Berita Borneotribun.com: Gereja Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Gereja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gereja. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 September 2024

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Peletakan Batu Pertama Gereja GAPPIN Elshadai Sekadau

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Peletakan Batu Pertama Gereja GAPPIN Elshadai Sekadau
Wakil Bupati Sekadau Resmikan Peletakan Batu Pertama Gereja GAPPIN Elshadai Sekadau.
SEKADAU  - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Persekutuan Pengabar Injil (GAPPIN) Elshadai Sekadau yang berlokasi di Jalan Merdeka Timur KM 2, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (3/9/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah.

Dalam sambutannya, Subandrio menyampaikan apresiasinya atas kehadiran GAPPIN di Kabupaten Sekadau. Ia menekankan bahwa kehadiran gereja ini akan membawa manfaat besar, khususnya bagi umat Kristen di wilayah tersebut. 

"Kehadiran GAPPIN di Kabupaten Sekadau memberikan kontribusi yang besar bagi penguatan iman dan spiritual jemaat," ujar Subandrio.

Subandrio juga mengakui perjuangan keras Ketua Sinode GAPPIN dalam mendapatkan lahan yang strategis untuk pembangunan gereja ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus membangun, baik infrastruktur maupun fasilitas keagamaan. "Kebijakan Pemkab Sekadau adalah membangun infrastruktur dan juga iman. Salah satu caranya adalah dengan membangun rumah ibadah yang layak," tambahnya.

Lebih lanjut, Subandrio mengungkapkan bahwa Pemkab Sekadau akan terus meningkatkan dana hibah untuk rumah ibadah setiap tahunnya. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat beribadah dengan layak di daerah mereka masing-masing. Ia juga menginformasikan bahwa Pemkab Sekadau telah membangun fasilitas khusus bagi lembaga-lembaga Kristen, yakni Kristen Center, yang akan diresmikan pada 9 September 2024.

"Saya berharap, pelayanan gereja akan semakin optimal ketika gereja ini selesai dibangun," tutup Subandrio.

Sementara itu, Ketua Sinode sekaligus Panitia Pelaksana Pembangunan Gereja GAPPIN, Suyono Asun, M.Th, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan mendapatkan lahan untuk pembangunan gereja ini. "Setelah pencarian yang begitu lama, akhirnya berkat Tuhan membawa kita ke lokasi ini. Semoga gereja ini menjadi tempat bagi masyarakat Sekadau untuk mendengarkan Sabda Tuhan," ujarnya.

Suyono juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Sekadau yang telah memberikan ruang bagi mereka untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di lokasi tersebut. "Kami, sebagai komunitas kecil, sangat bersyukur atas dukungan Pemkab Sekadau. Terima kasih sebesar-besarnya," ungkap Suyono.

Lebih lanjut, Suyono mengungkapkan rencana ekspansi GAPPIN ke daerah-daerah di luar Kabupaten Sekadau dan Sanggau, termasuk ke arah Serawak, Malaysia. "Kami ingin membawa Injil kepada teman-teman di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, agar mereka juga dapat mendengarkan Sabda Tuhan," pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas BKPSDM Kabupaten Sekadau, Radius; Kadis Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal; Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak; Kasi Bimnas Kristen Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, Anderson; serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Minggu, 01 September 2024

Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Gereja Sta. Theresia Stasi Sumpit: Dukungan untuk Kerukunan Umat Beragama

Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Gereja Sta. Theresia Stasi Sumpit: Dukungan untuk Kerukunan Umat Beragama
Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Gereja Sta. Theresia Stasi Sumpit: Dukungan untuk Kerukunan Umat Beragama.
SEKADAU - Momen bersejarah bagi masyarakat Dusun Sumpit, Kecamatan Sekadau Hilir, dengan diresmikannya Gereja Sta, Minggu (1/9/2024). Theresia Stasi Sumpit. Acara ini merupakan bagian dari Paroki Sta. Maria Diangkat Ke Surga Sui Ayak dan dihadiri oleh berbagai tamu penting.

Bupati Sekadau, Aron, S.H., turut hadir dalam acara peresmian ini, menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap pembangunan tempat ibadah. Kehadiran Bupati Aron memperlihatkan komitmen pemerintah dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama di wilayah Sekadau. 

Selain Bupati Aron, acara ini juga dihadiri oleh Uskup Keuskupan Sanggau, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten Sekadau, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Tak ketinggalan, Camat Belitang Hilir, Pastor Paroki Sta. Maria Diangkat Ke Surga, Kepala Desa Empajak, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Peresmian Gereja Sta. Theresia Stasi Sumpit diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan spiritual bagi masyarakat setempat, tetapi juga dapat meningkatkan kehidupan religius di daerah tersebut. 

Dengan adanya gereja ini, diharapkan masyarakat Dusun Sumpit dan sekitarnya dapat lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan menjalin kerukunan antarumat beragama.

Acara peresmian ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan sarana ibadah dan upaya mempererat hubungan antarumat beragama. 

Selasa, 06 Agustus 2024

Gereja St. Lukas Hati Syam Resmi Dibuka

Peresmian Gereja Katolik Stasi St. Lukas Hati Syam di Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai
Peresmian Gereja Katolik Stasi St. Lukas Hati Syam di Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai.
SANGGAU - Peresmian Gereja Katolik Stasi St. Lukas Hati Syam di Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai, menjadi momen bersejarah yang dinanti-nantikan oleh umat Katolik setempat. Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., meresmikan gereja ini pada acara yang penuh kebahagiaan, disertai dengan pemberkatan oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP.

Bagi masyarakat Desa Temiang Taba, kehadiran gereja ini sangat berarti. Mereka kini memiliki rumah ibadah yang representatif dan mampu menampung seluruh jemaat untuk kegiatan keagamaan. 

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas selesainya pembangunan gereja ini. 

“Ini adalah bukti nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan seluruh masyarakat. 

Gereja ini tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya bagi umat Katolik di sini,” ungkap Suherman dengan penuh semangat.

Namun, Suherman juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap kebakaran lahan, mengingat saat ini Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sanggau, berada dalam zona merah tertinggi terkait kebakaran lahan di musim kemarau. 

“Bagi yang membakar lahan, mohon untuk bijaksana dan mematuhi peraturan yang ada untuk menghindari kebakaran yang dapat merugikan kita semua,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Suherman juga menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang akan datang. 

Ia menekankan pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijaksana dan bertanggung jawab demi masa depan yang lebih baik. 

“Mari kita semua berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang akan datang, gunakan hak pilih kita dengan bijak untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Mgr. Valentinus Saeng, CP., Uskup Keuskupan Sanggau, turut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gereja ini, terutama kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang setiap tahunnya menyisihkan anggaran untuk pembangunan gereja. 

“Dengan diberkatinya gereja ini, saya berharap umat semakin giat dalam menjalankan kegiatan rohani dan semakin mempererat persaudaraan di antara sesama,” ujar Uskup Valentinus.

Peresmian Gereja Katolik Stasi St. Lukas Hati Syam diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi umat Katolik di Desa Temiang Taba dan sekitarnya. 

Kehadiran gereja ini diharapkan dapat meningkatkan kehidupan rohani dan sosial masyarakat, menjadi pusat kegiatan yang mempersatukan dan mempererat tali persaudaraan di antara umat. 

Minggu, 28 Januari 2024

Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi

Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi
Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi.
SANGGAU - Plt. Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, menghadiri upacara peresmian Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi, yang terletak di Stasi Bantan, Paroki Santo Paulus – Sekayam, Keuskupan Sanggau, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam pada hari Minggu (21/01/2024). 

Acara tersebut menjadi momen sakral yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, C.P.

Uskup Saeng tidak hanya melakukan pemberkatan luar gereja, tetapi juga pemberkatan dalam gereja, sambil menyerahkan kunci gereja kepada pemimpin umat, setelah gereja tersebut diresmikan oleh Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Yohanes Ontot menyatakan kebanggaannya atas pembangunan gereja ini. Dia menekankan pentingnya pembangunan tempat ibadah dalam mempersatukan umat dan memperkokoh iman.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam. Mereka sudah membangun gereja ini dengan baik, dalam rangka membina umat dan menyatukan umat agar lebih dekat dengan Tuhan," ujarnya dengan penuh semangat.

Meskipun Pemerintah Daerah tidak dapat membantu secara penuh dalam pembangunan gereja ini, Plt. Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan secara berkala, dengan jangka waktu minimal dua tahun sekali.

"Saya melihat masyarakat Bantan sangat kompak. Memang, membangun sebuah rumah ibadah tidaklah mudah dan murah. Tetapi bangunan yang kita resmikan hari ini terlihat begitu megah, tentu itu berkat kekompakan bapak ibu semua. Dari swadaya masyarakatlah gereja ini bisa kita resmikan bersama-sama hari ini," tandasnya.

Plt. Bupati juga mengungkapkan harapannya agar gereja tersebut dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan keimanan umat. 

Dia mengajak agar gereja tidak dibiarkan kosong, terutama pada hari Minggu.

"Kami berharap setelah gereja ini dibangun, masyarakat bisa menjaga bangunan ini, menggunakannya secara baik, di hari Minggu dan di hari-hari tertentu jangan sampai kosong. Pemerintah berharap setelah gereja ini dibangun seluruh umat di Bantan ini bisa semakin memperkuat imannya dan mendekatkan diri kepada Tuhan," harapnya dengan penuh doa.

Rabu, 22 November 2023

Bupati Sekadau Hadiri Pengukuhan Dewan Pastoral Gereja Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau

Foto : Bupati Sekadau Hadiri Pengukuhan Dewan Pastoral Gereja Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, bersama dengan Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, menghadiri acara Pengukuhan Dewan Pastoral dan Badan Pengurus Gereja Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau di Gereja Agung Sekadau pada Minggu (19/11/2023).

Mgr. Valentinus Saeng menyampaikan harapannya agar melalui Pengukuhan ini, terjalin kerjasama yang erat antara Dewan Pastoral dan Badan Pengurus Gereja untuk memajukan pembangunan iman umat dan Gereja.

Bupati Aron, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, memberikan ucapan selamat kepada Dewan Pastoral dan Badan Pengurus Gereja yang dikukuhkan, sembari berharap mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan umat Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.

Aron juga menekankan pentingnya menjalankan tugas pelayanan dengan penuh tanggung jawab serta terus menjaga kerjasama, kasih, dan dukungan demi perkembangan iman umat di Sekadau yang semakin kuat dan berkembang.

Rabu, 08 November 2023

Wabup Sekadau Hadir Syukuran Rehabilitasi Gedung GUPDI di Desa Rawak Hilir

Wabup Sekadau Hadir Syukuran Rehabilitasi Gedung GUPDI di Desa Rawak Hilir.
SEKADAU – Wakil bupati Sekadau,Subandrio menghadiri acara syukuran rehabilitasi gedung Gereja Utusan Pentakosta di Indonesia (GUPDI) di Desa Rawak Hilir kecamatan Sekadau Hulu pada Selasa (7/11) 2023).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau menyambut baik atas selesainya rehabilitasi gedung GUPDI Desa Rawak Hilir.

"Selamat kepada Jemaat atas syukur selesainya Rehabilitasi Gedung Gupdi Rawak", kata Subandrio. 

Subandrio juga mengatakan Pemerintah Daerah terus melakukan upaya pembinaan terhadap umat beragama, termasuk juga dalam membantu pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Sekadau agar masyarakat Kabupaten Sekadau memiliki Rumah ibadah yang Resepentatif. 

"Saya minta kepada jemaat gereja agar terus mendukung berbagai program Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini," pintanya. 

"Saya juga berpesan kepada organisasi Gereja yang ingin membangun atau merenovasi Gereja, agar menyiapkan proposal usulan yang sesuai dengan kriteria Bamagnas kepada Pemerintah Daerah, yang kemudian usulan tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan mekanisme serta aturan yang berlaku," tutupnya.

Senin, 14 Agustus 2023

Bupati Sekadau Aron Hadiri Ulang Tahun Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario

Bupati Sekadau Aron Hadiri Ulang Tahun Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, menghadiri perayaan ulang tahun ke-7 Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario stasi Piyansa di Desa Cenayan, Kecamatan Nanga Mahap Pada Minggu (13/8/2023).

Dalam acara tersebut, Bupati Aron menyampaikan harapannya agar dengan bertambahnya usia gereja tersebut, dapat terjadi peningkatan dalam keimanan dan persatuan, terutama di kalangan para umat gereja stasi Piyansa.

"Dalam kapasitas saya pribadi dan juga sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Sekadau, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-7 kepada umat gereja stasi Piyansa. Semoga perayaan ini mampu memperkuat kerukunan dan kesatuan di antara para umat di stasi Piyansa," kata Bupati Aron.

Tema perayaan ini, "Bangkit dalam Iman, Bergerak Mengikuti Jaman," menjadi sorotan dalam pidato Bupati. 

Dia berharap bahwa dalam menghadapi perubahan zaman yang terus berlangsung, keimanan umat juga harus mengalami perkembangan sehingga tetap relevan dan tidak tertinggal.

Turut hadir dalam perayaan ini beberapa tokoh penting, di antaranya Kadis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau, Matius Jon, Kasat Pol PP Kabupaten Sekadau, Paulus Yohanes, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau Fran Dawal, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sekadau, Radius, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau, Apeng Petrus, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau, dr. Tanjung Harapan Tampubolon, serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron. Juga turut hadir unsur Forkopimcam Kecamatan Nanga Mahap dalam kesempatan ini.

(Tim/YK/Hermanto)

Minggu, 13 Agustus 2023

Peresmian GKII Jemaat Elim Sungai Tapah oleh Wakil Bupati Sekadau

Peresmian GKII Jemaat Elim Sungai Tapah oleh Wakil Bupati Sekadau.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi meresmikan Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Elim Sungai Tapah, dalam sebuah acara yang berlangsung di Desa Sungai Tapah, Kecamatan Belitang Hulu pada Selasa (08/8/2023).

Acara peresmian ini juga menjadi panggung bagi Perayaan Hari Ulang Tahun GKII Jemaat Elim Sungai Tapah yang telah mencapai usia yang ke-15 tahun.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, dengan tulus mengucapkan selamat atas momen peresmian dan juga merayakan usia ke-15 GKII Jemaat Elim Sungai Tapah.

Beliau menyatakan bahwa saat tiba di tempat acara, pertama kali terpikir untuk melakukan renovasi atau rehabilitasi, mengingat usia gedung gereja yang telah mencapai 15 tahun sebelum akhirnya diresmikan.

"Sebuah gereja melambangkan kehadiran Tuhan dan menjadi simbol iman umat. Oleh karena itu, bangunan yang telah dibangun dengan usaha besar harus dijaga dengan baik agar tetap berfungsi optimal," ungkap Subandrio dalam sambutannya.

Subandrio menambahkan, sejak tahun 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau telah secara konsisten berupaya memajukan aspek rohaniah masyarakat, baik dalam memperkuat dimensi spiritual maupun dalam upaya mendukung pembangunan infrastruktur tempat ibadah.

"Ini merupakan komitmen nyata Pemerintah Daerah dalam merealisasikan Program IP3K di Kabupaten Sekadau, dengan fokus pada kemajuan dan kesejahteraan melalui penguatan kerohanian," tutup Subandrio.

Dalam rangkaian peristiwa bersejarah ini, turut hadir tokoh-tokoh penting seperti Direktur RSUD Sekadau, dr. Tanjung Harapan Tampubolon, Camat Belitang Hulu, Jihon, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Sukaran, serta sejumlah tamu undangan lainnya yang turut memberikan dukungan.

(Tim/Hermanto)

Sabtu, 12 Agustus 2023

Bupati Sekadau Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian Gedung GKII Jemaat Pintu Elok

Bupati Sekadau Hadiri Acara Pemberkatan dan Peresmian Gedung GKII Jemaat Pintu Elok.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, hadir dalam acara Pemberkatan dan Peresmian Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Pintu Elok SP 10 desa Kumpang Bis.

Acara ini mencakup pembukaan plang nama gereja oleh Bupati pada Kamis (10/08/2023).

Pemberkatan dilaksanakan dalam rangkaian ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Karles Roni, yang juga menjabat sebagai Ketua Wilayah 1 GKII Kalimantan Barat.

Kegiatan ini memiliki tema "Gereja yang Bertumbuh, Bertambah, Berdampak Untuk Kemuliaan Tuhan." Pendeta Karles Roni berharap jemaat bertambah dan mengalami pertumbuhan dalam kuantitas dan kualitas iman.

Pendeta Karles Roni menjelaskan bahwa pertumbuhan kuantitas jemaat harus diiringi dengan pertumbuhan kualitas iman. Hal ini memungkinkan gereja untuk berdampak secara holistik demi kemuliaan Tuhan.

Meskipun bangunan gereja telah berdiri dan digunakan selama sembilan tahun, gedung ini baru diresmikan karena pembangunannya dilakukan secara bertahap.

Sejarah gereja dimulai pada tahun 1992 dengan nama Jemaat Samaria. Setelah melewati beberapa periode kepemimpinan Pendeta/Gembala, pembangunan gedung baru dimulai pada tahun 2014.

Pendanaan pembangunan diperoleh melalui swadaya umat, pinjaman dari lembaga CU, bantuan dana dari Pemda Sekadau, dan sumbangan dari para donatur.

Bupati Aron mengapresiasi kerjasama umat dalam membangun gereja, dan pemerintah berkomitmen untuk mendukung serta membina rumah ibadah di Kabupaten Sekadau.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Hendri Makaluas, serta beberapa pejabat daerah turut hadir dalam acara tersebut.

Wilayah Belitang Baru memiliki 41 gereja GKII yang meliputi 3 kecamatan, dengan total keanggotaan jemaat sekitar 9.381 orang.

(Diskominfo Sekadau)

Jumat, 11 Agustus 2023

Bupati Sekadau Tinjau Langsung Progres Pembangunan Gereja Paroki Hati Kudus Yesus di Rawak

Bupati Aron tinjau langsung progres pembangunan Gereja Hati Kudus Yesus Rawak.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Gereja Paroki Hati Kudus Yesus di Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, pada Rabu (9/8/2023).

Dari hasil kunjungan tersebut, Aron mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Gereja Paroki Hati Kudus Yesus di Rawak berjalan lancar sesuai rencana.

Aron berharap gereja ini akan selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan, sehingga umat dapat menggunakannya untuk beribadah pada tahun depan.

"Bersama tim kami, kami melakukan peninjauan pekerjaan pembangunan Gereja Hati Kudus Yesus di Rawak. Kami juga akan memberikan bantuan tahap kedua untuk gereja dan masjid di tempat ini. Kami memastikan semuanya berjalan baik," kata Aron.

Ia melanjutkan, "Kami bersyukur bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai dengan target yang kami harapkan. Tujuan kami adalah agar gereja ini selesai dan dapat diresmikan pada tahun 2024."

Aron juga menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia dan pastor yang telah memantau progres pekerjaan ini. Ia menegaskan bahwa bantuan akan terus diberikan untuk menyelesaikan pembangunan gereja.

Terkait bantuan tahap kedua, Aron menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan lebih dari 2 Miliar Rupiah. Meskipun proposal awal meminta dana sebesar 7 Miliar Rupiah, pembangunan gereja diproyeksikan selesai dengan anggaran yang lebih rendah.

Aron menuturkan, "Selain bantuan pemerintah, sumbangan masyarakat juga sangat besar, sehingga proyek pembangunan gereja dapat diselesaikan sesuai target."

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sekadau didampingi oleh beberapa pejabat, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Hasan, Kepala Dinas Perindakop Kabupaten Sekadau St. Emanuel, serta beberapa pejabat lainnya dari pemerintahan setempat.

(Tim/Hermanto)

Kamis, 25 Mei 2023

Acara Pentahbisan Dan Peresmian Gereja Katolik St. Gregorius

Pentahbisan dan peresmian Gereja Katolik St. Gregorius Stasi Nuak Paroki Yesus tersalib di Kecamatan Nanga Taman.
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara pentahbisan dan peresmian Gereja Katolik St. Gregorius Stasi Nuak Paroki Yesus tersalib di Kecamatan Nanga Taman, pada hari Rabu (24/5/2023).

Misa pentahbisan Gereja Katolik tersebut dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP.

Dalam khotbahnya, Uskup Valentinus menegaskan pentingnya umat Katolik meneladani umat Israel pada zaman Nabi Nehemia yang senantiasa setia berkumpul dan mendengarkan sabda Tuhan yang disampaikan oleh Imam Ezra di tempat ibadah Bangsa Israel.

"Peranan gereja sangat strategis dan berkontribusi dalam membentuk karakter umat, karakter manusia, dan pada akhirnya karakter Bangsa secara umum," ujar Uskup Valentinus.

Gereja ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 480 juta dan memiliki ukuran 9 x 29 meter persegi. Menurut Ketua Panitia Pembangunan, Aloysius, gereja ini dirancang dengan konsep arsitektur modern dan menjadi kebanggaan umat Stasi Nuak.

Dalam sambutannya, Bupati Aron atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat atas penyelesaian pembangunan gereja St. Gregorius sehingga dapat diresmikan pada hari ini, Rabu (24/5/2023).

Aron juga berharap agar gereja yang megah ini tidak hanya menjadi simbol kehadiran Tuhan di tengah manusia, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai tempat beribadah dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan iman umat di Stasi Nuak.

"Semoga gereja yang megah ini menjadi simbol kualitas iman umat Stasi Nuak, dan mari kita selalu merawat gereja yang telah dibangun dengan susah payah ini," tutur Aron.

(Tim Liputan)

Selasa, 14 Maret 2023

Resmikan Gereja Stasi Tapang Siak, Aron Berpesan Umat Harus Aktif

Peresmian Gereja Santo Paulus stasi tapang Siak, Desa Sungai lawak, Kecamatan Nanga Taman.
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau resmikan gereja Santo Paulus stasi tapang Siak, Desa Sungai lawak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu kemarin (12/3/2023). 

"Pembangunan Gereja sebagai bagian dari pembangunan iman umat Katolik, merupakan kewajiban pemerintah daerah dan sudah jadi bagian dari pembangunan secara menyeluruh," kata Bupati Sekadau. 

"Harapan kami ke depan ketika Gereja, sudah dibangun yang lebih penting lagi adalah umat harus aktif, jangan ramai pada waktu peresmian saja, setelah peresmian  minggu pertama, minggu kedua dan minggu ketiga pelan pelan hilang," kata Bupati. 

Lebih lanjut kata Bupati, perlu disampaikan bahwa di Kabupaten Sekadau masih banyak Gereja yang harus pemda bantu.

Selain itu, perlu bantuan dari semua pihak dan uluran tangan pemerintah daerah dan Kita bersyukur beberapa tahun terakhir ini bantuan pemerintahan untuk rumah ibadah cukup besar.

"Hanya saja untuk kabupaten sekadau, jumlah kita Katolik memang besar, tidak sebanding dengan yang lain yang kecil-kecil itu terutama dari segi kualitas dan segi-segi lainnya, dan harapan saya umat tetap aktif di Gereja dan jangan sampai anak-anak ada yang putus sekolah apalagi kita sekarang ini kekurangan guru," pungkas Aron. 

Sementara itu dalam pembukaan gedung Gereja Katolik, Uskup Valentinus mengatakan penting sekali berkoordinasi dengan pemerintahan dalam hal pembangunan dan peresmian gereja seperti ini. 

"Meskipun sudah diberkati, tapi kalau Bupati tidak meresmikan dan mengijinkan penggunaannya, artinya Gereja tidak boleh dipakai dan karena itulah dalam hukum kanonik dalam hukum Gereja, itu ada aturan, jika pembangunan Gereja itu selesai diserahkan oleh kontraktor kepada pastor paroki, pastor paroki memohon untuk peresmian Gereja oleh pemerintah Daerah sebagai penguasa Wilayah dan kepada Uskup sebagai pemilik  atas nama Keuskupan untuk memberkati Gereja, "jelas Uskup. 

"Kedepannya nanti saya atau kami akan membuat modul supaya dimana-mana peresmian gereja itu mengikuti tatacara yang berlaku secara resmi dalam lingkup keuskupan maupun pemerintahan kita harus menghormati pemerintahan dan pada umumnya pada saat pita digunting itu diserahkan dokumen peresmian dan izin operasional penggunaan, tapi karena ini masih baru dokumen, itu akan menyusul maka dengan ini umat disini boleh menggunakan Gereja ini karena ada izin dari Bupati," ujar Uskup. 

Hadir mendampingi Bupati yaitu kepala Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup kepala dinas anggota DPRD, Ayub dan Hasan, Camat Ng Taman, pengurus DPP Paroki Nanga Taman, Kepala Desa Sei Lawak-Yohanes, Ketua BPD, Kornelius Nene, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah undangan lainnya.

Oleh : Tim Liputan
Editor : R. Hermanto 

Jumat, 28 Oktober 2022

Penancapan Tiang Pertama Gereja Stasi Santa Theresia Dusun Pemubuh

Penancapan Tiang Pertama Gereja Stasi Santa Theresia Dusun Pemubuh
Bupati Sekadau, Aron melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Gereja Stasi Santa Theresia Paroki Monumental Keuskupan Sanggau di Dusun Nanga Pemubuh, Desa Nanga Pemubuh. (Ho-Madah Sekadau)
Sekadau, Kalbar -- Bupati Sekadau, Aron melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Gereja Stasi Santa Theresia Paroki Monumental Keuskupan Sanggau di Dusun Nanga Pemubuh, Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Rabu (26/10/2022).

Dalam Sambutan Pastor Paroki Monumental Agustinus Rian menyampaikan bahwa Gereja Stasi yang terdiri dari 40 KK Umat tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat dusun Pemubuh. 

Dalam pembangunan tersebut, Pastor Paroki Monumental menyampaikan apresiasi atas semangat warga dalam membangun Gereja. 

Pasalnya dengan latar belakang masyarakat yang ada di Desa Pemubuh, semangat umat untuk membangun rumah ibadah sangat tinggi. 

Untuk itu, Pastor Rian berharap dengan dibangunnya Gereja tersebut dapat meningkatkan iman dan takwa umat dusun Pemubuh. 

Selain itu, ia juga berpesan agar meningkatkan kerjasama sehingga pembangunan gereja tersebut dapat berjalan dengan lancar.

“Saya berharap kerjasama umat sehingga pada akhirnya nanti kita bisa melihat gereja ini terbangun  dengan kokoh,” Ucap Rian.

Sementara itu, Bupati Sekadau, Aron dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk membangun suatu Gereja diperlukan desain atau gambaran sebagai acuan perencanaan pembangunan. Hal ini dilakukan untuk menghindari perbedaan pendapat yang ada di masyarakat mengenai bentuk gereja yang akan dibangun. Aron berpesan kepada masyarakat untuk tetap kompak dan bersatu dalam pembangunan Gereja tersebut.

“Tetap kompak, tetap bersatu, karena kalau tidak kita, siapa lagi yang akan membangun desa ini,” ucap Aron.

Aron juga berharap agar Gereja Stasi Santa Theresia yang baru dapat menjadi wadah bagi masyarakat sekitar untuk dapat beribadah. Gereja yang baru diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beribadah serta dapat dijadikan kebanggaan oleh umat Gereja tersebut.

“Semoga tempat ini jadi wadah representatif bagi warga disini untuk kedepannya agar bisa beribadah,” harap Aron.

Pembangunan Gereja yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat tersebut direncanakan akan selesai pada tahun mendatang. Diharapkan dengan adanya Gereja yang baru dapat meningkatkan semangat umat untuk beribadah. 

(Yk/MadahSekadau/AS/hr/AK)

Selasa, 25 Oktober 2022

Peresmian Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pencinta Damai Kecamatan Air Upas Ketapang

Peresmian Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pecinta Damai Kecamatan Air Upas Ketapang
Peresmian Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pecinta Damai Kecamatan Air Upas Ketapang. (Ho-Prokopim Setda Ketapang)

Sekda Resmikan Langsung Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pecinta Damai Kecamatan Air Upas

Ketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si meresmikan langsung Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) Kecamatan Air Upas, pada Minggu (23 /10/2022).

Sekda dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat kepada umat katolik Kecamatan Air Upas yang telah meresmikan Paroki MRPD yang sangat bagus.

"Saya juga mengungkapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang mulia Uskup Keuskupan Ketapang, Pastor Paroki dan panitia pembangunan Gereja MRPD yang telah berupaya semaksimal mungkin sehingga pembangunan ini dapat diselesaikan sesuai dengan harapan," ucapnya.
Peresmian Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pecinta Damai Kecamatan Air Upas Ketapang
Peresmian Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Pecinta Damai Kecamatan Air Upas Ketapang. (Ho-Prokopim Setda Ketapang)
Selain itu Sekda berharap dengan adanya Gereja yang baru ini, akan ada semangat dan tekad yang baru untuk membangun umat dan masyarakat sekitar.

Sehingga akan terbangun dua sisi yang saling melengkapi, saling topang-menopang untuk kemajuan bersama tidak kecuali juga bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang mesti selalu membangun sinergitas dan kolaborasi, sebab dalam Alkitab telah tertulis " Berdoalah dan Usahakanlah Kesejahteraan Di Negeri".

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang, Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat Katolik di Kecamatan Air Upas bersama dengan umat beragama lainnya karena senantiasa menjaga kondisi Kabupaten Ketapang yang aman, damai, dan kondusif," pungkas Sekda.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut MGR. Uskup Keuskupan Ketapang, Perangkat Daerah Kabupaten Ketapang, Camat Air Upas, Forkopimcam, Kepala Desa kecamatan Air Upas, Tokoh Agama, Tokoh Adat sekecamatan Air Upas, Pastor Paroki keuskupan Ketapang, Bruder, Suster dan lainnya.

(Muzahidin/Naen)

Rabu, 19 Oktober 2022

TNI-Warga Gotong Royong Bangun Gereja Sei Tekam Batas Ri-Malaysia

TNI-warga gotong royong bangun gereja Sei Tekam batas RI-Malaysia
Kapuas Hulu, Kalbar -- Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Sei Beruang membantu warga membangun pondasi Gereja Katolik Santo Markus di Desa Sei Tekam Kecamatan Sekayam perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Sanggau Kalimantan Barat.

"Personil kami bersama warga gotong royong membangun pondasi Gereja sebagai wujud toleransi dan rasa kebersamaan antar umat beragama," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, di Badau Kapuas Hulu, Rabu.

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani bertugas menjaga perbatasan di sektor timur Kalimantan Barat yaitu Sintang, Kapuas Hulu dan Sanggau.

Ia bilang, melalui gotong-royong itu salah satu upaya Satgas Pamtas dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat.

Dia berharap dengan dibangunnya gereja itu dapat memberikan kenyamanan dan tempat yang layak bagi masyarakat untuk beribadah.

Disebutkan dia, kegiatan gotong royong itu diikuti personel Yonarmed 19/105 Trk Bogani pada Pos Sei Beruang yang dipimpin oleh Dan SSK IV Kapten Arm Joni.

"Semoga kehadiran kami di tengah masyarakat dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan," katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pembangunan Gereja Santo Markus, Antonius Ajun (53), menyampaikan ucapan rasa terima kasihnya kepada personel TNI yang sudah membantu dalam pembangunan gereja di desanya.

“Saya mewakili warga desa dan jemaat Gereja Santo Markus mengucapkan terima kasih atas bantuan dari personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani yang telah membantu dalam pembangunan greja ini."

"Kami berharap dengan adanya bantuan dari bapak-bapak Tni, pembangunan gereja dapat segera terselesaikan dan dapat digunakan untuk beribadah," kata dia. 
 
(Yakop/Antara) 
Caption: Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani bersama masyarakat gotong-royong membangun pondasi Gereja Santo Markus di Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Sanggau Kalimantan Barat, Rabu (19/10/2022). ANTARA/HO-Penerangan Yonarmed 19/105 Trk Bogani. 

Selasa, 04 Oktober 2022

Pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang Kembali Dilanjutkan

Karolin Hadir Launching Lanjutan Pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang. 
Pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang Kembali Dilanjutkan
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa. (BorneoLandak/Ho-Dekky)
BorneoLandak, Kalbar -- Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri launching lanjutan pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang serta melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan pembangunan gereja tersebut yang bertempat di halaman Gereja Salib Suci Ngabang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, senin (3/10/2022).

Karolin Margret Natasa mengucapkan rasa syukur bahwa pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang bisa berlanjut karena sempat terhambat pembangunannya akibat Pandemi COVID-19 sehingga pembangunan tersebut terhenti sampai tahun 2022.

“Kami sudah melakukan peletakan batu pertama pada awal tahun 2020 lalu untuk pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang dan sudah dianggarkan juga biaya pembangunan gereja ini sudah didukung dari Pemerintah Kabupaten Landak."

"Namun, karena kita dilanda oleh Pandemi COVID-19 yang mengakibatkan stabilitas ekonomi hancur, maka tahun ini baru bisa dilanjutkan pembangunan gereja ini,” ucap Karolin.

Karolin berharap pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang dapat bejalan sesuai waktu yang ditentukan, agar umat katolik di wilayah Ngabang dan sekitarnya dapat melaksanakan ibadah di gereja tersebut, mengingat semakin banyak jumlah umat katolik di Paroki Salib Suci Ngabang.

“Dengan bangunan baru ini, maka akan dapat menampung kapasitas umat katolik yang beribadah di Gereja Salib Suci Ngabang."

"Hal ini dikarenakan jumlah umat di Kota Ngabang yang bertambah banyak, bahkan gereja sudah tidak dapat menampung jemaat yang datang, kasihan juga jika umat melaksanakan ibadah harus berada diluar gereja,” harap Karolin.

Labih lanjut Karolin berpesan kepada umat katolik dan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak untuk turut serta membantu pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang dengan biaya sebesar 14 milyar dengan bangunan gereja menggunakan ornament khas dayak.

“Mari kita umat katolik bersama-sama membantu pembangunan gereja ini, jika ada rejeki boleh kiranya kita menyumbangkan sedikit rejeki kita untuk pembangunan gereja ini."

"Kepada pemerintah kabupaten landak semoga bisa memberikan bantuan pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang,” pesan Karolin.

Penulis: Dekky
Editor: Yakop

Rabu, 31 Agustus 2022

Jelang Peresmian Gereja Agung Paroki Sekadau, Aron minta Oktober Sudah Selesai

Orang nomor satu di Sekadau meninjau langsung progres fisik pembangunan Gereja Agung Paroki Sekadau, yang berlokasi di jalan sanggau, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa kemarin (30/08/2022
Bupati Sekadau Aron meninjau pembangunan Gereja Agung Paroki Sekadau jalan Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Prokopim)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Orang nomor satu di Sekadau meninjau langsung progres fisik pembangunan Gereja Agung Paroki Sekadau, yang berlokasi di jalan sanggau, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa kemarin (30/08/2022).

Peninjuan yang dilakukan oleh Bupati Sekadau Aron untuk memastikan dalam rangka persiapan peresmian gereja tersebut yang akan di laksanakan pada bulan Oktober mendatang.

"Mudah - mudahan pada saat finishing ini semua sudah terselesaikan," kata Aron. 

Dikatakan Bupati Sekadau, dirinya memantau langsung ke Gereja, sudah sampai di mana tahap pengerjaan bangunan gereja tersebut.

Saat peninjauan, Bupati Aron di dampingi pastor paroki Sekadau Pastor Kristianus CP dan pihak pelaksana serta panitia pembangunan guna memastikan persiapan menjelang peresmian.

"Kalau dilihat dari progres fisik hasilnya sudah mencapai 90 persen, kini pekerjaan menunggu finishing," ungkap Aron.

Lanjut kata Aron, dirinya tidak ingin setelah dijadwalkan peresmian, lalu progres fisiknya belum siap, makanya di pastikan dulu sejauh mana persiapan, seperti lampu, serta persiapan lainya.

Diketahui, Gereja Agung Paroki Sekadau yang baru di bangun bisa memuat kurang lebih 2.000 ribu umat, dikatakan Bupati Aron, sepertinya sudah sangat siap untuk dilakukan peresmian.

"Kalau bulan Oktober diresmikan pastinya progres fisiknya sudah sangat siap," kata Aron.

Sementara itu, pastor Paroki Sekadau hilir Cristianus CP mengatakan, bahwa persiapan lain seperti kerohanian dalam rangka peresmian semuanya sudah siap.

"Untuk progres fisik, sudah hampir 100 persen, bahkan kepanitiaan peresmian juga sudah dibentuk, mereka sekarang tengah mempersiapkan  untuk peresmian, pada bulan Oktober," tetang Pastor.

(yk/er)

Jumat, 18 Februari 2022

Bupati Sekadau serahkan 1126 Sertifikat Hak Milik di Desa Merbang

Bupati Sekadau serahkan 1126 sertifikat hak milik di Desa Merbang
Bupati Sekadau serahkan 1126 sertifikat hak milik di Desa Merbang. 


BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Bupati Sekadau Aron, SH lakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik St Yohanes Pembaptis Dusun Empetai, Desa Merbang, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jum'at (18/2/2022). 


Pembangunan Gereja

Wawan selaku ketua panitia pembangunan Gereja Katolik St Yohanes Pembaptis dalam sambutanya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati sekadau serta apresiasi atas kepedulian Pemerintah Daerah dalam pembangunan gereja. 


"2019 sudah kita ajukan ternyata tidak di akomodir, dan puji Tuhan ternyata di periode pertama Bapak Aron jadi Bupati, pengajuan kita untuk pembangunan gereja ini langsung di acc oleh bupati," ungkapnya.


"ini menunjukan bahwa beliau (Bupati red) sangat memperhatikan kita semua, belasan tahun sekadau jadi kabupaten, baru Bapak Aron sebagai Bupati datang ke tempat ini. Untuk itu kami atas nama masyarakat Desa Merbang Dusun Empetai sangat berterimakasih," tambahnya. 


Di acara yang sama, wawan yang juga koordinator lapangan program redis juga berterimakasih atas perhatian pemerintah yang telah memberikan Sertifikat Hak Milik (SHM) kepada masyarakat Desa Merbang.


Membebaskan Kawasan Hutan menjadi Kawasan Hak Milik Masyarakat

Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sekadau, Yodi Setiawan dalam sambutanya juga menyampaikan ditengah keterpurukan ekonomi, namun pemerintah masih berusaha untuk memberikan perhatian pada kebutuhan masyarakat.


"Kita ditengah situasi sulit ekonomi serta APBD keuangan yang sangat minim, namun masih bisa mendapatkan alokasi dana untuk pembangunan gereja ini, tentu hal tersebut patut kita apresiasi atas kepedulian pemerintah daerah," ungkap Yodi. 


Sebab, kata Yodi, sekian persen dari APBD di alokasikan untuk penanganan COVID-19, untuk itu Pemerintah menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena sesungguhnya pandemi ini belumlah berakhir. 


Yodi juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau yang telah membebaskan kawasan hutan menjadi kawasan hak milik masyarakat, dirinya juga menyebut bahwa tidak mudah untuk membebaskan lahan tersebut tanpa ada upaya yang serius dari pemerintah daerah.


"Untuk itu tidak berlebihan bila apresiasi dan terimakasih ini kita ungkapkan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah membebaskan kawasan hutan di wilayah Desa Merbang," pungkas Yodi. 


Bupati Aron serahkan Sertifikat Hak Milik (SHM)

Dalam sambutan Bupati Sekadau Aron, SH mengatakan bahwa beberapa Gereja dan Masjid di Kabupaten Sekadau sudah dibantu pada tahun 2021 lalu,. 


Dia menyebut Pemerintah Daerah menaruh kepedulian terhadap pembangunan tempat ibadah. 


"400 juta kita sisihkan untuk pembangunan gereja ini, bukan tanpa alasan. Kita sudah berkoordinasi dengan pastor, dan pastor mengatakan layak bila dibantu dengan jumlah demikian, sebab perkembangan di kampung ini sangat pesat," ungkap Aron. 


Bupati juga menyebut, sebanyak 1126 SHM diserahkan kepada masyarakat, Bupati mengungkapkan butuh perjuangan dan pembahasan yang matang sehingga di tahun 2022 sertifikat dapat di bagikan. 


"7000 persil melalui hasil sidang yang saya sendiri sebagai Bupati sekadau bersama PT SL dan BPN. Puji Tuhan, pada hari ini sebanyak 1126 sertifikat hak milik dapat dirasakan oleh masyarakat," pungkas Aron.


Hadir mendampingi Bupati Sekadau, Ketua TP-Pkk Kabupaten Sekadau Ny Magdalena Susilawati Aron, Wakili DPRD Kabupaten Sekadau Handi, Ketua Komisi II DPRD Yodi Setiawan, Camat Belitang Hilir Setresno Benyamin, Kepala Desa Merebang Ory. (Mussin)


Berita ini telah ditayangkan BorneoTribun dengan Judul Bupati Sekadau serahkan 1126 sertifikat hak milik di Desa Merbang.

Senin, 17 Januari 2022

Dukung Pembangunan Gereja GUPDI di Desa Gonis Tekam, Ini kata Wabup Sekadau

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja GUPDI TPJ Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau, Kalbar
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja GUPDI TPJ Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Pemerintah daerah sangat mendukung untuk memberi bantuan Dana dalam pembangunan tempat ibadah salahsatunya pembangunan Gereja GUPDI di Gonis Butun, Simpang Empat Kayu Lapis.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja GUPDI TPJ Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Senin (17/1/2022).

"Sudah dianggarkan, tergantung dari besar kecilnya gereja yang akan dibangun," ungkap Subandrio.

Dalam memberikan bantuan, kata Subandrio, menyesuaikan dengan kondisi bangunan Gereja. 

"Pemerintah Daerah tidak membangun rumah ibadah, tapi membantu," terangnya.

Dikatakan Subandrio, Pemerintah Daerah dalam membantu tempat ibadah tidak setiap tahun ditempat yang sama, karena masih ada tempat-tempat ibadah lainnya yang juga perlu diperhatikan. "Ya bergilirlah," pungkas Subandrio.

Usai memberi sambutan, Wakil Bupati Subandrio melakukan penancapan tiang pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gereja GUPDI di Gonis Butun, Simpang Empat Kayu Lapis, Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau.

Turut Hadir Dalam peletakan Batu pertama Gereja GUPDI, Gembala jemaat, Bamaknas yang di Wakili Riyanto, Kepala Desa Gonis tekam di wakili, dan Babinsa, serta Kadus Gonis Butun.(*)

Senin, 03 Januari 2022

Wabup Subandrio Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKII Desa Tapang Semadak

Wabup Subandrio Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKII Desa Tapang Semadak
Wabup Subandrio Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKII Desa Tapang Semadak.

BORNEOTRIBUN SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau Subandrio Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Senin(3/1/22)

Turut mendampingi bupati sekadau Kepala Desa Tp Semadak Teresia Lusmini, dan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Babinsa Desa Tp Semadak.

Wabub subandrio dalam sambutanya mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau memberi bantuan untuk membina umat beragama khususnya di Desa Tapang Semadak. 

"Gracia tapang semadak saat ini belum memiliki rumah ibadah, semoga dengan di dirikan gereja ini ummat dapat beribadah dengan penuh hikmat," kata Suban, sapaan akrabya

"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada jamaat gracia tp semadak, atas terlaksananya pembangunan ini, melalui panitia yang telah terbentuk," ucapnya

Wabub ini berharap melalui dana bantuan  sebesar Rp 200,000,000,. Pembangunan tersebut dapat segera terselesaikan, dengan begitu jamaat dapat beribadah di gereja tersebut

"Kita berharap dengan dana bantuan ini, pembangunan gedung ini dapat segera terselesaikan, dengan begitu jamaat tak perlu lagi ibadah dari rumah ke rumah," tutupnya

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno