Berita Borneotribun.com: Ketapang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ketapang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Mei 2024

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura
Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura.
KETAPANG - Jalan kabupaten dari desa Sungai Awan ke desa Tanjungpura Ketapang rusak berat membuat warga emosi. Warga menuding, biang keroknya adalah truk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) perusahaan PT Sinar Karya Mandiri (SKM). 

Kemarahan warga itu juga disebabkan perusahaan terkesan tak peduli untuk memperbaiki. Jika adapun perbaikan, hanya sementara, tidak kokoh dan mantaf. 

"Jalan tanah kuning (laterit) di daerah gambut dilewati truk TBS PT SKM muatan 8-10 ton tiap hari lewat jalan ini pasti rusak. Enak betul perusahaan itu," kata Sumirhan, Kamis (16/05/24). 

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura
Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura.
Karena kondisi jalan tu, Sumirhan mengatakan membuat warga jika hendak ke kota Ketapang menggunakan mobil harus memutar ke arah jalur desa Siduk. 

"Yang terasa sekali saat ambulan desa atau pas ada keluarga sakit, supir lebih pilih jalan mutar ke Siduk, takut tejebak lumpur dan mobil tak bisa lewat, amblas," kata Sumirhan. 

Rion Sardi warga lainya mengatakan, jalan itu dibangun pada daerah rawa serta gambut  ditimbun tanah kuning (laterit). 

Jalan itu satu-satunya jalur utama lintasan masyarakat yang dibangun pemda Ketapang dari APBD. 

Dirinya meminta pemda Ketapang tegas menindak PT SKM. Apalagi jalan itu adalah wewenang Pemda Ketapang. 

"Pemda jangan tutup mata liat kondisi jalan seperti itu. Jangan sia-siakan duit daerah bangun jalan tapi yang diuntungkan perusahaan," kata Rion Sardi.

Ia berharap perusahaan memperhatikan aspek kualitas dalam perbaikan jalan. Jangan hanya timbun ala kadarnya, bangun lah jalan yang kokoh dan mantaf. 

Jika perusahaan tak mau, dirinya bersama masyarakat desa siap untuk memperbaiki jalan tersebut, namun konsekwensi nya, perusahaan tidak boleh melewati jalan itu. 

"Tolonglah perhatikan, jangan mau enaknya saja, rusak dibiarkan. Kalau tak mau perbaiki, saya dengan warga siap, tapi, truk perusahaan jangan lewat jalan itu," tegasnya.

Penulis: Muzahidin

Kamis, 16 Mei 2024

Rugikan Negara Hingga 1 M, Konsultan Perusahaan Kelapa Sawit Dituntut Penjara dan Denda

Foto: Sidang putusan kasus dugaan penggelapan uang pajak senilai 1 miliar di pengadilan negeri Ketapang.

KETAPANG - Seorang akuntan perusahan perkebunan kelapa sawit sekaligus ketua koperasi perkebunan Kudangan Manis di Ketapang berinisial FK menjadi tersangka kasus dugaan penggelapan uang pajak senilai 1 miliar.

FK dituntut pidana kurungan penjara selama 2 tahun 6 bulan dan denda sebesar Rp 2.1 miliar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ketapang saat dibacakan tuntutan di ruang sidang Pengadilan Negeri Ketapang, Rabu (15/5/2024).

"Jika terdakwa tidak membayar denda paling lama dalam waktu satu bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan kemudian dilelang untuk membayar denda," kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ketapang Panter Rivay Sinambela, Kamis (16/5/2024).

Dijelaskan Panter, jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar denda, maka terdakwa dijatuhkan hukuman kurungan pengganti denda selama 6 bulan, dikurangi masa penangkapan dan penahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 

FK dituntut dengan pasal 39 Ayat (1) huruf i Undang-Undang RI 28 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga atas Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Sebelumnya, kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat sudah menjadikan FK sebagai tersangka atas kasus penggelapan uang pajak. Kasus inipun kemudian diserahkan tanggung jawabnya kepada Kajari Ketapang mulai dari tersangka, berikut barang bukti. 

"Terdakwa sebelumnya telah ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat atas kasus penggelapan uang pajak," pungkasnya.

(Muzahidin)

Proyek Lelang DAK Dinas Pendidikan Masih Nihil, Realisasinya Rendah, Minta Copot PPK

Proyek Lelang DAK Dinas Pendidikan Masih Nihil, Realisasinya Rendah, Minta Copot PPK
Proyek Lelang DAK Dinas Pendidikan Masih Nihil, Realisasinya Rendah, Minta Copot PPK.
KETAPANG - Sampai pertengahan bulan ini, dinas Pendidikan Ketapang belum ajukan dokumen penawaran via unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa Pemda Ketapang katagori proyek tender bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. 

Hal tersebut diketahui saat dipantau di portal data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE ) Pemkab Ketapang, Kamis (17/05/24) sekitar pukul 08.00 WIBA. 

Hanya terlihat dibagian penawaran proyek non tender, baru beberapa paket PL (penunjukann langsung) yang nampak diupload dokumen penawaranya. 

Situasi ini berpeluang merugikan publik lantaran keterlambatan waktu pelaksanaan pekerjaan proyek. Hal lainya adalah ancaman finalty karena regulasi mengatur soal serapan anggaran berasal dari pembiayaan dari DAK.

Berdasarkan keterangan dari salah seorang pihak swasta mengatakan, dinas Pendidikan Ketapang mendapat floating DAK bidang fisik tahun ini sebesar 50-an milyar.

Anggaran gendut itu diperuntukan untuk proyek pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan yang dikerjakan secara kontraktual oleh pihak swasta. 

Menurut kontraktor itu, dengan nominal sebegitu banyak, Ia memprediksi sekitar 200 an paket lelang akan ditawarkan oleh PPK melalui UPBJ Pemda Ketapang. 

"Keadaan ini cermin ketidakmampuan PPK dinas itu. Perlu dikaji lagi jabatanya, copot saja jika tak mampu," saran kontraktor itu yang meminta namanya tidak dituliskan, Rabu (17/05/24).

Pejabat Pembuat Komitmen dinas itu, Rahmat diminta informasi pilih menghindar, kendati upaya sudah dilakukan berkali kali. Pesan konfirmasi sudah dikirimkan tetapi tidak dijawab. 

Sementara itu, asisten II pemda Ketapang Syamsul Islami dihubungi terkait hal itu menyampaikan, Pemda juga merasa khawatir soal proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) di dinas tersebut.

Dismapaikan Samsul, Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna berkomitmen akan memproses dokumen pengadaannya sesegera mungkin. 

Hal itu diutarakan Syamsul saat dirinya memimpin rapat evaluasi bersama dengan BPKAD Ketapang. 

"Sudah dilakukan rapat evaluasi dan konfirmasi ke dinas Pendidikan. Menurut Kadisdik, secepatnya akan dilakukan proses PBJ-nya," kata Syamsul, Kamis (17/05/24).

Terkait angka floating DAK di dinas itu, asisten II bidang pembangunan itu menyarankan Borneo Tribun mengkonfirmasi besaranya ke Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik). 

"Untuk detail nya boleh di konfirmasi ke Kadisdik. Ndak hapal angkanya," pungkasnya. 

Penulis: Muzahidin

Senin, 13 Mei 2024

Oknum Polisi di Kayong Utara Dilaporkan Istri dan ARTnya Buntut Dugaan Kasus Pelecehan dan KDRT

Oknum Polisi di Kayong Utara Dilaporkan Istri dan ARTnya Buntut Dugaan Kasus Pelecehan dan KDRT
Oknum Polisi di Kayong Utara Dilaporkan Istri dan ARTnya Buntut Dugaan Kasus Pelecehan dan KDRT.
KAYONG UTARA - Seorang oknum polisi di Polres Kayong Utara berpangkat Aipda berinisial AR diduga melakukan dua perbuatan asusila dan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kasus ini dalam penyelidikan dengan dua laporan polisi yang berbeda. 

Anggota Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kayong Utara, Sirajudin Alkarim mengkonfirmasi kejadian tersebut. Sirajudin mengatakan, oknum polisi ini memiliki jabatan struktural di Polres Kayong Utara. 

"Korban pelecehan 2 orang, yaitu pembantu rumah tangga pelaku dan anak angkat pelaku sendiri. Sedangkan pelaporan lainnya dari istri pelaku, yang mengaku menjadi  korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)," kata Sirajudin, Senin (13/05/24) di Sukadana.

Keterangan korban pertama yakni asisten rumah tangga pelaku menurut Sirajudin, korban mengaku mendapatkan pelecehan dari AR semenjak hari pertama bekerja dirumahnya. 

Caranya, AR sering menggoda dengan cara di pujuk pujuk. Bahkan si asisten rumah tangga ini mengaku pernah dibawa ke sebuah ruangan didalam rumah yang saat itu sedang sepi. 

"Korban inikan pekerja. Pelaku ini tergiur dengan si asisten rumah tangganya, dipujuk-pujuklah korban. Bahkan korban ini sempat mengaku dibawa keruangan dan dalam ruangan dirinya mendapatkan pelecehan," kata Sirajudin.

Merasa tak betah, korban memberitahu orang tuanya dan meminta berhenti bekerja kepada istri AR yang sempat menanyakan kepada korban kenapa tiba-tiba mendadak minta berhenti kerja. 

Si korban asisten rumah tangga ini pun menceritakan alasan serta peristiwa yang dialaminya yang disebabkan oleh ulah AR. 

Kaget mengetahui kejadian itu, istri AR menanyakan kepada AR, sehingga antara suami istri itu terjadi pertengkaran besar yang diduga berujung pada aksi kekerasan yang dilakukan AR kepada istrinya. 

"Istri AR buat laporan ke Propam Polres Ketapang dan kebetulan saat itu juga dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Kayong Utara," kata Sirajudin. 

Diterangkan Sirajudin lebih jauh, perbuatan AR ini tidak sampai merusak kehormatan asisten rumah tangga terduga pelaku tersebut karena berdasarkan hasil visum, hasilnya negatif. 

"Dari hasil visum memang negatif, karena tidak sampai kepersetubuhan, hanya pelecehan," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kayong Utara Iptu Hendra Gunawan, belum merinci kasus ini lantaran masih berproses dan akan dilakukan gelar perkara. (din)

Jumat, 10 Mei 2024

Korban Tenggelam di Sungai Pawan Belum Ditemukan, Keluarga Cemas

Korban Tenggelam di Sungai Pawan Belum Ditemukan, Keluarga Cemas
Korban Tenggelam di Sungai Pawan Belum Ditemukan, Keluarga Cemas. (Gambar ilustrasi)
KETAPANG – Seorang warga bernama Sandro dinyatakan tenggelam terbawa arus di Sungai Pawan, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis 09 Mei 2024 pukul 17.43 Wib.

Kapolsek Sandai, Iptu Alfadamansyah, mengatakan, kejadian bermula saat korban mandi di Sungai Pawan bersama dua temannya yakni Manis dan Tanji.

Saat itu korban bersama kedua temannya itu meloncat ke Sungai dari atas Jembatan. Sementara untuk teman lainnya yakni Geri tidak ikut mandi, hanya berada di atas Jembatan.

“Tidak berselang lama korban meminta tolong kepada kedua kawannya dan badan korban sudah lemas,” kata Kapolsek Sandai, melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Jumat malam.

Melihat kejadian itu, Manis dan Tanji mendatangi Sandro dan mencoba membawa ke tepi, akan tetapi korban sudah tak bertenaga.

Tanji yang sudah tidak kuat lagi karna arus Sungai deras meminta tolong kepada Manis untuk membawa ke Tepi, akan tetapi Manis juga ikut tenggelam karna Korban sudah lemas.

Pada saat keduanya tenggelam, tangan korban terlepas dari Manis. Namun, setelah Manis timbul ke Atas Korban sudah tidak terlihat lagi.

“Selanjutnya saudara Tanji dan Manis berteriak meminta tolong kepada warga, akan tetapi Sandro tidak ada timbul ke Atas Sungai,” jelasnya.

Hingga Jumat (10/5/2024) pukul 21.00 Wib korban belum juga ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan oleh warga dan petugas.

PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus

PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus
PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus. (Borneotribun/Muz)
KETAPANG - Tim Desk Pilkada DPC PKB Ketapang menerima penyerahan berkas pendaftaran Pilkada dari Farhan dan Amantus Sumarno, Jumat (10/05/24).

Farhan adalah wakil Bupati Ketapang saat ini, sedangkan Amantus merupakan politisi partai Demokrat dan sekarang masih sebagai anggota DPRD periode 2019-2024. 

"Mereka berdua secara resmi sudah mendaftar hari ini pada kami," ujar ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB, Fathol Bari, Jumat (10/05/24).

PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus
PKB Ketapang Terima Pendaftaran Farhan dan Mantus. (Borneotribun/Muz)
Fathul mengatakan, pihaknya siap mengusung calon yang berpotensi menang yang memiliki visi misi membangun Ketapang lebih baik. 

"Yang memiliki nilai jual seperti kapasitas, ketokohan, populer dan kemampuan manajerial" ucapnya.

Menurut Fathul, setelah mendaftar, tiap calon akan ikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 

Proses ini dilakukan untuk menilai kapasitas calon sesuai dengan visi misi yang mau dijalankan ketika terpilih nanti. 

"Hasil tahapan itu akan menentukan calon layak atau tidak diusung oleh PKB. Semua keputusan ada ditangan DPP, pihak kami hanya memberi masukan dan rekomendasi saja," pungkasnya.

Penulis: Muzahidin

Kamis, 09 Mei 2024

Pendaftaran Calon Bupati dan Wabup Ketapang, DPC PKB Ketapang Sebut Masih Diisi Nama-nama Politikus Lama

Pendaftran Calon Bupati dan Wabub Ketapang, DPC PKB Ketapang Sebut Masih Diisi Nama-nama Politikus Lama
Pendaftaran Calon Bupati dan Wabup Ketapang, DPC PKB Ketapang Sebut Masih Diisi Nama-nama Politikus Lama.
KETAPANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Ketapang membuka penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Ketapang dalam Pilkada serentak November 2024. Pendaftaran ini terbuka luas, tidak terbatas pada kader, namun pihak yang mempunyai kompetensi yang berninat maju. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Ketapang, Fathul Bari mengatakan, pihaknya sudah membuka pendaftaran sejak tanggal 8 hingga 12 Mei 2024. Pengambilan formulir tersebut di sekretaiat DPC PKB Ketapang jalan WR Supratman kelurahan Kauman. 

"PKB adalah partai terbuka, siapapun masyrakat Ketapang yang memenuhi kriteria dan berminat maju bisa mendaftar. Kita siap mengusung calon yang berpotensi menang yang memiliki visi misi membangun Ketapang lebih baik. Yang memiliki nilai jual seperti kapasitas, ketokohan, populer dan kemampuan manajerial," kata Fathul, Kamis (09/05/24).

Fathul melanjutkan, setelah mendaftar, tiap calon akan ikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 

Proses ini dilakukan untuk menilai kapasitas calon sesuai dengan visi misi yang mau dijalankan ketika terpilih nanti. 

"Hasil tahapan itu akan menentukan calon layak atau tidak diusung oleh PKB. Semua keputusan ada ditangan DPP, pihak kami hanya memberi masukan dan rekomendasi saja," katanya. 

Fathul menambahkan, kendati mendapat penambahan kursi dan jumlah suara di DPRD Ketapang, DPC PKB  belum bisa mengusung calon sendiri sehingga harus berkoalisi dengan partai lain sesuai dengan Undang-undang. 

"Karma kursi kita di DPRD belum cukup, kita harus koalisi, dan keputusan bergabung dengan siapa dan partai apa ada ditangan DPP, " kata Fathul. 

Dijelaskan Fathul, untuk sementara, sudah ada 4 nama yang reami mengambil formulir pendaftaran. Nama-nama itu tak jauh dari kandidat calon Bupati yang sudah diketahui publik seperti M Febriadi, Farhan dan Junaidi. Sedangkan satu nama yakni M Firdaus mengambil posisi sebagai calon wakil Bupati.

"Sejauh ini baru empat orang yang ngambil formulir. Kita masih lakukan hingga tanggal 20 Augustus nanti," kata dia. 

Untuk informasi, syarat administratif pemilihan Bupati dan wakil Bupati diatur dalam UU No. 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

Parpol atau gabungan parpol harus memiliki minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD atau 25 persen akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu DPRD jika ingin mengusung kandidat di Pilkada serentak 2024.

Penulis: Muzahidin

Jumat, 03 Mei 2024

Sebanyak 12 tipe ekosistem hutan teridentifikasi di kawasan konservasi Tanagupa di Provinsi Kalbar

Sebanyak 12 tipe ekosistem hutan teridentifikasi di kawasan konservasi Tanagupa di Provinsi Kalbar
Proses identifikasi tipe ekosistem hutan di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (ANTARA/HO-TN Gunung Palung).
KETAPANG - Sebanyak 12 tipe ekosistem hutan teridentifikasi di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

“Sebelumnya sudah teridentifikasi tujuh ekosistem hutan di Gunung Palung, setelah diidentifikasi dan verifikasi ulang ada 12 tipe hutan di TN Gunung Palung,” kata Kepala Balai Tanagupa, Himawan Sasongko, di Ketapang, Jumat.

Ia mengatakan 12 tipe ekosistem yang teridentifikasi tersebut yaitu ekosistem pantai, mangrove, riparian, aluvial, daratan rendah aluvial, daratan rendah pesisir/coastal, daratan rendah granit-bukit, kerangas, rawa air tawar, rawa gambut, pegunungan bawah dan ekosistem pegunungan atas. Tipe ekosistem hutan yang sebelumnya telah teridentifikasi di kawasan konservasi ini yaitu hutan mangrove, riparian, aluvial, hutan gambut, daratan rendah, dan hutan pegunungan atas.   

Menurut Himawan, identifikasi dan verifikasi tipe ekosistem ini dilakukan sejak 2023 dengan menyusun tabel indikator tipe ekosistem berdasarkan panduan Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE dan juga temuan di lapangan.  

Indikator tersebut lanjutnya, disusun dengan memperhatikan keberadaan tumbuhan penciri, ketinggian tempat, letak, tipe tanah, serta fenomena alam lainnya.

Dalam proses di lapangan, petugas identifikasi dan verifikasi telah dilatih oleh tenaga filantropis dari Yayasan ASRI, Campbell Owen Webb dan tim Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Tanagupa. Setelah mengidentifikasi dan verifikasi tipe ekosistem di 11 lokasi, diidentifikasi 12 tipe ekosistem hutan.

Himawan mengatakan proses identifikasi dan verifikasi tipe ekosistem di Tanagupa ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan taman nasional yang meliputi perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan.

Tanagupa seluas 108 ribu hektare membentang di dua wilayah kabupaten yaitu Ketapang dan Kayong Utara merupakan habitat sejumlah flora dan fauna dilindungi antara lain orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) dan bekantan (Nasalis larvatus).

Oleh: ANTARA/Helti Marini S
Editor: Yakop

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Hendak Jual Burung Dilindungi, Aksinya Ketahuan Petugas

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Hendak Jual Burung Dilindungi, Aksinya Ketahuan Petugas. (Borneotribun/Muz)
Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Hendak Jual Burung Dilindungi, Aksinya Ketahuan Petugas. (Borneotribun/Muz)
KETAPANG - Ratusan ekor burung dilindungi dan tidak dilindungi diamankan tim operasi balai GAKKUM LHK Kalbar dari rumah seorang oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, berinisial KW (46) di perumahan Darusalam 3 jalan Panembahan Bandala kelurahan Mulia Baru Ketapang, Rabu (24/04/24).

Hewan  berjenis burung ini direncanakan KW hendak dijual atau diselundupkan ke wilayah Tangerang provinsi Banten, Jawa Barat. 

Kepala Balai GAKKUM LHK Wilayah Kalimantan, David Muhammad menjelaskan, tindakan tegas yang diambil terhadap pelaku ini adalah upaya untuk melindungi kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia.

“Kejahatan terhadap satwa liar termasuk satwa yang dilindungi adalah kejahatan serius yang mengancam densitas dan diversitas satwa di alam, tindak kejahatan ini harus kita hentikan dan ditindak tegas untuk memutus mata rantai perburuan satwa yang dilindungi maupun satwa liar lainnya," ucap David kepada wartawan.

David mengatakan, sebanyak 565 ekor burung ditemukan di dalam dan halaman belakang rumah yang disimpan dalam sangkar, kandang dan ada yang sudah dalam kemasan keranjang buah siap untuk dikirim. 

Dari identifikasi jenis burung, 18 jenis burung dilindungi yaitu burung Serindit, burung Tangkar Angklet/Cililin, burung Cica Daun Kecil, nurung Madu Sepah Raja dan burung Empuloh Paruh Kait dengan jumlah seluruhnya 213 ekor. Sedang yang tidak dilindungi sebanyak 352 

"Pelaku harus dihukum maksimal agar dapat memberikan efek jera dan menjadi peringatan tegas kepada pelaku lainnya,” kata David. 

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Hendak Jual Burung Dilindungi, Aksinya Ketahuan Petugas
Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Hendak Jual Burung Dilindungi, Aksinya Ketahuan Petugas. (Borneotribun/Muz)
Saat ini tersangka KW sudah ditahan di rutan  klas IIA Pontianak. Pelaku terancam pidana penjara maksimal 5 (lima) tahun dan denda paling tinggi Rp100 juta sesuai rumusan Pasal 21 Ayat (2) huruf a Jo Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 

Penulis: Muzahidin

Rabu, 01 Mei 2024

Polres Ketapang Berikan Pengamana Secara Humanis Dalam Kegiatan Peringatan Hari Buruh

Polres Ketapang Berikan Pengamana  Secara Humanis Dalam Kegiatan Peringatan Hari Buruh
Polres Ketapang Berikan Pengamana  Secara Humanis Dalam Kegiatan Peringatan Hari Buruh.
KETAPANG – Polda Kalbar, Polres Ketapang Polda Kalbar menurunkan 120 personel untuk mengamankan kegiatan penyampaian aspirasi dari ratusan buruh pekerja yang tergabung didalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Ketapang. Ratusan buruh tersebut melaksanakan orasi untuk menyampaikan aspirasi mereka di depan Gedung DPRD dan Kantor Bupati Ketapang, pada rabu (01/05/2024) Pukul 09.00 Wib.

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian turun langsung untuk memimpin pengamanan penyampaian aspirasi dari para buruh pekerja. Dalam kesempatannya, Kapolres Ketapang melalui Kasi Humas AKP Sumiadinata menyampaikan keterangan nya bahwa personel Polres Ketapang yang melaksanakan pengamanan humanis dipastikan tidak dilengkapi dengan senjata api. 

Polres Ketapang Berikan Pengamana  Secara Humanis Dalam Kegiatan Peringatan Hari Buruh
Polres Ketapang Berikan Pengamana  Secara Humanis Dalam Kegiatan Peringatan Hari Buruh.
“ pagi ini kami memberikan pelayanan melalui kegiatan pengaturan dan pengawalan kegiatan orasi dan penyampaian aspirasi dari saudara saudara buruh dan pekerja. Arahan dari Bapak Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismato sudah jelas bahwa anggota Kepolisian yang melaksanakan pengamanan dan pengawalan pada peringatan hari buruh tidak membawa senjata api serta melaksanakan pelayanan kepada rekan rekan para buruh dengan humanis ” papar Sumiadinata, Rabu (01/04/2024) Pukul 14.00 Wib

Ditambahkannya bahwa sebelum melaksanakan pengamanan, anggota Polres Ketapang terlebih dahulu melaksanakan apel kesiapan di halaman Mapolres Ketapang yang dipimpin langsung Kapolres Ketapang. Dalam apel tersebut Kapolres menekankan bahwa kegiatan penyampaian aspirasi dari para buruh harus mendapat pelayanan terbaik dari Kepolisian melalui pengawalan di jalan raya serta pengamanan saat pelaksanaan penyampaian aspirasi.

“Alhamdulillah, selama pelaksanaan kegiatan mulai dari Kantor Bupati Ketapang dan di Gedung DPRD Kabupaten Ketapang berjalan aman tertib dan lancar, para perwakilan dari serikat buruh diterima langsung oleh Ketua DPRD dan Asisten Bupati untuk selanjutnya menyampaikan aspirasi dan usulan dari para buruh. Pastinya terciptanya suasana yang kondusif ini berkat kerja sama dari semua elemen termasuk dari rekan rekan buruh pekerja yang sangat tertib dalam menyampaikan aspirasinya ” Pungkas Sumiadinata

Selasa, 30 April 2024

Diwawancara Saat Kembalikan Formulir Pendaftaran di PAN, Theo Sebut Calon Belum Bisa Claim Rekom

Diwawancara Saat Kembalikan Formulir Pendaftaran di PAN, Theo Sebut Calon Belum Bisa Claim Rekom
Diwawancara Saat Kembalikan Formulir Pendaftaran di PAN, Theo Sebut Calon Belum Bisa Claim Rekom.
KETAPANG – Tim seleksi penjaringan Pilkada Ketapang partai PAN melakukan tanya jawab dengan kandidat calon yang berpeluang diusung PAN untuk mengikuti Pilkada serentak November mendatang. Salah satunya Ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK), Theo Bernadhi, S.Sos.

Theo mengikuti sesi wawancara oleh Tim Pilkada PAN Ketapang tersebut saat dirinya mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon wakil Bupati pada Selasa (30/04/24) di kantor PAN jalan KH Mansyur kelurahan Sampit Ketapang. 

Sekretaris DPD PAN Ketapang, Effendy menyebut, sesi wawancara itu merupakan salah satu rangkaian penjaringan bakal calon kepala daerah yang ditentukan oleh partai. 

"Nanti, semua yang mendaftar tentu akan melalui sesi wawancara, termasuk yang dari internal kita. Hasil wawancara ini akan diajukan ke DPP sebagai syarat pendaftaran," katanya.  

Effendy melanjutkan, semua bakal calon kepala daerah yang mendaftar ke PAN, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat rekomendasi dari DPP. 

"Banyak sekali kader PAN di berbagai daerah yang menduduki jabatan itu dari anak muda. Untuk Theo ini juga masih sangat mungkin untuk mendapat rekomendasi," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PAN Ketapang, Pandi Ismar menyebut, Theo memiliki komunikasi yang sangat baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh timnya.  

"Walauapun masih muda, kita membutuhkan sosok pemikir dan kreatif seperti dia (Theo). Saya kira, dari segi pemikiran, bisa dikatakan sejajar dengan para elit sekarang," ujarnya.

Terpisah, Ketua AJK yang juga Presidium MD Kahmi Ketapang, Theo Bernadhi, S. Sos mengaku akan melakukan langkah-langkah politik, termasuk akan kembali mendaftarkan diri ke beberapa partai. 

"Kembali saya ingin menegaskan, bahwa ini bentuk keseriusan saya untuk menjadikan Ketapang sebagai 'Rumah Bersama' bagi kita semua," tegasnya. 

Sadar akan posisi PAN yang hanya memiliki 2 kursi di parlemen, setelah ini Theo akan terus mengikhtiarkan komunikasi politik ke partai lain demi dapat mengusung dirinya maju sebagai bakal calon Wakil Bupati. Diakuinya kalau dirinya meyakini mekanisewa penentuan rekomendasi oleh partai PAN dan berharap rekomendasi didapat dirinya.

"Sebelum tanggal 27 - 29 Agustus nanti yaitu tahapan pendaftaran pasangan calon ke KPU, siapapun belum bisa mengklaim dirinya telah mendapat rekomendasi. Jadi kita tunggu saja hasil dari ikhtiar kita," pungkasnya. 

Oleh: Muzahidin

Senin, 29 April 2024

Siap Ikut Pilkada Ketapang, Rektor IKIP Pontianak Tawarkan Jaringan dan Kapasitas Diri

Siap Ikut Pilkada Ketapang, Rektor IKIP Pontianak Tawarkan Jaringan dan Kapasitas Diri
Siap Ikut Pilkada Ketapang, Rektor IKIP Pontianak Tawarkan Jaringan dan Kapasitas Diri.
KETAPANG - Rektor IKIP PGRI Pontianak Muhammad Firdaus melalui perwakilanya Wawan Kosmanda mengambil formulir pendaftaran bakal calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ketapang lewat PAN dan Hanura. Wawan bilang, Firdaus siap dan serius ikuti proses penjaringan kepala daerah yang dibuka partai politik. 

"Hari ini sejak pagi hingga siang ini kami sudah mendaftar di PAN dan Hanura. Ini komitmen serius kami maju Pilkada," ujar Wawan Kosmanda kepada Borneo Tribun, Senin (29/04/24).

Wawan mengatakan, sosok Muhammad Firdaus menurutnya punya nilai tawar yang baik. Kendati tidak berlatar belakang politik, tetapi Firdaus terbukti secara akademis serta berpengalaman dibidang organisasi. 

Siap Ikut Pilkada Ketapang, Rektor IKIP Pontianak Tawarkan Jaringan dan Kapasitas Diri
Siap Ikut Pilkada Ketapang, Rektor IKIP Pontianak Tawarkan Jaringan dan Kapasitas Diri.
Ia lantas menyebutan beberapa organisasi yang digeluti oleh tokoh pendidikan di Kalimantan Barat tersebut seperti ketua PGRI Kalbar, ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) serta sebagai wakil ketua Pimpinan Wilayah organisasi Pemuda Pancasila (PP). 

"Nilai ketokohan dan akademisi serta pengalaman organisasi ini yang coba kami tawarkan kepada partai. Sehingga kami ini terus membangun silaturahmi serta melakukan pendekatan-pendekatan keberbagai pihak," tuturnya. 

Wawan memastikan, kesiapan tokoh pemuda asal Kendawangan tersebut  bersaing di bursa Pilkada bukan semata-mata didasari niat kekuasaan, tetapi adalah niat pengabdian serta membangun tanah kelahiran.

"Beliau sangat konsern memikirkan perkembangan dan pembangunan daerah. Terutama bidang yang sangat beliau kuasai yakni pendidikan. Insyaallah jika Allah berkehendak. Mohon doanya," pungkas dia. 

Penulis: Muzahidin

Sabtu, 27 April 2024

Wacana Duet Alexander Wilyo - Firdaus Ramaikan Bursa Pilkada Ketapang, Sinyal Restu Boyman Harun

Wacana Duet Alexander Wilyo - Firdaus Ramaikan Bursa Pilkada Ketapang, Sinyal Restu Boyman Harun
Alexander Wilyo (batik), M Firdaus (baju putih) saat di suatu momen. (foto istimewa)
KETAPANG – Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak Muhammad Firdaus menjawab isu dirinya akan maju pada pilkada Ketapang tahun 2024 terkonfirmasi. Firdaus mengatakan jikapun ada peluang partai untuk mengusungnya, Ia mengaku lebih nyaman berpasangan dengan sekda Ketapang Alexander Wilyo sebagai Calon Bupati dan dirinya sebagai calon wakil.

"Andaikan saya dipercaya partai politik di Ketapang, saya lebih condong dengan pak sekda kita (Alexander) nyalon nantinya," jawab Firdaus saat dikonfirmasi, Sabtu (27/04/24).

Putra daerah kelahiran Kendawangan ini menjelaskan, ikhtiar komunikasi politik dengan beberapa elit partai baik di Ketapang maupun di Pontianak sudah dilakoninya. Saat ini katanya, Ia sudah ikuti tahapan penjaringan di partai PAN Ketapang dan partai Hanura. 

"Beberapa partai yang pengurusnya saya kenal sudah berkomunikasi. Semoga saja ikhtiar ini berhasil," ujar Firdaus. 

Saat ditanyakan alasan kuat dirinya ikut pilkada Ketapang, Firdaus mengatakan yakin dengan kemampuan diri serta jaringan yang dimiliki. Ditegaskanya, alasan lainya adalah sinyal restu anggota DPR Boyman Harun.

"Sebagai tokoh Kalbar, beliau (Boyman Harun) memberi sinyal agar saya maju ikuti proses dan tahapan di partai politik yang membuka pendaftaran Cabub-Cawabub," kata Firdaus. 

Penulis: Muzahidin

Jumat, 26 April 2024

Farhan Kembalikan Formulir Pilkada Lewat DPD Golkar Kalbar di Pontianak

Farhan Kembalikan Formulir Pilkada Lewat DPD Golkar Kalbar di Pontianak
H Farhan SE MSi (berbaju batik) mendokumentasikan saat serahkan formulir Cabub Ketapang, Jumat (26/04/24) foto istimewa.
KETAPANG – Wakil Bupati Ketapang Farhan kembalikan formulir pendaftaran Calon Bupati (Cabub) Ketapang kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Kalimantan Barat di Pontianak. Hal ini karena DPD partai Golkar Ketapang tidak membuka pendaftaran Pilkada. 

Farhan datang langsung ke kantor Golkar di gedung Zamrud Khatulistiwa Pontianak pada Jumat (26/04/24) sekitar pukul 10.00 WIBA. Ia diterima beberapa orang pengurus DPD Golkar Kalbar.

Kepada jurnalis, Farhan mengatakan alasan dirinya maju karena komitmen kuat untuk melanjutkan, meningkatkan serta menambah program kerja daerah yang belum tuntas semasa dirinya dengan Bupati Ketapang saat ini Martin Rantan.

"Saya mengerti dan paham betul, beberapa program prioritas daerah semasa saya dengan pak Bupati sekarang ini diantaranya beberapa belum selesai. Dan itu harus dikawal tidak boleh berhenti harus ada kesinambungan karena program tersebut sangat berhubung langsung dengan hajat masyarakat Ketapang," kata dia, Jumat (26/04/24).

Farhan berharap, mendapatkan rekomendasi dan maju serta ikut berkontestasi Dalam pilkada serentak November nanti sebagai calon Bupati Ketapang yang diusung partai Golkar. 

"Mohon doa dan dukungannya untuk kelancaran proses serta perjuangan yang tengah kami jalani ini," ujar Farhan. 

Penulis: Muzahidin

Jumat, 19 April 2024

Ada Adik Bupati Ketapang Daftar Calon Wabub di Partai Demokrat

Ada Adik Bupati Ketapang Daftar Calon Wabub di Partai Demokrat
Ada Adik Bupati Ketapang Daftar Calon Wabub di Partai Demokrat.
KETAPANG - Leonardus Rantan, adik bungsu Bupati Ketapang Martin Rantan mendaftar pada partai Demokrat sebagai calon wakil Bupati (Cawabub) Ketapang. Leo Rantan datang di dampingi beberapa orang dekatya pada Jumat (19/04/24). 

"Tadi pagi sekitar pukul 10.00 wiba kami sudah mengantar bapak Leo mendaftar sebagai Cawabub ke partai Demokrat," ujar Kristoporus Popo, tim sukses Leonardus Rantan, Jumat (19/04/24).

Popo menjelaskan, jika tidak ada perubahan, Leo akan menjadi Cawabub yang akan berpasangan dengan ketua DPRD M Febriadi pada Pilkada serentak November mendatang. 

"Iya kemungkinan beliau akan mendampingi pak M Febriadi, tapi belum final, makanya ini salah satu ikhtiar kita agar pasangan Febri -Leo terjadi," ucap Popo. 

Ia berharap, partai Demokrat bisa menjadi teman koalisi mengusung pasangan tersebut untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di Ketapang yang sudah dilakukan Bupati saat ini. 

"Kami berharap nantinya Demokrat bisa menjadi teman berkoalisi mengusung pasangan Febri - Leo," kata Popo. 

Diketahui, latar belakang Leo Rantan sebelumnya pernah menjadi komisioner KPU  Ketapang. Selesai di KPU, Leo langsung gabung dengan partai Golkar mengikuti jejak abang kandungnya Martin Rantan yang memang kader terbaik partai Golkar Ketapang. Di partai Golkar Ketapang saat ini, Leo tercatat sebagai sekretaris partai. 

Leonardus Rantan menjadi orang ke 10 yang mengembalikan formulir pendaftaran Cabub-Cawabub di partai Demokrat. Informasi dari Demokrat, selain Leo yang daftar sebagai Cawabub, ada nama Theo Bernadhi, Amantus Sumarno, Suprapto, dan Uti Royten Top, 

Saat ini proses pendaftaran masih berjalan dan akan ditutup pada esok hari, Sabtu 20 April 2024.

Penulis: Muzahidin

Operasi Tiga Hari Tim SAR Temukan Jasad Pemancing Tewas Di Perairan Batu Titi Kendawangan

Operasi Tiga Hari Tim SAR Temukan Jasad Pemancing Tewas Di Perairan Batu Titi Kendawangan
Operasi Tiga Hari Tim SAR Temukan Jasad Pemancing Tewas Di Perairan Batu Titi Kendawangan.
KETAPANG - Pencarian jasad seorang pemancing bernama Riko alias Rakis (23) yang terjatuh saat memancing di areal pulau Gelam Kendawangan pada Selasa lalu selesai. Jasadnya ditemukan tewas mengapung pada sekitaran lokasi perairan pulau Batu Titi kecamatan Kendawangan, Jumat (19/04/24) sekitar pukul 07.00 pagi. 

"Alhamdulillah di temukan sekitaran Batu Titi jam 07.00 Wiba pagi (ini) oleh SAR gabungan yang ikut mencari," ujar kepala kantor SAR Ketapang Ayub, Jumat (19/04/24).

Ayub mengatakan, korban bersama dengan rekanya bernama Jelangkor pergi memancing ke arah pulau Gelam pada hari Selasa (16/04/24) menggunakan perahu motor. Mereka berangkat dari Kendawangan sekitar pukul 03.00 Wiba. 

Ketika malam, saat sedang memancing, cuaca di daerah itu turun hujan dan angin kencang. Kedua pemancing itu mencari lokasi untuk berlindung sambil pancing di tajur (dipasang-red). 

Karena kelelahan ditambah cuaca saat itu, mereka tertidur. Saat bangun, rekan korban tidak melihat korban berada diatas kapal motor lagi. 

Rekan korban sempat mencar saat itu. Korbanpun dilaporkan hilang oleh seorang warga bernama Darman. Dibantu masyarakat, tim menyisir areal lokasi kejadian. Operasi pencarian berlangsung selama tiga hari. 

Menurut infornasi warga, korban mengidap penyakit, kemungkinan saat peristiwa naas itu, sakit korban kambuh sehingga terjatuh. 

"Selanjutnya Tim membawa jasad korban diserahkan kepada keluarga. Operasi pencarian dinyatakan selesai," pungkasnya. 

Penulis: Muzahidin

Kamis, 18 April 2024

Junaidi Kirim Utusan Saat Daftar Cabup Ketapang ke Partai Demokrat, Tegaskan Tidak Ada Pendaftaran Diluar Jadwal

Junaidi Kirim Utusan Saat Daftar Cabup Ketapang ke Partai Demokrat, Tegaskan Tidak Ada Pendaftaran Diluar Jadwal
Junaidi Kirim Utusan Saat Daftar Cabup Ketapang ke Partai Demokrat. (Borneotribun/Muz)
KETAPANG – Ketua DPC partai Demokrat Ketapang Rasmidi menerima pengembalian berkas calon Bupati Ketapang Junaidi. Penyerahan berkas Junaidi itu diwakili oleh orang kepercayaanya Eri Eriyansyah, Kamis (18/04/24). 

Kendati Junaidi tidak hadir secara langsung, menurut Rasmidi hal tersebut tidak perlu di persoalkan. Rasmidi mengatakan, pendaftaran Junaidi tetap diterima dan tetap berproses di internal partai. 

"Bagi kami, pendaftaran pak Junaidi hari ini tetap kami terima, tidak membatalkan walau beliau tidak hadir. Toh belum tentu juga rekomendasi dari partai kami ke beliau. Semua calon yang sudah daftar tetap berproses," kata Rasmidi Kamis (18/04/24).

Walaupun tidak hadir, Rasmidi mengapresiasi sosok Junaidi mau mendaftar sebagai Cabub di Demokrat. Menurut dia, Junaidi adalah politisi yang berpengalaman dan memiliki jaringan luas serta berhasil membesarkan partai Nasdem. 

"Beliau sosok yang berpengalaman luas, ketua partai Nasdem Ketapang. Kami merasa terhormat jika nantinya Demokrat bisa berkoalisi membangun daerah kita ini," kata Rasmidi. 

Rasmidi menegaskan, pendaftaran cabub dan cawabub di partainya hanya terjadi sekali. Menurutnya, tidak ada pendaftaran gelombang kedua ataupun calon yang tidak daftar tetapi tiba-tiba mendaftar diluar jadwal yang telah dibuat. 

"Penyeraham berkas di Demokrat masih sampai tanggal 20 April ini sesuai jadwal yang kami buat. Setelah itu selesai. Jadi, tidak ada gelombang kedua dan tidak ada pengembalian berkas pendaftaran diluar jadwal lagi," tegas dia. 

Penulis: Muzahidin

Diduga Selewengkan Izin, Jual Beli Tanah Urug Perusahaan Tambang Di Ketapang Langgar Aturan SIPB

Diduga Selewengkan Izin, Jual Beli Tanah Urug Perusahaan Tambang Di Ketapang  Langgar Aturan SIPB
Deretan mobil truk angkutan tanah urug berjejer di lokasi CV Alam Kayong.
KETAPANG - Pemegang lisensi pertambangan tanah urug bernama CV Alam Kayong (AK) disinyalir menjual komoditasnya kepada perusahaan swasta yakni PT Siqma Prima Indonesia (SPI). Bisnis itu diduga salahi izin SIPB yang diterbitkan pemerintah. 

Dari dokumen SIPB (Surat Izin Penambangan Batuan) yang diperoleh Borneo Tribun melalui masyarakat, Izin ini memiliki ketentuan tertentu. Peruntukan hasil tambangnya juga diatur yaitu hanya boleh dipakai untuk kegiatan proyek pemerintah. 

Secara rinci aturan tersebut berisikan diantaranya adalah bahwa perusahaan harus menambang sesuai titik koordinat lokasi tambang. Saat beroperasi tidak memakai bahan peledak, tidak boleh memindah tangankan izin tanpa diketahui pemerintah serta dilarang melanggar ketentuan lain sesuai undang-undang minerba (mineral dan batuan).

Izin yang dikuasi CV AK tersebut dibatasi masa berlakunya selama setahun dan bisa diperpanjang atau ditingkatkan apabila memenuhi persyaratan. 

Diketahui dari data izin tersebut, pemerintah menyetujui lokasi tambang perusahaan itu yakni terletak di desa Mekar Utama kecamatan Kendawangan Ketapang dengan luas areal 4.8 hektar. 

Sementara itu, sesuai amatan dan keterangan warga desa Sungai Nanjung kecamatan Matan Hilir Selatan, bahwa CV AK meraup untung ratusan juta dari praktek jual beli yang diduga melenceng dari izin dimaksud. 

Menurut warga, aktivitas truk roda enam CV AK setiap hari melintas di jalan poros provinsi antara Ketapang Kendawangan full berisi tanah urug dengan tujuan ke areal PT SPI. 

Direktur CV Alam Kayong Azmi dikonfirmasi pada awal bulan Maret menjawab, izin tersebut memang diperrsiapkan untuk proyek-proyek pemerintah. Pihaknya merasa selama memiliki izin dan membayar retribusi, apa yang dipersoalkan publik tidak menjadi beban. 

"Kalo masalah itu yang gak ada izinnya. Selagi izin kami ada dan kami membayar retribusi salahnya dimana?," jawab dia. 

(dn)

Rabu, 17 April 2024

Diduga Terjatuh, Seorang Pemancing Dilaporkan Hilang di Perairan Pulau Gelam Kendawangan

Diduga Terjatuh, Seorang Pemancing Dilaporkan Hilang di Perairan Pulau Gelam Kendawangan
Diduga Terjatuh, Seorang Pemancing Dilaporkan Hilang di Perairan Pulau Gelam Kendawangan.
KETAPANG - Tim Basarnas Ketapang menerima laporan adanya orang hilang saat memancing di pulau Gelam kecamatan Kendawangan kabupaten Ketapang. Saat ini Tim masih mencari pemancing tersebut. 

Kepala kantor SAR Ketapang Ayub mengatakan korban bernama Riko alias Rakis berumur 23 tahun warga desa Mekar Utama Kendawangan Ketapang.  

Kejadianya diketahui saat Tim menerima laporan dari seorang warga setempat pada hari Rabu (17/04/24). Proses pencarianpun langsung dilakukan. 

"Atas laporan tersebut pos SAR langsung berkoordinasi dengan tim pertolongan lain, keluarga serta masyarakat melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga petang ini korban masih belum ditemukan," kata Ayub dikonfirmasi, Rabu (17/04/24).

Kronologinya terang Ayub, korban bersama seorang temanya bernama Jelangkor pergi memancing ke perairan pulau Gelam menggunakan sebuah perahu motor kecil pada hari Selasa (16/04). Mereka berangkat sekitar pukul 03.00 Wiba dari Kendawangan. 

Karena kelelahan dan cuaca sedang turun hujan saat itu, keduanya berlindung di sela-sela perairan pulau Gelam untuk menghindari cuaca. 

Keduanya sempat tertidur sambil pancing dipasang. Saat terbangun, Jelangkor tidak melihat korban lagi diatas perahu motor tersebut. 

Curiga korban terjatuh, pencarian sempat dilakukan Jelangkor tetapi tidak nemukan korban. Kemudian dilaporkanlah korban hilang. 

Dari informasi sementara, Ayub berujar korban memiliki riwayat penyakit, kemungkinan penyakit tersebut kambuh, ditambah cuaca buruk korban terjatuh kelaut. 

"Sudah dilakukan pencarian oleh masyarakat setempat bersama keluarga korban namun hingga saat ini korban belum ditemukan," jelas Ayyub. 

Penulis: Muzahidin

Pilkada Ketapang, DPC Demokrat Sambut Positif, Sebut Theo Bisa Menjadi Pembeda

Pilkada Ketapang, DPC Demokrat Sambut Positif, Sebut Theo Bisa Menjadi Pembeda
Theo Bernadhi (baju hitam) diapit pengurus DPC partai Demokrat Ketapang berfoto selepas mengembalikan formulir pendaftaran, Rabu (17/04/24).
KETAPANG - Ketua DPC Partai Demokrat Ketapang Rasmidi menyambut baik keseriusan Theo Bernadhi telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil Bupati kepada pihaknya. Menurut Rasmidi Theo bisa menjadi alternatif pilihan serta bisa menjadi pembeda ditengah kehadiran calon lain yang sudah mendaftar.

"Tidak menutup kemungkinan, dari banyaknya pemilih milenial di Ketapang saat ini dan hadirnya Theo sebagai sosok pemuda, akan menjadi bahan presentasi kita di DPD dan DPP. Soal tokoh pemuda, pak AHY (ketum Demokrat) adalah pemuda, dan itu tidak masalah," katanya, Rabu (17/04/24)

Berdasarkan hasil survey pihaknya, dikatakan Rasmidi, kebanyakan pemilih Demokrat juga berasal dari kalangan pemuda atau melenial. Sehingga, hadirnya Theo diharapkan bisa menarik perhatian kalangan tersebut.

"Berdasarkan hasil survey kami, pemilih Demokrat berasal dari kalangan itu, jadi tidak menutup kemungkinan kehadiran pak Theo bisa menarik kalangan itu," ujar Rasmidi. 

Selanjutnya Rasmidi mengapresiasi keseriusan Theo yang telah mendaftar dan mengembalikan formulir sebagai bakal calon wakil Bupati Ketapang. 

Dengan begitu, dirinya menganggap, Theo sudah bersedia menjadi bagian dari partai berlogo bintang segitiga pada waktu pemilihan mendatang. 

Namun demikian, Rasmidi menjelaskan bahwa partai Demokrat masih belum bisa mengusung sendiri pasangan calon, sehingga perlu bekerjasama dengan partai politik yang lain. 

"Seperti yang kita ketahui saat ini Demokrat hanya memiliki lima kursi, sedangkan untuk mengusung bakal calon syaratnya harus sembilan kursi. Jadi kita masih kurang empat kursi, tapi kalau ada koalisi, kita pastikan menjadi partai pengusung," kata dia.

Diketahui, sejak Demokrat membuka pendaftaran, calon Bupati dan Wakil Bupati, sudah ada 7 bakal calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran sampai hari ini Rabu. Semuanya adalah wajah yang malang melintang di kancah perpolitikan Ketapang, diantaranya Farhan, M Febriadi, Thomas Alexander, Uti Royten Top, Suprapto dan Amantus Sumarno.

Penulis: Muzahidin

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno