Berita Borneotribun.com: Sepakbola Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Maret 2025

Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Peluang Lolos ke Piala Dunia Makin Terbuka!

Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Peluang Lolos ke Piala Dunia Makin Terbuka!
Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Peluang Lolos ke Piala Dunia Makin Terbuka!

JAKARTA - Timnas Indonesia sukses mengamankan kemenangan krusial dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah menundukkan Bahrain dengan skor tipis 1-0. 

Pertandingan yang berlangsung di Jakarta ini menjadi momen penting bagi skuat Garuda di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert. 

Kemenangan ini membuka peluang bagi Indonesia untuk melaju ke babak playoff demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Peringkat Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia

Saat ini, Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Dua tim teratas dari grup ini akan langsung lolos ke Piala Dunia, sementara peringkat tiga dan empat akan melanjutkan perjuangan ke babak playoff.

Berikut adalah klasemen sementara setelah delapan pertandingan:

Posisi Tim Pertandingan Poin
1 Jepang (Lolos) 8 20
2 Australia 8 13
3 Arab Saudi 8 10
4 Indonesia 8 9
5 Bahrain 8 6
6 China 8 6

Dengan kemenangan atas Bahrain, Indonesia kini unggul tiga poin dari pesaing terdekatnya dan masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak berikutnya. 

Namun, tantangan berat menanti dengan dua laga tersisa melawan China dan Jepang pada bulan Juni.

Strategi Kluivert dan Komposisi Pemain

Di bawah arahan Patrick Kluivert, Indonesia mengandalkan kombinasi pemain lokal dan diaspora. 

Dalam laga ini, dua pemain asli Indonesia, Marselino Ferdinan (Oxford United) dan Rizky Ridho (Persija Jakarta), menjadi starter. 

Selebihnya, tim didominasi oleh pemain keturunan yang berlaga di Eropa, seperti:

  • Maarten Paes (FC Dallas)

  • Kevin Diks (FC Kopenhagen)

  • Thom Haye (Heerenveen)

  • Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers)

  • Jay Idzes (Venezia)

  • Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard)

  • Joey Pelupessy (Groningen)

  • Ole Romeny (Oxford United)

  • Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)

Meski Mees Hilgers (FC Twente) absen karena cedera, tim tetap tampil solid dengan strategi bertahan yang disiplin.

Jalannya Pertandingan

Indonesia tampil percaya diri di hadapan puluhan ribu suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Ole Romeny di babak pertama setelah menerima umpan matang dari Marselino Ferdinan. 

Ini adalah gol kedua Romeny bagi Timnas Indonesia setelah sebelumnya mencetak gol dalam laga melawan Australia.

Meski suhu di Jakarta mencapai hampir 30 derajat pada malam hari, para pemain Indonesia tetap tampil solid. 

Bahrain mencoba menekan di babak kedua, tetapi pertahanan Indonesia tetap kokoh. 

Sejumlah peluang emas diciptakan Indonesia, termasuk oleh Marselino dan Eliano Reijnders, namun belum berhasil menambah gol.

Pada menit-menit akhir, para pemain Indonesia tampak kelelahan, beberapa mengalami kram, namun hal ini justru membantu mengulur waktu hingga peluit panjang berbunyi. 

Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Indonesia.

Peluang Lolos ke Piala Dunia

Jika Indonesia finis di peringkat tiga atau empat grup, tim Garuda harus melalui babak playoff. Pada tahap ini, Indonesia akan bermain dalam grup berisi tiga tim. 

Pemenang grup tersebut akan langsung lolos ke Piala Dunia, sementara peringkat kedua masih harus menghadapi playoff antarbenua untuk mendapatkan tiket ke turnamen.

Perjalanan masih panjang, tetapi kemenangan ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk terus berjuang. 

Dengan dua pertandingan tersisa melawan China dan Jepang, hasil positif akan semakin memperbesar peluang Indonesia untuk meraih sejarah baru: lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya!

Dukungan Suporter Jadi Kunci

Suporter Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, diharapkan terus memberikan dukungan penuh kepada Timnas. 

Dukungan ini akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal di laga-laga sisa kualifikasi.

Apakah kita akan melihat Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026? Semua masih mungkin! Mari terus dukung Timnas Garuda menuju panggung dunia! #GarudaDiDadaku #RoadToWorldCup

Selasa, 25 Maret 2025

Adrian Wibowo jalani debut bersama LA FC

Adrian Wibowo jalani debut bersama LA FC
Adrian Wibowo jalani debut bersama LA FC. (ANTARA)
Jakarta - Pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat Adrian Wibowo menjalani debut bersama klub Amerika Serikat Los Angeles FC di laga Major League Soccer.

Adrian memulai laga debut ketika turun pada pertandingan antara Los Angeles FC menghadapi Sporting pada Minggu waktu setempat (24/3).

"Dalam pertandingan terakhir, lulusan akademi Los Angeles FC Adrian Wibowo menjadi pemain Indonesia-Amerika Serikat pertama yang bermain di MLS," tulis akun resmi LA FC di Instagram, Selasa.

Adrian Wibowo memulai debutnya ketika turun pada menit ke-75 menggantikan David Martinez.

Dalam laga debut tersebut, Adrian mampu membawa Los Angeles FC mempertahankan kedudukan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dua gol tanpa balas.

Adrian yang memiliki keturunan berasal dari Surabaya ini terikat kontrak dengan LA FC selama dua musim usai menandatangani kontrak profesionalnya pada September 2024.

Di klub LA FC, Adrian juga bermain bersama sejumlah pemain berpengalaman seperti mantan punggawa timnas Prancis yang mengantarkan negara itu meraih gelar juara Piala Dunia 2018 yakni Hugo Lloris dan Oliver Giroud.

Oleh : Fajar Satriyo/ANTARA

Hati-hati dengan senjata bola mati timnas Bahrain

Hati-hati dengan senjata bola mati timnas Bahrain
Hati-hati dengan senjata bola mati timnas Bahrain. (ANTARA)
Jakarta - Timnas Indonesia perlu hati-hati dengan senjata timnas Bahrain yang kuat dalam mengeksekusi bola-bola mati seperti tendangan bebas dan sepak pojok. Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa pukul 20.45 WIB, tim Garuda tak boleh lemah dalam hal ini jika ingin mengamankan tiga poin di kandang.

Bahrain adalah tim yang kuat dalam memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol. Di pertemuan pertama Oktober tahun lalu di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, yang berakhir 2-2, Indonesia kecolongan dua gol dari situasi bola mati. Pertama dari tendangan bebas langsung dan kedua dari tendangan sudut. Dua gol ini semuanya dikemas oleh Mohamed Marhoon.

Dalam duel itu, Bahrain juga terlihat sebagai tim yang kuat dalam duel udara dan duel darat. Duel darat mereka menangkan dengan presentase 61 persen (41/67), sedangkan duel udara mereka menangkan dengan 57 persen (13/23).

Na'asnya, "penyakit" yang dimiliki Indonesia ini belum sepenuhnya sembuh lima bulan kemudian karena lubang ini masih tampak jelas ketika dikalahkan Australia pada laga terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C dengan skor 1-5 di Stadion Sepak Bola Sydney.

Di pertarungan itu, tiga dari lima gol Socceroos berawal dari buruknya Indonesia mengantisipasi tendangan pojok. Gol pertama mereka yang diciptakan Martin Boyle melalui titik penalti adalah karena Nathan Tjoe-A-On melanggar Liam Miller dalam situasi duel man-to-man sepak pojok.

Sementara dua gol bola mati terjadi pada dua gol terakhir Australia, ketika Craig Goodwin dengan cerdik memberikan umpan ciamik kepada Miller dan Irvine yang memenangi duel udara dari pemain-pemain tinggi Indonesia di kotak enam yard.

Statistik kemenangan duel udara Indonesia dari tujuh pertandingan babak kualifikasi putaran ketiga sebesar 35 persen. Angka ini masih tak sanggup mengalahkan Bahrain yang unggul 44 persen dalam kepiawaian duel udara.

Di sisi lain, pada laga terakhirnya, Bahrain mampu membuat Jepang frustrasi selama 65 menit, sebelum kemudian kalah 0-2 melalui gol Daichi Kamada dan Takefusa Kubo. Salah satu aspek kuat Bahrain dalam pertandingan ini adalah kekuatan mereka dalam duel, baik darat dan udara.

Di duel darat, mereka unggul 62 persen dengan rincian 39 kemenangan dari 63 kesempatan. Sementara untuk duel udara, Bahrain mampu menandingi Jepang karena hanya kalah tipis, yaitu 14 kali kemenangan dari 30 kesempatan atau 47 persen.

Untuk mengatasi bola-bola mati dari Bahrain, empat kiper timnas Indonesia yakni Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata berlatih mengatisipasi umpan silang dari situasi tendangan sudut pada Sabtu (22/3) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam latihan yang dipimpin pelatih kiper Sjoerd Woudenberg itu, empat kiper itu dilatih memotong jalur umpan di udara dalam situasi mendapatkan tekanan dari lawan. Setelah berhasil mengamankan bola, mereka dituntut untuk cepat dalam mengalirkan bola kepada rekannya yang kosong atau dalam posisi bagus untuk transisi positif.

Latihan kiper ini kemudian berlanjut pada sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (24/5). Di latihan ini, mereka dilatih untuk menghadapi situasi satu lawan satu dan tendangan jarak dekat dari area samping.

Untuk pemain, pelatih fisik Quentin Jacoba memberikan menu latihan duel satu lawan satu kepada 24 pemain outfield Garuda. Tak hanya menguatkan fisik dari segi lari, Jacoba juga memberikan sesi adu fisik antar-dua pemain.

Jaga ketat Mohamed Marhoon

Pemain paling berbahaya yang harus diwaspadai Indonesia dari Bahrain adalah bintang mereka, Mohamed Marhoon. Marhoon menjadi momok menakutkan untuk Indonesia di pertemuan pertama dengan lesatan dua golnya.

Selain dua golnya, di pertandingan itu, Marhoon mendapatkan rating tertinggi dari Sofascore sebesar 8,8. Penilaian ini berdasarkan karena pemain Kuwait SC itu juga membuat satu kali umpan kunci, dua crossing sukses, dua umpan lambung sukses, empat tembakan tidak tepat sasaran, dan satu tendangan diblok, dalam aspek menyerang.

Marhoon dan Bahrain memasuki laga kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret dengan rasa kepercayaan diri yang tinggi setelah mereka menjuarai Piala Teluk 2024 di Kuwait.

Dari lima pertandingan Piala Teluk, Marhoon tampil penuh sebanyak empat kali dari lima pertandingan. Empat kali berada di lapangan, Marhoon mengantarkan Dilmun Warriors menang dengan selalu terlibat dalam kontribusi gol, baik gol atau assists. Satu-satunya laga dia tak menjadi starter adalah laga terakhir babak grup ketika timnya menelan kekalahan 1-2 dari Yaman.

Di final, Marhoon menjadi bintang Bahrain dengan satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Oman di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad. Gol pertamanya terjadi saat ia memenangkan tendangan penalti. Ia yang mengeksekusinya sendiri menjalankan tugasnya dengan baik pada mentit ke-78.

Hanya berselang dua menit, Marhoon kembali mempertontonkan aksinya saat umpan tariknya dari sisi kiri penyerangan membuat  Mohammed Al-Musalami mencetak gol bunuh diri. Dengan tiga gol dan satu assists, pemain 27 tahun kelahiran Jidhafs itu membawa negaranya mengangkat Piala Teluk untuk kedua kalinya setelah edisi 2019 di Qatar.

Pertandingan malam nanti akan menjadi laga ke-75 bagi Marhoon untuk Bahrain sejak debutnya di era Miroslav Soukup pada September 2018. Berbekal penampilannya pada pertemuan pertama, laga melawan Indonesia nanti juga akan menjadi "ladang" Marhoon mencari tambahan pundi-pundi gol bagi tim nasional, yang kini ia telah mencapai 19 gol.

Hanya ada satu tujuan

Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengatakan tujuan timnya melawan Bahrain hanya satu dan tak bisa ditawar. Bukan mengincar seri, Marselino menegaskan timnya hanya perlu meraih kemenangan, untuk menjaga mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.

"Sebagai pemain tentunya saya optimistis. Kita hadapi step by step. Kita mati-matian setiap pertandingan. Kita tidak ada tujuan untuk seri, tidak ada tujuan untuk kalah juga," kata Marselino pada jumpa pers pra-laga Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (24/3).

Kemenangan nanti setidaknya akan menjaga peluang Indonesia lolos Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat yang bisa dicapai dengan finis posisi ketiga dan keempat di putaran ketiga. Tak hanya itu, dengan meraih kemenangan, peluang lolos langsung sebagai runner-up untuk menemani Jepang, juga masih terjaga, walaupun sangat tipis.

Marselino mengungkapkan bahwa tim Garuda sudah siap mati-matian meraih kemenangan melawan Bahrain. Sikap ini ditunjukkan pemain Oxford United itu setelah timnya sudah mengevaluasi hasil buruk di Sydney kontra Australia.

Keyakinan juga datang dari Patrick Kluivert, yang dalam kesempatan yang sama mengatakan seluruh elemen di timnya, termasuk pemain dan staf pelatih, dalam perasaan yang bagus menjelang pertemuan melawan Bahrain. Kondisi ruang ganti setelah kekecewaan di Sydney, kata Kluivert, saat ini sudah sangat baik.

"Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus. Mentalitas dan mindset skuad bagus," kata pria 48 tahun itu.

Dengan bermain di SUGBK, yang akan menjadi laga kandang pertamanya bersama Indonesia, Kluivert juga percaya kehadiran pemain ke-12 dari puluhan ribu suporter akan sangat berarti bagi timnya.

Untuk menebus kekecewaan di Riffa dan Sydney serta menjaga asa ke Piala Dunia, kemenangan adalah satu-satunya pilihan. Tak bisa ditawar, tak bisa dikompromikan. Seperti yang Marselino bilang, hanya ada satu tujuan: Menang.

Oleh Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Preview: Berharap momen magis GBK 2007 terulang

Preview: Berharap momen magis GBK 2007 terulang
Preview: Berharap momen magis GBK 2007 terulang. (ANTARA)
Jakarta - Dalam lima kali pertemuan terakhir, tim nasional Indonesia tercatat hanya sekali meraih kemenangan atas timnas Bahrain.

Kemenangan tersebut terjadi pada 18 tahun silam tepatnya 10 Juli 2007, ketika tim Garuda bersaing di Piala Asia 2007.

Berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia kala itu yang masih dihuni oleh wajah-wajah seperti Bambang Pamungkas, Ellie Eiboy, Charis Yulianto, Firman Utina hingga Yandri Pitoy mampu memetik kemenangan dengan skor 2-1.

Di tengah gemuruh sekitar 60 ribu penonton yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Budi "Si Piton" Sudarsono membawa Tim Garuda unggul cepat ketika memasuki menit ke-14.

Namun, dalam kurun waktu 13 menit kemudian, Bahrain mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Sayed Jalal.

Terus digempur Bahrain, tak membuat Indonesia gentar. Tembakan dari luar kotak penalti Firman Utina membentur mistar gawang. Pergerakan dari Bambang Pamungkas kemudian berhasil menyambar bola muntah untuk membawa Indonesia unggul 2-1 pada menit ke-64.

Setelah itu tak ada lagi gol tercipta dan Indonesia memastikan memenangi pertandingan dengan skor tipis, 2-1.

Seusai momen kemenangan magis atas Bahrain di hadapan 60 ribu penonton di Stadion Gelora Bung Karno itu,  Indonesia tak pernah sekali pun meraih kemenangan atas Bahrain dalam tiga pertemuan lainnya di semua kompetisi.

Pertemuan selanjutnya terjadi pada 6 Desember 2011, ketika putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia yang berstatus tuan rumah harus takluk dengan skor dua gol tanpa balas.

Masih dalam kompetisi yang sama, tim Garuda harus mengakui ketangguhan Bahrain usai dilibas sepuluh gol tanpa balas pada pertandingan leg kedua yang berlangsung pada 29 Februari 2012 silam di Bahrain.

Setelah sekitar 12 tahun, Indonesia kembali dipertemukan dengan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2026.

Dalam pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa (10/10/2024), laga yang berlangsung sengit dengan dibumbui kontroversi dari wasit tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.

Masih dalam satu gelaran yakni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia akan kembali menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa pukul 20.45 WIB.

Dengan peluang kedua tim yang masih terbuka untuk memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026, tim Merah Putih kini perlu tuah dari Stadion Gelora Bung Karno untuk bisa menghajar mental dari The Pearl Divers.

Magis GBK

Sebagai stadion yang syarat sejarah, Gelora Bung Karno terbukti masih angker ketika dipercaya untuk menjadi rumah bagi timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia telah melakoni tiga laga dengan status sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Karno dengan mencatatkan hasil satu kali menang, sekali imbang dan menelan sekali kekalahan.

Hasil tersebut cukup menjanjikan pasalnya satu-satunya kemenangan Jay Idzes dan kawan-kawan di grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terjadi ketika berstatus sebagai tuan rumah.

Laga tersebut terjadi ketika Indonesia menghajar Arab Saudi dua gol tanpa balas pada 19 November 2024 lalu.

Kala itu koreografi dan dukungan dari suporter mampu menciptakan suasana mencekam untuk tim tamu The Falcons.

Kemenangan tersebut juga sekaligus menjadi momen bersejarah pasalnya menjadi kemenangan perdana tim Garuda atas The Falcons dalam delapan pertemuan terakhir di semua kompetisi.

Bukan tidak mungkin dengan mengulang "teror mental" seperti di laga melawan Arab Saudi, Indonesia nantinya mampu memutus hasil negatif yang tak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir kala bersua The Pearl Divers.

Hasil seri Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah terjadi ketika menjamu Australia dengan skor 2-2 pada laga yang berlangsung pada 10 September 2024 lalu.

Sementara itu kekalahan perdana sebagai tuan rumah terjadi kala tim Garuda dilibas Jepang dengan skor 0-4 pada pertandingan yang berlangsung pada 15 September 2024 silam.

Dalam laga menghadapi Bahrain, suporter Indonesia dipastikan siap memerahkan stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

PSSI mengkonfirmasi bahwa tiket penjualan laga ini telah ludes terjual. Diperkirakan tiket yang terjual sekitar 60 ribu dari kapasitas GBK yang kini dapat dihuni total 75 ribu penonton.

Prediksi susunan pemain

Indonesia berkemungkinan kecil akan diperkuat oleh Mees Hilgers dan Sandy Walsh yang sebelumnya mengalami cedera saat menghadapi Australia pada 20 Maret lalu.

Peran Hilgers kemungkinan akan digantikan oleh bek Persija Jakarta Rizki Ridho yang akan berduet dengan Jay Idzes dan Justin Hubner dalam skema tiga bek.

Di sektor penjaga gawang Maarten Paes diprediksi akan diturunkan oleh pelatih Patrick Kluivert untuk mengawal tembok tim Garuda.

Lalu Kevin Diks sepertinya tetap dipasang sebagai bek sayap kanan sementara Calvin Verdonk yang sebelumnya bermain sebagai bek tengah kemungkinan akan digeser ke posisi aslinya sebagai bek sayap kiri.

Thom Haye juga berkemungkinan besar akan kembali dipilih sebagai pivot yang akan ditemani oleh Ivar Jenner untuk mengatur tempo permainan tim Garuda.

Sedangkan untuk tiga posisi penyerang kemungkinan Ole Romeny yang mencetak gol menghadapi Australia akan turun kembali di sebelas utama pada pertandingan kali ini.

Ole nantinya berkemungkinan akan dipasangkan dengan Eliano Reijnders dan Ragnar Oratmangoen yang sudah dapat bermain usai menjalani hukuman akumulasi kartu.

Dengan waktu persiapan sekitar empat hari, pelatih Patrick Kluivert berkemungkinan besar akan mempertahankan pola formasi 3-4-3 yang bisa berganti menjadi 5-4-1, yang sebelumnya digunakan saat menghadapi Australia.

Prediksi sebelas utama:

Indonesia (3-4-3): Maarten Paes (PG); Rizki Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Kevin Diks; Eliano Reijnders, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen.

Pelatih : Patrick Kluivert

Bahrain (4-2-3-1): Ebrahim Lutfallah (PG); Vincent Emmanuel, Waleed Al Hayam, Hazaa Ali, Abdulla Al Khalassy; Komail Al-Aswad, Sayed Dhiya; Ali Madan, Mohamed Marhoon, Mahdi Al Humaidan; Mahdi Abduljabbar.

Oleh Fajar Satriyo/ANTARA 

Timnas Inggris menang telak atas Latvia 3-0

Timnas Inggris menang telak atas Latvia 3-0
Timnas Inggris menang telak atas Latvia 3-0. (ANTARA)
Jakarta - Timnas Inggris meraih kemenangan telak 3-0 atas Latvia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Wembley, Selasa dini hari WIB.

Tiga gol tuan rumah masing-masing dicetak Reece James, Harry Kane, dan Eberechi Eze. Hasil ini membuat tim asuhan Thomas Tuchel memuncaki Grup K dengan enam poin dari dua pertandingan.

Sedangkan Latvia di urutan tiga dengan tiga poin, setelah menang 1-0 atas Andora di pertandingan sebelumnya, demikian yang dilansir laman resmi UEFA.

Inggris tampil dominan sejak awal. Jarrod Bowen mendapat peluang pada menit ke-18, tetapi tembakannya melebar ke sisi kanan gawang Latvia.

Tim tamu balas menekan tidak lama beerselang, tetapi tembakan Vladislavs Gutkovskis juga gagal menemui sasaran.

Inggris hampir mencetak gol pada menit ke-22, tetapi tembakan jarak dekat Ezri Konsa digagalkan kiper Kisjanis Zviedris. Sundulan Jude Bellingham beberapa saat kemudian melambung di atas gawang.

Upaya Inggris baru membuahkan hasil pada menit ke-38. Pelanggaran Gutkovskis terhadap Myles Lewis-Skelly berujung tendangan bebas untuk tuan rumah.

Reece James mengarahkan bola mengirim bola ke sudut kanan gawang tanpa mampu dihalau Zviedris. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Inggris sukses mencetak gol kedua pada menit ke-68. Kerja sama Marcus Rashford dan Morgan Rogers di sisi kiri diteruskan kepada Declan Rice yang melepaskan umpan mendatar kepada Harry Kane yang lolos dari pengawalan.

Penyerang Bayern Muenchen itu, kemudian melepaskan tembakan terukur untuk menjebol gawang Zviedris.

Inggris semakin menjauh, setelah Eberechi Eze mencetak gol ketiga pada menit ke-76. Menerima umpan Phil Foden di sisi kiri, pemain sayap Crystal Palace itu melakukan cut-inside sebelum melepas tembakan yang gagal dihalau Zviedris. Skor 3-0 untuk Inggris bertahan hingga usai.

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA

Raphinha sesumbar akan cetak gol saat lawan Timnas Argentina

Raphinha sesumbar akan cetak gol saat lawan Timnas Argentina
Raphinha sesumbar akan cetak gol saat lawan Timnas Argentina. (ANTARA)
Jakarta - Penyerang Timnas Brasil Raphinha sesumbar akan mencetak gol saat bermain melawan Argentina di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.

Laga panas antara dua raksasa Amerika Selatan tersebut akan berlangsung di Estadio Mas Monumental, Buenos Aires, Argentina pada Rabu (26/3) pukul 07.00 WIB.

"Saya yakin bisa mencetak gol (melawan Argentina). Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya di pertandingan nanti," kata Raphinha saat berbicara di kanal YouTube legenda Brasil Romario pada Senin (24/3).

Pemain Barcelona itu, juga mengatakan bahwa pertandingan antara Brasil dan Argentina kali ini bakal berjalan lebih keras dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya.

"Kami akan mengalahkan mereka... Sudah pasti! Kami akan mengalahkan mereka di dalam dan luar lapangan bila perlu," lanjut pemain berusia 28 tahun tersebut.

Dua rival ini sama-sama meraih kemenangan di laga sebelumnya. Argentina menang 1-0 di kandang Uruguay, sedangkan Brasil menang dramatis 2-1 atas tamunya, Kolombia.

Argentina saat ini memiliki 28 poin di puncak klasemen sementara, sedangkan Brasil menempati posisi tiga dengan 21 poin.

Brasil kalah 3 kali, seri sekali, dan cuma menang sekali dalam lima laga tandang terakhirnya di Kualifikasi Piala Dunia. Brasil kalah 0-2 dari Uruguay, kalah 1-2 dari Kolombia, kalah 0-1 dari Paraguay, menang 2-1 atas Chile, dan seri 1-1 dengan Venezuela.

Sebaliknya, Argentina selalu menang tanpa kebobolan dalam tiga laga kandang terakhirnya di ajang ini. Argentina menang 3-0 atas Chile, menang 6-0 atas Bolivia, dan menang 1-0 atas Peru.

Argentina juga belum terkalahkan dan tidak kebobolan satu gol pun dalam empat pertemuan terkini dengan Brasil. Selama periode itu, Argentina tiga kali menang dengan skor 1-0 dan sekali seri dengan skor 0-0 melawan rivalnya tersebut.

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA 

Amad Diallo Beri Kode Comeback ke Skuad Man United, Fans Auto Hype!

Amad Diallo Beri Kode Comeback ke Skuad Man United, Fans Auto Hype!
Amad Diallo Beri Kode Comeback ke Skuad Man United, Fans Auto Hype.

JAKARTA - Manchester United dapet kabar bagus nih, guys! Winger muda mereka, Amad Diallo, ngasih kode bakal segera comeback dari cedera pergelangan kaki yang sempat bikin dia absen lama.

Amad awalnya lagi gacor banget di skuad Ruben Amorim musim ini. Dia masuk dalam daftar pencetak gol dan assist terbanyak buat United sebelum akhirnya kena cedera di bulan Februari. Nah, cedera ini awalnya diprediksi bakal bikin dia absen sampai akhir musim.

Tapi tenang, ada harapan baru! Awal bulan ini, Amorim bilang kalau dia masih optimis Amad bisa balik sebelum musim berakhir. Dan sekarang, Amad sendiri yang bikin fans makin penasaran! Dia baru aja nge-post di media sosial dengan gambar jam hitung mundur plus emoji senyum. Hmm... kode keras nih!

Kalau liat dari pernyataan Amorim sebelumnya, kemungkinan Amad bakal balik pas United masuk periode krusial di bulan Mei. Tapi dengan kode yang dia kasih ini, bisa jadi dia lebih cepat comeback, loh! Tentu aja ini jadi kabar gembira buat Setan Merah yang belakangan keteteran tanpa dia di lapangan.

Saat ini, Manchester United masih tertahan di peringkat ke-13 di Premier League, cuma unggul tiga poin dari West Ham yang ada di posisi ke-16. Tapi, mereka juga lagi ngejar trofi Europa League buat dapetin tiket Liga Champions musim depan.

United bakal hadapi Lyon di perempat final Europa League pertengahan April nanti. Kayaknya sih itu masih terlalu cepat buat Amad, tapi kalau mereka bisa lolos ke semifinal atau bahkan final, ada harapan dia bisa main dan kasih kontribusi besar buat tim!

Gimana menurut kalian? Apakah Amad bakal comeback lebih cepat dan jadi kunci kemenangan United di sisa musim ini? Kita tunggu update selanjutnya!

Thomas Tuchel Bangga dengan Performa Cemerlang Reece James Saat Comeback di Timnas Inggris

Thomas Tuchel Bangga dengan Performa Cemerlang Reece James Saat Comeback di Timnas Inggris
Thomas Tuchel Bangga dengan Performa Cemerlang Reece James Saat Comeback di Timnas Inggris.

JAKARTA - Reece James tampil gemilang dalam laga comeback-nya bersama Timnas Inggris saat menghadapi Latvia. Bek kanan Chelsea ini nggak cuma jadi starter untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, tapi juga mencetak gol cantik lewat tendangan bebas yang bikin Stadion Wembley bergemuruh!

Senin malam itu jadi momen spesial buat James. Ia membuka keunggulan Inggris dengan gol tendangan bebas yang super keren, sebelum akhirnya Harry Kane dan Eberechi Eze menambah pundi-pundi gol The Three Lions. Gol ini bikin James jadi bek pertama yang mencetak gol dari tendangan bebas langsung di Wembley sejak Stuart Pearce melakukannya pada 1992 saat lawan Turki. Keren banget, kan?

Nggak cuma itu, performa James di lapangan juga luar biasa. Dalam laga tersebut, dia mencatatkan umpan akurat terbanyak (96 kali) di antara semua pemain Inggris. Selain itu, dia juga memenangkan kembali penguasaan bola lebih banyak dari pemain Inggris lainnya, yaitu delapan kali. Statistik yang membuktikan kalau dia beneran gacor di pertandingan ini!

Tuchel Nggak Kaget dengan Performa James

Pelatih anyar Timnas Inggris, Thomas Tuchel, jelas senang melihat performa anak asuhnya itu. Apalagi, Tuchel dan James punya sejarah panjang di Chelsea, di mana mereka bersama-sama meraih gelar Liga Champions musim 2020-21 serta dua trofi lainnya. Jadi, nggak heran kalau Tuchel tahu betul kualitas yang dimiliki James.

"Saya tahu betul kualitas yang dia miliki, tendangan bebasnya luar biasa. Dia punya hak untuk bangga dengan penampilannya hari ini. Dia dalam kondisi yang sangat baik," kata Tuchel.

Tuchel juga mengungkapkan kalau saat James dipanggil ke timnas, dia sebenarnya belum banyak bermain. Tapi, itu bukan karena cedera, melainkan lebih ke pengelolaan kebugaran. "Kami tahu dia dalam kondisi baik dan dia membuktikannya di lapangan. Dia sangat positif sepanjang pemusatan latihan," tambahnya.

James Versi Baru di Bawah Maresca

Musim ini, James baru bermain 14 kali untuk Chelsea di semua kompetisi akibat dua cedera hamstring yang dialaminya. Tapi, ada yang menarik! Di bawah asuhan Enzo Maresca, James mulai dicoba di posisi gelandang bertahan dalam beberapa laga terakhir. Bahkan, gol satu-satunya musim ini untuk Chelsea dia cetak saat bermain di posisi itu melawan Bournemouth.

Tapi, gimana dengan kesempatan James bermain di posisi ini di Timnas Inggris? Tuchel sih agak ragu. "Di Chelsea, kami jarang melakukannya. Jika bermain dominan seperti hari ini, dia bisa jadi gelandang hybrid untuk menciptakan keunggulan jumlah di lini tengah. Dia sangat percaya diri dan bisa memberikan umpan-umpan chip yang akurat," jelas Tuchel.

Namun, jika pertandingan lebih banyak melibatkan transisi cepat di lini tengah, Tuchel merasa posisi ini mungkin bukan yang terbaik buat James. "Kualitas Reece ada di level tertinggi. Kami sudah banyak berkomunikasi dalam beberapa minggu terakhir dan tahu bahwa dia dalam kondisi prima," tutupnya.

Dengan performa impresifnya ini, James jelas punya peluang besar untuk jadi bagian penting dari skuad Tuchel ke depannya. Buat fans Chelsea dan Inggris, pasti berharap James bisa terus fit dan tampil konsisten. Siap-siap lihat aksinya lagi di laga berikutnya!

Striker Barcelona Robert Lewandowski Pastikan Cedera Tidak Parah Setelah Jeda Internasional

Striker Barcelona Robert Lewandowski Pastikan Cedera Tidak Parah Setelah Jeda Internasional
Striker Barcelona Robert Lewandowski Pastikan Cedera Tidak Parah Setelah Jeda Internasional.

JAKARTA - Kabar baik datang dari Robert Lewandowski! Striker Barcelona ini memastikan dirinya dalam kondisi yang lebih baik setelah sempat mengalami sedikit masalah cedera selama jeda internasional. 

Meski sempat absen dalam laga Polandia melawan Malta, ia kini merasa lebih fit dan siap kembali beraksi.

Cedera Bukan Masalah Serius

Lewandowski mengungkapkan bahwa dirinya memang mengalami sedikit ketidaknyamanan dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Barcelona. 

Saat Polandia menang atas Lituania di kualifikasi Piala Dunia pekan lalu, ia ditarik keluar lebih awal sebagai langkah pencegahan. 

Namun, pelatih Polandia, Michal Probierz, menegaskan bahwa cedera Lewandowski bukan masalah serius dan bukan cedera baru.

Saat berbicara dengan media setelah laga melawan Malta, di mana ia turun dari bangku cadangan, Lewandowski memberikan pembaruan positif mengenai kondisinya.

"Tidak ada cedera serius, terkadang sesuatu terasa sakit selama dua atau tiga hari, lalu hilang. Hari ini saya bermain tanpa masalah," ujar Lewandowski. 

"Saya merasa jauh lebih baik dibandingkan sebelum jeda internasional. Sebelumnya, saya mengalami sedikit gangguan di beberapa pertandingan terakhir, bahkan saya tidak bisa menendang dengan kaki kanan selama pemanasan. Sekarang semuanya sudah kembali normal."

Siap Tampil di Laga Barcelona vs Osasuna?

Barcelona dijadwalkan bertanding melawan Osasuna pada Kamis malam waktu setempat dalam laga tunda La Liga. Pertandingan ini sangat penting karena bisa membantu Barca membuka selisih tiga poin dari Real Madrid di puncak klasemen.

Meski Lewandowski merasa lebih baik, pelatih Barcelona Hansi Flick mungkin akan mempertimbangkan untuk tidak langsung memainkannya sejak awal, mengingat jadwal yang padat setelah jeda internasional. 

Namun, jika ia tidak dimainkan, Barcelona masih memiliki Ferran Torres yang bisa menjadi alternatif. 

Torres tampil impresif dalam beberapa pertandingan terakhir dengan mencetak tiga gol dari bangku cadangan.

Dengan kabar positif ini, para penggemar Barcelona tentu bisa sedikit bernapas lega. Lewandowski kini kembali dalam kondisi yang lebih baik dan siap membantu timnya dalam perburuan gelar La Liga musim ini!

Arsenal & Newcastle Bersaing dengan Man Utd & Man City untuk Bintang Sporting CP, Francisco Trincao

Arsenal & Newcastle Bersaing dengan Man Utd & Man City untuk Bintang Sporting CP, Francisco Trincao
Arsenal & Newcastle Bersaing dengan Man Utd & Man City untuk Bintang Sporting CP, Francisco Trincao.

JAKARTA - Persaingan di bursa transfer semakin memanas! Arsenal dan Newcastle United kini dikabarkan ikut bersaing untuk mendapatkan tanda tangan winger Sporting CP, Francisco Trincao. 

Sebelumnya, dua klub raksasa Manchester, yakni Manchester United dan Manchester City, sudah lebih dulu dikaitkan dengan pemain berusia 25 tahun tersebut.

Trincao Kembali Bersinar di Sporting CP

Francisco Trincao mengalami kebangkitan dalam kariernya sejak bergabung dengan Sporting CP pada tahun 2022. 

Setelah masa-masa kurang mengesankan di Barcelona dan Wolverhampton Wanderers, pemain asal Portugal ini kini kembali menunjukkan performa terbaiknya.

Musim ini, Trincao telah mencetak 9 gol dan memberikan 15 assist di semua kompetisi. Catatan impresif tersebut membuatnya menjadi incaran banyak klub besar di Eropa.

Manchester United dan Manchester City memiliki keuntungan tersendiri dalam perburuan ini. 

United memiliki kedekatan dengan pelatih Sporting, Ruben Amorim, sementara City memiliki hubungan dengan Hugo Viana, yang akan segera menjabat sebagai direktur olahraga baru Sporting.

Arsenal dan Newcastle Ikut Bersaing

Menurut laporan dari The Mirror, Arsenal dan Newcastle kini juga menunjukkan ketertarikan terhadap Trincao. 

Arsenal ingin menambah kedalaman skuat mereka di sektor sayap, sementara Newcastle berambisi memperkuat tim untuk bersaing di papan atas Liga Inggris.

Pelatih Sporting, Ruben Amorim, diyakini akan berusaha mempertahankan Trincao dengan memanfaatkan hubungan baik mereka. 

Amorim sudah mengenal Trincao sejak masih di Braga dan kembali bekerja sama dengannya di Sporting.

Situasi Kontrak dan Hambatan Barcelona

Trincao masih memiliki kontrak dengan Sporting hingga 2027, sehingga klub Portugal tersebut tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. 

Namun, mereka juga menyadari bahwa kesepakatan harus segera dibuat sebelum nilai jual Trincao mulai menurun.

Satu kendala lain yang bisa menghambat transfer ini adalah Barcelona. Klub asal Spanyol itu menjual Trincao ke Sporting seharga €10 juta setelah masa peminjaman yang sukses pada tahun 2023. 

Namun, Barcelona memiliki opsi untuk membeli kembali Trincao seharga €25 juta serta hak atas 50% dari hasil penjualannya.

Meskipun saat ini Barcelona tidak menunjukkan minat untuk membawa Trincao kembali, mereka bisa saja bergabung dalam persaingan jika ada peluang untuk menjualnya kembali dengan keuntungan besar.

Bukan Satu-satunya Bintang Sporting yang Diminati

Selain Trincao, Sporting CP juga memiliki pemain lain yang menjadi incaran klub-klub besar, yakni Viktor Gyokeres. 

Striker asal Swedia ini masuk dalam radar klub-klub top Eropa dan diyakini bisa ditebus dengan harga yang jauh di bawah klausul rilisnya yang mencapai €100 juta.

Dengan ketertarikan dari berbagai klub elite Eropa, bursa transfer musim panas ini dipastikan akan menjadi ajang persaingan ketat. 

Apakah Arsenal atau Newcastle mampu mengalahkan dua raksasa Manchester dalam perburuan Trincao? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!

Duel Dua Raksasa Amerika Selatan Argentina dan Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Dua Raksasa Amerika Selatan Argentina dan Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Duel Dua Raksasa Amerika Selatan Argentina dan Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

JAKARTA - Dua raksasa sepak bola Amerika Selatan, Argentina dan Brasil, akan bertemu dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang penuh gengsi. Ini adalah pertemuan pertama mereka di ajang kualifikasi sejak 2023. 

Argentina harus bermain tanpa bintang utama mereka, Lionel Messi, sementara Brasil masih kesulitan menunjukkan performa meyakinkan.

Argentina Tetap Tangguh Tanpa Messi

Dalam pertandingan terakhir, Argentina sukses mengalahkan Uruguay 1-0 berkat gol Thiago Almada di menit ke-68. Kemenangan ini membuat mereka tetap berada di puncak klasemen CONMEBOL.

Namun, tantangan besar menanti skuad asuhan Lionel Scaloni. Messi absen karena cedera pangkal paha yang ia alami saat bermain untuk Inter Miami. 

Selain itu, Lautaro Martínez juga diragukan tampil akibat cedera hamstring yang membuatnya absen saat melawan Uruguay.

Absennya Messi dan kemungkinan absennya Lautaro membuka jalan bagi Julián Álvarez untuk menjadi ujung tombak Argentina. 

Pemain Manchester City ini tampil apik dengan memberikan assist untuk gol kemenangan Almada dalam laga sebelumnya. 

Meskipun tak mudah menggantikan peran Messi, Álvarez punya potensi besar untuk menjadi andalan baru Argentina.

Brasil Masih Diragukan, Dorival Júnior Dapat Banyak Kritik

Brasil baru saja meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Kolombia. Gol kemenangan datang di masa injury time lewat tembakan Vinícius Júnior yang membentur Jefferson Lerma sebelum masuk ke gawang.

Meski menang, Brasil masih menghadapi banyak kritik, termasuk dari legenda sepak bola seperti Ronaldinho. 

Pelatih Dorival Júnior tetap optimistis dan menegaskan bahwa "waktu akan menempatkan semua orang pada tempatnya."

Brasil saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan 21 poin dari 13 laga. Meski posisi mereka cukup aman untuk lolos ke Piala Dunia 2026, banyak pihak khawatir soal performa mereka di turnamen nanti.

Regenerasi Argentina, Munculnya Bintang Muda

Scaloni mulai mempersiapkan generasi baru Argentina. Ia memanggil dua pemain muda Bologna, Santiago Castro dan Benjamín Domínguez, ke tim senior untuk pertama kalinya. 

Meski belum mendapat kesempatan bermain, pengalaman berlatih bersama tim utama sangat berharga bagi mereka.

Sementara itu, Nico Paz, wonderkid Como, juga mulai mendapat kesempatan. Tahun lalu, ia memberikan assist dalam kemenangan 6-0 Argentina atas Bolivia. 

Apakah mereka akan dimainkan saat melawan Brasil masih menjadi tanda tanya, tetapi jelas bahwa Scaloni sedang membangun masa depan Albiceleste.

Raphinha, Senjata Baru Brasil

Salah satu pemain yang patut diwaspadai Argentina adalah Raphinha. Winger Barcelona ini tampil gemilang musim ini dan performa apiknya berlanjut ke tim nasional. 

Ia menjadi pemain terbaik dalam laga melawan Kolombia dan saat ini menjadi pencetak gol serta penyedia assist terbanyak Brasil dalam kualifikasi.

Dengan usia bek Argentina yang semakin menua, termasuk Nicolás Otamendi yang masih dipercaya di lini pertahanan, Raphinha bisa menjadi ancaman serius. 

Kecepatan dan kelincahannya bisa merepotkan lini belakang Argentina sepanjang pertandingan.

Prediksi Skor

Superclasico antara Argentina dan Brasil biasanya berlangsung ketat karena rivalitas tinggi di antara kedua tim. Tidak ada yang ingin kalah dalam laga sebesar ini. 

Dengan kondisi kedua tim saat ini, hasil imbang 1-1 tampaknya menjadi prediksi yang masuk akal.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Argentina bisa tetap dominan tanpa Messi? Atau justru Brasil yang akan membuktikan diri sebagai tim yang lebih kuat?

Raphinha dan Timnas Brasil Siap 'Hajar' Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Raphinha dan Timnas Brasil Siap 'Hajar' Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Raphinha dan Timnas Brasil Siap 'Hajar' Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

JAKARTA - Pertandingan panas antara Brasil dan Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin memanas setelah pemain sayap Barcelona, Raphinha, mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi. 

Menjelang laga yang akan berlangsung di Estadio Mas Monumental, Argentina, Raphinha dengan percaya diri mengatakan bahwa Brasil akan "menghajar" rival abadi mereka tersebut.

Janji Raphinha untuk Cetak Gol ke Gawang Argentina

Dalam sebuah wawancara di 'Romario TV', Raphinha menegaskan tekadnya untuk membawa Brasil meraih kemenangan atas Argentina, bahkan ia menjamin akan mencetak gol dalam pertandingan tersebut.

"Kami akan menghajar mereka... Pasti! Hajar mereka! Baik di dalam maupun di luar lapangan kalau perlu," ujar Raphinha dengan penuh semangat.

"Saya pasti akan mencetak gol ke gawang Argentina. Saya akan memberikan segalanya untuk itu," tambahnya.

Pernyataan tersebut langsung menyita perhatian publik sepak bola, terutama di Argentina. 

Media lokal di sana bahkan menyebut komentar Raphinha sebagai "kata-kata kasar" dan dianggap sebagai ancaman bagi timnas Argentina.

Brasil Ingin Akhiri Puasa Kemenangan di Tanah Argentina

Brasil sendiri datang dengan motivasi tinggi setelah kemenangan 2-1 atas Kolombia dalam laga sebelumnya. 

Raphinha mencetak gol dari titik penalti, sementara Vinicius Junior memastikan kemenangan dengan gol di menit akhir. 

Hasil ini membawa Brasil naik ke posisi ketiga di klasemen kualifikasi CONMEBOL.

Namun, sejarah mencatat bahwa Brasil terakhir kali menang di tanah Argentina pada tahun 2009. Saat itu, Luis Fabiano menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 di Rosario. 

Sejak itu, Brasil belum pernah lagi meraih kemenangan di kandang rival mereka tersebut.

Menurut data dari Opta, peluang kemenangan Brasil dalam pertandingan kali ini hanya 23,4%. Meski begitu, Raphinha yakin bahwa timnya bisa membalikkan prediksi tersebut.

Pelatih Argentina Minta Rivalitas Tak Dibawa ke Luar Lapangan

Di sisi lain, pelatih Argentina, Lionel Scaloni, memilih untuk meredam ketegangan yang meningkat menjelang laga. 

Ia menegaskan bahwa rivalitas antara Argentina dan Brasil seharusnya tetap dalam batas sportivitas dan tidak perlu dibesar-besarkan.

"Pemain adalah pejuang di atas lapangan, tapi tetap berteman di luar lapangan," ujar Scaloni dalam konferensi pers.

"Saya tidak terlalu memperhatikan komentar pemain, tapi saya tahu soal itu. Argentina melawan Brasil memang pertandingan penting, tapi tetap hanya sebuah pertandingan sepak bola. Tidak perlu dibawa terlalu jauh," tambahnya.

Scaloni juga mengingatkan tentang momen persahabatan antara Lionel Messi dan Neymar setelah final Copa America 2021. 

Saat itu, meski Argentina keluar sebagai juara, Messi tetap menunjukkan respek kepada Neymar.

"Itulah gambar yang harus kita ingat. Para pemain terbaik dunia bisa tetap berteman. Kita semua punya teman dari Brasil, begitu juga sebaliknya. Tidak perlu dipikirkan lebih jauh," tutup Scaloni.

Laga yang Ditunggu-Tunggu

Pertandingan Argentina vs Brasil selalu menjadi laga yang paling dinantikan di Amerika Selatan. 

Kedua tim sama-sama ingin mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026, sehingga pertandingan ini dipastikan berlangsung sengit.

Apakah Raphinha benar-benar bisa menepati janjinya untuk mencetak gol dan membawa Brasil menang di kandang Argentina? Kita tunggu saja hasilnya di laga panas ini!

Timnas Inggris di Bawah Thomas Tuchel Menjanjikan Tapi Pelatih Masih Lihat Celah Perbaikan

Timnas Inggris di Bawah Thomas Tuchel Menjanjikan Tapi Pelatih Masih Lihat Celah Perbaikan
Timnas Inggris di Bawah Thomas Tuchel Menjanjikan Tapi Pelatih Masih Lihat Celah Perbaikan.

JAKARTA - Thomas Tuchel tetap mencari perbaikan dari timnas Inggris, meskipun mereka mengawali masa kepelatihannya dengan sempurna, meraih dua kemenangan tanpa kebobolan.

Timnas Inggris tampil dominan saat menang 3-0 atas Latvia pada Selasa (23/7). Reece James dan Eberechi Eze mencetak gol perdana mereka untuk The Three Lions, sementara Harry Kane mencetak gol ke-71 untuk tim nasionalnya.

Dalam pertandingan tersebut, Inggris benar-benar mengendalikan jalannya laga. Mereka melepaskan 27 tembakan dengan nilai expected goals (xG) 3,53, sementara Latvia hanya mampu menciptakan tiga percobaan tanpa ancaman berarti ke gawang Jordan Pickford.

Start Sempurna, Tapi Masih Ada yang Perlu Dibenahi

Kemenangan ini membuat Inggris tak terkalahkan dalam 39 laga kualifikasi turnamen besar (Piala Eropa dan Piala Dunia) di kandang, dengan catatan 35 kemenangan dan 4 hasil imbang. 

Selain itu, Tuchel menjadi manajer permanen pertama yang memenangkan dua pertandingan kompetitif pertamanya bersama Inggris sejak Fabio Capello pada 2008.

Meski begitu, Tuchel tetap menginginkan peningkatan lebih lanjut dalam performa timnya. Pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam menjaga tempo permainan.

"Ini bukan pertandingan yang mudah. Kami melihat banyak hal positif dan menciptakan banyak peluang. Namun, kami masih butuh tendangan bebas untuk memecah kebuntuan. Saya senang dengan sikap, energi, dan semangat tim. Kami akan sampai ke level yang kami inginkan," ujar Tuchel kepada ITV.

"Di babak kedua, kami sedikit memperlambat tempo permainan dan kurang melakukan pergerakan tanpa bola, yang sebenarnya tidak masuk akal. Namun, gol kedua kami lebih baik karena ada akselerasi dari lini tengah, sesuatu yang selalu kami dorong." tambahnya.

Reece James Bersinar di Comeback-nya

Reece James, yang kembali menjadi starter untuk Inggris setelah absen sejak September 2022, mencuri perhatian dengan gol indah dari tendangan bebas pada menit ke-38. 

Gol ini menjadikannya bek pertama yang mencetak gol dari tendangan bebas langsung di Wembley sejak Stuart Pearce pada 1992.

James sendiri merasa sangat bersyukur bisa kembali ke timnas setelah mengalami masa-masa sulit karena cedera.

"Sudah lama sekali, dua tahun terakhir sangat sulit bagi saya. Saya sangat senang bisa dipanggil kembali oleh timnas," kata James kepada ITV. "Saya melihat posisi pagar betis lawan dan merasa bisa membelokkan bola melewatinya. Jujur, saya sedikit terkejut ketika bola benar-benar masuk."

Harry Kane Terus Tajam di Bawah Tuchel

Sementara itu, Harry Kane kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol ke-17 dalam 17 pertandingan terakhirnya untuk Inggris di Wembley. 

Kapten timnas Inggris ini sudah tidak asing dengan Tuchel, karena sebelumnya sempat bekerja sama di Bayern Munich.

Kane mengungkapkan rasa puasnya dengan atmosfer baru di timnas sejak kehadiran Tuchel.

"Secara keseluruhan, kami bisa merasa puas dengan dua kemenangan dan dua clean sheet. Kami harus tetap sabar dalam permainan. Thomas Tuchel luar biasa, dia langsung beradaptasi dengan baik. Dia pelatih yang menyenangkan untuk diajak bekerja sama, dan dia membawa energi serta semangat yang luar biasa ke dalam tim," ujar Kane.

Fokus Menuju Turnamen Besar

Dengan awal yang menjanjikan ini, Inggris semakin percaya diri menghadapi agenda ke depan. 

Meskipun masih ada aspek yang perlu diperbaiki, Tuchel menegaskan bahwa timnya berada di jalur yang tepat.

"Kami punya satu tujuan, yaitu mempersiapkan tim hingga mencapai level terbaik saat Piala Dunia," pungkas Tuchel.

Dengan Tuchel di pucuk kepelatihan, para pemain Inggris tampaknya semakin solid dan termotivasi untuk meraih prestasi lebih besar di turnamen mendatang.

England 3-0 Latvia: Tuchel Lanjutkan Start Sempurna dengan Kemenangan Meyakinkan

England 3-0 Latvia Tuchel Lanjutkan Start Sempurna dengan Kemenangan Meyakinkan
England 3-0 Latvia: Tuchel Lanjutkan Start Sempurna dengan Kemenangan Meyakinkan.

JAKARTA - Timnas Inggris melanjutkan tren positif mereka di Kualifikasi Piala Dunia dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Latvia. 

Di bawah asuhan Thomas Tuchel, The Three Lions tampil dominan dan mencatatkan kemenangan kedua berturut-turut.

Gol Perdana Reece James dan Eberechi Eze

Reece James dan Eberechi Eze mencetak gol internasional pertama mereka dalam laga ini, sementara Harry Kane kembali menunjukkan ketajamannya di depan gawang. 

Inggris memang tampil percaya diri sejak awal, tetapi hampir kebobolan lebih dulu akibat kesalahan komunikasi antara Jordan Pickford dan Marc Guehi. 

Beruntung, Vladislavs Gutkovskis gagal memanfaatkan peluang tersebut setelah hanya mengenai sisi luar jaring gawang.

Di menit-menit berikutnya, Inggris semakin agresif dalam menyerang. Ezri Konsa hampir membawa Inggris unggul lebih dulu, tetapi tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Latvia, Krisjanis Zviedris. 

Namun, tidak lama kemudian, Inggris akhirnya mencetak gol pembuka melalui tendangan bebas indah dari Reece James pada menit ke-35. 

Sepakan melengkungnya dari jarak 25 meter mengarah ke sudut kanan atas gawang, membuat Zviedris hanya bisa terpaku di tempatnya.

Dominasi Inggris di Babak Kedua

Masuk ke babak kedua, Inggris terus memberikan tekanan kepada Latvia. Harry Kane nyaris mencetak gol sesaat setelah turun minum, tetapi tembakannya masih melebar tipis. 

Namun, di menit ke-68, sang kapten akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. 

Melalui kerja sama apik di sisi kanan, Declan Rice mengirim umpan matang yang diselesaikan dengan mudah oleh Kane dari jarak dekat.

Eberechi Eze kemudian memastikan kemenangan Inggris dengan gol spektakuler di menit ke-75. 

Pemain muda berbakat ini menggiring bola di sisi kiri sebelum memotong ke dalam, mengecoh dua pemain bertahan Latvia, dan melepaskan tembakan melengkung yang sedikit membentur kaki Antonijs Cernomordijs sebelum masuk ke gawang.

Peluang Tambahan dan Statistik Kunci

Menjelang akhir laga, Morgan Rogers hampir menandai debut penuhnya dengan gol, tetapi usahanya dari tepi kotak penalti masih bisa digagalkan oleh Zviedris. 

Kane juga nyaris menambah golnya, tetapi sepakan melengkungnya di menit-menit akhir kembali ditepis oleh sang kiper Latvia.

Berdasarkan statistik, Inggris benar-benar superior dalam laga ini. The Three Lions mencatatkan 27 tembakan dengan total 3,53 expected goals (xG), menunjukkan dominasi mereka atas Latvia. 

Kemenangan ini membuat Inggris bertengger di puncak klasemen Grup K dengan enam poin dari dua pertandingan.

Start Sempurna di Bawah Tuchel

Thomas Tuchel tentu puas dengan awal kariernya bersama timnas Inggris. Dalam dua pertandingan pertamanya, ia berhasil membawa timnya meraih dua kemenangan tanpa kebobolan. 

Reece James juga tampil impresif dalam laga ini, mencetak gol dari tendangan bebas langsung di Wembley—sebuah pencapaian yang terakhir kali dilakukan oleh John Barnes pada April 1993.

Sementara itu, Harry Kane semakin nyaman di bawah kepemimpinan mantan manajernya di klub, Thomas Tuchel. 

Golnya ke gawang Latvia menjadi yang ke-71 bagi Inggris, dengan 17 di antaranya dicetak dalam 17 penampilan terakhirnya di Wembley.

Dengan performa yang semakin solid, Inggris kini semakin percaya diri dalam melanjutkan perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia. 

Apakah The Three Lions mampu mempertahankan rekor sempurna mereka? Kita nantikan pertandingan selanjutnya!

Prediksi Skor Argentina vs Brazil dan Analisis Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi Skor Argentina vs Brazil dan Analisis Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026
Prediksi Skor Argentina vs Brazil dan Analisis Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026.

JAKARTA - Rivalitas terpanas di Amerika Selatan akan kembali tercipta pada malam Selasa ini, saat Argentina menjamu Brazil di Estadio Mas Monumental, Buenos Aires, pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Pertandingan ini sangat dinanti, karena kedua tim berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Utara pada tahun depan.

Situasi Terkini

Argentina, yang merupakan juara Copa America dan Piala Dunia, memimpin klasemen dengan kokoh. 

Mereka kini unggul enam poin dari pesaing terdekatnya setelah menang tipis 1-0 melawan Uruguay. 

Dengan Bolivia yang tertinggal 15 poin di posisi ketujuh, Argentina memiliki peluang besar untuk memastikan tiket ke Piala Dunia melawan Brazil.

Di sisi lain, Brazil juga berada di jalur yang tepat untuk lolos setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Kolombia. 

Meskipun perjalanan mereka di kualifikasi ini agak berat, pelatih Brazil, Dorival Junior, telah menemukan kestabilan dan hasil positif dalam beberapa pertandingan terakhir.

Jadwal Pertandingan:

  • Tanggal: Rabu, 26 Maret 2025

  • Kick-off: 07.00 WIB

  • Lokasi: Estadio Mas Monumental, Buenos Aires, Argentina

  • Wasit: Andrés Jose Rojas Noguera

Rekor Pertemuan Terakhir (Lima Pertandingan Terakhir):

  • Argentina: 3 kemenangan

  • Brazil: 1 kemenangan

  • Imbang: 1 kali

  • Pertemuan Terakhir: Brazil 0-1 Argentina (22 November 2023 - Kualifikasi Piala Dunia 2026)

Performa Terkini (Semua Kompetisi):

  • Argentina:

    • Uruguay 0-1 Argentina (21 Maret 2025)

    • Argentina 1-0 Peru (20 November 2024)

    • Paraguay 2-1 Argentina (14 November 2024)

    • Argentina 6-0 Bolivia (16 Oktober 2024)

    • Venezuela 1-1 Argentina (10 Oktober 2024)

  • Brazil:

    • Brazil 2-1 Kolombia (21 Maret 2025)

    • Brazil 1-1 Uruguay (20 November 2024)

    • Venezuela 1-1 Brazil (14 November 2024)

    • Brazil 4-0 Peru (16 Oktober 2024)

    • Chile 1-2 Brazil (11 Oktober 2024)

Cara Menonton Argentina vs Brazil (UK dan US):

  • Inggris: Premier Sports 1, Premier Sports Player

  • Amerika Serikat: fuboTV, Telemundo Deportes En Vivo, ViX, UNIVERSO, Telemundo

Berita Tim Argentina

Tanpa Lionel Messi yang absen bulan ini akibat cedera adductor saat bermain untuk Inter Miami, Argentina akan mencoba bertanding tanpa bintangnya. 

Selain Messi, Argentina juga kehilangan striker Lautaro Martinez yang cedera hamstring, serta Paulo Dybala yang menjalani operasi. 

Nico Gonzalez juga absen akibat kartu merah saat melawan Uruguay.

Namun, kabar baik datang dari lini tengah, Rodrigo De Paul kemungkinan besar akan kembali fit setelah absen saat melawan Uruguay. 

Di lini belakang, Nicolas Otamendi dan Cristian Romero akan kembali menjadi pilar pertahanan.

Prediksi Lineup Argentina: (4-2-3-1): Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliafico; De Paul, Mac Allister; Simeone, Fernandez, Almada; Alvarez.

Berita Tim Brazil

Brazil juga akan bermain tanpa beberapa pemain kunci, termasuk Ederson dan Neymar. 

Kiper utama Alisson juga tidak bisa bermain setelah cedera saat melawan Kolombia, sehingga Bento diperkirakan akan memulai pertandingan ini. 

Midfielder Gerson juga absen akibat cedera, sementara Gabriel dan Bruno Guimaraes harus menepi karena akumulasi kartu.

Wolves star Andre diharapkan bisa tampil sebagai gelandang tengah bersama Joelinton dari Newcastle.

Prediksi Lineup Brazil: (4-2-3-1): Bento; Vanderson, Marquinhos, Ortiz, Arana; Joelinton, Andre, Rodrygo, Raphinha, Vinicius; Pedro

Prediksi Skor:

Pertandingan antara Argentina dan Brazil selalu penuh ketegangan dan emosi. Meskipun kedua tim tidak menurunkan seluruh pemain bintangnya, Argentina tetap menjadi tim yang lebih stabil dalam beberapa tahun terakhir. 

Meskipun Brazil sudah menunjukkan perbaikan, Argentina diprediksi akan mengamankan kemenangan tipis di kandang mereka, seperti yang terjadi pada pertemuan terakhir di November 2023.

Prediksi Skor: Argentina 1-0 Brazil

Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi kedua tim dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026. 

Meski tidak diperkuat pemain-pemain bintang, keduanya tetap memiliki kekuatan untuk memperebutkan tiga poin penuh. 

Argentina sedikit lebih diunggulkan berkat performa stabil mereka di kualifikasi, namun Brazil tentu tidak bisa diremehkan. Sebuah pertandingan seru dan penuh tensi akan mewarnai malam ini!

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain: Laga Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain: Laga Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain: Laga Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

JAKARTA – Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini menjadi penentu bagi Skuad Garuda untuk menjaga asa lolos ke ajang sepak bola paling bergengsi di dunia.

Jadwal dan Lokasi Pertandingan

Indonesia akan menjamu Bahrain pada matchday kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

  • Tanggal: Selasa, 25 Maret 2025

  • Waktu: Pukul 20.45 WIB

  • Stadion: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta

Laga ini sangat penting bagi Timnas Indonesia setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia di pertandingan sebelumnya. Kemenangan menjadi harga mati agar peluang lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka.

Siaran Langsung dan Live Streaming

Pertandingan ini bisa disaksikan melalui siaran langsung di televisi nasional dan juga layanan live streaming. 

Pastikan untuk menyaksikan laga penting ini agar tidak ketinggalan momen krusial perjuangan Skuad Garuda.

Link 1 live streaming Indonesia vs Bahrain (Klik)

Link 2 live streaming Indonesia vs Bahrain (Klik)

Link 3 live streaming Indonesia vs Bahrain (Klik)

Situasi Klasemen dan Peluang Indonesia

Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan enam poin dari tujuh pertandingan. Timnas tertinggal empat poin dari Australia yang berada di peringkat kedua, batas akhir untuk tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara itu, Bahrain juga membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos. Saat ini, mereka berada di posisi ketiga dengan poin lebih baik dibanding Indonesia. Laga ini akan menjadi duel sengit antara dua tim yang berjuang untuk bertahan dalam persaingan.

Optimisme Timnas Indonesia

Meski dalam situasi sulit, Timnas Indonesia tetap optimis bisa meraih hasil maksimal. Gelandang muda berbakat, Marselino Ferdinan, menegaskan bahwa tim akan berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan di hadapan ribuan suporter di SUGBK.

“Kita di sini untuk menghadapi lawan selanjutnya. Jadi kita evaluasi hasil sebelumnya, dan kita akan mati-matian melawan Bahrain untuk mendapatkan tiga poin,” ujar Marselino dalam konferensi pers.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga menyatakan bahwa tim telah melakukan evaluasi besar-besaran usai kekalahan dari Australia. Ia percaya bahwa anak asuhnya bisa bangkit dan tampil lebih baik melawan Bahrain.

Prediksi Susunan Pemain

Dengan tekanan besar untuk menang, Timnas Indonesia diprediksi akan bermain lebih menyerang sejak awal pertandingan. Dukungan penuh dari suporter di SUGBK akan menjadi tambahan motivasi bagi para pemain.

Perkiraan susunan pemain Indonesia vs Bahrain:

Indonesia (4-3-3): Emil Audero; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk; Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan, Thom Haye; Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, Rafael Struick.

Bahrain (4-4-2): Ebrahim Lutfalla; Waleed Al Hayam, Sayed Baqer, Vincent Emmanuel, Abdulla Al Khalasi; Kamil Al Aswad, Sayed Dhiya Saeed, Ali Madan, Mohamed Marhoon; Mahdi Al-Humaidan, Mahdi Abduljabbar.

Pertandingan ini diharapkan menjadi tontonan menarik bagi pecinta sepak bola tanah air. Dukungan penuh dari suporter akan menjadi faktor kunci dalam perjuangan Skuad Garuda untuk meraih kemenangan penting ini.

Perkiraan Skor Indonesia vs Bahrain: Laga Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Perkiraan Skor Indonesia vs Bahrain Laga Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Perkiraan Skor Indonesia vs Bahrain Laga Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

JAKARTA - Timnas Indonesia akan menjalani laga hidup mati melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini menjadi momen penentuan bagi Skuad Garuda untuk menjaga asa lolos ke ajang sepak bola paling bergengsi di dunia.

Jadwal dan Lokasi Pertandingan

Indonesia akan menjamu Bahrain pada matchday kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

Laga ini sangat krusial bagi Timnas Indonesia setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia di pertandingan sebelumnya. 

Kemenangan menjadi harga mati agar Indonesia tetap memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Situasi Klasemen dan Peluang Indonesia

Hingga matchday ketujuh, Indonesia baru mengumpulkan enam poin dari tujuh pertandingan dan berada di posisi keempat Grup C. 

Skuad Garuda tertinggal empat poin dari Australia yang berada di peringkat kedua, batas akhir untuk tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sementara itu, Bahrain juga membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos. Saat ini, mereka berada di posisi ketiga dengan poin yang lebih baik dibanding Indonesia. 

Oleh karena itu, laga ini akan menjadi duel sengit antara dua tim yang sama-sama berjuang untuk bertahan dalam persaingan.

Optimisme Timnas Indonesia

Meski dalam situasi sulit, Timnas Indonesia tetap optimis bisa meraih hasil maksimal. Gelandang muda berbakat, Marselino Ferdinan, menegaskan bahwa tim akan berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan di hadapan ribuan suporter yang memenuhi SUGBK.

"Mungkin kita tahu bahwa chemistry tidak bisa dibangun dalam 1, 2, atau 3 hari. Kalau kita lihat pertandingan melawan Australia, banyak yang koreksi, tapi tujuannya bukan di situ," ujar Marselino dalam konferensi pers, Senin (24/3/2025) malam WIB.

"Kita di sini untuk menghadapi lawan selanjutnya. Jadi kita evaluasi hasil sebelumnya, dan kita akan mati-matian melawan Bahrain untuk mendapatkan tiga poin," tambahnya.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Justin Kluivert, juga menyatakan bahwa tim sudah melakukan evaluasi besar-besaran usai kekalahan dari Australia. Ia percaya bahwa anak asuhnya bisa bangkit dan tampil lebih baik dalam pertandingan melawan Bahrain.

Strategi dan Prediksi Susunan Pemain

Dengan tekanan besar untuk menang, Timnas Indonesia diprediksi akan bermain lebih menyerang sejak awal pertandingan. 

Dukungan penuh dari suporter di SUGBK akan menjadi tambahan motivasi bagi para pemain.

Kemungkinan besar, Kluivert akan menurunkan formasi 4-3-3 untuk menekan Bahrain sejak menit pertama. 

Marselino Ferdinan dan Ole Romeny diharapkan menjadi motor serangan, sementara lini belakang harus siap menghadapi gempuran dari pemain-pemain Bahrain yang dikenal cepat dan agresif.

Perkiraan susunan pemain Indonesia vs Bahrain:

Indonesia (4-3-3): Emil Audero; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Kevin Diks, Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Calvin Verdonk; Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny.

Bahrain (4-4-2): Ebrahim Lutfalla; Waleed Al Hayam, Sayed Baqer, Vincent Emmanuel, Abdulla Al Khalasi; Kamil Al Aswad, Sayed Dhiya Saeed; Ali Madan, Mohamed Marhoon, Mahdi Al-Humaidan, Mahdi Abduljabbar.

Prediksi Skor Indonesia vs Bahrain

Bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari suporter bisa menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia. 

Namun, Bahrain juga bukan lawan yang mudah dikalahkan karena mereka memiliki skuad yang cukup solid.

Jika Timnas Indonesia mampu bermain disiplin di lini belakang dan memanfaatkan peluang dengan efektif, kemenangan bisa diraih. 

Namun, Bahrain juga memiliki kualitas serangan yang harus diwaspadai.

Prediksi skor: Indonesia 2-0 Bahrain

Lima Bek Kanan Masuk Radar Barcelona Jika Jules Kounde Tidak Perpanjang Kontrak

Lima Bek Kanan Masuk Radar Barcelona Jika Jules Kounde Tidak Perpanjang Kontrak
Lima Bek Kanan Masuk Radar Barcelona Jika Jules Kounde Tidak Perpanjang Kontrak.

JAKARTA - Barcelona tengah bersiap untuk mendatangkan bek kanan baru di bursa transfer musim panas, tetapi keputusan mereka sangat bergantung pada masa depan Jules Kounde. 

Pemain asal Prancis ini telah menjadi pilihan utama Hansi Flick di sisi kanan pertahanan Blaugrana musim ini. 

Namun, masa depannya di Camp Nou masih belum jelas.

Masa Depan Jules Kounde di Barcelona Masih Tanda Tanya

Berbeda dengan rekan-rekannya seperti Pedri, Gavi, dan Ronald Araujo yang telah memperpanjang kontrak, Kounde belum menyetujui perpanjangan kontraknya yang akan habis pada 2027. 

Jika bek berusia 26 tahun itu tidak menandatangani kontrak baru, Barcelona dikabarkan siap melepasnya di bursa transfer musim panas mendatang. 

Menurut laporan dari Mundo Deportivo, klub ingin memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan dana segar.

Jika Kounde benar-benar hengkang, Barcelona telah mengidentifikasi beberapa target untuk menggantikannya. 

Berikut adalah lima nama yang masuk dalam radar Blaugrana:

1. Vanderson (AS Monaco) – Target Utama

Pemain asal Brasil ini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Kounde. Vanderson saat ini membela AS Monaco dan tampil impresif di Ligue 1. 

Barcelona menempatkannya di posisi terdepan dalam daftar incaran, seperti yang dikonfirmasi oleh media SPORT

Namun, Monaco kabarnya memasang harga sekitar €40 juta (Rp733 miliar) untuk sang bek kanan berusia 23 tahun.

2. Wesley (Corinthians) – Opsi Lain dari Brasil

Jika harga Vanderson terlalu mahal, Barcelona juga mempertimbangkan Wesley dari Corinthians. 

Pemain ini baru saja mendapatkan panggilan pertamanya ke Timnas Brasil dan diperkirakan bisa didapatkan dengan harga lebih terjangkau, sekitar €35 juta (Rp642 miliar). 

Dengan usianya yang masih muda dan potensi besar, Wesley bisa menjadi opsi menarik bagi Blaugrana.

3. Andrei Ratiu (Rayo Vallecano) – Opsi dari La Liga

Barcelona juga melirik Andrei Ratiu dari Rayo Vallecano sebagai opsi alternatif. 

Pemain berusia 26 tahun ini dikenal dengan kecepatannya di sisi kanan pertahanan dan telah menunjukkan performa stabil di La Liga. 

Rayo Vallecano dikabarkan bersedia melepasnya dengan harga sekitar €25 juta (Rp458 miliar), yang lebih murah dibandingkan Vanderson maupun Wesley.

4. Marc Pubill (Almeria) – Bakat Muda Spanyol

Nama lain yang masuk dalam daftar Barcelona adalah Marc Pubill. Bek muda berusia 21 tahun ini merupakan bagian dari skuat Spanyol yang menjuarai Olimpiade. 

Saat ini, ia bermain di Almeria yang sedang berjuang di kasta kedua Liga Spanyol. 

Harga Pubill diyakini jauh lebih murah dibandingkan target lainnya, menjadikannya pilihan ekonomis bagi Barcelona.

5. Oscar Mingueza (Celta Vigo) – Opsi Comeback

Opsi terakhir yang dipertimbangkan adalah mantan pemain Barcelona, Oscar Mingueza. 

Bek berusia 25 tahun ini pernah mencatat 66 penampilan bersama tim utama Blaugrana sebelum pindah ke Celta Vigo pada 2022. 

Menariknya, Barcelona memiliki klausul pembelian kembali untuk Mingueza dengan harga hanya €10 juta (Rp183 miliar). 

Dengan performanya yang cukup solid musim ini, ada kemungkinan ia kembali ke Camp Nou atau Montjuïc, tergantung perkembangan renovasi stadion Barcelona.

Keputusan Tergantung Kounde

Semua keputusan transfer ini akan bergantung pada apakah Jules Kounde tetap bertahan atau tidak. 

Jika ia pergi, Barcelona akan berusaha mendatangkan bek kanan kelas dunia. 

Namun, jika Kounde bertahan, klub kemungkinan hanya akan mencari opsi yang lebih terjangkau sebagai pelapis.

Bursa transfer musim panas ini akan menjadi momen penting bagi Barcelona dalam membangun kembali skuat mereka. 

Apakah Blaugrana akan melepas Kounde dan mendatangkan penggantinya? Kita tunggu saja perkembangannya!

Arda Guler Balas Sindiran Dominik Szoboszlai Usai Real Madrid Dilecehkan

Arda Guler Balas Sindiran Dominik Szoboszlai Usai Real Madrid Dilecehkan
Arda Guler Balas Sindiran Dominik Szoboszlai Usai Real Madrid Dilecehkan.

JAKARTA - Perseteruan antara Arda Guler dan Dominik Szoboszlai kembali memanas! Bintang muda Real Madrid itu tak tinggal diam setelah mendapat sindiran dari gelandang Liverpool tersebut usai pertemuan mereka di UEFA Nations League.

Turki Hancurkan Hungaria, Szoboszlai Frustrasi

Timnas Turki yang diperkuat Arda Guler berhasil menaklukkan Hungaria yang dikapteni Szoboszlai dalam laga play-off promosi-degradasi UEFA Nations League. 

Dengan agregat 6-1, Turki sukses mengirim Hungaria turun ke League B.

Pada leg pertama di Istanbul, Turki menang 3-1 tanpa kehadiran Guler yang baru bisa bermain di leg kedua. 

Saat laga penentuan di Budapest, Guler tampil gemilang dan mencetak gol kedua dalam kemenangan 3-0. 

Gol tersebut terjadi setelah Szoboszlai kehilangan bola, yang langsung dimanfaatkan Turki untuk menambah keunggulan. 

Saat merayakan gol di sudut lapangan, Guler tampak menyindir Szoboszlai yang kemudian terlihat kesal dan memukul tanah dengan frustrasi.

Sindiran di Media Sosial, Guler Tak Tinggal Diam

Setelah pertandingan, Szoboszlai tidak tinggal diam dan memberikan sindiran halus kepada Guler lewat media sosial. 

Ia menuliskan angka "1088", merujuk pada jumlah menit bermain Guler di Real Madrid musim ini, yang memang masih terbatas dan memicu spekulasi soal masa depannya di klub raksasa Spanyol tersebut.

Namun, Guler tidak tinggal diam dan membalas sindiran tersebut di Instagram dengan kalimat tajam: "Orang ini benar-benar lelucon. Apa 6 gol masih belum cukup untuk membuatmu diam?" diikuti dengan emoji 'shushing' (menyuruh diam).

Tak hanya itu, Guler bahkan mengedit foto skor pertandingan, menambahkan namanya di bawah logo Turki dan mencantumkan "Szoboszlai - 1 Instagram comment" di sisi Hungaria, menyindir rivalnya dengan gaya yang cukup menghibur.

Bukan Pertemuan Pertama yang Panas

Perseteruan Guler dan Szoboszlai sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, keduanya pernah bertemu dalam laga persahabatan antara Turki dan Hungaria pada Maret 2024. 

Saat itu, Szoboszlai mencetak satu-satunya gol kemenangan Hungaria dan sempat terlibat adu mulut dengan Guler di lapangan. 

Namun, kala itu, Guler hanya mendapat balasan senyuman sinis dari sang gelandang Liverpool.

Kini, setelah Turki sukses menyingkirkan Hungaria dengan skor telak, Guler tampaknya ingin menunjukkan siapa yang lebih unggul. 

Dengan usianya yang masih sangat muda dan talenta yang luar biasa, bukan tidak mungkin kita akan melihat persaingan antara kedua pemain ini terus berlanjut di level klub maupun internasional.

Siapa yang menurutmu lebih unggul dalam duel panas ini? Arda Guler atau Dominik Szoboszlai? Tulis pendapatmu di kolom komentar!