Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini

Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Maret 2025

Gubernur Kalbar siap jalankan program prioritas Asta Cita

Gubernur Kalbar siap jalankan program prioritas Asta Cita
Gubernur Kalbar siap jalankan program prioritas Asta Cita. (ANTARA)
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan bersama Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan menegaskan kesiapannya untuk merealisasikan program prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto guna mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar.

"Banyak program strategis dalam Asta Cita Presiden yang harus segera kita jalankan demi kemajuan Kalbar. Kami siap bekerja keras untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai visi nasional dan berdampak nyata bagi masyarakat," kata Ria Norsan saat tiba di Pontianak, Minggu.

Ia menekankan bahwa berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan, akan menjadi fokus utama dalam periode kepemimpinannya.

"Selain itu, koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah akan terus diperkuat guna memastikan program-program yang dicanangkan dapat terealisasi secara optimal," tuturnya.

Setelah menyelesaikan agenda retret, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar akan segera memulai pelaksanaan berbagai program pembangunan yang telah dirancang, termasuk dalam mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai bagian dari kegiatan Ramadhan, Ria Norsan juga dijadwalkan memberikan Kultum Ramadhan di Masjid Raya Mujahidin, yang akan dilanjutkan dengan Shalat Isya dan Tarawih berjamaah bersama masyarakat.

Sebagai informasi, Gubernur dan Wakil Gubenur Kalbar Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan hari ini tiba di Pontianak setelah mengikuti retret kepemimpinan di Magelang.

Kepulangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar disambut dengan prosesi adat Potong Umpan yang dipimpin Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar, Cornelius Kimha, serta prosesi Tepung Tawar oleh Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Chairil Effendi. Acara tersebut turut dihadiri kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran pemerintahan, serta tokoh masyarakat.

Dalam keterangannya, Ria Norsan menyatakan bahwa retret di Akmil bertujuan untuk menyatukan visi dan strategi pembangunan di seluruh daerah. Materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut, menurutnya, sangat relevan dalam mendukung implementasi Asta Cita di Kalbar.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemkab Bengkayang dorong petani karet untuk bangkit kembali

Pemkab Bengkayang dorong petani karet untuk bangkit kembali
Pemkab Bengkayang dorong petani karet untuk bangkit kembali. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah kabupaten Bengkayang bersama GAPKINDO (Gabungan Perusahaana Karet Indonesia) Kalimantan Barat mendorong agar petani kembali bergairah atau bangkit dalam meningkatkan produktivitas komoditas karet di wilayah setempat.

"Selama ini banyak petani kita yang beralih fungsi lahan kebun ke komoditas lain. Padahal untuk karet, harga cukup stabil. Kita juga dorong agar petani kita dapat memanfaatkan lahan produktif untuk menanam karet kembali," kata Asisten Bupati Bengkayang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dody Waluyo di Bengkayang, Minggu.

Kata Dody, sejak dulu karet merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.

Ia harap, para petani dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi karet mereka, sehingga mampu bersaing di pasar, baik lokal maupun nasional.

Pemerintah bersama Gapkindo telah memberikan bantuan bibit karet unggul sebagai stimulus untuk petani di Bengkayang. Karena selama ini, untuk mendapatkan bibit karet unggul sudah susah di cari. Hal ini juga bentuk wujud nyata dorongan pemerintah untuk bangkitkan gairah petani dalam pengembangan perkebunan karet.

Penggunaan bibit unggul juga diharapkan dapat mempercepat masa panen, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi risiko gagal panen. Selain itu, bibit yang diberikan tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perkebunan.

Dalam jangka panjang, ia harap gerakan dari Gapkindo dapat berkontribusi pada peningkatan produksi karet nasional, meningkatkan ekspor karet, dan meningkatkan pendapatan negara.

Selain itu juga meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit sehingga bisa berdampak signifikan terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani. Lanjut dia, sekarang harga karet sudah semakin membaik di pasar global.

"Kami mengapresiasi langkah Gapkindo Kalimantan Barat yang telah berkontribusi dalam penyediaan bibit karet ini. Kerja sama seperti ini sangat penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan di Kabupaten Bengkayang," ujarnya.

Sementara untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun sistem ketahanan pangan yang kuat.

Oleh : Narwati/ANTARA

PLN UP3 Singkawang jamin keandalan listrik selama Ramadhan

PLN  UP3 Singkawang jamin keandalan listrik selama Ramadhan
PLN  UP3 Singkawang jamin keandalan listrik selama Ramadhan. (ANTARA)
Singkawang - PLN (Persero) UP3 Singkawang, Kalimantan Barat menjamin keandalan jaringan listrik selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah di tiga wilayah Singbebas (Singkawang, Bengkayang Dan Sambas).

"Ini berkomitmen kita untuk menjaga kelistrikan dalam rangka membuat semua umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di tahun ini bisa melaksanakan dengan baik dan khusuk. Dimana kebutuhan listrik masyarakat naik pada momen tersebut," ujar Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi di Singkawang, Minggu.

Ia menyatakan, PLN juga sudah menggelar apel siaga Ramadhan 1446 H tahun 2025 guna melaksanakan komitmen tersebut.

"Dikarenakan PLN UP3 Singkawang membawahi tiga wilayah seperti Singkawang, Bengkayang dan Sambas, maka kami mengerahkan personel yang cukup besar," kata Martinus.

Menurut dia, ada sebanyak 73 personel organik PLN ditambah dengan tenaga ahli daya sebanyak 261 dengan berbagai peralatan-peralatan yang lain seperti mobil, motor, genset dan ada beberapa peralatan pendukung lainnya untuk membackup apabila terjadi gangguan permanen di tempat-tempat ibadah yang menjalankan sholat taraweh.

"Semua personel yang dikerahkan sudah mendapatkan pembekalan dan SOP terkait dengan kesiapan Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.

Meskipun dalam kondisi hujan, katanya, tim PLN UP3 Singkawang tetap siap, bahkan semua vendor-vendor yang bekerjasama dengan PLN UP3 Singkawang diminta untuk menyiapkan diri apabila sewaktu-waktu dibutuhkan ketika menangani kejadian-kejadian yang di luar kontrol PLN.

"Kami juga menyiapkan tim khusus yakni tim pekerja dalam keadaan bertegangan (PDKB) untuk selalu siap apabila dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan darurat, mereka selalu siap melaksanakan tugas itu," ujarnya.

Martinus berharap, semua umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa tahun ini bisa khusuk dan lancar tanpa terganggu dengan hal-hal tak berati.

"Bahkan pada hari H Sholat Idul Fitri pun, kami akan menyiapkan peralatan-peralatan seperti genset dan sebagainya agar umat muslim melaksanakan sholat id bisa khusuk dan lancar," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Polres Singkawang siapkan personel di masjid selama Ramadhan

Polres Singkawang siapkan personel di masjid selama Ramadhan
Polres Singkawang siapkan personel di masjid selama Ramadhan. (ANTARA)
Singkawang - Polres Singkawang, Polda Kalimantan Barat menurunkan personel kepolisian dalam pengamanan dan pelayanan kepada jamaah yang akan melaksanakan salat tarawih di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

"Kita sudah menempatkan personel pada titik-titik tempat ibadah masjid, yang mana setiap masjid akan disiapkan sebanyak 2-3 personel," kata Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Eko Andi Sutejo, Minggu.

Selain mengamankan tempat-tempat ibadah, pihaknya juga sudah memerintahkan kepada personel untuk selalu mengantisipasi adanya kegiatan balapan liar yang biasa dilakukan anak-anak remaja pada pagi hari setelah kegiatan sahur.

Menurutnya, ada beberapa lokasi yang sering dijadikan aksi balapan liar, antara lain di Jalan Diponegoro, simpang Jembatan Agen dan simpang Jalan Sejahtera.

"Kita sudah menyebarkan personel untuk selalu melaksanakan patroli ke tempat-tempat yang rawan dan sering dijadikan aksi balapan liar," ujarnya.

Sedangkan seluruh ranting Polres Singkawang yang ada di polsek juga melakukan hal yang sama, yaitu melakukan pengamanan dan pelayanan secara dinamis dan statis di tempat-tempat ibadah pada bulan suci Ramadhan.

Bilamana masih ditemukan adanya balapan liar di Singkawang, maka pihaknya tak segan-segan memberikan tindakan tegas secara terukur.

"Tindakan tegas terukur ini sudah sesuai dengan prosedur dan diperbolehkan dalam aturan-aturan yang ada, apabila mereka melanggar peraturan lalu lintas dan terindikasi adanya pidana kejahatan atau hal-hal yang lain yang bersifat akan mengganggu harkamtibmas maka akan diberikan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Selain berpatroli, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap pemuda-pemuda yang masih berkumpul di berbagai lokasi.

Hasilnya, tidak ditemukan benda-benda berbahaya seperti senjata tajam atau minuman keras, menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban.

"Polres Singkawang berharap dengan adanya patroli ini, masyarakat semakin merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkot Singkawang siapkan 75 tenda untuk UMKM ramaikan Ramadhan Fair

Pemkot Singkawang siapkan 75 tenda untuk UMKM ramaikan Ramadhan Fair
Pemkot Singkawang siapkan 75 tenda untuk UMKM ramaikan Ramadhan Fair. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat, melalui Panitia Ramadhan Fair telah menyiapkan sebanyak 75 tenda untuk para UMKM berjualan makanan dan minuman berbuka puasa (takjil), di Mes Daerah Jalan Merdeka, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Tengah.

"Puluhan tenda ini meliputi 60 tenda berada di Jalan Merdeka, dan 15 tenda berada di dalam Mess Daerah," kata Ketua Panitia Ramadhan Fair 2025 Dido Sanjaya, di Singkawang, Sabtu (1/3) malam.

Dino menyatakan, pihaknya juga menyiapkan dua tenda ukuran besar (grosir) untuk pelaku toko-toko berjualan di area tersebut.

Pihaknya tidak membebani biaya sewa kepada UMKM, tetapi hanya cukup biaya partisipasi sekitar Rp300 ribu per bulan. Sehingga per harinya masyarakat hanya membayar Rp10 ribu per tenda.

"Biaya tersebut untuk biaya keamanan dan kebersihan," ujarnya.

Sedangkan untuk sponsor, limitnya tidak terbatas. Paling minimal Rp1 juta ke atas.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berjualan di area Masjid Raya Singkawang.

Tetapi fokus pada tenda-tenda yang disiapkan panitia di Mess Daerah Jalan Merdeka Singkawang.

Untuk 75 tenda yang disiapkan, katanya lagi, hanya ada beberapa tenda saja yang masih kosong. Hanya tinggal tenda-tenda sponsor saja yang masih ada tempat.

"Tetapi kalau memang sponsor tidak ada masuk, maka akan kami berikan kepada masyarakat untuk berjualan takjil," ujarnya.

Tenda-tenda Ramadhan Fair ini diharapkan membangkitkan ekonomi masyarakat selama bulan puasa.

Kemudian, kata dia lagi, panitia Ramadhan Fair juga berkolaborasi dengan panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang menghiasi kota dengan ornamen bernuansa Islam dalam memeriahkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025.

Kolaborasi antara panitia Ramadhan Fair bersama panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang adalah sebagai bentuk rasa toleransi antara umat Muslim dengan non-Muslim di Kota Singkawang, mengingat Kota Singkawang merupakan kota paling toleran se-Indonesia.

"Ada beberapa titik lokasi yang akan kami hias dengan ornamen bernuansa Islam. Dimana salah satunya berada di Beringin Corner, Gerbang Selamat Datang dan lokasi lainnya," ujarnya.

Kegiatan ini, juga didukung oleh Pemkot Singkawang, terutama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang yang baru yaitu Tjhai Chui Mie-Muhammadin serta anggota DPRD Kota Singkawang yang selalu mendukung kemajuan Kota Singkawang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Sabtu, 01 Maret 2025

Patroli Pengamanan Pasar Juadah Bulan Ramadhan

Foto: Pawas bersama Piket Satuan Fungsi Polres Sekadau Patroli Pengamanan Pasar Juadah Sekadau.

SEKADAU – Polres Sekadau melaksanakan patroli pengamanan di Pasar Juadah yang berlokasi di Pasar Sekadau dan sepanjang Jalan Merdeka Timur, Sabtu (1/3/2025) pukul 15.00 Wib.

Patroli ini dipimpin oleh Piket Perwira Pengawas (Pawas) Polres Sekadau, IPTU Agus Pratomo, bersama Piket Satuan Fungsi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas jual beli serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berbelanja menjelang waktu berbuka puasa.

Selama patroli, petugas memantau potensi gangguan kamtibmas seperti pencurian dan kemacetan lalu lintas, sekaligus memastikan keamanan para pedagang serta pembeli.

"Kami terus meningkatkan patroli, terutama di tempat-tempat yang ramai dikunjungi warga, untuk menjaga keamanan selama bulan Ramadhan," ujar IPTU Agus.

Masyarakat menyambut baik kegiatan ini dan berharap patroli dilakukan secara rutin, terutama di jam-jam sibuk menjelang berbuka puasa.

"Kami mengimbau warga agar tetap waspada terhadap barang bawaannya dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak kepolisian melalui layanan 110 Polri," imbau IPTU Agus.

TNI-Polri perkuat solidaritas warga di perbatasan Bengkayang

TNI-Polri perkuat solidaritas warga di perbatasan Bengkayang
TNI-Polri perkuat solidaritas warga di perbatasan Bengkayang. (ANTARA)
Bengkayang - TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memperkuat solidaritas dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga perbatasan Bengkayang selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijiriah Tahun 2025.

"Selain memberikan rasa aman, personil kita juga ikut berperan aktif dalam membersihkan masjid dan memberikan bantuan sosial untuk warga," kata Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho di Bengkayang, Sabtu.

Teguh menuturkan, bahwa dalam pencanangan karya bakti ini, TNI dan Polri harus hadir dan mampu menciptakan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat saat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI dan Polri terhadap masyarakat dan lingkungannya selama bulan Ramadhan. Semoga Ramadhan tahun ini penuh berkah, barokah, nikmat, serta maghfirah," ujarnya.

Lewat bakti sosial ini, diharapkan terjalin silaturahmi dan soliditas antara TNI-Polri, jemaah, serta warga serta dapat mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif di wilayah tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial bagi sesama. Sehingga itu, pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Polri dan berbagai elemen masyarakat.

"Kegiatan ini bukan sekadar simbol kepedulian, tetapi juga bentuk nyata kebersamaan dalam membangun masyarakat yang lebih baik," ujarnya.

Dia berharap, kehadiran TNI- Polri dapat memberikan rasa aman dan kondusifitas serta memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat.

Kemudian untuk menjamin ketertiban dan keamanan, Polres juga melibatkan 210 personil yang berpatroli di saat tarawih dan juga pasar-pasar vital seperti di pasar juadah yang menjual makanan dan minuman takjil puasa.

"Kita juga rutin melakukan patroli skala besar guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan," ujarnya.

Dia juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga situasi Kamtibmas dan saling menghormati serta menghargai umat beragama di Bengkayang.

Oleh : Narwati/ANTARA 

Baznas Singkawang utus duta zakat fitrah selama Ramadhan

Baznas Singkawang utus duta zakat fitrah selama Ramadhan
Baznas Singkawang utus duta zakat fitrah selama Ramadhan. (ANTARA)
Singkawang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Singkawang, Kalimantan Barat mengutus para duta atau relawan zakat untuk menyebarkan zakat kepada seluruh dinas/instansi, sekolah dan masjid di kota setempat.

"Minimal 50 masjid yang akan didatangi para duta atau relawan zakat untuk menyampaikan materi tentang amaliah Ramadhan khususnya zakat, infaq dan sedakah," kata Ketua Baznas Singkawang, Mahmudi di Singkawang, Sabtu.

Menurutnya, ada lima orang duta zakat yang diutus Baznas Singkawang. Untuk satu orang bisa mendatangi 10 masjid sehingga lima orang bisa menjangkau 50 masjid.

Sedangkan untuk program pendistribusian, menurutnya Baznas Singkawang sudah menyelesaikan tahapannya.

Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Singkawang, Baharudin mengatakan, dalam pendistribusian zakat, pihaknya mengedepankan prinsip aman syar'i, aman NKRI dan aman regulasi.

"Dalam penyalurannya, Baznas Singkawang tetap mengikuti 8 asnaf yang lebih besar penyalurannya kepada fakir dan miskin," kata Baharuddin.

Yang mana dalam penyalurannya kepada fakir dan miskin ada sekitar 60-70 persen. Bentuk bantuannya berupa sembako sebanyak 1000 paket dengan masing-masing paket senilai Rp300 ribu.

Kemudian, bantuan bedah rumah dan bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi fakir miskin.

"Untuk bantuan bedah rumah tentu dananya lebih besar daripada rehab rumah. Yang mana besaran untuk bedah rumah sekitar Rp20 juta, sedangkan bantuan rehab disesuaikan dengan bagian rumah yang rusak untuk diperbaiki," ujarnya.

Selain itu, Baznas Singkawang juga memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak sekolah dari SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi khususnya dari kalangan yang kurang mampu. Termasuklah bantuan skripsi bagi mahasiswa sebesar Rp3 juta.

Kemudian, bantuan disabilitas dalam bentuk kursi roda dan lain-lain sesuai dengan kebutuhannya. Selanjutnya, bantuan anak-anak/bayi stunting, bantuan untuk musafir atau perantau yang tersesat, muallaf khususnya di Singkawang Timur dan Selatan.

"Untuk pembinaan muallaf ini jumlahnya ada sebanyak 50 orang untuk masing-masing kecamatan. Bantuannya kami bagi dalam per semester," ujarnya.

Guna meningkatkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah di Baznas, dia mengimbau kepada Muslim untuk mau membayarkan zakatnya di Baznas atau Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang sudah ada.

"Karena bagaimanapun antara zakat dan sholat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan," katanya.

Dia mengajak kepada seluruh Muslim yang mampu serta pihak-pihak swasta untuk mau membayarkan zakatnya dalam rangka bersama-sama meringankan beban fakir miskin khususnya di Kota Singkawang.

"Target kita selalu tinggi, karena jika dihitung dari jumlah Muslim yang ada di Kota Singkawang diperkirakan bisa mencapai belasan milyar setahun. Tapi inikan baru 1 Milyar saja, padahal Baznas Singkawang sudah maksimal memberikan pemahaman mengenai zakat, infak dan sedekah," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Baznas Singkawang tentukan besaran zakat fitrah Ramadhan 1446 H

Baznas Singkawang tentukan besaran zakat fitrah Ramadhan 1446 H
Baznas Singkawang tentukan besaran zakat fitrah Ramadhan 1446 H. (ANTARA)
Singkawang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Singkawang Kalimantan Barat menentukan besaran zakat fitrah pada bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi adalah sebesar 2,7 kilogram dikalikan dengan beras yang biasa dikonsumsi masyarakat.

"Besaran zakat fitrah ini kita mengambil jalan tengah dari surat edaran provinsi yang disesuaikan dengan hasil rapat kita bersama Pemkot Singkawang dengan lembaga kemasyarakatan seperti MUI, NU, Bulog, dan sebagainya," kata Ketua Baznas Kota Singkawang Mahmudi di Singkawang, Sabtu.

Sosialisasi mengenai zakat fitrah ini, pihaknya sudah menyebarkan ke seluruh OPD Pemkot Singkawang, sekolah, dan masyarakat umum.

"Untuk masyarakat umum pengumpulan zakat fitrah melalui UPZ Masjid," ujarnya.

Mengenai zakat fitrah tentu disesuaikan dengan beras yang dikonsumsi, misalnya beras yang dimakan dengan klasifikasi 1 seharga Rp20 ribu x 2,7 kilogram = Rp54 ribu.

Klasifikasi II seharga Rp18 ribu x 2,7 Kg = Rp48.600. Klasifikasi III seharga Rp17 ribu x 2,7 Kg = Rp45.000, klasifikasi IV seharga Rp15 ribu x 2,7 Kg = Rp40.500, dan klasifikasi V seharga Rp13 ribu x 2,7 Kg = Rp35.100.

Pembayaran zakat fitrah, katanya, diharapkan begitu masuk di bulan suci Ramadhan, karena jika waktunya semakin dekat akan merepotkan panitia masjid untuk membagikannya kepada yang berhak menerimanya.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Muslim begitu masuk bulan suci Ramadhan sudah boleh dibayarkan. Memang waktu sempurnanya sebelum khatib turun ke mimbar di hari raya Idul Fitri, jadi untuk menghindari lupa dan sebagainya sebaiknya dibayarkan pada awal-awal Ramadhan," ujarnya.

Kemudian untuk pembayarannya dilakukan di masjid-masjid terdekat. Mengingat UPZ sudah ada di masing-masing masjid. Karena keberadaan UPZ di masjid selain menerima mereka juga menyalurkan.

Dia juga berharap untuk zakat, infaq, dan sedekah, setiap UPZ yang sudah di-SK-kan oleh Baznas Singkawang harus melaporkan angka yang masuk sebelum atau H-1 Hari Raya Idul Fitri.

"Sedangkan dana yang terkumpul boleh diserahkan di hari ke-15 Idul Fitri. Karena memang laporan dari UPZ akan diteruskan ke provinsi dan pusat. Jadi berapapun pendapatan zakat, infaq, dan sedekah tahun ini harus sudah dapat dihimpun di seluruh Indonesia," ujarnya.

Dia menambahkan, besaran untuk zakat mal (harta) adalah sebesar 2,5 persen yang disesuaikan dengan harga emas di pasaran.

Sementara Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang mengingatkan kepada masyarakat Muslim di kota setempat untuk dapat menunaikan kewajiban zakat fitrah sejak 1 Ramadhan melalui Baznas/Laz/Upz di lingkungan masing-masing.

"Saya juga mengimbau kepada panitia zakat untuk lebih mengutamakan penyaluran secara langsung ke Mustahiq, agar manfaat zakat dapat segera dirasakan oleh Mustahiq dalam melaksanakan ibadah puasa dan menyongsong Idul Fitri 1446 H/2025 M," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Singkawang, Mukhlis.

Dia mengungkapkan, besaran zakat fitrah dan fidyah untuk wilayah Kota Singkawang sama dengan yang ditetapkan dalam edaran Kanwil Kemenag Kalbar.

Dalam Surat Edaran tersebut, katanya, mengatur besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan oleh umat Muslim di Kalbar, serta ketentuan fidyah bagi mereka yang tidak dapat menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, di edaran tersebut juga menjelaskan zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk beras dengan nominal yang telah disesuaikan yakni sebanyak 2,7 Kg per jiwa atau juga dapat dibayarkan dalam bentuk uang dengan nominal yang telah disesuaikan berdasarkan harga kebutuhan pokok.

Dia mencontohkan, beras klasifikasi 1 dengan harga Rp37 ribu x 2,7 Kg = Rp99.900. Beras klasifikasi II dengan harga Rp23 ribu x 2,7 Kg = Rp62.100.

Kemudian, beras klasifikasi III dengan harga Rp19 ribu x 2,7 Kg = Rp51.300. Beras klasifikasi IV dengan harga Rp15 ribu x 2,7 Kg = Rp40.500.

Selanjutnya, beras klasifikasi V dengan harga Rp14.500 x 2,7 Kg = Rp39.150 dan beras klasifikasi VI Rp13 ribu x 2,7 Kg = Rp35.100.

"Sedangkan untuk besaran nilai fidyah ditetapkan sebesar Rp35.000 per jiwa per hari," ujarnya.

Bagi masyarakat yang mengkonsumsi beras dengan harga yang lebih tinggi diharapkan dapat menyesuaikan.

Oleh : Narwati/ANTARA

Polisi tingkatkan keamanan dan penegakan hukum selama Bulan Ramadhan

Polisi tingkatkan keamanan dan penegakan hukum selama Bulan Ramadhan
Polisi tingkatkan keamanan dan penegakan hukum selama Bulan Ramadhan. (ANTARA)
Bengkayang - Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Polda Kalbar meningkatkan keamanan dan penegakan hukum selama Bulan Suci Ramadhan 1446 H atau Tahun 2025 di wilayah hukum Polres Bengkayang.

"Selama Bulan Ramadhan akan ada pam (pengamanan ) saat sholat tarawih dan juga pasar juadah serta melakukan patroli skala besar," ujar Kapolres Bengkayang, melalui Kabag Ops Polres Bengkayang, Kompol Rismanto Ginting di Bengkayang, Sabtu.

Untuk personil yang dilibatkan dalam pengamanan selama bulan puasa Ramadhan ada 210 personil yang terdiri dari jajaran Polres dan Polsek.

Dia juga mengimbau selama bulan suci Ramadan masyarakat tidak melakukan konvoi atau arak-arakan kendaraan, misalnya pada saat sahur, kebut-kebutan, balapan liar dan berkendara dengan memakai knalpot yang tidak sesuai standar.

Tidak bermain petasan atau bahan peledak lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan diri sendiri serta orang lain.

Menghindari kegiatan pertemuan, nongkrong atau berkumpul yang bisa berujung terjadinya tawuran atau perkelahian khususnya bagi para remaja.

Dia minta agar masyarakat tingkatkan iman dan taqwa dan hindari kegiatan yang tidak bermanfaat dan dapat mengurangi nilai Ibadah Puasa.

"Tetap jaga toleransi dan saling menghargai antar umat beragama di Bengkayang," ujarnya.

Selain itu masyarakat diminta untuk waspada terhadap segala jenis kejahatan, dan jangan memakai perhiasan yang berlebihan dan pastikan rumah dalam keadaan terkunci dan aman pada saat ditinggalkan.

Oleh : Narwati/ANTARA 

Uskup Agung Pontianak Tahbiskan Diakon Yulianus Asal Kecamatan Meranti Landak Jadi Imam

Uskup Agung Pontianak Tahbiskan Diakon Yulianus Asal Kecamatan Meranti Landak Jadi Imam
Uskup Agung Pontianak Tahbiskan Diakon Yulianus Asal Kecamatan Meranti Landak Jadi Imam.
LANADAK - Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, menahbiskan seorang Diakon menjadi Imam, Diakon tersebut bernama Diakon Yulianus,Pr. Acara pentahbisan tersebut bertempat di Gereja Katolik Santo Agustinus dan Mattias Darit Keuskupan Agung Pontianak Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak. Jumat, 28 Februari 2025.

Perayaan tahbisan Imam (Pr) Diosesan Keuskupan Agung Pontianak itupun di hadiri oleh Umat Katolik Se Keuskupan Agung Pontianak, tamu undangan, keluarga serta para Imam.

Terlihat dalam acara pembukaan penjemputan para Imam dan Uskup diiringi dengan tarian Adat Dayak oleh anak-anak OMK, untuk mengiringi para Imam dan Uskup memasuki gedung Gereja Santo Agustinus dan Mattias Darit dan mengantar para Imam dan Uskup menuju ke Altar.

Dalam sambutannya Mgr Agustinus Agus mengatakan selamat kepada Imam baru yang telah di tahbiskan dan terimakasih kepada orang tua yang telah merelakan anaknya untuk mengabdi kepada Gereja.

"Sekarang dia sudah menjadi milik Umat semua dan menjadi pelayan untuk Umat Katolik," ujar Uskup Mgr Agustinus Agus.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit yang telah mempersiapkan segalanya dari awal sampe berlangsungnya kegiatan pentahbisan.

"Terimakasih Paroki Darit, di paroki ini luar biasa hampir semua kelompok pastor ada di sini ada MSC, kapusin (OFM Cap), ada Projo/Praja (Pr), ada CDD, dan lainnya" tuturnya  

Mgr Agustinus Agus menjelaskan bahwa inilah gambaran warna gereja Katolik walaupun berbeda-beda komunitas (Ordo) tetapi tetap bersatu dalam Gereja Katolik.

" Untuk itu marilah kita berkerja sama saling bahu-membahu untuk kemajuan gereja Katolik, karena Gereja Katolik ini bukan milik siapa-siapa melainkan kita bersama," tutup Mgr Agustinus Agus 

Inilah Daftar Riwayat Diakon Yulianus,Pr Yang di Tahbiskan.

Pastor Yulianus, Pr merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari Bapak Gregorius Edysius dan Ibu Yuliana Petek yang berasal dari Moro Behe, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak. 

Ia juga pernah mengenyam Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Menyuke pada tahun 2010-2013, Tahun 2015-2016 (Postulat Stela Maria Malang), 2016-2017 ( Tahun Orientasi Rohani (TOH) lawang Jawa Timur, 2017-2021 ( Pendidikan Filsafat Teologi di STET Widya Sasana Malang).

Kemudian, di Tahun 2021-2022 menjadi Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Santo Yosef Samalantan), 2022-2024 ( Pendidikan Pasca Sarjana di STT Pastor Bonus Pontianak), 2024-2025 ( menjalankan masa Diakonat di Kuasai Paroki Santo Yakobus Kuala).

Jumat, 28 Februari 2025

32 ekor burung tanpa dokumen berhasil diamankan di Pelabuhan Dwikora

32 ekor burung tanpa dokumen berhasil diamankan di Pelabuhan Dwikora
32 ekor burung tanpa dokumen berhasil diamankan di Pelabuhan Dwikora. (ANTARA)
Pontianak - Pihak kepolisian Kawasan Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalimantan Barat berhasil mengamankan 32 ekor burung tanpa dokumen resmi yang hendak dikirim ke Patimban, Jawa Barat.

"Burung-burung tersebut ditemukan dalam sebuah truk yang akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak," ujar Kepala Polisi Sektor Kawasan Pelabuhan Dwikora, AKP Happy Margowati Suyono di Pontianak, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang dicurigai membawa satwa ilegal. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan puluhan burung tanpa dokumen yang sah.

“Saat ini barang bukti sudah diamankan di Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Pontianak untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Happy Margowati.

Kasus ini kini sedang didalami oleh Sat Reskrim Polresta Pontianak untuk mengungkap jaringan perdagangan burung ilegal yang melanggar peraturan tentang perlindungan satwa.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah pelabuhan guna mencegah penyelundupan satwa liar dan kejahatan lainnya.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan perlindungan terhadap satwa dan menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi,” tambahnya.

Dengan pengamanan ini, diharapkan dapat mencegah perdagangan satwa ilegal serta menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkab Bengkayang Kalbar atur jam kerja pegawai selama Ramadhan

Pemkab Bengkayang Kalbar atur jam kerja pegawai selama Ramadhan
Pemkab Bengkayang Kalbar atur jam kerja pegawai selama Ramadhan. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengatur jam kerja pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Bengkayang selama Bulan Ramadhan 1446 Hijriah, melalui surat edaran nomor 100.3.4.2/3/BKPSDM-B.

"Jumlah jam kerja efektif bagi perangkat daerah yang melaksanakan lima atau atau enam hari kerja selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah memenuhi minimal 32 jam dan 30 menit dalam satu minggu," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkayang, Yustianus di Bengkayang, Kalbar, Jumat.

Pengaturan jam kerja pegawai ini berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara.

"Maka dalam rangka menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan efektivitas pelaksanaan tugas kedinasan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, maka jam efektif kerja, enam jam sehari," ujarnya.

Jam kerja pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah ditetapkan untuk perangkat daerah lima hari kerja, yakni Senin hingga Kamis pukul 08.00-15.00 WIB, untuk waktu istirahat pukul 12.00-12.30 WIB.

Kemudian pada hari Jumat, jam kerja kantor pukul 08.00-15.30 WIB dan waktu istirahat pukul 11.30-12.30 WIB.

Sementara untuk perangkat daerah yang memberlakukan enam hari kerja yaitu Senin sampai Kamis dan Sabtu dengan jam kerja dimulai pukul 08.00-14.00 WIB dan waktu istirahat pukul 12.00-12.30 WIB. Pada hari Sabtu masuk pukul 08.00-14.00 WIB dan istirahat pada pukul pukul 11.30-12.30 WIB.

Sekda minta, agar kepala OPD memastikan bahwa pelaksanaan jam kerja pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah di unit kerja masing-masing tidak mengganggu produktivitas dan pencapaian kinerja pegawai aparatur sipil negara (ASN) dan kinerja organisasi, serta tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik.

"Pegawai dapat melaksanakan sistem kerja shift, penerapan jam kerja shift diatur lebih lanjut oleh kepala OPD yang bersangkutan," ujarnya.

Penerapan jam kerja ini berlaku hari pertama sampai dengan berakhirnya bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemprov Kalbar fokus pada edukasi dan pencegahan karhutla

Pemprov Kalbar fokus pada edukasi dan pencegahan karhutla
Pemprov Kalbar fokus pada edukasi dan pencegahan karhutla. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar rapat koordinasi untuk membahas langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai upaya memperkuat pencegahan dan penanggulangan bencana yang kerap terjadi di berbagai wilayah.

"Kebijakan yang telah dimiliki pemerintah daerah harus diterapkan secara efektif guna menekan jumlah kebakaran, terutama di lahan masyarakat. pemda telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 dan Perda Nomor 2 Tahun 2022, yang mengatur tentang pembukaan lahan berbasis kearifan lokal serta pengendalian kebakaran hutan dan lahan di mana kedua regulasi ini harus menjadi acuan dalam menekan karhutla di Kalbar," kata Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Harisson, di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, Perda Nomor 1 Tahun 2022 mengatur tentang pembukaan lahan berbasis kearifan lokal, sedangkan Perda Nomor 2 Tahun 2022 mengatur pengendalian kebakaran hutan dan/atau lahan. Kedua aturan ini menjadi dasar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, mendeteksi potensi kebakaran sejak dini, serta memastikan upaya penanggulangan dilakukan secara maksimal sebelum api membesar.

Harisson mengungkapkan bahwa sebelumnya kebakaran hutan dan lahan banyak terjadi di area perkebunan. Namun, setelah penerapan sanksi pidana maupun perdata, pihak perkebunan mulai lebih berhati-hati dalam membuka lahan.

Akibatnya, pola kebakaran mengalami pergeseran, di mana kini lebih banyak terjadi di lahan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu melakukan pendekatan khusus agar masyarakat memahami pentingnya membuka lahan secara bertanggung jawab dan tidak melakukan pembakaran liar, terutama di wilayah lahan gambut yang sangat rentan terhadap kebakaran besar.

"Dalam aturan perda, pembakaran lahan hanya diperbolehkan maksimal dua hektare, dengan pengawasan ketat. Jika api mulai membesar, masyarakat wajib melaporkannya dan melakukan pembakaran secara bergantian. Kami harus terus-menerus memberikan pemahaman agar pembukaan ladang dilakukan dengan tertib dan tidak menimbulkan bencana," ujar Harisson.

Dalam strategi mitigasi yang dibahas dalam rapat, edukasi kepada masyarakat menjadi fokus utama. Pemerintah daerah menilai bahwa biaya pemadaman kebakaran sangat besar jika api sudah terlanjur meluas, sehingga pencegahan lebih efektif dibandingkan penanggulangan.

Pemprov Kalbar terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, organisasi masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) guna memastikan pembukaan lahan dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab.

"Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa pencegahan lebih baik daripada penanggulangan. Sosialisasi terus kami lakukan, terutama di daerah yang rawan terjadi karhutla," kata Harisson.

Selain sosialisasi, pemerintah daerah juga akan memperkuat pemantauan hotspot, meningkatkan kesiapan personel pemadam kebakaran, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam patroli dan pemantauan di daerah rawan kebakaran.

Harisson menegaskan bahwa kebijakan ini bukan untuk melarang masyarakat bercocok tanam, tetapi memastikan bahwa praktik pembukaan lahan dilakukan dengan tertib dan sesuai aturan, agar tidak menimbulkan bencana yang lebih besar.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemkot Singkawang layani pajak keliling permudah warga

Pemkot Singkawang layani pajak keliling permudah warga
Pemkot Singkawang layani pajak keliling permudah warga. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah kota Singkawang, Kalimantan Barat melakukan pelayanan pajak daerah keliling untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya di daerah setempat.

"Bentuk keseriusan Pemkot Singkawang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Singkawang, Parlinggoman saat ikut dalam operasi Keselamatan Kapuas 2025 di Singkawang, Jumat.

Selain melakukan layanan pajak daerah keliling, Bapenda bersama dengan UPTD Samsat, Satlantas, Subdenpom, Dishub dan Jasa Raharja melakukan pemeriksaan pajak kendaraan bermotor sebagai upaya intensifikasi pajak daerah pada operasi Kapuas 2025.

“Keterlibatan kita dalam operasi ini, untuk memeriksa kepatuhan pajak kendaraan bermotor,” ucapnya.

Dirinya menyebut, pihaknya akan terlibat rutin dalam setiap operasi lalu lintas yang digelar pihak kepolisian, dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya membayar pajak untuk pembangunan daerah.

“Agenda ini akan jadi kegiatan rutin kita, bersama kepolisian kami juga akan mengedukasi warga untuk taat membayar pajak kendaraannya,” katanya.

Bapenda singkawang akan berkomitmen memberikan layanan dalam bentuk layanan pajak keliling sebagai bentuk mendekatkan layanan kepada masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya, khususnya pajak kendaraan bermotor.

Ia juga mengimbau pada masyarakat untuk dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor sebelum jatuh tempo. Serta mengingatkan masyarakat yang belum belum dan sudah jatuh tempo untuk segera melakukan pembayaran.

“Apabila terdapat masyarakat yang tidak dapat melakukan pembayaran ditempat maka akan diberikan surat pernyataan kesanggupan membayar terhadap kewajiban pajak kendaraan bermotor,” katanya.

Ia menyebut setelah dua hari berjalannya kegiatan ditemukan beberapa kendaraan bermotor yang masa pajaknya telah lewat, diantaranya tujuh bayar di tempat dan 20 diberikan surat pernyataan kesanggupan.

“Adapun tindakan lainnya terkait surat izin mengemudi ditangani sesuai prosedur oleh anggota dari Lantas Polres Singkawang,” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemprov Kalbar kurangi jam kerja ASN selama Ramadhan 1446 H

Pemprov Kalbar kurangi jam kerja ASN selama Ramadhan 1446 H
Pemprov Kalbar kurangi jam kerja ASN selama Ramadhan 1446 H. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengurangi dan menetapkan jam kerja khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai ASN.

"Untuk jumlah jam kerja ASN selama bulan Ramadhan akan dikurangi menjadi 32 jam 30 menit per minggu, menyesuaikan dengan kebutuhan ibadah dan produktivitas kerja. Penyesuaian jam kerja ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi ASN dalam menjalankan ibadah puasa tanpa mengurangi efektivitas layanan kepada masyarakat," kata Sekda Kalbar, Harisson di Pontianak, Jumat.

Harisson merincikan, jam kerja ASN selama Bulan Ramadhan dibagi berdasarkan sistem kerja perangkat daerah, yakni lima hari kerja dan enam hari kerja.

Untuk perangkat daerah dengan lima hari kerja, Senin hingga Kamis di mulai pada Pukul 08.00 – 15.00 WIB (istirahat pukul 12.00 sampai 12.30 WIB) dan pada Hari Jumat di mulai Pukul 08.00 sampai 15.30 WIB (istirahat pukul 11.30 sampai 12.30 WIB).

Sedangkan untuk perangkat daerah dengan enam hari kerja, pada Senin hingga Kamis dan Sabtu di mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB (istirahat pukul 12.00 – 12.30 WIB) sedangkan pada Jumat di mulai Pukul 08.00 sampai 14.00 WIB (istirahat pukul 11.30 – 12.30 WIB).

"Penyesuaian ini tetap memperhatikan pelayanan publik. Bagi perangkat daerah yang memiliki tugas layanan tertentu, pengaturan jam kerja dapat disesuaikan agar pelayanan tetap berjalan optimal," tuturnya.

Selain penyesuaian jam kerja, Pemprov Kalbar juga meniadakan kegiatan apel pagi setiap Senin dan olahraga rutin setiap Jumat selama bulan Ramadhan.

"Kegiatan apel dan olahraga sementara ditiadakan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi ASN agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa," kata Harisson.

Ketentuan jam kerja ini berlaku sejak hari pertama hingga akhir bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Pemprov Kalbar mengimbau seluruh ASN untuk tetap menjalankan tugasnya dengan optimal meskipun ada penyesuaian waktu kerja.

"Kami berharap kebijakan ini dapat membantu ASN dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah selama Bulan Suci," tuturnya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA 

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Foto: Uji coba kegiatan masak serta distribusi Makan Bergizi Gratis di Pejaten dan Cipinang.

JAKARTA - Polri bersama Badan Gizi Nasional (BGN), serta Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) melakukan uji coba kegiatan masak serta distribusi Makan Bergizi Gratis hari ini. Uji coba berlangsung di dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni Pejaten Jakarta Selatan (Jaksel), dan Cipinang Jakarta Timur (Jaktim).

"Pagi tadi Ibu Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Ibu Juliati Listyo Sigit, Ibu Wakil Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Ibu Diana Ahmad Dofiri, ⁠⁠Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN, Irwasum Polri menghadiri uji coba masak skala kecil dan pendistribusian Makan Bergizi Gratis," kata Ketua Pengurus Pusat Yayasan Kemala Bhayangkari Martha Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis pada Jumat (28/2/2025).

Uji coba pemberian makan bergizi gratis dilakukan pukul 09.00 WIB, dengan sasaran penerima siswa sekolah dan anak-anak yatim piatu di panti asuhan sekitar SPPG Pejaten. Untuk diketahui, acara uji coba ini terpusat di SPPG Polri Pejaten.

"Jadi memang proses memasaknya sendiri, dari mulai persiapan bahan makan dimulai sore hari kemarin (27/2). Kemudian bahan makanan yang sudah disiapkan mulai dimasak pukul 02.00 pagi. Sehingga tadi pagi pukul 09.00 sudah siap distribusi ke sekolah penerima manfaat," jelas Martha.

Martha menyampaikan Juliati juga melakukan dialog interaktif dengan penanggungjawab SPPG Polri di Cipinang. Dalan dialog ini, Juliati menanyakan kesiapan SPPG Cipinang beroperasi.

"Sebenarnya Ibu Ketua Pembina bersama para pengurus pusat Bhayangkari sudah meninjau SPPG-SPPG ini pada saat pembangunan. Beliau memang concern untuk SPPG ini benar-benar berjalan sesuai rencana," terang Martha.

"Alhamdulillah sudah selesai pembangunan, maka segera diaktifkan untuk beroperasi. Agar efektif dan semakin banyak anak-anak kita yang dijangkau program Makan Bergizi Gratis," imbuh dia.

Martha lanjut menjelaskan, SPPG Pejaten menyalurkan Makan Bergizi Gratis skala kecil ke anak-anak yatim piatu di RT 01 Pejaten. Sementara SPPG Cipinang membagikan Makan Bergizi Gratis di 6 titik terdiri dari 2 masjid, dua mushola, satu pondok pesantren, serta satu Majelis Taklim.

"Nantinya saat sudah beroperasi penuh, SPPG (Pejaten) ini mampu menyediakan 3.426 Makan Bergizi Gratis. Kalau SPPG Cipinang target 3.543 porsi Makan Bergizi Gratis perhari. Masing-masing SPPG juga sudah disiapkan dua kendaraan, semacam mobil boks ya, untuk mendistribusikan makanan ke para penerima," pungkas Martha.

Masih ujar Martha, SPPG Pejaten didirikan pada 27 Januari lalu dengan luas lahan 1.722 meter persegi, dan luas bangunan 375 meter persegi. SPPG ini beralamat di Jalan Siaga, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Masih ujar Martha, SPPG Pejaten didirikan pada 27 Januari lalu dengan luas lahan 1.722 meter persegi, dan luas bangunan 375 meter persegi. SPPG ini beralamat di Jalan Siaga, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

"SPPG Pejaten berdiri di lahan bekas gudang penyimpanan peralatan pembinaan jasmani, dan kendaraan dinas. Alih fungsi lahan ini merupakan bentuk komitmen dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis," tutur Martha.

Sementara SPPG Cipinang didirikan 31 Januari lalu, dengan lahan luas 912 meter persegi, dan luas bangunan 390 meter persegi. SPPG Cipinang berada di lingkungan Slog Polri yakni Jalan Bekasi Timur Raya, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.

Kedua SPPG dilengkapi fasilitas ruang operasional mulai dari:

- Ruang sortir dan cuci bahan makanan,
- Gudang buah dan sayur,
- Gudang bahan makanan kering dan basah,
- Ruang cuci dan simpan alat makan,
- Ruang cuci dan simpan alat masak, dan
- Dapur produksi Makan Bergizi Gratis.

Kedua SPPG ini juga dilengkapi ruang staf yang diperuntukkan bagi Kepala SPPG, Ahli Gizi, akuntan, PIC Yayasan Kemala Bhayangkari, serta ruang meeting.

Ketua PWI Kalbar Kundori Ucapkan Selamat Puasa 1446 H, Ingatkan Wartawan Jaga Aktivitas Liputan

Foto: Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori. [DOK- PWI Kalimantan Barat]

PONTIANAK – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, Kundori, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1446 Hijriyah bagi umat Muslim yang menjalankannya. Ia juga mengingatkan para wartawan untuk tetap menjaga ritme kerja dan tidak mengganggu ibadah puasa saat melakukan peliputan di lapangan.

"Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menunaikannya. Semoga Ramadhan ini membawa keberkahan dan meningkatkan keimanan kita semua," ujar Kundori dalam keterangannya, Rabu (28/2/2025).

Lebih lanjut, Kundori mengingatkan para wartawan untuk tetap menjaga keseimbangan antara tugas jurnalistik dan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Menurutnya, aktivitas peliputan di lapangan harus tetap berjalan dengan profesional tanpa mengganggu kekhusyukan ibadah.

"Wartawan tetap harus menjalankan tugasnya dengan baik, namun juga harus pandai mengatur waktu agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal. Jangan sampai karena sibuk di lapangan, ibadah jadi terabaikan," tegasnya.

Kundori yang juga Alumni STAIN Pontianak Prodi Komunikasi Penyiaran Islam ini juga mengajak seluruh insan pers di Kalimantan Barat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momen meningkatkan kepedulian sosial. Menurutnya, wartawan tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi, tetapi juga bisa menjadi penggerak dalam kegiatan sosial di masyarakat.

"Mari kita manfaatkan momentum Ramadhan ini untuk berbagi, baik melalui pemberitaan yang edukatif maupun aksi nyata yang bisa membantu sesama," pungkasnya.***


Kamis, 27 Februari 2025

Gemawan lakukan pencegahan dan pengelolaan karhutla di Kalbar

Gemawan lakukan pencegahan dan pengelolaan karhutla di Kalbar
Gemawan lakukan pencegahan dan pengelolaan karhutla di Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Lembaga Gemawan di Kalimantan Barat membangun kolaborasi serta memperkuat kapasitas masyarakat dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tingkat tapak.  

"Kalimantan Barat mengalami kejadian karhutla secara berulang setiap tahun. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih terukur dan terencana agar tidak terus menerus bergantung pada respons cepat saat kebakaran terjadi," kata Dewan Pendiri Gemawan, Hermawansyah, di Pontianak, Kamis.

Dia menegaskan, Gemawan, sebagai mitra Badan Riset Gambut Nasional (BRGN)  bersama United States Forest Service (USFS) berinisiatif memperkuat kapasitas Masyarakat Peduli Api (MPA) di tingkat desa.  

Untuk itu, lembaga pemberdayaan masyarakat ini menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Kolaborasi dan Peran Para Pihak dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Sambas.

Hermawansyah menyatakan, selama ini MPA merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla berbasis masyarakat.

Ia menjelaskan, berdasarkan penilaian di 14 desa --10 di Kabupaten Mempawah dan 4 di Kabupaten Sambas -- Gemawan mengidentifikasi berbagai temuan yang kemudian direkomendasikan kepada pemerintah.

Salah satu rekomendasi utama adalah memastikan MPA tidak hanya bertugas saat terjadi karhutla, tetapi juga memiliki perencanaan jangka panjang.

"BMKG memprediksi musim hujan akan berakhir pada Maret 2025, dan awal April masuk musim kemarau. Sebelum itu, MPA perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipatif, seperti memastikan ketersediaan dan kondisi peralatan, serta mengidentifikasi sumber air yang dapat digunakan untuk pemadaman," katanya.

FGD di Kabupaten Mempawah berlangsung di Aula Pertemuan K-Tamb dan dihadiri oleh perwakilan BAPPEDA, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, BPBD Mempawah, Manggala Agni, Kepala UPT KPH Wilayah Mempawah, pemerintah desa, serta perwakilan MPA dari berbagai desa.

Sedangkan di Kabupaten Sambas, FGD digelar di Aula Pertemuan Kantor BPBD Kabupaten Sambas dan diikuti oleh BPBD, UPT KPH Sambas, BAPPEDA, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Manggala Agni, Dinas Perkim LH, Dinas PUPR, pemerintah desa, serta MPA setempat.

Hermawansyah menambahkan, hasil diskusi ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah yang berkomitmen memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pencegahan karhutla. Ia juga menekankan pentingnya insentif bagi MPA sebagai bentuk dukungan terhadap upaya mitigasi di tingkat desa.

"Rencana aksi penanggulangan karhutla berbasis masyarakat harus diperbarui dan diperjelas, termasuk distribusi tanggung jawab antara pemerintah desa, kabupaten, provinsi, hingga lembaga terkait dan NGO. Jika targetnya adalah nol kebakaran di lahan gambut, maka perlu ada skema insentif bagi MPA dan dukungan infrastruktur seperti embung atau sumur bor," katanya.

Melalui inisiatif ini, diharapkan pencegahan dan penanggulangan karhutla dapat dilakukan secara lebih sistematis dan berkelanjutan dengan kolaborasi antara berbagai pihak.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemkot Pontianak atur jam kerja ASN saat Ramadhan

Pemkot Pontianak atur jam kerja ASN saat Ramadhan
Pemkot Pontianak atur jam kerja ASN saat Ramadhan. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat mengatur jam kerja aparatur sipil negara (ASN) saat Ramadhan 1446 H, dengan menerbitkan surat edaran dalam rangka memberikan kesempatan bagi ASN yang menjalankan ibadah puasa.

"Selama bulan suci Ramadhan, jam kerja di lingkungan Pemkot Pontianak mengalami penyesuaian. Ini berlaku untuk seluruh unit kerja di lingkungan Pemkot Pontianak," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa dalam surat edaran Nomor T/800.1.6.2//235.2/BKPSDM-D/2025, tanggal 24 Februari 2025, disebutkan bahwa bagi unit kerja yang menerapkan lima hari kerja, jam kerja pada hari Senin hingga Kamis dimulai pukul 07.15 hingga 14.15 WIB dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 hingga 12.30 WIB.

Sedangkan untuk hari Jumat, jam kerja dimulai pukul 07.15 hingga 14.45 WIB dengan waktu istirahat pada pukul 11.30 hingga 12.30 WIB.

Sementara itu, bagi unit kerja yang menerapkan enam hari kerja, jam kerja pada hari Senin hingga Kamis, dan Sabtu dimulai pukul 07.15 hingga 13.15 WIB dengan waktu istirahat pada pukul 11.45 hingga 12.15 WIB.

“Untuk hari Jumat, jam kerja dimulai pukul 07.15 hingga 13.45 WIB, dengan waktu istirahat pada pukul 11.30 hingga 12.30 WIB,” terang Amirullah.

Sekda menjelaskan kebijakan ini diambil untuk memberikan keleluasaan bagi ASN yang menjalankan ibadah puasa. Meski demikian, ia memastikan pengaturan jam kerja ini tidak akan mengganggu pelayanan publik.

“Saya tegaskan kepada seluruh ASN supaya tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menyesuaikan jam kerja selama bulan Ramadhan,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno