Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Senin, 06 Mei 2024

Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion
Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion.
SEKADAU – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi pada pagi hari ini, Senin (6/5/2024) pukul 07.30 WIB di jalan raya Dusun Tebelian Mangkang, Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.

Kecelakaan ini melibatkan pengemudi mobil Daihatsu Hiline warna hitam dan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam, dan mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan kronologi kejadian berawal ketika AB (30), warga Sekadau yang mengendarai mobil Daihatsu Hiline melaju dari arah Tinting Boyok menuju Ensalang.

Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion
Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion.
"Pada saat melintas di tempat kejadian, AB tidak dapat mengendalikan setir kendaraannya dan berbelok ke kanan. Bersamaan dengan itu, datang dari arah berlawanan MJ (35), warga Sanggau, mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Dikarenakan jarak yang terlalu dekat, AB tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan," jelasnya.

"Akibat kecelakaan tersebut, MJ meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka benturan di kepala. Jenazah MJ telah dibawa ke RSUD Sekadau. Sedangkan AB, pengemudi mobil Daihatsu Hiline, tidak mengalami luka," bebernya.

Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion
Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion.
Lanjut AKP Agus, saat ini, kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sekadau. Pihak kepolisian masih melakukan penanganan lebih lanjut serta membawa barang bukti kedua kendaraan ke Poslantas Polres Sekadau.

"Terkait kecelakaan ini, kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Perhatikan kondisi kendaraan serta patuhi peraturan lalu lintas dan selalu utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," tukasnya.

Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Listrik di Pontianak

Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Listrik di Pontianak
Diduga pelakau Pencuri Kabel Listrik di Pontianak. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
PONTIANAK - Tim Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak berhasil menggulung sindikat pencurian kabel listrik yang meresahkan warga di komplek Purnama Agung 7, Pontianak Selatan pada tanggal 9 April 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, mengungkapkan, "Terungkapnya kasus ini berdasarkan laporan korban kehilangan kabel 7 gulung kabel listrik berbagai ukuran yang disimpan di tempat korban bekerja di komplek Purnama Agung 7 pada 9 April 2024 lalu dan korban mengalami kerugian sebesar 145 juta Rupiah."

"Kemudian laporan ini kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan berbekal rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi di tempat kejadian, Tim Jatanras berhasil mengidentifikasi diduga pelaku dan pada hari Kamis (2/5/2024) kami berhasil menangkap salah satu pelaku atas nama WY (20) di wilayah Pontianak Utara," jelas Kasat Reskrim.

"Dari hasil interogasi terhadap satu orang pelaku ini mengakui bahwa dirinya melakukan pencurian kabel ini bersama dua orang rekannya yang saat ini sudah kami tangkap berinisial BS (42) dan BY (34) yang saat ini masih kita lakukan pengejaran, ketiganya bertetangga," tambahnya.
Polisi Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Listrik di Pontianak
Barang bukti Pencuri Kabel Listrik di Pontianak. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
Menurut Kasat Reskrim, para pelaku masuk ke dalam komplek melalui pagar dan mengambil 7 gulung kabel listrik, yang kemudian diangkut menggunakan mobil pick up yang telah mereka persiapkan. 

"Kabel hasil kejahatan tersebut dijual kepada pengepul barang bekas seharga Rp. 12.400.000 di daerah Desa Mekar Baru, Kabupaten Kubu Raya, berinisial E yang saat ini juga sudah kita amankan," ungkapnya. 

"Dari saudara E, kabel tersebut dijual kembali kepada saudara B di daerah Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, yang juga sudah kami amankan di kawasan Bandara Supadio saat hendak terbang ke Kota Medan, Sumatra Utara."

"Uang hasil penjualan kabel tersebut dibagi antara para pelaku, dengan BY mendapat bagian sebesar Rp. 3.500.000, WY mendapat bagian Rp. 3.300.000, dan BS mendapat Rp. 5.200.000, sedangkan sisanya sebesar Rp. 400.000 digunakan untuk membayar sewa mobil," kata Kasat Reskrim.

"Kedua pelaku, WY dan BS, kami kenakan dengan pasal 363 KUHP, sedangkan pelaku pertolongan jahat, E dan B, kami kenakan pasal 480 KUHP, dan saat ini tim kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku BY yang melarikan diri saat akan ditangkap," pungkasnya. (***)

Praktisi Kesehatan Masyarakat Menyoroti Risiko Kesehatan Jamaah Haji

Praktisi Kesehatan Masyarakat Menyoroti Risiko Kesehatan Jamaah Haji
Jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji di gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

JAKARTA - Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, telah mengidentifikasi lima risiko kesehatan yang sering dihadapi oleh jamaah saat mereka menjalani ibadah haji di Arab Saudi. Menurutnya, menjaga kesehatan dan kebugaran menjadi prioritas utama, terutama mengingat aktivitas fisik yang intens selama ibadah haji.

Dalam sebuah pernyataan kepada ANTARA di Jakarta, dr. Ngabila menjelaskan, "Ibadah haji merupakan salah satu jenis ibadah yang 90 persen kegiatannya (menggunakan) fisik. Tak terasa, sebentar lagi kloter pertama akan diberangkatkan pada 12 Mei menuju Madinah. Jamaah akan masuk Asrama Haji Pondok Gede untuk memastikan kesehatan tahap akhir pada 11 Mei."

Dia menambahkan bahwa berada di negara dengan kondisi cuaca dan iklim yang berbeda dapat meningkatkan risiko kesehatan. Ngabila mengidentifikasi lima risiko utama yang sering terjadi pada jamaah haji, termasuk kelelahan akibat gerakan yang tidak biasa dalam waktu yang lama, serta risiko heat stroke atau serangan panas yang bisa menyebabkan kondisi serius seperti kebingungan, pingsan, atau bahkan koma.

Selain itu, risiko lainnya termasuk terkena pneumonia atau radang paru-paru, serangan jantung, dan kehilangan memori (demensia). Untuk mengurangi risiko tersebut, pemerintah telah mengambil langkah-langkah, termasuk melakukan tes kesehatan sebelum keberangkatan, memastikan jamaah bebas dari penyakit menular seperti tuberkulosis, pneumonia, atau gagal jantung.

"Tahun ini, pemerintah juga menyediakan pendamping lansia untuk memonitor kesehatan jamaah lansia dengan lebih ketat," kata Ngabila.

Ngabila juga mendorong jamaah untuk mengikuti anjuran teknis yang diberikan oleh ketua regu dan petugas kloter, serta untuk saling peduli satu sama lain dalam melaporkan kondisi kesehatan. Dia menekankan pentingnya pencegahan dibanding pengobatan, serta mengingatkan agar jamaah tidak terpisah dari rombongan dan selalu menggunakan perlindungan seperti topi, payung, masker, dan pakaian berwarna cerah.

Sebelumnya, Kementerian Agama telah mengumumkan bahwa Indonesia tahun ini mendapat kuota haji sebanyak 241.000 orang, termasuk jamaah calon haji reguler dan khusus. Rincian perjalanan haji tahun ini juga telah dijadwalkan, dimulai dari masuk ke asrama haji pada 11 Mei 2024 hingga pemulangan jamaah yang direncanakan pada 22 Juli 2024.

PUPR Lakukan Pemeliharaan Jembatan Uncak Kapuas untuk Kenyamanan Pengendara

PUPR Lakukan Pemeliharaan Jembatan Uncak Kapuas untuk Kenyamanan Pengendara
Petugas dari Kementerian PUPR sedang melakukan pengaspalan di jembatan Kapuas di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (06/05/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan upaya pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya adalah pemeliharaan jembatan Uncak Kapuas yang terletak di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Kami mohon maaf pengendara sedikit terganggu sebab ada pemeliharaan atau pengaspalan di jembatan," ujar Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.2 Provinsi Kalbar-Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Provinsi Kalbar, Daniel Dixon Octora, di Putussibau Kapuas Hulu pada Senin kemarin.

Pengaspalan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengendara. Namun, selama proses pengaspalan, satu jalur ditutup secara bergantian sejak Minggu kemarin.

Menurut Daniel, pemeliharaan jembatan Uncak Kapuas termasuk dalam agenda rutin Kementerian PUPR, yang meliputi pembersihan dan pengecatan.

"Jembatan Kapuas di Putussibau itu posisinya masih aman, hanya saja harus tetap dilakukan pemeliharaan," jelasnya.

Selain pemeliharaan jembatan Uncak Kapuas, Kementerian PUPR juga melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan di berbagai ruas jalan nasional. Beberapa di antaranya adalah jembatan Manday, jembatan Sampak, dan jembatan Menarin Suruk.

Daniel berharap dengan pemeliharaan expansion joint menggunakan asphaltic plug di jembatan Uncak Kapuas, pengendara tidak lagi merasakan hentakan saat melintas.

"Setelah diaspal, pengendara akan semakin nyaman melintasi jembatan, akan tetapi kami mengingatkan agar pengendara tetap mengutamakan keselamatan," tambah Daniel.

Salah satu pengendara, Muhammad Alamsyah, menyambut baik langkah pemeliharaan yang dilakukan. Menurutnya, pengaspalan pada sambungan jembatan sangatlah penting untuk meningkatkan kenyamanan bagi warga yang melintas.

"Memang sudah seharusnya diaspal seperti itu, agar pengendara tidak merasa terhentak saat mengendarai kendaraan. Tentu kami sebagai masyarakat berterima kasih atas perhatian Kementerian PUPR yang memahami kondisi kenyamanan para pengendara," ujar Alamsyah.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Hadiri Halal Bihalal Pengajian Al-Hidayah, Karolin Siap Maju Sebagai Bupati Landak

Hadiri Halal Bihalal Pengajian Al-Hidayah, Karolin Siap Maju Sebagai Bupati Landak
Hadiri Halal Bihalal Pengajian Al-Hidayah, Karolin Siap Maju Sebagai Bupati Landak.
LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri halal bihalal Pengajian Al-Hidayah se-Kabupaten Landak yang bertempat di Masjid Nurul Hidayah Kutaringin, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, minggu (05/05/24).

Kedatangan Karolin disambut dengan hangat oleh para pengurus dan anggota Pengajian Al-Hidayah se-Kabupaten bersama pengurus Masjid Nurul Hidayah Kutaringin serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Darit.

Hadiri Halal Bihalal Pengajian Al-Hidayah, Karolin Siap Maju Sebagai Bupati Landak
Hadiri Halal Bihalal Pengajian Al-Hidayah, Karolin Siap Maju Sebagai Bupati Landak.
Karolin dalam sambutannya mengajak Pengajian Al-Hidayah untuk dapat bersama-sama membantu mensosialisasikan program pemerintah terutama pada kesehatan ibu dan anak, seperti permasalahan yang dialami Indonesia yakni stunting.

"Penyakit yang paling berbahaya bagi perempuan di Indonesia ada dua yaitu kanker payudara dan kanker rahim, maka dari itu saya mengajak ibu-ibu untuk selalu melakukan pengecekkan kesehatannya. Kalau anak-anak kita saat ini kita harus juga memeriksa kesehatannya agar mereka terhindar dari stunting, yang terpenting kita harus melakukan pola makan dan pola hidup yang sehat," ucap Karolin.

Lebih lanjut Karolin juga meminta ijin dan restu untuk dirinya maju sebagai Bupati Landak periode 2025-2030 dengan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan selama dirinya menjabat sebagai Bupati Landak.

"Oleh karena itu, Saya berencana untuk melanjutkan berbagai program yang ada di Kabupaten Landak dan mudah-mudahan Saya bisa kembali memimpin Kabupaten Landak di periode yang kedua," terang Karolin.

Hadiri Halal Bihalal Pengajian Al-Hidayah, Karolin Siap Maju Sebagai Bupati Landak
Hadiri Halal Bihalal Pengajian Al-Hidayah, Karolin Siap Maju Sebagai Bupati Landak.
Ketua Masjid Nurul Hidayah Kutaringin Musrodirjo Umar berharap Karolin dapat kembali memimpin Kabupaten Landak periode keduanya sehingga dapat memberikan program dan pembinaan bagi masyarakat terkhusus pada masyarakat muslim.

"Kami berharap semoga ibu Karolin kembali memimpin Kabupaten Landak lagi, sehingga program-program keagamaan bisa ibu jalankan serta memberikan bantuan-bantuan untuk masjid, dan pembinaan kepada umat muslim," harap Umar.

Disdikbud Kapuas Hulu Catat 8.302 Pelajar Ikuti Ujian Akhir Sekolah

Disdikbud Kapuas Hulu Catat 8.302 Pelajar Ikuti Ujian Akhir Sekolah
Siswa SDN 22 Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sedang mengikuti pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS), Senin (06/05/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), telah mencatat partisipasi sebanyak 8.302 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang dilaksanakan di 23 kecamatan.

"Ujian sedang berlangsung, baik yang dilakukan secara praktik maupun teori. Sejauh ini masih berlangsung lancar, mudah-mudahan tidak ada kendala," ungkap Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, dalam wawancara di Putussibau, Senin.

Menurut Petrus, dari total peserta ujian tersebut, 4.726 siswa berasal dari tingkat SD, sementara 3.577 siswa berasal dari tingkat SMP.

Pelaksanaan ujian berlangsung di setiap satuan pendidikan yang tersebar di 23 kecamatan, dilakukan secara tatap muka atau di luar jaringan (luring) mulai tanggal 29 April hingga 11 Mei 2024.

Saat pelaksanaan ujian, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk peserta didik lainnya dihentikan sementara, dengan instruksi agar mereka belajar di rumah.

Petrus menekankan pentingnya agar satuan pendidikan mengikuti prosedur ujian sesuai dengan edaran DIsdikbud Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 400.3.3/303/DPD/PD tertanggal 27 Maret 2024. Dia juga menyoroti perlunya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik selama ujian berlangsung.

Sementara itu, Petrus juga mengajak orang tua dan wali murid untuk terus mendukung proses pembelajaran serta pelaksanaan ujian bagi peserta didik.

Dalam konteks peserta didik yang mengikuti ujian dari rumah, Petrus menegaskan perlunya pengawasan dari orang tua dan masyarakat sekitar.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Krisnawati Pemilik Taroo Ubud.

JAKARTA – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar Krisnawati dan Arie Triyono. Kedua pengusaha ini sepakat menjalin kolaborasi untuk menggaungkan visi tersebut dalam pengembangan pariwisata nasional.

Seperti diketahui, Arie Triyono merupakan pengusaha agribisnis nasional yang sedang membangun destinasi Kertajati Family Farm & Education Park di Majalengka, Jawa Barat. 

Destinasi baru seluas 117 hektar ini disiapkan sebagai tempat wisata keluarga, dilengkapi danau buatan, jalur off-road, water boom, dan restoran yang menyatu dengan ekosistem agribisnis peternakan dan keindahan alam Kertajati.

Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Krisnawati (kiri) dan Arie Triyono (kanan).

Krisnawati menyambut antusias rencana Arie Triyono dan siap ikut andil dalam pengembangan destinasi tersebut. Krisnawati merupakan pengusaha yang telah lama berkecimpung di industri pariwisata nasional. 

Ia membangun resort Adiwana Jelita Sejuba di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Resort Adiwana ini menawarkan akomodasi nyaman yang disandingkan dengan pemandangan spektakuler, serta berbagai kegiatan petualangan alam di pulau terluar. 

“Kami akan saling bertukar pengalaman dengan Pak Arie karena visinya untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kertajati sejalan dengan visi saya dalam pengembangan Adiwana yang menjunjung tinggi kelestarian lingkungan dan praktik operasional pariwisata yang berkelanjutan,” ungkap Krisnawati.

Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Suasana Taroo Ubud Bali.

Taroo Ubud, Restoran Ramah Lingkungan

Krisnawati juga menjajaki kemungkinan untuk membuka cabang Restoran Taroo Ubud di kawasan Kertajati Family Farm & Education Park. Restoran ini merupakan salah satu karya Krisnawati di Pulau Dewata yang menonjolkan konsep kuliner dengan latar belakang persawahan.

Di Taroo Ubud, pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sembari menikmati musik live dan berendam di kolam renang panas yang menenangkan. 

“Di Ubud kami bekerja sama dengan para petani di sekitar areal restoran. Saya yakin model serupa bisa diterapkan di Kertajati,” tambah Krisnawati.

Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Taroo Restorannya Pecinta Alam dan Budaya.

Krisnawati dan Arie sepakat bahwa pariwisata tidak hanya menghadirkan pengalaman berharga bagi para wisatawan, melainkan juga dalam memberikan dampak positif pada lingkungan dan perekonomian Indonesia. 

“Pariwisata yang berkelanjutan, bukan sekadar masa depan, tetapi juga kunci untuk menggerakkan perekonomian dan mendukung pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan,” ujar Krisnawati yang diamini oleh Arie. 

Arie pun memuji dedikasi Krisnawati yang telah menginspirasi banyak orang untuk menjelajahi potensi baru dalam industri yang lebih berkelanjutan. 

“Mari kita membuktikan bahwa dengan visi yang kuat dan komitmen pada nilai-nilai lingkungan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik sambil menjaga keindahan alam Indonesia yang luar biasa,” pungkas Arie. 

Sunra Indonesia Dorong Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional

Sunra Indonesia Dorong Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Nasional
Pembangunan pabrik Sunra Indonesia dengan total rencana investasi sebesar 120 juta dolar AS di Kendal, Jawa Tengah. (ANTARA/HO)

JAKARTA - PT Sunra Asia Pasifik Hi-Tech (Sunra Indonesia) tengah melangkah maju dengan pembangunan pabrik sepeda motor listrik terbesar di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. 

Investasi sebesar 120 juta dolar AS (Rp 1,91 triliun) tersebut menandai komitmen Sunra dalam mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut Chairman Sunra Group, Zhang Chongshun, pembangunan pabrik ini penting untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan purna jual. 

Dia menyatakan, "Kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap program pemerintah dan mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia."

Pabrik Sunra Indonesia akan dibangun dalam dua tahap di atas lahan seluas 12,7 hektar dengan rencana selesai pada tahun 2025. Dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 1 juta kendaraan listrik roda dua, pabrik ini akan menjadi salah satu yang terbesar di kawasan tersebut.


Pembangunan pabrik tidak hanya akan meningkatkan investasi dalam negeri dan pasokan kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga akan menciptakan peluang kerja baru. Diperkirakan, pabrik ini akan menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Groundbreaking ceremony pembangunan pabrik telah dilakukan pada Jumat (3/5), dihadiri oleh perwakilan pemerintah, termasuk Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang diwakili oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Indonesia, Taufik Bawazier.

Taufik Bawazier menjelaskan bahwa pemerintah tengah fokus pada program percepatan elektrifikasi kendaraan bermotor untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. 

"Beberapa isu terkait perubahan iklim dan peningkatan tren energi baru dan terbarukan telah menjadi katalisator transformasi industri kendaraan bermotor di Indonesia," tambahnya.

Seiring dengan fokus pemerintah, Kemenperin telah menerbitkan beberapa peraturan untuk mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan mempercepat penetrasi pasar kendaraan listrik di tanah air.

Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII

Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII
Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII

JAKARTA - Gelar Seni Budaya dan Pameran Produk Unggulan Kabupaten Magetan telah digelar di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (5/5/2024). Acara tersebut merupakan kesempatan bagi masyarakat Magetan untuk memperkenalkan produk unggulan mereka ke khalayak yang lebih luas, khususnya di wilayah Jabodetabek. 

Dalam sambutan di awal acara, Ketua Ikatan Keluarga Magetan (IKMA), Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, menyampaikan sejumlah kegiatan pengabdian sosial yang telah dilaksanakan oleh para pegiat IKMA di kampung halamannya, Magetan.
Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII
Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII

"Beberapa program sedang dan akan terus digulirkan, mulai dari program peternakan sapi untuk industri kulit, penghijauan Telaga Wahyu, sampai rencana penanaman pohon sukun," ujar Yoos yang kini masih menjabat sebagai Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) TNI AL.

Kegiatan-kegiatan ini bernilai strategis, misalnya penanaman sukun sebagai alternatif pengganti tepung gandum di masa depan. "Kita mendengar perusahaan internasional seperti McDonalds pun sudah melirik tepung sukun untuk menggantikan gandum," papar Yoos.

Pada kesempatan ini, Yoos berharap Magetan bisa semakin maju dan dikenal luas, termasuk melalui produk UMKM-nya. "Kita mendorong terus UMKM untuk semakin maju dan dikenal, salah satunya Pecel Magetan. Orang selama ini lebih familiar dengan Pecel Madiun, padahal ada pula Pecel Magetan,” tukas Yoos.

Yoos pun mengapresiasi inisiatif Bambang Prijambodo, salah seorang pengusaha asal Magetan yang mengangkat Sego Pecel Magetan meramaikan industri kuliner di Jakarta. Di tangan Bambang, pecel Magetan dikemas kekinian dengan varian lauk yang familiar untuk segmen anak muda. Mulai dari lauk ayam goreng, empal, sampai Pecel Magetan lauk katsu.

Sego Pecel Magetan kini telah hadir di beberapa tempat di Jakarta. Diantaranya di Mall Citos, Cilandak dan Cipulir. Sejumlah cabang baru akan segera dibuka di 2024 ini.

Bambang yang juga hadir sebagai Sekretaris IKMA sekaligus panitia penyelenggara acara ini menyampaikan terima kasihnya di sela-sela acara. Ia menyambut gembira dukungan tokoh masyarakat Magetan seperti Yoos terhadap upayanya mengangkat pamor Pecel Magetan. 

Saat acara Sego Pecel Magetan milik Bambang menyediakan konsumsi bagi seluruh masyarakat Magetan Jabodetabek yang hadir di venue. "Kami bahagia sekali hari ini bisa halal bi halal bersama sanak saudara dari Magetan di perantauan dan menyediakan kuliner kebanggaan kampung kami Sego Pecel Magetan jadi penawar rindu pada Magetan," kata Bambang.

Pameran Produk Unggulan dan Hasil Inovasi

Sementara itu, Pj. Bupati Magetan, Ir. Hergunadi, M.T.  juga berterima kasih kepada ketua IKMA, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi yang sudah menyerahkan 3 ekor rusa totol untuk dirawat di Telaga Wahyu, "Sebagai tambahan daya tarik di Telaga Wahyu, rusa-rusa tersebut kini sudah bisa beradaptasi dan jinak, terima kasih Bang Yoos," pungkas Hergunadi.

Selain itu, Hergunadi menghimbau para perantau Magetan untuk tidak ragu-ragu, membantu pemikiran-pemikiran demi kemajuan Magetan termasuk meningkatkan perekonomian daerah. Ia mengakui kegiatan ini merupakan salah satu strategi memperkenalkan produk-produk Magetan kepada khalayak yang lebih luas, khususnya di wilayah Jabodetabek.

"Bagaimana agar lebih mendekatkan produk-produk Magetan, agar bisa lebih dikenal di Jakarta. Warga Magetan yang di Jakarta bisa mempromosikan produk Magetan, dengan memberikan informasi yang lebih luas ke khalayak sehingga produk Magetan bisa dipasarkan," jelas Hergunadi.
Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII.

Berbagai produk unggulan dan hasil inovasi dari pelaku UMKM Magetan dihadirkan di venue, seperti produk kerajinan kulit, batik khas Magetan, jajanan, dan makanan olahan.

Selain sebagai ajang promosi, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi dan halal bihalal bagi Ikatan Keluarga Magetan (IKMA) se-Jabodetabek. Pagelaran yang disajikan saat acara diantaranya Tari Sura Duhitasrat, lagu daerah, peragaan busana batik khas Magetan, dan puncaknya adalah Wayang Orang dengan Judul "Aruhara Taman Soka”.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur di Jakarta, Forkopimda Magetan, Pj. Sekretaris Daerah, Kepala OPD, anggota IKMA, dan sejumlah tamu undangan.

PT FAST Perkenalkan Sistem Pencegah Kebakaran untuk Kendaraan Listrik di PEVS 2024

PT FAST Perkenalkan Sistem Pencegah Kebakaran untuk Kendaraan Listrik di PEVS 2024
Produk pemadam api “Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31 PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) yang dipamerkan pada gelaran PEVS 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/5/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

JAKARTA - PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST), distributor tunggal dari produk pemadam api "Lithium Fire Killer" (LFK) Hartindo AF31, menghadirkan sistem mutakhir untuk sepeda dan motor listrik pertama di dunia dalam Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.

"Kami berusaha menemukan inovasi terbaik untuk memitigasi kemungkinan terjadinya kebakaran yang ditimbulkan oleh api litium, zat yang umum menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik (EV). Oleh karena itu, pada kesempatan di tahun ini kami kembali dengan inovasi baru," ujar CEO FAST Willy Hadiwijaya.

Teknologi baru ini, yang diisi dengan "Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31, dirancang untuk dipasang langsung pada kepingan baterai kendaraan, dengan klaim mampu memadamkan api segera pada titik api saat terjadi kebakaran.

Produk pemadam api “Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31 PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) yang dipasangkan langsung pada motor listrik, dipamerkan pada gelaran PEVS 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (4/5/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

Willy menjelaskan bahwa kendaraan listrik memerlukan APAR khusus karena api dari baterai litium memiliki suhu yang ekstrim, mencapai 1.000 hingga 2.000 derajat Celsius. Media pemadaman konvensional seperti bubuk atau air tidak efektif untuk mengatasi kebakaran ini karena baterai litium dapat terus menyala bahkan dalam air.

“Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31, yang merupakan produk lokal, telah memperoleh sertifikasi internasional atas efektivitasnya dalam menghentikan "thermal runaway" dan mencegah penyalaan kembali dari baterai litium yang terbakar.

Selain efektivitasnya, produk ini juga dianggap aman untuk manusia, hewan, dan lingkungan. "Penemuan ini kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia dan juga dunia sebagai alat pengaman yang diperlukan untuk ekosistem kendaraan listrik," tambah Willy.

KPU Kubu Raya Buka Peluang 369 Orang Jadi Anggota PPS

KPU Kubu Raya Buka Peluang 369 Orang Jadi Anggota PPS. (Gambar ilustrasi)
KPU Kubu Raya Buka Peluang 369 Orang Jadi Anggota PPS. (Gambar ilustrasi)

KUBU RAYA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya, Kasiono, mengumumkan bahwa ada kesempatan bagi 369 individu untuk menjadi anggota panitia pemungutan suara (PPS) di Kabupaten Kubu Raya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Untuk tenaga PPS, KPU Kubu Raya memerlukan 369 orang," kata Kasiono di Sungai Raya pada hari Minggu.

Kasiono menjelaskan bahwa jumlah tenaga PPS yang dibutuhkan disesuaikan dengan jumlah desa di Kubu Raya, yang berjumlah 123 desa. "Jumlah tenaga PPS ini bisa mencapai lebih dari 300 orang karena banyaknya jumlah desa di Kabupaten Kubu Raya," katanya.

Menurutnya, setiap desa akan memiliki minimal tiga anggota PPS dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. "Tiga orang anggota PPS untuk satu desa, dikali jumlah desa maka 369 orang akan direkrut menjadi anggota PPS Kubu Raya," tambahnya.

Kasiono juga menjelaskan bahwa selain pembentukan PPS, pihaknya telah mempersiapkan semua tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pilkada Kubu Raya 2024. "Kami telah mempersiapkan mulai dari penyusunan surat keputusan tahapan hingga jadwal penyelenggaraan Pilkada," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa persiapan tersebut juga terkait dengan jadwal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat untuk periode 2024-2029. "Hingga saat ini, KPU Kabupaten Kubu Raya juga telah melakukan sosialisasi tahapan pelaksanaan Pilkada yang telah dimulai sejak 25 Januari lalu," katanya.

Partai Nasdem Mendominasi Pemilihan Legislatif Kubu Raya 2024

Partai Nasdem Mendominasi Pemilihan Legislatif Kubu Raya 2024
Petugas menata kotak kardus berisi surat suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (1/2/2024). KPU Provinsi Kalbar menerima 125.230 lembar surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), Dewan Perwakilan Daerah, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk mengganti surat suara yang rusak. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/aww

KUBU RAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, secara resmi menetapkan Partai Nasdem sebagai pemenang dengan perolehan kursi terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang berlangsung pada 14 Februari lalu. 

Menurut Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Kasiono, Partai Nasdem berhasil meraih sembilan kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya periode 2024-2029.

"Partai Nasdem memperoleh sembilan kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya periode 2024-2029," ujar Kasiono di Sungai Raya pada Minggu lalu.

Keputusan ini didasarkan pada hasil resmi Pemilu 2024 di Kabupaten Kubu Raya. Selain Partai Nasdem, ada 36 calon anggota legislatif yang akan mengisi kursi DPRD Kabupaten Kubu Raya periode 2024-2029. 

Semua hasil ini telah sesuai dengan Surat Keputusan KPU Kubu Raya Nomor 432 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih.

"Hasil ini sudah sesuai dengan SK KPU Kubu Raya Nomor 432 Tahun 2024," tambahnya.

Penetapan ini juga sejalan dengan keputusan KPU RI yang menunjukkan tidak adanya sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Karena itu, KPU Kubu Raya telah menetapkan pembagian kursi berdasarkan suara sah dari seluruh partai politik (Parpol) yang berpartisipasi.

"Berdasarkan hasil akhir perolehan kursi dari 18 Parpol yang ikut Pemilu 2024, ada 10 Parpol yang memiliki jumlah kursi, dan delapan Parpol lainnya tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya," jelas Kasiono.

Partai lain yang memperoleh kursi adalah PKB dengan enam kursi, Gerindra lima kursi, PDIP tujuh kursi, Golkar lima kursi, PKS lima kursi, Hanura dua kursi, PAN satu kursi, Demokrat empat kursi, dan PPP satu kursi. Total keseluruhan mencapai 45 kursi yang tersebar di tujuh dapil.

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)
Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)

SEKADAU - Dalam upaya meningkatkan layanan kepolisian yang lebih baik kepada masyarakat, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sekadau telah menghadirkan personel Polwan. Langkah ini disampaikan oleh Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kabag SDM, AKP Suwaris.

Menurut AKP Suwaris, keberadaan personel Polwan di SPKT bertujuan untuk memberikan rasa empati kepada masyarakat. "Dengan kehadiran Polwan di SPKT, kami berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. Mereka tidak perlu khawatir atau merasa takut saat membutuhkan layanan kepolisian," ujarnya pada Senin (6/5/2024).

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)
Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)

Keberadaan Polwan di SPKT merupakan bagian dari komitmen Polres Sekadau untuk memberikan pelayanan yang prima dan humanis kepada masyarakat. Mereka akan membantu dalam berbagai hal, termasuk memberikan informasi, mengarahkan ke unit pelayanan yang tepat, dan membantu dalam proses pelaporan.

"Polwan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mudah berempati dengan masyarakat. Harapannya, hal ini dapat membantu masyarakat dalam menyampaikan permasalahannya dengan lebih nyaman dan terbuka," tambah AKP Suwaris.

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)
Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)

Salah satu Polwan yang bertugas di SPKT, Briptu Dayang Sri Rahmawati, yang juga bertugas di Satlantas, kini bertugas sebagai piket pemandu. Ia memberikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai hal, seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Izin Mengemudi (SIM), Laporan Kehilangan Barang/Dokumen (LKB), dan lainnya.

Masyarakat yang datang ke SPKT Polres Sekadau memberikan apresiasi atas kehadiran Polwan. Ervina Sunda Yani, seorang warga Sekadau, mengungkapkan perasaannya, "Saya merasa lebih tenang saat melapor di SPKT karena ada Polwan yang membantu saya. Polwan yang bertugas sangat ramah dan sabar dalam menjelaskan prosedur pelaporan."

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)
Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)

Diharapkan, keberadaan Polwan di SPKT dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Polres Sekadau pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Sanggar Seni di Kota Pontianak Berjuang Lestarikan Budaya Lokal

Sanggar Seni di Kota Pontianak Berjuang Lestarikan Budaya Lokal
Tim Sanggar Tari Kampung Wisata Caping, Kota Pontianak (ANTARA/Beni T)

PONTIANAK - Kampung Wisata Caping di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melalui kegiatan seni di sanggarnya, telah aktif dalam melestarikan budaya lokal, terutama dalam bentuk tari tradisional seperti jepin, sebuah tarian Melayu khas Pontianak.

Guru Tari Kampung Caping, Alda, menjelaskan pentingnya mempertahankan tari tradisional seperti jepin dalam konteks keberlanjutan budaya. Dia mengatakan, "Tari tradisi adalah tarian yang dibawa dari zaman dulu hingga ke zaman sekarang seperti jepin lembut dan jepin langkah bujur serong. Ini terus dilestarikan ke generasi agar tak lekang zaman."

Pembelajaran tari jepin di Kampung Caping terbuka untuk semua kalangan usia, mulai dari anak usia lima tahun hingga orang dewasa. Alda menegaskan, "Jadi di sini semua tingkatan umur ada belajar tari jepin. Tentu anak-anak menjadi prioritas sebagai generasi penerus."

Selain tari tradisional, sanggar tersebut juga mengajarkan tari kreasi, yang merupakan pengembangan dari tari tradisional. Alda menjelaskan, "Tari kreasi yang diciptakan tidak menghilangkan unsur tradisinya hanya gerakannya dikembangkan menjadi lebih indah."

Setiap empat sampai enam bulan, para penari di sanggar menjalani ujian internal untuk mengukur kemajuan mereka. "Dari ujian penampilan itulah kita melihat lagi anak-anak yang memiliki potensi lebih kemudian dia diajak untuk latihan di luar jam latihan, di luar jam itulah kita mengembangkan mereka dan juga tarian di sini," kata Alda.

Sanggar seni Kampung Caping juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. Salah satu kegiatan terbaru yang diikuti adalah Kalbar Menari, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kalimantan Barat dengan tema "Serentak Menari Bergerak Bahagiakan Bumi".

Kegiatan Kalbar Menari tersebut, dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia, dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak. Lebih dari lima puluh jenis tarian dari berbagai kelompok, termasuk 22 sekolah, 17 komunitas, 17 sanggar, dan 5 paguyuban, turut serta menampilkan kekayaan budaya Kalimantan Barat di empat panggung yang disediakan.

Pria Malaysia Dicurigai Masuk ke Indonesia Melalui Hutan Belantara Kapuas Hulu

Pria Malaysia Dicurigai Masuk ke Indonesia Melalui Hutan Belantara Kapuas Hulu
Seorang pria berinisial AA warga Negara Malaysia (baju hitam bertopi) ditangkap petugas Imigrasi bersama BAIS karena tidak masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal. ANTARA/HO-Humas Imigrasi Putussibau. (Teofilusianto Timotius)

KAPUAS HULU - Petugas Imigrasi di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sedang menginvestigasi tujuan seorang pria dari Malaysia yang diduga nekat masuk ke Indonesia melalui hutan belantara di Kecamatan Badau, yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Pria berinisial AA itu sudah kami tangkap di Kedamin Hilir Putussibau Selatan dan sedang menjalani pemeriksaan," kata Kasubsi Teknologi Informasi, Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Putussibau, Joenari, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Joenari menjelaskan bahwa pria tersebut diduga masuk ke wilayah Indonesia melalui hutan dengan berjalan kaki, sementara paspornya telah kedaluwarsa.

Petugas Imigrasi bersama anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) melakukan pengintaian selama dua hari sebelum berhasil menangkap pria berinisial AA di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada pukul 17.00 WIB, Minggu kemarin.

"Pria tersebut masih dalam proses pemeriksaan," tambahnya.

Dalam konteks pengawasan terhadap orang asing, Joenari menegaskan bahwa pihaknya telah memperketat pengawasan terutama terhadap sejumlah aktivitas warga negara asing yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam upaya pengawasan terhadap orang asing di wilayah Kapuas Hulu, termasuk melibatkan masyarakat setempat.

"Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, demi menjaga keamanan dan ketertiban maka pengawasan terhadap keberadaan orang asing mesti kita lakukan bersama-sama," ujarnya.


Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius - Editor: Yakop

Pabrik Tanpa Kebun di Sekadau, Berikut Pandangan Ketua SPKS

Pabrik Tanpa Kebun di Sekadau, Berikut Pandangan Ketua SPKS
Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau, Bernadus Mohtar. (Arni/Tim)

SEKADAU - Kontroversi mengenai pendirian pabrik tanpa kebun di Sekadau terus memunculkan pro kontra di kalangan masyarakat. Di tengah sorotan tersebut, Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau, Bernadus Mohtar, memberikan pandangannya.

Mohtar menekankan bahwa petani sawit lebih membutuhkan pabrik mitra petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 

"Petani mandiri memerlukan pabrik yang bersentuhan dengan sawit swadaya. Perkembangan petani swadaya, sampai saat ini belum sampai 10 persen petani swadaya yang bermitra dengan pabrik," ungkap Mohtar.

Menurut Mohtar, data dari Dinas terkait menunjukkan bahwa ada sekitar 100 hingga 200 hektar tanah yang belum terakses oleh petani plasma. "Jumlah ini adalah yang terlepas dari petani plasma," tambahnya.

Mohtar juga menyoroti pentingnya pabrik bermitra dengan kebun milik petani mandiri, bukan hanya sebagai pembeli buah petani, tetapi juga dalam hal pemberdayaan petani.

"Investor harus memenuhi peraturan mulai dari Permentan sampai peraturan dibawahnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Mohtar berharap pabrik non kebun lebih memilih untuk bermitra dengan petani melalui kelompok tani atau KUD. Dia juga menggarisbawahi potensi dampak sosial dari pendirian pabrik non kebun, yang bisa menciptakan situasi rentan terhadap tindakan kriminalitas seperti pencurian Tandan Buah Segar (TBS).

"Ini karena nantinya orang bebas mau menjual buah ke pabrik non kebun, makanya pabrik harus bermitra dengan petani dengan demikian, TBS yang dijual ke pabrik bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.

Pandangan Mohtar mencerminkan kompleksitas dan pertimbangan yang harus dihadapi dalam pengembangan industri sawit di Sekadau. Sementara proyek-proyek industri memberikan peluang ekonomi, tetapi juga harus memperhitungkan kesejahteraan petani dan dampak sosial yang mungkin timbul. (Arni Lintang)

Warga Sekadau Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Ensayang Nanga Mahap

Warga Sekadau Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Ensayang Nanga Mahap
Warga Sekadau Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Ensayang Nanga Mahap. (Gambar ilustrasi)

SEKADAU - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41) dilaporkan hilang tenggelam akibat terbawa arus deras Sungai Ensayang, Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, pada Sabtu (4/5/2024).

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric Ibrahim Pattimura, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Sebelum kejadian, Yohanes bersama istrinya Helena Lentoik dan Jono pergi ke pondok sungai Tuku.

"Dikarenakan hujan, sekitar pukul 18.15 WIB, mereka beristirahat dan berteduh di pondok. Kemudian pukul 19.00 WIB, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah menggunakan sampan melewati aliran Sungai Ensayang, meskipun hujan masih turun," kata IPDA Eric pada Senin (6/5/2024).

IPDA Eric melanjutkan, di tengah perjalanan, sampan mereka terimpit kayu balok dan karam. Jono yang berada di depan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Helena Lentoik yang berada di tengah ikut terjun ke sungai sambil memegang tas Jono dan hanyut terbawa arus.

"Sementara itu, Yohanes Leman yang mengemudi sampan juga ikut terjun ke sungai, namun terbawa arus deras dan tidak ditemukan. Kejadian tersebut dilaporkan kepada warga Kampung Ensayang, dan upaya pencarian pun dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, namun korban belum ditemukan," ujarnya.

"Pencarian dilanjutkan pada Minggu (5/5/2024), warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap menyusuri aliran sungai. Namun, korban masih belum ditemukan," terangnya.

IPDA Eric mengatakan, upaya pencarian akan terus dilakukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim SAR, BPBD Kabupaten Sekadau. Pencarian terhambat oleh kondisi cuaca dan arus sungai yang deras.

"Dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan, kami berharap korban dapat segera ditemukan," tandasnya.

Evakuasi Buaya Muara Peliharaan Warga di Sambas

Evakuasi Buaya Muara Peliharaan Warga di Sambas.
Evakuasi Buaya Muara Peliharaan Warga di Sambas.
SAMBAS – Kepolisian Sektor Jawai Selatan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sambas melakukan evakuasi seekor buaya dengan panjang 2 meter, serta bobot 60 kg milik warga Desa Matang terap Kec.Jawai Selatan .Minggu ( 5/5/2024)

Dalam evakuasi ini, Kepolisian Sektor Jawai Selatan bersama Bksda melibatkan lima orang karena ukuran buaya dewasa itu cukup besar.

Kapolres Sambas AKBP SIGIYATMO S.I.K, melalui Kapolsek Jawai Selatan Ipda Karyadi Sabhan menjelaskan, bahwa kedekatan dan pembinaan terhadap warganya sehingga warga yang memelihara binatang Dilindungi tersebut dengan suka rela melaporkan kepada pihak POLSEK Jawai Selatan, pihak pemilik yang sudah memeliharanya sejak kecil. Rencananya buaya akan di berikan kepada Taman kebun binatang Sinka Zoo untuk di rehabilitasi.


Kapolsek Jawai Selatan Ipda Karyadi Sabhan menjelaskan, pemilik tidak dikenai hukum karena memelihara buaya muara ini. Meskipun merupakan spesies yang dilindung.

Selain itu, buaya termasuk hewan buas, ditakutkan dapat membahayakan manusia. Sehingga pengendaliannya berada di tangan pihak yang berwajib.

Hal ini sejalan dengan UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pelanggaran terhadap aturan ini, akan diganjar hukuman pidana penjara 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp 100 juta."Kami mengapresiasi pemilik karena berinisiatif untuk mengembalikan buaya ke habitatnya," ucap Kapolsek.

Sarikun pemilik buaya mendapatkan buaya  di beri oleh majikan tempat dia bekerja di Kec.Pemangkat ,Awal memelihara buaya hanya seukuran tokek, sehingga dirinya tak merasa takut.

Keluarganya juga menerima dan memelihara hewan tersebut. Bahkan keluarga tersebut sempat tidur bersama buaya, atau juga seringkali memandikan baju untuk hewan.


Menurutnya kedekatan keluarganya dengan hewan liar itu sudah seperti keluarga. “Namun memang sebaiknya dikembalikan ke habitat aslinya," ucap Sarikun.

Sarikun terfikir untuk mengembalikan buaya ke habitatanya, setelah melihat kondisi buayanya. Buaya tersebut semakin besar, yang berpotensi akan membahayakan. Sehingga keluarganya sepakat menghubungi Polsek Jawai Selatan untuk dilakukan evakuasi ke Kebun Binatang Sinka Zoo di Singkawang. (Hum.sbs.05.5.2024)

Terra Drone, Unifly, dan Aloft Technologies Meluncurkan Pengembangan UTM untuk Advanced Air Mobility (AAM) yang Menargetkan Pasar Global

Kerja sama pertama di dunia oleh beberapa pemimpin UTM bertujuan untuk memungkinkan AAM Mengudara di seluruh dunia

Terra Drone Corporation, penyedia teknologi drone dan Advanced Air Mobility (AAM) terkemuka yang berbasis di Jepang, mengumumkan peluncuran pengembangan bersama dengan perusahaan-perusahaan Grupnya, Unifly NV ("Unifly") dan Aloft Technologies Inc. ("Aloft") yang difokuskan pada UAS Traffic Management (UTM) (1) untuk AAM yang menargetkan pasar global. Terra Drone telah membuat langkah dalam bisnis UTM pionirnya melalui investasi strategis di Unifly, penyedia teknologi UTM terkemuka yang berbasis di Belgia, dan Aloft, yang memiliki pangsa pasar UTM teratas di Amerika Serikat. Kerja sama ini menandai pengembangan UTM bersama pertama di dunia (2) untuk pengembangan AAM oleh beberapa perusahaan dengan catatan panjang dalam implementasi dan operasi UTM. Ketiga perusahaan tersebut mengumumkan kerjasama ini di expo sistem tanpa awak dan robotika yang terkenal, XPONENTIAL 2024, di San Diego.

Terra Drone, Unifly, dan Aloft memulai pengembangan UTM bersama ini untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kemajuan global yang cepat dalam pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik atau electric vertical take-off and landing aircrafts (eVTOLs), yang siap mengubah revolusi transportasi. Menurut penelitian oleh Morgan Stanley, pasar Urban Air Mobility (UAM) diperkirakan akan tumbuh menjadi $1 triliun pada tahun 2040 dan $9 triliun pada tahun 2050 (3). Sementara itu, eVTOL telah menarik imajinasi publik di seluruh dunia melalui uji penerbangan dan pameran prototipe.

UAM Global Total Addressable Market (Base Case)

Ketiga perusahaan tersebut memiliki posisi yang unik untuk kolaborasi UTM bersama berkat pengalaman mereka selama satu dekade dalam pengembangan UTM sejak awal industri drone modern. Terra Drone adalah penyedia solusi drone terbesar kedua di dunia (4). Unifly memiliki catatan terbaik di dunia dalam implementasi UTM di tingkat nasional di negara-negara seperti Kanada dan Jerman. Aloft memiliki pangsa pasar UTM di Amerika Serikat sebesar lebih dari 84% (5), dianggap sebagai pasar terbesar di dunia untuk drone dan eVTOL.

Perusahaan-perusahaan tersebut dengan bangga mengumumkan inisiatif untuk meningkatkan platform UTM mereka yang sudah ada, dalam antisipasi lonjakan mendatang dalam kegiatan pesawat eVTOL dan drone. Visi bersama untuk platform UTM adalah untuk memungkinkan operasi penerbangan yang aman dan efisien untuk eVTOL dan drone dalam waktu yang dapat diprediksi. Platform-platform ini dirancang dengan penekanan yang kuat pada otomatisasi, saat ini memiliki fungsionalitas perencanaan lanjutan dan kemampuan analisis NOTAM (6) yang canggih, yang menegaskan komitmen kami untuk mendukung AAM.

Mengakui kebutuhan yang berkembang dari industri AAM, mereka berdedikasi untuk memperluas platform mereka dengan menggabungkan fungsi tambahan yang vital untuk sektor ini. Peningkatan ini, dirancang dengan otomatisasi sebagai intinya, tidak hanya akan menyederhanakan efisiensi operasional tetapi juga membuka jalan bagi integrasi teknologi UTM yang semakin otomatis dan canggih mereka ke dalam kerangka desain dan operasional AAM. Melalui upaya ini, mereka bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam UTM dan untuk memfasilitasi integrasi yang mulus dari eVTOL dan drone ke dalam ruang udara nasional, memperkuat potensi untuk industri AAM.

Futuristic Visual UAM Unifly

Demi mewujudkan visi ini, Terra Drone, Unifly, dan Aloft secara aktif mencari kolaborasi dengan berbagai mitra. Ini termasuk produsen eVTOL, operator eVTOL, operator vertiport, otoritas penerbangan, penyedia layanan navigasi udara atau air navigation service providers (ANSPs), perencana perkotaan untuk mengintegrasikan AAM ke dalam infrastruktur kota, dan lembaga pendidikan untuk penelitian dan pengembangan.

Melalui inisiatif terobosan ini, ketiga perusahaan bertujuan untuk membangun infrastruktur UTM global yang memulai industri AAM di seluruh dunia. Dengan menjalin kemitraan strategis di sektor-sektor yang beragam ini, mereka berusaha menciptakan ekosistem yang padu yang tidak hanya mendukung pertumbuhan AAM tetapi juga menangani tantangan-tantangan lebih luas dalam mobilitas perkotaan, keberlanjutan, dan keselamatan lalu lintas udara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengembangan UTM untuk AAM, silakan kunjungi situs web: https://terra-drone.net/global/utmforaam/

Catatan tambahan:

1. UAS Traffic Management (UTM): Berfungsi sebagai platform untuk operasi yang aman dan efisien dari beberapa pesawat tanpa awak yang terbang di ruang udara yang sama.

2. Menurut penelitian Terra Drone.

3. Penelitian oleh Morgan Stanley dalam laporan berjudul "eVTOL/Urban Air Mobility TAM Update: A Slow Take-Off, But Sky’s the Limit" [Tautan:https://advisor.morganstanley.com/the-busot-group/documents/field/b/bu/busot-group/Electric%20Vehicles.pdf]

4. Menurut "Peringkat Penyedia Layanan Drone 2023" oleh Drone Industry Insights [Tautan: https://droneii.com/top-drone-service-companies-in-2023]

5. Dihitung berdasarkan laporan kemampuan izin dan pemberitahuan ketinggian rendah FAA (LAANC) dan data pengguna Aloft. Lihat "Aloft Launches New Fleet & UTM Capabilities, Surpassing 84% of LAANC Airspace Authorizations In September" [Tautan: https://www.aloft.ai/blog/aloft-launches-new-fleet-utm-capabilities-surpassing-84-of-laanc-airspace-authorizations-in-september/]

6. NOTAM: Pemberitahuan yang didistribusikan melalui telekomunikasi yang berisi informasi tentang pembentukan, kondisi, atau perubahan dalam fasilitas, layanan, prosedur, atau bahaya penerbangan apa pun, pengetahuan tepat waktu tentang yang mana sangat penting bagi personel yang terkait dengan operasi penerbangan. Lampiran 11 ICAO, "Layanan Lalu Lintas Udara" [Tautan: https://www.pilot18.com/wp-content/uploads/2017/10/Pilot18.com-ICAO-Annex-11-Air-Traffic-Services.pdf]

7. Vertiport: Area yang didedikasikan untuk kedatangan, keberangkatan, dan gerakan darat pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL)

Tentang Unifly

Unifly adalah perusahaan teknologi penerbangan terkemuka yang berdedikasi untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi penerbangan otonom dengan teknologi mutakhir. Platform Unifly bertindak sebagai jembatan penting dalam ekosistem UAS, memungkinkan integrasi yang aman dan terjamin dari pesawat generasi berikutnya ke dalam ruang udara. Dengan mendigitalisasi dan mengotomatisasi manajemen lalu lintas dan integrasi yang mulus dengan drone dan Urban Air Mobility (UAM), Unifly menanggapi pertumbuhan lalu lintas udara yang eksponensial yang diharapkan dalam beberapa dekade mendatang. Perusahaan ini memiliki catatan yang terbukti dalam menerapkan lebih dari sepuluh implementasi UTM komersial, yang menjadikannya sebagai pemimpin dunia dalam industri ini.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web di Unifly.aero atau hubungi kami di press@unifly.aero.

Tentang Aloft

Aloft Technologies, Inc., didirikan pada tahun 2015, berada di garis depan manajemen armada drone dan ruang udara. Mendorong lebih dari dua pertiga dari semua izin ruang udara drone di Amerika Serikat, Aloft adalah nomor 1 Pemasok Layanan Sistem UAS atau UAS Service Supplier (USS) LAANC yang disetujui oleh FAA. Platform ruang udara dinamis paten Aloft menjadi bagian integral dari Aloft UTM yang hingga saat ini telah mendorong lebih dari 1 juta izin ruang udara. Basis pengguna Aloft yang beragam meliputi sektor rekreasi, komersial, pemerintah, penegakan hukum, dan mobilitas udara lanjutan. Air Aware adalah edisi terbaru dari platform UTM Aloft yang juga mencakup Air Control untuk manajemen armada, tim, dan ruang udara lanjutan, dan Geo untuk keamanan publik dan lembaga lain yang terverifikasi untuk mempublikasikan informasi keamanan dan kepatuhan langsung ke peta ruang udara Aloft.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi https://www.aloft.ai/

Serka Mulyadi Tinjau Kondisi Banjir Di Kecamatan Sayan

Foto: Serka Mulyadi Tinjau Kondisi Banjir Di Kecamatan Sayan.

MELAWI - Serka Mulyadi Babinsa Koramil 1205 -14/Sayan, meninjau langsung kondisi banjir luapan yang terjadi di wilayah binaannya sebagai upaya memonitoring kondisi keadaan wilayah usai hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi di Kecamatan Sayan, Minggu (5/5/2024).

Hal ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini sehingga membuat kondisi debit air sungai Sayan meningkat dan menyebabkan beberapa lokasi di wilayah Koramil Sayan tergenang banjir.

Berdasarkan monitoring di lapangan, Serka Mulyadi menyampaikan bahwa beberapa titik wilayah yang tergenang banjir salah satunya yaitu di Desa Nanga Sayan Dusun Tanjung Pinoh debit air 50 cm sampai dengan 80 cm.

"Desa Sayan Jaya Dusun Tanjung Sayan untuk debit air 30 cm sampai dengan 60 cm, untuk Desa Lingkar Indah Dusun Mempahung yaitu 50 cm sampai dengan 80 cm, namun demikian aktivitas warga masyarakat masih normal," ucap Mulyadi.

Lebih lanjut Mulyadi mengatakan walaupun aktivitas di wilayah tersebut berjalan normal, Babinsa dalam kegiatannya di wilayah tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu menjaga faktor keamanan.

"Mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan dengan cepat apabila ada hal-hal yang terjadi di wilayah terkait situasi dan kondisi terutama saat banjir agar hal-hal yang tidak kita inginkan dapat segera ditindaklanjuti," ujar Babinsa Serka Mulyadi.

Dikatakan Serka Mulyadi, sesuai dengan pantauan di lapangan kondisi banjir luapan ini diperkirakan akan menurun pada sore hari dikarenakan debit air di sungai Sayan yang kuat meningkat sedangkan sungai Pinoh relatif stabil.

"Kemungkinan terjadi surut pada sore hari, karena besarnya debit air sungai Sayan, dan di sungai Pinoh relatif stabil, namun tetap kita himbau untuk antisipasi dan siaga agar menghindari kemungkinan kerugian bagi masyarakat terutama yang berada di pinggiran sungai," pungkas Mulyadi. (Red)


Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno