Berita Borneotribun.com Hari ini

Regional

Kalbar

Sepakbola

Lifestyle

Sabtu, 26 April 2025

Teleskop Matahari Terbesar di Dunia Tangkap Gambar Bintik Matahari Raksasa Seukuran Benua!

Teleskop Matahari Terbesar di Dunia Tangkap Gambar Bintik Matahari Raksasa Seukuran Benua!
Teleskop Matahari Terbesar di Dunia Tangkap Gambar Bintik Matahari Raksasa Seukuran Benua!

JAKARTA - Para ilmuwan baru saja bikin gebrakan besar di dunia astronomi! Mereka berhasil menangkap gambar super detail dari permukaan Matahari, lengkap dengan bintik-bintik raksasa yang ukurannya bisa menyaingi benua! Semua ini berkat kamera canggih bernama Visible Tunable Filter (VTF) yang baru saja diaktifkan di teleskop matahari terbesar di dunia, Daniel K. Inouye Solar Telescope (DKIST).

Teleskop Canggih di Puncak Gunung Berapi

Teleskop DKIST ini berdiri megah di atas puncak gunung berapi Haleakalā di Hawaii. Letaknya yang tinggi dan jauh dari polusi cahaya bikin tempat ini ideal banget buat mengamati Matahari. Dan sekarang, setelah lebih dari 10 tahun proses pengembangan, kamera VTF akhirnya aktif dan langsung memberikan hasil luar biasa!

Bintik Matahari Seukuran Amerika Serikat

Gambar pertama yang diambil oleh kamera VTF langsung bikin takjub. Kamera ini menangkap bintik matahari raksasa, yaitu area gelap di permukaan Matahari yang terbentuk karena medan magnet super kuat. Ukurannya? Lebih besar dari daratan Amerika Serikat! Gila, kan?

Bintik-bintik ini bukan cuma menarik buat dilihat, tapi juga penting banget buat dipelajari karena sering jadi pemicu badai matahari yang bisa memengaruhi jaringan listrik dan sistem satelit di Bumi.

Kamera yang Bukan Sembarang Kamera

Teleskop Matahari Terbesar di Dunia Tangkap Gambar Bintik Matahari Raksasa Seukuran Benua!
Teleskop Matahari Terbesar di Dunia Tangkap Gambar Bintik Matahari Raksasa Seukuran Benua!

VTF ini bukan cuma kamera biasa, lho. Selain bisa ngambil gambar dengan resolusi sekitar 10 kilometer per piksel (coba bayangin, segitu kecilnya detail yang bisa ditangkap!), VTF juga bisa:

  • Menangkap gambar dalam berbagai panjang gelombang cahaya,

  • Menganalisis polarisasi cahaya (yang berguna untuk mempelajari medan magnet dan struktur atmosfer Matahari),

  • Mengumpulkan lebih dari 10 juta spektrum dalam satu sesi pengamatan.

Dengan data sebanyak itu, para ilmuwan bisa menghitung suhu, kekuatan medan magnet, dan komposisi plasma di permukaan Matahari dengan sangat detail.

Awal dari Era Baru Penelitian Matahari

Menurut tim peneliti dari National Solar Observatory, aktivasi VTF ini jadi penanda penting karena artinya konfigurasi awal teleskop DKIST sudah lengkap. Salah satu ilmuwan proyek, Matthias Schubert, bahkan menyebut bahwa kamera ini adalah "jantung teleskop" yang sekarang akhirnya mulai berdetak.

Walaupun proses kalibrasi dan pengaturan kamera masih akan berlanjut sampai tahun depan, para ilmuwan udah yakin banget kalau teknologi ini bakal membuka peluang besar untuk memahami cuaca luar angkasa. Dan ini penting banget, karena aktivitas Matahari bisa memengaruhi kehidupan kita di Bumi, terutama soal teknologi dan komunikasi.

Kenapa Ini Penting Buat Kita?

Mungkin kamu mikir, “Ngapain sih repot-repot ngintip Matahari?” Tapi faktanya, aktivitas Matahari bisa berdampak langsung ke kehidupan kita, mulai dari gangguan sinyal GPS, masalah di satelit, sampai padamnya listrik di beberapa wilayah. Dengan alat seperti VTF, para ilmuwan bisa lebih cepat memprediksi dan memahami fenomena itu, bahkan mencegah dampak terburuknya.

Penemuan ini bukan cuma keren secara visual, tapi juga sangat penting buat masa depan teknologi dan keamanan di Bumi. Kamera VTF dan teleskop DKIST adalah langkah besar dalam sains modern untuk “mengintip” bintang kita dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Siap-siap, karena di masa depan, kita mungkin akan tahu lebih banyak soal Matahari daripada sebelumnya dan semua itu dimulai dari gambar luar biasa ini!

Realme 14T 5G Resmi Dirilis: Baterai Jumbo 6.000 mAh, Tahan Air IP69, dan Harga Ramah Kantong!

Realme 14T 5G Resmi Dirilis Baterai Jumbo 6.000 mAh, Tahan Air IP69, dan Harga Ramah Kantong!
Realme 14T 5G Resmi Dirilis: Baterai Jumbo 6.000 mAh, Tahan Air IP69, dan Harga Ramah Kantong!

JAKARTA - Realme kembali bikin gebrakan di pasar smartphone dengan meluncurkan Realme 14T 5G, sebuah ponsel kelas menengah yang hadir dengan spesifikasi menggiurkan tapi tetap ramah di kantong. 

Dirilis pertama kali di India, ponsel ini langsung menarik perhatian karena kombinasi fitur canggih dan harga yang bersahabat.

Layar AMOLED Super Terang

Realme 14T 5G dibekali layar AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD+, refresh rate 120Hz, dan puncak kecerahan mencapai 2.000 nits. Jadi, mau dipakai nonton, scroll medsos, atau main game, layar ini dijamin bikin mata betah.

Baterai Super Besar dan Fast Charging 45W

Satu yang paling bikin menonjol adalah kapasitas baterainya yang gede banget 6.000 mAh! Cocok buat kamu yang aktif seharian dan nggak mau repot bolak-balik ngecas. Nggak cuma besar, pengisian dayanya juga cepet berkat fast charging 45 watt. Isi daya sebentar, bisa dipakai lama.

Tahan Air dan Debu dengan Sertifikasi IP69

Realme juga nggak main-main soal ketahanan. Realme 14T 5G sudah punya sertifikasi IP69, artinya tahan terhadap debu dan bisa bertahan dari semprotan air bertekanan tinggi. Buat kamu yang sering beraktivitas outdoor, fitur ini pasti jadi nilai plus.

Performa Tangguh Berkat MediaTek Dimensity 6300

Urusan performa, ponsel ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 yang dibuat dengan proses fabrikasi 6nm. Performanya makin oke dengan dukungan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB atau 256GB. Kalau dirasa masih kurang, kamu bisa tambah pakai microSD hingga 2TB lega banget kan?

Kamera Oke Buat Foto dan Video

Realme 14T 5G dibekali kamera utama 50MP dengan aperture f/1.8 yang bisa diandalkan buat jepretan siang maupun malam hari. Ada juga kamera potret 2MP buat efek bokeh yang lebih dramatis. Buat selfie, tersedia kamera depan 16MP dengan sensor Sony IMX480 hasilnya jernih dan detail!

Audio Nendang dengan Ultra Volume Mode

Buat kamu yang suka dengerin musik atau nonton video tanpa headset, Realme 14T 5G punya stereo speaker dan fitur Ultra Volume Mode yang bisa ningkatin volume sampai 300%! Jadi, nggak perlu khawatir suara kecil-kecil lagi.

Warna dan Harga

Realme 14T 5G hadir dalam tiga warna kece: hijau, ungu, dan hitam. Soal harga, versi 128GB dibanderol sekitar ₹17.999 (sekitar Rp3,3 jutaan), dan versi 256GB sekitar ₹19.999 (sekitar Rp3,6 jutaan). Lumayan terjangkau buat ponsel dengan fitur segila ini!

Kalau kamu lagi cari smartphone baru yang punya layar cakep, baterai tahan lama, tahan air, dan performa oke tapi tetap ramah di dompet, Realme 14T 5G bisa banget jadi pilihan utama. Dengan harga yang kompetitif, fitur melimpah, dan desain kekinian, ponsel ini siap jadi primadona baru di kelas menengah.

NASA Temukan Fakta Mengejutkan: Angin Matahari Bisa Ciptakan Air di Bulan!

NASA Temukan Fakta Mengejutkan Angin Matahari Bisa Ciptakan Air di Bulan!
NASA Temukan Fakta Mengejutkan: Angin Matahari Bisa Ciptakan Air di Bulan!

JAKARTA - Selama ini, banyak yang bertanya-tanya dari mana asal air yang ditemukan di permukaan Bulan. Apakah dari letusan vulkanik? Mungkin dari tabrakan mikrometeorit? Tapi ternyata, NASA punya jawaban baru yang cukup mengejutkan: angin matahari mungkin jadi penyebab terbentuknya air di Bulan!

Eksperimen Cerdas NASA dengan Debu Bulan

Untuk membuktikan teori ini, para ilmuwan NASA melakukan eksperimen keren banget. Mereka menggunakan sampel tanah Bulan (disebut regolit) yang dikumpulkan dari misi Apollo 17 pada tahun 1972. Sampel ini kemudian “ditembak” menggunakan angin matahari buatan di kondisi vakum, seperti di luar angkasa.

Angin matahari sendiri adalah aliran partikel bermuatan, terutama proton (inti atom hidrogen), yang melaju dengan kecepatan super tinggi lebih dari 1,6 juta kilometer per jam! Karena Bulan hampir tidak punya medan magnet, partikel ini bisa langsung “menghantam” permukaannya.

Dan hasilnya? Terbentuk molekul air!

Dari Mana Airnya Muncul?

Permukaan Bulan sebenarnya kaya akan oksigen, tapi tidak punya banyak hidrogen. Nah, ketika proton dari angin matahari bertabrakan dengan oksigen di regolit, terbentuklah molekul air (H₂O) atau hidroksil (OH).

Yang menarik, para peneliti menemukan bahwa jumlah air di permukaan Bulan berubah-ubah sepanjang hari. Ketika area Bulan terkena sinar matahari, air menguap. Tapi di daerah yang teduh dan dingin, air tetap bertahan. Bahkan, air ini bisa terbentuk ulang setiap harinya berkat proses terus-menerus dari angin matahari. Artinya, ini bukan hanya hasil dari momen-momen tertentu seperti tabrakan meteor, tapi proses yang berlangsung terus-menerus!

Fokus ke “Cold Traps”: Tempat Rahasia Menyimpan Air?

Temuan ini makin penting kalau kita bicara soal masa depan misi manusia ke Bulan. NASA tertarik banget sama yang namanya “cold traps” alias perangkap dingin yaitu daerah yang selalu dalam bayangan, terutama di sekitar kutub Bulan. Karena sinar matahari nggak pernah sampai ke sana, suhu tetap sangat dingin, jadi es bisa bertahan dalam jangka waktu lama.

Bisa kamu bayangkan? Tempat tersembunyi di Bulan yang menyimpan persediaan air alami. Ini bisa jadi kunci penting untuk misi manusia tinggal di Bulan lebih lama, tanpa perlu bawa semua air dari Bumi.

Manfaat Lebih Luas: Petunjuk Kehidupan di Luar Angkasa?

Nggak cuma soal Bulan, temuan ini juga membuka wawasan baru tentang cara air bisa terbentuk di benda langit lain yang tidak punya atmosfer, seperti asteroid atau bulan-bulan planet lain. Jadi bukan mustahil ada lebih banyak air dan mungkin kehidupan di luar sana dari yang kita bayangkan sebelumnya.

Penelitian terbaru dari NASA menunjukkan bahwa angin matahari bisa membentuk air di permukaan Bulan, terutama melalui interaksi antara proton dan oksigen di regolit. Ini bisa jadi jawaban atas misteri lama tentang asal-usul air di Bulan, dan membuka peluang baru untuk eksplorasi luar angkasa yang lebih berkelanjutan.

Gimana menurut kamu? Siap menjelajah Bulan dan mungkin suatu hari… tinggal di sana? 

Sydney Sweeney Siap Bintangi Film Adaptasi Game Split Fiction, Kolaborasi Bareng Sutradara Crazy Rich Asians!

Sydney Sweeney Siap Bintangi Film Adaptasi Game Split Fiction, Kolaborasi Bareng Sutradara Crazy Rich Asians!
Sydney Sweeney Siap Bintangi Film Adaptasi Game Split Fiction, Kolaborasi Bareng Sutradara Crazy Rich Asians!

JAKARTA - Aktris muda berbakat Sydney Sweeney makin bersinar di Hollywood! Setelah sukses mencuri perhatian lewat serial hits Euphoria dan The White Lotus, kini dia siap menjajal dunia video game dengan membintangi film adaptasi dari game populer Split Fiction.

Proyek Ambisius Bareng Nama-Nama Besar Hollywood

Film Split Fiction bakal digarap oleh sutradara kenamaan Jon M. Chu, yang sebelumnya sukses besar lewat film Crazy Rich Asians. Untuk urusan naskah, proyek ini juga nggak main-main. Duo penulis naskah terkenal, Rhett Reese dan Paul Wernick yang dikenal lewat Deadpool dan Deadpool & Wolverine dipercaya menulis skenario film ini.

Sweeney nggak cuma akan tampil sebagai pemeran utama, tapi juga turun langsung sebagai produser eksekutif. Wah, makin keliatan nih kalau dia benar-benar serius mengembangkan karier di industri film!

Cerita Fantasi dari Dunia Video Game

Sydney Sweeney Siap Bintangi Film Adaptasi Game Split Fiction, Kolaborasi Bareng Sutradara Crazy Rich Asians!
Sydney Sweeney Siap Bintangi Film Adaptasi Game Split Fiction, Kolaborasi Bareng Sutradara Crazy Rich Asians!

Game Split Fiction sendiri adalah rilisan terbaru dari Hazelight Studios dan Electronic Arts. Resmi meluncur pada 6 Maret, game ini langsung jadi hits dalam seminggu saja, penjualannya tembus 2 juta kopi!

Game ini punya konsep unik yang berfokus pada kerja sama dua pemain (co-op). Ceritanya tentang dua penulis, Mio dan Zoe, yang secara ajaib tersedot ke dunia fantasi yang mereka ciptakan sendiri. Di dunia tersebut, mereka harus menghadapi berbagai rintangan dalam genre fantasi dan fiksi ilmiah. Sampai saat ini, belum diumumkan apakah Sweeney akan memerankan Mio atau Zoe.

Persaingan Studio Hollywood untuk Hak Produksi

Proyek film Split Fiction saat ini sedang diperebutkan oleh berbagai studio besar di Hollywood. Kabarnya, bakal ada persaingan ketat untuk mendapatkan hak produksi film ini. Dengan nama-nama besar di balik layar dan cerita yang menarik, nggak heran kalau proyek ini jadi rebutan.

Produksi film ini juga didukung oleh Story Kitchen studio yang sebelumnya dikenal lewat adaptasi film Sonic the Hedgehog dan serial animasi Tomb Raider di Netflix. Selain itu, mereka juga tengah mengembangkan adaptasi Streets of Rage, It Takes Two, dan ToeJam & Earl. Jadi jelas, Story Kitchen punya track record kuat dalam menghidupkan dunia video game di layar lebar.

Dengan keterlibatan Sydney Sweeney dan jajaran kreator top Hollywood, film Split Fiction punya potensi jadi salah satu adaptasi game paling dinanti. Perpaduan antara aksi, drama, dan petualangan dunia fantasi bikin proyek ini makin menarik untuk ditunggu.

Kita tunggu saja info selanjutnya terutama siapa yang bakal jadi lawan main Sweeney, dan kapan film ini mulai diproduksi. Yang jelas, buat kamu pecinta game dan film, proyek ini wajib masuk daftar tontonan!

Sydney Sweeney Siap Bintangi Film Adaptasi Game Split Fiction, Kolaborasi Bareng Sutradara Crazy Rich Asians!

Sydney Sweeney Siap Bintangi Film Adaptasi Game Split Fiction, Kolaborasi Bareng Sutradara Crazy Rich Asians!
Sydney Sweeney Siap Bintangi Film Adaptasi Game Split Fiction, Kolaborasi Bareng Sutradara Crazy Rich Asians!

JAKARTA - Aktris muda berbakat Sydney Sweeney makin bersinar di Hollywood! Setelah sukses mencuri perhatian lewat serial hits Euphoria dan The White Lotus, kini dia siap menjajal dunia video game dengan membintangi film adaptasi dari game populer Split Fiction.

Proyek Ambisius Bareng Nama-Nama Besar Hollywood

Film Split Fiction bakal digarap oleh sutradara kenamaan Jon M. Chu, yang sebelumnya sukses besar lewat film Crazy Rich Asians. Untuk urusan naskah, proyek ini juga nggak main-main. Duo penulis naskah terkenal, Rhett Reese dan Paul Wernick yang dikenal lewat Deadpool dan Deadpool & Wolverine dipercaya menulis skenario film ini.

Sweeney nggak cuma akan tampil sebagai pemeran utama, tapi juga turun langsung sebagai produser eksekutif. Wah, makin keliatan nih kalau dia benar-benar serius mengembangkan karier di industri film!

Cerita Fantasi dari Dunia Video Game

Game Split Fiction sendiri adalah rilisan terbaru dari Hazelight Studios dan Electronic Arts. Resmi meluncur pada 6 Maret, game ini langsung jadi hits dalam seminggu saja, penjualannya tembus 2 juta kopi!

Game ini punya konsep unik yang berfokus pada kerja sama dua pemain (co-op). Ceritanya tentang dua penulis, Mio dan Zoe, yang secara ajaib tersedot ke dunia fantasi yang mereka ciptakan sendiri. Di dunia tersebut, mereka harus menghadapi berbagai rintangan dalam genre fantasi dan fiksi ilmiah. Sampai saat ini, belum diumumkan apakah Sweeney akan memerankan Mio atau Zoe.

Persaingan Studio Hollywood untuk Hak Produksi

Proyek film Split Fiction saat ini sedang diperebutkan oleh berbagai studio besar di Hollywood. Kabarnya, bakal ada persaingan ketat untuk mendapatkan hak produksi film ini. Dengan nama-nama besar di balik layar dan cerita yang menarik, nggak heran kalau proyek ini jadi rebutan.

Produksi film ini juga didukung oleh Story Kitchen studio yang sebelumnya dikenal lewat adaptasi film Sonic the Hedgehog dan serial animasi Tomb Raider di Netflix. Selain itu, mereka juga tengah mengembangkan adaptasi Streets of Rage, It Takes Two, dan ToeJam & Earl. Jadi jelas, Story Kitchen punya track record kuat dalam menghidupkan dunia video game di layar lebar.

Dengan keterlibatan Sydney Sweeney dan jajaran kreator top Hollywood, film Split Fiction punya potensi jadi salah satu adaptasi game paling dinanti. Perpaduan antara aksi, drama, dan petualangan dunia fantasi bikin proyek ini makin menarik untuk ditunggu.

Kita tunggu saja info selanjutnya terutama siapa yang bakal jadi lawan main Sweeney, dan kapan film ini mulai diproduksi. Yang jelas, buat kamu pecinta game dan film, proyek ini wajib masuk daftar tontonan!

Netflix Rilis Trailer Seru untuk Love, Death + Robots Season 4: Ada MrBeast sampai Red Hot Chili Peppers!

Netflix Rilis Trailer Seru untuk Love, Death + Robots Season 4 Ada MrBeast sampai Red Hot Chili Peppers!
Netflix Rilis Trailer Seru untuk Love, Death + Robots Season 4: Ada MrBeast sampai Red Hot Chili Peppers!

JAKARTA - Kabar gembira buat kamu pecinta serial animasi dewasa yang penuh imajinasi dan visual gila! Netflix baru aja ngerilis trailer lengkap untuk musim keempat dari serial Love, Death + Robots

Dan yang bikin makin hype, di musim ini ada campur tangan dari kreator-kreator kece seperti MrBeast dan grup legendaris Red Hot Chili Peppers!

Cerita Baru, Dunia Baru, Tapi Tetap Tiga Tema Utama

Seperti biasa, setiap episode di Love, Death + Robots adalah cerita yang berdiri sendiri alias antologi. Jadi, kamu nggak perlu nonton dari musim sebelumnya buat ngerti ceritanya. Yang nyambung cuma satu: semua kisah tetap berputar di tiga elemen utama cinta, kematian, dan robot.

Netflix sendiri menyebut proyek ini sebagai “antologi kisah-kisah rumit dari dunia yang aneh-aneh.” Jadi siap-siap ya, otak kamu bakal diajak keliling ke semesta yang penuh kejutan dan absurditas!

Dibuka oleh David Fincher, Sutradara Kelas Dunia

Musim keempat ini dibuka dengan episode yang disutradarai langsung oleh David Fincher sutradara film legendaris Fight Club dan Gone Girl. Nggak main-main, episode ini bakal jadi interpretasi unik dari penampilan Red Hot Chili Peppers di Kastil Slane, Irlandia, tahun 2003. Kebayang dong, bakal sekeren apa visual dan ceritanya?

Kucing Jahat, Yesus-Dolphin, Bayi Raksasa, dan S*tan?

Kalau kamu pikir musim-musim sebelumnya udah aneh, tunggu dulu sampai kamu lihat musim ini. Netflix kasih bocoran soal berbagai karakter dan kisah nyeleneh yang bakal hadir, seperti:

  • Kucing yang punya ambisi jadi penguasa dunia 

  • Yesus dalam bentuk lumba-lumba 

  • Bayi-bayi raksasa yang mungkin lebih menyeramkan dari monster

  • Sampai sosok S*tan dalam bentuk yang super nggak biasa

Total akan ada 10 episode di musim keempat ini. Dan tiap episodenya dijamin bakal bikin kamu mikir, ngakak, atau bahkan bengong karena mind-blowing banget!

Tanggal Rilis: Catat di Kalender!

Buat kamu yang udah nggak sabar, tandai tanggalnya: Love, Death + Robots Season 4 bakal tayang di Netflix mulai 15 Mei 2025. Pastikan langganan kamu aktif biar nggak ketinggalan keseruannya, ya!

Wajib Tonton Buat Kamu yang Suka Cerita Out of the Box

Dengan gabungan visual keren, narasi yang nggak biasa, dan deretan kreator top, Love, Death + Robots musim keempat ini jadi salah satu rilisan yang paling ditunggu tahun ini. Buat kamu yang suka eksplorasi ide gila dalam bentuk animasi, ini wajib banget masuk watchlist!

Yuk, siap-siap disuguhin dunia yang absurd tapi bikin nagih. Siapa tahu, kamu malah nemu filosofi hidup dari seekor kucing jahat, kan?

Trailer Baru Film Guy Ritchie “Sumber Kehidupan Abadi” Resmi Dirilis!

Trailer Baru Film Guy Ritchie “Sumber Kehidupan Abadi” Resmi Dirilis!
Trailer Baru Film Guy Ritchie “Sumber Kehidupan Abadi” Resmi Dirilis!

JAKARTA - Apple Original Films baru saja merilis trailer terbaru untuk film aksi petualangan terbaru karya sutradara ternama Guy Ritchie yang berjudul “Sumber Kehidupan Abadi” (The Fountain of Youth). 

Film ini dijadwalkan tayang secara eksklusif di Apple TV+ mulai 23 Mei 2025, dan menjanjikan kisah seru yang penuh aksi, drama keluarga, dan bumbu mitologi yang menarik!

Kisah Seru Dua Saudara yang Saling Benci Tapi Harus Kerja Sama

Film ini menceritakan tentang sepasang saudara laki-laki dan perempuan yang sebenarnya tidak akur, tapi harus bekerja sama dalam petualangan berbahaya demi mencari sebuah legenda yang sudah melegenda: "Sumber Kehidupan Abadi" atau dikenal juga sebagai Fountain of Youth.

Awalnya misi mereka hanya sekadar mencari sesuatu yang mustahil, tapi semuanya berubah menjadi penuh ketegangan ketika terungkap bahwa mereka bukan satu-satunya yang memburu sumber keabadian tersebut. 

Banyak pihak lain yang juga menginginkan hal yang sama—dan mereka semua siap melakukan apa saja untuk mendapatkannya.

Deretan Bintang Hollywood yang Bikin Film Ini Wajib Ditonton

Film ini dibintangi oleh Eiza González, yang sebelumnya tampil keren di film "The Ministry of Ungentlemanly Warfare", lalu ada John Krasinski yang kita kenal lewat perannya di "A Quiet Place", dan tentu saja sang aktris pemenang Oscar, Natalie Portman yang baru-baru ini tampil di "Thor: Love and Thunder".

Selain trio utama tersebut, film ini juga akan menghadirkan aktor-aktor top lainnya seperti:

  • Domhnall Gleeson

  • Carmen Ejogo

  • Laz Alonso

  • Arian Moayed

Dengan jajaran pemain sekelas ini, bisa dipastikan kualitas akting dan chemistry antar karakter bakal jadi salah satu daya tarik utama film ini.

Disutradarai Guy Ritchie, Dijamin Penuh Aksi & Gaya Khas

Guy Ritchie dikenal lewat gaya penyutradaraan yang cepat, penuh aksi, dan visual yang stylish. 

Buat kamu yang suka film-film kaya aksi dengan dialog cerdas dan nuansa petualangan modern, “Sumber Kehidupan Abadi” ini dijamin cocok banget!

Skenarionya sendiri ditulis oleh James Vanderbilt, penulis naskah yang pernah terlibat dalam film seperti “Scream” dan “The Amazing Spider-Man 2”. 

Jadi dari segi cerita, film ini punya fondasi kuat dengan campuran ketegangan, drama, dan mitos yang dikemas dengan apik.

Tayang 23 Mei 2025 di Apple TV+ – Jangan Sampai Ketinggalan!

Buat kamu yang suka film petualangan ala pencarian harta karun tapi dibumbui dengan drama keluarga, mitologi kuno, dan aksi khas Guy Ritchie, film ini wajib masuk daftar tontonan kamu bulan Mei ini. Catat tanggalnya: 23 Mei 2025 hanya di Apple TV+.

Kalau dilihat dari trailernya, film ini menjanjikan kisah seru dengan kombinasi aksi, misteri, dan sedikit sentuhan humor khas Ritchie. Belum lagi penampilan keren dari para bintang ternama Hollywood yang bakal bikin kita makin penasaran.

Atmosfer Uranus Mulai Terungkap Setelah 30 Tahun Berkat Okultasi Langka yang Terjadi pada April 2025

Atmosfer Uranus Mulai Terungkap Setelah 30 Tahun Berkat Okultasi Langka yang Terjadi pada April 2025
Atmosfer Uranus Mulai Terungkap Setelah 30 Tahun Berkat Okultasi Langka yang Terjadi pada April 2025.

JAKARTA - Pada tanggal 7 April 2025, langit malam menghadirkan momen langka dan sangat berharga bagi para ilmuwan. Planet Uranus, si raksasa es yang misterius, menutupi sebuah bintang bernama HIP 16271 yang berada di rasi bintang Taurus. 

Peristiwa ini disebut "okultasi" atau secara sederhana bisa disebut sebagai "gerhana bintang oleh planet", dan ini jadi kesempatan emas pertama dalam 30 tahun terakhir untuk meneliti atmosfer Uranus secara detail.

Apa Itu HIP 16271 dan Kenapa Penting?

HIP 16271 adalah bintang berwarna kuning-putih yang berjarak sekitar 400 tahun cahaya dari Bumi.

Meskipun bintang ini terlalu redup untuk bisa dilihat dengan mata telanjang, cahayanya ternyata sangat ideal untuk menembus atmosfer atas Uranus. 

Saat cahaya bintang ini perlahan-lahan tertutup oleh Uranus, ilmuwan bisa mengamati bagaimana atmosfer planet tersebut membelokkan cahaya dan dari situlah mereka mengumpulkan data penting.

Gimana Cara Kerjanya?

Atmosfer Uranus Mulai Terungkap Setelah 30 Tahun Berkat Okultasi Langka yang Terjadi pada April 2025
Atmosfer Uranus Mulai Terungkap Setelah 30 Tahun Berkat Okultasi Langka yang Terjadi pada April 2025.

Bayangkan cahaya bintang sebagai senter yang disorot ke kabut tebal. Ketika Uranus melintas di depan bintang itu, atmosfernya membuat cahaya menjadi makin redup sebelum akhirnya hilang total. 

Proses meredup dan kembali terangnya cahaya ini membentuk “kurva cahaya” yang bisa dianalisis untuk mengetahui kepadatan, suhu, dan struktur atmosfer Uranus di berbagai ketinggian.

Menurut William Saunders, pemimpin tim Uranus Stellar Occultation Campaign 2025, data ini bisa membantu kita memahami tidak hanya atmosfer Uranus, tapi juga pergerakan planet, cincin, dan bahkan mendukung misi masa depan ke sana.

Dikerahkan: 30 Ilmuwan & 15 Observatorium

NASA nggak main-main. Mereka mengerahkan 30 astronom dan 15 observatorium dari AS, Meksiko, dan Hawaii demi menangkap momen yang cuma berlangsung sebentar ini. 

Informasi yang terkumpul jadi tambahan penting untuk mempersiapkan misi baru ke Uranus planet yang terakhir kali dikunjungi oleh manusia lewat wahana Voyager 2 di tahun 1986!

Saat ini, posisi Uranus di luar angkasa masih belum diketahui secara akurat melenceng lebih dari 160 kilometer. Peristiwa okultasi seperti ini sangat penting untuk memperbaiki data tersebut. 

Sebelumnya, para ilmuwan juga sempat memanfaatkan okultasi kecil yang terjadi di Asia pada November 2024 sebagai referensi tambahan.

Kenapa Atmosfer Uranus Menarik Banget?

Menurut Emma Dahl dari Caltech, Uranus dan planet-planet raksasa lainnya sangat cocok untuk diteliti karena tidak punya permukaan padat seperti Bumi. 

Artinya, ilmuwan bisa langsung mengamati awan, badai, dan pola angin tanpa gangguan dari daratan atau pegunungan.

Uranus sendiri dikenal dengan atmosfernya yang ekstrem, penuh dengan es, amonia, dan metana. 

Cuacanya bisa sangat ganas dan suhu di sana bisa turun hingga -224 derajat Celsius!

Ditunggu: Okultasi Lebih Besar di 2031

Walaupun masih ada beberapa okultasi lain yang akan terjadi dalam waktu dekat (meskipun kurang terang), para ilmuwan sudah menantikan momen super penting di tahun 2031. 

Di tahun itu, Uranus akan kembali menutupi bintang yang jauh lebih terang dan itu bisa jadi tonggak penting berikutnya dalam menguak rahasia planet paling “nyeleneh” di Tata Surya ini.

Fenomena langka seperti okultasi Uranus ini adalah momen emas bagi para ilmuwan untuk menjelajah hal-hal yang selama ini hanya bisa dibayangkan. 

Dengan teknologi dan kerja sama internasional, kita makin dekat untuk memahami dunia misterius di ujung Tata Surya.

Al-Hilal 7-0 Gwangju: Kejayaan Raksasa Arab Saudi di Perempat Final Liga Champions AFC Elite

Al-Hilal 7-0 Gwangju Kejayaan Raksasa Arab Saudi di Perempat Final Liga Champions AFC Elite
Al-Hilal 7-0 Gwangju: Kejayaan Raksasa Arab Saudi di Perempat Final Liga Champions AFC Elite.

JAKARTA - Al-Hilal menunjukkan dominasinya di Liga Champions AFC Elite dengan kemenangan telak 7-0 atas Gwangju FC dari Korea Selatan di perempat final. 

Kemenangan ini membawa tim raksasa dari Arab Saudi itu melaju ke semifinal, semakin dekat menuju gelar kelima mereka yang akan memperpanjang rekor di kompetisi klub utama Asia ini.

Dominasi Total Al-Hilal di Jeddah

Pertandingan yang digelar di Jeddah pada Jumat malam tersebut benar-benar menjadi panggung bagi Al-Hilal untuk menunjukkan kualitas mereka yang tak terbantahkan. 

Tim yang dilatih Jorge Jesus ini tampil mengesankan sejak peluit pertama berbunyi. 

Mereka sudah unggul 3-0 di babak pertama, dan kemenangan besar ini sudah terlihat jelas sejak awal pertandingan.

Gol pertama Al-Hilal tercipta hanya enam menit setelah kick-off. Sergej Milinkovic-Savic berhasil mencetak gol melalui sundulan tipis yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri. 

Gawang Gwangju hampir kebobolan lagi sesaat setelahnya, namun Yassine Bounou, penjaga gawang Al-Hilal, berhasil menggagalkan peluang Jasir Asani untuk menyamakan kedudukan.

Keunggulan 1-0 tak membuat Al-Hilal berhenti menyerang. Marcos Leonardo memperbesar skor menjadi 2-0 di menit ke-25 dengan penyelesaian pertama yang cantik. 

Tak lama kemudian, pada menit ke-33, Salem Al-Dawsari menambah gol lagi, membawa tim tuan rumah unggul 3-0. Gol tersebut memastikan bahwa Gwangju kesulitan untuk kembali ke dalam pertandingan.

Babak Kedua: Al-Hilal Terus Menghancurkan Gwangju

Di babak kedua, Al-Hilal tidak mengendurkan tekanannya. Aleksandar Mitrovic ikut mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan silang dari Milinkovic-Savic, memperbesar keunggulan menjadi 4-0 di menit ke-55. 

Gwangju yang sudah tertekan sejak awal pertandingan, seolah kehilangan daya tahan untuk melawan serangan demi serangan dari Al-Hilal.

Gol kelima baru tercipta pada menit ke-79 melalui Malcolm, yang memanfaatkan umpan matang dari rekan setimnya. 

Dua menit setelah itu, Nasser Al-Dawsari yang baru masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol keenam setelah bola yang ditembakkan sedikit terdefleksi, menyulitkan kiper Gwangju.

Abdullah Al-Hamddan kemudian menggenapkan kemenangan menjadi 7-0 dua menit sebelum pertandingan berakhir. Gol terakhir ini memastikan Al-Hilal melangkah ke semifinal dengan skor yang sangat meyakinkan.

Data Pertandingan: Kualitas yang Jauh Berbeda

Kemenangan telak ini tentu saja menunjukkan betapa besar perbedaan kualitas antara Al-Hilal dan Gwangju. Al-Hilal tidak hanya menguasai jalannya pertandingan, tetapi juga menunjukkan dominasi mereka di segala lini. 

Mereka melepaskan 20 tembakan berbanding 4 tembakan milik Gwangju, dengan total ekspektasi gol (xG) mencapai 3.1 untuk Al-Hilal, jauh lebih tinggi dari 0.38 milik Gwangju.

Tidak hanya itu, Al-Hilal juga mendominasi penguasaan bola di area penalti lawan, dengan 29 sentuhan di dalam kotak penalti dibandingkan dengan hanya 12 sentuhan milik Gwangju. 

Malcolm dan Mitrovic bahkan masing-masing sudah menyamai jumlah total tembakan yang diciptakan Gwangju sepanjang pertandingan, yang semakin menunjukkan dominasi tim tuan rumah.

Al-Dawsari: Bintang yang Tak Tertandingi

Salah satu pemain yang tampil luar biasa dalam pertandingan ini adalah Salem Al-Dawsari. Selain mencetak gol ketiga, ia juga menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol di Liga Champions AFC Elite musim ini, dengan total sembilan gol. 

Dengan performa gemilang ini, Al-Dawsari semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci di Al-Hilal dan di kompetisi ini.

Laga Semifinal Menanti Al-Hilal

Dengan kemenangan besar ini, Al-Hilal kini menanti pemenang dari pertandingan perempat final lainnya antara sesama tim Saudi, Al-Ahli, dan Buriram United dari Thailand. 

Laga semifinal Liga Champions AFC Elite akan digelar di Jeddah, memberikan kesempatan bagi tim tuan rumah untuk terus melaju menuju gelar kelima mereka.

Selain itu, Al-Nassr yang dilatih oleh Cristiano Ronaldo juga akan bertanding melawan Yokohama F. Marinos di perempat final, sementara Kawasaki Frontale dari Jepang akan berhadapan dengan Al-Sadd dari Qatar. 

Semua pertandingan ini tentunya akan menarik perhatian para penggemar sepak bola di seluruh Asia.

Kemenangan 7-0 Al-Hilal atas Gwangju di perempat final Liga Champions AFC Elite bukan hanya sekadar kemenangan besar, tetapi juga bukti nyata betapa dominannya tim Arab Saudi ini di level Asia. 

Dengan kualitas tim yang mumpuni dan permainan menyerang yang memukau, Al-Hilal kini semakin dekat dengan impian mereka untuk meraih gelar kelima di kompetisi bergengsi ini. 

Kini, semua mata tertuju pada semifinal yang akan segera digelar, dan Al-Hilal tentu akan menjadi tim yang patut diwaspadai oleh lawan-lawannya.

Orlando City vs Atlanta United: Deila Desak Timnya Bangkit Setelah Kekalahan Telak

Orlando City vs Atlanta United Deila Desak Timnya Bangkit Setelah Kekalahan Telak
Orlando City vs Atlanta United: Deila Desak Timnya Bangkit Setelah Kekalahan Telak.

JAKARTA - Orlando City akan menjamu Atlanta United pada Minggu (27/4), dalam laga yang penuh tekanan untuk tim tamu yang tengah terpuruk. Pelatih Atlanta, Ronny Deila, secara terbuka mengakui performa buruk timnya dan meminta para pemain untuk segera bangkit.

Atlanta United datang ke laga ini dengan modal yang tidak begitu meyakinkan. Dalam tiga pertandingan terakhir di MLS, mereka belum merasakan kemenangan sekalipun. Terbaru, mereka dibantai oleh Philadelphia Union dengan skor telak 3-0 di Subaru Park.

Padahal, Atlanta sebenarnya sempat punya keunggulan jumlah pemain setelah Jovan Lukic dari Philly dikartu merah di babak kedua. Tapi sayangnya, peluang itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Justru tim tuan rumah yang tampil lebih tajam dan efektif.

Deila Ambil Tanggung Jawab, Akui Tim Sedang “Underperforming”

Pelatih Ronny Deila tak mencari-cari alasan. Ia dengan tegas mengatakan bahwa performa timnya memang di bawah standar dan dirinya sebagai pelatih harus bertanggung jawab.

“Tentu saja saya kecewa. Kami memegang bola cukup banyak, tapi kami gagal dalam dua area penting: bertahan dan mencetak gol,” ujar Deila usai kekalahan melawan Philadelphia.

Ia juga menyoroti betapa sering timnya kehilangan bola di area yang seharusnya aman, yang akhirnya berujung pada serangan balik mematikan dari lawan.

“Kami sedang underperforming, baik secara tim maupun individu. Itu harus saya akui dan saya sendiri harus introspeksi,” tambahnya.

Saat ini Atlanta United berada di peringkat ke-12 klasemen Wilayah Timur, hanya mengumpulkan sembilan poin dari sembilan pertandingan. Kondisi ini tentu membuat laga melawan Orlando jadi sangat krusial untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.

Orlando City Juga Sedang Seret Gol

Meskipun secara posisi di klasemen lebih baik, Orlando City juga tidak dalam kondisi terbaik. Dalam tiga pertandingan terakhir, mereka selalu bermain imbang tanpa gol – termasuk laga terakhir melawan CF Montreal yang berakhir 0-0.

Parahnya lagi, Orlando harus bermain dengan 10 orang di laga itu setelah Rafael Santos mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-76. Ini menambah daftar masalah yang harus segera mereka atasi jika ingin tetap bersaing di papan atas.

Saat ini Orlando City duduk di posisi ke-7 klasemen dengan 13 poin, sama seperti Nashville SC. Tapi rekor tanpa gol selama 270 menit tentu jadi tanda tanya besar bagi tim asuhan Oscar Pareja.

Pemain Kunci yang Patut Diwaspadai

Marco Pasalic (Orlando City)
Pasalic tampil cemerlang di awal musim, mencetak empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan pertamanya. Tapi dalam beberapa laga terakhir, ketajamannya mulai menurun. Saat melawan Montreal, ia sempat mencatatkan tiga tembakan, termasuk satu di dalam kotak penalti, tapi belum cukup untuk menjebol gawang lawan.

Emmanuel Latte Lath (Atlanta United)
Saat Atlanta kesulitan mencetak gol, nama Latte Lath menjadi salah satu tumpuan utama di lini depan. Dalam laga melawan Philadelphia, ia mencatatkan delapan sentuhan di kotak penalti – paling banyak di timnya. Ia juga melepaskan dua tembakan dan dua kali masuk ke sepertiga akhir pertahanan lawan. Jika Atlanta ingin mengakhiri paceklik gol, peran Latte Lath akan sangat vital.

Prediksi Pertandingan: Orlando City Lebih Dijagokan

Meski kedua tim sedang dalam tren kurang memuaskan, Orlando City tetap difavoritkan untuk menang di laga ini. Selain bermain di kandang sendiri, mereka juga punya rekor tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir – meskipun tiga di antaranya berakhir tanpa gol.

Menurut data dari OPTA, probabilitas kemenangan Orlando City mencapai 57,4%, jauh di atas Atlanta United yang hanya 20,5%. Peluang hasil imbang ada di angka 22,1%.

Head to Head & Statistik Menarik:

  • Orlando City belum terkalahkan dalam 6 laga terakhir di MLS.

  • Atlanta United menderita dua kekalahan beruntun di liga, pertama kali sejak Juli 2023.

  • Ini adalah kali pertama Orlando gagal mencetak gol dalam tiga laga beruntun sejak tahun 2018.

  • Kedua tim sama-sama punya masalah dalam penyelesaian akhir: Orlando belum mencetak gol dalam 270 menit, Atlanta cuma mencetak 1 gol dalam 3 laga terakhir.

Pertemuan Orlando City vs Atlanta United bisa dibilang sebagai laga ‘pelampiasan’ bagi kedua tim yang sedang frustrasi. Orlando ingin mengakhiri rekor tanpa gol, sementara Atlanta mencari cara keluar dari tren negatif. Namun, dengan keunggulan sebagai tuan rumah dan pertahanan yang cukup solid, Orlando sedikit lebih diunggulkan untuk mengamankan tiga poin.

Bagi Ronny Deila dan skuad Atlanta, ini jadi momen krusial untuk membuktikan bahwa mereka belum menyerah di awal musim. Tapi jika performa “underperforming” terus berlanjut, tekanan bakal semakin besar bukan cuma untuk pemain, tapi juga untuk sang pelatih sendiri.