Gempa Bumi M 3.2 Di Kabupaten Lumajang. (Foto: Istimewa) |
BorneoTribun - Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi. Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu.
Titik Gempa Terdekat Terjadi di Pangandaran, Netizen PRFM Laporkan Kondisi Terkini
Kondisi terkini di Pantai Pangandaran pascagempa pukul 07.56 WIB, Minggu 25 Oktober 2020. //Netizen PRFM-Cahya |
Titik gempa 8.22 lintang selatang dan 107.87 bujur timur. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG
Gempa yang terjadi pada Minggu 25 Oktober 2020 pada pukul 07.56 WIB berpusat di 90 KM Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Gempa yang bermagnitudo 5,9 SR dengan kedalaman 10 KM ini ditegaskan BMKG tidak berpotensi tsunami.
Salah seorang netizen PRFM, Cahya, yang berada di Pangandaran menyampaikan laporannya melalui WhatsApp milik PRFM 0818811075. Cahya menyatakan saat ini pada pukul 08.32 cuaca di Pangandaran hujan dengan intensitas cukup deras.
Di waktu bersamaan sekira 30 menit lepas dari gempa terjadi, Cahya menuturkan tidak terjadi kerusakan apapun di objek wisata Pangandaran.
Diketahui, BMKG menyebut, titik gempa berada di 147 KM tenggara Bandung, Jawa Barat atau 255 KM tenggara DKI Jakarta.
Baca Juga: Terasa Hingga Bandung, Ini Titik Gempa yang Terjadi Minggu 25 Oktober 2020 Pagi Ini
Titik gempa terdekat yakni 90 KM tenggara berada di Kabupaten Pangandaran. Adapun kekuatan gempa ini hingga 5,9 SR dengan kedalaman 10 KM.
“90 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR; 99 km BaratDaya KAB-TASIKMALAYA-JABAR; 106 km BaratDaya KOTA-TASIKMALAYA-JABAR; 147 km Tenggara BANDUNG-JABAR; 255 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA,” tulis BMKG, Minggu 25 Oktober 2020.
Gempa Terkini di Pangandaran, Belasan Rumah di Ciamis Ambruk
Rumah warga di Ciamis, Jawa Barat rusak akibat gempa bumi Magnitudo 5,9 di Pangandaran. (Foto: iNews/Acep Muslim) |
Belasan rumah di enam kecamatan, Kabupaten Ciamis rusak dan ambruk akibat gempa bumi Magnitudo 5,9 yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun satu orang luka-luka tertimpa reruntuhan tembok rumah dan harus dirawat di klinik.
Dari data Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, gempa Pangandaran mengakibatkan 16 rumah mengalami kerusakan dan sebagian ambruk.
Rumah-rumah yang rusak itu tersebar di Kecamatan Ciamis, Pamarican, Banjarsari, Lakbok, Purwodadi dan Tambaksari.
Warga Pamarican, Yono Mustofa mengatakan, rumahnya ambruk akibat guncangan gempa yang berpusat di Pangandaran.
“Sebagian dinding dan atap rumah ambruk kena gempa,” ucap warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kabupaten Ciamis.
Reruntuhan tembok dan atap rumah itu menimpa Deden Gustiawan, salah satu anak Yono Mustofa. Deden mengalami luka di kaki saat berusaha menyelematkan diri sambil menggendong anaknya.
Gempa yang terjadi Minggu pagi juga membuat warga di wilayah Pangandaran, Ciamis dan Banjar panic. Saat gempa mengguncang, sebagian warga sedang beraktivitas di luar.
“Ya, gempanya kerasa banget. Semua pedagang pada berhenti dulu jualannya,” kata Hani, pedagang kaki lima di Ciamis.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (25/10/2020) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," tulis situs BMKG, Minggu.
Laporan BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 07.56 WIB. Lokasi gempa berada di laut 90 km barat daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 10 km.
Titik gempa 8.22 lintang selatang dan 107.87 bujur timur. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG.
[Breaking] Bmkg: Gempa Bumi M 3.2 Di Kabupaten Lumajang
Gempa Bumi M 3.2 Di Kabupaten Lumajang. (Foto: Istimewa) |
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi berkekuatan M 3.2, di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, pada Sabtu, (24/10/2020) pukul 22:29 WIB.
Menurut BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.52 LS dan 113.37 BB, atau laut 45 km tenggara Kabupaten Lumajang dengan kedalaman 10 Km. (*)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS