Tahun 2004 Gubernur Usman Ja'far Minta Rupinus Bangun Sekadau | Borneotribun.com

Jumat, 09 Oktober 2020

Tahun 2004 Gubernur Usman Ja'far Minta Rupinus Bangun Sekadau

Tahun 2004 Gubernur Usman Ja'far Minta Rupinus Bangun Sekadau
Sosialisasi dengan warga Dusun Tanjung. (Foto: Tim)


BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - 4 tahun lalu kalau mau ke tanjung harus nyeberang pakai perahu, karena jalan tembus ke tanjung masih hancur.


"Sekarang jalannya sudah bagus, apalagi saya dengar banyak warga seberang bawa hasil panenya melalui jalan tanjung-penanjung, tidak terasa jalan ini sangat membantu petani kita di seberang sana," ungkap Calon Bupati Sekadau nomor urut 2 Rupinus saat sosialisasi dengan warga Dusun Tanjung Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis (8/10/2020).


Didepan warga Tanjung, Ia menceritakan dirinya waktu bertugas di Pemerintah Provinsi, saat itu Gubernur kalbar adalah Alm Haji Usman Ja'far orang asli Sekadau. Pak Haji Usman Ja'far meminta padanya mau tidak pulang kampung membangun Kabupaten Sekadau. Rupinus dengan senang hati menerima tawaran Alm. Pak Haji Usman Ja'far saat itu.


"Pada tahun 2004 saya pindah tugas ke Sekadau, menjabat sebagai kepala bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sekadau, dan dulu kantornya di terminal, kalau kantor Bupati didepan hotel borneo jalan sintang." ungkap Rupinus.


Dengan pengalamannya selama belasan tahun di Pemerintahan Kabupaten Sekadau, Ia ingin melanjutkan pembangunan di Sekadau, sehingga pembangunan di kabupaten sekadau bisa tertata.


"Pembangunan tahun 2020 masih berjalan, ada yang sudah dikerjakan, ada yang sedang dikerjakan, dan ada yang akan dikerjakan. Salahsatu yang sudah dikerjakan penataan Goa Bumi Lawang Kuari, karena ikon kabupaten sekadau, maka Gua Lawang Kuari harus ditata." ungkap Rupinus.


Rupinus menuturkan, rumah oleh-oleh ciri khas sekadau dalam proses pembangunan, apalagi Ibu-ibu Desa Tanjung punya potensi, salahsatu membuat kue yang sudah dijual kemana-mana. 


"Bagi masyarakat Sekadau yang punya produk kue, kerajinan, atau kreatif lainnya, bisa dititipkan di rumah oleh-oleh," ajaknya. 


Selain itu, Rupinus menyampaikan bahwa jembatan dekat SMP 10 sempat tertunda akibat pandemi virus corona, akan tetapi pada perubahan APBD Sekadau, jembatan tersebut akan dikerjakan pada tahun 2020.


"Jembatan dekat SMP 10 masih tahap pelelangan, jangan kuatir anggaran sudah ada," terang Rupinus.


Diakhir penyampaiannya, Rupinus mengajak warga Dusun Tanjung, jangan lupa pada tanggal 9 Desember pada pilkada Sekadau 2020 coblos nomor 2 (Dua), yang pakai kaca mata dan ada kumisnya.


Hadir Anggota DPRD Sekadau Fraksi Golkar Zainal, Tim koalisi Serasi, Tim Relawan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Dusun Tanjung. (Tim)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar