Kapolda Kalbar Pimpin Sertijab Kabid Dokkes Dan Tujuh Kapolres
Kapolda Kalbar Pimpin Sertijab Kabid Dokkes Dan Tujuh Kapolres. |
Kapolda Kalbar Pimpin Sertijab Kabid Dokkes Dan Tujuh Kapolres. |
Photo/karawangportal.com |
KARAWANGPORTAL - Semenjak blog ini di terdaftar di Google News, berdampak sangat bagus sehingga trafik dan pendapatan A-ads sangat meningkat sesuai waktu dan banyaknya postingan di blog ini
Sebagai publisher di Google News kita inginkan tampilan yang menarik dan unik seperti Home Page di blog ini, maka kita harus melakukan seting di akun Google News kita.
Tentu saja lewat tab navigasi menu yang di buat pada Google News, maka konten atau artikel kita akan memiliki tampilan menu yang sesuai label yang di kelompokkan.
Yang membuat tampilan blog kita di Google News akan terlihan keren dan sangat meyakinkan pengunjung serta memudahkan, dalam melakukan navigasi karena sudah memiliki tab-tab sesuai menu-menu yang di kategorikan dan di kelompok kan berdasarkan label masing-masing artikel kali ini karawangportal.com akan merangkum cara membuat Tab Navigasi Menu Konten di Google News.
Ilustrasi Tanaman Kangkung/(Photo Istimewa) |
KARAWANGPORTAL - Dosis Pupuk Urea Pada Tanaman Kangkung – Kangkung adalah salah satu tanaman yang termasuk ke dalam jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai sumber makanan.
Kangkung merupakan salah satu sayuran yang populer di Indonesia dan banyak dijual di supermarket maupun di pasar-pasar tradisional. Tanaman dengan nama ilmiah Ipomoea aquatica Forsk. ini bisa dengan mudah dijumpai di kawasan Asia, terutama di lahan yang berair. Hampir keseluruhan bagian dari tanaman kangkung dapat dikonsumsi atau dimakan dan di olah sebagai sayuran.
Karena pucuk kangkung tua mempunyai serat yang kasar, pucuk kangkung yang muda lebih di gemari untuk dikonsumsi. Kangkung dapat dikonsumsi secara langsung atau mentah dan juga dapat juga dimasak seperti cara memasak bayam atau dibuat cah.
Tanaman kangkung supaya bisa tumbuh dengan subur dan sehat membutuhkan berbagai unsur hara yang terkandung dalam pupuk. Agar pemberian pupuk lebih efektif dan efisien, dosis yang di berikan juga harus diperhatikan.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai dosis pupuk urea pada tanaman kangkung.
Dosis Pupuk Urea Pada Tanaman Kangkung - Tips Cara |
Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda gunakan dan ikuti untuk memberikan pupuk untuk tanaman kangkung, termasuk juga pemberian pupuk urea:
Berikut adalah contoh dosis pupuk urea pada tanaman kangkung yang tepat dan bisa Anda ikuti:
Pemberian pupuk urea pada masa penyemaian kangkung bisa tidak dilakukan. Hal ini karena pada masa penyemaian kangkung cukup diberikan pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 2 hingga 3 kg pupuk untuk satu meter persegi lahan tanam kangkung. Manfaat menanam kangkung hidroponik juga cukup banyak.
Pemberian pupuk urea pada masa pertumbuhan dasar kangkung bisa dilakukan dengan kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik. Anda bisa menambahkan pupuk urea untuk tanaman kangkung pada masa ini dengan dosis 75 kg pupuk urea per hektar lahan tanam kangkung. Simak mengenai manfaat pupuk urea untuk jagung dan manfaat pupuk urea untuk tanaman bunga.
Tanaman kangkung merupakan tanaman dengan umur yang cukup pendek, yaitu hanya sekitar 30 hingga 45 hari saja. Namun, pemupukan kangkung pada masa setelah tanam juga cukup penting untuk diperhatikan.
Anda bisa menambahkan pupuk urea 10 hari setelah tanam dengan dosis 50 kg pupuk urea per hektar lahan tanam kangkung. Pupuk urea bisa ditambahkan lagi 20 hari setelah tanam dengan dosis 15 kg pupuk urea per hektar lahan tanam kangkung.
Setelah itu, pemberian pupuk urea yang terakhir yaitu pada 30 hari setelah tanam pupuk urea bisa diberikan dengan dosis 15 kg pupuk urea per hektar lahan tanam kangkung.
Demikian penjelasan mengenai dosis pupuk urea pada tanaman kangkung. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman.
Kejari Bengkayang Sempat Terima Surat Kematian, Buronan ini berhasil Diamankan. |
Dr. Najam Kadiskominfotik: Hati-Hati! Akun Palsu Atas Nama Pejabat Kian Meresahkan. |
Polsek Batukliang Identifikasi Mayat Perempuan Tua Meninggal di Sawah. |
Penyaluran BST Tahap 5 dan 6, Polsek Sekadau Hulu Lakukan Pengamanan. |
Ilustrasi | Foto: freepik.com |
BorneoTribun - Bandit ransomware DopplePaymer kembali lagi terlihat di alam liar setelah beberapa waktu tak beraktivitas, demikian pelacakan dua perusahaan keamanan siber. Geng tersebut membuat branding baru di bawah nama “Grief” (aka Pay or Grief). Tidak jelas apakah pengembang yang sama masih berada di balik operasi nama baru ini atau tidak.
Ransomware ini masih berbentuk Ransomware-as-a-Service (Raas) yaitu perangkat lunak jahat yang disewakan sehingga serangan siber belum tentu dilakukan oleh pembuat aslinya, tapi dilakukan oleh afiliasi. DopplePaymer menurun sejak medio Mei lalu atau sekitar sepekan setelah perusahaan operator pipa bahan bakar AS, Colonial Pipeline, didera ransomware.
Peneliti keamanan siber dari Emsisoft, Fabian Wosar, mengatakan, baik DopplePaymer maupun Grief memberikan format file enkripsi yang sama, bahkan menggunakan saluran distribusi serupa, yaitu botnet “Dridex”. “Kesamaan Grief dengan DopplePaymer sangat mencolok sehingga hubungan antara keduanya tidak mungkin untuk diabaikan,” ujar Wosar kepada BleepingComputer, diakses Senin (2 Agustus 2021).
Aktivitas Grief terlacak pada awal Juni lalu ketika sebuah sampel ditemukan sebuah operasi baru. Sementara, perusahaan keamanan cloud, Zscaler, juga turut menganalisis sampel awal ransomware Grief, termasuk memperhatikan catatan tebusan yang disematkan di sistem korban. Hasilnya, terdapat portal yang mengarahkan ke situs web DoppelPaymer. “Ini menunjukkan bahwa pembuat malware mungkin masih dalam proses mengembangkan portal tebusan Grief.
Kelompok ransomware memang sering mengubah nama malware sebagai pengalih perhatian,” ujar Zscaler. Kesamaan lain ialah pemakaian kode CAPTCHA di situs webnya, lalu pemakaian algoritma enkripsi yang identik (RSA 2048-bit dan AES 256-bit), import hashing, dan entry point offset calculation. Yang menarik lagi, keduanya menggunakan regulasi perlindungan data pribadi Eropa (GDPR) sebagai ancaman bahwa korban yang tidak membayar masih harus menghadapi hukuman karena pelanggaran data.
Untuk perbedaan, peneliti memandang tak terlalu signifikan dan hanya bersifat “kosmetik” sebagai pengelabuan. Misal, Grief menggunakan alat pembayaran Monero dibandingkan Bitcoin.
Lalu, Grief memakai istilah “kesedihan” (griefs) sebagai data korban di situs webnya baik sebagai bukti peretasan (griefs in progress) atau sebagai hukuman karena tidak membayar uang tebusan (complete griefs). “Saat ini ada lebih dari dua lusin korban yang terdaftar di situs kebocoran Grief. Ini menunjukkan bahwa aktor ancaman ini mulai aktif dengan nama barunya.
Mereka mengklaim menyerang Pemkot Thessaloniki, Yunani dan menerbitkan arsip file sebagai bukti penyusupan,” tulis BleepingComputer. Berikut kode dari hasil enkripsi yang dipakai oleh Grief yang ditemukan oleh Zscaler:
Sumber : cyberthreat.idFoto: Putri Raih Juara 3 Duta Kampus 2021 Dan Juara 1 The Best Video, Siap Ketingkat Nasional. |
Foto: Putri Raih Juara 3 Duta Kampus 2021 Dan Juara 1 The Best Video, Siap Ketingkat Nasional. |
Foto: Putri Raih Juara 3 Duta Kampus 2021 Dan Juara 1 The Best Video, Siap Ketingkat Nasional. |
Istri Presiden Haiti: Pelaku Mengira Saya Sudah Mati. |
Jutaan Warga AS Terancam Diusir dari Rumah. |
Andi Syahriwijaya : Pengurus KKM Bone Sulsel Segera Menyatukan Potensi 3,2 Juta Orang Bone di Sulsel. |
Anggota Polisi Sektor Tanjung Evakuasi Laka Lantas Di Simpang 3 Polsek Tanjung. |
Rektor Prof Ambo Asse Harapkan Pesma KH Djamaluddin Amien Unismuh Makassar Lahirkan Kader Kopassus Persyarikatan. |
Andi Fashar Pajalangi: To Bone Jadi Ponggawa di Kampongnna Taue. |
Perlukah cek kesehatan di laboratorium untuk mendeteksi kanker dilakukan secara mandiri. |
Sahabat Desa Nusantara Kendal Silaturahim Dengan Ketua Paguyuban Kades Bahurekso. |
Rumah Pasien COVID-19 Dipasang Sticker. |
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru