Berita Borneotribun.com Hari ini

Senin, 06 Juli 2020

Gawai Dayak di Tiadakan, Tetapi Ritual Adat Nosu Minu Podi Tetap Dilaksanakan


Fhoto : Istimewa
BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si., sekaligus selaku Wakil Bupati Sanggau menyampaikan bahwa pelaksanaan acara ritual adat Nosu Minu Podi dan Ritual Mpokant Podagi atau memberi makan kepada benda pusaka dilaksanakan pada 7 Juli 2020 di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Sanggau, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. 

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan ditiadakannya acara gawai dayak Kabupaten Sanggau yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2020. Itu tentu alasannya pertama, karena saat ini kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19, sehingga dengan demikian maka kita tentu mengikuti protokol kesehatan untuk tidak melakukan atau mengumpul banyak orang dalam satu areal ". katanya, beberapa waktu yang lalu.

Karena, lanjut Wakil Bupati Sanggau itu, berpotensi dalam hal penyebaran Covid-19. Kemudian yang kedua, tentu kita ingin membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini memang melanda Kabupaten Sanggau.

“Oleh karena itu walaupun acara gawai dayak secara umum tidak kita laksanakan, tetapi ada yang krusial yang tidak bisa tidak dan harus kita laksanakan, yaitu sebagai tanda bagaimana kita bersyukur kepada tuhan yaitu secara sederhana ritual adat Nosu Minu Podi dan ritual Mpokant Podagi yang dilaksanakan diseputaran Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor,” ujar Yohanes Ontot.

Untuk itulah, Ontot menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat adat Kabupaten Sanggau, Kalbar, bahwa acara gawai dayak ini tidak dilaksanakan pada tahun ini.

“Semoga tahun depan pandemi Covid-19 ini sudah berlalu, sehingga kita bisa melaksanakan sebagaimana sediakalanya ". jelasnya.

Ontot menambahkan acaranya sederhana, mengingat sekarang meningkatnya masyarakat Sanggau yang positif Covid-19.

“Dan sampai hari ini ada 19 orang, 7 sembuh dan 12 yang masih dalam penanganan. Ini tentu kita membantu pemerintah bagaimana kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin hari semakin banyak,” ujarnya.

Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Urbanus menambahkan bahwa kemarin panitia ritual adat Nosu Minu Podi dan Ritual Mpokant Podagi atau memberi makan kepada benda pusaka, menggelar rapat di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Sanggau.

“Kami sudah membuat keputusan dari DAD menyerahkan acara ritual tersebut kepada DAD Kecamatan Kapuas sebagai tuan rumah penyelenggaraan ritual tersebut ". ujarnya.

Untuk itulah, ia memohon maaf kepada masyarakat adat agar memahami situasi dan kondisi bahwa pesta gawai adat dayak yang seharusnya rutin setiap tahun pada tanggal 7 Juli yang kebetulan di tahun 2020 ini ditiadakan.

“Dan tidak ada pelaksanaan pesta gawai Dayak, tetapi ritualnya tetap kita laksanakan. Undangan terbatas karena kita melihat situasi saat ini dan kemarin Dewan Pertimbangan DAD Sanggau, Pak Paolus Hadi selaku Bupati Sanggau meminta kita untuk menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dalam acara tersebut dan Pak Ketua DAD, Yohanes Ontot juga menyarankan seperti itu, jadi bukan kami tidak mau mengundang orang untuk acara tersebut. Akan tetapi, kami berharap masyarakat adat dapat memaklumi hal itu terutama penggurus DAD se-Kabupaten Sanggau. Dimana dengan kejadian bertambahnya OTG yang terkonfirmasi positif Covid-19 ". jelasnya.


Penulis : Liber / Zaenal A
Editor    : Herman




Banjir Melanda Desa Upe Kecamatan Bonti 16 KK Terdampak


Fhoto : Banjir Musiman Di Dusun Seribot, Bonti.

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron membenarkan bahwa telah terjadi banjir di Dusun Seribot, Desa Upe, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalbar, yang terjadi melanda 16 Kepala Keluarga. Minggu, 5/7/20.

Menurut Siron, Subuh dini hari tadi kami mendapatkan informasi banjir di Dusun Seribot, Desa Upe Kecamatan Bonti, Kabupaten sanggau.

Hari ini BPBD telah mengutus anggotanya ke lokasi banjir untuk memantau perkembangan banjir di Dusun Seribot tersebut.

Untuk itulah, Siron meminta kepada masyarakat yang terkena dampak banjir untuk tetap waspada. Hal itu mengingat curah hujan cukup tinggi dalam sepekan terakhir.

Siron juga memerintahkan stafnya ke sana. Sekarang masih menunggu laporan berapa rumah yang terdampak dan nanti kita bicarakan langkah selanjutnya.

“Ini banjir musiman yang biasanya terjadi saat hujan lebat dan biasanya pun tidak berlangsung lama ". Ujar Siron.

Tapi tetap kami mengimbau masyarakat waspada jangan sampai lengah, terutama anak-anak dipantau terus, karena mungkin saja akan terjadi banjir yang lebih besar dan lebih parah. Intinya tetap waspada,”himbaunya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Christian Hendro mengatakan, Ada 16 Kepala Keluarga yang terkena dampak banjir di Dusun Seribot Desa Upe, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, KalBar.

"Dusun Seribot ini memang daerah rendah dan hujan dari tadi malam sampai pagi tadi, makanya terdampak banjir. Warga juga mengeluhkan ikan yang mereka pelihara di kolam pada lepas semua ". ungkapnya.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Sabtu, 04 Juli 2020

Hindari Covid-19, Masyarakat Bumi Cidayu Gelar Tradisi Mulang Hajat


Fhoto : Pelaksanaan Ritual Mulang Hajat

BORNEOTRIBUN I NANGA TAMAN, SEKADAU - Masyarakat Kecamatan Nanga Taman Bumi Cidayu Kabupaten Sekadau melaksanakan tradisi mulang Hajat, yang dilakukan tiga bulan yang lalu berhajat menghindari covit19. Jumat, 3/7/20.

Hadir dalam kegiatan mulang Hajat tokoh masyarakat Nanga taman berbagai elemen masyarakat Kapolsek yang diwakili Danramil yang wakil camat Nanga taman yang diwakili.

" Mulang hajatnya, kemarin sudah minta hajat waktu ". kata P. Onem ketua DAD kecamatan Nanga taman.

Menurutnya, mulang hajat merupakan bentuk ucapan syukur karena proses puji syukur kehadirat Tuhan masyarakat Nanga taman sehat.

Menurut Paulus Onem, terlaksananya acara mulang Hajat ini berkat kerja sama masyarakat Nanga taman dari DAD, MABM, MABT dan masyarakat Bumi Cidayu dari berbagai lapisan.
 
" Alhamdulillah puji syukur kehadirat Tuhan. Hingga saat ini masyarakat nanga taman belum ada yang positif, tapi kita harus waspada karena mahluk ini halus, kecil dan tidak nampak ". kata Onem.

Menurut Pak Onem walaupun kita sudah news normal tapi kita harus mengikuti aturan protokol kesehatan  menjalani aturannya.


Penulis : Mussin
Editor    : Herman

Kasad Dampingi Menhan RI Kunjungan Kerja ke Akademi Militer


Fhoto : Kunker Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto

BORNEOTRIBUN I JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa melaksanakan kunjungan kerja di Akademi Militer (Akmil) Magelang dalam rangka memberikan pengarahan kepada Taruna dan Taruni Akademi Militer.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus, yang turut hadir mendampingi dalam rilisnya, Jumat (3/7/2020).

Kedatangan Menhan RI beserta rombongan disambut oleh Gubernur Akmil  Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan langsung menuju ke Kesehatan Akmil untuk meresmikan Rumah Sakit TK IV Soebianto  Djojohadikoesoemo dan sarana E-Learning System yang dimiliki oleh Akmil.

Kadispenad mengatakan, setelah meresmikan Rumah Sakit yang merupakan peningkatan status dari Poliklinik Kesehatan Akmil, selanjutnya Menhan  RI berkesempatan memberikan pengarahan kepada  1142 Taruna dan Taruni Tingkat I, II, III dan IV di Gedung Lily Rochli.
 
Dikatakan Kadispenad, saat ini Akademi Militer juga mulai memperkenalkan metode E-Learning sebagai sarana edukasi bagi para Taruna melalui fasilitas internet sehingga dengan metode ini diharapkan para Taruna dapat belajar tidak hanya di dalam kelas, namun juga dapat dilakukan saat di luar kelas atau belajar secara mandiri.

Menhan RI berpesan kepada para Taruna Taruni Akmil sebagai generasi penerus dan cikal bakal Pimpinan TNI AD di masa mendatang untuk selalu menyiapkan diri dengan perkembangan situasi saat ini dan juga selalu cinta tanah air. 

Para generasi penerus TNI harus selalu menjaga semangat pantang menyerah. Sikap-sikap kepahlawanan dari para Pahlawan bangsa membuat TNI disegani oleh bangsa lain. Menhan RI juga memberikan pesan bahwa pengalaman paling baik yang membantu karier para penerus pimpinan TNI-AD adalah menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam setiap pelaksanaan tugas," tandas Nefra.

Turut hadir dalam acara pengarahan tersebut antara lain Para Pejabat Utama Kemenhan RI, Pangdam IV/ Dip, Aspers Kasad dan Para Pejabat Utama Akademi Militer.

Setelah memberikan pengarahan kepada para Taruna Taruni Akmil, Menhan RI didampingi Kasad beserta rombongan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja ke SMA Taruna Nusantara sekaligus meninjau fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh SMA Taruna Nusantara Magelang. 


Sumber : Dispenad
Editor     : Herman

Jual Narkoba, Residivis Ini Ditangkap Petugas Polsek Tayan Hilir


Fhoto : Residivis Narkotika

BORNEOTRIBUN I TAYAN HILIR, SANGGAU - Sempat dihukum beberapa tahun, karena kasus yang sama. Tak membuat Yn alias Kyn (46) warga jalan trans Kalimantan, Dusun Dalam Tayan, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau bertobat.

Buktinya, kembali kedapatan menjual barang laknat jenis shabu-shabu, oleh tim Polsek Tayan Hilir, Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 00.10 Wib.

Tak pelak, akibat ulahnya ini, Kyn kembali menjadi penghuni hotel prodeo (gratis) Polsek Tayan Hilir.

Saat digrebek, dari tangan tersangka yang merupakan residivis ini, petugas mengamankan 3 paket narkoba jenis sabu-sabu siap edar.

Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi melalui Kapolsek Tayan Hilir Iptu Sagi SH menuturkan penangkapan terhadap Kyn tersebut bermula, pada Kamis (02/7/2020) sekira pukul 21.00 Wib, Kanit Reskrim Polsek Tayan Hilir Aiptu Dedi.Siamtoro mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Bripka Wahyu AW menyatakan  di rumah tersangka menurut informasi sering transaksi narkotika jenis shabu. 

Tak pakai lama, Kanit Reskrim Polsek Tayan Hilir melàporkan kepada Kapolsek Tayan Hilir IPTU SAGI, SH. Dan Kapolsek Tayan Hilir langsung memerintahkan Kanit Reskrim untuk melakukan penyelidikan dan penindakan sesuai dengan tehnik Kepolisian. 

Lantas, Kanit Reskrim dan anggotanya, Kanit Bimas Bripka Erwin dan Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hilir melakukan penyelidikan.

Tak lama berselang, sekira pukul 00.10 Wib, Jumat (3/7/2020) saat melakukan penyelidikan di sekitar rumah Kyn. Dan melihat ada seseorang yang akan menemui  tersangka.

Tak mau kecolongan, kemudian dilaksanakan penyergapan dan penangkapan terhadap Kyn. Namun, melihat petugas Kyn berusaha kabur melalui pintu belakang, untuk lari ke hutan.

Setelah dilaksanakan  pengejaran oleh anggota. Dan ditemukan tersangka sedang sembunyi (betapok, red) pada pepohonan di hutan belakang rumahnya. Dan tersangka Kyn pun digelandang ke Mapolsek Tayan.

" Sempat kabur ke belakang rumahnya tersangka ini. Dikejar petugas dan ditemukan. Hasil penggeledahan ditemukan 3 paket sabu-sabu disaku celana tersangka ". Jelasnya.


Setelah dilakukan  penggeledahan terhadap tersangka ditemukan 3 paket plastik bening ukuran kecil yang diduga berisikan narkotika jenis shabu. Dan diakui tersangka barang itu miliknya.

"Usai diamankan, tersangka langsung dibawa ke rumahnya. Dan saat itu ada warga yg menyaksikan kala penangkapan terhadap tersangka tersebut ". timpalnya.

Tersangka langsung digelandang ke Polsek Tayan Hilir untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

Tersangka diamankan dengan sesuai Laporan Polisi oleh anggota Polsek Tayan Hilir dengan Nomor : LP.A /        / VII / 2020/ Res. 4.2 / Kalbar / Res Sanggau / Reskrim / Sek Tayan Hilir, tanggal 03 Juli 2020.

Adapun barang bukti yang diamankan masing-masing, 
 3 paket plastik bening berklip ukuran kecil yang diduga berisikan narkotika jenis shabu serta : 
-2 buah sendok yang terbuat dari pipet warna putih.
-1 set alat bong yang terbuat dari bahan plastik.
-1 set alat pembakar jenis shabu yang telah dimodifikasi
-1 Handphon merk NOKIA type 225  Dual Sim warna Putih RM -1011, IME  353666/06/092660/8, IME2 3535666/06/092661/6
-1 buah timbangan Digital merk UNIWEIGH.
-1 buah gunting.
-2 buah korek api.
-1 lembar almuniumfoil.
-1 bungkus plastik bening berkelip ukuran kecil merk klip plastik. 
-1 buah alat pemecah narkotika jenis shabu yang dimodif dari bekas korek api dan uang  tunai sebanyak Rp. 10.000.000. 


Sumber : Rilis / Liber
Editor     : Herman

TNI Gagalkan Upaya Penyelundupan Orang di Entikong


Fhoto : Penyelundupan Orang 

BORNEOTRIBUN I ENTIKONG, SANGGAU - Operasi Gabungan TNI berhasil menggagalkan upaya penyelundupan orang di jalan tikus sisi kiri PLBN Entikong pada hari Minggu (28/6) dini hari.

Satgas Gabungan TNI yang terdiri dari Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Satgas Gabungan Intelijen Kodam XII/Tpr dan BAIS TNI pada Minggu dini hari yang lalu telah mengamankan 6 WNI yang akan masuk ke wilayah Malaysia lewat hutan atau jalan tikus sektor kiri PLBN Entikong. 

Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar bahwa operasi gabungan TNI telah mengamankan 6 WNI yang akan masuk ke Malaysia lewat hutan pada hari Minggu dini hari ". jelas Kukuh.

Pada kesempatan tersebut, 1 warga Entikong berinisial AR yang betindak sebagai penunjuk jalan ikut diamankan. Dan setelah dilakukan pengembangan, sebanyak 4 warga Entikong dengan inisial IT, R, PH dan S ikut diamankan. Mereka berperan sebagai penyalur TKI dan penghubung di lapangan. 

Dari hasil pemeriksaan dan wawancara sejumlah barang bukti berupa uang, handphone dan percakapan whatsapp telah diamankan. Selanjutnya kasus tersebut diserahkan ke Polsek Entikong untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 

“Kami sudah serahkan kasus ini ke Polsek Entikong pada hari Senin (29/6) untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku ". tambah Kukuh.

Kukuh menghimbau agar WNI yang akan masuk ke Malaysia mengikuti aturan yang berlaku, baik aturan administrasi Indonesia maupun Malaysia. “Apalagi disaat wabah Covid-19 ini ada aturan tambahan yang dikeluarkan Malaysia. Jadi warga kita perlu mengetahui dan mengikutinya ". tutup Kukuh.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Wakasad Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi


Fhoto : Istimewa

BORNEOTRIBUN I JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Moh Fachrudin, mewakili Kasad menghadiri upacara pelepasan jenazah Pembantu Letnan Dua (Pelda) Anumerta Rama Wahyudi di Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Kadispenad menjelaskan bahwa upacara pelepasan jenazah Almarhum Rama Wahyudi ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang didampingi oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu RI), Mahendra Siregar, serta para pejabat TNI dan ketiga Angkatan dibawahnya.

“Acara pokok berupa upacara militer sebagai penghormatan terhadap Almarhum, yang dilaksanakan di Hanggar Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusumah. Dilanjutkan dengan prosesi mengantar jenazah menuju pesawat C-130 Hercules milik TNI AU yang akan terbang menuju Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Disana jenazah akan disambut oleh Pangdam I/BB bersama Forkompinda,” jelas Nefra.

Direncanakan, jenazah Almarhum nantinya akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka yang berlokasi di Jl. Garuda Sakti KM 6. Untuk kemudian sekitar pukul 14.30 Wib, jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru, dengan tata upacara militer yang dipimpin langsung oleh Pangdam I/BB.

Dijelaskan pula oleh Nefra, bahwa usai mengikuti acara pelepasan jenazah, Wakasad mendampingi Panglima TNI memberikan keterangan pers di depan pintu hanggar Skuadron 17. 

Dalam Doorstop tersebut, Panglima TNI menjelaskan rangkaian acara yang baru saja dilaksanakan kepada para wartawan. "Kita menyaksikan pemberangkatan dari Lanud Halim, jenazah Pembantu Letnan Dua Rama, untuk diterbangkan ke Pekanbaru. Setelah semalam mendarat di Cengkareng, dan langsung kita semayamkan di hanggar skuadron 17". Ujar Hadi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang telah membantu proses pemulangan Almarhum Pelda Rama Wahyu ke Indonesia. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenlu, yang banyak membantu sehingga proses pemulangan jenazah Almarhum bisa datang ke Indonesia sesuai dengan rencana ". ungkapnya.

Jenderal bintang empat ini menjelaskan bahwa Pelda Anumerta Rama gugur saat menjalankan misi PBB di Monusco, Kongo. Rama dan tim lainnya kala itu tengah bertugas mengantar alat-alat berat untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur. Namun, di tengah jalan dihadang oleh kelompok bersenjata dan yang bersangkutan terkena tembakan dan gugur di tempat.

"Hari ini, jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyu diterima oleh keluarganya, dan kami seluruh keluarga besar anggota TNI merasa kehilangan. Kehilangan prajurit terbaik pada misi kedamaian, misi kemanusiaan ". ujarnya.

Menutup _Doorstop_ dengan wartawan, Hadi juga menegaskan bahwa misi PBB Monusco di Kongo akan tetap dilanjutkan, dan akan dilaksanakan pula evaluasi terhadap kejadian ini. “Mudah-mudahan ke depan tidak ada kejadian serupa dan misi PBB Monusco dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan program dari PBB,” tandasnya.  

Sumber : Dispenad
Editor     : Herman

Kodam XII/Tpr Terima Bantuan Alkes dari Panglima TNI


Fhoto : Pendam XII/Tpr / Ist

BORNEOTRIBUN I KUBURAYA - Kodam XII/Tanjungpura menerima bantuan berupa Alat Kesehatan (Alkes) dari Panglima TNI untuk prajurit TNI yang melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan. Dalam rangka penanganan wabah Covid-19 di wilayah Kodam XII/Tpr. Jumat, 3/7/20.

Demikian disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., melalui rilisnya di kantor Pendam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Kubu Raya.

Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menyampaikan bantuan Alkes dari Panglima TNI tersebut sebanyak 168 koli yang terdiri dari hand sanitizer 147 koli, masker medis 13 koli dan gloves 8 koli. Megaphone 8 koli dan ban lengan 1 koli. Bantuan berupa Alkes ini tiba di Bandara Lanud Supadio menggunakan pesawat TNI AU jenis Hercules tipe C-130 Noreg A-1338, sore kemarin.

Selanjutnya penyerahan Alkes diterima secara simbolis dari Pilot Pesawat Hercules Lettu Pnb Sibutar butar kepada Kasi Angkutan Lanud Supadio, Letkol Kal Yohanes Eko. Selanjutnya diserahkan oleh anggota Dinas Angkutan Angkatan Udara Lanud Supadio, Peltu Safianus kepada Asops Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, S.I.P., dan diangkut menggunakan 1 unit truk dinas menuju gudang Kikav 12/MDC," katanya.

"Bantuan Alkes ini nantinya akan dipergunakan oleh prajurit TNI yang sedang melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan penanganan wabah Covid-19 di wilayah Kodam XII/Tpr ". pungkas Kapendam XII/Tpr mengatakan. 


Sumber : Pendam XII/Tpr
Editor     : Herman

Rumah Kosong Di kelurahan Bumi Emas Di Bobol Maling


Fhoto : Ist

BORNEOTRIBUN I BENGKAYANG, KALBAR - Sebuah rumah kosong di gang babi kelurahan bumi emas, kecamatan bengkayang, kabupaten Bengkayang berhasil di bobol maling.

Kejadian rumah di bobol maling tersebut baru ketahuan pemiliknya pukul 08.00 wib 3 Juli 2020 Jumat pagi.

Kejadian ini masih dalam penyelidikan kepolisian Polsek bengkayang dan pihak kepolisian sudah mengecek langsung tkp rumah warga tersebut.

Dugaan pembobolan rumah baru ketahuan pemiliknya atas nama Dadang pada 3 Juli 2020 Jumat pagi setelah tiga hari kejadian saat mendapat laporan dari tetangganya

" Pelaku lebih dari satu orang karena menurut tetangga saya bahkan banyak orang ngumpul di rumah kosong nya,pelaku masuk merusak kunci gembok lewat pintu depan dan jendela ". ujar Dadang pemilik rumah.


Menurut Dadang,rumahnya sudah ke empat kali di bobol maling sebelumnya barang keperluan rumah tangga di ambil seperti kipas angin,tong gas ,Aret,alat semprot untuk alat pertanian bahkan kabel listrik yang masih aktif pun di bongkar pelaku untuk ambil kuningan nya  supaya bisa di jual" ,jelas dadang

Dadang mengaku rumahnya sudah lama tak dijadikan sebagai tempat tinggal.

"Rumah saya ini sudah lama kosong , saya dan keluarga tinggal ke rumah yang satunya jauh dari rumah yang di bobol maling itu ,tetangga tidak curiga banyak orang datang saat rumah kosong miliknya namun ,tetangga saya mengira itu kelurga dari saya ". kata Dadang

Dadang menambahkan sebelum nya ia pernah menemukan banyak kantong  lem pok yang di gunakan tak sewajarnya.

" Sebelum nya pernah saya menemukan bekas Lempox yang biasanya di gunakan untuk lem kayu ,tapi ini beda lem nya di gunakan untuk ngelem ,harapan saya pihak berwajib harus rutin patroli khususnya pol.pp ke sekitar kota ,pasalnya lem bisa saja di gunakan untuk hal negatif dan membahayakan bagi penggunanya". tutup Dadang.

Penulis : ST/ Rinto A
Editor    : Herman

Tentang Korupsi Kambing, Aktivis Mahasiswa Bantaeng Temui Kajari Baru


Fhoto : Istimewa

BORNEOTRIBUN I BANTAENG, SULSEL - Menindaklanjuti pengawalan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) bantuan Kambing di Desa Borong Loe Kecamatan Pa'jukukang Kabupaten Bantaeng Tahun 2016, Sejumlah Aktivis mahasiswa Bantaeng kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantaeng di Jalan Andi Mannappiang, Lamalaka. Jumat, 3/7/2020.

Aktivis Mahasiswa Bantaeng yang dikoordinatori oleh Yudha Jaya diterima Langsung oleh Dedyng Wisianto Atabay. SH selaku Kepala Kejari (Kajari) Bantaeng diruangan rapat Kajari Bantaeng.

Yudha Jaya menyampaikan di hadapan Kajari Bantaeng yang baru bahwa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantaeng dibawah komando Dedyng selaku Kajari Bantaeng yang baru sebulan menjabat untuk segera melimpahkan berkas perkara kasus korupsi Kambing yang bersumber dari Kementerian sosial (Kemensos) R.I  T.A 2016 ke meja hijau di Pengadilan tindak pidana korupsi di Makassar.

"Kasus tindak pidana korupsi Kambing tersebut sudah dilakukan gelar perkara oleh Kejari Bantaeng dan BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan telah menemukan kerugian negara sebesar 155 juta rupiah dari total Anggaran 500 juta rupiah yang mana melibatkan Mantan Kepala Desa Borong Loe (Inisial HH), kasus ini harus jadi skala prioritas Kejari Bantaeng dan kami berharap Kajari Bantaeng serius dalam penanganan tindak pidana Korupsi Di Kabupaten Bantaeng". Ucap Yudha Jaya.

"Dan baru kali ini kami tidak menyambut datangnya Kajari Bantaeng yang baru dengan Aksi Demonstrasi (Unjuk rasa) berhubung Pandemi Covid-19". Lanjutnya

Dadyng sapaan Kajari Bantaeng saat menerima Aktivis Mahasiswa Bantaeng mengatakan bahwa kami akan melakukan rapat internal Kejaksaan dan mempelajari kembali apa-apa kendala dalam kasus ini berhubung saya masih baru di Bantaeng.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus), Kepala Seksi (Kasi) Intelijen dan beberapa pejabat penting di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantaeng.


Penulis : Irwan
Editor    : Herman

Kamis, 02 Juli 2020

Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat & Pemberian Penghargaan Personel Polres Sekadau



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Polres Sekadau menggelar upacara kenaikan pangkat (Kop Raport) periode 1 Juli 2020, yang digelar di aula Bhayangkara Patriatama dengan standar protokol kesehatan, Senin (2/7/2020).

Upacara dipimpin langsung Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H, dihadiri Wakapolres Kompol Edy Haryanto, S.H., M.H, para PJU, Kapolsek jajaran dan anggota Polres Sekadau.

Personel Polres Sekadau yang naik pangkat pada periode 1 Juli 2020 sebanyak 11 personel dengan rincian, 1 personel dari Bripka ke Aipda, 9 personel dari Brigadir ke Bripka dan 1 personel dari Briptu ke Brigadir.

Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H dalam amanatnya menyampaikan, kenaikan pangkat merupakan sebuah penghargaan atas kinerja dan penilaian tingkah laku yang baik dalam pelaksanaan tugas.

"Selamat kepada anggota yang naik pangkat pada hari ini, semoga bisa menambah kebahagiaan dan kebanggaan bagi keluarga". ucap Kapolres.

Kepada personel yang naik pangkat, Kapolres menegaskan agar bekerja dan bertingkah laku sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas mendatang yang tentunya semakin berat.

"Polri bukan hanya ingin dicintai masyarakat, namun juga dipercaya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dengan menjadi SDM yang unggul untuk menuju Indonesia maju ".tegasnya.

Bersamaan dengan upacara Korp Raport tersebut, Kapolres juga memberikan piagam penghargaan kepada personel Polres Sekadau yang berprestasi dalam tugas.

Penghargaan pertama diberikan kepada Brigadir Juniardi, Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hulu, yang mendapat apresiasi dari Kapolri berupa Pin Emas, dalam pemilihan Polisi Teladan sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib bersosial di ruang publik tahun 2020.

Kedua diberikan kepada Bripda Donatus Kasintus, Bintara Bag Sumda yang telah mendapatkan penghargaan dari Kapolda Kalbar dalam melaksanakan tugas sebagai operator Simak BMN Polres Sekadau. Atas penataanusahaan BMN sehingga Polri mendapatkan penilaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Presiden RI.

"Semoga apa yang mereka raih saat ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi personel lainnya untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas kepolisian ". harap Kapolres.

Sebelum mengakhiri amanatnya Kapolres berpesan, padatnya agenda Kamtibmas yang akan dihadapi di tengah Pandemi Covid-19, tentunya akan semakin sibuk dengan berbagai kegiatan. 

"Kepada seluruh personel Polres Sekadau untuk tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan kegiatan seusai dengan protokol yang berlaku ". tutup Kapolres Sekadau mengakhiri amanatnya.


Penulis : Rilis Humas Polres

Mengenal Letda Ayu, Penerbang TNI AD Asal Pontianak


Fhoto : Letnan Dua Cpn (K) Ayu, S.Tr.(Han) / Istimewa

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Masyarakat Kalimantan Barat sepatutnya turut bangga dengan sosok prajurit perempuan satu ini. Letnan Dua Cpn (K) Ayu, S.Tr.(Han) wanita kelahiran Pontianak ini berhasil membuktikan kemampuan dirinya dengan menjadi salah satu penerbang wanita Angkatan Darat. Ia saat ini bertugas di Skadron-11/Serbu Penerbad, di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Perwira pertama lulusan Akademi Militer tahun 2018 ini juga berhasil membuktikan bahwa dengan kegigihan dan semangat tinggi, cita - citanya menjadi prajurit bisa diraih. Ia saat ini menempati jabatan sebagai Perwira Penerbang II Siud I Flite A Heli Serbu 1 Skadron-11/Serbu Penerbad. 

Perempuan yang memiliki nama cukup singkat namun sesuai dengan parasnya ini lahir di Pontianak 15 Juli 1995. Lahir di Pontianak namun di besar dan tinggal di Kubu Raya. Ayu yang memiliki darah melayu ini merupakan anak kedua dari pasangan Rudi Hartono dan Linda yang merupakan warga Sui Tempayan Mega timur, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

Sebelum menjadi anggota TNI AD Ayu pernah mengenyam pendidikan umum diantaranya di SDN 19 Mega Timur Sui Ambawang selanjutnya di SMPN 1 Sui Raya dan terakhir sekolah di SMAN 1 Sui Raya, Kubu Raya.

Untuk menjadi seperti sekarang ini, Letda Cpn (K) Ayu menceritakan tidak mudah. Apalagi menjadi sosok penerbang helikopter yang identik hanya bisa dilakukan oleh pria. Dia harus menempuh Pendidikan Dasar Perwira Penerbang dan dilanjutkan Pendidikan Penerbang II di Pusdik Penerbad serta mengikuti Suspabang II Bell-412. 

"Alhamdulilah dengan mengikuti seluruh rangkaian pendidikan sekarang saya mampu menerbangkan helikopter ". ucapnya saat memberikan keterangan. Rabu, 1/7/20.

Atas kemampuannya tersebut, Srikandi Wira Amur ini mendapat kepercayaan dari pimpinannya untuk melaksanakan beberapa operasi penugasan. Diantaranya tugas BKO di wilayah Kalimantan Barat dan Papua.

"Atas kepercayaan dari pimpinan saya sudah dua kali diberikan kesempatan menjadi co pilot untuk melaksanakan tugas operasi di Kalbar yaitu mendukung Kodal Pangdam dan Dorlog Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia. Dan keduanya tugas operasi di wilayah Papua ". katanya.

Perwira yang satu angkatan dengan Letda Cpn (K) Alberta Injilia atau Anong ini berpesan untuk generasi muda khususnya di Kalimantan Barat, untuk mereka yang memiliki cita-cita apapun itu profesinya agar memiliki semangat yang kuat untuk mewujudkan impian tersebut.

"Jangan pernah takut gagal dan jangan mudah menyerah untuk meraih dan mengapai impian kalian. Terus berdoa dan berusaha demi apa yang engkau cita-citakan ". pungkas Kowad berhijab ini. 


Sumber : Pendam XII/Tpr

Panglima TNI Terima Audiensi Perwakilan Alumni Akabri 1995


Fhoto : Audiensi / Istimewa

BORNEOTRIBUN I JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. menerima audiensi Alumni Akabri 1995 yang terdiri dari  Kolonel Inf Putra Widiastawa, Kolonel Inf Anwar, Kolonel Arm Edwin Habel mewakili Matra Darat, Kolonel Laut P. Adji Gultom, Kolonel Mar Oni Juninato, Kolonel Pom L. Sirait mewakili Matra Laut, Kolonel  Pnb Indan Gilang B dan Kolonel Pom Denny Rachmat mewakili Matra Udara serta Kombes Pol Umar Fana dan Kombes Pol Himawan mewakili Polri, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/6/2020).

Dalam audiensinya kepada Panglima TNI,  Perwakilan Alumni Akabri 1995, Kolonel Arm Edwin Habel, S.A.P., M.M menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan Panglima TNI dan menjelaskan rencana pelaksanaan Peringatan 25 Tahun Alumni Akabri 95 mengabdi/Reuni Perak Alumni Akabri 1995 pada tanggal 27 Juli mendatang.

Konsep Peringatan 25 Tahun pengabdian Alumni Akabri 1995 direncanakan dalam bentuk Bakti Sosial sebagai wujud kepedulian bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Bakti sosial yang dilaksanakan adalah kegiatan Donor Darah, pembagian 27.795 paket Sembako di seluruh wilayah tugas Alumni Akabri 1995 di dalam dan di luar negeri, pembuatan Sumur Artesis di Magelang dan Lombok serta pemberian bantuan Alat Peralatan Nelayan dan Penyelam di Sorong.

Dengan mempertimbangkan protokol kesehatan, acara reuni fisik akan dilaksanakan secaravirtual memanfaatkan teknologi video conference dengan kegiatan Kumpul Alumni serentak di 38 lokasi dalam maupun luar negeri, pengibaran Bendera Merah Putih secara bersamaan dari lokasi acara, pemberian Bakti Almamater, Pengucapan Ikrar Kesetiaan terpimpin dari Bukit Tidar Magelang.

Tema kegiatan Reuni kali ini adalah “Dengan Semangat 25 Tahun Pengabdian Akabri 1995, Kita Mantapkan Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri dalam Pengabdian Kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara”.

Kepada perwakilan Perwira Alumni Akabri 1995, Panglima TNI berpesan bahwa momentum pengabdian ke 25 Akabri 1995 harus dimanfaatkan untuk mempererat dan meningkatkan soliditas, kekompakan dan kerja sama antara TNI dan Polri dalam rangka menjaga dan melindungi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Panglima TNI juga mengapresiasi inisiatif untuk melaksanakan kegiatan Bakti Sosial. Selain itu, Panglima TNI melihat bahwa Alumni Akabri 1995 lahir dan tumbuh pada masa transisi menuju era milenial, sehingga memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi.

Panglima TNI berharap para Perwira Alumni Akabri 1995 dengan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang sudah dimiliki untuk mempersiapkan diri meneruskan tongkat estafet kepemimpinan TNI-Polri, sehingga masa dinas kurang lebih 10 tahun terakhir dapat dimanfaatkan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi TNI, Bangsa dan Negara.


Penulis : Rilis/ Liber
Editor    : Herman

Merasa Kecewa, Warga Bontoa Maros Meminta Rapat Bersama Dengan Bupati



BORNEOTRIBUN I MAROS, SULSEL - Aliansi Masyarakat Tanah Gersang Menggugat lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Maros dan Dinas Pu, Bappeda serta PDAM Kabupaten Maros di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Maros. Rabu, 01 Juli 2020. 

Sebelumnya Aliansi Masyarakat Tanah Gersang Menggugat telah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Maros pada 25 Juni 2020 lalu.

Dalam Rapat Dengar Pendapat, menghadirkan sebuah nota kesepakatan antara DPRD Kabupaten Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros dengan Aliansi Masyarakat Tanah Gersang Menggugat. 

Dalam nota kesepakatan tersebut, tertuang solusi-solusi yang diajukan oleh Aliansi Masyarakat Tanah Gersang Menggugat dan PDAM Maros.

"Semoga solusi yang kita tawarkan itu bisa jadi bahan kajian untuk Pemerintah Kabupaten Maros. Apalagi akan dibuat Tim Satuan Tugas yang melibatkan unsur pemerintah, DPRD,  PDAM, serta teman-teman aliansi, ini langkah niat baik untuk menyelesaikan krisis air bersih di Bontoa ". Jelas Arung, Jendlap Aliansi Masyarakat Tanah Gersang Menggugat.

Selain itu, Aliansi Masyarakat Tanah Gersang Menggugat, meminta agar di agendakan rapat selanjutnya dengan memanggil Bupati Maros untuk hadir nantinya. Ia merasa kecewa sekian kalinya Bupati Maros tidak ingin bertemu dengan warga Bontoa.

"Kami meminta kepada Ketua DPRD Kabupaten Maros agar bisa memanggil Bupati untuk agenda rapat selanjutnya. Ada apa dengan Bupati Maros Hatta Rahman, tidak ingin bertemu untuk membicarakan krisis air bersih di Bontoa ". ungkap Arung.

Ia juga mengatakan hasil rapat dengar pendapat hari ini, mereka akan berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas. 

"Hasil pada hari ini nota kesepakatan, kita akan kawal sampai tuntas ". tegas arung.

Aliansi Masyarakat Tanah Gersang Menggugat, menyarankan untuk menjadwalkan segera berkunjung ke Balai Besar Sungai Wilayah Pompengan- Jeneberang agar mendapatkan solusi untuk debit air di Bendungan Batu Bassi Bantimurung.


Penulis : Irwan
Editor    : Herman

Rabu, 01 Juli 2020

Agenda Rutin, Panitia HUT RI Ke-75 Belitang Gelar Rapat Kerja


Fhoto : Raker Pan Hut RI Di GPU Belitang

BORNEOTRIBUN I BELITANG, SEKADAU - Agenda lanjutan setelah terbentuknya panitia HUT RI ke 75 di Kecamatan Belitang untuk menyusun berbagai rangkaian kegiatan jelang pelaksanaan pada tanggal 17 Agustus 2020.
Panitia HUT RI gelar rapat kerja yang bertempat di GPU kecamatan belitang. Rabu, 1/7/20.

" terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir serta tetap semangat dalam melaksanakan tugas ditengah pandemi Covid-19 ". Ucap Plt. Sekcam Supiadi sekaligus membuka kegiatan.

Plt. Sekcam menjelaskan agenda rapat merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan di Kecamatan Belitang dengan melibatkan instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat.

Effendi selaku ketua Panitia HUT juga mengajak seluruh instansi dan elemen masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan serta selalu menanamkan jiwa patriotisme dalam diri guna mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI.

Begiti juga dengan Kapolsek yang diwakili Kasium Bripka Erik dalam hal ini menambahkan untuk peringatan HUT RI ke-75 pada tahun 2020, Polsek Belitang mendukung penuh pelaksanaannya dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Bripka Erik juga mengingatkan kepada tamu undangan untuk selalu melakukan pencegahan Corona guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta menuju fase New Normal Life.

"Mari bersama-sama lakukan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Belitang guna memutus mata rantai serta selalu terapkan protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan aktivitas ". Ajaknya.


Penulis : Daiky
Editor    : Herman

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno