Berita Borneotribun.com Hari ini

Jumat, 22 November 2024

Pemprov Kalbar tingkatkan mutu layanan dan fasilitas rumah sakit

Pemprov Kalbar tingkatkan mutu layanan dan fasilitas rumah sakit
Pemprov Kalbar tingkatkan mutu layanan dan fasilitas rumah sakit. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan dan fasilitas di seluruh rumah sakit daerah melalui kolaborasi dengan Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Adsada) Wilayah Kalbar.

"Komitmen ini diwujudkan dalam pelaksanaan Kalimantan Hospital Exhibition 2024 yang mengusung tema "Inovasi Kesehatan Masa Depan". Dalam kegiatan ini dilaksanakan pameran yang menghadirkan inovasi layanan dan teknologi kesehatan yang diharapkan mampu mendukung rumah sakit di Kalbar menjadi mitra strategis bagi Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson di Pontianak, Jumat.

Dia menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit daerah sebagai bagian dari persiapan Kalbar menjadi mitra pembangunan IKN.

"Kalimantan Barat memiliki potensi besar sebagai mitra strategis IKN. Saya mengapresiasi Arsada Wilayah Kalbar atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan ini, sehingga Arsada dapat terus menjadi fasilitator, motivator, dan advokator yang andal bagi rumah sakit daerah," tuturnya.

Harisson juga menekankan pentingnya pelayanan yang mengedepankan kepuasan pasien, baik pengguna BPJS maupun non-BPJS.

Menurutnya, fasilitas canggih dan gedung megah tidak akan berarti tanpa pelayanan yang tulus dan berorientasi pada kebutuhan pasien.

"Yang utama adalah melayani dengan hati. Rumah sakit harus memberikan perhatian penuh dan hormat kepada pasien. Pelayanan prima harus menjadi prioritas, bukan hanya dari segi fasilitas, tetapi juga pendekatan kepada pasien," katanya.

Ia juga meminta tenaga kesehatan untuk menganggap pasien sebagai anugerah, bukan beban, serta melayani mereka dengan penuh kegembiraan dan keikhlasan.

Di sisi lain, Direktur RSUD dr. Soedarso, dr. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., menjelaskan bahwa Kalimantan Hospital Exhibition 2024 bertujuan memberikan ruang bagi rumah sakit dan perusahaan pendukung di Kalimantan untuk memamerkan inovasi kesehatan dan teknologi terbaru kepada masyarakat.

"Pameran ini berlangsung selama tiga hari, 21 hingga 23 November 2024. Selain menampilkan keunggulan rumah sakit di Kalbar, kegiatan ini juga menghadirkan teknologi dari bidang farmasi, laboratorium, perguruan tinggi, serta perusahaan yang bergerak di layanan kesehatan," tuturnya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemkot Pontianak lakukan penataan pohon imbas cuaca ekstrem

Pemkot Pontianak lakukan penataan pohon imbas cuaca ekstrem
Pemkot Pontianak lakukan penataan pohon imbas cuaca ekstrem. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat melakukan penataan terhadap pohon-pohon yang ada di daerah itu sebagai antisipasi cuaca ekstrem guna memberi kondisi aman bagi masyarakat.

"Saya sudah meminta dinas terkait untuk mengidentifikasi terkait penataan pohon di Kota Pontianak ini," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto di Pontianak, Jumat.

Edi menerangkan pohon-pohon tua itu menjadi prioritas dalam penataan serta pemangkasan pohon.

"Pohon tua itu kan sudah bisa kita lihat ya bagaimana bentuknya, nah itu yang akan kita prioritaskan dalam pemangkasan ini," katanya.

Ia menjelaskan apabila ada pohon yang sekiranya bisa membahayakan masyarakat atau pohon itu memungkinkan tumbang, akan langsung didahulukan untuk pemangkasan.

"Apa lagi seperti kemarin ada dua kali pohon tumbang, ini membahayakan masyarakat, makanya kita ambil langkah proaktif," tuturnya.

Penataan serta pemangkasan pohon ini dilakukan tergantung kondisi pohonnya, apakah sudah tua dan berpotensi tumbang atau tidak.

"Agar tidak ada korban lagi, kami akan lebih sigap dalam melakukan penanganan pohon ini, dan kami akan selalu mengupayakan yang namanya penataan serta pemangkasan pohon," ujarnya.

Dalam beberapa minggu terakhir Kota Pontianak tengah diguyur hujan yang disertai angin. Sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan ada yang tumbang dan berpotensi bisa mengganggu lalu lintas dan korban jiwa.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir

Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir
Pemkot Pontianak siapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat menyiapkan langkah mitigasi untuk cegah banjir yang disebabkan air hujan dan pasang besar di Pontianak.

"Dari Pemkot Pontianak sudah siapkan mitigasi bencana, biasanya itu melalui ramalan cuaca yang kami pantau berkala," ujar PJ Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto di Pontianak, Jumat.

Ia mengatakan, memang sudah ada ramalan akan ada hujan dengan intensitas yang lebih tinggi dari biasanya. Hal itu harus menjadi perhatian semua pihak agar bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

"Nah, karena curah hujan ini dengan intensitas yang tinggi makanya kita perlu mempersiapkan antisipasi masalah ini," lanjutnya.

Ia menuturkan, untuk pasang besar tertinggi dari ramalan itu dari 19 sampai dengan 25 November 2024 ini, bahkan sampai 1,7 meter.

"Jadi pasang air ini sudah di ketinggian rata-rata Pontianak, karena Pontianak biasanya 1 meter saja pasang airnya," ucapnya.

Dalam antisipasi dilakukan normalisasi selokan itu yang utama dan kemudian memfungsikan pintu air, tapi ini akan dilakukan setelah kajian.

"Nantinya dari Pemkot Pontianak itu akan mengidentifikasi selokan mana yang masih terganggu," tuturnya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk terus waspada bahwa 19 sampai 25 November 2024 nanti akan ada yang namanya pasang tinggi.

"Untuk himbauan kepada masyarakat kami menggunakan saluran-saluran yang ada seperti sosial media dan yang lainnya. Kami juga berharap media seperti berita membantu, memberi himbauan atau sosialisasi pada masyarakat," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online

Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online 
Pemkab Bengkayang minta ASN jauhi judi online. (ANTARA)
Bengkayang - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Yustianus minta para pegawai, baik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang menjauhi praktik judi online.

"Saya minta para kepala perangkat daerah agar melakukan tindakan preventif terhadap pegawai di lingkungan unit kerja masing-masing untuk tidak terlibat dalam segala bentuk perjudian pada saat jam kerja maupun di luar jam kerja," kata Sekda Yustianus dalam apel pembinaan pegawai yang dilakukan, Jumat.

Dia mengatakan, jika menemukan PNS ataupun tenaga honorer yang melakukan hal tersebut dapat dilaporkan ke bupati melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkayang untuk diproses sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bengkayang nomor: 100.3.4.2/300/Bidang Kesinfobeg BKPSDM tentang Larangan Melakukan Judi Konvensional dan Judi Onlin Bagi Pegawai ASN dan Tenaga Honorer iilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

"Karena judi online membawa berbagai bahaya serius bagi individu dan masyarakat, dan juga finansial kita," kata dia.

Dia juga menekankan, agar para ASN tak coba-coba bermain judi karena bisa membuat kecanduan.

"Banyak dampak buruk bermain judi online, selain kerugian finansial, mental juga terpengaruh serta lebih parah berujung pada hukum dan kriminal," kata dia.

Dalam apel pembinaan pegawai ini juga, dia ingatkan agar ASN membayar pajak PBB-P2 dan menyebar luaskan informasi kepada masyarakat serta manfaatkan program penghapusan denda pajak hingga akhir tahun.

“Saya berharap para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang mampu menjadi teladan sebagai pelopor pembayaran pajak daerah," kata dia.

Oleh : Narwati/ANTARA

Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan

Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan 
Rutan Bengkayang libatkan warga binaan dukung ketahanan pangan. (ANTARA)
Bengkayang - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkayang Kalimantan Barat melibatkan warga binaan permasyarakatan (WBP) dalam mendukung program ketahanan pangan yang dirancang Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

"Untuk mendukung program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk ketahanan pangan pihak Rutan kelas IIB Bengkayang memanfaatkan lahan kosong di sekitar untuk menyukseskan program dan melibatkan warga binaan," kata Kepala Rutan Kelas IIB Bengkayang Keynes di Bengkayang, Jumat.

Untuk mengelola lahan yang ada di sekitar Rutan, kata Keynes juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, terutama dalam hal penyediaan traktor untuk membajak lahan agar bisa ditanami berbagai macam tanaman.

Kemudian tenaga kerja juga memberdayakan warga binaan yang ada, sehingga mereka juga punya aktivitas yang positif. Hal tersebut kata dia, untuk menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan.

"Kita akan memanfaatkan setiap jengkal lahan di sini, bahkan ada warga binaan kita juga mulai bertanya-tanya kapan tanaman Kalamsoi mereka bisa dipanen," kata dia.

Lewat kerja sama dengan Dinas Pertanian Bengkayang, kata dia akan menjadikan program ketahanan pangan di Bengkayang khususnya di Rutan kelas IIB Bengkayang sukses.

Dalam waktu dekat lanjut dia, Rutan juga akan mulai panen Kalamsoi ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan warga binaan.

"Ini menjadi bukti bahwa dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, warga binaan dapat berkontribusi positif dan membangun masa depan yang lebih baik," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Dukung Asta Cita, Polres Sekadau Ungkap Sejumlah Kasus

Foto: Konferensi Pers Polres Sekadau.

SEKADAU - Jajaran Polres Sekadau menggelar konferensi pers terkait pengungkapan sejumlah kasus tindak pidana yang berhasil ditangani oleh Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bhayangkara Patriatama, Polres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, pada Jumat (22/11/2024).

Hadir dalam kegiatan konferensi pers ini, Kasi Humas Polres Sekadau AKP Agus Junaidi, Kasat Reskrim IPTU Kuswiyanto dan Kasat Resnarkoba IPTU Robianto, serta sejumlah awak media di Kabupaten Sekadau. Dalam kesempatan ini, pihak kepolisian pihak kepolisian menguraikan hasil pengungkapan sejumlah kasus diantaranya perjudian, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyalahgunaan BBM, serta narkotika.

Kasus Perjudian

IPTU Kuswiyanto menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengungkap dua kasus perjudian konvensional jenis kolok-kolok. Pada Minggu (10/11/2024), tiga pelaku berinisial PA (44), YM (42), dan NA (48) ditangkap di Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir. Kasus serupa terjadi di Desa Engkersik, Kecamatan Sekadau Hilir, pada hari yang sama. Dua pelaku, FL (47) dan AN (47), para pelaku dijerat Pasal 303 Ayat (1) ke-2 KUHP.

Pengungkapan TPPO

Dalam kasus TPPO, polisi menangkap dua pelaku yang diduga melakukan perekrutan pekerja migran ilegal ke luar negeri. Pelaku pertama, EB (46), ditangkap di Desa Nanga Taman pada Sabtu (13/11/2024), dengan barang bukti berupa tiga paspor. Pelaku kedua, SA (38), ditangkap di Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir, pada Selasa (16/11/2024). Barang bukti berupa paspor juga diamankan. Keduanya dijerat Pasal 4 dan Pasal 10 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO, serta Pasal 81 dan Pasal 83 UU No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.  

Kasus Penyalahgunaan BBM
 
Pada Senin (18/11/2024), Sat Reskrim Polres Sekadau menangkap pelaku penyalahgunaan BBM berinisial MA (39) di Desa Selalong, Sekadau Hilir. Pelaku diduga membeli dan membawa BBM jenis pertalite dari SPBU untuk dijual kembali ke wilayah Nanga Mahap. Ia dijerat Pasal 40 angka 9 UU No. 6 Tahun 2023 jo Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.  

Kasus Penyalahgunaan Narkotika
 
Kasat Resnarkoba IPTU Robianto memaparkan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada Minggu (17/11/2024). Seorang pelaku berinisial JL (44) ditangkap di sebuah rumah makan di Desa Mungguk, Sekadau Hilir, dengan barang bukti sabu seberat 20 gram. Pelaku dijerat Pasal 114 Ayat (2) dan/atau Pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.  

Selesai kegiatan konferensi pers terebut, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menyampaikan bahwa pengungkapan sejumlah kasus ini merupakan implementasi program 100 hari Asta Cita yang digagas oleh Presiden RI.  

“Polres Sekadau berkomitmen mendukung penuh arahan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang aman dan tertib. Ini adalah wujud nyata upaya kami dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat dan negara,” pungkasnya.

Mantan Atlet Tarung Drajat Siap Pimpin KTI Kalbar

Mantan Atlet Tarung Drajat Siap Pimpin KTI Kalbar
Mantan Atlet Tarung Drajat Siap Pimpin KTI Kalbar.
KETAPANG - Damianus Yordan, mantan petinju professional yang kini menjadi pelatih tinju sekelas Daud Cino Yordan mengungkapkan, mantan atlet beladiri tarung drajat asal desa Paliung, Landak, Yulius Aho didorong pihaknya untuk memimpin Komisi Tinju Indonesia (KTI) di Kalimantan Barat (Kalbar). 

Menurut Dami, sapaan akrab pria asli Ketapang itu, sosok Yulius Aho dinilainya sarat pengalaman dan berkemampuan untuk membesarkan atlet tinju terutama yang berada di Kalbar. 

"Beberapa hari lalu, kami rombongan berkunjung ke kantor bapak Yulius Aho, di Pontianak, beliau ini mantan atlet tarung drajat semasa muda. Kami harap, beliau mau menjadi bagian keluarga besar atlet petinju di daerah kita ini," ucap Damianus Yordan, Kamis (21/11/2024). 

Dami mengatakan, pasca berakhirnya kepemimpinan Adrianus Asia Sidot sebagai ketua Komisi Tinju Indonesia di Kalbar, sosok yang dianggapnya tepat untuk meneruskan keberhasilan pengurus sebelumya adalah tokoh seperti Yulius Aho. 

Karena selain berlatar belakang sebagai atlet, Yulius Aho juga memiliki jaringan dan pergaulan luas melalui bendera YA Promotion yang dikelolanya. 

"Saya berpandangan olahraga tinju memang harus di pimpin sosok seperti beliau. Jaringan dan pergaulan luas. Saya optimis beliau mampu membesarkan organisasi dan mengayomi para atlet tinju di Kalbar ini," kata Damianus Yordan. 

Dalam moment pertemuan itu, menurut Dami, Yulius Aho merespon positif ajakan pihaknya untuk terjun memimpin organisasi yang menaungi para peinju ini. 

"Respon beliau baik. Beliau pun menyampaikan kesediaanya andai dipercaya menjadi ketua. Tapi syaratnya, seluruh komponen dalam olahraga tinju seperti atlet, pelatih, pengurus dan pihak sekolah yang kebetulan atlet berstatus sebagai pelajar untuk diizinkan ikut tanding pada pertandingan resmi. Intinya beliau minta seluruh stakeholders harus saling bersinergi dan bekerja sama membesarkan olahraga ini,"kata Damianus Yordan.

Yulius Aho dalam pertemuan tersebut kepada dirinya menyampaikan merasa bangga dan terhormat atas tawaran dari sosok seperti dirinya yang dikatakan Yulius Aho, sudah malang melintang di dunia olahraga tinju serta banyak menghasilkan petinju petinju berprestasi.

Jika terpilih sebagai ketua, Yulius Aho meminta dirinya menjadi partner solid untuk lebih mensukseskan olahraga tinju terutama di Kalbar.

"Kalau saya kutip pernyataan beliau itu, beliau akan ikhtiar lebih keras lagi untuk membesarkan tinju di Kalbar. Kolabarasi antara kompenen dalam olahraga tinju sangat penting. Beliau jug berkomitmen serta membuat agenda akan ada pertandingan tahun depan serta pemantapan serta pelantikan pengurus organisasi" tandasnya. 

Prestasi atlet tinju di Kalbar terbilang moncer, salah satu sosok yang disegani dan menjadi ikon petinju muda adalah Daud Cino Yordan, petinju professional berjuluk The Senator Boxing. Petinju ini merupakan adik kandung Damianus Yordan. 

Selain Daud, di kancah amatir, dan prestasi terbaru dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Solo pada 12-17 November lalu, atlet dibawah bimbingan Damianus Yordan juga sudah memberikan prestasi. 

Julio Duvergel Yordan Junior berhasil mendapatkan medali Perak. Sementara atlet lain seperti Kristian, Rahmat dan Putri Adelia, menyabet medali perunggu dalam ajang tersebut. 

Atas keberhasilan ini, tahun depan di perhelatan serupa, kontingen Kalbar akan menempatkan atlet untuk ikut serta dalam kompetisi tingkat pelajar tersebut. 

Oleh: Muzahidin

Kamis, 21 November 2024

Bawaslu Pontianak perkuat koordinasi untuk pengawasan masa tenang

Bawaslu Pontianak perkuat koordinasi untuk pengawasan masa tenang
Bawaslu Pontianak perkuat koordinasi untuk pengawasan masa tenang. (ANTARA)
Pontianak - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pontianak, Kalimantan Barat memperkuat koordinasi dengan para pihak untuk pengawasan di saat masa tenang Pilkada 2024.

"Untuk menghadapi masa tenang pada Pilkada 2024 ini memang sudah banyak langkah yang dilakukan Bawaslu seperti koordinasi kepada Pol PP, TNI Polri, Kejaksaan, pasangan calon, dan KPU," ujar Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Pontianak, Erwin Irawan di Pontianak, Kamis.

Ia mengatakan Bawaslu Pontianak juga sudah melakukan hal-hal lainnya seperti koordinasi untuk penertiban alat-alat kampanye, berdasarkan PKPU No 13 Pasal 28 menyebutkan bahwa KPU harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK).

"Kami dari Bawaslu Pontinak juga sudah melakukan antisipasi serta koordinasi kepada pasangan calon dan KPU untuk menertibkan APK yang bertebaran," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa Bawaslu akan berupaya semaksimal mungkin agar langkah dalam penertiban alat kampanye menghadapi masa tenang ini berjalan dengan baik.

"Kami ingin nantinya pada 23 November 2024 itu alat-alat kampanye baik itu yang tidak melanggar atau melanggar sudah ditertibkan," ucapnya.

Dari data yang masuk, sudah 784 APK yang dianggap melanggar, agar 24 November 2024 nanti sudah dimasifkan pembersihannya, dari data lapangan sekarang ada sekitar 1.180 APK yang masih ada di Kota Pontianak dan akan ditertibkan.

"Langkah selanjutnya kami dari Bawaslu akan melakukan pemantauan pada praktik seperti politik uang atau kampanye terselubung," katanya.

Ia menuturkan bahwa Bawaslu sudah melakukan langkah pencegahan politik uang dan kampanye terselubung ini sebelum masa tenang.

"Kami mengajak seluruh elemen tokoh masyarakat, stakeholder, maupun sampai dengan siswa-siswi dan mahasiswa," jelasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan melapor kepada Bawaslu, apabila nantinya kedapatan praktik curang seperti politik uang dan terselubung, mari lapor kepada Bawaslu dengan membawa fakta dan bukti yang valid.

"Harapan kita bahwa pada masa tenang ini masyarakat bersama bantu Bawaslu untuk melakukan pengawasan apabila ada pelanggaran yang terjadi, dan mari semua masyarakat kompak mensukseskan Pilkada 27 November 2024 ini," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pontianak berkolaborasi tata kelola gambut atasi banjir dan karhutla

Pontianak berkolaborasi tata kelola gambut atasi banjir dan karhutla
Pontianak berkolaborasi tata kelola gambut atasi banjir dan karhutla. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat berkolaborasi dengan melibatkan para pihak membahas tata kelola gambut dalam rangka mengatasi banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.  

"Luas lahan gambut di Kota Pontianak sebesar 858,4 hektare atau 7,96 persen dari luas wilayah kota. Untuk menjawab tantangan soal banjir dan karhutla tentu perlu ditata dan kami melibatkan semua pihak," ujar Kepala Bidang Litbang Bappeda Pontianak, Eko Prihandono saat diskusi terfokus di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa lokasi lahan gambut di Kota Pontianak tersebar di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Pontianak Tenggara, Kecamatan Pontianak Selatan, dan Kecamatan Pontianak Utara. Di wilayah Pontianak Utara, lahan gambut sudah dimanfaatkan untuk budidaya.  

"Di Selatan dan Tenggara perlu ada intervensi karena sering terjadi kebakaran lahan. Gambut harusnya juga bisa menjadi daerah resapan ketika hujan. Dalam skala kota akan dipetakan bagaimana tata kelolanya terhadap bencana," jelas dia.  

Selain itu menurutnya, berdasarkan hasil diskusi, ada potensi untuk menjaring bantuan dari pihak luar dalam upaya menjaga gambut kota sebagaimana Provinsi Kalimantan Barat yang mendapatkan dana Proyek Green Climate Fund. Dana tersebut dapat digunakan untuk tata kelola gambut sehingga berdampak bagi ketahanan kota terhadap bencana.  

"Hasil diskusi bersama stakeholder tadi akan kami konkretkan untuk mendukung perencanaan kota terhadap wilayah gambut kita,” kata dia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak, Farah Diba dalam diskusi terfokus bertema tata kelola kawasan gambut, menjawab tantangan banjir dan kebakaran lahan di Kota Pontianak yang digelar Bappeda Kota mengungkapkan pengelolaan lahan gambut membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, swasta, masyarakat, dan lembaga internasional.

Menurutnya pendekatan yang holistik dan berbasis ilmu pengetahuan harus diterapkan untuk memastikan keberlanjutan lahan gambut.

Ia mengungkapkan ada beberapa peran penting lahan gambut di Kota Pontianak mulai dari pencegahan banjir dan pengelolaan air, mitigasi kebakaran lahan, pengurangan emisi gas rumah kaca, hingga dimanfaatkan menjadi ekowisata.

"Tata kelola gambut ke depan harus meliputi perlindungan lahan gambut yang masih utuh, restorasi lahan yang terdegradasi, serta penerapan praktik berkelanjutan di kawasan budidaya," katanya.

Sementara Guru Besar Fakultas Kehutanan Untan Pontianak, Prof Gusti Hardiansyah menerangkan Kota Pontianak setidaknya memiliki tiga Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG).

Ketiganya adalah KHG Sungai Kapuas-Sungai Ambawang (lintas wilayah Pontianak, Kubu Raya dan Sanggau); KHG Sungai Kapuas-Sungai Mandor (lintas wilayah Pontianak, Kubu Raya, Sanggau dan Landak), dan; KHG Sungai Punggur Besar-Sungai Kapuas (lintas wilayah Pontianak dan Kubu Raya). Pendekatan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut di dalamnya menjadi penting.

"Pemprov Kalbar, Pemkot Pontianak, perguruan tinggi, civil society organization, swasta dan masyarakat harus memiliki keterlibatan dalam agenda aksi perlindungan, pemanfaatan, pengendalian dan restorasi ekosistem gambut," kata pengurus Pokja REDD+ Kalbar ini.

Ia menjelaskan tantangan utama ekosistem gambut adalah aktivitas manusia. Oleh karenanya, produktivitas ekosistem gambut harus pula menyertakan ukuran-ukuran sosial dan ekonomi. Tidak hanya sebatas ukuran-ukuran biofisik seperti habitat keanekaragaman hayati, penyimpan karbon, pengatur tata air.

"Tim Pokja Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Kota Pontianak bisa menjadi upaya sistematis dan terpadu dalam perlindungan dan pengelolaan gambut," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

RSUD Pontianak jadi kaji tiru zona integritas Pemkab Sintang

RSUD Pontianak jadi kaji tiru zona integritas Pemkab Sintang
RSUD Pontianak jadi kaji tiru zona integritas Pemkab Sintang. (ANTARA)
Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Kalimantan Barat menjadi sasaran kaji tiru zona integritas (ZI) bagi Pemerintah Kabupaten Sintang.

"Kita sudah melakukan pencanangan zona integritas, sekarang proses pembangunannya dan strategi mempercepat itu memang harus melihat langsung dan ternyata di Kalbar ini sudah banyak juga yang sudah memperoleh Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tetapi kita ingin melihat dari Kota Pontianak salah satunya adalah RSUD SSMA," ujar Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan 3 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang Yohanes Murwanto di Pontianak, Kamis.  

Ia menjelaskan kegiatan studi kaji pembangunan ZI Kabupaten Sintang ke RSUD SSMA Kota Pontianak yang telah berhasil melaksanakan pembangunan ZI dengan predikat WBK/WBBM untuk mendukung pelaksanaan pembangunan zona integritas di Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2024-2025 menuju Predikat WBK.  

"Saat ini Pemkab Sintang telah menetapkan enam unit kerja percontohan pembangunan ZI di Kabupaten Sintang yaitu Bappenda, DPMPTSP, Disdukcapil, Disdikbud, DPK dan RSUD Ade M Djoen Sintang," kata dia.   

Ia berharap melalui kegiatan kaji tiru ini RSUD SSMA bisa berbagi strategi untuk pembangunan ZI di Kabupaten Sintang karena RSUD SSMA telah lebih dulu berhasil meraih WBK bahkan WBBM di Kalimantan Barat.   

"Kami mohon dibimbing bagaimana caranya membangun ZI, selain itu jika ada koordinasi berkelanjutan terkait bagaimana upaya ini kami mohon kesediaannya. Ini bukan hanya sekedar kebanggaan tetapi bagaimana membangun kultur dan budayanya itu yang terpenting sehingga menjadi contoh di OPD kami yang lain," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pengendalian Mutu, Pemasaran dan Hubungan Masyarakat, Suriati mengapresiasi atas kunjungan Pemkab Sintang ke RSUD SSMA Kota Pontianak.  

"Ini kebanggaan bagi kami, saling berbagi pengetahuan dan tentunya kami siap membantu Kabupaten Sintang untuk meraih WBK, " katanya ketika mewakili Direktur RSUD SSMA.

Kunjungan tersebut sebanyak 26 orang dari Inspektorat Kabupaten Sintang juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan RSUD Ade Mohamad Djoen Sintang.   

Pewarta : Dedi/ANTARA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno