Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Jumat, 17 Mei 2024

Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam

Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam
Satresnarkoba Polres Sekadau Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
SEKADAU - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sekadau berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis sabu dalam sebuah penggerebekan di Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Selasa (14/5/2024) malam.

Dalam operasi tersebut, seorang pria berinisial JH (54) diamankan di kediamannya atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu. Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di rumah JH.

Foto Diduga pelaku pemilik Narkotika di Desa Gonis Tekam
Foto Diduga pelaku pemilik Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, petugas langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku JH di rumahnya sekitar pukul 23.00 WIB," ungkap Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, pada Jumat (17/5/2024).

AKP Agus menjelaskan, dalam penggeledahan yang disaksikan oleh saksi-saksi, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu plastik klip transparan kecil berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu seberat 0,033 gram, 20 plastik klip transparan kecil, satu timbangan elektrik warna biru, satu alat hisap sabu (bong), dua korek api, satu tabung kaca, satu potongan pipet es warna putih, dan satu unit handphone.

"Pengembangan kasus dilakukan pada hari Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Petugas kembali melakukan pengecekan di rumah JH dan menemukan satu plastik klip transparan berukuran sedang berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu seberat 3,039 gram, dibungkus dengan dua lembar tisu berwarna putih," ujarnya.

AKP Agus menambahkan, JH dan barang bukti yang diduga terkait dengan tindak pidana narkotika jenis sabu kini diamankan di Polres Sekadau untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

"Tes urine terhadap JH juga telah dilakukan dan hasilnya positif mengandung amphetamine. Terhadap barang bukti sabu akan dilakukan penimbangan di RSUD Sekadau dan pengujian di laboratorium BPOM Pontianak. Hasilnya akan digunakan sebagai barang bukti di persidangan," tambahnya.

Barang Bukti Narkotika di Desa Gonis Tekam
Barang Bukti Narkotika di Desa Gonis Tekam. (Borneotribun/Humas Polres Sekadau)
JH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman yang dikenakan minimal lima tahun penjara.

Penangkapan ini menunjukkan komitmen Polres Sekadau dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika, serta menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat kepada pihak kepolisian.

Membuka KKF, Subandrio Sebut Pemkab Dukung Pelestarian Budaya

Foto: Ritual Budaya rangkaian dari kegiatan Keling Kumang Festival Ke 2 Tahun 2024 di Taman Kelempiau.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka langsung rangkaian kegiatan Keling Kumang Festival Ke 2 Tahun 2024 di Taman Kelempiau, Kamis (16/5/2024) dengan Pemukulan Gong sebanyak 7 kali.
Kegiatan tersebut bertajuk 'Pelestarian dan Penguatan Budaya dalam Mensinergikan Gerakan Ekonomi Hijau Berkelanjutan sudah dua tahun di gelar'.

Dalam sambutannya, Subandrio mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan budaya tersebut.

"Selamat atas terselenggaranya kegiatan KKF Ke 2 ini," ucap Wabup.

Ia mengatakan saat ini pemerintah kabupaten Sekadau sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan, baik infrastuktur maupun bidang perkebunan serta pertanian, semua itu dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan Kabupaten Sekadau kedepan.

"Jika sebuah daerah kondusif maka semua pihak bisa melakukan pembangunan, termasuklah pihak swasta seperti lembaga keuangan," katanya.

Selain itu, Pemerintah juga sangat serius dalam mendukung pelestarian budaya, hal itu ditunjukkan dengan memberi bantuan kepada DAD untuk melaksanakan Gawai, pada kegiatan Gawai Dayak sebagai tempat untuk berkreasi bagi para pelaku seni budaya untuk berlomba menunjukkan skill dan kemampuan. Sehingga akan muncul para pencinta seni di kabupaten Sekadau, hasil akhirnya berarti bahwa seni budaya tetap eksis dan menumbuhkan minat kunjung para wisatawan sehingga meningkatkan pendapatan daerah.

Menurut dia, untuk membangun kabupaten Sekadau tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, antara pemerintah dan pihak swasta harus sinergi, sehingga semuanya sejalan, pemerintah membangun swasta juga membangun.

Sebagai contoh nyata bahwa Keling Kumang saat ini sudah membangun gedung Institut Keling Kumang (ITK) hal ini sangat positif dimana dengan dibangunnya sekolah seperti yang dilakukan oleh Keling Kumang maka dampaknya bisa sedikit baik yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sekadau bisa naik. Sebab untuk menaikkan IPM perlu di tunjang oleh beberapa faktor yang pertama Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Keling Kumang, karena pelestarian budaya sangat penting bagi kaum muda, karena selama ini budaya Dayak sudah hampir tergerus oleh kemajuan zaman, untuk itu perlu pembinaan kembali melalui berbagai kegiatan seperti KKF ini," ujar Wabup.

Sementara CEO CU Keling Kumang, Valentinus Naru dalam sambutannya mengatakan, saat ini anggota CU sudah mencapai 226 ribu orang dan sudah banyak menjadi pelaku UMKM.
__
Sementara itu ditempat yang sama ketua Gerakan CU KK Masiun dalam sambutannya mengatakan, bahwa ekonomi Hijau sesuai tema Festival kali ini memiliki makna tersendiri, bagaimana caranya mengangkat ekonomi masyarakat tanpa harus merusak lingkungan. "Inilah makna dari tema KKF tahun ini," kata Masiun.

Ditempat yang sama ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya sudah dua kali diundang pada kegiatan KKF ini, hal ini menunjukkan bahwa KKF sudah dilaksanakan dua tahun berturut-turut.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Sekadau diwakili oleh Kabag Log Mulai Sembiring, Perwakilan dari Dandim 1204 Danramil Sekadau hilir, kadis Koperasi dan UKM Emanuel, Kadis Sosial Martinus Ridi, ketua DAD Sintang Jefray Edward, perwakilan dari Mitra CU berbagai perwakilan dari Bank, serta para tokoh masyarakat dan seluruh pengurus CU serta peserta Festival. (Kom/Red)


Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura
Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura.
KETAPANG - Jalan kabupaten dari desa Sungai Awan ke desa Tanjungpura Ketapang rusak berat membuat warga emosi. Warga menuding, biang keroknya adalah truk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) perusahaan PT Sinar Karya Mandiri (SKM). 

Kemarahan warga itu juga disebabkan perusahaan terkesan tak peduli untuk memperbaiki. Jika adapun perbaikan, hanya sementara, tidak kokoh dan mantaf. 

"Jalan tanah kuning (laterit) di daerah gambut dilewati truk TBS PT SKM muatan 8-10 ton tiap hari lewat jalan ini pasti rusak. Enak betul perusahaan itu," kata Sumirhan, Kamis (16/05/24). 

Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura
Truk TBS PT SKM Hancurkan Jalan Sei Awan Tanjungpura.
Karena kondisi jalan tu, Sumirhan mengatakan membuat warga jika hendak ke kota Ketapang menggunakan mobil harus memutar ke arah jalur desa Siduk. 

"Yang terasa sekali saat ambulan desa atau pas ada keluarga sakit, supir lebih pilih jalan mutar ke Siduk, takut tejebak lumpur dan mobil tak bisa lewat, amblas," kata Sumirhan. 

Rion Sardi warga lainya mengatakan, jalan itu dibangun pada daerah rawa serta gambut  ditimbun tanah kuning (laterit). 

Jalan itu satu-satunya jalur utama lintasan masyarakat yang dibangun pemda Ketapang dari APBD. 

Dirinya meminta pemda Ketapang tegas menindak PT SKM. Apalagi jalan itu adalah wewenang Pemda Ketapang. 

"Pemda jangan tutup mata liat kondisi jalan seperti itu. Jangan sia-siakan duit daerah bangun jalan tapi yang diuntungkan perusahaan," kata Rion Sardi.

Ia berharap perusahaan memperhatikan aspek kualitas dalam perbaikan jalan. Jangan hanya timbun ala kadarnya, bangun lah jalan yang kokoh dan mantaf. 

Jika perusahaan tak mau, dirinya bersama masyarakat desa siap untuk memperbaiki jalan tersebut, namun konsekwensi nya, perusahaan tidak boleh melewati jalan itu. 

"Tolonglah perhatikan, jangan mau enaknya saja, rusak dibiarkan. Kalau tak mau perbaiki, saya dengan warga siap, tapi, truk perusahaan jangan lewat jalan itu," tegasnya.

Penulis: Muzahidin

Menjamin Integritas Bisnis, Peran Penting Layanan Kepatuhan atau Compliance Perusahaan


Dalam lanskap bisnis kontemporer yang dinamis dan terus berubah, layanan kepatuhan perusahaan menjadi pelindung utama keberlanjutan operasional dan integritas organisasi. Kepatuhan sangat penting karena pemerintah dan organisasi pengawas akan terus menerapkan undang-undang dan norma yang semakin ketat. Aturan-aturan ini bertujuan untuk melindungi tanggung jawab, keterbukaan, dan integritas perusahaan sambil menciptakan iklim yang mendorong perilaku etis dan persaingan yang adil.

Ketidakpatuhan terhadap peraturan ini dapat mengakibatkan konsekuensi yang parah, termasuk kerugian finansial, gangguan operasional, kerusakan reputasi, dan implikasi hukum. Layanan kepatuhan perusahaan pada dasarnya adalah landasan di mana perusahaan membangun reputasi mereka dan menumbuhkan kepercayaan para pemangku kepentingan.

Organisasi menunjukkan dedikasi mereka terhadap perilaku moral, tata kelola yang bertanggung jawab, dan keberlanjutan jangka panjang dengan mematuhi hukum, aturan, kebijakan, dan standar yang telah ditetapkan. Akibatnya, pentingnya layanan kepatuhan perusahaan terletak pada pemeliharaan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mendukung perilaku bisnis yang bermoral di zaman modern, selain menjamin kesesuaian hukum.

Kepatuhan atau Compliance Perusahaan: Apa Itu?

Salah satu hal terpenting dalam lingkungan perusahaan modern adalah kepatuhan. Pemerintah dan organisasi pengawas semakin sering menerapkan aturan dan standar yang lebih ketat dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan operasional, integritas, dan keterbukaan bisnis.

Ketidakpatuhan terhadap peraturan dapat memiliki konsekuensi serius bagi perusahaan, seperti kerusakan merek, dampak hukum, kerugian finansial, dan bahkan penghentian operasi. Kepatuhan mengacu pada ketaatan terhadap undang-undang, aturan, kebijakan, dan standar yang telah ditetapkan. Dalam ranah bisnis, kepatuhan menunjukkan kesesuaian organisasi terhadap standar etika yang relevan, norma internal, hukum pemerintah, dan kewajiban hukum.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, perusahaan menghadapi kompleksitas yang semakin besar dalam mempertahankan kepatuhan terhadap regulasi. Kebijakan dan peraturan dapat berbeda antara negara, industri, dan bahkan pemerintah daerah. Setiap aturan yang berlaku, termasuk yang berkaitan dengan keuangan, lingkungan, kesehatan dan keselamatan, privasi data, dan area lainnya, harus dipahami dan dipatuhi oleh perusahaan.

Ketidakpatuhan dapat memiliki banyak dampak merugikan dan dapat menyebabkan kerugian signifikan bagi bisnis. Dampak yang paling sering terjadi adalah kerusakan reputasi. Pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat luas mungkin menjadi curiga terhadap isu kepatuhan yang dipublikasikan. Penurunan penjualan, kerugian finansial, dan bahkan hilangnya peluang bisnis penting adalah hasil yang mungkin terjadi dari situasi ini.

Menurut Buntoro, seorang Inspektur pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia, kepatuhan mendorong kerjasama di antara para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan inisiatif kepatuhan perusahaan selain membantu perusahaan memenuhi persyaratan kepatuhan internal. Ini berarti bahwa kolaborasi antara bisnis dan jaringan pasokannya sekarang akan bergantung pada kepatuhan.

Definisi Sistem Manajemen Kepatuhan atau Compliance

Sistem Manajemen Kepatuhan (CMS) adalah pendekatan yang terencana dan sistematis untuk mengelola kepatuhan terhadap standar, peraturan internal, dan hukum yang relevan di dalam suatu organisasi. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu bisnis memahami, menerapkan, dan mematuhi semua regulasi yang berlaku terkait dengan operasi mereka.

Tujuan utama dari sistem manajemen kepatuhan adalah untuk membentuk kerangka kerja yang terorganisir dan transparan yang menjamin bisnis mematuhi semua aturan dan regulasi yang relevan. Sistem ini tidak hanya mencakup pertimbangan hukum tetapi juga prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, standar industri, etika komersial, dan norma-norma internal perusahaan.

Mengurangi kemungkinan pelanggaran dan potensi konsekuensi dari ketidakpatuhan adalah salah satu tujuan utama dari sistem manajemen kepatuhan. Dengan memiliki sistem yang kuat, bisnis dapat mengenali, memahami, dan mengendalikan masalah kepatuhan yang ada. Selain itu, solusi ini membantu bisnis untuk memperkuat dan meningkatkan inisiatif kepatuhan mereka dari waktu ke waktu.

Secara umum, sistem manajemen kepatuhan memastikan bahwa peran dan tanggung jawab ditetapkan dengan jelas, bahwa perusahaan memiliki pemantauan yang sering, pelaporan yang transparan, tindakan korektif diambil jika diperlukan, dan bahwa kerangka kerja yang jelas telah diterapkan. Dengan menerapkan pendekatan ini, bisnis dapat mengurangi risiko pelanggaran, melindungi reputasi mereka, dan memastikan kegiatan mereka sesuai dengan hukum dan pedoman yang berlaku.

Elemen Penting dari Program Kepatuhan yang Sukses

1. Menentukan Toleransi Risiko Anda

Program kepatuhan harus sejalan dengan ukuran perusahaan, lokasi layanan, penawaran produk, dan toleransi risiko. Kita bisa melihat volume dan kompleksitas operasi bisnis perusahaan untuk menentukan seberapa banyak risiko kepatuhan yang bisa ditoleransi. Pastikan juga untuk melihat area layanan pasar, distribusi produk, dan metode pengiriman.

2. Menentukan Faktor Risiko

Program manajemen risiko kepatuhan perusahaan harus lebih komprehensif semakin tinggi tingkat risikonya. Memastikan bahwa semua proses terkendali dan mampu mengurangi risiko inheren yang terkait dengan aktivitas tersebut sangat penting. Penilaian risiko harus mencakup risiko inheren dan residual serta dihitung. Risiko inheren adalah tingkat risiko sebelum penerapan pengendalian kualitas, sedangkan risiko residual adalah tingkat risiko yang tersisa setelah pengendalian kualitas diterapkan.

Eksposur, jumlah atau probabilitas, dan kualitas risiko terhadap organisasi harus semuanya diperhitungkan dalam kalkulasi. Manajemen risiko kepatuhan di dalam organisasi harus mengidentifikasi, mengurutkan, dan mengalokasikan tanggung jawab untuk menangani setiap risiko hukum dan ketidakpatuhan yang dapat menyebabkan denda, penalti, kerusakan reputasi perusahaan, atau bahkan kebangkrutan.

3. Mengintegrasikan Aturan

Peraturan sering kali mengalami revisi, baik itu peraturan baru maupun yang sudah ada. Namun demikian, sebagai badan pengawas, pemerintah mengharapkan bisnis selalu mengikuti aturan dan pedoman yang relevan. Jika hal ini tidak dilakukan, pelanggan sering kali mengalami kerugian besar, dan bisnis menghadapi konsekuensi operasional, finansial, hukum, dan reputasi.

4. Pembaruan Konstan

Beberapa prosedur membentuk penilaian risiko, dan mereka harus dimodifikasi sebagai respons terhadap perubahan di pasar, hukum, produk, dan preferensi manajemen. Risiko harus dievaluasi dari sudut pandang profil risiko perusahaan serta perspektif saat ini. Pendekatan "retrospektif" terhadap penilaian risiko dari era sebelumnya perlu dipertimbangkan.

Hal ini dapat dilakukan dalam situasi di mana pembatasan yang baru diinterpretasikan menjadi jelas dan dianggap sebagai ancaman terhadap posisi saat ini perusahaan. Bisnis dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja keuangan melalui manajemen risiko kepatuhan yang efisien. Selain itu, sambil menekankan pentingnya membuat keputusan operasional terbaik, manajemen risiko kepatuhan yang efisien juga mengurangi kesalahan bisnis.

Keuntungan Mematuhi Kepatuhan

Bagi sebuah organisasi, penerapan Kepatuhan yang berhasil menawarkan sejumlah keuntungan yang patut diperhatikan. Sistem kepatuhan yang kuat dapat menjadi keuntungan taktis di tengah lanskap regulasi yang rumit dan iklim komersial. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari penerapan sistem kepatuhan yang berhasil:

1. Keuntungan Bisnis yang Didapat

Sistem manajemen kepatuhan yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan kinerja korporat secara keseluruhan, yang merupakan salah satu keuntungan terbesarnya. Perusahaan dapat membangun reputasi yang solid dan dapat diandalkan di mata klien, mitra, dan masyarakat umum dengan mematuhi hukum dan panduan yang relevan.

2. Meningkatkan Kepercayaan Klien

Kepercayaan dari pelanggan adalah aset besar bagi setiap bisnis. Sistem manajemen kepatuhan yang efisien memungkinkan perusahaan untuk menunjukkan bahwa mereka berkomitmen terhadap keamanan, keandalan, dan integritas produk dan layanan yang mereka sediakan.

3. Meminimalkan Denda Keuangan dan Risiko Hukum

Perusahaan yang gagal mematuhi dapat menghadapi konsekuensi hukum yang serius. Sebuah sistem manajemen kepatuhan membantu bisnis dalam mengenali, menghindari, dan mengurangi risiko yang terkait dengan pelanggaran.

4. Meningkatkan Efisiensi dalam Operasi

Sebuah sistem manajemen kepatuhan yang efektif juga dapat meningkatkan efektivitas operasional bisnis. Bisnis dapat mengurangi birokrasi yang tidak perlu, mencegah kesalahan, dan meningkatkan manajemen risiko secara keseluruhan dengan memahami dan menerapkan prosedur yang tepat.

5. Meningkatkan Akses Pasar Global

Akses ke pasar asing menjadi semakin bergantung pada keberhasilan implementasi sistem manajemen kepatuhan dalam lingkungan bisnis global yang semakin terhubung. Beberapa negara dan organisasi internasional memberlakukan aturan ketat tentang kepatuhan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk beroperasi di pasar mereka.

Impian Investor: Pasar Properti Dubai Akan Melonjak, Menjanjikan Pertumbuhan Modal, Bergabunglah dengan acara abad ini

Dubai, yang terkenal dengan proyek infrastrukturnya yang ambisius, lokasinya yang strategis, dan lingkungan bisnisnya yang dinamis, memberikan alasan yang menarik untuk apresiasi modal. Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap potensi pertumbuhan investasi kota ini.

Pertama, lokasi geografis Dubai yang strategis sebagai pintu gerbang antara Timur dan Barat menjadikannya pusat perdagangan, perniagaan, dan pariwisata yang penting. Kedekatannya dengan negara-negara berkembang di Asia, Afrika, dan Eropa menjadikannya sebagai tujuan ideal bagi bisnis yang mencari konektivitas global. Keunggulan strategis ini meningkatkan ketahanan ekonomi kota dan daya tarik bagi investor.

Selain itu, komitmen Dubai untuk mendiversifikasi perekonomiannya selain minyak telah menghasilkan investasi yang signifikan di sektor-sektor seperti pariwisata, real estat, keuangan, dan teknologi. Para pemimpin kota telah menerapkan kebijakan pro-bisnis, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan kewirausahaan. Strategi diversifikasi ini memitigasi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga minyak dan menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan investasi.

Selain itu, cakrawala Dubai yang ikonik, infrastruktur kelas dunia, dan fasilitas gaya hidup mewah terus menarik investor internasional dan individu dengan kekayaan bersih tinggi. Pasar real estate yang dinamis di kota ini menawarkan berbagai peluang investasi, mulai dari properti residensial di lingkungan kelas atas hingga pengembangan komersial di kawasan bisnis yang ramai. Dengan masuknya ekspatriat dan wisatawan secara terus-menerus, permintaan akan real estat berkualitas tetap tinggi, sehingga mendorong nilai properti dan hasil sewa.

Image

Selain itu, status Dubai sebagai tujuan wisata global semakin memperkuat potensi apresiasi modalnya. Inisiatif pariwisata ambisius kota ini, termasuk taman hiburan, atraksi budaya, dan acara besar seperti Expo 2020, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya, merangsang pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi di berbagai sektor.

Image

Namun, penting bagi investor untuk melakukan uji tuntas secara menyeluruh dan menilai dinamika pasar sebelum melakukan investasi modal. Meskipun Dubai menawarkan potensi apresiasi modal yang signifikan, namun Dubai juga tidak kebal terhadap risiko eksternal seperti ketegangan geopolitik, penurunan ekonomi global, atau fluktuasi pasar mata uang. Namun demikian, dengan keunggulan strategisnya, ekonomi yang terdiversifikasi, dan kebijakan pemerintah yang proaktif, Dubai tetap menjadi tujuan menarik bagi investor yang mencari peluang apresiasi modal.

Karnaval Kendaraan Hias Meriahkan Hari Jadi Kota Sintang

Foto: Karnaval Kendaraan Hias Meriahkan Hari Jadi Kota Sintang.

SINTANG - Masih Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-662 Kota Sintang, Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH., menghadiri dan melepas Karnaval Kendaraan Sungai Hias. Acara yang bertempat di Taman Bungur, depan Pendopo Bupati Sintang pada Kamis, 16 Mei 2024 ini, menjadi salah satu dari serangkaian perayaan kota.

Karnaval ini diikuti oleh 23 kendaraan hias yang mewakili berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, dan berbagai instansi serta organisasi masyarakat dan wanita. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan tapi juga sebagai ajang kreativitas dan ekspresi dari berbagai elemen masyarakat Sintang.

Para peserta karnaval mengarungi Sungai Kapuas, memulai perjalanan dari Taman Bungur yang berlokasi tepat di depan Pendopo Bupati. Mereka menyusuri sungai yang membelah kota, menambah semarak suasana perayaan dengan kendaraan hias yang meriah dan penuh kreativitas. (Dis)


Kamis, 16 Mei 2024

Rugikan Negara Hingga 1 M, Konsultan Perusahaan Kelapa Sawit Dituntut Penjara dan Denda

Foto: Sidang putusan kasus dugaan penggelapan uang pajak senilai 1 miliar di pengadilan negeri Ketapang.

KETAPANG - Seorang akuntan perusahan perkebunan kelapa sawit sekaligus ketua koperasi perkebunan Kudangan Manis di Ketapang berinisial FK menjadi tersangka kasus dugaan penggelapan uang pajak senilai 1 miliar.

FK dituntut pidana kurungan penjara selama 2 tahun 6 bulan dan denda sebesar Rp 2.1 miliar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ketapang saat dibacakan tuntutan di ruang sidang Pengadilan Negeri Ketapang, Rabu (15/5/2024).

"Jika terdakwa tidak membayar denda paling lama dalam waktu satu bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan kemudian dilelang untuk membayar denda," kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Ketapang Panter Rivay Sinambela, Kamis (16/5/2024).

Dijelaskan Panter, jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar denda, maka terdakwa dijatuhkan hukuman kurungan pengganti denda selama 6 bulan, dikurangi masa penangkapan dan penahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 

FK dituntut dengan pasal 39 Ayat (1) huruf i Undang-Undang RI 28 Tahun 2007 tentang Perubahan ketiga atas Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Sebelumnya, kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat sudah menjadikan FK sebagai tersangka atas kasus penggelapan uang pajak. Kasus inipun kemudian diserahkan tanggung jawabnya kepada Kajari Ketapang mulai dari tersangka, berikut barang bukti. 

"Terdakwa sebelumnya telah ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat atas kasus penggelapan uang pajak," pungkasnya.

(Muzahidin)

Proyek Lelang DAK Dinas Pendidikan Masih Nihil, Realisasinya Rendah, Minta Copot PPK

Proyek Lelang DAK Dinas Pendidikan Masih Nihil, Realisasinya Rendah, Minta Copot PPK
Proyek Lelang DAK Dinas Pendidikan Masih Nihil, Realisasinya Rendah, Minta Copot PPK.
KETAPANG - Sampai pertengahan bulan ini, dinas Pendidikan Ketapang belum ajukan dokumen penawaran via unit layanan pengadaan (ULP) barang dan jasa Pemda Ketapang katagori proyek tender bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. 

Hal tersebut diketahui saat dipantau di portal data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE ) Pemkab Ketapang, Kamis (17/05/24) sekitar pukul 08.00 WIBA. 

Hanya terlihat dibagian penawaran proyek non tender, baru beberapa paket PL (penunjukann langsung) yang nampak diupload dokumen penawaranya. 

Situasi ini berpeluang merugikan publik lantaran keterlambatan waktu pelaksanaan pekerjaan proyek. Hal lainya adalah ancaman finalty karena regulasi mengatur soal serapan anggaran berasal dari pembiayaan dari DAK.

Berdasarkan keterangan dari salah seorang pihak swasta mengatakan, dinas Pendidikan Ketapang mendapat floating DAK bidang fisik tahun ini sebesar 50-an milyar.

Anggaran gendut itu diperuntukan untuk proyek pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan yang dikerjakan secara kontraktual oleh pihak swasta. 

Menurut kontraktor itu, dengan nominal sebegitu banyak, Ia memprediksi sekitar 200 an paket lelang akan ditawarkan oleh PPK melalui UPBJ Pemda Ketapang. 

"Keadaan ini cermin ketidakmampuan PPK dinas itu. Perlu dikaji lagi jabatanya, copot saja jika tak mampu," saran kontraktor itu yang meminta namanya tidak dituliskan, Rabu (17/05/24).

Pejabat Pembuat Komitmen dinas itu, Rahmat diminta informasi pilih menghindar, kendati upaya sudah dilakukan berkali kali. Pesan konfirmasi sudah dikirimkan tetapi tidak dijawab. 

Sementara itu, asisten II pemda Ketapang Syamsul Islami dihubungi terkait hal itu menyampaikan, Pemda juga merasa khawatir soal proses pengadaan barang dan jasa (PBJ) di dinas tersebut.

Dismapaikan Samsul, Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna berkomitmen akan memproses dokumen pengadaannya sesegera mungkin. 

Hal itu diutarakan Syamsul saat dirinya memimpin rapat evaluasi bersama dengan BPKAD Ketapang. 

"Sudah dilakukan rapat evaluasi dan konfirmasi ke dinas Pendidikan. Menurut Kadisdik, secepatnya akan dilakukan proses PBJ-nya," kata Syamsul, Kamis (17/05/24).

Terkait angka floating DAK di dinas itu, asisten II bidang pembangunan itu menyarankan Borneo Tribun mengkonfirmasi besaranya ke Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik). 

"Untuk detail nya boleh di konfirmasi ke Kadisdik. Ndak hapal angkanya," pungkasnya. 

Penulis: Muzahidin

TNI-Polri Berikan Pelatihan Linmas Desa Tembesuk

Foto: TNI-Polri Berikan Pelatihan Linmas Desa Tembesuk, Nanga Mahap.

SEKADAU - Kepedulian terhadap keamanan masyarakat terus menjadi prioritas utama di Kabupaten Sekadau, yang dibuktikan dengan sinergitas yang erat antara TNI-Polri dalam memberikan pelatihan kepada anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap, Rabu (15/5/2024).

Pelatihan yang berlangsung di Kantor Desa Tembesuk ini dihadiri oleh Kades Tembesuk Rayadi, Kanit Binmas Polsek Nanga Mahap Bripka Lasa, Bhabinkamtibmas Briptu Roberto, Babinsa Koramil Nanga Mahap Serda P. Madi, anggota Koramil Serda Supardan, Ketua BPD Andi Buyung, dan seluruh anggota Linmas Desa Tembesuk.

Materi yang disajikan oleh TNI-Polri dalam pelatihan ini tidak hanya mengenai Peraturan Baris Berbaris (PBB), tetapi juga mengupas tuntas tentang sikap disiplin pelaporan dan penanganan di wilayah.

Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Eric Ibrahim Pattimura, menyatakan betapa pentingnya kegiatan pelatihan Linmas ini, khususnya dalam konteks pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan tahun ini.

"Pelatihan ini tidak hanya menyangkut Kamtibmas di Desa Tembesuk, tetapi juga merupakan persiapan untuk pengamanan Pilkada Tahun 2024," ungkap Kapolsek IPDA Eric.

Linmas sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tingkat desa, memiliki peran yang tak tergantikan dalam kelancaran proses demokrasi, khususnya dalam Pilkada.

"Mereka akan bertugas di masing-masing TPS dengan tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan di dalam TPS tersebut. Kehadiran Linmas diharapkan menjadi pilar utama dalam menciptakan situasi yang kondusif serta menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan Pilkada di tingkat desa," ujar IPDA Eric.

IPDA Eric berharap, dengan sinergi antara TNI-Polri dan keterlibatan aktif masyarakat melalui Linmas, Kecamatan Nanga Mahap siap melaksanakan Pilkada dengan aman, tertib, dan damai.

"Dengan Linmas yang terlatih dan siap, diharapkan Kamtibmas dapat terjaga dengan baik dan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan kondusif. Masyarakat diharapkan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam Pilkada dengan damai dan tertib," tukasnya. (Hms)


Wakil Bupati Sekadau Serahkan Kendaraan Dinas Jabatan dan Operasional

Foto: Wakil Bupati Sekadau, Subandrio Menyerahkan Kendaraan Dinas Jabatan dan Operasional Kepada Pejabat di Lingkungan Pemda Kabupaten Sekadau.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., secara simbolis menyerahkan kendaraan dinas jabatan dan operasional di halaman Kantor Bupati Sekadau pada Rabu (15/5/24). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kinerja pemerintahan daerah dalam melayani masyarakat.

Penyerahan kendaraan dinas ini dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Subandrio menekankan pentingnya kendaraan dinas dalam menunjang mobilitas dan efektivitas kerja para pejabat pemerintahan.

"Dengan adanya kendaraan dinas ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat proses administrasi dan operasional di setiap OPD," ujar Subandrio.

Pada kesempatan ini, beberapa unit kendaraan diserahkan kepada masing-masing OPD dan kecamatan. Penyerahan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja serta mempermudah tugas-tugas dinas di lapangan. Selain itu, Subandrio juga mengingatkan para penerima kendaraan untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas yang telah diberikan agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kepala OPD dan Camat yang hadir menyambut baik penyerahan ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten dalam meningkatkan sarana dan prasarana kerja.

"Dengan adanya kendaraan dinas yang baru ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat Sekadau akan semakin baik dan efisien," pesan Subandrio. (ST/Red)


Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Kalbar

Tekno