Berita Borneotribun.com: teritorial TNI Hari ini
Tampilkan postingan dengan label teritorial TNI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teritorial TNI. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Januari 2021

Danrem 162/WB dan Kadinkes Mataram Tidak ikut Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Danrem 162/WB dan Kadinkes Mataram Tidak ikut Vaksin Covid-19 Dosis Kedua.

BORNEOTRIBUN | MATARAM, NTB -Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr Usman Hadi tak akan mendapat dosis kedua vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Lalu Fikri Hamzi mengatakan, terdapat 20 orang di Provinsi NTB yang akan menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

Dari 20 nama itu, tak ada nama Danrem dan Kadis Kesehatan Kota Mataram.

"Rencana vaksin kedua untuk gubernur, wagub dan mereka yang telah divaksin tanggal 14 Januari, Kamis 28 Januari 2021 akan divaksin di RSUD Provinsi NTB, di Aula Rinjani, pukul 09.00 WITA," kata Fikri di Mataram, Rabu (27/1/2021).

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Lingkungan (P3L) Dinas Kesehatan NTB drg Oka Wiguna mengatakan, Danrem dan Kadis Kota Mataram tak bisa divaksin karena masih menjalani isolasi.

Karena beliau dalam posisi isolasi tidak bisa divaksinasi," kata Oka saat dihubungi 

Oka mejelaskan, vaksin ke dua dalam bentuk booster yang akan meningkatkan daya tahan tubuh mencapai 65,3 persen.

Oka meminta masyaraka tak khawatir atau ragu dengan vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Sebab, penerima vaksin baru mendapat suntikan tahap pertama.

Mereka akan disuntik vaksin dosis kedua pada 28 Januari 2021, agar antibodi di dalam tubuh terbentuk.

"Antibodi itu sebagai tentara penjaga tubuh dari virus corona," katanya.

Oka pun angkat bicara terkait Danrem dan Kadis Kesehatan Kota Mataram yang terpapar Covid-19 meski telah divaksin.

Menurutnya, penerima vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.
Pemberian vaksin dosis kedua dilakukan di Aula Rinjani, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB,  Kamis (28/1/2021).

Terdapat 20 penerima vaksin dosis kedua itu, yakni Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalillah, Sekda NTB Lalu Gita Aryadi, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal, dan tokoh agama Zainul Majdi.(Ad)

Kamis, 28 Januari 2021

Ketua DPRD Apresiasi Gagasan Korem 121/Abw Atas Program Petasan Di Desa Sebangun


Perjalanan menuju desa sebangun melalui jalur air

Borneotribun I Sambas - Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H. Abubakar, M.Si melakukan kunjungan kerjanya di Desa Sebangun Kecamatan Sebawi dalam rangka peninjauan Program Petasan yang di garap Kodim 1208/Sambas, Rabu ( 27/1/21 ).

Dalam Kunjungannya Ketua DPRD di dampingi oleh Komandan Kodim 1208/Sambas beserta Staf terkait dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas.

Pada kegiatan tersebut, Abubakar sangat mengapresiasi Program Petasan yang di gagas oleh Korem 121/Abw.

Dirinya juga menyampaikan Kepedulian Korem terhadap Dunia pendidikan di Kabupaten Sambas sebagai langkah dalam mendukung prestasi bagi anak - anak sekolah.

"Terimakasih kami ucapkan kepada Dandim yang telah merehap sekolah ini, semoga menjadi amal ibadah dan mendapat ganjaran dari Allah SWT," Tandasnya.

Sementara itu, Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono,SH M Tr(Han) menjelaskan Program perehapan Sekolah yang kerjakan diprioritaskan terhadap sekolah yang kondisinya benar - benar memprihatinkan.

"Program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan  merupakan gagasan dari Korem 121/Abw sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan ,"Jelas Dandim

Menurut Pria kelahiran Purwodadi, Sekolah merupakan sarana dan prasarana yang sangat penting karena dari sekolah inilah dapat mencetak generasi penerus bangsa yang akan membanggakan kita semua.

Perehapan sekolah ini akan diselesaikan secepat mungkin agar segera dapat dimanfaatkan bagi para anak - anak dalam proses belajar mengajar

"Tentunya kami akan melakukan segala kemampuan dan upaya agar pekerjaan ini selesai tepat pada waktunya ," Pungkas Dandim mengakhiri. ( Rh/Tim )

Editor : Hermanto

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno