Plafon pasar rakyat ambruk, ini kata kadis perindagkop
BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Diduga akibat termakan usia, plafon pasar rakyat yang berada dikomplek pasar baru jalan panglima naga sekadau hilir ambruk pada jumat malam, 17/4/20.
Bangunan revitalisasi yang difungsikan sebagai relokasi pasar untuk rakyat tersebut dibangun dua tahap pada 2013 dan 2015 serta diresmikan oleh bupati sekadau, Rupinus serta dihadiri mantan bupati sekadau 2 periode pada hari senin, 31/10/2016 yang lalu.
Pasar dengan jumlah 96 lapak dan los pasar daging babi sebanyak 18 lapak tersebut saat ini sudah dilakukan peninjauan oleh kepala dinas perindagkop kabupaten sekadau dan sudah dilakukan pembersihan puing-puing GRC yang runtuh.
" sudah kami tinjau dan lakukan pembersihan sebagai antisipasi akan adanya runtuhan susulan akibat beratnya beban GRC ". Ujar St. Emanuel saat dikonfirmasi media ini.
Untuk perbaikan, Emanuel belum memastikan kapan akan dilakukan perbaikan karena belum direncanakan.
" untuk saat ini belum ada perbaikan, karena harus melalui perencanaan. Dan kemungkinan juga tidak akan dipasang lagi demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan ". Lanjut Kadis.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wakil bupati sekadau Aloysius menyebutkan pemerintah kabupaten sekadau akan melakukan peninjauan ulang terkait perbaikan plafon pasar rakyat tersebut.
" pemkab tentunya akan mengkaji kembali, seandainya akan ada perbaikan pun harus ada perencanaan kembali ". Ujarnya singkat.
Aloy juga berpesan kepada pemilik lapak untuk selalu waspada serta dapat bekerjasama dengan baik dan segera menginformasikan kepada instansi terkait apabila ada tanda-tanda keretakan/kerusakan bangunan yang dinilai akan membahayakan. ( Herman )