Berita Borneotribun.com: dusun sangsak sapae Hari ini
Tampilkan postingan dengan label dusun sangsak sapae. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dusun sangsak sapae. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Desember 2020

Dirugikan, Warga Dusun Sangsak Sapae Kecam Oknum Petugas PLN Untuk Bertanggungjawab


Warga dusun sangsak sapae kecam oknum petugas PLN ( RA/BT )


Borneotribun I Sungai Betung, Bengkayang - Pasca 1 tahun pemasangan instalasi listrik di dusun sangsak Sepae, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang yang kunjung aktif, warga setempat mengecam salah satu oknum petugas PLN Bengkayang yang tidak bertanggung jawab dengan pemasangan listrik tersebut.

Tim investigasi media ini pun terus menyusuri kejelasan informasi tersebut sejak minggu, 6/12/20.

"Tentunya banyak Warga yang memprotes terhadap oknum petugas PLN Bengkayang ini ( Atong-red ) karena listrik dikerjakan secara asal-asalan dan tidak dikerjakan dengan serius dimana yang seharusnya Kilometer yang dijadikan pengantar arus listrik 0 tidak berfungsi sama sekali hanya untuk di jadikan pajangan di rumah. Dan Tiang yang seharusnya menggunakan tiang besi tetapi kenyataan dilapangan menggunakan tiang kayu dan itu dikerjakan secara swadaya oleh warga dusun sangsak sepae, desa suka bangun, Kecamatan Sungai betung, kabupaten bengkayang yang tentunya kejadian ini sangat di sayangkan ," Ungkap Jemi Indrawan belum lama ini.


Kepada Media ini juga, Jemi Indrawan menilai pengerjaan pemasangan listrik menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pihak PLN Bengkayang.

" semua biaya pemasangan sudah kami lunasi dan juga bervariasi ada tingkatannya masin-masing mulai dari Rp.3.000.000,00 sampai dengan Rp.4.500.000,00 dan untuk masalah kabel juga dibebankan kepada warga. Audiensi juga sudah kami lakukan bahkan sampai ke tingkat DPRD Kabupaten Bengkayang tetapi hasil juga Nihil tidak ada solusi ,” tambah Jemi Indrawan.

Saat dikonfirmasi kepala desa suka bangun Via whatsApp, Kasius menyarankan untuk langsung ditanyakan kepada yang mengadakannya atau melakukan  pemasangan  jaringan tersebut.

"biar jelas imformasinya, suruh saja warga yang bilang lapor polisi saja. Kalau saya salah, saya tunggu panggilannya kalau dia anggap dia paling benar, saya tunggu ya ," Ungkap Kasius Kades Suka Bangun.

Senada juga disampaikan mantan kadus, Mereng (70) yang juga merasa kecewa dengan kinerja Petugas PLN Bengkayang sudah 9 bulan lamanya pemasangan listrik ini tidak berfungsi dengan baik.

"terkesan asal-asalan tentu dengan adanya kejadian ini kami merasa dirugikan,”Ucapnya dengan nada keras.

"Dari pada kami harus nambah uang Rp. 2500,000/kk, lebih baik kita masukkan dia ( Atong-red ) dipenjara guna untuk kasih pelajaran ke Atong. Itu kan perbuatannya sendiri, saya tidak Gerogi tapi ini fakta kebenarannya",Timpal Jemi Indrawan. ( Rinto Andreas )

Editor : Hermanto

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno