Berita Borneotribun.com: Xabi Alonso Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Xabi Alonso. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Xabi Alonso. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 April 2025

Xabi Alonso Punya Kesepakatan Khusus Jika Ingin Hengkang dari Leverkusen, Benarkah Menuju Real Madrid?

Xabi Alonso Punya Kesepakatan Khusus Jika Ingin Hengkang dari Leverkusen, Benarkah Menuju Real Madrid
Xabi Alonso Punya Kesepakatan Khusus Jika Ingin Hengkang dari Leverkusen, Benarkah Menuju Real Madrid?

JAKARTA - Xabi Alonso dikabarkan punya kesepakatan khusus dengan Bayer Leverkusen jika ingin pindah klub, termasuk kemungkinan ke Real Madrid. Simak info lengkapnya di sini.

Alonso dan Leverkusen: Kesuksesan yang Luar Biasa dalam Waktu Singkat

Sejak resmi menjadi pelatih Bayer Leverkusen pada Oktober 2022, Xabi Alonso telah menciptakan kisah sukses yang luar biasa di Bundesliga. Ia menggantikan Gerardo Seoane dan langsung membawa angin segar bagi tim. Di bawah asuhannya, Leverkusen berhasil meraih gelar juara Bundesliga musim 2023-2024 tanpa terkalahkan sebuah pencapaian yang belum pernah diraih klub sebelumnya.

Tak hanya itu, Alonso juga sukses membawa Leverkusen menembus final DFB-Pokal di musim yang sama. Dari total 136 pertandingan bersama Leverkusen di semua kompetisi, Alonso mencatat 88 kemenangan, 30 hasil imbang, dan hanya 18 kekalahan. Tak heran jika namanya kini masuk radar klub-klub besar Eropa.

Kesepakatan 'Gentleman' yang Mengikat Tapi Fleksibel

CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengungkapkan bahwa ada sebuah kesepakatan tak tertulis atau yang biasa disebut "gentleman's agreement" antara pihak klub dan Alonso. Kesepakatan ini memungkinkan Alonso meninggalkan klub jika salah satu mantan klubnya seperti Real Madrid, Liverpool, atau Bayern Munich menunjukkan minat serius.

"Kami memiliki kesepakatan bahwa jika salah satu klub yang pernah diperkuat Xabi menghubungi, kami akan duduk bersama dan berdiskusi. Kami tidak akan menghalangi kepergiannya," ujar Carro.

Kesepakatan ini menunjukkan adanya rasa saling menghormati antara pelatih dan manajemen klub. Menurut Carro, musim lalu Alonso sempat mendapat tawaran dari klub-klub top, namun ia memilih bertahan dan melanjutkan proyeknya di Leverkusen.

Spekulasi Real Madrid dan Masa Depan Ancelotti

Spekulasi soal kepindahan Alonso ke Real Madrid kembali mencuat setelah Real tersingkir dari Liga Champions oleh Arsenal di babak perempat final. Pelatih mereka saat ini, Carlo Ancelotti, dikabarkan sedang dipertimbangkan untuk melatih Tim Nasional Brasil setelah musim ini berakhir.

Situasi ini membuka kemungkinan besar bagi Alonso untuk kembali ke klub yang pernah ia bela sebagai pemain. Namun, Carro menegaskan bahwa hingga kini belum ada komunikasi resmi dari pihak Madrid.

"Hubungan kami dengan Madrid sangat baik, tapi sampai saat ini belum ada pembicaraan apa pun tentang Alonso," jelas Carro.

Leverkusen Sudah Siapkan Langkah Antisipasi

Meski belum ada kepastian, pihak Leverkusen tidak tinggal diam. Mereka tetap mempersiapkan musim depan bersama Alonso dan berharap sang pelatih tetap bertahan. Namun mereka juga menyadari bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi.

"Xabi sangat terlibat dalam persiapan musim depan. Tapi kalau pada akhirnya ada klub yang serius menginginkannya dan Xabi juga tertarik, kami akan membahasnya bersama," tambah Carro.

Hal ini menandakan bahwa klub menghormati keputusan pribadi Alonso. Mereka tidak ingin memaksakan sesuatu yang berpotensi mengganggu harmoni dalam tim.

Mengapa Alonso Jadi Rebutan Klub-Klub Besar?

Ada beberapa alasan kenapa nama Xabi Alonso begitu diminati klub-klub besar:

  • Gaya Bermain Modern: Alonso dikenal membawa filosofi bermain yang modern dan fleksibel, cocok untuk sepak bola Eropa saat ini.

  • Kepemimpinan Kuat: Ia mampu membangun kedekatan emosional dengan para pemain dan mengelola ruang ganti dengan baik.

  • Track Record Impresif: Prestasinya di Leverkusen berbicara banyak. Juara tanpa kalah adalah bukti nyata kehebatannya.

Apa Langkah Selanjutnya Bagi Alonso?

Meskipun Alonso masih terikat kontrak hingga 2026, segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam dunia sepak bola. Pilihannya kini ada di tangan sang pelatih. Apakah ia akan melanjutkan proyek ambisius bersama Leverkusen? Atau kembali ke Santiago Bernabeu untuk babak baru dalam kariernya?

Yang jelas, keputusan Alonso akan sangat dinantikan oleh para penggemar bola di seluruh dunia.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apakah Xabi Alonso akan pindah ke Real Madrid musim depan?
Belum ada kepastian. Meski ada spekulasi, belum ada kontak resmi dari pihak Real Madrid.

2. Apa itu gentleman's agreement?
Itu adalah kesepakatan tidak tertulis yang mengandalkan kepercayaan dan saling menghormati antara dua pihak.

3. Kapan kontrak Alonso dengan Leverkusen berakhir?
Xabi Alonso masih terikat kontrak dengan Bayer Leverkusen hingga tahun 2026.

4. Apakah Alonso sudah pernah mendapat tawaran dari klub lain?
Ya, musim lalu ia sempat mendapat tawaran dari beberapa klub besar, namun memilih bertahan.

5. Mengapa Alonso dianggap sebagai pelatih hebat?
Karena ia membawa Leverkusen juara Bundesliga tanpa kalah dan memiliki filosofi bermain yang modern.

6. Bagaimana reaksi Leverkusen jika Alonso pergi?
Mereka siap membicarakannya secara terbuka dan menghormati keputusan Alonso.

Xabi Alonso Dikejar Real Madrid, Bayer Leverkusen Butuh Kepastian Segera

Xabi Alonso Dikejar Real Madrid, Bayer Leverkusen Butuh Kepastian Segera
Xabi Alonso Dikejar Real Madrid, Bayer Leverkusen Butuh Kepastian Segera.

JAKARTA - Bayer Leverkusen sedang berada di bawah tekanan waktu. Klub yang kini sedang menikmati performa gemilang di Bundesliga itu berharap pelatih mereka, Xabi Alonso, segera memberi keputusan soal masa depannya. Ini bukan tanpa alasan ketidakpastian soal apakah Alonso akan tetap di Leverkusen atau hengkang ke Real Madrid bisa memengaruhi banyak hal, terutama persiapan tim untuk musim depan.

Fernando Carro, Managing Director Bayer Leverkusen, menyampaikan bahwa klub tidak bisa menunggu terlalu lama. "Kami harus tahu keputusannya dalam beberapa minggu ke depan. Persiapan musim depan tidak bisa tertunda," ujar Carro.

Real Madrid Mengincar Alonso Sebagai Pengganti Ancelotti

Xabi Alonso saat ini menjadi nama yang paling santer disebut sebagai calon pelatih baru Real Madrid. Pelatih mereka saat ini, Carlo Ancelotti, diyakini akan meninggalkan Santiago Bernabéu setelah kegagalan tim di Liga Champions. Real Madrid tersingkir di babak perempat final setelah dikalahkan Arsenal secara meyakinkan, dan posisi mereka di La Liga juga mulai goyah karena Barcelona menempel ketat di klasemen.

Walau belum ada pengumuman resmi, Ancelotti disebut-sebut akan menerima tawaran untuk melatih tim nasional Brasil, posisi yang memang sedang kosong usai performa mengecewakan mereka di kualifikasi Piala Dunia.

Di tengah situasi ini, Real Madrid bergerak cepat dan mengincar Xabi Alonso. Klub raksasa Spanyol itu disebut siap membayar kompensasi besar ke Leverkusen demi mendapatkan jasa pelatih muda tersebut sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai musim panas ini.

Leverkusen Tak Mau Tertahan Ketidakpastian

Carro menegaskan bahwa klub tidak bisa terus menunggu. “Kami sedang menyiapkan pra-musim bersama Xabi Alonso, termasuk rencana skuad untuk musim 2025/26. Jika dia memutuskan untuk pindah, kami butuh waktu untuk mencari pengganti dan menyesuaikan rencana,” jelasnya.

Ia menambahkan, keputusan tidak bisa ditunda sampai akhir musim. Targetnya, semua harus sudah jelas paling lambat pertengahan Mei. Hal ini penting agar proses rekrutmen pemain dan penyesuaian strategi bisa berjalan dengan lancar.

Ada “Gentleman’s Agreement” dengan Alonso

Menariknya, Leverkusen memiliki kesepakatan tidak tertulis dengan Alonso. Carro menyebutkan bahwa pihak klub tidak akan menghalangi jika Alonso ingin kembali ke salah satu mantan klubnya—baik itu Real Madrid, Liverpool, Bayern Munich, atau Real Sociedad.

Hal serupa pernah terjadi musim lalu. Saat Liverpool menunjukkan minat besar, Alonso sempat mempertimbangkan tawaran tersebut. Namun akhirnya, pada jeda internasional bulan Maret, ia memberi tahu manajemen Leverkusen bahwa ia akan bertahan untuk satu musim lagi.

Alonso Masih Fokus Selesaikan Musim

Hingga saat ini, Alonso belum memberikan kepastian. Dalam beberapa konferensi pers, ia menegaskan bahwa fokusnya masih pada sisa pertandingan musim ini bersama Leverkusen. Ia ingin memastikan timnya menutup musim dengan hasil terbaik, termasuk di kompetisi domestik dan Eropa.

Sikap ini bisa dimengerti. Alonso, yang baru memulai karier kepelatihannya beberapa tahun terakhir, dikenal sebagai sosok yang tenang dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan penting. Namun tetap saja, tekanan dari Real Madrid dan ekspektasi Leverkusen membuat situasi ini menjadi kompleks.

Jurgen Klopp Juga Jadi Kandidat Real Madrid

Selain Alonso, nama lain yang sempat muncul sebagai kandidat pengganti Ancelotti adalah Jurgen Klopp. Mantan pelatih Liverpool itu memutuskan mundur di akhir musim 2023/24 karena alasan kelelahan. Namun kini, muncul rumor bahwa ia bisa kembali melatih, bahkan dikabarkan mulai didekati Real Madrid meski baru beberapa bulan menjabat peran global di grup Red Bull.

Alonso Harus Ambil Keputusan Besar

Saat ini, Xabi Alonso berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, ia telah membawa Leverkusen tampil luar biasa, dan punya peluang mencetak sejarah bersama klub Jerman itu. Di sisi lain, tawaran dari Real Madrid jelas menggoda itu adalah klub tempat ia pernah bermain dan meraih banyak trofi.

Apapun keputusannya nanti, Alonso harus segera memberi kepastian. Bukan hanya untuk masa depannya sendiri, tapi juga demi kelangsungan rencana besar Leverkusen. Klub tak bisa terus berada dalam ketidakjelasan.

Bagi para penggemar sepak bola, drama ini tentu menarik untuk diikuti. Apakah Alonso akan memilih tantangan baru di Madrid, atau tetap membangun warisan di Leverkusen? Jawabannya, mungkin akan segera datang dalam beberapa minggu ke depan.

Sabtu, 19 April 2025

Berapa Banyak yang Harus Dibayar Real Madrid untuk Merekrut Xabi Alonso?

Berapa Banyak yang Harus Dibayar Real Madrid untuk Merekrut Xabi Alonso?
Berapa Banyak yang Harus Dibayar Real Madrid untuk Merekrut Xabi Alonso?

JAKARTA - Real Madrid mungkin harus membayar jumlah yang sangat besar untuk memutuskan kontrak Xabi Alonso dengan Bayer Leverkusen dan membawanya kembali ke ibu kota Spanyol. 

Hal ini terungkap dalam laporan terbaru yang menyebutkan bahwa biaya untuk mengontrak Alonso bisa mencapai angka delapan digit.

Xabi Alonso, yang sebelumnya dikenal sebagai gelandang legendaris di Real Madrid, kini telah menjadi salah satu pelatih yang paling dicari di dunia sepak bola. 

Setelah mengambil alih Bayer Leverkusen yang berada di posisi kedua dari bawah di Bundesliga pada Oktober 2022, Alonso berhasil mengubah nasib klub tersebut. 

Di musim 2023-2024, ia membawa timnya menjalani musim domestik yang luar biasa dengan catatan tak terkalahkan, sebuah pencapaian yang sangat langka.

Real Madrid sendiri dikabarkan sudah mempertimbangkan untuk mendatangkan Alonso sejak musim panas lalu, namun akhirnya memilih untuk mempertahankan Carlo Ancelotti setelah sang pelatih sukses membawa Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions. 

Namun, setelah Madrid tersingkir dari kompetisi Liga Champions oleh Arsenal beberapa waktu lalu, banyak rumor yang beredar jika masa depan Ancelotti di Bernabeu sudah dekat dengan akhir.

Berapa Banyak yang Harus Dibayar Real Madrid untuk Merekrut Xabi Alonso
Berapa Banyak yang Harus Dibayar Real Madrid untuk Merekrut Xabi Alonso?

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Ancelotti bisa saja dipecat setelah final Copa del Rey melawan Barcelona, terlepas dari hasil pertandingan tersebut. 

Real Madrid dikabarkan ingin membawa Alonso sebagai pelatih sebelum dimulainya Piala Dunia Klub pada Juni mendatang, meskipun biaya untuk mendatangkan Alonso tak akan murah.

Alonso sendiri masih terikat kontrak dengan Bayer Leverkusen hingga 2026, dan menurut Simon Rolfes, direktur olahraga klub Jerman tersebut, tidak ada klausul pelepasan dalam kontrak itu. 

Ini berarti, biaya untuk memutuskan kontraknya sepenuhnya tergantung pada kebijakan Bayer Leverkusen.

Laporan dari media Spanyol, AS, mengungkapkan bahwa Bayer Leverkusen bersedia melepas Alonso dengan harga sekitar €10 juta (sekitar £8,6 juta). 

Namun, Sky Jerman menyebutkan harga yang lebih tinggi, yakni antara €15 juta hingga €20 juta (sekitar £12,9 juta hingga £17,2 juta). 

Jika Real Madrid benar-benar harus membayar sekitar £17,2 juta, Alonso akan menjadi pelatih termahal dalam sejarah La Liga, bahkan menjadi pelatih ketiga termahal sepanjang sejarah sepak bola dunia. 

Untuk perbandingan, Graham Potter yang bergabung dengan Chelsea dikabarkan menelan biaya sekitar £20 juta, sementara Bayern Munich membayar £21,7 juta untuk merekrut Julian Nagelsmann dari RB Leipzig.

Alonso sendiri sejauh ini cukup berhati-hati dalam menanggapi spekulasi yang beredar. 

"Bagi kami, rumor tentang Real Madrid itu bukan hal yang penting," ujar Alonso dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. 

"Kami fokus pada musim yang sedang berjalan. Kami masih memiliki lima pertandingan liga yang harus dijalani, jadi kami harus tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh spekulasi atau pembicaraan tentang masa depan."

Alonso menekankan bahwa timnya harus tetap mempersiapkan diri dengan baik dan tidak terganggu oleh rumor yang berkembang. 

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlalu banyak membicarakan masa depan atau spekulasi, karena hal itu tidak akan membantu persiapan timnya.

Sementara itu, agen Alonso, Inaki Ibanez, dilaporkan sudah melakukan pembicaraan dengan Real Madrid mengenai kemungkinan sang pelatih bergabung ke Bernabeu. 

Namun, meskipun pembicaraan tersebut sudah berlangsung cukup lama, belum ada kesepakatan yang tercapai antara Real Madrid dan Bayer Leverkusen.

Bagaimana menurut kamu, apakah Xabi Alonso layak jadi pelatih Real Madrid? Apakah klub besar seperti Madrid akan siap menebusnya dengan harga yang tinggi? Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan spekulasi ini, karena dunia sepak bola selalu penuh dengan kejutan!

Xabi Alonso: "Bukan Waktunya Bahas Masa Depan", Fokus ke Leverkusen!

Xabi Alonso Bukan Waktunya Bahas Masa Depan – Fokus ke Leverkusen!
Xabi Alonso: "Bukan Waktunya Bahas Masa Depan" – Fokus ke Leverkusen!

JAKARTA - Berita seputar masa depan Xabi Alonso makin panas! Pelatih Bayer Leverkusen ini digosipkan bakal menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid, apalagi jika Ancelotti memutuskan untuk pergi di akhir musim. 

Tapi, Xabi ternyata nggak mau terlalu banyak ngomong soal itu. 

Kenapa? Ya, karena dia fokus sama Leverkusen dan apa yang terjadi saat ini!

Alonso, yang dikenal sebagai legenda di Real Madrid, nggak mau terganggu oleh spekulasi yang beredar. 

“Bukan waktunya untuk bahas masa depan,” kata Xabi beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, saat ini yang lebih penting adalah apa yang sedang terjadi di Leverkusen, terutama dengan kompetisi yang masih berjalan dan pertempuran di Bundesliga yang semakin ketat.

Leverkusen sendiri sedang dalam posisi yang cukup menantang. Mereka berada di posisi kedua Bundesliga, hanya selisih enam poin dari Bayern Munich yang sedang memimpin klasemen. 

Musim ini, Leverkusen telah menunjukkan performa luar biasa, bahkan Alonso berhasil membawa mereka meraih double, yaitu gelar Bundesliga dan DFB-Pokal, di musim penuh pertamanya. 

Meskipun mereka gagal meraih gelar di final Liga Europa, catatan tak terkalahkan mereka di liga sudah cukup membuktikan kualitas pelatih asal Spanyol ini.

Tapi, meskipun banyak yang berharap Alonso untuk kembali ke Madrid, pelatih berusia 42 tahun ini tetap tenang dan menegaskan bahwa dia nyaman di Leverkusen. 

"Saya nggak mau terjebak dalam spekulasi dan rumor," tambah Alonso. 

Di balik ketenangannya, CEO Leverkusen, Fernando Carro, juga menegaskan bahwa Alonso sudah mempersiapkan musim depan bersama klub Jerman itu dan dia merasa nyaman dengan perannya sekarang.

Bagi Alonso, perjalanan kariernya baru dimulai sebagai pelatih setelah pensiun dari dunia sepakbola pada 2017. 

Setelah sempat melatih tim junior Real Madrid, dia melanjutkan petualangan sebagai pelatih di Real Sociedad B sebelum akhirnya diberikan kesempatan oleh Leverkusen pada Oktober 2022. 

Saat itu, Leverkusen tengah berada di posisi yang sangat buruk di Bundesliga, tapi tangan dingin Alonso berhasil mengangkat tim tersebut.

Alonso memang memiliki segalanya sebagai pelatih, terutama setelah sukses di Jerman. Tapi, seiring dengan kesuksesannya, spekulasi mengenai masa depannya tentu terus menghampiri. 

Meskipun begitu, dia tahu bahwa fokusnya harus tetap pada Leverkusen yang saat ini tengah berjuang merebut gelar Bundesliga.

Sebagai penggemar sepakbola, kita tentu bisa menghargai bagaimana Alonso menjaga profesionalismenya dan tidak terlalu terbawa oleh rumor. 

Bagi para pendukung Leverkusen, ini tentu jadi kabar baik karena mereka tahu bahwa pelatih mereka sepenuhnya fokus pada tim dan tujuan mereka.

Apakah Xabi Alonso akhirnya akan kembali ke Madrid? Hanya waktu yang akan menjawab, tapi yang pasti, sekarang ini dia memilih untuk tetap diam dan fokus pada apa yang penting: hasil di lapangan.

Tunggu perkembangan selanjutnya!

Rabu, 05 Maret 2025

Bayern vs Leverkusen di Liga Champions: Rekor Alonso Tak Menjamin Kemenangan

Bayern vs Leverkusen di Liga Champions Rekor Alonso Tak Menjamin Kemenangan
Bayern vs Leverkusen di Liga Champions: Rekor Alonso Tak Menjamin Kemenangan.

JAKARTA - Pertarungan seru antara Bayern Munich dan Bayer Leverkusen akan tersaji di Liga Champions, dengan Xabi Alonso menghadapi ujian besar meskipun memiliki rekor impresif melawan raksasa Bundesliga tersebut.

Rekor Alonso vs Bayern: Apakah Berarti di Liga Champions?

Sejak menangani Leverkusen, Xabi Alonso belum pernah kalah dari Bayern Munich dalam enam pertemuan di semua kompetisi. 

Dari enam laga itu, Leverkusen menang tiga kali dan imbang tiga kali. 

Bahkan, dalam empat pertemuan terakhir, mereka sukses mencatatkan tiga clean sheet—sesuatu yang sebelumnya sulit dilakukan karena di 15 laga sebelumnya, mereka kebobolan 42 gol.

Namun, meskipun memiliki rekor gemilang, Alonso menegaskan bahwa semua itu tak berarti apa-apa di Liga Champions. 

Bayern tetaplah tim dengan sejarah besar di Eropa, dan pertandingan ini akan menjadi tantangan yang berbeda.

"Tidak ada rahasia," ujar Alonso. "Laga terakhir melawan Bayern tidak berarti apa-apa untuk besok. Kami tetap harus bersiap seperti biasa."

Duel Sengit di Tengah Dominasi Bayern di Bundesliga

Saat ini, Bayern Munich asuhan Vincent Kompany masih unggul delapan poin atas Leverkusen di klasemen Bundesliga. 

Kedua tim sudah bertemu tiga kali musim ini, dengan satu kemenangan untuk Leverkusen di ajang DFB-Pokal pada Desember lalu.

Alonso menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan Bayern meskipun memiliki tren positif dalam pertemuan sebelumnya.

"Kami tahu ini Liga Champions, atmosfernya berbeda dengan Bundesliga," katanya. "Pertandingan pertama di Munich akan sangat sulit dan intens."

Pertemuan Perdana di Kompetisi Eropa

Menariknya, ini adalah pertama kalinya Bayern dan Leverkusen bertemu di kompetisi besar Eropa. Sebelumnya, Leverkusen pernah menghadapi sesama tim Jerman di ajang UEFA Cup 2007-08 melawan Hamburg dan kalah 3-2.

Meskipun rekor melawan Bayern terbilang baik, Alonso tetap menaruh respek tinggi terhadap lawannya.

"Kami tahu situasinya. Kami sangat menghormati Bayern, baik dari sejarah maupun performa mereka saat ini. Mereka menjalani musim yang bagus, tetapi kami juga sedang dalam performa terbaik kami," tambahnya.

Alonso dan pasukannya siap memberikan perlawanan ketat di Munich dan berusaha meraih hasil positif sebelum laga leg kedua di kandang mereka.

Pertandingan ini dipastikan akan berjalan seru dan penuh tensi tinggi. 

Akankah Leverkusen kembali membuat kejutan, atau Bayern akan menunjukkan dominasi mereka di Eropa? Kita tunggu hasilnya!