Berita Borneotribun.com: Vitamin Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Vitamin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Vitamin. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Oktober 2022

3 Cara Mudah Tingkatkan Vitamin D Di Musim Hujan

Pada umumnya kebutuhan minimum vitamin D bisa dengan mudah didapatkan cukup dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10 hingga 30 menit sehari.
Namun hal ini menjadi sulit untuk dilakukan, mengingat kondisi cuaca yang sering kali mendung bahkan hujan sehingga minim paparan sinar matahari.

Untuk mengatasi hal ini, ada tiga cara mudah untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh seperti disiarkan Sciencedaily pada Rabu.

1. Konsumsi Lebih Banyak Ikan, Telur Dan Jamur

Beberapa jenis boga bahari seperti ikan salmon, ikan nila, ikan sardin, tuna, halibut, udang hingga kerang kaya akan kandungan vitamin D yang bila dikonsumsi bisa membantu meningkatkan asupan vitamin D harian anda.

Selain boga bahari minyak ikan cod, telur dan daging sapi juga bisa menjadi pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.

Bila anda vegetarian, jamur bisa menjadi pilihan bahan pangan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anda.

Sejumlah bahan pangan olahan yang sudah terfortifikasi vitamin D juga bisa menjadi pilihan. Sebut saja susu, sereal, sari buah dan yoghurt.

Namun satu hal yang harus diperhatikan, mengingat vitamin D larut dalam lemak maka usahakan untuk mengonsumsi panganan yang diperkaya dengan lemak sehat.

2. Gunakan Lampu Sinar Ultraviolet

Matahari memancarkan jenis cahaya yang dikenal sebagai UVB yang disintesis oleh kulit Anda (melalui senyawa yang disebut 7-DHC) untuk memulai produksi vitamin D dalam tubuh. Lampu UVB bekerja dengan menggunakan jenis sinar yang sama dengan matahari sehingga anda dapat tetap berada di dalam ruangan di tempat yang hangat dan tetap mendapatkan manfaat dari hari musim panas yang cerah.

Faktanya, beberapa lampu LED pada panjang gelombang tertentu terbukti lebih efisien dalam merangsang produksi vitamin D kulit daripada matahari.

Namun disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan anda sebelum memulai rutinitas terapi sinar UV karena faktor-faktor tertentu, seperti kandungan melanin kulit dan usia yang dapat memengaruhi tingkat penyerapan dan produksi.

3. Suplemen Nutrisi

Manusia dan hewan menghasilkan vitamin D3, sedangkan tumbuhan seperti jamur menghasilkan vitamin D2. Namun sejumlah penelitian menyebutkan bahwa vitamin D2 tidak cukup berpengaruh pada tubuh.

Kini beberapa produsen mulai memproduksi vitamin D3 yang ramah vegan. Suplemen vitamin D ini hadir dalam beragam pilihan yang nyaman, termasuk bubuk, kapsul, tetes, permen karet, softgels, kunyah, dan semprotan.

Pewarta : Maria Rosari DP/Antara
Editor : Yakop

Sabtu, 27 Maret 2021

Ingin Kulit Sehat Terawat? Coba Konsumsi Vitamin Kulit Kering Ini

Ingin Kulit Sehat Terawat? Coba Konsumsi Vitamin Kulit Kering Ini
@Silviarita / 648 images (Foto: Fixabay)

BorneoTribun -- Memiliki kulit kering tentu menjadi kondisi yang tidak diinginkan oleh setiap orang. Kulit kering kerap menjadi bersisik, gatal, dan pecah-pecah yang bisa sangat mengganggu. Bahkan kondisi ini juga dapat menurunkan kepercayaan diri orang yang mengalaminya.

Kulit kering umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain dehidrasi, penuaan, perubahan musim, alergi, dan kekurangan vitamin. Terdapat beberapa vitamin kulit kering yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berbagai jenis vitamin kulit kering

Selain menghindari paparan sinar UV terlalu lama, Anda juga disarankan untuk memerhatikan asupan gizi sehari-hari, termasuk vitamin guna menjaga kelembapan kulit dan menyehatkannya secara keseluruhan. Adapun vitamin untuk kulit kering yang sebaiknya Anda konsumsi, yaitu:

Vitamin E

Foto: Fixabay

Vitamin E dapat digunakan sebagai suplemen dan obat topikal untuk mengatasi kulit kering. Ketika dikonsumsi secara oral, sifat antioksidan vitamin E yang kuat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga berfungsi sebagai anti peradangan yang dapat menenangkan kulit kering, kemerahan, dan gatal. Sementara, ketika digunakan secara topikal sebagai pelembap wajah, vitamin E dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

Vitamin D

Vitamin D
Foto: Fixabay

Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Umumnya, ditemukan dalam salmon, jamur kancing, susu, sereal yang diperkaya vitamin D, dan hati sapi. Vitamin ini sangat penting untuk berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan kulit. 

Vitamin D memainkan peran dalam melindungi kulit, mendorong pertumbuhan sel kulit, serta menjaga sistem kekebalan kulit yang bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam melawan patogen berbahaya.

Suplemen vitamin D juga telah terbukti secara signifikan memperbaiki gejala gangguan kulit yang menyebabkan kulit kering dan gatal. Bahkan studi kecil selama 12 minggu yang melibatkan 50 wanita menunjukkan bahwa perawatan harian dengan suplemen nutrisi yang mengandung 600 IU vitamin D dapat meningkatkan hidrasi kulit.

Vitamin C

Vitamin C
@Silviarita / 648 images (Foto: Fixabay)

Vitamin C merupakan antioksidan kuat, pelindung kulit, dan sangat penting untuk memproduksi kolagen sehingga menjadikannya nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin C dapat meningkatkan banyak faktor kesehatan kulit, termasuk menghidrasi kulit sehingga mencegah kulit menjadi kering.

Ketika digunakan dalam kombinasi dengan nutrisi lain, vitamin C dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit. Suatu penelitian selama 6 bulan pada 47 pria menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung 54 mg vitamin C, protein laut, dan kombinasi nutrisi lainnya secara signifikan dapat meningkatkan hidrasi kulit dibandingkan kelompok plasebo. 

Sebagian besar penelitian merujuk pada efek kombinasi vitamin C dengan nutrisi lain. Meski begitu, suplemen vitamin C tetap dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan membantu memerangi kulit kering.

Kolagen

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen berbasis kolagen dapat memiliki berbagai manfaat untuk kulit, termasuk mengurangi kerutan dan meningkatkan hidrasi kulit. Sebuah studi pada 69 wanita menemukan jika partisipan yang mengonsumsi 2,5-5 gram kolagen per hari selama 8 minggu memiliki peningkatan elastisitas dan hidrasi kulit yang signifikan daripada kelompok plasebo.

Studi lain selama 12 minggu pada 72 wanita mencatat bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung 2,5 gram kolagen peptida bersama dengan vitamin C dan zinc secara signifikan meningkatkan hidrasi kulit. Sementara, sebuah tinjauan dari 11 studi pada tahun 2011 menyimpulkan bahwa mengonsumsi 2,5-10 gram suplemen kolagen per hari selama 4-24 minggu meningkatkan hidrasi kulit dan mengatasi kulit kering.

Lutein dan Zeaxanthin

Kedua karotenoid ini merupakan antioksidan kuat yang tidak diproduksi di dalam tubuh sehingga harus ditambahkan melalui asupan. Satu studi menemukan bahwa suplemen lutein dan zeaxanthin dapat meningkatkan kelembapan kulit sehingga membuatnya tidak kekeringan. Anda juga bisa mendapatkannya melalui sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam.

Sumber:  sehatq.com

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno