Berita Borneotribun.com: Vincent Kompany Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Vincent Kompany. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Vincent Kompany. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 April 2025

Vincent Kompany Puji Performa "Lengkap" Bayern Munich, Gelar Bundesliga Sudah di Depan Mata

Vincent Kompany Puji Performa Lengkap Bayern Munich, Gelar Bundesliga Sudah di Depan Mata
Vincent Kompany Puji Performa "Lengkap" Bayern Munich, Gelar Bundesliga Sudah di Depan Mata.

JAKARTA - Bayern Munich kembali menunjukkan kelasnya di Bundesliga! Sabtu lalu (19 April 2025), mereka menang telak 4-0 atas Heidenheim dan semakin dekat untuk mengunci gelar juara liga Jerman musim ini. 

Pelatih baru mereka, Vincent Kompany, menyebut performa anak asuhnya sebagai “lengkap” dan tak ragu memberikan pujian setelah hasil gemilang ini.

Dalam pertandingan tersebut, Bayern tampil sangat dominan. Harry Kane membuka keunggulan lebih dulu, disusul gol dari Konrad Laimer dan Kingsley Coman yang membuat skor menjadi 3-0 hanya dalam 36 menit. Joshua Kimmich kemudian melengkapi pesta gol dengan torehan gol keempat.

Kemenangan ini membuat Bayern unggul sembilan poin dari sang juara bertahan, Bayer Leverkusen, yang baru akan bermain melawan St. Pauli pada hari Minggu. 

Dengan hanya empat laga tersisa, Bayern bisa saja memastikan gelar Bundesliga ke-34 mereka pekan depan saat menjamu Mainz di Allianz Arena—tentu dengan catatan hasil pertandingan lain juga berpihak pada mereka.

Kompany, yang sebelumnya sempat menerima kritik setelah Bayern tersingkir dari Liga Champions oleh Inter Milan, terlihat puas dan bangga dengan reaksi timnya.

“Saya tahu banyak orang akan bilang ini kemenangan biasa bagi Bayern, tapi coba lihat bagaimana Heidenheim tampil lawan Leverkusen sebelumnya—itu bukan pertandingan yang mudah,” kata Kompany kepada media. “Hari ini kami tampil lengkap, dan itu layak mendapat pujian.”

Secara statistik, Bayern memang sangat superior. Mereka mencatat 18 tembakan berbanding 4 milik Heidenheim, serta mengoleksi expected goals (xG) sebesar 2.99 dibanding 0.67 milik tuan rumah. 

Penguasaan bola juga jadi milik Bayern dengan 68,5%, dan mereka 4 kali lebih banyak menyentuh bola di kotak penalti lawan (33 berbanding 8).

Kemenangan ini sangat berarti, terutama setelah pekan yang berat akibat kegagalan di Eropa. 

Namun Kompany berhasil menjaga semangat tim dan mengembalikan fokus ke kompetisi domestik.

Bayern masih menyisakan tiga pertandingan penting usai menjamu Mainz, yaitu menghadapi RB Leipzig, Borussia Moenchengladbach, dan laga penutup musim melawan Hoffenheim pada 17 Mei mendatang.

Jika semuanya berjalan lancar, era baru di bawah asuhan Kompany akan langsung ditandai dengan trofi. Sebuah pencapaian besar untuk pelatih muda yang baru memulai petualangan barunya di klub sebesar Bayern.

Untuk fans Bayern di seluruh dunia, ini bisa jadi awal dari babak baru yang penuh harapan. Dan untuk tim lawan? Bayern kembali jadi tim yang sangat sulit dikalahkan.

Sabtu, 19 April 2025

Bayern Munich Siap Bangkit Usai Tersingkir dari Liga Champions, Kata Kompany

Bayern Munich Siap Bangkit Usai Tersingkir dari Liga Champions, Kata Kompany
Bayern Munich Siap Bangkit Usai Tersingkir dari Liga Champions, Kata Kompany.

JAKARTA - Bayern Munich baru saja mengalami kekecewaan besar setelah tersingkir dari Liga Champions. Mereka gagal melangkah ke semifinal setelah kalah 4-3 secara agregat dari Inter Milan. 

Meskipun begitu, Vincent Kompany, sang pelatih, menegaskan bahwa timnya siap bangkit dan menunjukkan "betapa hebatnya kami" di sisa musim ini.

Bayern Gagal di Liga Champions, Fokus ke Bundesliga

Bayern terpaksa menelan pil pahit setelah ditahan imbang 2-2 di leg kedua perempat final di San Siro. 

Dengan hasil tersebut, mereka tidak mampu membalikkan keadaan setelah kalah 2-1 di leg pertama, yang membuat mereka tersingkir dari ajang paling prestisius di Eropa. 

Meskipun impian untuk meraih trofi Liga Champions harus berakhir, Kompany menegaskan bahwa peluang Bayern untuk merebut gelar Bundesliga masih sangat besar.

Menurut data dari Opta, Bayern Munich memiliki peluang 98,7% untuk menjadi juara Bundesliga musim ini. 

Mereka saat ini memimpin klasemen dengan enam poin di atas Bayer Leverkusen, dengan lima pertandingan tersisa. 

Tentu saja, Bayern akan berusaha keras untuk mempertahankan posisi teratas mereka, dan laga berikutnya melawan Heidenheim menjadi ujian penting.

Kenangan Buruk di Heidenheim, Tapi Bayern Kini Lebih Kuat

Namun, ada sedikit sejarah yang bisa menjadi momok bagi Bayern. Pada musim lalu, Bayern harus mengakui keunggulan Heidenheim dengan kekalahan 3-2 setelah sebelumnya memimpin 2-0. 

Itu adalah kekalahan pertama mereka di Bundesliga setelah 27 tahun di kandang lawan. Meski begitu, performa Bayern musim ini jauh lebih solid. 

Dari 29 pertandingan Bundesliga yang telah dilakoni, Bayern hanya kalah dua kali, sebuah catatan impresif yang belum pernah terjadi sejak musim 2016-17.

Kompany percaya bahwa timnya akan segera melupakan kekecewaan di Liga Champions dan kembali fokus untuk meraih kemenangan di Bundesliga. 

"Kami ingin memanfaatkan semua yang kami miliki agar lebih baik di pertandingan berikutnya," kata Kompany. 

"Saya sangat termotivasi dan lapar kemenangan. Saya tidak butuh banyak waktu untuk kembali penuh energi setelah kekalahan ini."

Bayern Hadapi Masalah Cederanya Pemain

Meski begitu, Bayern masih harus menghadapi kenyataan pahit dengan absennya beberapa pemain kunci. 

Manuel Neuer, sang kiper utama, masih belum bisa bermain karena cedera betis, meski sempat ikut dalam perjalanan tim ke Inter. 

Selain itu, ada beberapa pemain lain yang juga absen, termasuk Jamal Musiala, Dayot Upamecano, Alphonso Davies, Hiroki Ito, dan Sven Ulreich. 

Terbaru, Leon Goretzka pun dipastikan absen dalam laga melawan Heidenheim setelah mengalami cedera betis saat latihan.

Persiapan Bayern Menghadapi Heidenheim

Meskipun masalah cedera terus menghantui, Kompany menegaskan bahwa timnya tetap fokus untuk meraih tiga poin di pertandingan selanjutnya. 

"Yang terpenting sekarang adalah apa yang kami lakukan dalam 90 menit melawan Heidenheim," tambahnya. 

Dengan motivasi tinggi dan semangat juang yang tetap menyala, Bayern akan berusaha keras untuk menuntaskan misi mereka meraih gelar Bundesliga, meski mereka sudah tersingkir dari Liga Champions.

Jadi, meskipun impian untuk menaklukkan Eropa telah berakhir, perjuangan Bayern Munich untuk meraih kejayaan domestik masih jauh dari selesai. 

Tim asuhan Kompany kini harus membuktikan bahwa mereka mampu menunjukkan kualitas terbaik mereka di Bundesliga. 

Tak ada waktu untuk meratap, hanya ada fokus untuk meraih gelar juara di sisa musim ini.