Valentino Rossi dan Awal Perjalanannya Bersama Aprilia: Dari Sering Jatuh Hingga Jadi Legenda MotoGP
![]() |
Valentino Rossi dan Awal Perjalanannya Bersama Aprilia: Dari Sering Jatuh Hingga Jadi Legenda MotoGP. |
JAKARTA - Valentino Rossi, nama yang kini melegenda di dunia MotoGP, ternyata tidak langsung menunjukkan tanda-tanda akan menjadi juara dunia sembilan kali. Bahkan, di awal kariernya, Rossi dikenal sebagai pembalap yang sering jatuh.
Tapi siapa sangka, di balik semua itu, ada proses panjang dan perjalanan penuh cerita yang akhirnya membawa "The Doctor" menjadi ikon balap motor dunia.
Salah satu orang yang paling berjasa dalam awal karier Rossi adalah Carlo Pernat, sosok berpengaruh di dunia balap yang saat itu menjabat sebagai kepala divisi olahraga Aprilia.
Dialah yang pertama kali memberikan Rossi kesempatan besar untuk membuktikan diri.
Bakat Alami yang Tak Bisa Disangkal
![]() |
Valentino Rossi dan Awal Perjalanannya Bersama Aprilia: Dari Sering Jatuh Hingga Jadi Legenda MotoGP. |
Carlo Pernat pertama kali mengenal Rossi saat ia masih remaja. “Banyak orang menyarankan saya untuk melihat anak muda ini,” cerita Pernat dalam sebuah wawancara.
Saat itu, hampir semua pembalap muda Italia ingin bergabung dengan Aprilia, dan Rossi adalah salah satunya.
Ketika Pernat akhirnya melihat langsung cara Rossi mengendarai motor, dia langsung terkesan.
“Gaya membalapnya unik banget. Dia ambil jalur yang beda dari pembalap lain. Walau sering jatuh, saya langsung jatuh cinta dengan gayanya yang nekat dan penuh keberanian,” kenang Pernat.
Namun, meskipun melihat potensi besar dalam diri Rossi, Pernat mengaku tidak pernah menyangka bahwa pemuda itu akan mampu meraih sembilan gelar juara dunia sepanjang kariernya.
Perjuangan Meyakinkan Aprilia
Tidak mudah bagi Pernat untuk meyakinkan manajemen Aprilia agar menerima Rossi. Namun ia punya argumen kuat.
Sebelumnya, Pernat juga telah menemukan Max Biaggi, yang saat itu belum dikenal dan kemudian berhasil membawa Aprilia meraih kesuksesan.
Berdasarkan pengalaman itu, ia yakin Rossi juga bisa berkembang menjadi pembalap besar.
Salah satu tantangan awal Rossi adalah balapan di lintasan basah. “Di awal kariernya, dia benar-benar kesulitan kalau hujan. Hampir selalu jatuh. Tapi pelan-pelan dia belajar, dan akhirnya semua orang mengaguminya,” tambah Pernat.
Mulai Mencuri Perhatian Dunia
Rossi memulai debutnya di kelas 125cc bersama Aprilia dan hanya finis di posisi kesembilan di musim pertamanya. Namun di tahun keduanya, tepatnya 1997, ia langsung tampil dominan dan berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya.
Tak butuh waktu lama, dua tahun kemudian ia kembali menjadi juara di kelas 250cc. Inilah yang menjadi pintu gerbang menuju kelas utama MotoGP.
Menurut Pernat, Rossi adalah pembalap yang penuh nyali sejak awal. “Dia itu nekat, nggak takut coba hal baru. Ketika mulai sering menang, Aprilia sampai mengundang seorang sutradara dari Amerika dan menghabiskan dana sekitar 200 juta dolar hanya untuk mendongkrak popularitas Valentino,” jelasnya.
Namun, tidak semua berjalan mulus. Rossi sempat mengeluh tentang tekanan dari proyek marketing besar tersebut.
Ia sampai menelepon Pernat dan bilang, “Carlo, gue nggak tahan lagi sama sutradara ini. Udah cukup.” Tapi akhirnya, karena kepribadiannya yang menyenangkan, semua orang memaafkannya.
Jadi Idola Para Bintang Dunia
Seiring berjalannya waktu, popularitas Rossi makin melejit. Ia bukan hanya dikagumi oleh penggemar MotoGP, tapi juga oleh banyak selebriti dunia.
Carlo Pernat mengenang beberapa momen unik ketika para bintang Hollywood datang hanya untuk bertemu Rossi.
“Saya pernah ketemu Brad Pitt yang ternyata fans berat Valentino. Lalu Keanu Reeves datang dengan motor, pakai jeans dan kaos. Sederhana banget gayanya,” ujar Pernat.
Ada juga kejadian lucu di Donington Park tahun 1994. Seorang pria menghampiri Pernat dan minta tanda tangan.
Setelah menandatangani, seorang fotografer menghampirinya dan bilang, “Tahu nggak siapa dia tadi? Itu George Harrison dari The Beatles!” Pernat pun langsung mengejar Harrison untuk minta foto bareng. Foto itu kini jadi kenang-kenangan berharga di rumahnya.
Cerita tentang awal karier Valentino Rossi bersama Aprilia membuktikan bahwa di balik setiap legenda, selalu ada proses panjang yang nggak selalu mulus.
Dari sering jatuh di awal karier hingga menjadi ikon MotoGP, kisah Rossi memberi inspirasi bagi siapa saja yang sedang mengejar mimpi.