Berita Borneotribun.com: Tersambar Petir Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Tersambar Petir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tersambar Petir. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 April 2022

Tiga Ekor Sapi Warga Merbang Mati di Sambar Petir

Tiga Ekor Sapi Warga Merbang Mati di Sambar Petir
Foto WhatsApp. Tiga Ekor Sapi Warga Merbang Mati di Sambar Petir. 


Borneo Tribun, Sekadau – Tiga Ekor Sapi Warga Merbang Mati diduga di Sambar Petir. Kejadian itu berlokasi di SP 1 Merbang, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (16/4) sekitar pukul 15.30 Wib.


Info tersebut didapat dari salah seorang beranama Ignastius Dibas dalam salahsatu cheat Grup WhatsApp.


"Kejadian 3 Ekorsapi tersambar petir mati seketika ,diperkirakan jam 3,30 wib di belakang SD 08. Sore guntur petir yg punya sapi pak kian. Perhatian utk anak jangan berada di lapangan waktu hujan," tulisnya.


Ditanya dimana lokasi kejadian tiga ekor sapi disambar petir, "Sp,1 merbang kec belitang hilir," jawab Dibas.


Sampai berita ini ditayangkan, Wartawan BorneoTribun Sekadau masih melakukan Cek Fakta atas kebenaran Tiga Ekor Sapi Warga Merbang Mati di Sambar Petir.


Reporter: Yakop

Jumat, 28 Mei 2021

Warga SP 2 Sopan Pelangkan Meninggal Dunia usai Tersambar Petir di Lahan Sawit

Warga SP 2 Sopan Pelangkan Meninggal Dunia usai Tersembar Petir di Lahan Sawit
Ilustrasi tersambar petir. ©2016 Merdeka.com 

BORNEOTRIBUN SEKADAU - Agus warga SP 2 Sopan Pelangkan Desa Landau Kodah dikabarkan meninggal dunia usai tersambar petir saat sedang bekerja di lahan sawit.

Peristiwa itu terjadi di Jalur 12, SP 12, Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (28/5) sekitar pukul 17.00 WIB sore.

Berdasarkan keterangan salah seorang warga SP 12,  Dana mengatakan, saat kejadian korban sedang bekerja di lahan sawit. Tiba-tiba ada petir, petir pertama yang cukup kuat.

“Diduga, korban tersambar petir yang pertama dan meninggal ditempat,” tulis Dana via pesan WhatsApp saat dihubungi BorneoTribun.

Sampai berita ini ditayangkan, kabar terakhir korban akan dimakamkan besok pagi (29/5).

Reporter: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno