Berita Borneotribun.com: Sumbawa Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sumbawa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sumbawa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 September 2021

Di Duga Cabuli Siswinya, Oknum Guru Di Sumbawa Diamankan Polisi

Di Duga Cabuli Siswinya Oknum Guru Di Sumbawa Diamankan Polisi
Di Duga Cabuli Siswinya Oknum Guru Di Sumbawa Diamankan Polisi. 

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Seorang oknum guru di Kecamatan Batulanteh, diamankan oleh personel Satuan Reskrim Polres Sumbawa. Pasalnya, oknum berinisial Zk (58) ini diduga kuat mencabuli salah seorang siswinya. Zk yang merupakan wali kelas salah satu SD di Batulanteh ini, mengiming-imingi korbannya mendapatkan rangking satu sebelum dicabuli. 

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu. Ivan Roland Cristofel, STK, yang dikonfirmasi, Sabtu (25/9)  membenarkan adanya laporan tersebut. Kasus dugaan pencabulan ini terjadi sebanyak dua kali. Yakni pada tanggal 20 dan 23 September lalu. "Kasus ini terjadi di dalam ruang guru salah satu SD di Kecamatan Batulanteh," ujar Ivan, akrab perwira muda ini disapa. 

Dipaparkan, pada 20 September sekitar pukul 70.30 Wita, Zk  memanggil korban, sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya, red) ke ruangan guru. Kemudian  Zk diduga mencabuli korban. Dugaan persetubuhan ini kemudian berlanjut pada 23 September sekitar pukul 07.30 Wita. Dimana Zk kembali memanggil korban ke ruangan guru. Kemudian dugaan pencabulan kembali terjadi. Setelah itu, korban berontak dan lari ke luar ruanga guru. 

"Adapun modus yang digunakan pelaku yakni mengiming-imingi korban menjadi rangking satu di kelas. Pelaku juga mengatakan kepada korban agar tidak memberitahukan kepada siapa-siapa terkait hal itu," imbuhnya. 

Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh orang tua korban ke polisi. Tersangka sendiri sudah diamankan di Polres Sumbawa. Begitu kejadian dan dilaporkan pihak kekuarga, tersangka langsung diamankan ke Polres Sumbawa. Tersangka dibawa langsung oleh Kapolsek Batulanteh. 

Sejauh ini sejumlah, lanjut Ivan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Termasuk teman kelas korban. "Semua unsurnya sudah memenuhi. Jadi kasusnya susah siap naik ke penyidikan," pungkasnya.

(Adbravo)

Sabtu, 10 Juli 2021

Kasat Binmas Polres Sumbawa Himbau Warga Untuk Taati Prokes Saat Hadiri Pengajian Warga


Fhoto : Kasat Binmas Polres Sumbawa Sosialisasikan Prokes Melalui Pengajian

Borneotribun Sumbawa, NTB Bertempat di Masjid Al-Muttaqin Rt. 02 Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Kasat Binmas Polres Sumbawa AKP Hurfan menghadiri kegiatan pengajian Al-Qur'an, Jumat (9/7/2021) pukul 16.00 WITA.

Pengajian Al-Qur'an ini dihadiri oleh ketua Rw 10 kelurahan Uma Sima Bapak Drs. HA. Karim, ketua Rt 02 Bapak Zainal Abidin, SE dan segenap pengurus masjid , panitia serta peserta pengajian Al-Qur'an dari Rt. 02 kelurahan Uma Sima kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa.

Usai pelaksanaan pengajian, daam sambutannya Kasat Binmas menyampaikan pesan berupa himbauan kamtibmas dan juga himbauan terkait mematuhi protokol kesehatan 5M di masa pandemi covid-19 ini.

"Virus covid-19 ini harus kita lawan dan cegah penyebarannya, untuk itu marilah bersama-sama untuk mematuhi dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan agar kita terhindar dan dijauhkan dari virus tersebut," Ungkap Kasat.

Sambung Kasat, “Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun,menjaga jarak, tidak berkerumun atau keramaian masa, serta mengurangi mobilitas untuk mencegah penyebaran Virus Covid 19,” pungkas Kasatbinmas.

Selain itu, dirinya juga berterima kasih atas pelaksanaan pengajian Al-Qur'an bersama warga di Rt. 02 Uma Sima kecamatan Sumbawa yang berlangsung tertib, lancar dan aman serta tentunya menerapkan prokes Covid-19.

Reporter : Adbravo

Kamis, 08 Juli 2021

Judi Sabung Ayam Dibubarkan Polsek Plampang, Pelaku Lari Kocar Kacir

Judi Sabung Ayam Dibubarkan Polsek Plampang, Pelaku Lari Kocar Kacir
Judi Sabung Ayam Dibubarkan Polsek Plampang, Pelaku Lari Kocar Kacir.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Aksi judi sabung ayam di wilayah Dusun Teruntum Desa Pemasar Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa dibubarkan personel Polsek Plampang, para pelaku dibuat kocar kacir karena kedatangan petugas dilokasi, Selasa (06/07/2021) sekitar pukul 14.40 wita.

Penggerebekan perjudian sabung ayam yang dilakukan petugas Polsek Plampang tersebut berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan adanya kegiatan judi sambung ayam.

Kapolsek Plampang IPTU Budiman Perangin Angin, S.H., ketika dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, S.Sos menerangkan pada awalnya personel Polsek Plampang mendapatkan laporan dari masyarakat terkait judi sambung ayam, Petugas yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pengintaian dan saat Petugas tiba dilokasi, situasi di TKP sedang ramai kemudian setelah mengetahui petugas tiba selanjutnya para pelaku melarikan diri.

"Diduga informasi kadatangan anggota diketahui oleh para pelaku serta lokasi perjudian yang berjarak sekitar 100 M dari jalan raya sehingga para pelaku sabung ayam sudah membubarkan diri dan berlarian ke area persawahan" Jelasnya.

Lanjut Kasi Humas, Petugas yang melaksanakan penggerebakan kemudian melakukan pembongkaran arena judi sabung ayam dan mengamanan beberapa barang bukti.

Kasi Humas juga saat ditemui menegaskan masih adanya praktek judi sabung ayam ini pihak Kepolisian tidak akan tinggal diam dan akan melakukan penindakan untuk memberantas penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Sumbawa.

(Adbravo)

Kamis, 24 Juni 2021

Resmikan Wisata Bahari Di Kabupaten Sumbawa, Johan Rosihan Berpesan Agar Dikelola Dengan Baik

Resmikan Wisata Bahari Di Kabupaten Sumbawa, Johan Rosihan Berpesan  Agar Dikelola Dengan Baik
Resmikan Wisata Bahari Di Kabupaten Sumbawa, Johan Rosihan Berpesan  Agar Dikelola Dengan Baik.

BorneoTribun Sumbawa, NTB – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKS, H. Johan Rosihan, menghadiri Launching Wisata Bahari di Dusun Prajak, Desa Batu Bangka, Kabupaten Sumbawa, (Rabu/24/06/2021).

Bersama Sekda, Pimpinan DPRD, Kadis Perikanan, juga segenap unsur masyarakat setempat, Politisi yang dikenal vokal itu melaksanakan acara gunting pita sebagai tanda diresmikannya Prajak sebagai salah satu destinasi wisata bahari di Kabupaten Sumbawa.

Dalam sambutannya, Johan menegaskan bahwa industri pariwisata itu tidak terlalu rumit, tapi juga tidak mudah. Yang terpenting adalah adanya keberpihakan dan komitmen bersama antara masyarakat dan pemerintah.

“Satu lagi kita sudah punya destinasi yang layak untuk dikunjungi. Pariwisata itu bukanlah industri yang susah-susah amat pengelolaannya, tapi juga tidak mudah. Kuncinya adalah komitmen dan keberpihakan kita bersama.” Ungkap politis asal Sumbawa itu.

Lebih lanjut Johan menjelaskan bahwa yang tidak kalah penting adalah soal kebersihan. Ia mencontohkan beberapa tempat wisata di nusantara yang selalu mengedepankan aspek kebersihan ini sebagai salah satu daya tarik utamanya.

“Pariwisata ini yang utama sekali juga adalah soal kebersihan. Adanya fasilitas umum yang bersih seperti toilet, mushollah, atau semacamnya. Sehingga siapapun yang datang, mereka akan kembali lagi ke tempat kita ini.” Lanjutnya.

Tempat ini menawarkan beberapa pilihan wisata seperti resto apung, paket diving, camping, atraksi balap sampan dan sebagainya. Kebetulan, tak jauh dari pemukiman warga, ada gili dangar yang menawarkan sensasi lain. Johan sangat berharap kepada seluruh masyarakat terutama pemerintah daerah utuk berkonsentrasi dalam membuka serta memelihara dan mengelola dengan baik seluruh objek wisata yang ada di kabupaten Sumbawa. kedepan nya kita berharap dengan adanya wisata bahari ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, "Ungkap Johan".

Desa Batu Bangka yang berada di Dusun Prajak ini jaraknya tak seberapa jauh dari Kota Sumbawa, dengan infrastruktur yang cukup unik membuat destinasi baru ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata pilihan bersama keluarga. (Adbravo)

Rabu, 26 Mei 2021

Boris Syaifullah Apresiasi Barmulang Untuk Memajukan Sumbawa

CEO PT. Borsya Cipta Communica "BCC" dan Borsya Group, Boris Syaifullah.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Nama Boris Syaifullah sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Sumbawa terutama dikalangan pengusaha dan pemuda kreatif Tana Samawa (Asal Sumbawa), dan bahkan nama ini cukup dikenal Se-Nusantara.

Berkat prestasi dan kemampuannya, kegigihan serta keuletannya dalam bekerja dan berikhtiar sehingga dirinya mampu mencapai apa yang menjadi cita-cita nya.

Dia sekarang sudah menetap di Wilayah pulau jawa dan menjabat sebagai CEO PT. Borsya Cipta Communica "BCC" dan Borsya Group, Dia juga sangat senang berbagi pengalaman terutama ilmu, karena Dia menganggap bahwa berbagi dengan sesama itu indah. 

Siapa yang menyangka seorang yang berbekal hanya Ijazah SMP merantau keluar negeri tepat nya ke korea pada waktu itu dan pulangnya menjadi salah satu pengusaha sukses indonesia dibidang yang mungkin jarang dikuasai oleh banyak orang yaitu usaha Fiber optic.

Begitu kira-kira kilas cerita tentang siapa sosok Boris Syaifullah ( Bang Boris ).

Seperti yang dilakukan nya pada saat pulang kampung ke tanah kelahiran nya yaitu tana SAMAWA. 

Kehadiran nya tampaknya tidak disia-siakan oleh kaum muda kreatif Sumbawa yaitu Barmulang (Barisan Muda Gemilang) Sumbawa yang langsung mendatangi Boris Syaifullah yang saat itu berada di Rooftop Hotel Kaloka Sumbawa. 

Disamping bersilaturahmi Barmulang juga mengadakan diskusi bersama Bang Boris di Rooftop Bar Hotel Kaloka, Sumbawa, Senin (25/5).

Dalam pertemuan silaturahmi yang dirangkaikan dengan diskusi tersebut, Boris Syaifullah sebelum menyampaikan sesuatu terlebih dahulu memberikan apresiasi kepada pemuda-pemuda hebat ini (Barmulang) atas semangat nya dalam berkeinginan membangun Tana Samawa. 

"Kalau bukan kita siapa lagi" ungkap Boris yang kerap disapa Bang Boris.

Menurut Boris, bahwa Sumbawa ini sebenarnya memiliki banyak orang-orang hebat, tetapi sayangnya banyak kehebatan itu belum betul-betul terekspose. 

"Kita mempunyai banyak contoh orang hebat yang berasal dari tana samawa (Asal Sumbawa), dan di 5 tahun kedepan harus ada lagi orang hebat yang muncul dari Sumbawa," ujar Boris.

Lebih lanjut Boris menyampaikan bahwa Sumbawa ini sangat kaya hasil alamnya, kita ingin negeri kita ini tidak lagi dipandang sebagai daerah transit tetapi juga destinasi disegala bidang. 

Oleh karena itu dibutuhkan keberanian dalam berinovasi, jangan terlalu cepat puas dengan apa yang sudah kita capai dan jangan sesekali rasa telah sukses atas karyanya, karena bila kita merasa SUKSES maka kita merasa diri telah berada di puncak, sebab bila kita merasa di puncak kesuksesan maka biasanya enggan untuk kita berinovasi lagi. 

"Hauslah dengan hal-hal baru, karena dengan itu memberikan kita semangat untuk ingin maju dan maju. "Pungkas Boris" 

Disamping itu kata Boris, jangan sekali-kali mengatakan MODAL yang menjadikan suatu kendala dalam berinovasi, mulailah dengan hal-hal yang kecil, kita kerjakan dengan terus menerus karna saat ini kita sudah tidak punya waktu untuk berlama -lama, hal itu akan memberikan peluang kepada pesaing kita untuk berjalan lebih dulu.

"Untuk jangan berhenti berinovasi meski dimulai dengan hal-hal kecil, "kata Boris" .

Diakhir diskusi nya Bang Boris menyampaikan apresiasi nya lagi kepada Barisan Muda Gemilang Sumbawa atas hasrat dan keinginan nya untuk menjadikan Sumbawa lebih maju.
"Semangat ingin maju itu harus tetap tertanam, semoga Sumbawa kedepan dapat seperti apa yang dicita-citakan. " tutupnya".(Adbravo)

Kamis, 06 Mei 2021

Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target

Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target
Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK MH. optimis proses vaksinasi lansia mencapai target 100 persen sebelum hari raya idul fitri mendatang.

"Kita ditarget 100 persen dari jumlah lansia yang ada di Sumbawa, yakni sebanyak 4.910 orang," kata Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK. M.H, didampingi Kasubag Humas, AKP Sumardi, S.Sos kepada wartawan Kamis 06/05.

Hingga Hari Rabu, 05 Mei 2021, lanjutnya, dari 4.910 orang, sudah divaksin sebanyak 3.940 orang. " Sampai hari ini sudah 3.940 lansia yang sudah di vaksin", imbuhnya.

Kapolres merincikan, untuk hari ini sebanyak 548 orang lansin yang di vaksin di semua wilayah dengan total 3.940 orang yang telah divaksin atau persentase sebanyak  80,24 persen.

"Kita Optimis akan memcapai taget 100 persen sebelum hari raya idul fitri," tegasnya.

Dalam proses vaksinasi ini, melibatkan tiga pilar yakni kepala desa dan lurah serta babinsa dan bhabinkabtibmas.

"Para lansia di sumbawa sangat antusias mengikuti program vaksinasi massal ini sehingga tidak ditemukan kendala di lapangan," ungkapnya.

Menurutnya, bagi lansia yang tidak memiliki kendaraan untuk pergi ke lokasi vaksin, maka akan dijemput menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat milik petugas babinsa dan bahabinkabtibmas.

" Apabila ada yang berhalangan datang ke lokasi, maka akan dilakukan sistim door to door atau mendatangi alamat yang bersangkutan," katanya menambahkan.(Adbravo)

Selasa, 04 Mei 2021

12 Pekerja Grand Samota Hotel Sumbawa Walkout, SPN Sumbawa Ambil Sikap


SPN Sumbawa Sambangi Pekerja yang Walkout

BorneoTribun Sumbawa, NTB Hari Buruh Internasional 1 mei 2021 kemarin, Serikat Pekerja Nasional (SPN) Cabang Sumbawa menindaklanjuti temuan aksi pekerja salah satu hotel yang terbilang masih sangat baru di sumbawa yaitu Grand Samota Hotel, yang melakukan aksi mogok kerja dan walkout.

Temuan aksi pekerja yang di dapati tersebar di media sosial status WhatsApp (WA) itu, segera di tanggapi oleh Ketua SPN cabang sumbawa yang juga baru terbentuk di Sumbawa per tanggal 25 april lalu.

Ketika di wawancarai, Fifin Usman sebagai ketua DPC SPN sumbawa mengatakan akan segera merespon temuan adanya aksi pekerja atau buruh yang terjadi di Hotel Grand Samota Sumbawa dan mengunjungi pekerja untuk meminta keterangan serta landasan para pekerja melakukan aksi mogok dan walkout. 

“Setelah kami datangi dan menerima keterangan dari pekerja pada tanggal 1 mei 2021 jam 19:45 Wita kemarin, bahwa para pekerja melakukan aksi atas tuntutan hak mereka yang tidak di tepati atau di tunaikan secara profesional oleh pihak perusahaan (hotel)," Beber Fifin, Senin (3/5/21).

“Tuntutan mereka mulai dari transparansi audit Service yang diberikan tidak sesuai, tidak terbayarkannya lembur mereka, serta sistematis penghitungan lembur. Dan beberapa keluhan lainnya yang di utarakan oleh pekerja yang menjadi alasan mengapa para pekerja melakukan aksi tersebut".

“Setelah semua inti masalah pekerja kami pahami, kami segera melakukan upaya advokasi atau mediasi terhadap pihak owner dan manager hotel di hari senin tanggal 3 mei 2021," Pungkas Fifin.

“Dari hasil keterangan saat advokasi, Kami menemukan banyak sekali temuan yang tidak sesuai dengan prosedur serta aturan yang berlaku secara nasional juga PERDA yang mengatur tentang pekerja outsourcing atau swasta yang khusus di Properti perhotelan pariwisata," Jelasnya.

"Temuan tersebut mulai dari Surat penerimaan pekerja pra kontrak atau kontrak magang yang masih dalam tahap uji coba selama tiga bulan, Sesuai dengan UU no 13 Revisi UU Ciptaka kerja no 11 tahun 2020 tentang tenaga kerja yang turunannya terkait hak dan kewajiban terhadap buruh atau pekerja dalam perusahaan yang ketika mengangkat karyawan kontrak maupun karyawan tetap. Yang di dalam UU no 13 perusahaan di berikan keluasaan untuk mengangkat pekerja dengan secara lisan, tetapi ketika sudah di angkat menjadi pekerja, perusahaan harus membuat SK pengangkatan. Kalau pekerja berstatus pekerja tetap maka harus di lampirkan ke dinas tenaga kerja, hingga jumlah tenaga kerja baik laki laki maupun perempuan dengan rincian spesifikasi pekerjaannya, jabatannya, dan upahnya. Agar dinas tenaga kerja dapat mengontrol kesejahteraan pekerja.” Tambahnya

“Selanjutnya upah pekerja yang di bawah UMK, bila upah pekerja di bawah UMK/UMR wilayah sebenarnya pemerintah memiliki kelonggaran dengan cara mengajukan permohonan pengajuan penundaan upah yang sesuai dengan upah minimum atau UMK yang di tujukan kepada Bupati dan di turunkan ke dinas tenaga kerja agar dinas mengeluarkan rekomendasi selama satu tahun”.

“Belum lagi jaminan kesehatan berupa BPJS serta bila ada pemutusan hubungan kerja bila di tarik dengan maksud dari bukti visual saat aksi pekerja saat tanggal 1 mei kemarin. Maka masuk dalam kategori pemutusan hubungan kerja. Serta pengupayaan upah hak pegawai yang seharusnya di lakukan pihak perusahaan, seperti lembur yang tidak terbayarkan dan penghitungannta di hitung atau di rumuskan pihak perusahaan, yang seharusnya itu di tentukan oleh dinas tenaga kerja. Dan juga bila upah pekerja mengalami keterlambatan atau tertunda maka menurut dari hasil kami mediasi dan melaporkan kepada dinas tenaga kerja kabupaten sumbawa, bahwa upah yang tertunda akan di kenai denda sesuai dengan suku bunga bank".

“Kami pun disini berbicara sebab sesudah kami melakukan pengupayaan dan advokasi terhadap perusahaan, kami langsung melanjutkan dengan melakukan mediasi dan pelaporan kepada Dinas tenaga kerja. Maka kami dapat menyimpulkan temuan dan pelanggaran yang di lakukan Samota Grand Hotel, bisa dikatakan cukup banyak,” Ungkap Fifin.

Meskipun gaji, service dan lembur telah di upayakan dan terbayarkan. Tetapi bila merujuk kepada aturan maka bisa di katakan bahwa pihak perusahaan melanggar, dan ini akan kami lanjutkan besok pagi (Hari ini, 4/5/21-red) untuk menindak lanjuti laporan serta meminta upaya dinas dan instansi pemerintahan untuk segera menegur dan memberikan sanksi tegas bagi siapapun pelaku usaha ataupun perusahaan yang melanggar aturan dari segi izin sampai kepada pekerja. (Adbravo)

Sabtu, 01 Mei 2021

Tim Opsnal Satbrimob Polda NTB Tangkap Tangan Tiga Pemuda Pembawa Sabu


Ketiga pelaku diamankan beserta barang bukti

Borneotribun Sumbawa Besar, NTB Jaringan pengedar narkoba di Sumbawa kian meresahkan para orang tua yang takut anaknya menjadi korban peredaran narkoba, apalagi para pelaku masih tergolong usia produktif.

Pada Jumat (30/04/21) Sekitar pukul 14.46 Wita telah diamankan tiga orang pemuda dengan inisial Faldi Juliansyah (FJ).18 tahun alamat Dusun Pemasar dalam RW 02 RT 06 Kecamatan Maronge sumbawa, Beli Hermansyah (BH) 19 tahun alamat Dusun pemasar dalam RW 02 RT 06 Kecamatan Maronge sumbawa serta Yoni Pratama (YP) 18 tahun asal desa Ranan Kecamatan Ropang yang merupakan Pemilik Sabu.

Berawal dari tiga orang tersebut pergi mengkonsumsi minuman keras jenis Brem ke Bendungan Simu, dimana ketiga pemuda tersebut mengaku membeli di Desa Simu sejumlah 5 botol tanggung. Kemudian setelah tiga orang pemuda tersebut selesai mengkonsumsi minuman keras ketiganya berencana balik ke Kota Sumbawa, selanjutnya sebelum hendak sampai tujuan, salah satu dari tiga pemuda tersebut YP meminta kepada FJ untuk mampir di Serading sebentar agar bolak bolak balik Sumbawa.

Menindak lanjuti dari permintaan teman nya tersebut maka FJ mampir ke serading untuk membeli Narkotika jenis sabu sebanyak satu poket dengan harga Rp 150.000 untuk di konsumsi di kost nya (Kost Yoni Pratama). 

Kemudian setelah mereka keluar dari desa serading ketiga pemuda tersebut satu arah dengan mobil SSI yang di kawal oleh salah satu anggota Brimob Briptu Ali Hukman dimana an. FJ yang mengendari motor Kawasaki jenis KLX tidak memberikan kesempatan mobil SSI yang di kawal oleh brimob tersebut lewat dengan alasan bahwa FJ senang-senang saja serta ditambah lagi dari pengaruh minuman keras.

Briptu Ali Hukman merasa penasaran dan curiga dengan tingkah laku ketiga pemuda tersebut, selanjutnya ketiga pemuda tersebut di berhentikan tepat di depan lapas sumbawa untuk di minta keterangannya, kenapa mereka tidak memberi mobil SSI untuk lewat .

Kemudian ketika di tanya oleh Briptu Ali Hukman, YP membuang sesuatu ke parit samping lapas Sumbawa dengan sigap Briptu Ali langsung mencari barang yang di buang tersebut ternyata satu poket Narkotika jenis sabu yang di beli di desa serading.

Turut diamankan  Satu Pocket Narkotika jenis Sabu serta uang tunai sebesar 210.000 serta 3 buah HP Android berikut dengan dompet berwarna hitam.

Komandan Kompi I Yon B Pelopor IPTU Nurdin,S.AP mengapresiasi  keberhasilan anggotanya dalam pengungkapan penyalahgunaan Narkotika jenis Shabu.

“ Kini Ketiga terduga pelaku sudah kita amankan ke Satresnarkoba Polres Sumbawa berikut barang bukti untuk penyidikan lebih lanjut," ungkapnya. (Adbravo)

Jumat, 26 Maret 2021

Jalin Soliditas dan Sinergitas, TNI Polri di Sumbawa Gelar Olah Raga Bersama

Jalin Soliditas dan Sinergitas, TNI Polri di Sumbawa Gelar Olah Raga Bersama.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Personel jajaran Polres Sumbawa Polda NTB bersama personel Kompi Senapan C serta Personel Brimob Kompi 1 Batalyon B Pelopor Sumbawa menggelar olahraga bersama bertempat di lapangan olahraga Kompi Senapan C Sumbawa, Jumat (26/03/21)  pagi.

Diketahui, olahraga bersama tersebut dimulai pukul 07.00 Wita. terpantau seluruh personel TNI-Polri kompak mengikuti gerakan senam yang dipimpin beberapa instruktur. Kurang lebih selama satu jam, olahraga senam bersama itu selesai, dan dilanjutkan dengan sarapan bersama. 

Saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi S.Sos ditempat terpisah, bahwa kegiatan ini digelar sebagai bentuk nyata sinergitas antara TNI Polri dalam menumbuhkan rasa  kebersamaan, keharmonisan dan solidaritas serta menjaga tali silahturahmi yang baik.

"Melalui kegiatan olahraga bersama, kita tunjukan bahwa TNI-Polri selalu solid dan juga kompak " Ujarnya.

Disebutkan juga bahwa agenda olahraga bersama ini adalah kegiatan rutin yang wajib dilakukan setiap bulannya, dan dilakukan secara bergantian. "Olah raga bersama ini juga dilakukan untuk menyegarkan fisik dan psikologis para anggota, sehingga imunitas tubuh menjadi kuat, terutama dimasa pandemi covid-19" ujarnya.

Oleh: Adbravo

"Desa Sanyaman Tode" Salah Satu Visi Pemdes Jorok Gelorakan Kampung Sehat

"Desa Sanyaman Tode" Salah Satu Visi Pemdes Jorok Gelorakan Kampung Sehat
Belajar tatap muka yang dilaksanakan satu kali seminggu secara bergiliran tiap kelas dari kelas 1-6.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - "Desa Sanyaman Tode" artinya memberikan kenyamanan kepada anak-anak atau Desa Ramah Anak.

Salah satu bentuk implementasi dari visi pemerintah desa jorok kecamatan unter iwes dalam mewujudkan keramahan terhadap anak yakni belajar tatap muka yang dilaksanakan satu kali seminggu secara bergiliran tiap kelas dari kelas 1-6.

Kades Jorok, Rusman Akang yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/3/2021) mengatakan, pemerintah desa jorok selalu mensupport kegiatan belajar anak-anak dengan memberikan susu, Snack, pembagian masker anak, mengukir suhu tubuh, serta motivasi agar anak-anak lebih semangat selama masa pandemi covid-19 dengan tetap melaksanakan 5 M.

"Desa Sanyaman Tode ini merupakan implementasi dari salah satu visi pemerintah desa, dampaknya mengurangi pengeluaran orang tua terutama dengan paket internet", ujarnya.

selain itu, sambung Kades Roman sapaan akrab Rusman Akang, keberadaan TPQ Nurul Iman juga sangat membantu anak-anak di Desa Jorok. TPQ tersebut atas inisiatif pemerintah desa dalam komitmen terhadap Desa Sanyaman Tode. kegiatannya rutin dilaksanakan setiap malam secara tatap muka, terangnya. 

menurut Kades Roman, biaya belajar di TPQ Nurul Iman ditanggung oleh desa, artinya insentif guru ngaji ditanggulangi oleh pemerintah desa. selama aktifitas belajar Alquran, pemdes jorok selalu membagikan masker anak dan Snack bagi puluhan murid TPQ.

"meskipun berbagai upaya telah kami laksanakan, pemerintah desa berharap agar desa jorok ini tetap berada dalam zona merah, semoga pandemi ini segera berakhir",

secara terpisah, Bhabinkamtibmas Bripka dody Rawandy mengatakan dimasa pendemi seperti saat ini kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau belajar dari rumah secara online tersebut memberikan efek jenuh kepada para murid, selain itu tidak semua murid dapat belajar dengan lancar diakibatkan berbagai kendala seperti akses internet hingga sarana belajar seperti handphone tidak dimilki semua murid. 

"Kegiatan belajar ini guna memberikan suasana yang berbeda dan mengurangi rasa jenuh dan bosan bagi murid sekolah sehingga dibuatlah kegiatan belajar  bersama yang dilakukan diluar rumah namun tetap mematuhi protokol kesehatan." Ujar Bhabinkamtibmas.

Oleh: Adbravo

Kamis, 18 Maret 2021

Jelang Putusan MK, Polres Sumbawa Siagakan Ratusan Personel Gabungan

Jelang Putusan MK, Polres Sumbawa Siagakan Ratusan Personel Gabungan.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Kepolisian Resor Sumbawa Polda NTB melaksanakan apel kesiapan menjelang putusan sidang sengketa Pilkada Sumbawa Tahun 2020 oleh Mahkamah Konstitusi, di lapangan apel Mapolres Sumbawa, Kamis (18/03/21) pagi.

Apel siaga diikuti oleh personel gabungan dari Personel Polres Sumbawa dan Personel Brimob Kompi 1 Yon B Pelopor Sumbawa.

Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Widy Saputra S.IK, MH., melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi S.Sos. mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah menyiagakan sebanyak 178 personel yang ditempatkan dibeberapa titik.

"Personel yang telah tersprin kami bagi menjadi 4 titik pengamanan, dan sisanya stand by di Mako" ujar Kasubbag Humas.

Beberapa lokasi yang menjadi titik pengamanan diantaranya Kantor KPU Kabupaten Sumbawa, Kantor Bawaslu Sumbawa, Kantor Gudang Logistik Kabupaten Sumbawa dan juga pengamanan di Hotel Grand Sumbawa yang menjadi lokasi nonton bareng putusan hasil sidang.

Sambungnya, selain personel yang telah tersprin tersebut, Polres Sumbawa melalui Polsek Jajaran juga melaksanakan patroli dan memberikan himbauan diwilayah masing-masing untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Kami juga melakukan patroli dan himbauan khususnya kepada para pendukung pasangan calon agar tetap menjaga kondusifitas wilayah dan tidak terpancing oleh berita hoax" terang Kasubbag Humas.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas baik sebelum dan sesudah putusan sidang oleh Mahkamah Konstitusi dibacakan.

Oleh: Adbravo

Selasa, 09 Maret 2021

Satu Tersangka dan Empat Saksi Di Amankan Polres Sumbawa dalam Kasus Penganiayaan

Satu Tersangka dan Empat Saksi Di Amankan Polres Sumbawa dalam Kasus Penganiayaan
Pelaku.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Polres Sumbawa bergerak cepat meringkus terduga pelaku penganiayaan seorang pria yang bernama Abdul Rauf atau lebih akrab disapa Lawang Aji.

Peristiwa berdarah yang terjadi pada Senin (8/3) sore sekitar pukul 17.00 Wita tersebut berlokasi di Jalan Raya Batu Gong, Kecamatan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Dalam keterangannya, Kasubag Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi S.Sos menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan 5 orang terkait peristiwa berdarah tersebut. Saat ini Sat Reskrim Polres Sumbawa telah menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni berinisial MJ (41) warga Sernu Kelurahan Lempeh, dan 4 orang lainnya masih berstatus saksi.

"Satu orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan 4 rekannya masih kami periksa lebih lanjut" ujar Kasubag Humas.

Sambungnya, setelah kejadian tersebut pihaknya juga telah menyiagakan personel gabungan dari Personel Dalmas Sat Sabhara Polres Sumbawa dan Personel Brimob Yon B Pelopor Sumbawa. 1 Pleton bersiaga di wilayah Batugong dan 1 Pleton bersiaga di Kecamatan Lantung.

"Personel gabungan sudah kami siagakan, hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan" ujarnya.

Kasubag Humas juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Oleh: Adbravo

Selasa, 02 Maret 2021

Tingkatkan Sinergitas, TNI-Polri Gowes Bersama Forkopimda Kab. Sumbawa

Tingkatkan Sinergitas, TNI-Polri Gowes Bersama Forkopimda Kab. Sumbawa.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Polres Sumbawa menggelar kegiatan Olahraga bersama Forkopimda Kabupaten Sumbawa dalam program sinergitas TNI-Polri sebagai upaya memutus penyebaran covid-19, pada Selasa (2/3/2021) pukul 06.00 WITA.

adapun rute yang dilalui dalam kegiatan gowes bersama tersebut, Star di Polres Sumbawa menuju Simpang Adipura, Simpang Kampung Mande, Simpang Pasar Kerato, Simpang Kerato, Simpang Lawang gali, Simpang Jam Gadang, Simpang Kerangka baja, Simpang Adipura. kemudian Depan Pasar Brang biji, Simpang Kamp. Mande dan Finish di Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa.

kegiatan gowes sinergitas TNI-Polri bersama Forkopimda tersebut dihadiri Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK, MH, Dandim 1607 Sumbawa Letkol Kav. Rudi Kurniawan, S. Sos, M.Tr (Han), Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Tony Wijaya Hansbert Hilly, SH, Kepala Imigrasi Kelas II A Sumbawa, Kepala BPN Sumbawa, Kepala Jasa Raharja Sumbawa, Kepala PLN Sumbawa, Danki Brimob Yon B Por Sumbawa, Danki Senapan B Yonif 742 Sumbawa, Kepala Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Sumbawa, serta peserta  berjumlah 30 orang.

Kasubbag Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi S.Sos dalam press releasenya, Selasa pagi (2/3/21) menerangkan, dalam Kegiatan olahraga bersepeda bersama, Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra S.IK MH. menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk lebih meningkatkan sinergitas antara seluruh instansi pemerintah di wilayah Kabupaten Sumbawa.  kegiatan yang dilakukan ini sekaligus menjadi contoh bagi yang lainnya bahwa TNI-Polri bersama Forkopimda bersinergi tanpa batas, tegas Kapolres.

di sela-sela kegiatan juga  membagikan masker serta memberikan himbauan kepada masyarakat dalam upaya mencegah serta  memutus rantai penyebaran covid-19 khususnya di wilayah Kab. Sumbawa.

di pasar kerato Kec. Unter Iwes juga dilaksanakan pembagiaan masker kepada masyarakat dan himbauan agar terkait protokol kesehatan covid-19, tandas AKP Sumardi.

Oleh: Adbravo

Senin, 01 Maret 2021

Dua Pelaku Pencurian Di Buer Dibekuk Tim Puma Reskrim Polres Sumbawa saat Bersenang - sSenang di Cafe

Foto dugaan Pelaku.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Tim Puma Satuan reserse kriminal Polres sumbawa berhasil melakukan penangkapan terhadap dua pelaku Pencurian Dengan Pemberatan (Curat), berinisial IR alias Boy dan BR alias Basir, keduanya Warga Desa Tarusa Kecamatan Buer, pada Senin (1/3/2021) sekitar pukul 01.00 dini hari tadi.

Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra S.IK MH yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas, AKP Sumardi S.Sos, Senin pagi di Mapolres Sumbawa, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"penangkapan terhadap terduga pelaku pencurian, Boy dan Basir berdasarkan laporan.polisi dengan LP/18/VII/2020/SPKT/SEK BUER, tanggal 26JULI 2020, dengan pelapor sekaligus korban Sudarmin Yusuf (48) Alamat RT 002 RW 009 Dusun Selayar Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer Sumbawa", ujar AKP Sumardi.

adapun barang bukti yang berhasil diambil oleh kedua pelaku dalam kasus pencurian tersebut, diantaranya 1 buah hp, 508 Dus Berbagai jenis sepatu, 7911 buah sepasang sendal berbagai jenis & merk. 

dipaparkan Kasubbag Humas, Kejadian tersebut berlangsung oada Hari Pada hari Kamis (23/1/2020) Sekitar Pukul 01.00 Wita dengan TKP di Ruko milik korban Desa Tarusa Kecamatan Buer. 
saat itu pelapor mendatangi tokonya kemudian pelapor melihat barang-barang yang ada di dalam tokonya sudah berantakan. setelah diperiksa, diketahui ada beberapa barang yang hilang seperti sepatu dan sandal. atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekitar Rp. 10.000.000,-, ungkap AKP Sumardi.

saat dilakukan penangkapan, sambung Kasubbag Humas, 
Kanit Opsnal Puma menghubungi kasat reskrim IPTU Akmal Novian Reza SIK, sehubungan dengan keberadaan pelaku. selanjutnya Kasat Reskrim memerintahkan untuk segera lakukan upaya penangkapan di Kafe Air tawar kecamatan Buer.

"Team Puma berhasil melakukan penangkapan pada saat pelaku sedang berada di luar rumah nya sedang asik bernyanyi yakni di Kafe Air Tawar Kec. Buer", terang AKO Sumardi.

berdasarkan hasil interogasi singkat, pelaku mengakui jika mereka melakukan pencurian tersebut. hasil barang curian dipakai untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari.
Saat ini pelaku Boy dan Basir serta barang bukti diamankan ke polres sumbawa untuk penyidikan lebih lanjut.

"pelaku merupakan DPO dan kini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Reskrim Polres Sumbawa. penangkapan terhadap pelaku pada Operasi Jaran Rinjani hari Pertama yang merupakan TO", tandas Kasubbag Humas.

Oleh: Adbravo

Jumat, 19 Februari 2021

Jual Sabu Kepada Pelajar, Pengedar di Moyo Utara Diamankan ke Polres Sumbawa

Pelaku.

BorneoTribun Sumbawa,  NTB -- Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sumbawa berhasil mengamankan seorang terduga pelaku narkotika berinisial BY Alias BOB Warga Desa Sebewa, Kecamatan Moyo Utara, dibekuk Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sumbawa, Jumat 19 Februari 2021, siang di rumahnya.

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK. melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi, S.Sos., membenarkan. Dikatakan, dalam penangkapan tersebut, tim menemukan barang bukti 8 poket sabu seberat 3,82 gram. Selain itu, tim mengamankan barang bukti lain barupa timbangan digital, bong, pipa kaca, korek gas, skop, sumbu, serta uang tunai.

Dijelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa terduga pelaku kerap melakukan transaksi dan pesta narkotika di rumahnya. Menindaklanjuti laporan tersebut Kasat Narkoba dan tim melakukan penyelidikan lapangan. Sekitar pukul 15.00 wita, Tim dipimpin oleh Kanit Lidik Aipda Joko Subroto SH melakukan penggerebekan di TKP. Terduga pelaku berhasil diringkus tanpa perlawanan.

Berdasarkan hasil pengeledahan, ditemukan 7 poket sabu yang disimpan di dalam tas warna hitam dan 1 poket sabu di atas meja kerjanya. Terduga pelaku mengakui barang tersebut benar miliknya.

"Terduga dan  barang bukti dibawa ke Polres Sumbawa untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Kasubbag Humas menambahkan, terduga pelaku berstatus sebagai terduga pengedar. Sebagian besar konsumennya diduga dari kalangan pelajar yang di wilayah tempat tinggalnya.

"Terduga pelaku merupakan pengedar sangat meresahkan masyarakat setempat karena sebagian besar konsumennya adalah para pelajar. Tokoh masyarakat sangat mendukung bila terduga pelaku dapat ditangkap oleh pihak kepolisian," pungkasnya. (Adbravo)

Senin, 15 Februari 2021

Diduga Tak Berizin Reklame INDOMART Dan ALFAMART Nyaris Ditutup LSM

Diduga Tak Berizin Reklame INDOMART Dan ALFAMART Nyaris Ditutup LSM.

Sumbawa, NTB - Beberapa pentolan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam alinasi LSM pemerhati Pajak Pendapatan Asli Daerah (PPAD), Kamis sekitar pukul 09:00 pagi secara sepontan nyaris ingin beraksi melakukan penutupan semua papan reklame Indomart, serta reklame bean spot Alfamart diwilayah kota Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pasalnya reklame yang terpasang di depan toko Indomart dan Alfamart itu diduga belum mengantongi izin sebagaimana dimaksud dalam perda No. 34 tahun 2010 Bab VI tetang pajak reklame pasal 21 ayat (2) yang menjelaskan bahwa penyelenggaraan reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib di lengkapi izin dan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) ini kedua toko ritail itu patut diduga belum menyelesaikan kewajiban pajak reklamenya sesuai ketentuan undang-undang No. 28 tahun 2009 yang mengatur tentang pajak dan retribusi daerah," demikian diungkapkan Ketua LSM Kamita Khairil Awar yang juga koordinator aliansi LSM yang menamakan diri pemerhati PPAD ini kepada wartawan SR di Kantor Satpol PP Kabupaten Sumbawa.

“Kami menduga sejak tahun 2018 hingga saat ini reklame Indomart yang terpasang didepan toko itu belum memiliki izin, dan keberadaan reklame tersebut bertentangan dengan Perda No. 34 tahun 2010 Bab VI pasal 21 ayat (2), serta mungkin juga melanggar undang-undang No. 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi Daerah, sehingga hal inilah yang membuat kami ingin melakukan aksi penutupan semua reklame Indomart dan bean spot Alfamart karena kami menilai sepertinya ada pembiayaran yang dilakukan oleh Pemda," ujar Oban sapaan akrab Khairil Anwar didampingi Muhammad Taufan Ketua LSM Gerakan Pembela Islam (GPI) saat dijumpai di Kantor Sat Pol PP Kab Sumbawa Kamis (11/21).

Dan terkait hal ini sambung M.Taufan ketika Pemda tidak segera melakukan penutupan semua reklame itu hari senin tanggal 15 nanti jangan salahkan kami jika kami mengambil inisiatif untuk melakukan aksi penutupan sebagai bentuk kepedulian kami selaku masyarakat yang memiliki tanggung jawab moril pada daerah.

“Jika Pemda tidak konsisten dan konsekwen menerapakan aturan untuk menindak tegas menutup reklame ini hari Senin nanti, maka jangan salahkan kami LSM, jika kami yang akan melakukan penutupan," seraya M. Taufan mengisaratkan deadline waktu pada Pemda untuk segera melakukan eksekusi.

Sementara itu ditempat berbeda Budi Hartawan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) yang dikonfirmasi diruang kerjanya membenarkan bahwa semua reklame Indomart itu belum ada izinnya dan izin reklame bean spot Alfamart juga balum ada dan pihaknya mengaku sudah beberapa kali berupaya untuk koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dalam rangka menegur baik himbauan lisan maupun teguran tertulis, namun pihak Indomart sejak dulu janji - janji terus.

Dari dulu Indomart hingga berahirnya tahun 2020 belum memiliki izin IMB reklame dan izin pemasangan reklame. Kami sudah berkali-kali menegur baik himbauan lisan maupun teguran tertulis yang diupayakan oleh Sat Pol PP namun pihak indomart hanya janji - janji saja mau mengurus izin, tapi nyatanya sampai sekarang mana, “ ketusnya.

Menyikapi pernyataan Kabid Pelayanan Kantor PMPTSP terkait tidak ada izin reklame Indomart dan izin bean spot Alfamart yang berdampak pada sektor PAD ini. 

Kepala Sub bidang perhitungan dan penetapan pajak daerah Kantor Bapenda Muhammad Subkhan SE yang ditemui diruang kerjanya mengatakan, bahwa Indomart selama ini setiap tahunnya tetap membayar pajak reklame.

Ketika Wartawan SR menanyakan dasar hukumnya Indomart membayar pajak sedangkan reklame terbut belum ada izinnya Subkhan menjelaskan, sesuai tugas bidang yang di embannya bahwa dirinya mengaku tidak memahami soal perizinan karena itu domainnya Kantor PMPTSP pihaknya hanya mengurus soal pajak atau retribusi Daerah saja dan dasar hukum untuk memungut pajak reklame itu adalah Perda No. 43 tahun 2010.

"Selama ini Indomart dan Alfamart setiap tahunnya tetap membayar pajak reklame dan dasar hukumnya kami mengacu pada ketentuan Perda No. 34 tahun 2010,” Pungkasnya singkat. (Adbravo)

Patroli Ke Pasar, Sat Sabhara Polres Sumbawa Bagikan Masker

Patroli Ke Pasar, Sat Sabhara Polres Sumbawa Bagikan Masker.

Sumbawa, NTB - Personel Sat Sabhara Polres Sumbawa membagikan masker kepada masyarakat yang berada dipasar dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Senin (15/2/2021) pagi.

Kasat Sabhara Iptu Mulyadi SH., ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya selain gencar melakukan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan covid-19, juga melaksankan pembagian masker kepada sejumlah masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker.

"Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri dalam pencegahan penyebaran Virus Covid-19." Ucapnya.

Selain membagikan masker, personel Sat Sabhara juga menghimbau masyarakat agar tidak kendor dalam penerapan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan tetap menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

"Mudah – mudahan masyarakat selalu mengikuti anjuran pemerintah dalam memerangi penyebaran virus Corona tersebut" tutupnya. (Adbravo)

Minggu, 14 Februari 2021

Dua korban Tenggelam di Bendungan Marente, Polsek Alas bersama Warga langsung Evakuasi

Dua korban Tenggelam di Bendungan Marente, Polsek Alas bersama Warga langsung Evakuasi.

Sumbawa, NTB - Dua nyawa melayang di Bendungan Desa Marente Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 14.00 Wita. 

Muhiddin (17) dan Duta Anandata (16)—dua pelajar asal Desa Kokarpit, Kecamatan Alas ini ditemukan tewas tenggelam di lokasi wisata tersebut. Keduanya ditemukan tidak bersamaan dalam pencarian selama beberapa hampir satu jam. 

Kapolsek Alas melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi S.Sos dalam keterangan persnya, membenarkan adanya peristiwa mengenaskan ini. 

Sebelumnya, kedua korban datang bersama 4 rekannya   menggunakan 3 sepeda motor menuju tempat wisata Bendungan Marente pada pukul 12.00 Wita. 

Mereka pun mandi. Namun naas arus menyeret keduanya ke dasar bendungan. Pihak Polsek tiba di lokasi setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas setempat. 

Bersama masyarakat, anggota melakukan pencarian dan berhasil menemukan sekaligus mengevakuasi keduanya. Korban Muhiddin ditemukan sekitar pukul 14.45 Wita, selang beberapa menit tepatnya pukul 15.05 Wita giliran Dutha Anandata. 

Warga sempat memberikan pertolongan pertama mulai dari pompa jantung menggunakan tangan hingga memberikan nafas buatan. Tapi upaya ini tak membuahkan hasil sehingga kedua korban dinyatakan meninggal dunia. 

Selanjutnya jasad kedua pelajar malang ini dibawa ke Puskesmas Alas menggunakan mobil ambulance. Setelah itu menyerahkan kepada keluarga dan orang tua korban untuk dipulangkan ke rumah duka.

Untuk diketahui informasi dari masyarakat, kasus serupa sudah yang kesekian kalinya terjadi di Bendungan Marente. Karena itu,  masyarakat dihimbau untuk waspada dan tetap dalam pengawasan agar kasus tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari, tutup Kaaubbag. (Adbravo)

Polres Sumbawa Berhasil Menggagalkan peredaran Narkoba jenis sabu sebanyak 26,36 gram

Pelaku.

Sumbawa, NTB | BorneoTribun.com  - Satres Narkoba Polres Sumbawa berhasil menggagalkan peredaran gelap narkotika jenis Sabu. Sebanyak 26.36 gram sabu berhasil diamankan dalam pengungkapan tersebut.

Kapores Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK., melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi S.Sos.,  dalam keterangan persnya membenarkan. Dikatakan, pengungkapan berdasarkan informasi dari BNNP NTB. Informasinya, terdapat sebuah paket yang diduga berisi narkotika dikirim dari Pulau Lombok menuju Sumbawa melalui salah satu jasa pengiriman barang yang beralamatkan di Jalan Garuda, Lempeh, Sumbawa.

Atas informasi tersebut kata Kasubbag, tim melakukan penyelidikan dilapangan untuk mengawasi pergerakan pelaku dan barang bukti. Sekitar pukul 14.30 wita, tim dipimpin Kasat Narkoba Iptu Masdidin SH., melakukan menangkapan terhadap salah seorang pengendara roda empat di depan kantor jasa pengiriman dimaksud.

Terduga pelaku berinisial E (40) warga Bukit Permai, Kelurahan Seketerng. Saat penangkapan, terduga sempat membuang sebuah kotak ke pinggir jalan. Petugas yang melihat langsung mengamankan kotak tersebut. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan 1 poket besar berisi sabu seberat 26.36 gram.

Selain barang bukti narkotika lanjut Kasubbag Humas, tim juga mengamankan barang bukti lain berupa 1 unit mobil Strada warna hitam, 1 pucuk pistol dengan 6 butir peluru, 1 pucuk senpi Laras panjang beserta  7 butir peluru, 1 buah parang panjang, 1 buah tas senjata.

"Terduga pelaku selanjutnya diamankan  ke Mapolres Sumbawa untuk proses lebih lanjut," ungkap Kasubbag Humas. (Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno