Stoke City 0-2 Sheffield United: Siap Tempur di Play-off, The Blades Bangkit dengan Gaya
![]() |
Stoke City 0-2 Sheffield United: Siap Tempur di Play-off, The Blades Bangkit dengan Gaya. |
JAKARTA - Sheffield United akhirnya menunjukkan taringnya lagi setelah sempat kecewa gagal promosi langsung ke Premier League. Dalam laga Championship yang digelar Jumat malam di bet365 Stadium, tim asuhan Chris Wilder sukses menumbangkan Stoke City dengan skor 2-0.
Kemenangan ini jadi jawaban sempurna setelah rentetan hasil buruk, termasuk kekalahan dari Burnley yang membuat mimpi promosi otomatis pupus.
Bangkit Setelah Kegagalan Promosi Otomatis
Sheffield United datang ke pertandingan ini dengan semangat terluka. Pada hari Senin sebelumnya, mereka tumbang 1-2 dari Burnley – kekalahan keempat dalam lima laga terakhir. Hasil itu memastikan bahwa dua tiket promosi langsung sudah dikunci oleh Burnley dan Leeds United. Tapi alih-alih meratapi nasib, The Blades justru tampil solid dan penuh semangat saat menghadapi Stoke.
Chris Wilder berhasil meramu taktik yang jitu, memanfaatkan kelemahan tuan rumah yang masih berjuang menjauhi zona degradasi. Dua gol dari Sam McCallum dan pemain pengganti Andre Brooks menjadi pembeda dalam laga ini.
Jalannya Pertandingan: The Blades Kuasai Laga
Pertandingan dimulai cukup sengit. Stoke sempat mengklaim dua penalti lewat Femi Seriki dan Tyrese Campbell, tapi wasit tak menggubris. Justru Sheffield United yang lebih efektif. Pada menit ke-38, Sam McCallum berhasil mencetak gol pembuka setelah kemelut dari sepak pojok Rhian Brewster. Bola liar dimanfaatkannya dengan sundulan tajam ke gawang.
Stoke sebenarnya punya peluang emas menyamakan kedudukan jelang babak pertama usai, saat Lewis Baker melepaskan tembakan jarak jauh yang hampir saja bersarang di pojok gawang. Tapi sayang, peluang itu gagal membuahkan hasil. Mereka juga cukup beruntung karena Ben Wilmot tidak diganjar kartu merah saat melanggar keras Rhian Brewster dari belakang.
Memasuki babak kedua, Sheffield United terus menjaga dominasi. Meski Stoke sempat mengancam lewat Ali Al-Hamadi di menit ke-77, kiper Michael Cooper tampil sigap dan menggagalkan peluang itu.
Kemenangan The Blades dikunci pada menit ke-88 lewat skema serangan cantik yang diakhiri oleh Andre Brooks. Ia baru saja masuk ke lapangan dan langsung mencetak gol kedua dengan penyelesaian tenang dari jarak dekat.
Sheffield United Mantap di Posisi Tiga
Hasil ini membawa Sheffield United mantap di posisi ketiga klasemen Championship dengan 89 poin dan satu laga tersisa. Artinya, mereka sudah dipastikan akan tampil di babak play-off untuk memperebutkan satu tiket terakhir ke Premier League musim depan.
Kemenangan ini sangat penting secara mental bagi para pemain, apalagi setelah tekanan besar dari hasil-hasil negatif sebelumnya. Dengan lini serang yang kembali produktif dan pertahanan yang rapi, Chris Wilder punya modal kuat untuk menghadapi babak play-off nanti.
Stoke Masih Belum Aman
Di sisi lain, kekalahan ini membuat posisi Stoke City semakin genting. Mereka masih tertahan di peringkat ke-17 dengan selisih empat poin dari zona degradasi. Parahnya lagi, rival-rival mereka di bawah punya satu pertandingan lebih banyak. Artinya, nasib Stoke kini tak sepenuhnya di tangan mereka sendiri.
Fakta yang lebih mengkhawatirkan: ini adalah pertandingan ke-17 di musim ini di mana Stoke gagal mencetak gol. Hanya Plymouth Argyle (19 kali) yang lebih sering mandul di depan gawang. Padahal, sebelum laga ini, The Potters menang tiga dari empat pertandingan kandang terakhir. Satu kemenangan saja seharusnya sudah cukup memastikan mereka bertahan, tapi kini mereka harus menunggu dan berharap hasil positif di laga lain.
Data Statistik yang Menarik
Kalau dilihat dari statistik, kemenangan Sheffield United ini memang layak. Mereka mencatat 13 tembakan dengan total expected goals (xG) sebesar 2.0, jauh lebih baik dibanding Stoke yang hanya mampu menghasilkan 10 tembakan dengan xG 0.73. Secara permainan pun, The Blades terlihat lebih lapar dan fokus sepanjang pertandingan.
Kemenangan atas Stoke menjadi momen penting bagi Sheffield United untuk membangun kembali kepercayaan diri jelang play-off. Mereka menunjukkan kalau mereka belum habis dan siap bertarung demi satu tempat di Premier League.
Sebaliknya, Stoke harus waspada. Mereka belum aman dari ancaman degradasi dan harus berharap tim-tim di bawah mereka terpeleset jika ingin tetap bertahan di divisi ini.
Dengan satu pertandingan tersisa, atmosfer Championship makin panas. Apakah Sheffield United bisa menuntaskan misinya promosi? Dan apakah Stoke bisa selamat dari ancaman turun kasta? Kita tunggu saja drama penutup musim ini!