Berita Borneotribun.com: Serie A Hari ini

Tampilkan postingan dengan label Serie A. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serie A. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Maret 2025

Inzaghi Tuntut Kesempurnaan dari Inter dalam Laga Penentu Lawan Napoli

Inzaghi Tuntut Kesempurnaan dari Inter dalam Laga Penentu Lawan Napoli
Inzaghi Tuntut Kesempurnaan dari Inter dalam Laga Penentu Lawan Napoli.

JAKARTA - Inter Milan akan menghadapi Napoli dalam laga yang bisa menjadi penentu perburuan gelar Serie A musim ini. 

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, menegaskan bahwa timnya harus tampil sempurna untuk meraih kemenangan di pertandingan krusial ini.

Inter baru saja memastikan tempat di semifinal Coppa Italia setelah mengalahkan Lazio 2-0 di tengah pekan. 

Namun, kini fokus mereka beralih ke duel sengit di Stadio Diego Armando Maradona, di mana hanya satu poin yang memisahkan kedua tim di puncak klasemen Serie A.

Laga ini memiliki makna besar bagi Inter. Mereka akan memulai pertandingan sebagai pemuncak klasemen untuk kedua kalinya musim ini, setelah sebelumnya berada di posisi yang sama pada pertengahan September lalu saat bermain imbang 1-1 melawan Monza.

Laga yang Bisa Mengubah Peta Persaingan

Pertemuan antara Napoli dan Inter dalam posisi dua besar klasemen bukanlah hal baru. Sejak musim 2015-16, ini adalah kelima kalinya kedua tim berduel dalam situasi seperti ini. 

Dari empat pertemuan sebelumnya, tiga di antaranya berakhir imbang, termasuk hasil 1-1 di pertemuan pertama musim ini.

Menjelang pertandingan, Inzaghi tidak menutup-nutupi betapa pentingnya duel ini.

"Pertandingan ini bisa mengubah banyak hal. Kami harus melewati laga sulit ini dengan cara terbaik," kata Inzaghi.

"Di pertandingan-pertandingan besar, kami belum tampil sebaik musim-musim sebelumnya. Kami harus tampil sempurna."

Napoli dalam Tren Kurang Baik, tapi Tetap Berbahaya

Meskipun Napoli gagal menang dalam empat pertandingan terakhir di liga (3 imbang, 1 kalah), Inzaghi tetap memberikan pujian kepada tim asuhan Antonio Conte tersebut.

"Napoli telah mengubah formasi mereka dan memiliki pemain-pemain hebat serta pelatih luar biasa. Mereka sangat terorganisir dan tahu persis apa yang harus dilakukan di lapangan, baik dalam sistem yang satu maupun yang lainnya. Mereka layak mendapat pujian. Perjalanan mereka musim ini sangat baik, dan ini akan menjadi tantangan yang luar biasa," ujar Inzaghi.

Inter Tanpa Beberapa Pemain Kunci

Inter dipastikan tidak akan diperkuat oleh Yann Sommer, Carlos Augusto, Matteo Darmian, dan Nicola Zalewski dalam laga ini. Inzaghi pun harus melakukan beberapa penyesuaian taktik.

"Marcus Thuram telah berlatih dengan baik dan mungkin akan bermain, tetapi belum bisa dipastikan apakah dia akan menjadi starter," tambahnya.

Fokus di Semua Kompetisi

Selain bersaing di Serie A, Inter juga masih bertahan di Coppa Italia dan Liga Champions. Inzaghi pun mengapresiasi kerja keras timnya yang masih bersaing di semua kompetisi.

"Setiap pertandingan membutuhkan energi besar, tetapi kami adalah salah satu dari sedikit tim yang masih berjuang untuk semua target kami. Kami akan terus berusaha mencapai puncak, satu pertandingan dalam satu waktu," tegasnya.

Laga antara Napoli dan Inter diprediksi akan berlangsung sengit dan bisa menjadi titik balik dalam perburuan gelar Serie A musim ini. 

Akankah Inter mampu tampil sempurna dan membawa pulang tiga poin dari markas Napoli? Kita tunggu hasilnya!

Conte Ajak Napoli Nikmati Momen Perebutan Gelar Serie A

Conte Ajak Napoli Nikmati Momen Perebutan Gelar Serie A
Conte Ajak Napoli Nikmati Momen Perebutan Gelar Serie A.

JAKARTA - Napoli akan berusaha merebut kembali posisi puncak klasemen Serie A saat menjamu pemuncak klasemen, Inter Milan, di Stadio Diego Armando Maradona pada Sabtu ini.

Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengajak para pemainnya untuk menikmati persaingan ketat dalam perebutan gelar juara Serie A menjelang laga besar melawan Inter. 

Saat ini, Napoli berada di posisi kedua dengan selisih hanya satu poin dari tim asuhan Simone Inzaghi dalam usaha mereka mempertahankan gelar Scudetto yang diraih pada musim 2022/23.

Namun, performa Napoli belakangan ini kurang meyakinkan. Mereka gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di Serie A (3 imbang, 1 kalah). 

Conte tentu ingin mengembalikan timnya ke jalur kemenangan secepat mungkin. 

Sepanjang kariernya di Serie A, tim asuhan Conte belum pernah mengalami lima pertandingan tanpa kemenangan. 

Kekalahan mengejutkan dari Como di laga sebelumnya juga berpotensi membuat Napoli mengalami dua kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak Desember 2023.

Menurut data Opta, peluang Napoli meraih gelar juara hanya sebesar 24,2%, sementara Inter memiliki peluang 68%. Atalanta berada di posisi ketiga dalam perhitungan ini dengan peluang 7,1%.

Meski Napoli diragukan, Conte tetap percaya dengan kemampuan timnya. "Di luar posisi di klasemen, saya selalu berharap Napoli mulai menunjukkan bentuk terbaiknya setelah tujuh bulan saya menangani tim ini. Posisi kami saat ini seharusnya menjadi kebanggaan, bukan beban," ujar Conte dalam konferensi pers.

"Saya terus mengingatkan para pemain untuk menikmati momen ini. Kami bisa berada di posisi ini berkat kerja keras. Terkadang tekanan bisa bersifat positif, tapi di lain waktu bisa juga menjadi negatif. Yang penting adalah bagaimana kami menghadapinya."

Duel melawan Inter diprediksi akan berlangsung seru. Dalam 11 pertemuan terakhir di Serie A, Napoli hanya menang sekali atas Inter (4 imbang, 6 kalah). Sejak awal 2020, tidak ada tim lain yang lebih sering mengalahkan mereka dibandingkan Inter.

Selain itu, kedua tim juga mencatatkan jumlah gol terbanyak dari situasi high turnover di Serie A musim ini, masing-masing dengan enam gol. 

Namun, Napoli harus bermain tanpa gelandang andalan mereka, Andre-Frank Zambo Anguissa, yang absen karena cedera.

Saat ditanya siapa yang akan menggantikan Anguissa, Conte menjawab, "Pertanyaan yang bagus! Saya masih mempertimbangkannya. Ada beberapa opsi seperti Billy Gilmour atau Philip Billing. Keputusan akan dibuat berdasarkan evaluasi kondisi para pemain. Kami selalu mencari solusi terbaik untuk menghadapi situasi seperti ini."

Kabar baiknya, dua bek kiri Napoli, Mathias Olivera dan Leonardo Spinazzola, telah pulih dan siap bermain melawan Inter. 

"Spinazzola bermain penuh melawan Como dan kami mengatur latihannya sepanjang pekan ini. Sedangkan Olivera mengalami cedera betis yang cukup serius, tapi sekarang sudah membaik dan keduanya siap tampil," jelas Conte.

Laga Napoli vs Inter ini dipastikan menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan di Serie A musim ini. 

Mampukah Napoli kembali ke puncak klasemen, atau justru Inter yang semakin memperlebar jarak? Kita tunggu hasilnya pada Sabtu malam!

Jumat, 28 Februari 2025

Inter dan Napoli Bertemu di Laga Krusial Serie A, Atalanta Siap Mengintai

Inter dan Napoli Bertemu di Laga Krusial Serie A, Atalanta Siap Mengintai
Inter dan Napoli Bertemu di Laga Krusial Serie A, Atalanta Siap Mengintai.

JAKARTA - Inter Milan dan Napoli akan bertemu dalam duel penting yang bisa menjadi penentu musim ini pada Sabtu (waktu setempat). 

Namun, di tengah persaingan ketat ini, Atalanta siap memanfaatkan situasi untuk semakin mendekat dalam perburuan gelar Serie A.

Inter dan Napoli Tak dalam Performa Terbaik

Inter saat ini memimpin klasemen setelah menang tipis 1-0 atas Genoa dan memanfaatkan kekalahan Napoli 1-2 dari Como. 

Dengan selisih hanya satu poin, kedua tim masih memiliki 12 pertandingan tersisa untuk memperjuangkan gelar juara.

Namun, baik Inter maupun Napoli tengah mengalami penurunan performa. Inter hanya memenangkan dua dari lima laga terakhir mereka di Serie A, sementara Napoli belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka. 

Sejak kehilangan Khvicha Kvaratskhelia yang pindah ke Paris Saint-Germain pada Januari lalu, Napoli terlihat kesulitan mempertahankan konsistensi permainan mereka.

Absennya Andre-Frank Zambo Anguissa karena cedera betis dan David Neres yang masih dalam pemulihan cedera hamstring semakin memperburuk kondisi Napoli. 

Di sisi lain, Inter juga kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Carlos Augusto, Matteo Darmian, Nicola Zalewski, dan kiper utama Yann Sommer yang masih dalam masa pemulihan pascaoperasi.

Statistik dan Rekor Pertemuan

Duel di Stadion Diego Armando Maradona ini menjadi pertemuan kelima dalam 10 musim terakhir di mana Inter dan Napoli bertarung sebagai dua tim teratas di klasemen Serie A. 

Dalam tiga dari empat pertemuan sebelumnya, laga berakhir imbang, termasuk pertandingan putaran pertama musim ini yang berakhir 1-1.

Napoli hanya mampu memenangkan satu dari 11 pertemuan terakhir melawan Inter di Serie A (seri 4, kalah 6). 

Sementara itu, Inter hanya kalah sekali dalam lima laga tandang terakhir mereka ke markas Napoli (menang 2, seri 2). 

Berdasarkan analisis Opta, Inter sedikit lebih diunggulkan dengan peluang kemenangan 40,2%, dibandingkan Napoli yang memiliki peluang 31,2%.

Atalanta Siap Memanfaatkan Situasi

Jika Atalanta berhasil mengalahkan Venezia yang berada di posisi kedua dari bawah sebelum laga Inter vs Napoli berlangsung, mereka akan menyamai perolehan poin Inter dan semakin membuka peluang dalam perebutan gelar Serie A.

Meski sempat mengalami masa sulit, termasuk tersingkir dari Liga Champions dan pengumuman bahwa pelatih Gian Piero Gasperini tidak akan memperpanjang kontraknya, Atalanta justru mampu memanfaatkan ketidakstabilan Inter dan Napoli untuk memangkas jarak poin.

Atalanta juga tidak memiliki masalah cedera baru dan bisa mengandalkan Mateo Retegui, pencetak gol terbanyak Serie A musim ini dengan 21 gol. 

Retegui bahkan sudah mencetak sembilan gol di tahun 2025, sejajar dengan Ousmane Dembélé dari Barcelona sebagai pencetak gol terbanyak di lima liga top Eropa tahun ini.

Persaingan di Papan Atas Semakin Ketat

Persaingan di papan atas Serie A semakin memanas, tidak hanya bagi Inter, Napoli, dan Atalanta, tetapi juga bagi AC Milan dan Juventus.

Milan mengalami penurunan performa sejak memenangkan Supercoppa Italiana di laga kedua pelatih Sergio Conceicao. 

Kekalahan beruntun dari Torino dan Bologna membuat posisinya sebagai pelatih mulai dipertanyakan. 

Jika kalah dari Lazio pada hari Minggu, Milan bisa mencatat tiga kekalahan beruntun di Serie A untuk pertama kalinya sejak awal 2023.

Sementara itu, Juventus harus segera bangkit setelah tersingkir secara mengejutkan dari Coppa Italia oleh Empoli. 

Dengan empat kemenangan beruntun di Serie A, mereka kini menduduki posisi keempat target minimal yang harus dicapai oleh Thiago Motta untuk mempertahankan posisinya sebagai pelatih musim depan. 

Meski masih dihantui daftar cedera yang panjang, termasuk absennya Douglas Luiz, Juventus diprediksi masih cukup kuat untuk mengalahkan Hellas Verona pada hari Senin.

Laga antara Inter dan Napoli akhir pekan ini akan menjadi salah satu pertandingan paling krusial dalam perburuan gelar Serie A musim ini. 

Sementara kedua tim sedang mengalami inkonsistensi, Atalanta bisa menjadi kuda hitam yang siap menyalip mereka di puncak klasemen. 

Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap poin menjadi sangat berharga, dan hasil laga ini bisa berdampak besar pada jalannya perburuan Scudetto musim ini.

Bologna 2-1 AC Milan: Kekalahan di Menit Akhir Memperburuk Peluang Milan ke Empat Besar

Bologna 2-1 AC Milan: Kekalahan di Menit Akhir Memperburuk Peluang Milan ke Empat Besar
Bologna 2-1 AC Milan: Kekalahan di Menit Akhir Memperburuk Peluang Milan ke Empat Besar.

JAKARTA - AC Milan harus menelan kekalahan menyakitkan saat bertandang ke markas Bologna dalam laga Serie A yang digelar pada Kamis (29/2). 

Sempat unggul lewat gol Rafael Leao di babak pertama, Rossoneri justru takluk 1-2 setelah Bologna bangkit dan mencetak dua gol di babak kedua. 

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Milan dalam perburuan posisi empat besar.

Jalannya Pertandingan

Laga yang awalnya dijadwalkan pada Oktober lalu namun tertunda karena banjir ini berlangsung sengit. Milan berhasil membuka keunggulan melalui aksi Rafael Leao dua menit sebelum turun minum. 

Pemain asal Portugal itu memanfaatkan peluang dengan baik dan membawa tim tamu unggul 1-0.

Namun, Bologna langsung merespons cepat di babak kedua. Baru tiga menit setelah jeda, tuan rumah menyamakan kedudukan. 

Berawal dari tendangan bebas yang mengarah ke kotak penalti, Giovanni Fabbian menyundul bola yang kemudian disambar oleh Santiago Castro untuk mengoyak gawang Milan. 

Para pemain Milan sempat memprotes dugaan handball, tetapi VAR mengesahkan gol tersebut.

Milan berusaha kembali unggul, tetapi peluang Yunus Musah di menit ke-60 berhasil digagalkan oleh kiper Bologna, Lukasz Skorupski. 

Sial bagi Rossoneri, Bologna justru mencetak gol kemenangan di menit ke-82. 

Nicolo Cambiaghi mengirim umpan silang mendatar yang disambut oleh Dan Ndoye dengan sontekan tajam, memastikan kemenangan 2-1 untuk tuan rumah.

Hasil ini menjadi kemenangan pertama Bologna atas Milan di Serie A sejak 2016, sekaligus kemenangan kandang pertama mereka melawan Rossoneri sejak 2002.

Dampak Kekalahan bagi Milan

Dengan hasil ini, Milan kini tertahan di peringkat kedelapan klasemen Serie A dengan 41 poin. Mereka tertinggal delapan poin dari Juventus yang berada di posisi keempat, dengan hanya 12 laga tersisa. 

Jika tidak segera bangkit, peluang Milan untuk finis di zona Liga Champions musim depan bisa semakin sulit.

Performa Cemerlang Santiago Castro

Santiago Castro kembali menjadi bintang bagi Bologna. Pemain muda asal Argentina ini mencetak gol ketujuhnya di Serie A musim ini sebelum genap berusia 21 tahun. 

Ia menjadi pemain non-Italia kedua yang mencapai catatan ini dalam sejarah Bologna, setelah Harald Nielsen pada 1962-63.

Di antara pemain di lima liga top Eropa yang terlibat dalam setidaknya 10 gol musim ini, hanya Lamine Yamal dari Barcelona yang lebih muda dari Castro. Selain tujuh gol, Castro juga sudah mencatatkan empat assist.

Statistik Menarik

  • Milan hanya mampu menciptakan peluang dengan total expected goals (xG) sebesar 0.62, jauh di bawah Bologna yang mencapai 1.98 xG.
  • Rafael Leao mencetak gol keenamnya musim ini di Serie A, dengan semua golnya terjadi di laga tandang.

Kekalahan ini menjadi peringatan bagi Milan jika mereka ingin tetap bersaing di papan atas. 

Dengan performa yang kurang konsisten, Rossoneri harus segera menemukan solusi untuk kembali ke jalur kemenangan. 

Sementara itu, Bologna terus menunjukkan peningkatan dan kini semakin dekat dengan peluang tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno