Berita Borneotribun.com: Sains Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 April 2025

Foto Terbaru dari Teleskop Hubble: Menyingkap Keindahan Tersembunyi di Taman Bintang Nebula Elang

Foto Terbaru dari Teleskop Hubble Menyingkap Keindahan Tersembunyi di Taman Bintang Nebula Elang
Foto Terbaru dari Teleskop Hubble: Menyingkap Keindahan Tersembunyi di Taman Bintang Nebula Elang.

JAKARTA - Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-35 teleskop luar angkasa Hubble, NASA dan ESA merilis sebuah foto terbaru yang bikin banyak orang terpukau. 

Foto tersebut menampilkan bagian dari Nebula Elang atau Eagle Nebula, yang dijuluki sebagai "menara kosmik dari gas dan debu". 

Gambar ini begitu detail dan penuh warna, hingga rasanya seperti melihat lukisan luar angkasa yang hidup.

Nebula Elang: Rumah Bagi Bintang-Bintang Muda

Nebula Elang terletak di rasi bintang Serpens (Zmeja), sekitar 7.000 tahun cahaya dari Bumi. 

Daerah ini sudah lama dikenal sebagai "pabrik bintang", karena di sinilah banyak bintang-bintang muda dilahirkan dari kumpulan gas dan debu. 

Di dalamnya terdapat bagian yang sangat ikonik bernama Pillars of Creation (Tiang-Tiang Penciptaan), yang sempat difoto Hubble pada tahun 1995 dan menjadi salah satu gambar luar angkasa paling terkenal sepanjang masa.

Dalam foto terbaru ini, kita bisa melihat struktur raksasa berbentuk seperti menara setinggi 9,5 tahun cahaya, yang tersusun dari gas hidrogen dan debu kosmik. 

Menariknya, warna-warni pada gambar ini bukan hasil editan semata, melainkan hasil interaksi antara cahaya bintang dengan material di sekitarnya. 

Warna oranye dan biru gelap menunjukkan adanya gas panas dan debu dingin yang saling berpadu menciptakan pemandangan yang luar biasa indah.

Kenapa Gambar Ini Begitu Spesial?

Foto Terbaru dari Teleskop Hubble Menyingkap Keindahan Tersembunyi di Taman Bintang Nebula Elang
Foto Terbaru dari Teleskop Hubble: Menyingkap Keindahan Tersembunyi di Taman Bintang Nebula Elang.

Meski Hubble sudah pernah memotret Nebula Elang sebelumnya, gambar ulang ini dibuat dengan teknik pemrosesan terbaru yang membuat warna dan detailnya jauh lebih tajam dan hidup. 

Ini adalah cara NASA dan ESA menunjukkan betapa teleskop Hubble masih punya peran penting meskipun sudah 35 tahun mengorbit di luar angkasa.

Yang menarik, meski tidak ditemukan hal baru dalam gambar ini, namun hasil tangkapan terbaru memberikan sudut pandang berbeda tentang objek yang sama. 

Kita jadi bisa melihat betapa kompleks dan dinamisnya alam semesta kita, bahkan di tempat yang sebelumnya sudah pernah dipelajari.

Inspirasi dari Langit

Melalui foto-foto seperti ini, kita diingatkan bahwa alam semesta adalah tempat yang luar biasa luas dan penuh misteri. 

Menara gas dan debu setinggi 9,5 tahun cahaya ini hanyalah sebagian kecil dari keajaiban yang tersembunyi di balik langit malam.

Teleskop Hubble mungkin tidak lagi menjadi teknologi tercanggih (karena kini ada James Webb), tapi foto-foto seperti ini membuktikan bahwa Hubble masih sangat relevan dan memberikan kontribusi besar dalam dunia astronomi dan edukasi.

Jadi, buat kamu yang suka langit malam atau penasaran dengan luar angkasa, jangan ragu untuk melihat lebih dekat hasil jepretan Hubble. 

Siapa tahu, dari situ kamu bisa mendapat inspirasi atau bahkan mimpi untuk jadi astronom!

ESA Rilis Video Langka: Pemandangan Mars dan Deimos dari Dekat, Bikin Takjub!

ESA Rilis Video Langka Pemandangan Mars dan Deimos dari Dekat, Bikin Takjub!
ESA Rilis Video Langka: Pemandangan Mars dan Deimos dari Dekat, Bikin Takjub!

JAKARTA - Buat kamu yang suka dengan dunia luar angkasa, ada kabar keren banget dari European Space Agency (ESA). Mereka baru aja merilis video time-lapse yang super langka menampilkan pemandangan Mars dan salah satu bulannya, Deimos, dari jarak yang sangat dekat! Momen ini terekam oleh wahana antariksa Hera, yang sedang dalam perjalanan menuju sistem asteroid ganda bernama Didymos dan Dimorphos.

Mars dan Deimos, Diliatin dari Dekat Banget!

Jadi ceritanya, saat Hera melintas dekat Mars, kamera di dalamnya berhasil menangkap momen luar biasa: planet merah itu terlihat dari kejauhan sebagai titik kecil, lalu makin lama makin besar sampai terlihat jelas permukaan dan kawah-kawahnya. 

Gambar-gambar ini punya resolusi 1020 x 1020 piksel cukup tajam buat bikin kita terkesima!

Selain Mars, ada juga penampakan satelitnya yang jarang dibahas: Deimos. Bentuknya unik banget, mirip kentang yang penyok. 

Ukurannya memang jauh lebih kecil dari Mars, tapi tetap aja menarik banget buat dilihat. 

Di akhir video, kita juga bisa lihat Phobos, satelit Mars yang lain, yang muncul seperti garis kecil melengkung dengan cahaya matahari menyinari permukaannya.

Seberapa Dekat sih Hera dengan Mars?

Nggak main-main, jaraknya cuma sekitar 5.000 kilometer dari permukaan Mars—itu udah termasuk “dekat banget” kalau dalam skala astronomi. 

Dan yang lebih mengejutkan lagi, Hera terbang cuma 300 kilometer dari Deimos. Bayangin aja, itu lebih dekat dari jarak Jakarta ke Surabaya kalau diukur secara lurus!

Tujuan Utama: Asteroid Didymos dan Dimorphos

Walaupun video Mars dan Deimos ini super menarik, sebenarnya Hera punya misi yang lebih serius. 

Ia sedang dalam perjalanan ke Dimorphos, asteroid kecil yang pernah “ditabrak” oleh misi DART milik NASA di tahun 2022. 

Tujuannya waktu itu adalah untuk menguji apakah kita bisa mengubah jalur asteroid yang mengancam Bumi. Dan kabar baiknya, eksperimen itu sukses!

Nah, sekarang ESA ingin mengumpulkan lebih banyak data tentang efek dari “tabrakan kosmik” tersebut. 

Dengan begitu, kita bisa lebih siap kalau suatu saat nanti ada asteroid yang benar-benar mengancam planet kita.

Kenapa Ini Penting?

Gambar-gambar yang dirilis ESA ini nggak cuma keren untuk dilihat, tapi juga punya nilai ilmiah yang besar. 

Melalui momen seperti ini, para ilmuwan bisa mempelajari lebih dalam soal Mars, Deimos, dan juga cara kerja sistem asteroid di tata surya kita. 

Dan buat kita yang awam? Ini jadi kesempatan langka buat melihat keindahan luar angkasa dari sudut pandang yang nggak biasa.

Tembok Raksasa di Alam Semesta Ternyata Lebih Dekat dan Lebih Besar dari Perkiraan!

Tembok Raksasa di Alam Semesta Ternyata Lebih Dekat dan Lebih Besar dari Perkiraan!
Tembok Raksasa di Alam Semesta Ternyata Lebih Dekat dan Lebih Besar dari Perkiraan!

JAKARTA - Pernah dengar soal struktur terbesar di alam semesta? Yup, namanya Great Wall Hercules–Corona Borealis atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Tembok Besar Hercules–Mahkota Utara. 

Struktur ini adalah kumpulan super besar galaksi yang ternyata lebih dekat dan lebih luas dari yang selama ini kita duga. Fakta ini baru-baru ini terungkap lewat penelitian terbaru berbasis data lebih dari 500 ledakan sinar gamma (gamma-ray burst/GRB).

Apa Itu Great Wall Hercules–Corona Borealis?

Struktur ini pertama kali ditemukan pada tahun 2013 oleh sekelompok ilmuwan dari Hungaria dan Amerika Serikat. 

Bayangkan saja, struktur ini membentang sejauh lebih dari 10 miliar tahun cahaya! 

Awalnya, para ilmuwan memperkirakan struktur ini berada sangat jauh dari Bumi, tapi studi terbaru menunjukkan bahwa ternyata bagian dari struktur ini menjangkau wilayah yang lebih dekat ke Bumi daripada yang sebelumnya diperkirakan.

Tembok galaksi ini mencakup area langit yang sangat luas, dari rasi bintang Boötes (Vulpecula) hingga ke Gemini. Meski namanya menyebut “Hercules” dan “Corona Borealis”, nyatanya struktur ini jauh melampaui batas kedua rasi bintang itu.

Apa Peran Ledakan Gamma?

Yang bikin penemuan ini makin menarik adalah metode pengamatannya. Para ilmuwan memanfaatkan ledakan sinar gamma fenomena super dahsyat yang biasanya terjadi saat bintang-bintang raksasa meledak atau saat dua bintang neutron bertabrakan. 

Karena pancarannya sangat terang dan bisa dilihat dari jarak yang sangat jauh, para astronom bisa mendeteksi galaksi di area-area yang sulit dijangkau teleskop biasa.

Dengan memetakan lokasi ledakan-ledakan ini, para peneliti bisa mengidentifikasi bahwa struktur Tembok Besar ini bukan cuma luas, tapi juga punya bagian-bagian yang ternyata berada lebih dekat ke Bumi daripada sebelumnya diduga.

Tantangan Ilmiah: Melawan Prinsip Kosmologi?

Penemuan ini cukup bikin geger di dunia ilmiah karena menantang prinsip kosmologis yang selama ini diyakini: bahwa alam semesta itu seragam dan isotropis dalam skala besar. 

Tapi jika struktur seperti ini benar-benar eksis, dengan panjang mencapai 1,2 miliar tahun cahaya lebih, maka muncul pertanyaan: Bagaimana mungkin struktur sebesar itu terbentuk hanya dalam 13,8 miliar tahun usia alam semesta?

Apa Selanjutnya?

Penelitian ini menggunakan data dari dua teleskop luar angkasa terkenal: Fermi dan Swift, yang telah mengumpulkan data selama lebih dari 20 tahun. Meski begitu, para ilmuwan masih butuh lebih banyak data untuk bisa memetakan batas struktur ini dengan lebih akurat.

Kabar baiknya, ada misi luar angkasa baru dari Eropa bernama THESEUS yang direncanakan akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan. Misi ini diharapkan bisa memberikan data lebih lengkap soal GRB dan membuka lebih banyak rahasia tentang struktur misterius ini.

Penemuan ini menunjukkan bahwa alam semesta masih menyimpan banyak kejutan yang belum kita pahami sepenuhnya. Siapa sangka, “tembok” terbesar di kosmos ternyata bisa lebih dekat dari yang kita kira?

Dua Roti Es Krim di Luar Angkasa: Zond NASA Memotret Asteroid Langka dengan Jarak Dekat

Dua Roti Es Krim di Luar Angkasa Zond NASA Memotret Asteroid Langka dengan Jarak Dekat
Dua Roti Es Krim di Luar Angkasa Zond NASA Memotret Asteroid Langka dengan Jarak Dekat.

JAKARTA - Baru-baru ini, zond Lucy milik NASA berhasil mengirimkan gambar menakjubkan dari asteroid yang disebut Donaldjohanson

Asteroid ini sangat unik karena bentuknya yang tidak biasa, hampir menyerupai dua roti es krim yang saling bertautan. 

NASA bahkan menyebutnya sebagai bentuk yang mirip dengan dua kerucut es krim yang saling menempel di bagian "leher" asteroid tersebut. 

Wah, keren banget, kan?

Zond Lucy, yang dirancang untuk mempelajari benda-benda purba di Tata Surya kita, baru saja berhasil mendekati asteroid ini hingga jarak sekitar 960 km. 

Dengan jarak sedekat itu, Lucy berhasil mengambil foto detail dari struktur asteroid ini yang sangat menarik.

Asteroid yang Menarik: "Biner Kontak"

Asteroid Donaldjohanson ini ternyata termasuk dalam kategori yang disebut "biner kontak." Apa itu biner kontak? Jadi, asteroid ini terbentuk dari dua benda langit yang menyatu atau bertabrakan. 

Prosesnya mirip dengan bagaimana dua bola salju bisa menyatu saat berguling di salju. 

Dan di asteroid ini, kita bisa melihat ada "gundukan" di bagian tengahnya, yang memberi kesan bentuk seperti dua kerucut es krim yang terhubung di bagian tengahnya.

Hal ini pun dijelaskan oleh Hal Levison, kepala peneliti misi Lucy dari Southwest Research Institute. 

Menurutnya, mempelajari struktur seperti ini akan membantu para ilmuwan memahami lebih dalam bagaimana proses tabrakan dan penyatuan benda langit terjadi pada masa awal pembentukan planet-planet di Tata Surya.

Lebih Besar dari yang Diharapkan

Ukuran asteroid ini ternyata sedikit lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Panjangnya sekitar 8 km dan lebar 3,5 km. 

Donaldjohanson ini menjadi objek kedua yang dikunjungi oleh zond Lucy setelah sebelumnya mendekati asteroid Dinkinesh dan satelitnya, Selam, yang juga termasuk dalam kategori biner kontak. 

Zond Lucy pun terus melanjutkan misinya untuk mempelajari benda-benda langit purba ini.

Persiapan untuk Misi Utama: Menyelidiki Asteroid Trojan

Penelitian mengenai asteroid Donaldjohanson ini hanya tahap persiapan bagi misi utama zond Lucy, yaitu untuk mempelajari asteroid Trojan di orbit Jupiter. 

Asteroid-asteroid ini adalah benda langit purba yang mengorbit di titik-titik stabil dekat Jupiter, dan belum pernah ada satupun misi luar angkasa yang mendekat sejauh ini.

Menurut Tom Statler, pemimpin program NASA untuk misi Lucy, penemuan ini sudah menunjukkan betapa canggihnya alat-alat yang dibawa oleh zond Lucy. 

Dan ketika Lucy sampai di asteroid Trojan, kita akan mendapatkan kesempatan untuk menggali lebih dalam sejarah awal Tata Surya kita. 

Wah, itu bisa jadi penemuan luar biasa yang akan memperkaya pengetahuan kita!

Apa yang Bisa Kita Harapkan di Masa Depan?

Dalam beberapa minggu ke depan, para ilmuwan akan mulai menganalisis data yang dikirimkan oleh zond Lucy, termasuk gambar hitam-putih dan warna, serta data dari spekrometer inframerah. 

Salah satu momen penting dari misi ini adalah pada Agustus 2027, ketika zond Lucy akan melakukan pendekatan pertama ke asteroid Trojan. 

Siapa tahu, mungkin kita akan mendapatkan penemuan yang mengubah pandangan kita tentang bagaimana planet-planet di Tata Surya ini terbentuk!

Jadi, buat kalian yang tertarik dengan penemuan-penemuan luar angkasa, misi ini bisa menjadi langkah besar dalam mengungkap misteri awal pembentukan planet. 

Tentu saja, kita semua berharap bisa mempelajari lebih banyak tentang bagaimana kehidupan dan planet-planet seperti Bumi ini bisa terbentuk sejak dulu. Stay tuned untuk update berikutnya!

Bulan dan Dua Planet Bentuk Smailey di Langit Malam 25 April!

Bulan dan Dua Planet Bentuk Smailey di Langit Malam 25 April!
Bulan dan Dua Planet Bentuk Smailey di Langit Malam 25 April!

JAKARTA - Halo, teman-teman! Ada yang seru di langit malam pada hari Jumat, 25 April nanti. Buat kalian yang suka banget ngamatin langit dan bintang-bintang, siap-siap ya, karena bakal ada fenomena langit yang cukup langka! 

Jadi, pada tanggal itu, bulan, Venus, dan Saturnus bakal menyatu dalam formasi yang bakal bikin kita semua mikir, “Ini kok kayak emotikon senyum ya?” 

Fenomena Langit yang Seru

Fenomena ini terjadi karena bulan, Venus, dan Saturnus akan berjejer dalam satu garis yang nggak biasa. 

Bayangin deh, bulan bakal jadi bagian dari “senyuman”, sementara Venus dan Saturnus bakal jadi “mata” yang bikin senyum itu makin lengkap. 

Tapi, jangan bayangin ini seperti emotikon di ponsel kita ya. 

Bentuknya lebih mirip senyum dengan satu mata yang agak redup dan sedikit miring, jadi nggak sempurna kayak emoji yang biasa kita pakai di WhatsApp.

Kenapa Bisa Terjadi?

Nah, kalau kalian penasaran kenapa bisa begitu, jawabannya adalah karena posisi planet-planet ini yang memang saling berdekatan di langit. 

Saturnus dan Venus bakal berada dekat banget dengan bulan, menciptakan formasi yang keren. 

Tapi, yang bikin menarik adalah keduanya bakal tampak sedikit miring. 

Jadi, walaupun terlihat seperti wajah tersenyum, posisinya nggak simetris seperti yang biasa kita lihat di emotikon.

Venus Lebih Terang, Saturnus Lebih Tersamar

Selain itu, ada juga perbedaan dalam tingkat kecerahan antara Venus dan Saturnus. Venus, yang lebih dekat dengan Bumi dan Matahari, bakal terlihat sangat terang di langit. 

Karena permukaannya yang memantulkan cahaya Matahari dengan sangat baik, Venus bakal jadi mata yang super terang dalam “wajah senyum” ini. 

Sementara itu, Saturnus, yang lebih jauh, bakal tampak lebih redup. Jadi, untuk bisa lihat Saturnus, kalian perlu mata yang tajam dan peralatan sedikit untuk mengamatinya dengan jelas.

Apa yang Harus Kalian Lakukan?

Jadi, buat kalian yang pengen menikmati momen langka ini, pastikan untuk cari tempat dengan pandangan langit yang bebas dari polusi cahaya, seperti di luar kota atau di tempat tinggi yang jauh dari keramaian. 

Waktu terbaik untuk melihat fenomena ini adalah pada malam hari setelah matahari terbenam. 

Cek jamnya ya, karena fenomena ini cuma akan berlangsung pada tanggal 25 April.

Buat yang suka fotografi langit, ini juga kesempatan bagus untuk menangkap momen langka ini di kamera. 

Tapi ingat, meskipun nggak sejelas emotikon di layar, fenomena ini tetap punya daya tarik tersendiri, kan?

Jadi, siap-siap ya, guys! Siapa tahu bisa jadi materi cerita seru di media sosial kalian. Jangan sampai ketinggalan!

Kamis, 23 Februari 2023

Teleskop luar Angkasa mengungkap Galaksi masif di dekat Fajar Kosmik

Teleskop luar Angkasa mengungkap Galaksi masif di dekat Fajar Kosmik
Foto: Gambar yang disediakan oleh NASA dan Badan Antariksa Eropa ini menunjukkan gambar dari enam calon galaksi masif, terlihat 500-800 juta tahun.
CAPE CANAVERAL — Para astronom telah menemukan apa yang tampak sebagai galaksi masif yang berasal dari 600 juta tahun Big Bang, menunjukkan bahwa alam semesta awal mungkin memiliki jalur cepat bintang yang menghasilkan "monster" ini.

Sementara Teleskop Luar Angkasa James Webb yang baru telah melihat galaksi-galaksi yang bahkan lebih tua, yang berumur hanya 300 juta tahun dari awal alam semesta, ukuran dan kejadian dari enam mega-galaksi yang terlihat inilah yang mengejutkan para ilmuwan. Mereka melaporkan temuan mereka Rabu (23/2/2023).

Peneliti utama Ivo Labbe dari Swinburne University of Technology Australia dan timnya berharap menemukan bayi galaksi kecil sedekat ini dengan fajar alam semesta,  dan ini tidak bohong.

“Sementara sebagian besar galaksi di era ini masih kecil dan hanya secara bertahap tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu,” katanya melalui email, “ada beberapa monster yang mempercepat kedewasaan. Mengapa ini terjadi atau bagaimana ini akan berhasil tidak diketahui.”

Labbe mengatakan dia dan timnya pada awalnya tidak berpikir hasilnya sangat nyata dan bahwa tidak mungkin ada galaksi yang matang seperti Bima Sakti pada waktu yang sangat awal dan mereka masih perlu dikonfirmasi. 

Benda-benda itu tampak begitu besar dan terang sehingga beberapa anggota tim mengira mereka telah melakukan kesalahan. "Kami sangat terkejut, agak ragu," kata Labbe.

Joel Leja dari Pennsylvania State University, yang mengambil bagian dalam penelitian ini, menyebut mereka "pemecah alam semesta".

"Pengungkapan bahwa pembentukan galaksi masif dimulai sangat awal dalam sejarah alam semesta. Membalikkan apa yang banyak dari kita anggap sebagai sains yang menetap," kata Leja dalam sebuah pernyataan. “Ternyata kami menemukan sesuatu yang sangat tidak terduga sehingga benar-benar menimbulkan masalah bagi sains. Ini mempertanyakan gambaran keseluruhan pembentukan galaksi awal.”

Pengamatan galaksi ini termasuk di antara kumpulan data pertama yang berasal dari teleskop Webb senilai $10 miliar, yang diluncurkan lebih dari setahun yang lalu. 

Webb NASA dan Badan Antariksa Eropa dianggap sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble, yang muncul pada ulang tahun ke-33 peluncurannya.

Tidak seperti Hubble, Webb yang lebih besar dan lebih kuat dapat mengintip melalui awan debu dengan penglihatan infra merahnya dan menemukan galaksi yang sebelumnya tidak terlihat. 

Para ilmuwan berharap dapat mengamati bintang dan galaksi pertama yang terbentuk setelah penciptaan alam semesta 13,8 miliar tahun lalu.

Para peneliti masih menunggu konfirmasi resmi melalui spektroskopi sensitif, berhati-hati untuk menyebut sekelompok galaksi masif ini untuk saat ini. 

Leja mengatakan ada kemungkinan bahwa beberapa objek mungkin bukan galaksi, tetapi lubang hitam supermasif yang tersembunyi.

Sementara beberapa mungkin terbukti lebih kecil, kemungkinan besar setidaknya beberapa dari mereka akan berubah menjadi raksasa galaksi, kata Labbe. "Tahun depan akan memberitahu kita."

Salah satu pelajaran awal dari Webb adalah “melepaskan harapan Anda dan bersiaplah untuk terkejut,” katanya.

Departemen Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan Associated Press menerima dukungan dari Kelompok Media Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Howard Hughes Medical Institute.

Editor: Yakop

Selasa, 21 Februari 2023

Ilmuwan akan Mengebor Sumur ke Pusat Bumi untuk mencari asal usul kehidupan

Ilmuwan akan Mengebor Sumur ke Pusat Bumi untuk mencari asal usul kehidupan
Sampul: helsinkitimes.fi. Ilmuwan akan mengebor sumur ke pusat bumi untuk mencari asal usul kehidupan.
JAKARTA - Sekitar 20 tahun yang lalu, di dasar Samudra Atlantik, sebuah sumur dibor hingga ke pusat bumi. Pada bulan April tahun ini, para ilmuwan berencana memperdalamnya lebih dari 600 meter. 

Kepala ekspedisi baru, ahli geologi Peter Blum, mengatakan kepada The Wall Street Journal tentang hal ini .

Dia mencatat bahwa pada musim semi direncanakan untuk memperdalam lubang di massif di Samudra Atlantik Utara, yang menjulang sekitar 4,3 ribu meter di atas permukaan bawah. Untuk itu, alat-alat pengeboran akan dibenamkan hingga kedalaman sekitar 1.645 meter.

Array tidak dipilih secara kebetulan. Ini adalah jendela tektonik di mana lempeng-lempeng yang meluncur membuka lapisan kerak bumi yang lebih dalam. 

Dengan mengebor batuan seperti itu, para ilmuwan dapat mempelajari bagian-bagian struktur internal Bumi yang sulit diakses.

Kali ini direncanakan untuk menembus ke kedalaman di mana diyakini terjadi pencampuran air laut dan mineral, dan untuk mengetahui apakah hubungan ini bisa menjadi sumber asal usul kehidupan di Bumi dan planet lain.

Jika molekul organik ditemukan pada kedalaman seperti itu, maka ini akan mengkonfirmasi teori bahwa reaksi semacam itu berkontribusi pada munculnya organisme hidup, meskipun suhunya sangat tinggi. Dan bisa lebih dari 200 derajat Celcius di titik terdalam sumur yang baru.

Memperdalam sumur akan sulit. Insinyur harus menurunkan rig pengeboran berat ke kedalaman yang luar biasa dan menemukan lubang selebar 38 sentimeter di dasar laut.

Insinyur Joides menyamakan proses tersebut dengan mencoba menurunkan pensil yang diikat ke ujung tali di leher botol soda dengan kipas sambil berdiri di atas kursi.

Sekarang kedalaman sumur itu 1.400 meter. Kedalaman targetnya adalah 2.057 meter.

Untuk melakukan ini, rig pengeboran harus mendekati pusat bumi lebih dari setengah kilometer.

Editor: Er

Kloset Siram Tertua di China Ditemukan berusia lebih dari 2.400 Tahun

Kloset Siram Tertua di China Ditemukan berusia lebih dari 2.400 Tahun
Sampul: Institut Arkeologi di Akademi Ilmu Sosial China.
JAKARTA - Sebuah toilet dengan sistem pembilasan ditemukan di antara reruntuhan sebuah istana di kota kuno Yueyang di Xi'an (China).

Para arkeolog percaya bahwa usianya lebih dari 2400 tahun, yang sesuai dengan periode pemerintahan tiga kaisar Tiongkok - Qin Xiaogong (381-338 SM), Qin Xiangong (424-362 SM) dan Liu Bang ( 256-195 SM). China Daily menulis tentang itu .

Bagian kamar kecil yang masih ada ditemukan musim panas lalu, tetapi baru sekarang disatukan. Beberapa faktor sekaligus menunjukkan bahwa toilet ini adalah "barang mewah".

Pertama, dia memiliki saluran pembuangan manual. Karena tidak ada saluran pembuangan pada masa itu, ini berarti setelah digunakan, isinya tersapu air.

Kedua, itu terletak di dalam ruangan. Semua ini hanya mampu dilakukan oleh orang yang sangat kaya.

"Ini adalah toilet siram pertama dan satu-satunya yang pernah ditemukan di China. Semua orang di tempat itu terkejut, lalu kami semua tertawa terbahak-bahak," ungkap Liu Rui, peneliti di Institut Arkeologi, Akademi Ilmu Sosial China.

Para arkeolog tidak pernah bisa menemukan bagian atas toilet, jadi mereka tidak bisa mengatakan dengan pasti bagaimana itu digunakan: duduk atau jongkok.

Namun, berdasarkan catatan jamban sebelumnya, seperti ukiran batu di makam bangsawan, mereka condong ke opsi terakhir.

Sebelum penemuan ini, toilet siram manual pertama diyakini telah ditemukan oleh John Harington untuk Ratu Elizabeth I pada abad ke-16.

Penggalian arkeologi di Yuzian dimulai pada 2012. Berkat mereka, para ilmuwan berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan makan orang-orang kuno.

Para ahli sedang menganalisis tanah, berharap menemukan jejak kotoran manusia, tetapi sejauh ini mereka hanya menemukan jejak pupuk.

Editor: Er

Minggu, 19 Februari 2023

Mengapa Bumi Bulat bukan Datar? Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi

Gambar ilustrasi. Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi.
Gambar ilustrasi. Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi.
JAKARTA - Bumi adalah planet ketiga dari Matahari dalam sistem tata surya kita, dan merupakan satu-satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan. Bumi memiliki diameter sekitar 12.742 km, massa sekitar 5,97 x 10^24 kilogram, dan mengelilingi Matahari dalam waktu sekitar 365,25 hari.

Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari sekitar 78% nitrogen, 21% oksigen, dan sejumlah kecil gas lainnya, termasuk karbon dioksida, helium, dan neon. Atmosfer bumi juga mengandung lapisan ozon yang melindungi planet ini dari radiasi ultraviolet berbahaya dari Matahari.

Bumi memiliki dua kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta sejumlah besar pegunungan, lembah, dan dataran tinggi. Sebagian besar permukaan bumi tertutup oleh air laut, dan ada juga banyak danau, sungai, dan saluran air lainnya.

Bumi juga merupakan tempat hidup bagi jutaan spesies makhluk hidup, termasuk manusia. Selain itu, bumi juga memiliki berbagai macam lingkungan fisik, seperti hutan, gurun, lautan, dan gunung, yang memungkinkan keberadaan keanekaragaman hayati dan memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia.

Bumi bulat atau datar?

Bumi bukanlah datar, tetapi memiliki bentuk bulat. Konsep bahwa bumi itu datar merupakan sebuah kesalahpahaman dan tidak didukung oleh bukti-bukti ilmiah yang ada.

Sejak zaman kuno, para ilmuwan dan pengamat telah mengamati bahwa bumi memiliki bentuk bulat dan bukan datar. Bukti ini termasuk pengamatan gerhana bulan, di mana bayangan yang dihasilkan selalu memiliki bentuk bulat. Selain itu, pengamat yang berada di lautan dapat melihat bahwa kapal yang menjauh tampak semakin rendah hingga hilang dari pandangan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bumi bulat, dan kapal tersebut menuruti lengkungan permukaan bumi.

Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi
Gambar ilustrasi. Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi.
Selain itu, penjelajahan luar angkasa juga menunjukkan bahwa bumi memiliki bentuk bulat. Foto-foto dan video yang diambil dari satelit dan wahana antariksa menunjukkan bahwa bumi memiliki bentuk bulat yang jelas.

Dalam kesimpulannya, banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bumi bulat dan bukan datar. Oleh karena itu, konsep bahwa bumi datar bukanlah sesuatu yang didukung oleh bukti ilmiah yang ada.

Sejarah konsep bahwa bumi itu datar sebenarnya sudah sangat lama, dan berakar dari pemikiran manusia pada masa kuno yang belum memiliki kemampuan teknologi dan pengetahuan yang memadai. Namun, sejak masa klasik, banyak ilmuwan terkemuka yang telah membuktikan bahwa bumi itu bulat, seperti Aristoteles, Eratosthenes, dan Ptolemy.

Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi
Gambar ilustrasi. Bumi Datar.
Pada abad ke-19, pemikir-pemikir yang disebut "Zeteticists" mempopulerkan kembali konsep bahwa bumi itu datar, dengan mengklaim bahwa teori Copernicus tentang tata surya heliosentris yang menjelaskan bahwa Matahari berada di pusat tata surya dan planet-planet mengelilinginya salah dan dilakukan oleh para ilmuwan untuk memperdaya masyarakat. Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti-bukti ilmiah dan teori-teori fisika modern.

Saat ini, konsep bahwa bumi itu datar masih dipertahankan oleh sekelompok orang yang disebut "flat-earthers", meskipun klaim ini tetap tidak didukung oleh bukti-bukti ilmiah yang kuat. Fakta bahwa bumi itu bulat dan bukan datar telah dibuktikan berulang kali melalui eksperimen ilmiah dan pengamatan langsung. Oleh karena itu, konsep bahwa bumi itu datar dapat dikatakan sebagai sebuah kesalahpahaman yang sudah seharusnya ditinggalkan.

Mengapa bumi bulat?

Bumi dianggap bulat karena gravitasi menghasilkan tekanan yang merata di seluruh permukaannya planet ini.

Kita tahu bahwa gravitasi menarik semua benda menuju pusat massa, dan ketika bumi terbentuk, semua materi dalam planet ini ditarik menuju pusat massa.
Gambar ilustrasi. Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi.
Gambar ilustrasi. Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi.
Ini menyebabkan bumi membentuk bola yang merata, karena tidak ada kecenderungan yang kuat untuk menarik materi ke arah yang berbeda di permukaan bumi.

Selain itu, ada bukti lain yang menunjukkan bahwa bumi bulat. Salah satu bukti ini adalah bayangan yang dihasilkan saat gerhana bulan.

Bayangan ini selalu memiliki bentuk melingkar, yang menunjukkan bahwa bumi memiliki bentuk bola.

Ada juga bukti geometris, seperti pengamatan bahwa garis horizon selalu tampak datar meskipun kita berada di atas bukit atau gunung.

Hal ini menunjukkan bahwa permukaan bumi yang kita lihat selalu berbentuk lengkung dan tidak datar.

Kita juga dapat melihat bukti-bukti ini dari luar angkasa, di mana kita dapat melihat bahwa bumi tampak seperti bola yang berputar.

Dengan demikian, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa bumi bulat, dan ini telah dikenal oleh ilmuwan selama berabad-abad.

Bagaimana cara melestarikan Bumi? 

Ada banyak cara untuk menjaga bumi agar tetap lestari dan berkelanjutan. 
Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi
Gambar ilustrasi. Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi.

Berikut 14 cara melestarikan bumi:

1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan air. Ini akan membantu mengurangi emisi karbon dioksida dan memperlambat pemanasan global.

2. Mengurangi konsumsi energi dengan cara mematikan peralatan listrik ketika tidak digunakan, memilih peralatan yang hemat energi, dan menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan seperti sepeda atau transportasi umum.

3. Mengurangi penggunaan bahan plastik dan beralih ke bahan yang dapat didaur ulang atau mudah terurai seperti kertas, kain, atau bahan-bahan organik lainnya. Juga, mengurangi pembuangan sampah plastik ke laut yang dapat merusak ekosistem laut.

4. Mendukung praktik pertanian organik dan konsumsi makanan lokal. Dengan membeli makanan lokal, kita dapat membantu mengurangi emisi yang dihasilkan oleh transportasi, sementara memilih produk organik dapat membantu mengurangi penggunaan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

5. Mengurangi pembabatan hutan dan merawat hutan yang ada, termasuk melakukan penanaman kembali untuk mengurangi deforestasi dan menjaga keanekaragaman hayati.

6. Meminimalkan penggunaan air dan mengurangi penggunaan produk kimia yang berbahaya dalam rumah tangga dan industri, serta membantu menjaga kualitas air dan keanekaragaman hayati di perairan.
Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi
Gambar ilustrasi. Mengapa Bumi Bulat bukan Datar, Berikut 14 Cara Melestarikan Bumi.

7. Memperkenalkan praktik daur ulang, mengurangi pembuangan sampah, dan mendaur ulang barang-barang yang dapat digunakan kembali. Praktik ini akan membantu mengurangi limbah dan memperpanjang masa pakai produk.

8. Menjadi aktif dan mendukung organisasi atau gerakan lingkungan, mengedukasi orang lain tentang praktik-praktik yang berkelanjutan dan mempromosikan kesadaran lingkungan yang lebih baik.

9. Menghemat penggunaan air dan energi di rumah, seperti dengan memperbaiki kerusakan pipa dan kran, mematikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan, dan memasang peralatan hemat air seperti shower dan toilet.

10. Membeli produk yang ramah lingkungan dan memiliki label sertifikasi lingkungan seperti Energy Star, USDA Organic, atau Forest Stewardship Council (FSC). Ini membantu mendorong produsen dan industri untuk memproduksi produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

11. Memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan dan pilihan yang kita buat dalam hidup sehari-hari, seperti saat memilih makanan, transportasi, produk rumah tangga, dan gaya hidup. Menggunakan aplikasi dan situs web untuk melacak dampak lingkungan dari kegiatan dan produk tertentu dapat membantu kita membuat pilihan yang lebih baik.

12. Mendukung kebijakan publik dan pemerintah yang mempromosikan pelestarian lingkungan, seperti regulasi emisi kendaraan, pengurangan limbah, dan pengelolaan energi yang lebih baik.

13. Berpartisipasi dalam kegiatan konservasi dan penanaman pohon, membersihkan pantai, atau menjaga kelestarian lingkungan di daerah tempat tinggal kita.

14. Mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya di rumah dan industri, dan memperkenalkan penggunaan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan seperti penggunaan produk pembersih organik dan bahan kimia yang lebih aman.

Dengan melakukan tindakan-tindakan seperti di atas, kita dapat membantu menjaga keberlanjutan bumi dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Semua tindakan yang kita lakukan dapat membantu menjaga keberlanjutan bumi dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan. Penting untuk diingat bahwa menjaga bumi tidak hanya tanggung jawab pemerintah atau kelompok tertentu saja, namun tanggung jawab kita semua sebagai warga bumi.

Editor: Yakop

Jumat, 09 September 2022

Para astronom telah menunjukkan gambar detail pertama dari kromosfer Matahari

Para astronom telah menunjukkan gambar detail pertama dari kromosfer Matahari
Cuplikan kromosfer dibandingkan dengan gambar Bumi seukuran aslinya. Gambar: NSO / AURA / NSF
BorneoTribun Jakarta - Terletak di Hawaii, DKIST, teleskop surya terbesar dengan cermin lebar,  telah mengambil  gambar detail pertama dari kromosfer Matahari.

Cuplikan kromosfer dibandingkan dengan gambar Bumi seukuran aslinya
Cuplikan kromosfer dibandingkan dengan gambar Bumi seukuran aslinya. Gambar: NSO / AURA / NSF
Kromosfer adalah kulit terluar bintang; di Matahari, ia memiliki ketebalan sekitar 10.000 km. Gambar menangkap wilayah kromosfer dengan diagonal sekitar 82.500 km. Gambar diambil pada 3 Juni, tetapi baru diproses sekarang.

Kulit terluar Matahari, sangat sulit dilihat, karena radiasi fotosfer menyinarinya
Cuplikan kromosfer dibandingkan dengan gambar Bumi seukuran aslinya. Gambar: NSO / AURA / NSF
Kulit terluar Matahari, sangat sulit dilihat, karena radiasi fotosfer menyinarinya. Selama gerhana matahari, ketika bulan menghalangi cahaya terang, Anda dapat melihat cincin merah terang di sekitar bintang - ini adalah kromosfer. (Yakop)

Kamis, 01 September 2022

Ilmuwan Spanyol Telah Mengungkap Rahasia Ubur-Ubur Abadi Yang Membalikkan Penuaan, Benarkah?

Ilmuwan Spanyol Telah Mengungkap Rahasia Ubur-Ubur Abadi Yang Membalikkan Penuaan
Sampul: Takashi Murai/New York Times/BorneoTribun
BorneoTribun Jakarta -- Kembali pada tahun 1988, para ilmuwan mengetahui tentang keberadaan ubur-ubur abadi kecil Turritopsis dohrnii (meskipun mereka sebelumnya salah diklasifikasikan sebagai Turritopsis nutricula). 

Perwakilan dari spesies ini sangat kecil (berdiameter sekitar 5 mm) dan dianggap sebagai satu-satunya hewan di Bumi yang dapat hidup selamanya. 

Dan ahli biologi Spanyol dari Universitas Oviedomemutuskan untuk mencari tahuBagaimana ubur-ubur melakukannya?

Penting untuk dicatat bahwa terlepas dari namanya, T. dorhnii masih belum abadi dalam pengertian tradisional. 

terbaru Ilmuwan Spanyol Telah Mengungkap Rahasia Ubur-Ubur Abadi Yang Membalikkan Penuaan
Sampul: Takashi Murai/New York Times/BorneoTribun
Kita berbicara tentang keabadian biologis: yaitu, risiko kematian mereka tidak meningkat seiring bertambahnya usia, karena mereka dapat berubah menjadi polip pada setiap tahap perkembangan dan hidup melalui semua siklus perkembangan lagi. 

Dalam hal ini, individu baru secara genetik akan menjadi tiruan lengkap dari yang sebelumnya.

Mekanisme ini diaktifkan oleh cedera, kelaparan atau kondisi buruk. Seolah-olah orang dewasa dapat berubah kembali menjadi embrio karena kekurangan makanan dan melalui tahap kelahiran, pematangan dan pubertas lagi - dan siklus demi siklus jika perlu. 

Namun, dari penyebab eksternal, ubur-ubur ini bisa mati kapan saja, seperti organisme lain.

Untuk mengetahui alasan kekuatan super ini, para ilmuwan membandingkan DNA T. dorhnii dan ubur-ubur lainnya. 

Analisis menunjukkan bahwa lebih dari seribu gen dapat membantu ubur-ubur membalikkan penuaan: mereka entah bagaimana terkait dengan penuaan dan perbaikan DNA.

Tetapi hanya satu dari mereka yang memberikan dua aspek yang belum diamati pada ubur-ubur lainnya. Ini mematikan konversi DNA menjadi RNA atau protein, dan juga mengaktifkan pluripotensi (kemampuan sel induk untuk menggantikan yang lain yang dibutuhkan tubuh).

Meskipun gen ini tidak ada pada ubur-ubur lain, gen ini tidak terbatas pada satu. Dengan probabilitas tinggi, beberapa gen yang bekerja bersama bertanggung jawab atas keabadian T. dorhnii.

Para ilmuwan percaya bahwa jika mereka dapat lebih memahami mekanisme ini dan interaksi gen, maka di masa depan perkembangan seperti itu dapat digunakan untuk memperpanjang umur manusia. Ini tidak akan membantu kita hidup selamanya, tetapi mungkin memperlambat penuaan tubuh manusia.

(Yakop/Daria Gromov)

Kamis, 13 Januari 2022

Cangkok Jantung Babi ke Manusia Berbuah Kontroversi, dari Masalah Etis Hingga Agama

GETTY IMAGES. 

BORNEOTRIBUN AMERIKA – Para peneliti Amerika Serikat telah memodifikasi genetika sekumpulan babi agar bisa menjadi pendonor organ tubuh manusia.

Ilmuwan-ilmuwan Universitas Harvard dan perusahaan eGenesis berhasil menyingkirkan virus yang bersembunyi di DNA 37 babi. Virus tersebut selama ini adalah rintangan besar untuk mentransplantasi organ babi ke manusia.

Tantangan selanjutnya adalah mencegah organ tubuh babi ditolak tubuh manusia.

Kendati demikian, para ahli mengatakan itu adalah langkah awal yang menjanjikan dan menggairahkan.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science ini dimulai dengan sel kulit dari babi. Hasilnya, sebanyak 25 virus yang jamak ada pada babi (porocine endogenous retroviruses) - ditemukan tersembunyi dalam kode genetika babi.

Rangkaian eksperimen mencampur sel manusia dan babi menunjukkan bahwa virus tersebut dapat lolos dan menginfeksi jaringan manusia.

Para peneliti kemudian menggunakan teknologi pengeditan gen Crispr untuk menghapus 25 Perv tersebut. Peneliti juga memakai teknologi kloning, seperti yang digunakan untuk membuat domba kloning bernama Dolly, untuk menempatkan materi genetik dari sel-sel itu ke dalam sel telur babi dan menciptakan embrio.

Proses kompleksnya tidak efisien, tapi 37 anak babi sehat telah lahir.

"Ini adalah para babi Perv-free pertama," kata Dr Luhan Yang, salah satu peneliti dari Harvard University dan perusahaan spinout eGenesis, kepada situs BBC News.

Mereka juga merupakan "hewan [hewan] yang paling dimodifikasi secara genetik dalam hal jumlah modifikasi," katanya.

Babi-babi dari peternakan di Inggris utara mengikuti kontes, pada Juli lalu.

Jika xenotransplantasi - menggunakan organ dari spesies lain - bekerja, maka ini berpotensi mengurangi waktu tunggu yang lama untuk organ transplantasi.

Lebih dari 100.000 orang membutuhkan transplantasi organ di AS. Ada sekitar 6.500 orang di daftar tunggu Inggris.

Dr Yang mengatakan kepada BBC: "Kami menyadari bahwa kami masih pada tahap awal penelitian dan pengembangan.

"Kami tahu kami memiliki visi yang berani tentang sebuah dunia tanpa kekurangan organ, itu sangat menantang, tapi itu juga motivasi kita untuk menyingkirkan tantangan-tantangan."


Babi sangat menjanjikan untuk xenotransplantasi karena organ mereka memiliki ukuran yang sama dengan manusia, dan hewan ini dapat dikembangbiakkan dalam jumlah besar.

Tapi menghapus virus hanya setengah dari tantangan, bahkan organ yang disumbangkan dari orang lain dapat menyebabkan reaksi kekebalan tubuh yang kuat yang menyebabkan transplantasi ditolak oleh tubuh penerima.

Tim AS sedang menyelidiki modifikasi genetik lebih lanjut untuk membuat organ babi lebih dapat diterima oleh sistem kekebalan tubuh manusia.

Langkah pertama

Darren Griffin, seorang profesor genetika di Universitas Kent, mengatakan: "Ini merupakan langkah kedepan yang signifikan terhadap kemungkinan menjadikan xenotransplantasi sebuah kenyataan.

"Namun, ada banyak variabel, termasuk masalah etika, untuk diselesaikan sebelum xenotransplantasi dapat berlangsung."

Prof Ian McConnell, dari Universitas Cambridge, mengatakan: "Karya ini memberikan langkah awal yang menjanjikan dalam pengembangan strategi genetik untuk menciptakan jenis babi dimana risiko penularan retrovirus telah dieliminasi.

"Masih harus dilihat apakah hasil ini dapat diterjemahkan menjadi strategi penyimpanan transplantasi organ yang aman sepenuhnya."

Para peneliti harus mengatasi tantangan tak terduga dari melakukan begitu banyak pengeditan gen dalam sekali jalan.

Teknologi Crispr bekerja seperti kombinasi satelit navigasi dan sepasang gunting. Satelit navigasi menemukan tempat yang tepat dalam kode genetik, dan kemudian gunting melakukan pemotongan.

Tapi membuat 25 potongan di seluruh genom babi menyebabkan ketidakstabilan DNA dan hilangnya informasi genetik.

Jantung babi dimasukkan ke tubuh manusia, pertama di dunia dan dipandang jadi terobosan baru dunia medis

Seorang pria Amerika Serikat, David Bennett, kini menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan transplantasi jantung dari babi yang telah dimodifikasi secara genetik.

Bennett dalam keadaan baik tiga hari setelah menjalani prosedur eksperimental itu selama tujuh jam di Baltimore, kata dokter.

Transplantasi itu dianggap sebagai harapan terakhir untuk menyelamatkan hidup Bennett, meskipun belum jelas bagaimana peluang jangka panjangnya untuk bertahan hidup.

"Pilih mati atau melakukan transplantasi ini," kata Bennet (57) sehari sebelum operasi. "Saya tahu [prosedur] itu berisiko, tetapi ini adalah pilihan terakhir saya."

Bagi tim medis yang melakukan transplantasi, prosedur itu menandai puncak dari penelitian bertahun-tahun - dan dapat mengubah kehidupan di seluruh dunia.

Ahli bedah Bartley P. Griffith mengatakan operasi itu akan membawa dunia "satu langkah lebih dekat untuk memecahkan krisis kekurangan organ", seperti diungkapkan dalam siaran pers Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.

Krisis itu merujuk pada fakta bahwa 17 orang setiap hari di AS meninggal saat menunggu transplantasi organ, dan lebih dari 100.000 orang dalam daftar tunggu, menurut OrganDonor.gov.

Menggunakan organ hewan untuk apa yang disebut xenotransplantasi dalam memenuhi permintaan pasien telah lama dipertimbangkan kalangan medis, dan penggunaan katup jantung babi sudah berlaku umum.

Kondisi David Bennett (kanan) dilaporkan membaik setelah operasi.

Pada Oktober 2021, ahli bedah di New York mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mentransplantasikan ginjal babi ke dalam tubuh seseorang.

Pada saat itu, operasi tersebut merupakan eksperimen paling maju di bidangnya sejauh ini.

Namun, penerima transplantasi pada saat itu mengalami mati otak tanpa ada harapan untuk sembuh.

Sedangkan Bennett berharap transplantasi yang dijalaninya akan memungkinkan dia untuk melanjutkan hidup.

Bennet terbaring di tempat tidur selama enam minggu menjelang operasi, bergantung pada mesin yang membuatnya tetap hidup setelah didiagnosis menderita penyakit jantung terminal.

"Saya berharap dapat bangun dari tempat tidur setelah saya pulih," katanya Kamis lalu (06/01).

Apa yang akan terjadi berikutnya masih belum jelas.

Babi yang digunakan dalam transplantasi itu telah dimodifikasi secara genetik untuk melumpuhkan gen yang menghasilkan gula, yang akan memicu respons kekebalan pada manusia, seperti dikabarkan kantor berita AFP.

Griffith mengatakan mereka "melanjutkan prosedur dengan hati-hati", dan secara cermat memantau Bennett.

Putranya, David Bennett Jr, mengakui kepada kantor berita AP mereka "tidak tahu soal kondisinya saat ini."

Namun dia menambahkan: "Ayah menyadari dampak besar apa yang telah dilakukan dan dia benar-benar menyadari pentingnya hal itu."


Cangkok jantung babi ke manusia berbuah kontroversi, dari masalah etis hingga agama

Transplantasi jantung babi pada manusia dilakukan untuk pertama kalinya di Baltimore, AS.

Seorang pria AS menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan transplantasi jantung dari babi yang dimodifikasi secara genetik.

Menurut dokter, kondisi David Bennett, 57 tahun, terlalu parah untuk memenuhi syarat mendapat transplantasi jantung manusia sehingga ia harus menjalani cangkok organ dari babi.

Prosedur operasi eksperimental itu dilakukan selama tujuh jam. Tiga hari setelah operasi, kondisi David langsung membaik.

Operasi tersebut dipuji oleh banyak orang sebagai terobosan medis yang dapat mempersingkat waktu tunggu transplantasi dan mengubah kehidupan pasien di seluruh dunia. Namun beberapa orang mempertanyakan apakah prosedur tersebut etis?

Beberapa pihak mempertanyakan masalah moral terkait keselamatan pasien, hak-hak hewan, dan masalah agama.

Jadi, seberapa kontroversial transplantasi jantung dari babi?

Dampak medis

Ini adalah operasi yang sengaja dilakukan untuk penelitian eksperimen yang membawa serta risiko besar bagi pasien. Organ donor manusia yang cocok saja dapat ditolak setelah ditransplantasikan, dan dengan organ hewan, bahayanya mungkin lebih tinggi.

Dokter telah mencoba menggunakan organ hewan untuk xenotransplantasi selama beberapa dekade, dengan keberhasilan yang beragam.

Pada 1984, dokter di California mencoba menyelamatkan nyawa bayi perempuan dengan memberinya jantung babon, tetapi dia meninggal 21 hari kemudian.

Meskipun risikonya sangat tinggi, beberapa ahli etika medis mengatakan mereka harus tetap melanjutkan jika pasien mengetahui risikonya.

"Anda tidak akan pernah tahu apakah orang tersebut akan mati secara fatal segera setelah perawatan, tetapi Anda tidak dapat melanjutkannya tanpa mengambil risiko," kata Profesor Julian Savulescu, Ketua Uehiro in Practical Ethics di Universitas Oxford.

"Selama pasien memahami berbagai risiko, menurut saya orang-orang harus bisa menerima eksperimen radikal ini," tambahnya.

Profesor Savulescu mengatakan memberikan sema pilihan yang tersedia untuk pasien adalah hal yang penting, termasuk jantung mekanis atau transplantasi manusia.

Dokter yang menangani kasus Bennett mengatakan operasi itu dibenarkan karena dia tidak punya pilihan pengobatan lain dan Bennett akan mati jika tidak menjalaninya.

Profesor Savulescu mengatakan sebelum melakukan operasi apa pun, prosedur itu harus menjalani "pengujian jaringan mahluk hidup non-manusia yang sangat ketat" untuk memastikan keamanannya.

Transplantasi jantung pada Bennett tidak dilakukan sebagai bagian dari uji klinis, seperti yang biasanya diperlukan untuk perawatan eksperimental. Obat-obatan yang diberikan kepadanya pun belum diuji untuk digunakan pada primata non-manusia.

Namun Dokter Christine Lau dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, yang terlibat dalam perencanaan prosedur operasi Bennett, mengatakan tidak ada kesalahan saat mempersiapkan operasi.

"Kami telah melakukan ini selama beberapa dekade di laboratorium, pada primata, sampai akhirnya sampai di titik di mana menurut kami prosedur ini aman untuk ditawarkan kepada penerima manusia," katanya kepada BBC.

Hak hewan

Transplantasi jantung babi yang dilakukan pada Bennett juga memicu kembali perdebatan tentang penggunaan babi untuk transplantasi manusia, yang ditentang oleh banyak kelompok hak asasi hewan.

Salah satunya, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), yang mengecam transplantasi jantung babi Bennett sebagai tindakan yang "tidak etis, berbahaya, dan pemborosan sumber daya yang luar biasa."

"Hewan bukanlah gudang peralatan yang bisa dijarah, tetapi makhluk yang kompleks dan cerdas," kata PETA.

Menurut para aktivis, memodifikasi gen hewan agar lebih mirip manusia adalah tindakan yang salah.

Dalam prosedur transplantasi yang dijalani Bennett, para ilmuwan mengubah 10 gen pada babi yang jantungnya digunakan untuk transplantasi, sehingga tidak akan ditolak oleh tubuhnya.

Pengambilan jantung dari babi dilakukan saat pagi di hari operasi.

Juru bicara Animal Aid, sebuah kelompok hak asasi hewan yang berbasis di Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa mereka menentang modifikasi gen hewan atau xenotransplantasi "dalam keadaan apapun".

"Hewan memiliki hak untuk menjalani hidup mereka, tanpa dimanipulasi secara genetik dengan semua rasa sakit dan trauma yang ditimbulkannya, hanya untuk dibunuh dan diambil organnya," kata organisasi itu.

Para aktivis mengkhawatirkan ada efek jangka panjang modifikasi genetik yang tidak diketahui terhadap kesehatan babi.

Dokter Katrien Devolder, seorang ahli bioetika di Universitas Oxford, mengatakan kita hanya boleh menggunakan organ babi yang gennya sudah dimodifikasi jika kita dapat "memastikan mereka tidak menderita kesakitan yang seharusnya tidak mereka alami".

"Mengonsumsi babi jauh lebih bermasalah daripada menggunakannya untuk menyelamatkan nyawa, tapi tentu saja itu bukan alasan untuk mengabaikan kesejahteraan hewan," katanya.

Babi yang dibiakkan untuk transplantasi telah mengalami perubahan gen (stok foto).

Agama

Penerimaan prosedur transplantasi organ hewan mungkin juga menimbulkan kebingungan bagi mereka yang memiliki keyakinan tertentu.

Babi dipilih karena memiliki ukuran organ yang mirip dengan manusia dan babi relatif mudah berkembang biak serta dibesarkan di penangkaran.

Namun bagaimana jika pilihan ini menimpa pasien Yahudi atau Muslim, yang agamanya memiliki aturan ketat tentang hewan?

Meskipun hukum Yahudi melarang penganutnya memelihara atau memakan babi, menerima jantung babi "sama sekali tidak melanggar hukum makanan Yahudi", kata Dr Moshe Freedman, seorang rabi senior London, bagian dari Kelompok Penasihat Moral dan Etika Departemen Kesehatan Inggris.

"Karena perhatian utama dalam hukum Yahudi adalah pelestarian kehidupan manusia, seorang pasien Yahudi diwajibkan untuk menerima transplantasi dari hewan jika ini menawarkan peluang terbesar untuk bertahan hidup dan kualitas hidup terbaik di masa depan. 

Dalam Islam, ada kesamaan bahwa penggunaan bahan hewani diperbolehkan jika menyelamatkan nyawa seseorang.

Dar al-Ifta, otoritas di Mesir yang berwenang mengeluarkan peraturan agama, mengatakan dalam suatu fatwa bahwa katup jantung babi diperbolehkan jika "ada kekhawatiran menyangkut nyawa pasien, kehilangan salah satu organnya, eksaserbasi atau perburukan penyakit, dan penurunan kondisi tubuh yang parah".

Profesor Savulescu mengatakan, bahkan jika seseorang menolak transplantasi dari hewan dengan alasan agama atau etika, mereka tidak akan ditempatkan di daftar tunggu paling belakang untuk mendapatkan donor organ manusia.

"Beberapa orang mungkin mengatakan begitu Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan organ, Anda harus masuk ke dalam daftar; yang lain akan mengatakan Anda harus memiliki hak yang sama seperti orang lain," katanya.

"Itu hanya posisi yang harus kita sesuaikan."(*) 

Senin, 13 September 2021

Mendorong nuklir menjadi energi “net zero emission”

Mendorong nuklir menjadi energi “net zero emission”
Mendorong nuklir menjadi energi “net zero emission”.

BorneoTribun Jakarta -- Pengembangan kebutuhan energi di Indonesia semakin besar, berbagai kebutuhan mulai harus dipenuhi guna mengisi kokosongan yang harus mulai dipenuhi dengan berbagai inovasi. Sektor energi semakin besar kebutuhannya karena mampu mendorong peningkatan ekonomi bagi daerah yang mampu mengelola kebutuhan dengan baik.

Pemenuhan energi bukan persoalan terpenuhi saja, namun harus menjadi semakin bersih jenisnya mengingat emisi dari residu pembangkit listirik sebisa mungkin harus tidak meninggalkan polusi. Energi baru terbarukan adalah jawaban dari kebutuhan yang ada serta jenis pembangkit yang berkelanjutan kebersihannya.

Nuklir muncul sebagai energi alternatif pilihan, walaupun kemunculanya masih menjadi alternatif pilihan akhir. Beberapa waktu terakhir ini muncul pemikiran bahwa nuklir saatnya didorong untuk menjadi konten energi utama sebagai energi baru terbarukan, karena kebutuhan dan efisiensinya dalam operasional.

Meskipun, pemanfaatan nuklir sebagai energi di Indonesia akan membutuhkan waktu yang relatif lebih panjang, bahkan sampai puluhan tahun, dikarenakan banyak aspek yang harus dirampungkan persoalannya. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, mengatakan dari total sebanyak 19 aspek yang harus dipenuhi, Indonesia sudah memenuhi sebanyak 16 aspek. Oleh karena itu, pemerintah akan menyusun peta jalan (roadmap) pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) jangka menengah sampai 2024 mendatang.

Dalam upaya adaptasi terhadap transformasi energi tersebut, Indonesia juga tengah memprioritaskan akselerasi pengembangan energi bersih berbasis energi baru dan energi terbarukan (EBT). Melihat perkembangan teknologi EBT yang sangat cepat dan semakin kompetitif dengan energi fosil, Pemerintah meyakini bahwa transisi energi perlu dilakukan secara komprehensif.

Rencana penambahan PLT EBT sendiri, hingga sampai dengan tahun 2035 ditargetkan mencapai 37,30 GW. Strategi pengembangan EBT yang akan dilakukan Pemerintah antara lain implementasi Peraturan Presiden tentang Harga PLT EBT, pengembangan REBID melalui PLTA dan PLTP skala besar yang terintegrasi dengan industri, pengembangan PLTS Skala Besar, pengembangan REBED untuk memacu perekonomian wilayah termasuk daerah 3T, pengembangan biomassa melalui kebun/hutan energi, limbah pertanian dan sampah kota, penambahan jaringan transmisi, menjadikan NTT sebagai lumbung energi (PLTS), serta peningkatan kualitas data dan informasi panas bumi melalui program eksplorasi panas bumi oleh Pemerintah.

Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, pengembangan energi nuklir dipersiapkan menjadi opsi penyediaan listrik di masa depan dan program pengembangannya melibatkan Kemenristekdikti, Kementerian ESDM dan BATAN. Opsi penyediaan listrik untuk masa depan dalam RPJM salah satunya adalah pengembangan PLTN di Kalimantan Barat, kemudian peningkatan penguasaan teknologi sebagai garda terdepan dalam hal ini aspek teknis tentunya, yang dikoordinir oleh Batan.

Langkah yang sudah tercantum dalam RPJM 2020-2024 yaitu langkah penelitian, pengembangan, mendorong penguasaan teknologi, membangun kerjasama, melakukan analisis multi kriteria dan menyusun roadmap nuklir. Pada proses riset dan penjajakannya, berbagai pemangku kepentingan mendukug dan menilai proses yang tengah berlangsung untuk mewujudkan energi alternatif nuklir di Kalimantan Barat.

Rektor Untan Pontianak Garuda Wiko bahkan menilai sudah saatnya perlu penguatan pemahaman kepada masyarakat tentang nuklir dan pemanfaatannya apalagi pemerintah sudah merencanakan tentang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Penguatan yang dilakukan agar pengetahuan yang sangat terbatas serta adanya persepsi keliru terkait nuklir dapat diluruskan. Pemahaman perlu mengingat karena sangat mempengaruhi sikap penerimaan masyarakat yang dibutuhkan untuk mendukung suatu rencana pembangunan PLTN.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini merencanakan untuk membangun PLTN di Kalbar. Rencana itu mendapat respon yang sangat positif dari pemerintah yang mendukung sepenuhnya rencana tersebut. Antusiasme pemerintah daerah Kalbar untuk mendukung rencana pembangunan PLTN tentunya memiliki berbagai alasan. Harapan akan adanya pasokan listrik yang dipasok oleh PLTN nantinya tentu akan melepaskan ketergantungan Kalbar dari negara tetangga.

Untuk merealisasikan rencana pembangunan PLTN, perlu dilakukan berbagai upaya yang mengarah pada persiapan untuk memulai langkah pembangunan PLTN di Kalbar. Beberapa langkah persiapan pun sudah dimulai sejak tiga tahun belakangan ini.

Selain membutuhkan persiapan yang matang baik dari segi regulasi, finansial, teknologi, keamanan, dan lain sebagainya, masalah dukungan masyarakat akan menjadi masalah yang cukup serius untuk diatasi. Bahkan bisa dipastikan akan mendapat penolakan dari sebagian masyarakat terutama masyarakat umum.

"Hal ini mungkin terjadi apabila masyarakat tidak diberikan informasi dan edukasi yang memadai melalui proses sosialisasi dengan strategi yang tepat. Karena itu, salah satu tantangan berat bagi pemerintah sebagai pelaksana undang-undang adalah bagaimana meningkatkan akseptabilitas energi nuklir melalui peningkatan kepercayaan masyarakat," kata dia.

Semua kebijakan global bergerak menuju transisi energi dan net zero emission. Untuk itu, saat ini Pemerintah sedang menyusun perencanaan strategi jangka panjang tentang pasokan dan permintaan energi untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat dengan bantuan internasional.

Target ini dapat diupayakan melalui beberapa strategi antara lain, pertama, pengembangan energi baru dan terbarukan yang masif, yang mencakup semua pembangkit listrik energi terbarukan, nuklir, hidrogen, dan sistem penyimpanan energi baterai.

ANTARA

Kamis, 08 Juli 2021

UEA Perkenalkan Astronot Wanita Pertama di Dunia Arab

UEA Perkenalkan Astronot Wanita Pertama di Dunia Arab
Mohammed al-Mulla (kiri) dan Nora al-Matrooshi, dua astronaut Uni Emirat Arab.

BORNEOTRIBUN - Dunia Arab untuk pertama kalinya memiliki astronot wanita.  Anggota program luar angkasa Uni Emirat Arab diperkenalkan Rabu (7/7) kemarin.

Nora al-Matrooshi diperkenalkan pada Rabu (7/7) sebagai bagian dari program luar angkasa Uni Emirat Arab.Ia adalah astronaut Wanita pertama di dunia Arab.

Pusat Antariksa "Mohammed Bin Rashid" mengumumkan bahwa al-Matrooshi, bersama dengan Mohammad al-Mulla, telah memulai pelatihan internal mereka, yang akan berlanjut hingga mereka bergabung dengan "Kelas Kandidat Astronot NASA ke-21" pada bulan Desember.

Dalam menjelaskan apa yang memotivasinya untuk menjadi astronot, al-Matrooshi mengatakan, "Motivasi saya di balik melamar program luar angkasa Uni Emirat Arab adalah impian saya sebagai seorang anak dan keinginan saya untuk menjadi astronot."

Al-Matrooshi yang berusia 28 tahun itu adalah sarjana teknik mesin yang sekarang ini bekerja di Perusahaan Konstruksi Perminyakan Nasional Abu Dhabi.

Kelas Kandidat NASA yang akan diikuti warga negara Uni Emirat Arab ini akan berlangsung di Amerika Serikat.

Uni Emirat Arab menggunakan program antariksanya untuk mengembangkan kemampuan ilmiah dan teknologinya serta mengurangi ketergantungannya pada minyak.

Al-Matrooshi menjelaskan bahwa negaranya memberi dukungan bagi aspirasinya itu.

"Di Uni Emirat Arab, pemerintah sangat suportif terhadap rakyatnya, masyarakat sangat suportif. Keluarga saya juga memberi banyak dukungan sehingga saya merasa tidak menghadapi tantangan sewaktu mendaftarkan diri ke program ini karena semua orang sangat suportif di Uni Emirat Arab ini.”

Pada Februari lalu, sebuah wahana antariksa Uni Emirat Arab mencapai orbit planet Mars.

Ini adalah ekspedisi antarplanet pertama dunia Arab. 

Uni Emirat Arab memiliki rencana untuk meluncurkan wahana penjelajah bulan pada tahun 2024 dan visi membangun permukiman di Mars pada 2117

Al-Matrooshi adalah satu dari 4.300 pendaftar yang kemudian disaring berdasarkan kemampuan ilmiah, pendidikan dan pengalaman praktis mereka.

Saringan berikutnya adalah mengenai kemampuan fisik, psikologi dan kesehatan, kata Pusat Antariksa Mohammed Bin Rashid.

Al-Matrooshi berharap ia dapat mendukung sasaran yang ingin dicapai oleh negaranya dalam bidang antariksa.

Ia mengemukakan, "Saya ingin meraih apa yang ingin dicapai oleh para pemimpin Uni Emirat Arab, menjadikan Uni Emirat sebagai bagian, atau salah satu negara terkemuka, dalam bidang antariksa.” [uh/ab]

VOA

Rabu, 30 Juni 2021

Studi Terbaru Sebut Tidak Mungkin Ada Kehidupan di Awan Venus

Studi Terbaru Sebut Tidak Mungkin Ada Kehidupan di Awan Venus
Planet Venus dibuat dengan data dari pesawat ruang angkasa Magellan dan Pioneer Venus Orbiter.

BORNEOTRIBUN.COM - Sebuah studi baru mengesampingkan kemungkinan adanya kehidupan di awan Venus.  

Para ilmuwan dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) melaporkan, Senin (28/6), hampir tidak ada cukup uap air di awan planet yang panas tersebut untuk mendukung kehidupan seperti yang kita ketahui. 

Tim penelitian menyelidiki masalah ini menyusul pengumuman pada September lalu oleh peneliti lain bahwa setelah ada organisme kecil yang aneh, yang mungkin bersembunyi di awan tebal Venus yang dipenuhi asam sulfat. 

Melalui pengamatan pesawat ruang angkasa, kelompok riset terbaru menemukan tingkat kandungan air di Venus lebih dari 100 kali lebih rendah untuk mendukung kehidupan seperti Bumi.  

"Ini hampir di bawah skala dan jarak yang tak terjembatani dari apa yang dibutuhkan kehidupan untuk aktif," kata penulis utama, John Hallsworth, ahli mikrobiologi di Queen's University Belfast di Irlandia Utara, sebagaimana dilansir dari Associated Press.  

Tim John meneliti mikroba yang paling toleran terhadap lingkungan kering dan juga paling toleran terhadap asam di Bumi - dan mereka "tidak akan memiliki peluang (untuk hidup) di Venus."  

Meski penemuan terbaru menepis kemungkinan Venus untuk organisme berbasis air, para ilmuwan juga mengidentifikasi planet lain, Jupiter, yang memiliki kandungan air yang cukup di awan dan suhu atmosfer yang tepat untuk mendukung kehidupan.  

"Saya tidak mengindikasikan bahwa ada kehidupan di Jupiter dan saya bahkan tidak mengindikasikan kehidupan bisa ada di sana karena akan membutuhkan hara untuk berada di sana. Kami tidak dapat memastikannya," Hallsworth menekankan kepada wartawan. 

“Namun tetap saja itu adalah temuan yang penting dan menarik dan sama sekali tidak terduga." 

Hallsworth dan ahli astrobiologi NASA Chris McKay, rekan penulis pada makalah penelitian yang diterbitkan Senin (28/6) di jurnal Nature Astronomy mengatakan perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk memastikan apakah kehidupan mikroba mungkin ada di dalam awan Jupiter.  

Adapun Venus, tiga pesawat ruang angkasa baru akan menuju ke sana akhir dekade ini dan awal dekade berikutnya. 

Pesawat tersebut dua di antaranya dimiliki Badan Antariksa AS, NASA, dan satu oleh Badan Antariksa Eropa, ESA. 

Hallsworth dan dan McKay tidak mengharapkan hasil mereka terkait aktivitas air yang tidak dapat dihuni di planet terpanas tata surya kita tersebut akan berubah.  

Para ilmuwan yang melakukan studi pada September mengisyaratkan kemungkinan adanya kehidupan di awan Vesuvian berdasarkan temuan mereka berdasarkan keberadaan fosfin gas beracun. 

Di Bumi, gas tersebut terkait dengan kehidupan. Para peneliti berpendapat bahwa tingkat fosfin Venus terlalu tinggi untuk menjadi asal geologis. [ah/au/ft]

Oleh: VOA

Minggu, 20 Juni 2021

3 Astronaut Tiba di Stasiun Antariksa Permanen Baru China

3 Astronaut Tiba di Stasiun Antariksa Permanen Baru China

BORNEOTRIBUN.COM - Awak pertama stasiun antariksa permanen baru China telah merapat ke modul Tianhe (Harmoni Surgawi) pada hari Kamis (17/6) malam.

Pesawat antariksa Shenzou-12 yang membawa astronaut kawakan Nie Haisheng dan Liu Boming serta pemula Tang Hongbo bergabung dengan modul Tianhe enam jam setelah meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China Barat Laut.


Trio ini akan menghabiskan waktu tiga bulan mendatang di modul tersebut, memperlengkapinya dengan peralatan dan menguji berbagai komponennya.

Misi ini adalah penerbangan luar angkasa berawak China dalam lima tahun, dan merupakan yang ketiga dari 11 yang diperlukan untuk menambahkan lebih banyak lagi elemen ke stasiun antariksa ini sebelum beroperasi penuh tahun depan. Stasiun baru itu diperkirakan akan tetap beroperasi selama 10 tahun.


Stasiun ini dapat bertahan lebih lama daripada Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang dipimpin AS, yang mungkin dinonaktifkan setelah pendanaannya berakhir pada 2024. China tidak pernah mengirimkan astronaut ke ISS karena sebuah UU AS yang praktis melarang badan antariksa NASA bekerja sama dengan China.


China dengan agresif membangun program antariksanya sebagai contoh peningkatan posisi global dan kekuatan teknologinya. China menjadi negara ketiga yang mengirim manusia ke antariksa pada tahun 2003 setelah Amerika Serikat dan Rusia, dan telah mengoperasikan dua stasiun antariksa eksperimental sementara yang berawak.

Baru tahun ini China mengirim pesawat tak berawak ke orbit di sekitar Mars, sementara pesawat lain membawa kembali sampel pertama dari Bulan dalam lebih dari 40 tahun. [uh/ab]

Oleh: VOA