Hadiri Ritual Adat Nosu Minu Podi, Wabup Ontot : Mudahan Penompa dan Para Leluhur Ikut Menjaga Kita Semua di Kabupaten Sanggau
Borneotribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau menyampaikan bahwa ada beberapa rangkaian ritual yang harus dilaksanakan untuk meminta izin dan perlindungan kepada para leluhur sebagai penghormatan demi suksesnya Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XVIII Kabupaten Sanggau.
Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Ritual Nosu Minu Podi ke-XVIII di Rumah Betang Dori M'pulor, Kabupaten Sanggau, Rabu (06/07/2022).
"Rangkaian ritualnya sudah dimulai dari sore kemarin, yaitu ritual Bepadah di pedagi. Hari ini dilanjutkan ritual Manta' di pedagi juga, kemudian lanjut lagi ke ritual berikutnya siang nanti. Ini semua persiapan untuk acara puncak Nosu Minu Podi besok (Hari ini, 07/07/2022)," ujar Wabup Yohanes Ontot yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau itu.
Dikatakan, seluruh rangkaian ritual ini merupakan bentuk permohonan doa keselamatan kepada Tuhan dan seisi penunggu alam agar pelaksanaan puncak Nosu Minu Podi besok berjalan lancar dan selamat.
"Melalui ritual ini, mudah mudahan Penompa dan para leluhur ikut menjaga kita semua di Kabupaten Sanggau khususnya di sekitaran tempat ini," ucapnya.
Ritual Nosu Minu Podi ke-XVIII di tuan rumah DAD Kecamatan Toba. Ketua DAD Toba, Sukamto menjelaskan, ritual Manta' yang dilakukan pada Rabu ini merupakan permohonan kepada Tuhan melalui leluhur untuk melindungi prosesi Nosu Minu Podi dan menjaga Sanggau dari berbagai bahaya.
Penulis : Libertus
Editor : R. Hermanto
Sumber : Prokopim Sanggau