Berita Borneotribun.com: Real Madrid Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Real Madrid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Real Madrid. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 April 2025

Arteta Jelang Lawan Real Madrid: “Main Berani dan Yakin Kita Bisa Lebih Baik!”

Arteta Jelang Lawan Real Madrid “Main Berani dan Yakin Kita Bisa Lebih Baik!”
Arteta Jelang Lawan Real Madrid: “Main Berani dan Yakin Kita Bisa Lebih Baik!”

JAKARTA - Pertandingan leg kedua Liga Champions antara Arsenal vs Real Madrid bakal jadi salah satu laga paling panas minggu ini. Setelah menang meyakinkan 3-0 di leg pertama, Mikel Arteta kasih pesan kuat buat anak-anak asuhnya: berani, dominan, dan percaya diri!

Arteta Minta Skuad Arsenal Gak Ciut Nyali

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Arteta ngasih penekanan kalau mental jadi kunci utama buat Arsenal bisa lolos ke semifinal Liga Champions. Meski udah unggul jauh, dia sadar betul siapa lawan mereka: Real Madrid, sang raja comeback Liga Champions.

“Pendekatan kita jelas: kita mau menang, sama kayak waktu main di London,” kata Arteta.
“Real Madrid pasti bakal nyoba bawa kita ke situasi yang gak kita pengen. Tapi kita harus punya mental pemenang. Berani, dominan, dan yakin kalau kita bisa lebih baik dari mereka.”

Real Madrid Punya Reputasi “Comeback Gila”

Siapa sih yang gak kenal mental baja Madrid di Liga Champions? Dalam sejarah, mereka sering banget bikin kejutan di leg kedua, apalagi kalau main di kandang sendiri, Santiago Bernabeu.

Musim lalu aja, mereka sukses balikin keadaan lawan Bayern lewat dua gol telat dari Joselu. Dan di musim 2021/22, mereka bikin keajaiban lawan PSG, Chelsea, dan Man City.

Makanya, walau Arsenal unggul 3-0, fans Gunners gak boleh terlalu santai. Madrid punya sejarah yang bikin deg-degan, dan mereka udah 15 kali angkat trofi Liga Champions gak main-main!

Statistik Bikin Arsenal Bisa Optimis

Tapi tenang dulu, Gooners. Dari 47 kali tim unggul minimal 3 gol di leg pertama dalam sejarah Liga Champions, cuma 4 kali doang yang gagal lolos. Peluang Arsenal masih sangat besar.

Arteta juga bilang kalau pertandingan ini bukan cuma soal strategi, tapi soal emosi dan keyakinan.

“Kalau mau bikin sejarah, pertama-tama lo harus excited dulu. Pemain harus siap dan benar-benar percaya sama apa yang mau dicapai,” tambahnya.

Siap Tempur dengan Kekuatan Lebih Komplit

Kabar baiknya, Arsenal juga bakal makin kuat di leg kedua ini. Ben White dan Thomas Partey udah fit dan siap diturunin. Sayangnya, Jorginho masih harus absen gara-gara cedera tulang rusuk waktu lawan Brentford.

Dengan skuad yang lebih solid, mental yang oke, dan semangat buat bikin sejarah baru, Arsenal punya semua modal buat ngebuktiin kalau mereka layak jadi tim top Eropa.

“Kami yakin bisa hadapi situasi apa pun dan kami bakal nikmatin momen ini,” tutup Arteta.

Catatan Manis Lawan Madrid

Oh iya, ada satu fakta menarik juga nih: Arsenal belum pernah kalah lawan Real Madrid dalam 3 pertemuan terakhir (2 menang, 1 imbang), dan belum sekalipun kebobolan. Rekor yang pastinya bikin fans makin optimis.

Gooners, siap-siap ya! Leg kedua ini bakal jadi ujian mental dan kualitas. Kalau Arsenal berhasil lolos, ini bakal jadi semifinal pertama mereka sejak 2009. Yuk, doain yang terbaik dan dukung terus tim kesayangan lo!

Real Madrid Butuh Keajaiban Lawan Arsenal, Duel Strategi Mikel Arteta vs Carlo Ancelotti

Real Madrid Butuh Keajaiban Lawan Arsenal, Duel Strategi Mikel Arteta vs Carlo Ancelotti
Real Madrid Butuh Keajaiban Lawan Arsenal, Duel Strategi Mikel Arteta vs Carlo Ancelotti.

JAKARTA - Arsenal udah bikin gebrakan gede banget di leg pertama perempat final Liga Champions. Gimana enggak? Mereka sukses gasak Real Madrid 3-0 di Emirates Stadium lewat dua tendangan bebas maut dari Declan Rice.

Dengan keunggulan segitu, The Gunners tinggal butuh hasil imbang atau bahkan kalah tipis buat lolos ke semifinal Liga Champions yang mana terakhir kali mereka raih tuh udah sejak tahun 2009. Tapi, apakah Real Madrid yang dikenal jago comeback bisa bikin keajaiban lagi? Yuk kita bongkar datanya bareng!

Statistik Berbicara: Comeback Itu Langka Banget

Dari total 47 kasus tim yang kalah 3 gol atau lebih di leg pertama fase gugur Liga Champions, cuma empat yang bisa bangkit dan lolos. Artinya, Arsenal punya peluang gede banget buat lanjut. Bahkan, menurut superkomputer Opta, mereka punya 92% kemungkinan buat ke semifinal.

Sementara itu, peluang Madrid cuma 8%, meskipun mereka dikasih 54,8% kemungkinan menang di leg kedua. Tapi menang doang gak cukup mereka harus menang dengan margin 3 gol atau lebih. Berat banget, kan?

Bernabeu: Tempat Keajaiban atau Sekadar Nostalgia?

Kalau ngomongin comeback legendaris, Madrid emang jagonya. Tahun lalu aja mereka sukses hajar Bayern di semifinal. Sebelumnya juga pernah comebacks keren lawan PSG, Chelsea, dan Man City di musim 2021-22.

Tapi, comeback dari kekalahan 3-0 di leg pertama? Itu udah kayak cari jarum di tumpukan jerami. Dalam sejarah mereka di Eropa, Madrid baru sekali berhasil ngebalik keadaan kayak gini—waktu lawan Derby County di tahun 1975-76. Dan itu pun butuh extra time.

Di tiga percobaan lainnya, mereka selalu gagal.

Masih Ada Harapan Madrid?

Jude Bellingham jadi harapan utama Madrid. Gelandang Inggris ini bukan cuma jago ngatur serangan, tapi juga punya kontribusi bertahan yang solid (sukses tekel 72%). Musim ini dia udah nyumbang 6 gol/assist di UCL dan siap tampil habis-habisan di Bernabeu.

Selain itu, Vinicius Junior juga jadi sosok yang harus diwaspadai. Dia udah cetak 49 kontribusi gol (28 gol, 21 assist) di Liga Champions dan bisa nyusul trio legenda Madrid: Ronaldo, Benzema, dan Raul kalau nambah satu lagi.

Gak cuma itu, Mbappe, yang sekarang berseragam Madrid, juga doyan banget cetak gol lawan tim Inggris—total 8 kontribusi dari 8 laga. Walau dia baru kena kartu merah di La Liga akhir pekan kemarin, jangan anggap enteng pengaruhnya.

Arsenal Bisa Mengunci Tiket Lebih Cepat?

Tapi jangan salah, Arsenal juga gak datang buat main aman. Statistik mereka musim ini di UCL mantap banget:

  • Rata-rata kebobolan cuma 0.55 gol per game.

  • Rata-rata bikin 2.55 gol per game nyaris nyamain rekor terbaik mereka di musim 2005-06.

Bukayo Saka dan Declan Rice jadi duet maut di leg pertama. Saka terus meneror David Alaba, sedangkan Rice ngontrol lini tengah kayak bos. Plus, Arsenal juga ngelakuin tekanan tinggi (high-intensity press) sebanyak 115 kali di wilayah Madrid, jauh di atas Madrid yang cuma 36.

Camavinga Absen, Madrid Tambah Berat

Kabar buruk buat Madrid: Eduardo Camavinga kena kartu merah dan harus absen. Padahal dia punya tingkat keberhasilan tekel tertinggi di UCL musim ini: 80.77% (21 dari 25). Tanpa dia, lini tengah Madrid bisa lebih gampang ditembus.

Pemain yang Wajib Diawasi

Real Madrid – Jude Bellingham
Kalau Madrid pengen bikin keajaiban, peran Bellingham bakal krusial. Selain bisa cetak gol, dia juga jago banget putus serangan lawan dan jadi penghubung antar lini. Gak kaget kalau dia bakal jadi motor serangan utama.

Arsenal – Myles Lewis-Skelly
Nama muda yang bikin kejutan. Di leg pertama, Lewis-Skelly jadi pemain remaja Inggris ketiga yang bisa bikin assist di fase gugur Liga Champions. Duel dia lawan Rodrygo bakal panas dan bisa jadi penentu siapa yang lolos.

Bisa Gak Nih, Madrid?

Arsenal punya modal besar, performa mantap, dan sejarah di pihak mereka. Tapi... ini Bernabeu. Tempat di mana keajaiban sering banget kejadian. Kalau ada tim yang bisa bikin comeback segila ini, ya cuma Madrid.

Tapi kalau ngeliat semua data, kemungkinan besar Arsenal bakal mengunci tiket semifinal. Madrid harus main tanpa cela, cetak gol cepat, dan berharap Arsenal goyah. Kalau enggak, mimpi mereka buat semifinal kelima berturut-turut bakal berakhir.

Apakah Real Madrid bisa jadi tim kelima dalam sejarah yang balikkan defisit 3 gol? Atau Arsenal yang akhirnya bangkit dari tidur panjang di Eropa? Jawabannya bakal kita tahu di tengah pekan ini.

Selasa, 15 April 2025

Prediksi Real Madrid vs Arsenal: Comeback atau Come Bye?

Prediksi Real Madrid vs Arsenal Comeback atau Come Bye
Prediksi Real Madrid vs Arsenal Comeback atau Come Bye

JAKARTA - Pertarungan panas bakal tersaji di Santiago Bernabéu saat Real Madrid coba ngejar mimpi yang hampir hilang lawan Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions. 

Setelah digasak 3-0 di leg pertama, mampukah Los Blancos bikin keajaiban lagi?

🔥 Arsenal Udah di Atas Angin

Arsenal dateng ke Madrid dengan pede abis. Gimana enggak, mereka udah unggul tiga gol dari leg pertama di Emirates Stadium. 

Dua tendangan bebas ciamik dari Declan Rice dan satu gol tambahan bikin The Gunners tinggal butuh hasil imbang atau kalah tipis buat lolos ke semifinal.

Statistik juga ngomong gitu: dari 47 tim yang pernah unggul 3 gol di leg pertama Liga Champions, cuma 4 yang gagal lolos. 

Jadi, peluang Arsenal ke semifinal itu 92% menurut data dari Opta Supercomputer. Gokil!

⚔️ Real Madrid: Raja Comeback, Tapi?

Kita nggak bisa ngeremehin Real Madrid, sih. Tim ini terkenal banget jago comeback di Liga Champions. Tahun lalu aja mereka berhasil bangkit lawan Bayern Munich dan angkat trofi ke-15 mereka.

Tapi, kali ini beda. Statistik nyebut, dari 53 pertandingan lawan tim Inggris di UCL, Madrid cuma dua kali menang dengan selisih lebih dari tiga gol. Yang terakhir? Tahun 2011 lawan Tottenham. Udah lama banget, bro!

Dan dari sejarah juga, Madrid baru sekali doang bisa comeback dari defisit tiga gol di leg pertama. Itu pun lawan Derby County tahun 1975. Jadi, misi comeback ini jelas berat banget.

🧠 Taktik dan Kekuatan Kedua Tim

Di leg pertama, Arsenal main rapih banget. Mereka unggul penguasaan bola, lebih agresif, dan bikin Madrid kelimpungan. 

Bukayo Saka jadi mimpi buruk David Alaba, sementara Declan Rice bener-bener jadi bos di lini tengah.

Statistik nunjukin Arsenal bikin 115 tekanan intensitas tinggi di sepertiga akhir lapangan. Madrid? Cuma 36. Jauh banget bedanya.

Camavinga juga bakal absen karena kartu merah, dan itu jadi kerugian besar buat Madrid. Dia salah satu gelandang paling efektif musim ini di UCL dengan tingkat keberhasilan tekel 80,8%. 

Gak ada dia, lini tengah Madrid bisa makin gampang ditembus.

🌟 Pemain Kunci yang Bisa Jadi Penentu

  • Jude Bellingham: Pemain muda ini udah nyumbang 3 gol dan 3 assist di UCL musim ini. Kalau Madrid mau bikin keajaiban, Bellingham harus tampil gila-gilaan.

  • Vinícius Jr.: Aneh banget dia nyaris gak kelihatan di leg pertama. Tapi jangan lupa, dia udah punya 49 kontribusi gol di UCL (28 gol, 21 assist). Satu lagi, dia masuk “klub elite” Madrid bareng Ronaldo, Benzema, dan Raúl.

  • Kylian Mbappé: Ya, dia sempat kena kartu merah di liga lokal, tapi performanya di UCL lawan tim Inggris top banget 7 gol dan 1 assist dari 8 pertandingan. Di Bernabéu, dia makin galak.

Di sisi lain, Arsenal punya:

  • Bukayo Saka & Gabriel Martinelli: Duo winger yang bisa bikin bek Madrid pusing tujuh keliling.

  • Declan Rice: Gelandang jangkar yang bukan cuma kuat di tengah, tapi juga punya insting mencetak gol dari luar kotak penalti.

🤜🤛 Head-to-Head: Arsenal Unggul Jauh

Dalam tiga pertemuan terakhir lawan Madrid, Arsenal belum pernah kalah. Dua kali menang dan sekali imbang, bahkan belum sekalipun kebobolan. 

Kalau mereka bisa clean sheet lagi, itu bakal jadi sejarah baru: tim pertama yang bikin Madrid mandul empat kali beruntun di UCL.

🔮 Prediksi Skor Real Madrid vs Arsenal

Secara statistik, Madrid masih punya peluang menang di leg kedua (54,8%), tapi bukan berarti otomatis lolos. Mereka butuh menang minimal 4-0 buat lanjut tanpa drama adu penalti.

Tapi ngelihat performa Arsenal yang super solid, kecil kemungkinan hal itu kejadian. Arsenal kemungkinan besar bakal main aman dan efektif, bahkan bisa nyetak gol lewat serangan balik.

Prediksi Skor: Real Madrid 2-1 Arsenal
(Arsenal lolos agregat 4-2)

Jadwal pertandingan Real Madrid vs Arsenal Kamis (17/4/2025) pukul 02.00 WIB dini hari.

Madrid mungkin Raja Comeback, tapi Arsenal lagi dalam performa terbaik mereka musim ini. Dengan pertahanan kokoh dan lini depan yang tajam, peluang Arsenal buat tampil di semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009 sangat terbuka lebar.

Tapi ya gitu, kayak kata Bellingham, "Kalau ada tempat buat hal gila terjadi, ya itu di rumah kami." Jadi, tetap siap-siap buat drama!

Real Madrid Serius Mau Bajak Erling Haaland dari Man City? Ini Dia Faktanya!

Real Madrid Serius Mau Bajak Erling Haaland dari Man City Ini Dia Faktanya!
Real Madrid Serius Mau Bajak Erling Haaland dari Man City? Ini Dia Faktanya!

Real Madrid lagi-lagi bikin heboh dunia sepak bola, bro! Klub raksasa Spanyol ini dikabarkan lagi nyiapin langkah gila buat datengin striker buas milik Manchester City, siapa lagi kalau bukan Erling Haaland. Tapi tunggu dulu, rencana ini baru bakal dijalankan kalau Vinicius Junior beneran cabut ke Arab Saudi.

Vinicius Dilirik Arab Saudi, Madrid Siaga 1

Jadi ceritanya gini, Vinicius Junior lagi digoda habis-habisan sama klub-klub kaya dari Liga Arab Saudi. Katanya sih, mereka siap ngasih gaji yang gak masuk akal  sampai €1 miliar alias sekitar Rp17 triliun lebih untuk kontrak 5 tahun! Gila banget, kan?

Gak cuma itu, Real Madrid juga bisa dapet cuan gede dari transfer ini, karena klub Arab siap bayar €300 juta (sekitar Rp5,1 triliun) buat tebus kontrak Vini. Tapi sampai sekarang, negosiasi kayaknya masih adem-adem aja. Bahkan sejak akhir tahun 2024, katanya udah gak ada komunikasi intens lagi antara kubu Arab Saudi dan agen Vinicius.

Madrid juga kabarnya masih pengen pertahanin Vinicius dan lagi siapin kontrak baru buat sang bintang asal Brasil itu. Tapi, kalau akhirnya Vini beneran pergi, Real Madrid udah punya plan B yang gak kalah menggelegar.

Erling Haaland Jadi Incaran Utama

Nah, di sinilah nama Erling Haaland muncul. Dilansir dari Sky Sport Germany, Haaland sekarang jadi target utama Real Madrid buat gantikan Vinicius kalau si Brasil beneran cabut. Buat yang belum tahu, Haaland udah lama banget dikaitin sama Los Blancos. Bahkan sebelum gabung ke City di 2023, Madrid juga udah coba datengin striker Norwegia itu.

Walau musim ini Haaland sempet diganggu cedera dan City juga gak segarang biasanya, doi tetep nyetak 30 gol! Gila sih, insting predatornya gak ilang sama sekali.

Strategi Ganti Formasi Madrid

Kalau skenario ini kejadian, Madrid bakal dapet keuntungan ganda. Kenapa? Karena mereka bisa bikin formasi impian: Kylian Mbappe di sisi kiri posisi favoritnya dan Haaland di tengah sebagai ujung tombak. Serem banget itu lini depan, bro!

Tapi ya, seperti biasa, semuanya gak segampang itu.

Kontrak Haaland Masih Panjang

Masalahnya, Haaland baru aja teken kontrak panjang sama Manchester City sampe tahun 2034. Dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda dia gak betah atau mau cabut dari Etihad Stadium. Pep Guardiola juga masih anggep Haaland sebagai pilar utama buat masa depan timnya.

Jadi, buat Real Madrid, misi dapetin Haaland ini bukan cuma soal duit. Mereka juga harus siap hadapin negosiasi super rumit sama City dan tentu aja, bujuk Haaland buat pindah ke Bernabeu.

Intinya, Real Madrid emang lagi pasang radar ke Haaland, tapi semuanya masih tergantung sama masa depan Vinicius Junior. Kalau Vini stay, ya mungkin Madrid tahan diri dulu. Tapi kalau tawaran gila dari Arab Saudi itu bener-bener diterima, bisa jadi transfer Haaland ini bakal jadi kenyataan.

Kita tunggu aja nih, siapa yang bakal merapat ke Santiago Bernabeu musim panas nanti. Haaland? Mbappe? Atau dua-duanya? Wah, bisa-bisa Liga Champions makin panas musim depan!

Rabu, 09 April 2025

Bellingham Akui Madrid "Jauh dari Standar" Usai Kekalahan Telak dari Arsenal

Bellingham Akui Madrid "Jauh dari Standar" Usai Kekalahan Telak dari Arsenal.

JAKARTA – Real Madrid harus bekerja ekstra keras jika ingin mempertahankan gelar Liga Champions mereka, setelah mengalami kekalahan 3-0 dari Arsenal di leg pertama perempat final yang berlangsung di Emirates Stadium.

Jude Bellingham, gelandang muda andalan Madrid, mengakui bahwa timnya beruntung hanya kebobolan tiga gol. Dalam wawancaranya bersama Amazon Prime, Bellingham mengatakan, “Kami benar-benar jauh dari standar. Itu fakta. Arsenal tampil sangat bagus.”

Dalam pertandingan tersebut, Arsenal mencetak tiga gol hanya dalam waktu 17 menit di babak kedua. Dua gol berasal dari tendangan bebas indah Declan Rice, dan satu gol lagi dicetak lewat penyelesaian tajam Mikel Merino. Hasil ini membuat jalan Madrid ke semifinal semakin terjal.

Tantangan Besar Menanti di Bernabeu

Bellingham sadar bahwa untuk bisa membalikkan keadaan, Madrid harus tampil luar biasa di leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu. “Kami butuh sesuatu yang spesial, bahkan gila. Tapi kalau ada tempat di mana keajaiban bisa terjadi, itu di kandang kami,” ucapnya.

Ia juga menyoroti betapa pentingnya menciptakan peluang di level tertinggi seperti Liga Champions. “Di pertandingan seperti ini, kamu harus menciptakan lebih banyak peluang. Sulit menang kalau hanya mengandalkan satu gol tandang,” tambahnya.

Ancelotti Tak Menyerah

Meski situasinya sulit, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, masih optimis timnya bisa membalikkan keadaan. “Hasil ini menunjukkan bahwa Arsenal bermain jauh lebih baik dari kami. Namun, selama 60 menit awal, pertandingan cukup seimbang sampai dua gol tendangan bebas mengubah segalanya,” ujarnya.

Ancelotti juga menyebut bahwa meskipun belum pernah sebelumnya Madrid membalikkan defisit tiga gol di leg pertama, selalu ada kali pertama untuk segalanya. “Kami akan mencoba. Kebangkitan dimulai dari malam ini,” tegasnya.

Sejarah Menanti Madrid

Jika Madrid berhasil membalikkan defisit tiga gol ini, maka itu akan menjadi pencapaian bersejarah. Namun untuk melakukannya, mereka harus tampil luar biasa di depan pendukung mereka sendiri di Bernabeu. Dukungan suporter akan menjadi faktor penting untuk membangkitkan semangat tim.

Pertandingan leg kedua akan menjadi ujian mental dan fisik bagi skuad Los Blancos. Mereka tidak hanya dituntut mencetak banyak gol, tetapi juga menjaga pertahanan agar tidak kembali kebobolan.

Kekalahan dari Arsenal memang menjadi tamparan keras bagi Real Madrid. Namun dengan semangat juang, pengalaman, dan dukungan penuh di Bernabeu, bukan tidak mungkin Madrid bisa menciptakan salah satu comeback terbesar dalam sejarah Liga Champions. Seperti kata Bellingham, “Kami masih hidup. Masih ada 90 menit. Dan di Bernabeu, segalanya bisa terjadi.”

Three Questions dan Three Answers dari Laga Arsenal 3-0 Real Madrid: Apa yang Salah?

Three Questions dan Three Answers dari Laga Arsenal 3-0 Real Madrid: Apa yang Salah?
Three Questions dan Three Answers dari Laga Arsenal 3-0 Real Madrid: Apa yang Salah?

JAKARTA – Laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Arsenal dan Real Madrid di Emirates Stadium menjadi mimpi buruk bagi Los Blancos. 

Arsenal tampil dominan dan menang 3-0 lewat dua gol indah dari Declan Rice melalui tendangan bebas dan satu gol dari Mikel Merino. 

Tidak hanya itu, Real Madrid juga harus kehilangan Eduardo Camavinga yang dikartu merah di masa injury time.

Lalu, apa saja pertanyaan penting yang terjawab di laga ini, dan apa pertanyaan yang masih menggantung untuk leg kedua?

Three Answers: Jawaban yang Kita Dapat dari Laga Ini

1. Siapa yang akan dimainkan di posisi full-back?
Rumor menyebutkan Lucas Vázquez dan David Alaba akan turun sebagai starter, tapi yang terjadi hanya separuh benar. Fede Valverde mengisi sisi kanan, sementara Alaba mengisi kiri menggantikan Fran García. 

Alaba dipilih karena punya pengalaman dan tinggi badan yang membantu saat duel udara. 

Meskipun keduanya beberapa kali kerepotan menghadapi Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, secara keseluruhan mereka tampil cukup stabil.

2. Apakah bola mati akan berperan penting?
Ya, tapi bukan dari sepak pojok seperti yang dikhawatirkan. Justru dua tendangan bebas Declan Rice-lah yang jadi mimpi buruk Real Madrid. 

Meskipun hanya sedikit pelanggaran dilakukan, beberapa di antaranya terjadi di area berbahaya dan Rice memanfaatkannya dengan sangat baik. 

Ini jadi pelajaran penting bagi Madrid: jangan memberi peluang sekecil apa pun dari bola mati.

3. Seberapa besar pengaruh laga kandang di leg kedua?
Sayangnya, kekalahan 3-0 ini membuat keuntungan bermain di Santiago Bernabéu terasa hambar. 

Real Madrid memang punya sejarah comeback luar biasa, tapi Arsenal bukan lawan sembarangan. 

Dengan pertahanan solid dan mental yang sedang tinggi, akan sangat sulit membalikkan keadaan, meskipun bermain di kandang sendiri.

Three Questions: Pertanyaan Besar Menjelang Leg Kedua

1. Masih adakah harapan untuk Real Madrid?
Statistik berkata sangat kecil. Sejarah mencatat hanya tiga kali Madrid membalikkan defisit besar seperti ini, dan terakhir terjadi di tahun 1986. 

Arsenal juga bukan tim yang mudah kebobolan; mereka hanya kemasukan 6 gol di 10 laga Liga Champions musim ini. Jika Madrid ingin berharap, mereka harus bermain nyaris sempurna.

2. Bisakah Madrid menghindari gol dari tendangan bebas Rice?
Sulit menyalahkan kiper atau pagar betis untuk dua tendangan bebas Rice yang luar biasa. Tapi yang bisa dikritik adalah pelanggaran yang tidak perlu. 

Madrid harus lebih disiplin dan tidak memberi celah sedikit pun di area berbahaya. Apalagi, mereka kehilangan Camavinga yang dikartu merah karena frustrasi.

3. Di mana Madrid kalah dalam laga ini?
Kuncinya ada di lini tengah. Arsenal menang dalam penguasaan bola dan transisi dari bertahan ke menyerang. Bellingham kalah duel, Camavinga terlalu bertahan, dan Modrić tidak bisa mengontrol permainan. Arsenal terlalu mudah membongkar pertahanan dan itu terlihat jelas saat gol ketiga tercipta.

Real Madrid punya tugas berat di leg kedua. Meski sejarah dan semangat comeback masih ada, mereka harus tampil jauh lebih baik di semua lini. 

Sementara itu, Arsenal hanya perlu bermain cerdas dan menjaga momentum. Menarik untuk ditunggu, apakah keajaiban Bernabéu akan kembali terjadi?

Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions

Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions
Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions.

JAKARTA – Arsenal tampil luar biasa dan mengguncang dunia sepak bola setelah mengalahkan Real Madrid 3-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu dini hari (9 April 2025). 

Bermain di Emirates Stadium, tim asuhan Mikel Arteta menunjukkan performa terbaik mereka dan kini berada di ambang lolos ke babak semifinal.

Dua Gol Spektakuler dari Declan Rice

Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions
Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions

Pemain tengah Arsenal, Declan Rice, menjadi bintang utama dalam pertandingan ini. Ia mencetak dua gol indah dari tendangan bebas di babak kedua yang membuat Real Madrid terdiam. 

Menariknya, sebelum laga ini, Rice belum pernah mencetak dua gol dalam satu pertandingan, apalagi dari tendangan bebas langsung.

Gol pertama Rice tercipta di menit ke-58 melalui tendangan melengkung dari jarak sekitar 30 meter. 

Ia berhasil melewati pagar betis Madrid dan mengarahkan bola ke pojok kanan atas gawang Thibaut Courtois. 

Tidak butuh waktu lama, Rice kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan cara yang sama, kali ini dari posisi sedikit lebih dekat dan ke arah kiri kotak penalti.

Gol Ketiga dan Kartu Merah Madrid

Gol ketiga Arsenal dicetak oleh Mikel Merino pada menit ke-75. Proses gol ini dimulai dari aksi Rice yang menggiring bola ke sisi kiri kotak penalti sebelum memberikan ruang bagi Leandro Trossard dan Myles Lewis-Skelly membangun serangan cepat. 

Umpan cutback dari Lewis-Skelly langsung disambar Merino yang membuat skor menjadi 3-0.

Di penghujung pertandingan, nasib Madrid semakin buruk setelah Eduardo Camavinga menerima kartu kuning kedua karena menendang bola setelah peluit pelanggaran dibunyikan. Dengan begitu, ia dipastikan absen di leg kedua.

Statistik dan Fakta Menarik

Kemenangan ini sangat bersejarah bagi Arsenal. Mereka belum pernah kebobolan dalam tiga pertemuan melawan Real Madrid di kompetisi Eropa dua kali menang dan sekali imbang. 

Ini juga pertama kalinya Declan Rice mencetak gol dari tendangan bebas langsung dalam kariernya, dan langsung dua sekaligus!

Rice juga menjadi pemain kelima sepanjang sejarah Liga Champions yang mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam satu pertandingan, menyamai prestasi bintang besar seperti Cristiano Ronaldo dan Neymar.

Tantangan Berat untuk Madrid

Real Madrid terkenal sebagai tim yang bisa melakukan comeback di kompetisi Eropa. Namun, kekalahan telak 3-0 tanpa mencetak gol tandang membuat tugas mereka di leg kedua sangat berat. 

Apalagi mereka akan kehilangan salah satu gelandang andalan, Camavinga.

Arsenal tampil luar biasa dan kini sangat dekat dengan tiket semifinal Liga Champions. Dengan keunggulan 3-0, mereka hanya perlu bermain aman di leg kedua. 

Declan Rice menjadi pahlawan malam itu, membuktikan bahwa dirinya bukan hanya gelandang bertahan, tapi juga pencetak gol spektakuler.

Pertandingan ini tidak hanya menunjukkan kualitas Arsenal, tapi juga mengirim pesan kuat bahwa mereka siap menjadi juara Eropa musim ini.

Minggu, 06 April 2025

Real Madrid 1-2 Valencia: Vinicius Gagal Penalti Lagi, Los Blancos Tumbang di Kandang!

Real Madrid 1-2 Valencia Vinicius Gagal Penalti Lagi, Los Blancos Tumbang di Kandang!
Real Madrid 1-2 Valencia: Vinicius Gagal Penalti Lagi, Los Blancos Tumbang di Kandang!

JAKARTA - Real Madrid harus menelan pil pahit saat menjamu Valencia di Santiago Bernabeu dalam lanjutan LaLiga. Meski tampil dominan sepanjang laga, Los Blancos justru kalah 1-2 dari tim tamu. 

Yang bikin makin nyesek, Vinicius Junior kembali gagal mengeksekusi penalti penting – penalti keduanya yang gagal dalam waktu kurang dari sebulan!

Real Madrid Dominasi, Tapi Valencia Lebih Efektif

Di atas kertas, Real Madrid benar-benar menguasai pertandingan. Anak asuh Carlo Ancelotti mencatatkan 21 tembakan dengan total expected goals (xG) mencapai 3.7! Bandingkan dengan Valencia yang cuma punya 10 tembakan dan xG 0.81. 

Tapi seperti kata pepatah, bola itu bundar. Dominasi Madrid nggak berarti apa-apa kalau peluang nggak bisa dikonversi jadi gol.

Valencia tampil cerdik dan disiplin, terutama kiper mereka Giorgi Mamardashvili yang jadi bintang di bawah mistar. 

Kiper asal Georgia itu berhasil menepis penalti Vinicius di menit ke-9, setelah Cesar Tarrega melanggar Kylian Mbappe di kotak terlarang.

Vinicius Junior: Pahlawan Sekaligus Penyesalan

Ini bukan kali pertama Vinicius gagal dari titik putih. Sebelumnya, ia juga gagal mencetak gol penalti saat Madrid menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions. Kali ini, tendangannya lemah dan dengan mudah diblokir oleh kaki Mamardashvili.

Tapi Vinicius sempat menebus kesalahannya di babak kedua. Di menit ke-50, ia sukses menyamakan kedudukan lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok. Itu jadi kontribusi gol ke-9 Vinicius melawan Valencia – lebih banyak dari lawannya yang lain.

Sayangnya, gol itu nggak cukup untuk menyelamatkan Madrid.

Gol Telat yang Menyakitkan

Setelah menyamakan skor, Madrid terus menekan. Tapi peluang demi peluang selalu gagal berbuah gol. Justru di masa injury time babak kedua, Valencia melakukan serangan balik cepat. Hugo Duro, mantan pemain Madrid, menyundul bola masuk ke gawang dan membungkam seluruh stadion Bernabeu di menit ke-90+5.

Gol itu jadi penentu kemenangan Valencia dan membuat para fans Madrid terdiam.

Dampaknya ke Klasemen LaLiga

Kekalahan ini bikin persaingan gelar LaLiga makin panas. Barcelona kini memimpin klasemen dengan 66 poin, unggul 3 angka dari Madrid yang ada di posisi kedua. Lebih parah lagi, Barca masih punya satu pertandingan lebih banyak.

Kalau Barcelona menang lawan Real Betis, selisih poin bisa melebar jadi 6 angka dengan hanya delapan laga tersisa. Ini jelas bukan kabar baik buat Madridistas.

Real Madrid Harus Lebih Klinis

Real Madrid memang punya skuad mewah dan gaya main menyerang, tapi kalau peluang emas seperti penalti terus gagal dimanfaatkan, gelar juara bisa jadi angan-angan. Valencia membuktikan kalau taktik efektif dan semangat juang tinggi bisa menumbangkan raksasa.

Pertanyaannya sekarang: apakah Madrid bisa bangkit dan mengejar Barcelona? Atau justru harus fokus ke Liga Champions?

Yang jelas, fans Madrid pasti berharap Vinicius bisa segera memperbaiki mentalitasnya di momen-momen krusial.

Sabtu, 05 April 2025

Real Madrid vs Valencia 2025: Prediksi Skor, Jadwal, Susunan Pemain & Analisis Lengkap

Real Madrid vs Valencia 2025 Prediksi Skor, Jadwal, Susunan Pemain & Analisis Lengkap
Real Madrid vs Valencia 2025 Prediksi Skor, Jadwal, Susunan Pemain & Analisis Lengkap.

JAKARTA - Pertandingan antara Real Madrid vs Valencia dalam lanjutan La Liga Spanyol 2025 akan menjadi salah satu laga paling menarik untuk disaksikan akhir pekan ini. Digelar di markas kebanggaan Los Blancos, Estadio Santiago Bernabéu, pada Sabtu, 5 April 2025, laga ini berpotensi besar memengaruhi persaingan papan atas klasemen sementara La Liga.

Real Madrid, yang kini tengah dalam performa cukup konsisten, berpeluang menyamai poin sang rival abadi, Barcelona, jika berhasil meraih kemenangan. Namun, Valencia yang sedang menunjukkan tren positif tentu tidak bisa diremehkan begitu saja. Berikut ulasan lengkap prediksi, susunan pemain, dan informasi penting seputar jadwal La Liga hari ini.

Jadwal Real Madrid vs Valencia

  • Tanggal: Sabtu, 5 April 2025

  • Waktu Kick-off: 21.15 WIB

  • Lokasi: Estadio Santiago Bernabéu, Madrid

  • Kompetisi: La Liga Spanyol 2024/2025

  • Wasit: Guillermo Cuadra Fernández

  • VAR: Jorge Figueroa Vázquez

Performa dan Kondisi Terkini Kedua Tim

Real Madrid

Los Blancos baru saja menjalani dua pertandingan yang sangat menegangkan dalam sepekan terakhir. Setelah menang dramatis 3-2 atas Leganes di La Liga, Real Madrid melakoni leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Real Sociedad. Laga tersebut berakhir imbang 4-4 setelah perpanjangan waktu, namun Madrid tetap lolos ke final berkat keunggulan agregat.

Dengan jadwal padat termasuk laga Liga Champions menghadapi Arsenal minggu depan, Carlo Ancelotti diperkirakan akan melakukan rotasi skuad. Meski begitu, kekuatan Real Madrid tetap menakutkan dengan banyaknya pemain bintang yang siap turun ke lapangan.

Valencia

Valencia secara mengejutkan berhasil keluar dari tekanan zona degradasi. Berkat tangan dingin Carlos Corberan, mereka kini mencatatkan empat laga tanpa kekalahan di La Liga. Tim yang sempat terpuruk kini mulai menemukan ritme permainan terbaiknya, terutama di kandang.

Sayangnya, Valencia memiliki catatan buruk di laga tandang musim ini. Belum sekali pun mereka menang saat bermain di luar Mestalla. Namun, kepercayaan diri yang sedang naik menjadi modal penting untuk mencoba mencuri poin di Bernabéu.

Head-to-Head Real Madrid vs Valencia (5 Pertemuan Terakhir)

  • Valencia 1-2 Real Madrid (3 Januari 2025)

  • Real Madrid 2-0 Valencia (2 Februari 2024)

  • Valencia 1-0 Real Madrid (21 Mei 2023)

  • Real Madrid 2-0 Valencia (3 Februari 2023)

  • Real Madrid 4-1 Valencia (11 Januari 2023 - Supercopa)

Secara statistik, Real Madrid unggul jauh atas Valencia dalam lima pertemuan terakhir dengan 3 kemenangan, 1 imbang, dan hanya sekali kalah.

Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Valencia

Prediksi Lineup Real Madrid (Formasi 4-2-3-1)

  • Kiper: Andriy Lunin

  • Bek: Federico Valverde, Alex Asensio, Antonio Rudiger, Fran Garcia

  • Gelandang Bertahan: Luka Modric, Aurelien Tchouameni

  • Gelandang Serang: Arda Guler, Brahim Diaz, Rodrygo

  • Striker: Kylian Mbappe

Catatan: Jude Bellingham kemungkinan diistirahatkan. Thibaut Courtois, Dani Ceballos, dan Ferland Mendy masih dalam tahap pemulihan cedera.

Prediksi Lineup Valencia (Formasi 4-2-3-1)

  • Kiper: Giorgi Mamardashvili

  • Bek: Jesus Vazquez, César Tarrega, Mosquera, Yarek Gasiorowski

  • Gelandang Bertahan: Javi Guerra, Enzo Barrenechea

  • Gelandang Serang: Fran Pérez, Hugo Guillamón, Diego Lopez

  • Striker: Umar Sadiq

Tiga pemain penting Valencia — Jose Gaya, Dimitri Foulquier, dan Luis Rioja — harus absen karena akumulasi kartu kuning, yang tentu menjadi kerugian besar di lini belakang dan sayap.

Prediksi Skor Real Madrid vs Valencia

Dengan kekuatan penuh di kandang, rekor impresif di Santiago Bernabéu, dan performa Mbappe yang sedang tajam, Real Madrid sangat difavoritkan untuk menang. Namun, dengan pertahanan yang rapuh dan rotasi pemain, bisa saja laga ini berjalan lebih ketat dari yang diperkirakan.

Prediksi Skor Akhir: Real Madrid 2-1 Valencia

Hasil ini akan membuat Real Madrid terus menempel Barcelona di klasemen dan menjaga momentum sebelum laga berat kontra Arsenal di Liga Champions.

Alasan Kenapa Pertandingan Ini Layak Ditonton

  • Kylian Mbappe dalam performa terbaik sejak bergabung dengan Real Madrid.

  • Valencia punya semangat juang tinggi dan motivasi besar keluar dari ancaman degradasi.

  • Laga ini jadi pemanasan Real Madrid sebelum duel raksasa lawan Arsenal.

  • Santiago Bernabéu selalu menyuguhkan atmosfer luar biasa.

Cara Nonton Real Madrid vs Valencia

Bagi penonton di Indonesia, pertandingan ini bisa disaksikan melalui platform streaming internasional seperti ESPN+ (menggunakan VPN) atau melalui link siaran yang tersedia secara legal dari partner resmi La Liga. Pastikan selalu menonton dari sumber resmi untuk kualitas tayangan terbaik.

Laga antara Real Madrid vs Valencia bukan cuma sekadar pertandingan La Liga biasa. Ini adalah ujian penting bagi Real Madrid untuk tetap konsisten dalam perburuan gelar, dan sekaligus peluang bagi Valencia untuk membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi meski sempat terseok di awal musim.

Dengan melihat prediksi skor Real Madrid vs Valencia, informasi lineup terbaru, dan statistik pertandingan sebelumnya, laga ini dipastikan berjalan seru dan layak ditunggu. Jangan lupa untuk update terus berita Real Madrid hari ini dan jadwal La Liga terbaru hanya di blog ini!

Selasa, 25 Maret 2025

Real Madrid Tertarik Rekrut Dean Huijsen, Bek Muda Premier League

Real Madrid Tertarik Rekrut Dean Huijsen, Bek Muda Premier League
Real Madrid Tertarik Rekrut Dean Huijsen, Bek Muda Premier League.

JAKARTA - Real Madrid semakin serius dalam mencari bek muda berbakat untuk memperkuat lini pertahanan mereka di masa depan. 

Kali ini, perhatian mereka tertuju pada Dean Huijsen, bek tengah milik Bournemouth yang tampil impresif di Premier League musim ini.

Huijsen Jadi Target Utama Madrid

Nama Huijsen belakangan ini memang tengah naik daun setelah penampilan apiknya di Liga Inggris. 

Pemain berusia 19 tahun itu kini dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa, termasuk Manchester United, Liverpool, Newcastle United, Barcelona, hingga Paris Saint-Germain. 

Chelsea juga disebut-sebut sebagai pesaing utama dalam perburuan tanda tangannya.

Namun, kabar terbaru dari SPORT menyebutkan bahwa Real Madrid telah melakukan kontak awal dengan pihak Huijsen untuk menanyakan kesediaannya bergabung dengan klub raksasa Spanyol tersebut. 

Respons dari sang pemain disebut cukup positif, yang membuat Madrid semakin yakin bahwa Huijsen adalah rekrutan strategis yang tepat untuk masa depan mereka.

Alternatif Setelah Gagal Datangkan Leny Yoro

Sebelumnya, Madrid memilih untuk tidak mengeluarkan dana besar demi mendatangkan Leny Yoro, yang akhirnya bergabung dengan Manchester United. 

Kini, mereka melihat Huijsen sebagai opsi yang lebih cocok dengan strategi transfer klub.

Diketahui, Huijsen memiliki klausul pelepasan sebesar £50 juta (sekitar €60 juta) dalam kontraknya bersama Bournemouth. 

Meski angka tersebut cukup besar, Madrid menilai investasi ini sepadan dengan kualitas serta potensi yang dimiliki sang pemain.

Mengapa Madrid Memilih Huijsen?

Madrid belum pernah merekrut bek tengah baru dengan biaya transfer besar sejak mendatangkan Eder Militao pada 2019. 

Namun, kondisi lini belakang mereka saat ini memerlukan tambahan tenaga baru. Meskipun David Alaba sudah kembali bermain dan Militao diperkirakan pulih sepenuhnya musim depan, dua musim terakhir yang penuh cedera menunjukkan kurangnya opsi di sektor pertahanan.

Selain itu, Alaba dan Antonio Rudiger akan habis kontraknya pada 2026 dan sudah memasuki usia veteran. 

Dengan mendatangkan Huijsen lebih awal, Madrid bisa mempersiapkan transisi lini belakang secara lebih mulus.

Madrid juga melihat Huijsen sebagai pilihan ideal karena beberapa faktor penting:

  • Berkaki kiri, yang memberikan keseimbangan lebih baik dalam pertahanan dibandingkan Yoro.
  • Berasal dari Spanyol, sehingga tidak ada kendala bahasa serta membantu meningkatkan jumlah pemain nasional Spanyol di skuad Madrid.
  • Memiliki potensi besar, dengan gaya bermain yang cocok untuk filosofi Los Blancos.

Kapan Transfer Ini Bisa Terjadi?

Meski kebutuhan akan bek tengah baru belum dianggap mendesak, Madrid tetap ingin mengamankan tanda tangan Huijsen secepat mungkin. 

Dengan meningkatnya persaingan dari klub-klub besar lainnya, keputusan cepat bisa menjadi kunci keberhasilan transfer ini.

Menurut laporan MARCA, staf pelatih Madrid sudah lama mengamati perkembangan Huijsen. 

Kini, para petinggi klub juga mulai tertarik setelah menyaksikan performa sang pemain saat membela tim nasional Spanyol bulan ini.

Apakah Madrid akan segera mengajukan tawaran resmi? Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan saga transfer ini!

Minggu, 23 Maret 2025

Luka Modric Pastikan Bertahan di Real Madrid, Belum Pikirkan Pensiun

Luka Modric Pastikan Bertahan di Real Madrid, Belum Pikirkan Pensiun
Luka Modric Pastikan Bertahan di Real Madrid, Belum Pikirkan Pensiun.

JAKARTA - Luka Modric akhirnya buka suara mengenai masa depannya di Real Madrid. Gelandang asal Kroasia ini menegaskan bahwa dirinya belum berencana untuk pensiun dalam waktu dekat dan masih ingin mengakhiri kariernya bersama Los Blancos.

Meski kini berusia 39 tahun, Modric tetap menjadi salah satu pemain elite di lini tengah Madrid. 

Namun, dalam beberapa musim terakhir, perannya lebih sering sebagai pemain cadangan karena Carlo Ancelotti mulai membangun tim dengan generasi muda seperti Jude Bellingham, Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, dan Eduardo Camavinga.

Modric Ingin Tetap di Madrid

Kontrak Modric bersama Real Madrid sering diperpanjang dengan durasi satu tahun. Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, pemain Kroasia itu masih mengincar perpanjangan kontrak satu musim lagi di Santiago Bernabeu.

Dalam wawancara dengan Telefoot, Modric mengungkapkan bahwa pensiun bukanlah sesuatu yang ada dalam pikirannya saat ini.

"Saat ini, saya tidak memikirkan pensiun," kata Modric. "Tapi seperti yang selalu saya katakan, saya ingin pensiun di Real Madrid. Itu akan menjadi mimpi bagi saya. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi."

"Masih ada banyak pertandingan yang harus dimainkan musim ini, jadi saya ingin fokus menyelesaikan musim dengan baik. Saya tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan."

Masih Berperan Penting di Skuad Ancelotti

Meskipun lebih sering tampil sebagai pemain pengganti, Modric tetap menjadi bagian penting dalam skuad Ancelotti. 

Musim ini, ia sudah bermain dalam 44 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 11 kali menjadi starter di La Liga dan enam kali di Liga Champions. 

Tak jarang, ia juga dipercaya mengenakan ban kapten di lapangan.

Banyak laporan menyebutkan bahwa masa depan Modric di Madrid akan sangat bergantung pada kesediaannya untuk tetap menjalani peran sebagai pemain rotasi. 

Namun, sang veteran tampaknya tidak mempermasalahkan hal itu selama masih bisa memberikan kontribusi bagi tim.

Dengan semangat dan dedikasi yang masih tinggi, penggemar Real Madrid tampaknya bisa berharap melihat Modric tetap beraksi di Santiago Bernabeu setidaknya untuk satu musim lagi.

Rabu, 19 Maret 2025

Kylian Mbappe Buka Suara Soal Adaptasi di Real Madrid

Kylian Mbappe Buka Suara Soal Adaptasi di Real Madrid
Kylian Mbappe Buka Suara Soal Adaptasi di Real Madrid.

JAKARTA - Kylian Mbappe akhirnya angkat bicara soal kritik yang menyebutnya mengalami start lambat di Real Madrid. Bintang asal Prancis ini menegaskan bahwa dirinya beradaptasi "cepat, tapi tidak sangat cepat" dengan klub barunya.

Sejak bergabung dengan Madrid secara gratis setelah bertahun-tahun spekulasi, Mbappe langsung menunjukkan taringnya. Ia mencetak gol di debut resminya saat Madrid menjuarai UEFA Super Cup. Bahkan, ia juga sukses menjebol gawang lawan di laga perdananya di Liga Champions bersama Los Blancos.

Namun, di La Liga, Mbappe butuh tiga pertandingan untuk mencetak gol pertamanya. Bahkan, ia sempat mengalami masa sulit setelah gagal mengeksekusi dua penalti berturut-turut pada akhir November hingga awal Desember. Saat itu, statistiknya di Madrid hanya mencatatkan 10 gol dalam 20 laga.

Dalam wawancara dengan Le Parisien, Mbappe menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang membuat adaptasinya di Madrid sedikit tersendat.

"Ini kombinasi dari banyak hal," ujar kapten Timnas Prancis itu. "Aku harus menyesuaikan diri dengan klub baru, negara baru... Aku juga datang di titik karier di mana aku tidak dalam kondisi terbaik, tapi harus langsung tampil maksimal karena ada banyak pertandingan besar yang harus dimenangkan. Ada liga yang kompetitif, format baru Liga Champions, pertandingan setiap tiga hari sekali, dan tujuh kompetisi berbeda yang harus dijalani."

"Ada banyak yang harus diserap dalam waktu singkat," lanjutnya. "Sayangnya, aku hanya bisa melakukannya dengan cepat, bukan sangat cepat. Tapi aku tahu ini akan berhasil. Klub selalu memberikan dukungan terbaik untukku, dan aku yakin akan ada titik di mana aku bisa menunjukkan kualitasku di Madrid."

Mbappe juga mengakui bahwa di awal musim, tekanan yang ia rasakan begitu besar, terutama setelah pengalaman buruk di Euro dan akhir musim yang kurang menyenangkan di PSG.

"Aku mengalami Euro yang tidak aku menangkan, bahkan performaku pun tidak maksimal. Di PSG, aku jarang dimainkan menjelang akhir musim. Semua itu menjadi beban. Ditambah cedera, performa buruk, dan pengalaman yang belum pernah aku alami sebelumnya. Itu semua membuatku harus menemukan kembali versi terbaik diriku," jelasnya.

Meski begitu, Mbappe tidak pernah meragukan kemampuannya.

"Aku tidak berpikir bahwa aku tiba-tiba lupa cara bermain sepak bola. Tapi aku ingin tampil baik, dan di setiap pertandingan aku berharap itu akan menjadi titik balikku. Tidak ada pemain di dunia ini yang tiba-tiba kehilangan kualitasnya. Contohnya Kolo Muani, dia tidak tiba-tiba jago lagi hanya karena pindah dari Paris ke Turin. Semua hanya masalah konteks."

Sejak gagal mengeksekusi penalti melawan Athletic Club pada awal Desember, Mbappe benar-benar bangkit. 

Ia mencetak 21 gol dalam 24 pertandingan setelahnya. Kini, di usia 26 tahun, ia sudah mengoleksi 31 gol di musim debutnya, menjadikannya sebagai pemain dengan musim debut terbaik keempat dalam sejarah Real Madrid, bahkan melampaui legenda Brasil, Ronaldo.

Dengan performanya yang terus meningkat, kritik terhadap Mbappe pun perlahan mulai mereda. Kini, ia bukan hanya sekadar pemain baru di Real Madrid, tapi juga salah satu kunci utama kesuksesan Los Blancos musim ini. 

Kamis, 13 Maret 2025

Atletico Madrid vs Real Madrid: Drama Adu Penalti yang Menegangkan, Real Madrid Lolos ke Perempat Final

Atletico Madrid vs Real Madrid Drama Adu Penalti yang Menegangkan, Real Madrid Lolos ke Perempat Final
Atletico Madrid vs Real Madrid Drama Adu Penalti yang Menegangkan, Real Madrid Lolos ke Perempat Final.

JAKARTA - Atletico Madrid dan Real Madrid kembali menyuguhkan pertandingan penuh drama di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. 

Setelah perpanjangan waktu dan adu penalti yang mendebarkan, Real Madrid akhirnya memastikan diri lolos ke perempat final meskipun kalah 0-1 di leg kedua di Metropolitano.

Gol Cepat Gallagher dan Tekanan bagi Madrid

Keunggulan 2-1 yang dimiliki Real Madrid dari leg pertama langsung lenyap hanya dalam waktu 27 detik. 

Conor Gallagher mencetak gol cepat untuk Atletico setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang Madrid. 

Gol ini menjadi rekor tersendiri bagi Atletico sebagai gol tercepat mereka di Liga Champions.

Setelah tertinggal, Real Madrid mencoba menekan balik, namun pertahanan solid Atletico yang dikomandoi oleh Jose Gimenez dan Jan Oblak membuat Los Blancos kesulitan menciptakan peluang bersih.

Kesempatan Penalti yang Terbuang

Real Madrid memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan di babak kedua ketika Kylian Mbappe dijatuhkan oleh Clement Lenglet di kotak penalti. 

Namun, Vinicius Junior yang maju sebagai eksekutor malah melepaskan tendangan yang melambung jauh di atas mistar gawang. 

Kegagalan ini menjadi pukulan bagi Madrid yang berusaha menghindari perpanjangan waktu.

120 Menit Tanpa Gol, Adu Penalti Jadi Penentu

Hingga waktu normal dan babak tambahan berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Atletico dan Real Madrid pun harus menentukan nasib mereka lewat adu penalti.

Real Madrid mengambil tendangan pertama dalam adu penalti ini. Julian Alvarez sempat mengira telah menyamakan skor menjadi 2-2, tetapi VAR mengintervensi dan membatalkan golnya karena terjadi double touch. 

Saat Alvarez terpeleset, bola mengenai kaki tumpunya sebelum masuk ke gawang, sehingga wasit memutuskan tendangan tersebut tidak sah.

Jan Oblak sempat menghidupkan harapan Atletico dengan menahan tembakan Lucas Vazquez, tetapi Marcos Llorente yang menjadi penendang selanjutnya justru gagal setelah bola membentur mistar. 

Momen krusial ini akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh Antonio Rudiger yang sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor terakhir. 

Tembakannya meluncur melewati Oblak dan memastikan Real Madrid lolos ke perempat final.

Atletico Kembali Tersingkir lewat Adu Penalti

Kekalahan ini menambah catatan buruk Atletico Madrid dalam adu penalti melawan Real Madrid. 

Skuad asuhan Diego Simeone sebelumnya memiliki rekor cukup baik dalam adu penalti di Liga Champions, dengan tiga kemenangan dari empat kesempatan. 

Namun, satu-satunya kekalahan mereka sebelumnya terjadi di final Liga Champions 2015-16, juga melawan Real Madrid.

Real Madrid kini mencatat rekor sempurna dalam enam kali adu penalti melawan Atletico di semua kompetisi. 

Meski Vinicius Junior sempat gagal mengeksekusi penalti dalam waktu normal, timnya tetap menunjukkan ketenangan dan pengalaman saat menghadapi tekanan di babak tos-tosan.

Real Madrid Bertemu Arsenal di Perempat Final

Dengan kemenangan ini, Real Madrid memastikan langkah mereka ke perempat final Liga Champions. Mereka akan menghadapi Arsenal, yang juga tampil impresif di babak 16 besar. 

Duel ini diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan mengingat performa luar biasa kedua tim musim ini.

Bagi Atletico, kekalahan ini menjadi pukulan telak mengingat mereka memiliki banyak peluang untuk menyelesaikan pertandingan lebih awal. 

Namun, sepak bola adalah soal ketahanan dan mental juara, sesuatu yang masih dimiliki Real Madrid di kompetisi Eropa.

Real Madrid kembali menunjukkan mental juara mereka dengan kemenangan dramatis atas Atletico Madrid. 

Meski kalah 0-1 di leg kedua, keberhasilan mereka dalam adu penalti memastikan langkah ke perempat final. 

Kini, Los Blancos siap menghadapi tantangan berikutnya dari Arsenal dalam perjalanan mereka mempertahankan gelar Liga Champions musim ini.

Minggu, 09 Maret 2025

Arda Guler: Bintang Muda Real Madrid yang Mulai Tak Betah, Eintracht Frankfurt Siap Menampung?

Arda Guler Bintang Muda Real Madrid yang Mulai Tak Betah, Eintracht Frankfurt Siap Menampung
Arda Guler: Bintang Muda Real Madrid yang Mulai Tak Betah, Eintracht Frankfurt Siap Menampung?

JAKARTA - Arda Guler, pemain muda berbakat milik Real Madrid, kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa dirinya mulai merasa tidak puas dengan situasinya di klub raksasa Spanyol tersebut. Eintracht Frankfurt dari Bundesliga dikabarkan tertarik untuk membawanya ke Jerman, memberikan jalan keluar bagi sang gelandang serang yang minim kesempatan bermain di Madrid.

Minim Kesempatan Bermain di Real Madrid

Guler bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2023 dengan harapan besar setelah tampil impresif bersama Fenerbahce. Namun, sejak kedatangannya, ia hanya mencatatkan 15 kali penampilan sebagai starter di semua kompetisi dalam 18 bulan terakhir. Padahal, pemain berusia 20 tahun ini sempat menunjukkan performa luar biasa di akhir musim perdananya dengan mencetak lima gol dalam lima pertandingan terakhir La Liga sebelum bersinar bersama tim nasional Turki di Euro 2024.

Kurangnya waktu bermain membuat rumor kepindahannya semakin kencang. Arsenal sempat dikaitkan dengan Guler pada bursa transfer musim dingin 2024, tetapi ia akhirnya tetap bertahan di Santiago Bernabeu. Namun, seiring berjalannya waktu, spekulasi mengenai masa depannya semakin menguat, dan kini Eintracht Frankfurt disebut sebagai salah satu klub yang berminat memboyongnya.

Eintracht Frankfurt Mengamati Situasi Guler

Menurut laporan dari Sky Sport Germany, Eintracht Frankfurt sedang memantau situasi Guler di Madrid dan berencana untuk mendatangkannya ke Bundesliga. Meski belum ada kesepakatan konkret, Guler disebut masuk dalam daftar target mereka. Kabar dari media Spanyol bahkan menyebutkan bahwa Guler sendiri sudah mulai mempertimbangkan untuk meninggalkan Real Madrid secara permanen pada musim panas ini.

Salah satu faktor utama yang membuat Guler sulit mendapatkan tempat di skuad utama Madrid adalah ketatnya persaingan di lini serang Los Blancos. Posisi penyerang sudah ditempati oleh pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo, sementara Jude Bellingham juga sering berperan lebih menyerang dari lini tengah. Dengan kondisi seperti ini, peluang Guler untuk tampil reguler menjadi semakin kecil.

Ancelotti Tidak Khawatir dengan Situasi Guler

Meski banyak yang berspekulasi soal masa depan Guler, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tetap tenang dan menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait pemain muda asal Turki itu. "Saya membaca bahwa ada 'masalah Guler', tetapi tidak ada masalah di sini," ujar Ancelotti bulan lalu. "Ini adalah proses adaptasi, sama seperti yang dialami Rodrygo, Vinicius, dan [Federico] Valverde sebelumnya. Dia membutuhkan waktu untuk berintegrasi ke dalam skuad terbaik di dunia. Semua orang paham akan hal itu."

Meski demikian, fakta bahwa Guler masih minim kesempatan bermain tetap menjadi pertanyaan besar. Jika situasi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin sang pemain akan benar-benar mencari klub baru demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

Apa Langkah Selanjutnya untuk Arda Guler?

Jika Eintracht Frankfurt serius dalam upaya mendatangkan Guler, kepindahan ke Bundesliga bisa menjadi pilihan menarik bagi sang pemain. Frankfurt dikenal sebagai klub yang memberi banyak kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang. Dengan gaya permainan yang lebih terbuka di Bundesliga, Guler bisa mendapatkan lingkungan yang lebih sesuai untuk mengasah bakatnya.

Namun, keputusan tetap berada di tangan Real Madrid dan Guler sendiri. Apakah ia akan bertahan dan terus berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad Ancelotti, atau memilih hengkang demi menit bermain yang lebih banyak? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!

Rabu, 05 Maret 2025

Real Madrid Kalahkan Atletico, Brahim Diaz Sindir Diego Simeone di Liga Champions

Real Madrid Kalahkan Atletico, Brahim Diaz Sindir Diego Simeone di Liga Champions
Real Madrid Kalahkan Atletico, Brahim Diaz Sindir Diego Simeone di Liga Champions.

JAKARTA - Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Atletico Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Selasa (5/3/2024). 

Kemenangan ini tidak hanya menegaskan dominasi Los Blancos atas rival sekota mereka, tetapi juga menyisakan momen panas yang melibatkan Brahim Diaz dan pelatih Atletico, Diego Simeone.

Brahim Diaz Sindir Simeone: "Bicara Sekarang!"

Setelah mencetak gol kemenangan untuk Real Madrid, Brahim Diaz tertangkap kamera berteriak ke arah Diego Simeone dengan kata-kata, "Bicara sekarang! Bicara sekarang!" seperti yang dilaporkan oleh Movistar+ dan dikutip oleh MARCA.

Ucapan ini diduga sebagai respons atas pernyataan Simeone sehari sebelum pertandingan. 

Dalam konferensi pers, pelatih asal Argentina itu sempat meragukan peluang Diaz tampil sebagai starter menggantikan Jude Bellingham yang absen. 

"Mereka mungkin akan memainkan Camavinga bersama Modric dan Tchouameni. 

Ada kemungkinan juga Brahim, tetapi saya rasa tidak, karena mereka biasanya memiliki pola permainan tertentu," ujar Simeone kala itu.

Namun, Carlo Ancelotti justru memilih memasang Brahim Diaz di lini depan bersama Rodrygo, Vinicius Junior, dan Kylian Mbappe. 

Keputusan ini terbukti tepat, karena Diaz tampil gemilang dan menjadi penentu kemenangan.

Jalannya Pertandingan

Real Madrid langsung tancap gas sejak menit awal. Rodrygo membuka keunggulan pada menit ke-4 lewat sepakan kaki kiri yang indah. 

Namun, Atletico Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Julian Alvarez di menit ke-30. Skor imbang bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, Madrid kembali mengambil kendali permainan. Brahim Diaz mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-55 setelah melewati barisan pertahanan Atletico dan melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang.

Simeone mengakui bahwa gol tersebut sangat menyakitkan bagi timnya. "Kami mulai mengendalikan permainan dengan lebih baik, tetapi gol itu datang pada momen yang sulit," ujarnya usai laga.

Fokus ke Leg Kedua

Meskipun berhasil membawa Madrid menang, Diaz tetap merendah dan tidak ingin terlalu larut dalam euforia. "Bermain di sini adalah sesuatu yang luar biasa, tetapi saat mengenakan seragam ini, Anda harus memberikan segalanya," kata Diaz.

Dia juga menegaskan bahwa pertemuan kedua di Metropolitano pekan depan masih akan menjadi tantangan berat. 

"Kami sudah menang di kandang, tapi ini belum selesai. Di leg kedua, kami harus kembali memberikan segalanya karena di Liga Champions, detail kecil bisa menentukan hasil akhir."

Dengan kemenangan ini, Real Madrid memiliki modal berharga untuk menghadapi leg kedua di markas Atletico Madrid. 

Namun, dengan hanya selisih satu gol, persaingan masih terbuka lebar. 

Apakah Los Blancos mampu mempertahankan keunggulan mereka, atau Atletico akan membalikkan keadaan di kandang sendiri? Kita tunggu saja laga sengit selanjutnya!

Real Madrid Dikabarkan Tertarik Rekrut Bintang Crystal Palace, Adam Wharton

Real Madrid Dikabarkan Tertarik Rekrut Bintang Crystal Palace, Adam Wharton
Real Madrid Dikabarkan Tertarik Rekrut Bintang Crystal Palace, Adam Wharton.

JAKARTA - Real Madrid kembali membuat kejutan di bursa transfer dengan dikabarkan tertarik merekrut gelandang muda berbakat milik Crystal Palace, Adam Wharton. 

Menurut laporan, klub raksasa Spanyol tersebut telah mengirimkan tim pemandu bakat untuk memantau perkembangan Wharton secara langsung.

Perjalanan Karier Adam Wharton yang Melesat

Nama Adam Wharton mulai mencuri perhatian setelah performa apiknya di tahun 2024. Pemain berusia 21 tahun ini bergabung dengan Crystal Palace pada Januari 2024 dengan biaya transfer sebesar £22 juta dari Blackburn Rovers. 

Saat itu, Wharton baru mencatatkan 51 penampilan senior di kompetisi Championship.

Tak butuh waktu lama bagi Wharton untuk unjuk gigi. Hanya dalam waktu empat bulan setelah pindah ke Palace, ia mendapat panggilan dari Timnas Inggris untuk skuad awal Euro 2024. 

Bahkan, Wharton berhasil masuk dalam daftar akhir pemain yang dibawa ke turnamen bergengsi tersebut.

Sayangnya, cedera hernia sempat menghambat perkembangannya. 

Namun, pada pekan lalu, Wharton kembali tampil sebagai starter dalam kemenangan besar Crystal Palace 4-1 atas Aston Villa, yang merupakan salah satu kandidat kuat untuk lolos ke Liga Champions.

Real Madrid Kirim Tim Pemandu Bakat

Menurut laporan dari Daily Mail, Real Madrid sangat serius dalam mengamati perkembangan Wharton. Juni Calafat, kepala pemandu bakat Madrid yang juga berperan besar dalam perekrutan Jude Bellingham, disebut sebagai pengagum berat gaya bermain Wharton.

Manchester City sebelumnya sempat dikaitkan dengan Wharton pada bursa transfer Januari, tetapi mereka lebih memilih mendatangkan Nico Gonzalez. 

Sementara itu, Manchester United dan Liverpool memiliki prioritas untuk memperkuat posisi lain, sehingga Madrid bisa memiliki jalan mulus untuk merekrut Wharton. 

Namun, harga yang dipatok Palace cukup tinggi, yaitu sekitar £70 juta.

Alternatif Lain untuk Real Madrid

Selain Wharton, Real Madrid juga dikabarkan mengincar gelandang Bayern Munich, Joshua Kimmich. 

Kabar mengejutkan muncul pekan lalu bahwa Bayern telah menarik tawaran perpanjangan kontrak Kimmich, yang membuat masa depannya di Allianz Arena semakin tidak pasti.

Madrid sendiri dikenal sebagai klub yang lebih suka menunggu hingga pemain incarannya tersedia secara gratis, seperti yang mereka lakukan saat mendatangkan Kylian Mbappe dan berharap bisa melakukan hal serupa dengan Trent Alexander-Arnold. 

Namun, strategi ini tidak selalu berhasil, seperti yang terjadi pada Leny Yoro dan Alphonso Davies.

Wharton dan Pemain Inggris Lain yang Diincar Madrid

Selain Wharton, Madrid juga dikaitkan dengan bek muda Everton, Jarrad Branthwaite. 

Bek tengah berbakat ini sudah pernah bekerja sama dengan Carlo Ancelotti saat masih menangani Everton, sehingga peluang untuk bersatu kembali di Santiago Bernabéu tetap terbuka.

Jika Wharton benar-benar bergabung dengan Real Madrid, ia akan menjadi pemain Inggris keenam yang membela klub tersebut di abad ke-21. 

Sebelumnya, ada nama-nama besar seperti Steve McManaman, David Beckham, Jonathan Woodgate, Michael Owen, dan tentu saja Jude Bellingham.

Menarik untuk melihat bagaimana perkembangan transfer ini ke depannya. 

Apakah Real Madrid akan serius mendatangkan Wharton, atau justru memilih opsi lain seperti Kimmich? Kita tunggu saja kejutan selanjutnya dari Los Blancos!