Berita Borneotribun.com: Rawak Hilir Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Rawak Hilir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rawak Hilir. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Juli 2022

Pilkades, Heriyanto Layangkan Dugaan Pelanggaran Ke Kabupaten


Heriyanto Calon Kades Nomor urut 2 Desa Rawak Hilir (Hermanto/Borneotribun)

Borneotribun Sekadau, Kalbar - Pesta demokrasi pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2022 19 Desa di kabupaten Sekadau telah usai dilaksanakan pada 27 Juli 2022 lalu.

Kendati telah usai, di beberapa desa  masih menyisakan sejumlah kenangan dan berbagai cerita baik bagi pemenang maupun yang kalah secara hitungan pemilihan di TPS masing-masing.

Begitu juga dengan Pilkades di Desa Rawak Hilir, Calon Kades nomor urut 2  Heriyanto merasa ada dugaan pelanggaran tidak sesuai mekanisme peraturan dalam pelaksanaan pemilihan khususnya TPS 02.

"Saya merasa sangat dirugikan akibat  kecurangan dalam penghitungan di TPS 02 karena hasil perolehan selisih 55 suara," Ujar Heriyanto kepada Borneotribun.com, Jumat (29/07/2022).

Terkait pelanggaran tersebut, Heriyanto menyebutkan sudah melayangkan gugatan dengan tuntutan penghitungan suara ulang khusus di TPS 02 balai desa rawak Hilir.

"Kalah dan menang kita legowo, akan tetapi semua sesuai prosedur dan murni pesta demokrasi," Pungkas Heri.

Reporter : R. Hermanto




Sabtu, 25 Juni 2022

Junjung Asas Keadilan dan Skala Prioritas, Heriyanto Terpanggil Untuk Calon Kades


Heriyanto (Dok. Borneotribun.com)

Borneotribun Sekadau, Kalbar - 
Usia muda bukanlah halangan untuk seseorang yang hendak mengabdi dan membangun wilayah Desanya sendiri.

Seperti halnya yang dilakukan Heriyanto (29) asal dusun Kabari, Rawak Hilir dengan nomor urut 2 menjadi salah satu calon Kades untuk Desa Rawak Hilir.

Tahap pemungutan suara Pilkades Serentak akan dilaksanakan pada 27 Juli 2022 mendatang, setidaknya ada 19 Desa di Kabupaten Sekadau dengan total 67 Calon Kepala Desa yang akan memeriahkan pesta  enam tahunan tersebut.

Melalui pesan suara, Heriyanto kepada media Www.Borneotribun.com memaparkan Visi dan Misi jika terpilih sebagai Kepala Desa Rawak Hilir periode 2022 - 2028.

"Jika diberi amanah, saya bertekad mewujudkan Pemerintahan Desa Rawak Hilir yang Tertib Administrasi, Akuntabel, Transparansi dan bekerja melayani masyarakat secara profesional dengan tidak membedakan Suku, Ras, Agama dan golongan tertentu," Ujar Heri, Sabtu (25/06/2022).

Heriyanto juga mengatakan, untuk mewujudkan sebuah Visi, tentu harus didukung oleh Misi sebagai terobosan untuk membangun, adapun Misi unggulannya adalah memperbaiki tata kelola birokrasi dan administrasi dilingkungan Pemerintahan Desa Rawak Hilir dan Pemerataan pembangunan di Desa Rawak Hilir dengan asas keadilan dan skala prioritas. 

"Salah satu program yang akan saya perjuangan khususnya di Dusun Jabai adalah pemerataan pembangunan infrastruktur yakni jalan utama penghubung antara Dusun Jabai menuju Pusat Desa," Tutupnya.

Penulis : Hermanto/Mus


Sabtu, 12 Juni 2021

Kades Rawak Hilir Klarifikasi Postingan Warga Jabai Di Medsos


Audiensi bersama masyarakat Jabai

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Pemerintah Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau menggelar pertemuan audiensi dengan warga setempat yang dilangsungkan di Kantor Desa setempat, Jumat (11/6/2021) kemarin.

Kepala Desa Rawak Hilir, Abdul Azis mengatakan, pertemuan tersebut menindaklanjuti laporan BPD Rawak Hilir kepada Pemerintah Desa Rawak Hilir terkait ketidakpuasan warga terhadap pelaksanaan pembangunan yang berada di Desa Rawak Hilir yang kemudian diposting di media sosial.

“Makanya kita undang masyarakat Dusun Jabai, kita klarifikasi apa yang menjadi ketidakpuasan mereka. Sebenarnya hanya terjadi miss komunikasi,” ujarnya.

Menurut dia, porsi pembangunan yang dilakukan Pemdes Rawak Hilir di Dusun Jabai sudah cukup banyak. Hanya saja yang menjadi persoalan warga, kata dia, ada jalan sepanjang kurang lebih lima meter yang masih belum diperbaiki.

“Jadi dikatakan bahwa Pemerintah Desa tidak melakukan pembangunan, kemudian diposting di media sosial. Makanya kita undang mereka, kita klarifikasi. Banyak sekali pembangunan yang sudah kita lakukan,” tegasnya.

Untuk jalan yang menjadi persoalan itu, lanjut dia, sudah diwacanakan pihaknya untuk dilakukan pembangunan. Hanya saja, saat ini Covid-19 masih melanda, sehingga anggaran-anggaran yang ada harus difokuskan pada penanggulangan bencana di antaranya untuk kesehatan, pendidikan dan upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Dalam pertemuan tadi, kita uraikan semua. Jalan di Dusun Jabai itu saya wacanakan sampai akhir jabatan saya paling tidak sudah diaspal. Namun karena kondisi Covid-19, terjadi pemangkasan anggaran dan hanya dibolehkan untuk penanggulangan bencana Covid-19. Jadi kita mengacu pada skala prioritas yang ditetapkan Pemerintah. Kita kan harus nurut perintah Camat, Bupati, Gubernur dan Presiden. Kan kita tidak bisa kita memutuskan sendiri, pembangunan itu kan ada petunjuk teknisnya, ini yang harus kita pahami. Tapi kita berikan pengertian, semua yang mereka tanyakan kita jawab sejelas mungkin, hanya saja yang kita sayangkan itu masyarakat justru meng-upload di media sosial,” kata dia.

Untuk itu, dia berharap agar masyarakat Dusun Jabai tetap sabar, sebab pandemi Covid-19 tak hanya menimpa Desa Rawak Hilir, melainkan seluruh desa yang ada. Sehingga dipastikan sangat mengganggu anggaran yang ada.

Sementara Heri salah seorang tokoh masyarakat Dusun Jabai mengatakan, apa yang dilakukan masyarakat Dusun Jabai merupakan ketidakpuasan terhadap pembangunan Pemerintah Desa Rawak Hilir di Dusun Jabai.

Heri mengatakan, postingan ketidakpuasan yang dilakukannya hanya sebagai bentuk mengharapkan respon dari Pemerintah Desa Rawak Hilir agar adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan khususnya infrastruktur.

“Poin pokok kami itu dari siapapun Kadesnya itu adalah infrastruktur jalan, karena itu sumber pokok bagi kehidupan masyarakat Dusun Jabai untuk meningkatkan sumber daya ekonomi dan sumber daya manusia di Jabai. Sekaligus untuk mempermudah akses anak-anak di Jabai ini menempuh pendidikan. Sehingga melalui pertemuan tadi saya harap ada realisasi dari Pemerintah Desa Rawak Hilir,” harapnya.

Heri pun menanggapi serius terkait pemangkasan anggaran akibat Covid-19 yang menjadi alasan Pemerintah Desa Rawak Hilir.

“Seperti yang dijelaskan Pak Kades semua anggaran yang sudah dialokasikan untuk Dusun Jabai dengan alasan anggaran dipangkas dan dilarikan ke bantuan sosial tanpa adanya pembangunan fisik, seperti kami ketahui hanya Dusun Jabai yang tidak ada pembangunan fisik. Tapi berdasarkan RKPDes tertuang dialokasikan anggaran Rp11 juta untuk penimbunan, tapi kami tidak tahu kapan realisasinya,” pungkasnya.

Dalam pertemuan itu tampak hadir, Kades Rawak Hilir dan jajarannya, pihak Polsek Sekadau Hulu,  Babinsa Koramil Sekadau Hulu, Ketua BPD, Kadus Rawak Hilir dan tokoh masyarakat dan pemuda Dusun Jabai.

Reporter : Mus
Editor      : R. Hermanto

Rabu, 26 Agustus 2020

Bupati Salurkan 100 Paket Bantuan Sembako Bank Indonesia, Rupinus : Jangan Dipelintir


BORNEOTRIBUN I SEKADAU HULU - Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor desa rawak hilir yang beralokasi di jalan raya sulang betung – mondi – boti, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si dan Abun Tono, SP menyerahkan bantuan program sosial Bank Indoensia kepada 100 warga desa rawak hilir penerima manfaat dampak covid-19 di Halaman Bumdes Kematu Jaya Rawak Hilir, Selasa, 25 Agustus 20 Kemarin. 

Kepala Desa Rawak Hilir, Abdul Azis dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesi yang telah memberikan kepercayaan kepada Bumdes kematuk jaya rawak Hilir untuk menyalurkan bantuan sembako kepada 100 warga penerima manfaat desa rawak hilir. 

“Bumdes Kematuk jaya dipercaya oleh Bank Indonesia untuk menyalurkan bantuan kepada warga penerima manfaat di desa rawak hilir ". Ujarnya. 

Kepala Desa Abdul Aziz memaparkan Ibu bapak penerima manfaat bantuan Bank Indonesia ini telah disaring oleh perangkat desa bahwa bapak ibu yang menerima bantuan dari Bank Indonesia ini tidak pernah menerima bantuan dari manapun, baik itu BLT DD, BLT sosial atau bantuan-bantuan lainya.  

“Warga yang mendapat bantuan ini sebanyak 100 orang berdasarkan verifikasi perangkat desa, Rt dan Rw”. Jelasnya. 

Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada warga penerima manfaat di Kabupaten Sekadau. 

“Ada 3 bumdes yang menyalurkan bantuan sembako ini, diantaranya kematu jaya, bumdes sungai ringin dan bumdes semabi. Mungkin ada yang mewakili bank indonesia saya mengucapkan terima kasih ". Papar Bupati Sekadau. 

“Saya melihat di kabupaten lain yang menyerahkan bantuan ini juga bupati. Tapi nanati kalau saya menyerahkan kepada masyarakat jangan dipelintir bahwa  itu bantuan dari bupati, tugas saya hanya menyalurkan kepada ibu –ibu bapak bapak. Jangan dipelintirkan bahwa kami memberikan bantuan sosial, tidak, kami hanya perpanjangan tangan dari BI. Ibu bapak mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menyalurkan bantuan ini ". Lanjut Bupati menutup sambutannya.

Usai memberikan sambutan, Didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Camat Sekadau Hulu, Kades Rawak Hilir, anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si dan Abun Tono, SP. Bupati langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 10 dari 100 orang penerima manfaat warga desa rawak Hilir.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Hermanto



Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno