Berita Borneotribun.com: Ramadan Hari ini

Tampilkan postingan dengan label Ramadan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Maret 2025

Niat Puasa dan Jadwal Imsak: Panduan Lengkap untuk Puasa yang Lancar

Niat Puasa dan Jadwal Imsak: Panduan Lengkap untuk Puasa yang Lancar
Niat Puasa dan Jadwal Imsak: Panduan Lengkap untuk Puasa yang Lancar.

JAKARTA - Puasa adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Agar puasa sah dan diterima, niat menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. 

Selain itu, mengetahui jadwal imsak juga penting agar kita tidak kelewatan waktu sahur dan bisa menjalani puasa dengan lebih baik. 

Berikut adalah panduan lengkap tentang niat puasa dan jadwal imsak untuk Anda.

Niat Puasa: Wajib Dibaca Sebelum Fajar

Dalam menjalankan ibadah puasa, niat harus dilakukan sebelum waktu fajar. 

Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan. Berikut adalah niat puasa untuk berbagai jenis puasa:

1. Niat Puasa Ramadhan
"Nawaitu shouma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hadzihis-sanati lillāhi ta’ālā."
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."

2. Niat Puasa Sunnah
Untuk puasa sunnah, niatnya lebih fleksibel karena bisa diucapkan di pagi hari sebelum waktu dzuhur, selama belum makan dan minum. 

Contohnya: "Nawaitu shauma yauma senin/sabtīn lillāhi ta’ālā."
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin/Sabtu karena Allah Ta’ala."

Jadwal Imsak: Kapan Harus Berhenti Makan Sahur?

Imsak adalah waktu yang menandai akhir sahur sebelum masuk waktu subuh. Biasanya, imsak dimulai sekitar 10 menit sebelum adzan subuh berkumandang. 

Berikut beberapa tips agar tidak melewatkan waktu imsak:

  1. Gunakan Alarm – Pasang alarm 15 menit sebelum imsak agar punya waktu cukup untuk sahur.
  2. Minum Air yang Cukup – Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum waktu imsak tiba.
  3. Hindari Makan Terlalu Dekat dengan Imsak – Sebaiknya akhiri sahur beberapa menit sebelum imsak agar tidak terburu-buru.

Menjalankan puasa dengan benar bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga memahami niat yang harus dibaca sebelum fajar serta mengetahui jadwal imsak agar tidak terlambat berhenti sahur. 

Dengan persiapan yang baik, puasa bisa menjadi lebih lancar dan penuh keberkahan. 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang bersiap menjalankan ibadah puasa!

Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H

Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim di seluruh Indonesia yang akan memulai Ramadan 1446 Hijriah di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim di Indonesia yang akan memulai Ramadan 1446 Hijriah. Ucapan ini disampaikan langsung oleh Presiden dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025.

“Tentunya saya ingin mengucapkan selamat menjalankan bulan puasa Ramadan bagi semua umat Islam yang menjalankannya. Juga mohon maaf lahir batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah Swt,” ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan bahwa penentuan awal puasa akan diumumkan secara resmi oleh Kementerian Agama setelah menggelar sidang isbat.

“Tentunya nanti sore Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1446 H untuk menentukan waktu awal puasa bagi umat Islam di Indonesia,” lanjutnya.

Presiden Prabowo juga mengajak seluruh umat Muslim di Indonesia untuk menjalani bulan suci ini dengan penuh ketenangan dan kekhusyukan. Ramadan diharapkan menjadi momen bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan menebarkan kebaikan kepada sesama.

“Sekali lagi, bagi yang berpuasa selamat puasa, dan marilah kita jalankan bulan Ramadan ini dengan baik, dengan tenang, dan khusyuk,” tutupnya.

Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. Selamat menunaikan ibadah puasa!

Jumat, 28 Februari 2025

Ucapan Selamat Ibadah Puasa untuk Dibagikan ke WhatsApp

Ucapan Selamat Ibadah Puasa untuk Dibagikan ke WhatsApp
Ucapan Selamat Ibadah Puasa untuk Dibagikan ke WhatsApp. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Bulan suci Ramadan telah tiba! Saatnya kita menyambut bulan penuh berkah ini dengan hati yang suci dan semangat ibadah yang tinggi. 

Salah satu cara untuk menyebarkan kebaikan adalah dengan mengirimkan ucapan selamat puasa kepada keluarga, teman, dan kolega melalui WhatsApp.

Berikut beberapa ucapan selamat ibadah puasa yang bisa Anda bagikan:

Ucapan Selamat Puasa Penuh Makna

  1. Marhaban ya Ramadan! Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga kita semua diberi kekuatan dan keberkahan di bulan yang suci ini.
  2. Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Mari kita perbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Selamat berpuasa!
  3. Semoga puasa kita hari ini diterima oleh Allah dan membawa berkah bagi kehidupan kita. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Ucapan Puasa untuk Teman dan Keluarga

  1. Selamat menjalankan ibadah puasa! Semoga setiap detik yang kita lalui penuh keberkahan dan kebahagiaan.
  2. Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah. Selamat menunaikan puasa, semoga lancar sampai hari kemenangan!
  3. Mari kita jalani puasa ini dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Ucapan Selamat Puasa dengan Doa

  1. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Ramadan Mubarak!
  2. Di bulan yang penuh berkah ini, semoga setiap amal baik kita diterima dan diberikan balasan yang berlipat ganda. Selamat menjalankan ibadah puasa!
  3. Ya Allah, berikanlah kami kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa. Ampuni dosa-dosa kami dan bimbing kami menuju jalan yang benar.

Itulah beberapa ucapan selamat puasa yang bisa Anda bagikan melalui WhatsApp. Semoga dengan berbagi kebaikan, kita semakin dekat dengan keberkahan Ramadan. 

Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin!

Tata Cara Sholat Tarawih Lengkap dan Doa Setelah Sholat Tarawih yang Bisa Diamalkan Agar Mendapat Keberkahan

Tata Cara Sholat Tarawih Lengkap dan Doa Setelah Sholat Tarawih yang Bisa Diamalkan Agar Mendapat Keberkahan
Tata Cara Sholat Tarawih Lengkap dan Doa Setelah Sholat Tarawih yang Bisa Diamalkan Agar Mendapat Keberkahan.

JAKARTA - Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadhan setelah sholat Isya. Sholat ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Tirmidzi:

"Sesungguhnya siapa saja yang sholat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk." (HR Tirmidzi)

Jumlah Rakaat Sholat Tarawih

Berdasarkan laman NU Online, jumlah rakaat sholat tarawih menurut empat mazhab adalah 20 rakaat. Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa sholat tarawih bisa dilakukan minimal 8 rakaat hingga 36 rakaat.

Mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali menegaskan:

"Maka sesungguhnya shalat tarawih itu 20 rakaat, selain shalat witir, menurut pendapat kami."

Tata Cara Sholat Tarawih

Tata cara sholat tarawih mirip dengan sholat sunnah lainnya. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, lalu diulang sesuai jumlah rakaat yang ingin dikerjakan.

1. Membaca Niat Sholat Tarawih

  • Niat sholat tarawih sendiri:

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

    Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.

    Artinya: Aku berniat sholat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Taala.

  • Niat sholat tarawih sebagai imam:

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

    Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.

    Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Swt.

  • Niat sholat tarawih sebagai makmum:

    اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

    Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala.

    Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Swt.

2. Melaksanakan Sholat Tarawih

Setelah niat, sholat tarawih dilakukan dengan urutan berikut:

  1. Takbiratul ihram
  2. Membaca surat Al-Fatihah
  3. Membaca surat dari Al-Quran (bebas memilih surat)
  4. Rukuk
  5. Iktidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Berdiri untuk rakaat kedua dan mengulang bacaan serta gerakan yang sama
  10. Duduk tasyahud akhir
  11. Salam
  12. Jika ingin melanjutkan, ulangi dari awal hingga mencapai jumlah rakaat yang diinginkan

Setelah sholat tarawih selesai, biasanya dilanjutkan dengan sholat witir sebagai penutup.

Doa Setelah Sholat Tarawih

Setelah selesai sholat tarawih, umat Islam dianjurkan membaca doa berikut:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَاجْعَلْنَا فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ الْقَانِتِيْنَ وَاجْعَلْنَا فِيْهِ مِنْ أَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma aj‘alna fīhi minal mustaghfirīn waj‘alna fīhi min ‘ibādikaṣ-ṣāliḥīnal-qānitīn waj‘alna fīhi min auliyā’ikal-muqarrabīn biraḥmatika yā arḥamar-rāḥimīn.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami di bulan ini termasuk orang-orang yang memohon ampunan, jadikanlah kami di dalamnya termasuk hamba-hamba-Mu yang saleh dan taat, serta jadikanlah kami di dalamnya termasuk wali-wali-Mu yang dekat kepada-Mu, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan yang Maha Penyayang.”

Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, terutama jika dikerjakan secara berjamaah. Meskipun ada perbedaan jumlah rakaat, umat Islam dapat memilih sesuai dengan keyakinannya. Dengan memahami tata cara dan doa setelah sholat tarawih, semoga ibadah kita semakin khusyuk dan diterima oleh Allah Swt.

Doa Setelah Sholat Tarawih yang Dianjurkan

Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadhan. Setelah selesai melaksanakan sholat tarawih, sangat dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan, ampunan, dan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

Berikut adalah doa setelah sholat tarawih yang bisa diamalkan:

Lafadz Doa Setelah Sholat Tarawih

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Terjemahan Doa Setelah Sholat Tarawih

"Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu."

"Yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan ketetapan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah."

"Yang berada di bawah panji-panji Nabi Muhammad pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan."

"Yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan pakaian dari sutra, yang menikmati makanan surga, yang meminum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang saleh."

"Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang celaka dan tertolak amalnya."

"Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami, Nabi Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Keutamaan Membaca Doa Setelah Sholat Tarawih

  1. Mendapatkan Keberkahan – Doa ini mengandung permohonan agar kita mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat.
  2. Ampunan Dosa – Memohon ampunan kepada Allah agar dihapuskan dosa-dosa kita.
  3. Ditinggikan Derajatnya – Doa ini mengandung harapan agar kita ditempatkan di kalangan orang-orang yang beriman dan saleh.
  4. Memperoleh Syafaat Nabi Muhammad SAW – Dengan membaca doa ini, kita berharap mendapatkan pertolongan dan syafaat di hari kiamat.

Setelah melaksanakan sholat tarawih, dianjurkan untuk membaca doa agar ibadah kita semakin sempurna dan mendapatkan ridha Allah SWT. Dengan mengamalkan doa ini, semoga kita semua diberi keberkahan, kebahagiaan, dan keselamatan di dunia dan akhirat. Aamiin.

Jangan lupa untuk selalu melaksanakan sholat dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Semoga ibadah Ramadhan kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.

Keutamaan Shalat Terawih di Bulan Ramadan: Ibadah Istimewa Penuh Berkah

Keutamaan Shalat Terawih di Bulan Ramadan Ibadah Istimewa Penuh Berkah
Keutamaan Shalat Terawih di Bulan Ramadan Ibadah Istimewa Penuh Berkah. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Salah satu ibadah istimewa yang hanya ada di bulan suci Ramadan adalah shalat terawih. Shalat sunat ini dikerjakan setelah shalat Isya pada malam-malam Ramadan dan memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam yang melaksanakannya.

Jumlah Rakaat dan Tata Cara Shalat Terawih

Shalat terawih bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat yang berbeda, yaitu 8 atau 20 rakaat, yang kemudian ditutup dengan shalat witir sebanyak 3 rakaat. 

Para ulama memiliki perbedaan pendapat dalam hal jumlah rakaat ini, tetapi yang terpenting adalah melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.

Shalat terawih dilakukan dengan format 2 rakaat 1 salam, dan tata caranya sama seperti shalat pada umumnya. Perbedaannya terletak pada niatnya.

Niat Shalat Terawih

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya niat shalat terawih dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta’ala."

Niat Shalat Witir

اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal Witri rak‘ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya niat shalat witir dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta’ala."

Shalat terawih umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid, di mana imam membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan jahr (lantang), dan makmum mengikutinya. 

Setelah shalat terawih, shalat witir dilakukan sebagai penutup dengan format dua rakaat satu salam, kemudian ditutup dengan satu rakaat terakhir.

Keutamaan Shalat Terawih

Bukan hanya istimewa karena hanya ada di bulan Ramadan, shalat terawih juga memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Menghapus Dosa yang Telah Lalu
    Rasulullah SAW bersabda:
    "Barangsiapa yang salat malam di bulan Ramadhan (shalat tarawih) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampunkanlah dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)

  2. Mendekatkan Diri kepada Allah
    Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana pintu ampunan terbuka lebar. Shalat terawih menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk lebih dekat dengan Allah dan meningkatkan ketakwaan.

  3. Mempererat Silaturahmi
    Shalat terawih yang dilakukan secara berjamaah menjadi momen bertemunya saudara seiman, mempererat hubungan, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

  4. Keutamaan Berbeda Setiap Malam
    Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah ditanya mengenai keutamaan shalat terawih di bulan Ramadan, lalu beliau menjawab bahwa setiap malam memiliki keutamaan yang berbeda-beda. Salah satu keutamaan yang sangat istimewa adalah pada malam ke-5, di mana Allah memberikan pahala bagi mereka yang shalat terawih seperti orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha.

Keutamaan lainnya terus berlanjut hingga malam ke-30, sehingga setiap Muslim dianjurkan untuk tidak memilih-milih malam tertentu, melainkan melaksanakannya secara istiqamah sepanjang bulan Ramadan.

Persiapkan Diri Menyambut Ramadan

Bulan Ramadan sudah semakin dekat. Mari kita mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah sebaik mungkin, termasuk shalat terawih. 

Semoga kita bisa menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan dan mendapatkan keutamaan dari setiap ibadah yang kita lakukan. Jangan lewatkan shalat terawih agar Ramadan kita semakin sempurna!

(M. Akbar Al Ghifary, Voluteer Ramadhan)

Bulan Ramadan 2025 Tinggal Hitungan Jam, Tarawih Pertama Dimulai Malam Ini atau Besok?

Bulan Ramadan 2025 Tinggal Hitungan Jam, Tarawih Pertama Dimulai Malam Ini atau Besok?
Bulan Ramadan 2025 Tinggal Hitungan Jam, Tarawih Pertama Dimulai Malam Ini atau Besok? (GAMBAR ILUSTRASI)

JAKARTA - Bulan Ramadan 2025 sudah di depan mata! Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, bersiap menyambut bulan penuh berkah ini dengan berbagai amalan ibadah, salah satunya salat tarawih. 

Salat tarawih pertama di bulan Ramadan akan dilaksanakan pada malam hari sebelum puasa pertama.

Tarawih Pertama Menunggu Hasil Sidang Isbat

Di Indonesia, penentuan awal Ramadan, termasuk jadwal salat tarawih, sahur, dan puasa, ditentukan oleh pemerintah melalui sidang isbat. 

Tahun ini, sidang isbat awal Ramadan 1446 H digelar hari ini, Jumat, 28 Februari 2025.

Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan hasil sidang isbat mulai pukul 19.05 WIB setelah dilakukan musyawarah berdasarkan hasil rukyatul hilal di berbagai wilayah Indonesia.

  • Jika sidang isbat menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, maka tarawih pertama akan dilaksanakan malam ini, Jumat, 28 Februari 2025.
  • Namun, jika hasil sidang isbat menetapkan awal puasa jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025, maka tarawih pertama baru akan dilaksanakan besok malam, Sabtu, 1 Maret 2025.

Tarawih Pertama Muhammadiyah Malam Ini

Bagi umat Muslim yang mengikuti keputusan Muhammadiyah, salat tarawih pertama sudah bisa dimulai malam ini, Jumat, 28 Februari 2025. 

Hal ini karena Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan pada 1 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Pada saat matahari terbenam Jumat, 28 Februari 2025 di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk. Oleh karena itu, hilal sudah wujud, sehingga di Indonesia 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025," ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Sayuti, dalam konferensi pers daring pada Rabu (12/2/2025).

Persiapan Menyambut Ramadan

Selain menunggu keputusan resmi awal Ramadan, umat Muslim juga mulai bersiap menyambut bulan suci ini dengan berbagai persiapan, seperti:

  • Menata niat untuk menjalankan ibadah dengan maksimal.
  • Memperbanyak ibadah sunnah, seperti membaca Al-Qur'an dan berzikir.
  • Mempersiapkan fisik agar kuat menjalani puasa dengan pola makan sehat dan istirahat cukup.
  • Bersilaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan sahabat untuk mempererat hubungan di bulan penuh berkah ini.

Mari kita sambut Ramadan 2025 dengan penuh kegembiraan dan semangat ibadah! Tetap pantau pengumuman resmi sidang isbat agar tidak ketinggalan informasi terkait awal puasa dan salat tarawih pertama.

Selamat menyambut Ramadan, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno