Momen Bersejarah: Pelantikan Serentak Kepala Daerah Pertama Kali di Indonesia
![]() |
Suasana meriah dan ramai saat pelantikan 961 kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto, di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, pada Kamis (20/02/2025). (Foto: BPMI Setpres) |
JAKARTA - Suasana di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025, tampak berbeda dari biasanya. Ribuan orang berkumpul di halaman tengah Istana dalam suasana meriah dan penuh semangat untuk menyaksikan pelantikan serentak 961 kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto. Momen ini menjadi catatan sejarah baru bagi Indonesia.
Pelantikan Serentak: Tonggak Sejarah Baru
Pelantikan kepala daerah secara serentak ini merupakan yang pertama dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa acara ini berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 mengenai Tata Cara Pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota.
“Terdapat pasal 6A yang menyatakan bahwa Presiden selaku pemegang kekuasaan pemerintahan dapat melantik gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota secara serentak di Ibu Kota Negara,” ujar Yusuf.
Persiapan Matang Demi Kelancaran Acara
Pelantikan ini tidak lepas dari kerja sama erat dengan berbagai pihak, terutama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Yusuf menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa acara ini berlangsung dengan meriah tetapi tetap khidmat dan berkesan.
“Kami melakukan perencanaan matang selama berhari-hari. Bersama tim dari Kemendagri, kami mengadakan rapat koordinasi, membangun tenda, melakukan pengecekan, hingga gladi bersih berkali-kali. Semua dilakukan agar acara ini berjalan dengan sempurna,” jelasnya.
Presiden Prabowo Berikan Ucapan Selamat Secara Langsung
Dalam pelantikan ini, Presiden Prabowo memberikan ucapan selamat secara langsung kepada seluruh kepala daerah yang baru dilantik beserta pasangannya. Menurut Yusuf, ini merupakan bentuk penghargaan Presiden terhadap para pejabat yang kini memegang amanah baru.
“Bisa dibayangkan, 961 kepala daerah dikali dua dengan pasangannya, hampir 2000 orang. Presiden tetap menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat satu per satu. Ini adalah atensi dan penghormatan yang luar biasa dari beliau,” tambah Yusuf.
Kepala Daerah Terharu dan Bangga
Bagi kepala daerah yang baru dilantik, momen ini bukan hanya bersejarah, tetapi juga sangat mengharukan. Salah satunya adalah Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang mengaku tak dapat menyembunyikan rasa bangganya.
“Saya sangat terharu dan terinspirasi dengan pesan dari Presiden Prabowo. Pelantikan serentak ini adalah momen bersejarah bagi Indonesia, dan saya merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah ini,” ungkap Sherly.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, juga merasakan kebanggaan yang sama. Menurutnya, pelantikan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Ini adalah awal dari kerja sama yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah. Kami di daerah tentu siap mendukung dan merealisasikan program-program pembangunan yang selaras dengan visi Presiden,” ujarnya.
Simbol Persatuan dan Kolaborasi
Pelantikan serentak ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan di Indonesia semakin terkoordinasi dengan baik. Dengan dilantiknya 961 kepala daerah secara bersamaan, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat.
Acara ini tidak hanya menjadi sejarah, tetapi juga langkah awal bagi para pemimpin daerah dalam mengemban amanah untuk memajukan wilayahnya masing-masing. Seluruh masyarakat kini menantikan langkah konkret dan inovasi dari para kepala daerah yang baru dilantik untuk membawa perubahan positif bagi Indonesia.