Berita Borneotribun.com: Pilkada Serentak 2024 Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pilkada Serentak 2024. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilkada Serentak 2024. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 September 2024

Wakapolda Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Besar Jelang Pilkada Serentak 2024

Wakapolda Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Besar Jelang Pilkada Serentak 2024
Wakapolda Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Besar Jelang Pilkada Serentak 2024.
PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat ikut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) besar untuk membahas persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024. Rapat penting ini diadakan di Hotel Mercure Pontianak (19/09) dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat, seluruh unsur Forkopimda Kalbar, dan para pimpinan instansi di berbagai tingkatan wilayah Kalimantan Barat.

Kombespol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M., selaku Kasatgashumas, dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa rapat ini adalah momen krusial untuk menyatukan langkah dan memastikan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. "Sinergi ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada," ujar beliau.

Beliau menambahkan bahwa Pilkada serentak 2024 akan menjadi momen penting bagi demokrasi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. "Polda Kalbar siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada dengan menggelar Operasi Mantap Praja Kapuas 2024. Kami akan melibatkan sekitar 6.241 personel yang akan diterjunkan di seluruh wilayah untuk memastikan Pilkada berjalan lancar, aman, dan tertib," jelas Kombespol Raden Petit.

Tantangan dan Potensi Kerawanan di Pilkada 2024

Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Kalbar menyoroti beberapa tantangan yang harus diantisipasi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Penyebaran Hoaks

Hoaks dapat memecah belah persatuan dan memperkeruh situasi politik. Hal ini perlu diwaspadai dan diantisipasi agar tidak memanaskan suasana.

2. Politik Identitas

Wakapolda juga menekankan potensi bahaya politik identitas yang bisa memicu perpecahan sosial. Politik identitas sering dijadikan komoditas yang berbahaya dalam masa kampanye.

3. Konflik Sosial

Wakapolda menegaskan pentingnya mengantisipasi potensi konflik sosial yang mungkin terjadi di beberapa daerah, terutama terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak akurat atau adanya pemilih ganda. Kondisi seperti ini bisa memicu konflik dan kemungkinan terjadinya pemungutan suara ulang (PSU) atau penghitungan suara ulang (PSL).

4. Ancaman Karhutla

Wakapolda juga menekankan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang secara signifikan meningkat dan bisa mengganggu jalannya Pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga mobilisasi masyarakat untuk memberikan suara. Beliau mengimbau kepada semua pihak, terutama aparat di lapangan, untuk lebih giat mencegah Karhutla melalui patroli rutin, pemantauan hotspot, dan sinergi dengan masyarakat.

Komitmen Polri dalam Menjaga Demokrasi

Polri berkomitmen untuk menjaga proses demokrasi yang sehat dan berintegritas. Wakapolda menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi dan koordinasi di semua lini, demi memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan sukses, aman, dan kondusif di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Ini adalah salah satu langkah penting yang diambil oleh Polri untuk mendukung jalannya Pilkada Serentak 2024. Kolaborasi yang solid antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menjaga keamanan selama proses demokrasi ini.

Dengan komitmen yang kuat dan persiapan matang, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.

Minggu, 15 September 2024

Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024

Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024
Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024. (Polresta Pontianak/Borneotribun)
PONTIANAK – Menyambut Pilkada Serentak 2024, Polresta Pontianak menggelar acara Silaturahmi Kamtibmas dengan tema "Cooling System Pilkada Serentak 2024" pada Sabtu kemarin, 14 September 2024. Acara ini dipimpin oleh Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat, serta tokoh-tokoh penting di Kota Pontianak.

Acara ini turut dihadiri oleh para Pejabat Utama Polresta Pontianak, Kapolsek, Forkopimda Kota Pontianak, serta perwakilan dari tokoh agama, tokoh adat, ormas LSM, dan rektor dari beberapa universitas di Pontianak. Pertemuan ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat demi menjaga keamanan menjelang Pilkada.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada. Melalui silaturahmi ini, kita harapkan terjalinnya komunikasi yang baik dan semangat persatuan," ujarnya.

Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024. (Polresta Pontianak/Borneotribun)
Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024. (Polresta Pontianak/Borneotribun)

Menjaga Kondusifitas Selama Pilkada

Kegiatan silaturahmi ini bertujuan memperkuat hubungan antara Polresta Pontianak dan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan akademisi. Harapannya, seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama tahapan Pilkada berlangsung.

Kapolresta juga mengajak semua elemen yang hadir untuk bersama-sama menjaga suasana Kota Pontianak tetap aman dan kondusif. Ini menjadi langkah awal dalam menciptakan "cooling system" atau upaya menenangkan suasana agar tetap stabil selama proses Pilkada.

Langkah Preventif dan Proaktif

Polresta Pontianak berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif dan proaktif guna menjaga stabilitas keamanan. Silaturahmi ini diharapkan menjadi salah satu cara efektif untuk menghadapi berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul selama Pilkada Serentak 2024.

Dengan adanya dukungan dari semua elemen masyarakat, diharapkan Kota Pontianak dapat melewati Pilkada dengan aman, tertib, dan damai.

Rabu, 15 Februari 2023

Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024

Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024
Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK – Bertempat di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, mengikuti webinar yang mengusung tema "Kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Mendukung Pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pillkada) Serentak Tahun 2024", Rabu (15/2/2023).

Diselenggarakan secara daring dan dibuka oleh Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Drs. Horas Panjaitan, M.Ec.Dev., kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi dalam melaksanakan ketentuan yang telah ditetapkan dalam mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. 

Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024
Webinar Dalam Kesiapan Pemda dalam Mendukung Pendanaan Pilkada Serentak 2024. (Adpim Pemprov Kalbar)
Demi lancarnya pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban, penyelenggaraan Pemilu, maka pemerintah pusat, dan Pemerintah Daerah (Pemda) wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Berpedoman kepada Permendagri No.54 Tahun 2019 dan perubahannya, yakni Permendagri No.41 Tahun 2020, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta untuk segera menyiapkan alokasi anggaran dukungan pendanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 sesuai dengan tahapan, jadwal, dan program kegiatan pemilihan,” ujar Dr. Horas Panjaitan menutup sambutan.

Beberapa Kepala Perangkat Daerah Terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat turut hadir mengikuti webinar ini. (wnd)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno