Berita Borneotribun.com: Piala Asia Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Piala Asia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Piala Asia. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Januari 2024

Timnas Indonesia Raih Sejarah di Piala Asia, Erick Thohir Berharap Lebih Baik

Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara optimis mengomentari pencapaian Timnas Indonesia yang berhasil mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023. 

Dalam pernyataannya, Erick menyatakan keyakinannya bahwa prestasi yang lebih tinggi dapat diraih oleh timnas Indonesia di masa mendatang.

"Ibaratnya, jika kali ini 16 besar, dan itu sudah sejarah, maka berikutnya harus lebih tinggi," ujar Erick Thohir yang turut menyaksikan pertandingan timnas di Qatar pada Minggu malam.

Meskipun Timnas Merah Putih harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 0-4 di babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Minggu, Erick melihat banyak pelajaran yang bisa diambil untuk meningkatkan kualitas timnas senior ke depan.

"Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas. Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia. Ini modal yang baik," kata Erick.

Erick juga menyoroti fakta bahwa Timnas Indonesia adalah tim termuda yang berpartisipasi dalam Piala Asia 2023, dengan pemain termuda, Marselino Ferdinan, berusia 19 tahun 2 bulan, dan pemain tertua, Jordi Amat, berusia 31 tahun. 

Data dari Transfermarkt menunjukkan rata-rata usia pemain Timnas Indonesia adalah 22,5 tahun per 9 Januari 2024, menempatkannya sebagai salah satu tim dengan usia rata-rata termuda dalam turnamen tersebut.

"Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang. Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih," ujar Erick dengan penuh harap.

Sumber: Antara/Dadan Ramdani
Editor: Yakop

Kekecewaan Timnas Indonesia Setelah Kekalahan dari Australia di Piala Asia

Pesepak bola Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum melawan Timnas Austalia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang/nym/aa.
Pesepak bola Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum melawan Timnas Austalia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang/nym/aa.
JAKARTA - Timnas Indonesia harus mengakhiri perjalanan heroik mereka di Piala Asia 2023 dengan kekalahan telak 0-4 dari Timnas Australia pada babak 16 besar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, pada Minggu lalu. 

Meskipun memiliki awal yang bersemangat dalam turnamen ini, Garuda harus menerima kekalahan yang cukup menyakitkan di tangan Australia.

Australia berhasil mencatatkan dua gol cepat melalui Elkan Baggott, Martin Boyle, Craig Goodwin, dan Harry Souttar, yang membuat Indonesia kesulitan untuk membalas. 

Dalam laporan resmi dari AFC, catatan tersebut menunjukkan dominasi yang kuat dari Timnas Australia atas permainan.

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, menyatakan kebanggaannya atas kinerja timnya, "Kami sangat senang dengan hasil ini. Para pemain kami memberikan performa yang luar biasa dan menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai hasil terbaik."

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, yang tentu kecewa dengan hasil akhir, mencatat bahwa ada banyak hal yang harus dipelajari dari kekalahan ini. 

"Kami memiliki momen-momen baik dalam pertandingan, namun kami tidak mampu memanfaatkannya dengan baik. Kami akan kembali ke latihan dan bekerja lebih keras untuk meningkatkan kinerja kami di masa mendatang," ujar pelatih Timnas Indonesia.

Pertandingan ini juga menandai keberhasilan Australia untuk melaju ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi pemenang dari laga antara Arab Saudi dan Korea Selatan. 

Dengan performa yang solid, Australia tampaknya siap menghadapi tantangan selanjutnya dalam kompetisi ini.

Dalam babak pertama, Australia mengambil kendali permainan dengan menciptakan banyak peluang, sementara Indonesia berjuang untuk menembus pertahanan lawan. 
Namun, upaya keras dari Indonesia seperti sontekan Rafael Struick dan Justin Hubner masih belum cukup untuk menggetarkan gawang Australia.

Meskipun Indonesia berusaha memperkecil ketertinggalan, gol-gol dari Jackson Irvine dan Martin Boyle membuat Australia unggul 2-0 di babak pertama. 

Upaya serangan dari Yakob Sayuri dan Marselino Ferdinan tidak mampu membawa perubahan signifikan dalam skor.

Di babak kedua, permainan berlangsung dengan tempo sedang, tetapi Australia tetap mendominasi lapangan. 

Meskipun Indonesia mencoba keras untuk membalas, upaya dari Nathaniel Atkinson dan Mitchell Duke hampir saja menambah keunggulan Australia.

Skuat asuhan Graham Arnold berhasil menambah dua gol lagi melalui Craig Goodwin dan Harry Souttar, menetapkan skor akhir 4-0 untuk Australia. 

Meskipun Timnas Indonesia menunjukkan semangat yang gigih, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.

Susunan pemain untuk kedua tim menunjukkan komposisi yang kuat, tetapi Timnas Australia mampu memanfaatkan keunggulan mereka dengan baik. 

Meskipun Timnas Indonesia memiliki pemain-pemain potensial, mereka masih harus bekerja keras untuk bersaing di level internasional.

Minggu, 28 Januari 2024

Jokowi Beraksi di Lapangan untuk Dukung Timnas Indonesia

Presiden Joko Widodo bermain sepak bola bersama warga Sleman di Lapangan Gamplong, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Presiden Joko Widodo bermain sepak bola bersama warga Sleman di Lapangan Gamplong, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut merayakan keberhasilan tim nasional sepak bola Indonesia yang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar dengan bermain sepak bola bersama sejumlah remaja di Sleman, DIY, Sabtu kemarin.

Dalam pertandingan yang digelar di Lapangan Gamplong, Sleman, Jokowi ingin memberikan semangat kepada masyarakat untuk mendukung tim Garuda yang berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.

"Ya ini pertama untuk menyambut masuknya timnas kita ke 16 besar Piala Asia dan kita ingin memberikan semangat kepada rakyat untuk memberikan dukungan penuh," kata Jokowi seperti dilansir dari keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI.

Dalam pertandingan tersebut, Jokowi mengenakan seragam timnas Indonesia berwarna merah dan berperan sebagai penjaga gawang. 

Putra bungsunya, Kaesang Pangarep, juga turut bermain dalam satu tim dengan ayahnya. 

Sedangkan tim lawan mereka diperkuat oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni.

Meskipun hujan turun di wilayah Sleman, semangat para pemain tidak surut untuk bertanding. 

Mereka merasa bangga bisa bermain bersama Kepala Negara dan berusaha semaksimal mungkin dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan berlangsung seru dengan kedua tim saling serang. Jokowi pun sempat melakukan penyelamatan yang cukup baik. 

Namun, di akhir pertandingan, tim yang diperkuat oleh Jokowi harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 2-1.

"Besok bertandingnya antara Indonesia lawan Australia. Kita harapkan kita mendapatkan poin dari sana sehingga bisa melaju ke babak berikutnya," kata Jokowi, menegaskan pentingnya meraih kemenangan dalam pertandingan selanjutnya.

Tak lupa, Presiden juga menyinggung soal bonus yang akan diberikan jika timnas Indonesia berhasil menang. 

Namun, ia menegaskan bahwa fokus saat ini harus pada pertandingan esok terlebih dahulu.

"Nanti main dulu, main dulu. Bonus saya kira ada tetapi saya enggak menyampaikan berapa, tapi main dulu. Besok menang baru kita berbicara masalah bonus," ujar Jokowi.

Indonesia vs Australia: Kewaspadaan Goodwin Terhadap Serangan Garuda

Pesepakbola timnas Indonesia Ivar Jenner (kiri) melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu (27/1/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu (28/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/pras.
Pesepakbola timnas Indonesia Ivar Jenner (kiri) melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu (27/1/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu (28/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/pras.
JAKARTA - Penyerang tim nasional Australia, Craigg Goodwin, mengungkapkan kewaspadaannya terhadap serangan timnas Indonesia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Minggu pukul 18.30 WIB.

"Kita bisa melihat apa yang telah dilakukan Indonesia dan bagaimana mereka menyerang, jadi itu adalah sesuatu yang harus kami waspadai dan kami tidak bisa kehilangan fokus," kata Goodwin seperti dilansir dari laman resmi AFC, Sabtu.

Indonesia telah menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol di setiap pertandingan fase grup, dengan total tiga gol yang berhasil mereka lesakkan. 
Di sisi lain, Australia juga tidak menunjukkan produktivitas yang mencolok dengan hanya mencetak empat gol sepanjang fase grup tersebut.

Meski demikian, Goodwin menyatakan bahwa timnya akan berusaha memanfaatkan area sepertiga akhir lapangan untuk menguji pertahanan Garuda yang dipimpin oleh Justin Hubner dan rekan-rekannya.

"Jika kami bisa menunjukkan efisiensi di sepertiga akhir lapangan, kami memiliki peluang untuk meningkatkan permainan kami ke level berikutnya," ujar Goodwin.

Penyerang Al Wehda SC ini juga menegaskan bahwa Australia telah melakukan persiapan yang matang menjelang pertandingan besok.

"Kami sangat siap. Kami menetapkan ambisi kami di awal turnamen sebagai kelompok dan sebagai tim. Kami tahu kami tidak bisa menganggap enteng permainan apa pun," tambahnya.

"Saat kami menjadi favorit, tantangannya jelas lebih besar. Kami telah membuktikan bahwa kami salah satu yang terbaik di Asia dan kami harus menunjukkan kegigihan kami di lapangan," imbuh Goodwin.

Meskipun statistik produktivitas gol hampir seimbang, Indonesia diharapkan bekerja ekstra keras untuk menembus lini pertahanan yang rapat dari tim berjuluk Socceroos ini. 

Hingga saat ini, Australia hanya kebobolan satu gol selama fase grup berlangsung.

Latihan Terakhir Timnas Indonesia Menuju Pertarungan Piala Asia 2023

Sejumlah pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu (27/1/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu (28/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/pras.
Sejumlah pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu (27/1/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu (28/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/pras.
JAKARTA - Pemain-pemain Timnas Indonesia yang akan menantang Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1), menyatakan kesiapan mereka dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Pratama Arhan, salah satu pemain Timnas Indonesia, dalam sebuah konferensi pers di Doha, Qatar, menegaskan bahwa mereka merasa senang atas pencapaian mereka yang lolos ke babak 16 besar. 

Arhan menyatakan bahwa hal ini tidak hanya membuat mereka senang, tetapi juga membebaskan mereka dari tekanan berlebihan menjelang pertandingan.

"Buat kami bisa masuk 16 besar tentu sangat senang. Persiapan saya dan pemain lain juga sudah matang, termasuk dengan ofisial juga makin kompak. Kami akan main yang terbaik jika diberi kepercayaan tampil oleh coach," kata Arhan pada hari Sabtu.

Tim yang dipimpin oleh Shin Tae-yong ini memiliki keuntungan tampil lebih awal di babak gugur 16 besar, sehingga mereka memiliki cukup waktu untuk mengatur strategi dan berlatih.

"Kami sepakat untuk bekerja lebih keras di lapangan. Selain itu bermain dengan mengikuti instruksi pelatih," tambah Arhan.

Sandy Walsh, seorang bek Timnas Indonesia, juga masih merasakan kegembiraan setelah tim mereka dipastikan lolos dari fase grup berkat hasil imbang antara Kyrgyzstan dan Oman.

"Saat kami menonton pertandingan terakhir untuk melihat apakah kami bisa lolos, kami merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Namun, besok paginya, kami langsung fokus untuk berlatih," ungkap Walsh.

Ia menjelaskan bahwa semua persiapan dan latihan yang diberikan oleh pelatih Shin berjalan sesuai rencana. 

Untuk latihan terakhir sebelum pertandingan, Timnas Indonesia akan mengecek setiap detail persiapan dengan teliti.

"Segalanya berjalan baik tapi belum selesai. Hari ini latihan yang penting karena untuk memeriksa setiap detil persiapan akhir," ujar Walsh.

Australia vs Indonesia: Shin Tae-yong Waspadai Keunggulan Australia, Indonesia Berpeluang Hadapi Korea Selatan Jika Kalahkan Australia

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memantau proses latihan di Lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar, Sabtu. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memantau proses latihan di Lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar, Sabtu. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)
JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa pertarungan timnya melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 tidak akan berjalan mudah. 

Shin mengakui bahwa Australia merupakan salah satu kekuatan utama dalam turnamen tersebut, dengan keunggulan fisik sebagai salah satu faktor kunci mereka.

"Dalam pertandingan besok, tidak akan mudah, terutama menghadapi Australia yang merupakan salah satu tim terkuat di Piala Asia. Mereka memiliki kekuatan fisik yang kuat, dan itu akan menjadi keunggulan mereka," ujar Shin dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Sabtu.

Menjelang pertandingan tersebut, Shin telah melakukan persiapan matang untuk memastikan timnya dalam kondisi terbaik. 

Setelah periode istirahat sebelumnya, skuad Garuda telah menjalani latihan kedua mereka di Lapangan Al Egla 2, Doha. 

Shin optimis bahwa para pemainnya akan tampil dengan energi tinggi saat menghadapi tim yang ditangani oleh Graham Arnold di Stadion Jassim bin Hamad.

"Kami telah melakukan persiapan yang baik dan kami akan menampilkan performa yang energik besok," tambah Shin.

Shin menyadari bahwa Australia cenderung mengedepankan serangan dalam permainannya. 

Oleh karena itu, strategi untuk mengatasi keunggulan tersebut adalah dengan menyeimbangkan aspek-aspek lainnya.

 Mentalitas dan semangat juang menjadi fokus utama Shin dalam menyiapkan timnya.

Namun, meski mengakui kesulitan yang dihadapi, Shin juga menyisipkan harapan untuk keajaiban dalam pertandingan tersebut.

"Saya akan sangat senang jika ada keajaiban yang datang kepada kami. Saya percaya kami memiliki peluang untuk mengalahkan Australia dan mungkin bertemu Korea Selatan di babak selanjutnya," ujar Shin.

Berdasarkan hasil undian turnamen, jika Indonesia berhasil mengalahkan Australia dan melaju ke babak perempat final, kemungkinan mereka akan bertemu dengan Korea Selatan, asalkan Korea Selatan mampu mengalahkan Arab Saudi di babak 16 besar.

Lolos ke Babak 16 Besar dalam 10 Menit Terakhir

Sejumlah Pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Jumat (26/1/2024).
Sejumlah Pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Jumat (26/1/2024).
JAKARTA - Dalam sebuah kejadian yang begitu dramatis dan mendebarkan, kesebelasan Indonesia berhasil mencapai babak 16 besar Piala Asia dengan cara yang tak terduga. 

Dalam sisa waktu 10 menit terakhir dari pertandingan penyisihan grup, Indonesia memastikan diri lolos ke babak berikutnya, menyusul hasil imbang antara Oman dan Kirgistan dengan skor 1-1 pada pertandingan terakhir Grup F yang digelar pada Kamis, 25 Januari 2024. 

Gol penyeimbang Kirgistan yang tercipta pada menit ke-80 menjadi penentu keberhasilan Indonesia melaju ke babak selanjutnya.

Keajaiban yang terjadi pada kesebelasan Indonesia memang sesuatu yang tak terduga. 

Seperti menerima anugerah tak terduga, Indonesia berhasil mencapai babak 16 besar di menit-menit terakhir pertandingan.

Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan tim tangguh, Australia, dalam pertandingan babak 16 besar. 

Meski Australia dianggap sebagai lawan yang sulit, statistik menunjukkan bahwa Indonesia hanya mampu memenangkan satu dari 15 pertemuan sebelumnya dengan Australia. 

Namun demikian, situasi di Piala Asia kali ini menunjukkan bahwa tidak ada tim yang secara signifikan unggul atas yang lain. 

Tim-tim yang lolos ke babak 16 besar memiliki perbedaan prestasi yang tidak terlalu jauh. 

Bahkan, tim-tim unggulan seperti Korea Selatan dan Jepang juga terlihat rentan, dengan hasil pertandingan yang mengejutkan seperti Korea Selatan yang kalah dari Malaysia dan Jepang yang bermain imbang dengan Vietnam.

Australia sendiri, meskipun diunggulkan, belum menunjukkan penampilan yang mengesankan sepanjang turnamen ini. 

Mereka mencapai babak 16 besar dengan perjuangan yang cukup berat, menang dua kali dengan selisih gol tipis dan bermain imbang sekali di babak penyisihan. 

Ini menunjukkan bahwa Australia bukanlah lawan yang tak terkalahkan dan dapat ditembus.

Untuk menghadapi pertandingan melawan Australia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh tim Indonesia. 

Salah satunya adalah untuk menghindari melakukan kesalahan fatal, terutama di awal pertandingan. 

Kesalahan kecil bisa berakibat fatal dalam pertandingan kritis seperti ini.

Selain itu, pertahanan Indonesia harus siap menghadapi serangan balik Australia, terutama melalui umpan-umpan silang dari sisi sayap. 

Indonesia juga perlu siap secara fisik menghadapi permainan keras yang biasa dilakukan oleh Australia. 

Penguasaan lini tengah juga menjadi kunci, karena hal ini akan memengaruhi arah permainan dan mengurangi ancaman dari Australia.

Dalam menghadapi pertandingan ini, Indonesia tidak boleh hanya bermain bertahan. Pertandingan ini adalah sistem gugur, di mana hanya kemenangan yang bisa memastikan kelanjutan. 

Oleh karena itu, Indonesia perlu bermain agresif namun tetap cerdas dalam menyerang, sambil menjaga pertahanan agar tidak terlalu terbuka bagi serangan balik lawan.

Meskipun Australia dianggap sebagai lawan yang tangguh, peluang untuk mengalahkan mereka tetap ada. 

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan, meskipun tidak ada jaminan pasti di lapangan hijau.

Minggu, 21 Januari 2024

Presiden Jokowi Bangga dengan Prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia di Piala Asia AFC 2023

Presiden Jokowi Bangga dengan Prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia di Piala Asia AFC 2023
Presiden Jokowi saat menghadiri acara Hari Lahir ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/01/2024). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan kegembiraannya menyusul kemenangan yang diraih oleh tim nasional sepak bola Indonesia melawan Vietnam dalam pertandingan kedua penyisihan grup D Piala Asia AFC 2023. 

Presiden Jokowi sendiri turut menyaksikan pertandingan tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (20/01/2024) dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan gemilang timnas.

Dalam keterangan resminya, Presiden Jokowi mengungkapkan, “Indonesia Vietnam 1-0. Sampai jam 12 kurang saya nonton mainnya bagus sekali, mainnya bagus sekali.” Pujian tersebut disampaikan pasca-pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pada Jumat (19/01/2024).

Kemenangan timnas Indonesia terwujud melalui gol yang dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-42. Gol tersebut diperoleh melalui eksekusi penalti oleh sang kapten, setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain lawan.

Dengan hasil positif ini, tim Garuda berhasil menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara grup D dengan mengumpulkan 3 poin dari dua pertandingan. 
Prestasi ini menjaga harapan Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya, dan mereka akan menghadapi tantangan berat dari Jepang pada pertandingan terakhir fase grup. 

Presiden Jokowi berharap agar momentum positif ini dapat memotivasi dan menginspirasi skuat Garuda dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

Sabtu, 13 Januari 2024

Empat Tim Bersaing Ketat di Fase Penyisihan Piala Asia 2023 Grup B

Upacara pembukaan Piala Asia 2023 di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Jumat (12/1/2024). on January 12, 2024. Piala Dunia 2023 diawali dengan laga pembuka antarai Qatar vs Lebanon. ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/Mohammed Dabbous/rwa.
Upacara pembukaan Piala Asia 2023 di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Jumat (12/1/2024). on January 12, 2024. Piala Dunia 2023 diawali dengan laga pembuka antarai Qatar vs Lebanon. ANTARA FOTO/Anadolu via Reuters Connect/Mohammed Dabbous/rwa.
JAKARTA - Sebanyak empat tim dari Grup B akan memulai persaingan mereka pada hari kedua fase penyisihan Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Sabtu. Pertandingan yang sangat dinantikan ini akan menjadi ujian awal bagi keempat tim untuk meraih poin pertama mereka dan meraih tempat di babak berikutnya.

Duel pertama akan mempertemukan Australia dengan India di Stadion Ahmad bin Ali pada pukul 14.30 waktu Qatar. Kedua tim akan berusaha keras untuk memenangkan pertandingan ini dan memperoleh keunggulan di awal turnamen.

Sementara itu, di Stadion Jassim bin Hamad pada pukul 20.30, Uzbekistan akan berhadapan dengan Suriah. Kedua tim ini tidak hanya akan bersaing untuk poin, tetapi juga untuk mengukir prestasi di Piala Asia 2023.

Selain pertandingan Grup B, satu laga dari Grup A juga akan berlangsung pada hari ini. China akan menghadapi Tajikistan di Stadion Abdullah bin Khalifa pada pukul 17.30. Pertandingan ini akan menambah ketegangan dan antusiasme dalam kompetisi.

Pertandingan hari kedua ini akan menjadi kelanjutan dari laga pembuka Piala Asia 2023 yang digelar pada Jumat. Pada saat itu, Qatar berhasil mengalahkan Lebanon dengan skor 3-0 di Stadion Lusail. Striker andalan Qatar, Akram Afif, menyumbangkan dua gol, sementara Almoez Ali juga mencatatkan namanya di papan skor.

Jadwal pertandingan Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Sabtu, sebagai berikut:
  • Australia vs India di Stadion Ahmad bin Ali pukul 14.30.
  • China vs Tajikistan di Stadion Abdullah bin Khalifa pukul 17.30.
  • Uzbekistan vs Suriah di Stadion Jassim bin Hamad pukul 20.30.

Pertandingan ini diharapkan akan memberikan pertunjukan sepak bola yang menarik dan menjadi sorotan para pencinta olahraga di seluruh Asia.

Berikut jadwal pertandingan Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, Sabtu:

Grup B
Australia vs India
Ahmad bin Ali Stadium (14.30 waktu Qatar)

Uzbekistan vs Suriah
Jassim bin Hamad Stadium (20.30)

Grup A
China vs Tajikistan
Abdullah bin Khalifa Stadium (17.30)

Tuan Rumah Qatar Sabet Kemenangan Dominan di Piala Asia 2023, Pecahkan Kebuntuan dengan Kemenangan 3-0 atas Lebanon

Tuan Rumah Qatar Sabet Kemenangan Dominan di Piala Asia 2023, Pecahkan Kebuntuan dengan Kemenangan 3-0 atas Lebanon
Pemain muda tim Qatar Akram Afif (AFC)
JAKARTA - Qatar, sebagai tuan rumah, menunjukkan dominasi yang kuat dengan mengalahkan Lebanon 3-0 dalam pertandingan pembuka Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Doha, Jumat malam waktu setempat.

Dua striker utama Qatar, Akram Afif (2) dan Almoez Ali, menjadi pahlawan dengan mencatatkan ketiga gol bagi tim tuan rumah. 

Meskipun pertandingan baru dimulai, juara bertahan Qatar tampil agresif sejak awal.

Abdulaziz Hatem mencoba mencetak gol pada menit ke-2 melalui umpan Almoez Ali dari sisi kiri kotak penalti, namun upayanya digagalkan oleh penjaga gawang Lebanon, Mostafa Matar.

Dalam pertarungan yang ketat, Qatar mendominasi serangan dengan 16 tendangan dibandingkan dengan sembilan tendangan yang dilakukan oleh Lebanon. 

Qatar juga mencatatkan 13 tendangan dari dalam kotak penalti, sementara Lebanon hanya memiliki lima peluang.

Gol pertama bagi Qatar terjadi pada menit ke-45 melalui Akram Afif, yang menerima umpan dari Almoez Ali dan dengan cepat menjebol gawang lawan.

Pada menit ke-56, Qatar menambah keunggulan dengan gol kedua melalui sepakan Almoez Ali yang melesat dari sisi kiri gawang setelah menerima umpan dari Mohammed Waad. 

Pertahanan Lebanon tidak mampu mengantisipasi pergerakan Ali, sehingga gawang Matar berhasil dijebol.

Tidak memberi kesempatan untuk lawan, Qatar kembali mencetak gol pada menit 90+6, kali ini lewat Akram Afif. 

Pertahanan Lebanon terbukti lemah karena meninggalkan Afif tanpa pengawalan di depan gawang. 

Afif dengan cepat memanfaatkan peluang tersebut dan membobol gawang Lebanon dengan tendangan kaki kirinya.

Dengan kemenangan ini, Qatar meraih poin maksimal pada pertandingan pembuka Piala Asia 2023 dan untuk sementara memimpin klasemen Grup A pada babak penyisihan.

Pratama Arhan Berkomitmen untuk Berikan yang Terbaik di Piala Asia 2023

Pratama Arhan Berkomitmen untuk Berikan yang Terbaik di Piala Asia 2023
Pesepakbola Timnas Indonesia Pratama Arhan. (Borneotribun/satubanten)
JAKARTA - Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menegaskan tekadnya untuk memberikan penampilan terbaik bagi Merah Putih di Piala Asia 2023 Qatar. 
Arhan, yang kini menjadi pemain yang sering diandalkan oleh pelatih Shin Tae-yong, menyatakan rasa syukurnya karena mendapatkan kepercayaan tersebut.

Dengan 38 caps, Arhan menjadi pemain dengan caps terbanyak di skuad saat ini, mengungguli rekan-rekannya seperti Witan Sulaeman (37 caps), Asnawi Mangkualam Bahar (36 caps), Ricky Kambuaya (34 caps), dan Rizky Ridho (29 caps).

"Alhamdulillah, coach Shin memberikan kepercayaan ke saya, jadi saya harus memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Saya harus bekerja lebih keras untuk memberikan hasil terbaik bagi Indonesia," ujar Arhan, seperti dilansir dari laman resmi PSSI pada Jumat.

Arhan juga menyatakan kesiapannya untuk tampil di Piala Asia 2023. Tim Garuda, yang tergabung di Grup D, akan memulai perjuangan mereka melawan Irak pada 15 Januari, disusul dengan pertandingan melawan Vietnam pada 19 Januari, dan menghadapi Jepang pada 24 Januari.

"Persiapan pribadi saya sangat baik, kondisi saya juga sangat baik sekarang. Saya akan mengikuti instruksi dari coach Shin Tae-yong," tambah eks pemain Tokyo Verdy tersebut.

Sebelum berlaga di Piala Asia 2023, Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki, mulai 21 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Selama di Eropa, tim Garuda menghadapi dua laga uji coba melawan Libya dengan hasil kekalahan 0-4 dan 1-2.

Usai TC di Turki, tim nasional Indonesia terbang ke Qatar dan menghadapi satu laga uji coba terakhir melawan Iran, yang berakhir dengan kekalahan 0-5.

"Kami telah melakukan persiapan untuk Piala Asia dengan sangat baik, semoga kami dapat memberikan yang terbaik dalam pertandingan nanti. Tentu, ada beberapa kendala yang muncul, dan kami akan memperbaikinya satu per satu," ujar Arhan, pemain asal Blora, Jawa Tengah.

Suasana Gembira di Stasiun Metro Msheireb Saat Menuju Pertandingan Lebanon vs Qatar

Suporter timnas sepak bola Lebanon menggunakan kereta bawah tanah Metro menuju Stadion Lusail untuk menyaksikan tim kesayangan mereka menghadapi Qatar pada pertandingan pembuka Piala Asia 2023, Jumat. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)
Suporter timnas sepak bola Lebanon menggunakan kereta bawah tanah Metro menuju Stadion Lusail untuk menyaksikan tim kesayangan mereka menghadapi Qatar pada pertandingan pembuka Piala Asia 2023, Jumat. (ANTARA/Roy Rosa Bachtiar)
JAKARTA - Stasiun Metro Doha, Qatar, ramai oleh kehadiran para penggemar tim nasional sepak bola Lebanon yang berkumpul untuk menuju Stadion Lusail pada Jumat.

Kedatangan massal para pendukung ini bertujuan untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka melawan tuan rumah, yang sekaligus menjadi pembuka dari turnamen Piala Asia 2023 yang diselenggarakan di Doha mulai 12 Januari hingga 10 Februari.

Suporter timnas Lebanon tampak mencolok dengan membawa bendera nasional dalam berbagai ukuran. 

Kerumunan penggemar Lebanon terutama terlihat di Stasiun Metro Msheireb, yang merupakan stasiun utama di jaringan kereta bawah tanah tersebut.

Stasiun Metro Msheireb menjadi simpul tiga jalur kereta bawah tanah, yaitu rute merah, hijau, dan emas. 

Stadion Lusail, tempat pertandingan tersebut berlangsung, terletak di ujung rute merah di utara Doha.

Stasiun Metro Msheireb menjadi titik transit bagi para pendukung yang datang dari berbagai bagian Kota Doha. 

Mereka kemudian berganti rute untuk mencapai Stadion Lusail yang berjarak 19 kilometer dari pusat kota.

Pertandingan antara Lebanon dan Qatar merupakan satu-satunya laga yang dimainkan pada hari tersebut. Sebelum kick-off pada pukul 19.00 waktu Qatar, acara dimulai dengan pesta pembukaan Piala Asia 2023 yang meriah.

Pesta pembukaan itu dimeriahkan oleh pertunjukan musik dan teatrikal, diakhiri dengan pertunjukan kembang api yang mempesona di sekitar atap stadion berbentuk lingkaran.

Stadion Lusail tidak hanya menjadi tempat pertandingan pembuka Piala Asia 2023, tetapi juga dijadwalkan sebagai tempat babak final yang akan berlangsung pada 10 Februari pukul 18.00 waktu Qatar.

Rabu, 22 Juni 2022

Asa Bola, Timnas Indonesia Berpeluang Tembus Piala Dunia 2026. Ini Yang Harus Dilakukan

 

Laga akhir Timnas dibabak ketiga Kualifikasi Piala Asia 

Borneotribun Bola - Timnas Indonesia memastikan satu tempat di ajang terakbar antarnegara di benua Asia bertajuk Piala Asia 2023 setelah berhasil lolos dengan predikat Runner-up terbaik di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.


Sebelumnya Timnas tergabung di grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal dengan berhasil mencetak 9 gol dan kebobolan hanya 2 gol saja dalam tiga laga, sehingga berhasil menjadi Runner Up grup terbaik kedua di bawah Kirgizstan dan menjadi asa setelah terakhir kali tampil pada 2007 silam di Piala Asia.


Timnas Indonesia wajib lolos dari fase grup dan harus menembus babak perempatfinal jika ingin mendapatkan tiket Piala Dunia 2026.


Sebagai informasi, FIFA telah mengkonfirmasi bahwa nantinya Piala Dunia 2026 akan diisi oleh 48 tim atau naik sebanyak 16 tim dari edisi sebelumnya yakni hanya 32 tim.

Peserta Piala Asia

Untuk zona Asia, FIFA akan memberikan jatah kepada AFC sebanyak 9 tim, naik 4,5 tim. Hal inilah yang membuat Timnas Indonesia punya peluang bisa ke Piala Dunia 2026.


Hingga saat ini peringkat FIFA Timnas mengalami perubahan pasca lolos sebagai Runner-up terbaik, Saat ini Timnas berada diperingkat 155 FIFA dan menjadi peserta dengan peringkat terendah. (Rh/Sy/BT)










Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno