Dirut Pertamina Sidak SPBU di Jakarta, Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar
![]() |
Dirut Pertamina Sidak SPBU di Jakarta, Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar. |
Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual kepada masyarakat telah memenuhi standar yang berlaku.
Dalam sidak ini, Pertamina menggandeng dua lembaga independen, yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia.
Kedua lembaga ini melakukan pengujian dan mengonfirmasi bahwa BBM Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi teknis yang berlaku.
Dengan adanya verifikasi dari pihak independen, masyarakat tidak perlu ragu terhadap kualitas produk BBM Pertamina.
SPBU yang Disidak dan Hasil Pemeriksaan
Sidak dilakukan di dua lokasi SPBU di Jakarta Selatan, yaitu SPBU 34.129.02 Gatot Subroto dan SPBU 31.128.02 MT Haryono.
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa hasil pengujian dari kedua lembaga independen menunjukkan BBM Pertamina telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Pemeriksaan ini mencakup aspek kualitas bahan bakar dan pewarnaan, yang menjadi indikator penting dalam menjaga standar produk.
“Kami ingin memastikan bahwa produk BBM yang disalurkan kepada masyarakat memiliki kualitas terbaik dan sesuai standar. Hasil pengujian dari lembaga independen menunjukkan bahwa BBM Pertamina telah memenuhi semua ketentuan yang ditetapkan,” ujar Mars Ega Legowo Putra.
Komitmen Pertamina Menjaga Keandalan Energi
Sidak ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam menjaga keandalan layanan energi, terutama selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Dalam periode ini, kebutuhan akan bahan bakar cenderung meningkat, sehingga penting bagi Pertamina untuk memastikan bahwa pasokan tetap stabil dan berkualitas.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina tidak hanya berfokus pada distribusi bahan bakar, tetapi juga memperkuat sistem pengawasan dan tata kelola agar masyarakat mendapatkan produk yang berkualitas.
Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan setiap tetes BBM yang dijual di SPBU sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
Dukungan terhadap Target Net Zero Emission 2060
Selain memastikan kualitas BBM, Pertamina juga berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060.
Dengan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya, Pertamina berusaha menjaga keseimbangan antara penyediaan energi yang andal dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami terus mendorong inovasi dan strategi keberlanjutan untuk mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi pemimpin dalam energi bersih dan berkelanjutan di masa depan,” tambah Simon Aloysius Mantiri.
Dengan adanya sidak ini, masyarakat diharapkan semakin percaya terhadap kualitas BBM Pertamina.
Upaya ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pertamina berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Sidak yang dilakukan oleh Dirut Pertamina bersama lembaga independen menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas BBM di Indonesia.
Dengan memastikan bahwa setiap produk yang dijual di SPBU telah memenuhi standar yang berlaku, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam menyediakan energi yang andal, berkualitas, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Momen ini juga menjadi bagian dari strategi besar Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional serta target Net Zero Emission 2060.