Sabtu, 25 Maret 2023
Kamis, 14 April 2022
Bayi Laki-Laki Ditemukan di Masjid Baitur Rahim Bingkappo Desa Papanloe Bantaeng
Bayi Laki-Laki Ditemukan di Masjid Baitur Rahim Bingkappo Desa Papanloe Bantaeng. |
BorneoTribun Bantaeng, Sulsel – Seorang bayi ditemukan di Masjid Baitur Rahim Bingkappo, Dusun Kayu Loe, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng pada kamis (14/4/2022) pagi.
Bayi tersebut berjenis kelamin lelaki dan ditemukan tanpa orang tua. Menurut informasi dari warga sekitar bahwa bayi tersebut sekarang sudah bawa ke Puskesmas Baruga.
"Sekarang bayi laki-laki itu sudah dibawa ke Puskesmas Baruga untuk mendapatkan perawatan". Ujar salah satu warga
Sampai sekarang belum ada yang mengkonfirmasi siapa orang tua dari bayi tersebut. Dan warga sekitar Masjid Baitur Rahim berharap semoga bayi laki-laki itu diberikan kesehatan dan umur yang panjang.
Rahmat Hidayat warga Bingkappo Desa Papanloe yang membawa bayi itu ke Puskesmas mengatakan bahwa kondisi bayi dalam keadaan baik-baik saja.
"Alhamdulillah, keadaannya baik-baik saja" ungkap Rahmat.
Rahmat juga menyampaikan keinginannya untuk membesarkan bayi lelaki tersebut.
"Walaupun tanpa orang tua, saya dan keluarga bersedia untuk merawat dan membesarkan anak bayi itu". Harap Rahmat.
Oleh: Irwan Lawing
Sabtu, 07 November 2020
Mayat Terapung di Sungai Kapuas Ditemukan Warga Rasau Jaya Umum
Mayat terapung di tepian Sungai Kapuas. (Foto: Fb Grup Pontianak Informasi) |
Mayat terapung di tepian Sungai Kapuas. (Foto: Fb Grup Pontianak Informasi) |
Kamis, 22 Oktober 2020
Warga Mempawah Dihebohkan Penemuan Bayi Perempuan
Bayi Perempuan ditemukan di Mempawah. (Foto: Istimewa) |
BorneoTribun | Mempawah, Kalbar - Bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan di dalam kotak dekat pintu air oleh Warga Jalan Parit Syarif Abu Bakar, RT 03/RW 01, Desa Peniti Dalam 1, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalbar, dihebohkan dengan kasus penemuan bayi, Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun mempawahnews.com dilapangan, bayi malang itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Jamani (55) atau lebih akrab disapa Pak Long. Saat itu, Pak Long hendak melaksanakan rutinitasnya menggarap sawah. Pak Long berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat melintas di salah satu lokasi di RT 03/RW 01, Desa Peniti Dalam 1, Pak Long melihat sebuah kotak. Tanpa merasa curiga terhadap isi di dalam kotak itu, Pak Long pun menghampirinya. Lantaran penasaran dengan isi di dalam kotak tersebut, Pak Long pun membukanya.
Kontan saja, Pak Long terkejut saat mendapati kotak minuman mineral itu berisikan seorang bayi berjenis kelamin perempuan. Selain bayi, di dalam kotak tersebut juga ditemukan susu, botol susu dan pempers. Namun, tak ada petunjuk dan identitas bayi.
Tak pelak, Pak Long pun bergegas pulang kerumah sembari menenteng kotak berisikan bayi perempuan itu. Kabar tentang temuan bayi ini pun menyebarluas dan menghebohkan masyarakat setempat. Warga berdatangan ke rumah Pak Long untuk melihat secara langsung kondisi bayi mungil itu.
Kemudian, bayi dibawa ke Puskesmas Rawat Jalan Segedong untuk mendapatkan penanganan intensif dari petugas medis. Bayi dalam kondisi sehat dengan tinggi badan 46 centimeter dan berat 2 kilogram serta memiliki golongan darah O.
Hingga berita ini ditulis, mempawahnews.com masih berusaha mengkonfirmasi kasus temuan bayi ini ke pihak berwajib. Belum diketahui motif penemuan bayi dan identitas orang tuanya. (red)
Selasa, 29 September 2020
Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Bantaran Kali Ciliwung
ILUSTRASI. Bayi yang dibuang orang tuanya dan saat ini menjalani perawatan di RS Abepura. (foto: Polsek Abepura) |
BorneoTribun | Jakarta - Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo mengatakan, bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya saat baru lahir. Sebab, kondisi bayi terlihat baru lahir beberapa saat.
Warga bantaran kali Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan seorang bayi. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tak mengenakan kain sehelai pun. Namun, dipastikan masih bernyawa.
“Saat ditemukan bayi dalam keadaan telanjang dan keadaan masih hidup serta kedinginan,” ujar Darmo saat dihubungi, Selasa (29/9).
Darmo menjelaskan, bayi malang itu pertana kali ditemukan oleh anggota UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta saat membersihkan bentaran kali. Tanpa sengaja petugas tersebut melihat seorang bayi tergeletak begitu saja.
Petugas UPK tersebut dibantu warga kemudian membawa bayi malang itu ke Puskesmas Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Namun karena tutup, bayi segera dilarikan ke Rumah Sakit Pengayoman namun pihak rumah sakit tidak bisa menangani.
“Kemudian dibawa ke Puskesmas Cipinang Muara, namun bayi tersebut sudah meninggal dunia,” jelas Darmo.
Penyidik Polsek Jatinegara saat ini tengah melakukan penyelidikan kasus ini. Sejumlah saksi mulai diperiksa guna mencari identitas orang tua bayi. Agar bisa segera dilakukan penangkapan. (*)