Berita Borneotribun.com: Pendidikan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 September 2024

Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom

Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom
Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) resmi menjalin kerja sama di bidang penelitian genomik. 

Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini dilakukan di Ruang Praja I, Kantor Gubernur Kalbar, Pada hari Rabu, 18 September 2024 dengan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes., dan Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto.

Dalam acara tersebut, dr. Harisson menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai bidang, seperti kedokteran, kehutanan, dan pertanian. 

“Pemprov Kalbar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak, asalkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami dalam memajukan Kalbar serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik,” ujar dr. Harisson.

Pentingnya kolaborasi ini tidak hanya terletak pada peningkatan kapasitas penelitian di Kalbar, tetapi juga dalam pengembangan teknologi. 

Peralatan sekuensing genom yang didukung oleh YSBDS diharapkan dapat membantu mempercepat pengiriman sampel dan pengolahan data, serta mendukung kolaborasi internasional.

Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto, menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini dapat membantu Pemprov Kalbar dalam bidang penelitian. 

“Kami berharap Kalbar dapat mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing demi kemajuan Pemerintah dan masyarakat. Ini juga akan mendukung berbagai kegiatan penelitian serta kolaborasi di tingkat regional dan nasional,” ungkap dr. Vincentius.

Penandatanganan MoU antara Pemprov Kalbar dan YSBDS ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas penelitian di Kalimantan Barat. 

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sekuensing genom yang unggul, mendorong kemajuan di berbagai sektor, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Komitmen kedua belah pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing genom ini mencerminkan visi bersama untuk memajukan Kalimantan Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui inovasi dan penelitian berbasis teknologi terkini.

Rabu, 18 September 2024

Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing

Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing
Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat mengadakan sosialisasi strategi peningkatan numerasi dengan metode pembelajaran Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing) untuk mempermudah siswa memahami konsep dasar matematika, ditujukan meningkatkan kemampuan numerasi.

"Metode Gasing yang diciptakan untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep dasar matematika, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan numerasi. Numerasi sendiri adalah keterampilan menerapkan konsep bilangan serta kemampuan matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini membantu siswa mengatasi ketakutan terhadap matematika dengan pendekatan yang lebih menyenangkan dan praktis," kata Tenaga Ahli Kemendagri Suhajar Diantoro di Pontianak, Rabu.

Ia menyatakan metode Gasing dicetuskan Profesor Yohanes ini adalah suatu "mukjizat" dalam dunia pendidikan.

“Matematika yang selama ini ditakuti, kini bisa dikuasai dengan mudah oleh siswa, bahkan bisa diterapkan sejak usia dini,” katanya.

Dia juga menyoroti rendahnya peringkat Indonesia dalam capaian numerasi global, yaitu peringkat ke-63 dari 81 negara.

“Dengan wilayah Indonesia yang sangat luas, metode seperti Gasing ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi pendidikan nasional," katanya.

Untuk itu, dirinya mengimbau para kepala daerah mengambil langkah strategis dalam menindaklanjuti hasil sosialisasi ini.

Dengan metode Gasing, diharapkan siswa di Kalbar dapat lebih mudah memahami dan menguasai matematika, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia.

"Sebagai provinsi yang terus berkembang, Kalimantan Barat berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus berperan aktif menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan unggul menuju generasi emas 2045.

Ia juga mengapresiasi Profesor Yohanes yang dianggap berkontribusi besar dalam peningkatan kemampuan numerasi siswa.

"Metode ini merupakan bentuk hak cipta yang bisa menjadi keuntungan pribadi, namun Prof Yohanes menyebarkan ilmunya ke seluruh Indonesia tanpa memikirkan hal tersebut," katanya.

Menurut data 2024, capaian numerasi di Provinsi Kalbar berada pada angka 60,55 untuk SMA dan 58,85 untuk SMK, dengan kategori sedang. Pemprov Kalbar terus berusaha meningkatkan capaian tersebut melalui implementasi metode Gasing di sekolah-sekolah.

Presiden Joko Widodo yang pernah melihat langsung presentasi metode Gasing saat kunjungan ke Sumatera Utara pada 2022, meminta metode ini diterapkan di berbagai daerah, termasuk Kota Pontianak.

"Kita patut bersyukur bahwa Kalbar memiliki kesempatan untuk mengadopsi metode ini," kata Harisson.

Ia juga menyoroti bahwa metode ini mengasah keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, serta kompetensi logis.

Sosialisasi ini untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan metode Gasing ke seluruh kabupaten dan kota di Kalbar.

Ia berharap metode tersebut dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan capaian pendidikan daerah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama

Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama
Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama.
PONTIANAK - Jaringan GUSDURian bersama Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKatN) Pontianak menggelar Gus Dur Memorial Lecture dengan tema “Gus Dur dan Gagasan Moderasi Beragama” di Kampus STAKat Negeri Pontianak pada Selasa, 17 September 2024.

Acara tersebut menghadirkan Lukman Hakim Saifudin, salah satu murid Gus Dur, sebagai pemberi kuliah (lecturer). Di samping itu, acara juga diisi oleh pidato utama (keynote speech) dari Ketua STAKat Negeri Pontianak Sunarso, pidato pembuka (keynote speech) oleh Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian Jay Akhmad, dan dipandu oleh Dosen STAKat Negeri Pontianak Carolina Lala sebagai host.

Dalam sambutannya, Jay Akhmad menyampaikan bahwa STAKat Negeri Pontianak adalah kampus non-Islam pertama yang menggelar Gus Dur Memorial Lecture. Ia berharap STAKat Negeri Pontianak menjadi pondasi membangun moderasi beragama di Pontianak.

Setelah sesi perkuliahan selesai, Jay Akhmad mewakili Seknas Jaringan GUSDURian dan Sunarso selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak meresmikan Pojok Gus Dur (Gus Dur Corner) yang bertempat di Ruang Perpustakaan Gedung Santa Maria. Peresmian ini juga ditandai dengan sesi pemotongan pita dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.

“Pertemuan ini menjadi kolaborasi untuk membangun moderasi beragama yang baik di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak,” ujar Jay Akhmad.

Pria yang akrab disapa Jay tersebut menambahkan bahwa Gus Dur dan Paus Fransiskus adalah dua tokoh yang selalu memberi keteladanan.

“Bapak Paus sebagai pemimpin agama dan Gus Dur sebagai tokoh agama, selalu identik dengan kesederhanaan dan keteladanannya dalam beragama serta bermasyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, dalam pidatonya Sunarso menyebut bahwa yang hadir pada kegiatan ini adalah orang-orang pilihan.

“Kita semua yang hadir pada kesempatan ini termasuk orang-orang yang beruntung, karena dapat mendengarkan langsung pencerahan ilmu yang sangat membantu dan menambah ilmu kita terhadap praktik moderasi beragama,” terangnya.

Menurutnya, Gus Dur tidak sekedar tokoh politik yang memperjuangkan politik inklusif dan politik kemanusiaan.

“Meskipun di masanya, Gus Dur sangat memperjuangkan politik yang inklusif, tapi beliau juga mengupayakan untuk mempererat hubungan kita dalam berbangsa dan bernegara,” pungkas Sunarso. 

Sedangkan dalam penyampaian kuliah umumnya, Lukman Hakim Saifudin mengatakan bahwa semasa hidupnya Gus Dur selalu mengedepankan kepentingan banyak orang.

“Gus Dur itu sudah selesai dengan dirinya, karena itu dalam kehidupannya beliau selalu memberi, tidak menuntut untuk menerima,” jelasnya.

Lukman juga berpendapat bahwa kesederhanaan Gus Dur itu bukanlah hal yang dibuat-buat karena kepentingan politik.

“Sederhana itu bukan berarti miskin, tetapi hidup dengan apa adanya. Itulah sebabnya Gus Dur tidak pernah mementingkan citranya, mau orang menilai apa dan bagaimana, beliau tetap berjuang sesuai prinsipnya,” ujar Menteri Agama RI Periode 2014-2019 tersebut. 

Acara ini dihadiri sebanyak 340 orang peserta dari elemen mahasiswa dan jejaring lintas iman yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya. Selain di Pontianak, Gus Dur Memorial Lecture telah terselenggara di beberapa kota lain seperti Pekalongan, Manado, Kediri, Ponorogo dan rencananya akan dilanjutkan penyelenggaraannya di Jember, Jakarta, hingga Pasuruan.

Sabtu, 14 September 2024

Sekda Sekadau Buka Pekan Jurnalistik Pelajar: Generasi Muda Diharapkan Tangkal Hoaks Jelang Pilkada 2024

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau pada Sabtu, 14 September 2024.

Acara ini berlangsung di Aula Institut Teknologi Keling Kumang (IKK) Sekadau, dengan tema "Tingkatkan Literasi Digital, Generasi Muda Sekadau Tangkal Hoaks untuk Wujudkan Pilkada Damai Tahun 2024."

Dalam sambutannya, Mohammad Isa menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya pelajar, dalam menghadapi tantangan penyebaran informasi yang salah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Literasi digital menjadi kunci untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat. Para pelajar diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran informasi palsu yang bisa mengganggu ketenangan dan kondusivitas daerah kita," ungkap Mohammad Isa.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua dan pengurus PWI Kalimantan Barat, Ketua Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS), mahasiswa dari IKK, serta para pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Sekadau.

Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Jurnalistik

Tujuan dari kegiatan Pekan Jurnalistik ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan jurnalistik di kalangan pelajar. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang literasi digital, yang sangat penting dalam menghadapi era informasi yang penuh tantangan.

Ketua PWI Kabupaten Sekadau menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa mendorong pelajar menjadi lebih kritis dalam menerima informasi. "Dengan kemampuan menyaring dan memverifikasi berita yang mereka terima, pelajar akan lebih siap dalam menangkal hoaks dan turut menciptakan suasana Pilkada yang damai dan berkualitas," jelasnya.

Kolaborasi Pemerintah, Media, dan Masyarakat

Selain sesi sambutan, kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar ini juga menghadirkan sesi diskusi dan pelatihan yang diharapkan bisa memperkuat semangat kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini bukan hanya mengedukasi pelajar dalam dunia jurnalistik, tetapi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang damai dan berkualitas.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar bisa menjadi agen perubahan dalam menangkal hoaks, menjaga integritas informasi, serta berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang adil dan aman di Kabupaten Sekadau.

Rabu, 11 September 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Aksi Bergizi di SMK Amaliyah: Tingkatkan Kesadaran Gizi di Kalangan Pelajar

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Aksi Bergizi di SMK Amaliyah: Tingkatkan Kesadaran Gizi di Kalangan Pelajar
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Aksi Bergizi di SMK Amaliyah: Tingkatkan Kesadaran Gizi di Kalangan Pelajar.
Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., turut menghadiri kegiatan Aksi Bergizi yang digelar di halaman SMK Amaliyah Sekadau pada Kamis (11/09/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran gizi di kalangan siswa dan tenaga pendidik, dalam rangka menciptakan generasi yang sehat dan berprestasi.

Hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hilir, serta Kepala UPTD Puskesmas Sekadau. Selain itu, juga turut hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, PP & KB Kabupaten Sekadau, Pejabat Fungsional Nutrisionis Dinas Kesehatan, PP & KB, Kepala SMK Amaliyah Sekadau, dewan guru, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya pola makan sehat dan keseimbangan gizi di kalangan pelajar. Menurutnya, kesehatan anak muda merupakan aset penting bagi masa depan Kabupaten Sekadau.

"Generasi muda yang sehat adalah aset penting bagi masa depan Kabupaten Sekadau. Melalui Aksi Bergizi ini, kita semua diingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang baik dan bergizi," ujar Subandrio di hadapan para siswa.

Acara Aksi Bergizi ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan kesadaran gizi, khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini diharapkan dapat mendukung mereka dalam mencapai prestasi yang lebih baik, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya kebiasaan makan sehat sejak dini agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai aktivitas yang melibatkan siswa-siswi SMK Amaliyah, seperti lomba memasak makanan sehat, penyuluhan gizi, serta konsultasi kesehatan dengan petugas medis setempat. Dengan adanya Aksi Bergizi ini, diharapkan para pelajar lebih memahami dan menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Gizi Seimbang untuk Masa Depan

Subandrio menambahkan bahwa pendidikan mengenai gizi tidak hanya penting untuk para siswa, tetapi juga untuk tenaga pendidik. Dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya gizi, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal.

"Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang di sekolah-sekolah, karena kesehatan yang baik akan mendukung kita dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan berprestasi," tegasnya.

Dengan adanya kegiatan seperti Aksi Bergizi, Kabupaten Sekadau berharap bisa mencetak generasi muda yang sehat, kuat, dan mampu bersaing di masa depan.

Aksi Bergizi ini menjadi salah satu langkah penting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan visi menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas. Semoga melalui kegiatan ini, para siswa semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan menerapkan pola makan yang baik dalam keseharian mereka.

Rabu, 04 September 2024

Wisuda 702 Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Menteri AHY: Jangan Pernah Berhenti Belajar

Wisuda 702 Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Menteri AHY: Jangan Pernah Berhenti Belajar
Wisuda 702 Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Menteri AHY: Jangan Pernah Berhenti Belajar.
SLEMAN - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewisuda 702 taruna-taruni Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu (01/09/2024). Pada kesempatan ini, ia memotivasi para lulusan dan mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan harus disikapi sebagai awal perjalanan sesungguhnya.

“Saya berharap tidak pernah berhenti belajar, teruslah menimba ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan dan juga pertemanan karena kita ingin selalu siap selalu adaptif, responsif terhadap perkembangan zaman termasuk berbagai kemajuan di bidang teknologi informasi,” ujar Menteri AHY.

Kementerian ATR/BPN sendiri telah melakukan pengelolaan pertanahan dan tata ruang dengan perkembangan teknologi, salah satunya pemetaan kadastral menggunakan _drone_ dan satelit. “Untuk itu, mengelola pertanahan dan tata ruang di masa modern membutuhkan pendekatan lintas ilmu seperti ekonomi, hukum, ekologi dan lain-lain. Ke depan saya akan mendorong proses transformasi STPN dengan kurikulum lintas disiplin ilmu tadi,” ungkap Menteri AHY.

Selanjutnya, sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, ia juga akan mendorong sistem rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) bagi para alumni STPN melalui program pendidikan kedinasan dengan jalur ikatan dinas. Meski demikian, hal tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

“Ini perjuangan kita semua Bapak/Ibu, mari kita kawal perjuangan ini karena tidak hanya melibatkan kita internal Kementerian ATR/BPN tapi juga ikhtiar lintas kementerian dan lembaga. Mari kita kawal agar mereka, adik-adik kita, bisa memiliki masa depan yang lebih jelas lagi untuk bisa berkarier dan meniti profesi ke depan,” papar Menteri AHY.

Mengakhiri arahannya, Menteri AHY mengapresiasi seluruh wisudawan, khususnya yang telah meraih predikat _cumlaude_ serta para dosen yang telah berjuang memberikan pengajaran dan pengasuhan yang terbaik. “Tepuk tangan untuk para _civitas academica_, para dosen yang juga telah bekerja keras ingin meyakinkan kalian lulus dengan sukses, berikanlah apresiasi yang setulus-tulusnya kepada beliau-beliau semua yang telah memiliki komitmen berjuang untuk kalian juga,” tuturnya.

Adapun Wisuda STPN Tahun Akademik 2023/2024 ini terdiri dari lulusan DIV Pertanahan sebanyak 263 orang dan DI Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 439 orang. Pada kesempatan yang sama, dilakukan pelepasan atribut secara simbolis dan penyerahan alumni oleh Ketua STPN, Agustyarsyah kepada Ketua Umum Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria), Andi Tenri Abeng.

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam momen wisuda ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dan Ketua STPN, Agustyarsyah. Wisuda juga dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; para dosen dan senat STPN; serta seluruh orang tua wisudawan. (YS/PHAL)

Rabu, 28 Agustus 2024

Eratani dan Universitas Hasanuddin Berkolaborasi untuk Keberlanjutan Pertanian di Sulawesi Selatan melalui Program Penyerapan Alumni, Magang, dan Riset Pertanian

Eratani dan Universitas Hasanuddin Berkolaborasi untuk Keberlanjutan Pertanian di Sulawesi Selatan melalui Program Penyerapan Alumni, Magang, dan Riset Pertanian
Eratani dan Universitas Hasanuddin Berkolaborasi untuk Keberlanjutan Pertanian di Sulawesi Selatan melalui Program Penyerapan Alumni, Magang, dan Riset Pertanian.
Makassar, 28 Agustus 2024 - Eratani, perusahaan agritech yang memiliki misi untuk membangun ekosistem pertanian yang kuat melalui dukungan holistik, resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memperkuat dan mengembangkan sektor pertanian di Sulawesi Selatan. Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Dr. Ir. Mahyuddin, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, dan Andrew Soeherman, CEO Eratani, yang juga turut memberikan kuliah umum untuk memperkenalkan visi dan peran Eratani dalam sektor pertanian.

Sektor pertanian di Sulawesi Selatan menyerap 35,84% dari total tenaga kerja pada tahun 2023, menjadikannya salah satu sektor dengan penyerapan tertinggi di provinsi ini. Untuk mendukung dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor ini, Eratani akan mengembangkan program penyerapan alumni, magang, dan riset yang bertujuan memperkuat keterampilan mahasiswa dan lulusan Unhas, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih efektif di lapangan. Kolaborasi ini bertujuan memastikan kualitas tenaga kerja yang tinggi sekaligus mendorong inovasi yang akan memperkuat perekonomian daerah.

Andrew Soeherman, mengungkapkan, "Kami percaya kolaborasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin akan membuka peluang besar bagi pengembangan teknologi pertanian yang inovatif dan aplikatif. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat sektor pertanian, tetapi juga menciptakan sinergi antara akademisi dan praktisi dalam menghadapi tantangan pertanian modern."


Dr. Ir. Mahyuddin, M.Si., menambahkan, "Kerja sama ini merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam mempersiapkan lulusan yang siap terjun ke dunia industri pertanian. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Selatan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas kami."

Program penyerapan alumni dirancang Eratani untuk memastikan lulusan Fakultas Pertanian Unhas dapat segera berperan aktif dalam industri pertanian, memberikan dampak nyata di lapangan. Program magang Eratani menawarkan mahasiswa pengalaman langsung melalui keterlibatan dalam proyek-proyek nyata, yang memperkuat pengetahuan teknis dan memperluas jaringan profesional mereka. Sementara itu, riset pertanian akan mendorong kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan solusi inovatif yang langsung dapat diterapkan dalam praktik pertanian. Melalui inisiatif-inisiatif ini, Eratani dan Unhas berkomitmen membentuk generasi profesional pertanian yang siap menghadapi tantangan masa depan dan mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Sulawesi Selatan.

Tentang Eratani

Berdiri sejak tahun 2021, Eratani merupakan perusahaan teknologi pertanian yang menyediakan akses pendanaan, pendampingan, serta akses pasar dengan memanfaatkan penggunaan teknologi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui penyediaan ekosistem yang komprehensif dan terintegrasi dari hulu hingga hilir, Eratani saat ini telah menggandeng lebih dari 24.000 petani yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Dengan pendampingan penuh, saat ini Eratani telah membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sebesar 29%. Sebagai ecosystem builder, Eratani juga telah menjalin kerja sama dengan 600 kios pertanian dan 70 penggilingan padi (Rice Milling Units). Di tahun 2024, Eratani telah memperoleh penghargaan sebagai Regional Winners 10th Edition ASEAN Startup Awards, Top 10 Finalist One ASEAN Startup Awards, serta Top 3 Best Agritech in the World dari G20 Digital Innovation Alliance di tahun 2023.

Sabtu, 24 Agustus 2024

Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi

Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi
Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi.
KUBU RAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Kubu Raya mengajukan bantuan sebanyak 1.000 judul buku kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Pengajuan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di daerah tersebut.  

"Kami telah mengajukan bantuan sekitar 1.000 judul buku ke Perpusnas untuk mendukung 17 Taman Bacaan Masyarakat," ujar Kepala Disperpusip Kabupaten Kubu Raya, Rudy Fitriyanto, saat ditemui di Sungai Raya pada Sabtu.

Menurut Rudy, bantuan buku ini akan didistribusikan ke 17 Taman Bacaan Masyarakat yang ada di Kabupaten Kubu Raya. 

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat semangat literasi masyarakat dan mendukung para pegiat literasi di Kubu Raya, yang terdiri dari 123 desa.

“Para pegiat literasi adalah ujung tombak dalam pengembangan literasi di Kubu Raya. Mereka berperan penting dalam memajukan literasi masyarakat,” lanjutnya.

Rudy mengungkapkan, kinerja literasi di Kabupaten Kubu Raya telah menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2020, IPLM Kubu Raya tercatat di angka 49,93, yang masuk dalam kategori rendah. Namun, berkat kerja keras para pegiat literasi, angka tersebut meningkat menjadi 58,64 pada tahun 2023.

“Kenaikan ini tidak lepas dari jerih payah para pegiat literasi yang tanpa pamrih memperjuangkan kemajuan literasi di daerah ini,” tambah Rudy.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pegiat literasi, Disperpusip Kubu Raya terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai fasilitas dan bantuan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pengajuan bantuan buku melalui Perpusnas.

"Dukungan ini akan semakin memperkuat fondasi literasi di Kubu Raya dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan masyarakat," jelas Rudy.

Dengan adanya bantuan buku ini, Kabupaten Kubu Raya diharapkan mampu meningkatkan indeks literasi masyarakat secara lebih signifikan di masa mendatang.

“Kami berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam meningkatkan budaya membaca dan literasi di Kubu Raya,” tutupnya.

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis
Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., meresmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir Pada Jumat kemarin, 23 Agustus 2024. Peresmian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak usia dini di Kabupaten Sekadau, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pendidikan sejak usia dini.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Staf Ahli Bupati Sekadau, serta perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kehadiran Direktur PDAM Sirin Meragun dan jajaran Forkopimcam Belitang Hilir juga turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini ini. Ia menekankan betapa pentingnya pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi yang kuat bagi masa depan anak-anak. "Dengan adanya Gedung PAUD ini, kami berharap anak-anak di Desa Kumpang Bis dan sekitarnya dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas sejak dini," ujarnya.

Keberadaan Gedung PAUD ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Kumpang Bis, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak mereka. Pendidikan usia dini adalah investasi penting bagi masa depan, dan pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus mendukung sarana dan prasarana pendidikan yang memadai di wilayah ini.

Peresmian Gedung PAUD ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi anak-anak usia dini. Dengan lingkungan belajar yang baik, anak-anak diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga mampu meraih masa depan yang cerah.

Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kabupaten Sekadau yang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam suasana yang mendukung kesejahteraan mereka. Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis kini siap menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan bersosialisasi dalam suasana yang positif dan menyenangkan.

Kamis, 22 Agustus 2024

Staf Ahli Bupati Kabupaten Sekadau Membuka Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 Tahun 2024

Staf Ahli Bupati Kabupaten Sekadau Membuka Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 Tahun 2024
Staf Ahli Bupati Kabupaten Sekadau Membuka Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 Tahun 2024.
SEKADAU - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 Tahun 2024, Kabupaten Sekadau menggelar Pekan Olahraga dan Seni yang meriah. Acara pembukaan dilaksanakan pada Kamis, 22 Agustus 2024, bertempat di GOR Matkali SMK Amaliyah Sekadau. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Ibu Purkismawati, SKM, M.A.P.

Dengan mengusung tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas," acara ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan solidaritas para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Sekadau. Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kontribusi para pendidik dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Dalam sambutannya, Ibu Purkismawati menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi emas. "Melalui kegiatan ini, mari kita kobarkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam mendukung transformasi pendidikan Indonesia," ujarnya. 

Acara pembukaan ditandai dengan penyerahan bola voli kepada panitia penyelenggara oleh Ibu Purkismawati, diiringi dengan sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari para peserta yang hadir.

Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 22 hingga 24 Agustus 2024. Berbagai cabang olahraga dan seni diperlombakan, dengan peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Sekadau. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan pengurus PGRI, yang turut mendukung penuh kegiatan tersebut.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dan tenaga kependidikan dapat mengembangkan potensi, kreativitas, serta mempererat persaudaraan sesama pendidik. Semoga Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 ini menjadi ajang yang bermanfaat bagi seluruh peserta dan semakin memperkokoh peran PGRI dalam transformasi pendidikan di Indonesia. 

Sabtu, 17 Agustus 2024

PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik

PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik
PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik.
SEKADAU - Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau kembali mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengenalkan jurnalistik kepada pelajar. PWI Goes To School kali ini mengunjungi SMA Negeri 1 Nanga Taman, Jumat, 16 Agustus 2024.

Diketahui PWI Goes To School merupakan salah satu program PWI Kabupaten Sekadau. Kegiatan ini tak hanya dilakukan ke sekolah-sekolah di kota saja, tapi juga ke kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Sekadau.

Materi sosialisasi disampaikan secara langsung oleh Sekretaris PWI Kabupaten Sekadau, Sudarno. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pokja PWI Kabupaten Sekadau, Dina Mariana, Bendahara PWI Kabupaten Sekadau, JR Purba, dan anggota lainnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak SMA Negeri 1 Nanga Taman yan telah menerima kami dengan sangat baik," ujar Sudarno.

Dalam paparan materinya, Sudarno juga menyampaikan tentang perbedaan pers dan media sosial. Selain itu, ia juga berpesan kepada para siswa agar menggunakan media sosial secara bijak. 

"Jangan asal berkomentar atau memposting sesuatu di media sosial. Hati-hati dan bijaklah menggunakan media sosial. Mari kita bersama-sama mencegah hoaks," pesannya.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMAN 1 Nanga Taman, Kiki Miratmi, menyambut baik program PWI Sekadau Goes To School. Menurutnya, sosialiasi jurnalistik dan pencegahan hoaks ini sangat penting. 

"Kami sangat mendukung kegiatan ini karena anak-anak sekarang harus bisa memilih mana berita yang baik untuk mereka baca atau tonton," ungkapnya.

Menurutnya banyak anak-anak yang memiliki potensi untuk menjadi seorang jurnalis. Untuk itu, kedatangan PWI Kabupaten Sekadau tersebut dinilai bisa memberikan wawasan dan pengetahuan terkait jurnalistik kepada siswa.

Jumat, 16 Agustus 2024

Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung

Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung
Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung.
SEKADAU - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan generasi muda, Polres Sekadau menyerahkan bantuan sosial berupa seragam dan tas sekolah kepada 24 murid SDN 03 Tanjung yang kurang mampu.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, dalam acara tatap muka kegiatan Jumat Curhat, yang berlangsung di aula Kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Jumat (16/8/2024).

Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung
Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung.
Dalam suasana penuh keakraban, Kapolres Sekadau menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat meringankan beban orang tua dan memotivasi para siswa untuk terus semangat dalam menempuh pendidikan.

"Kami berharap, bantuan ini bisa menjadi dorongan bagi anak-anak kita untuk terus belajar dengan giat dan meraih cita-cita mereka," ujar Kapolres.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung, Syamsudin, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Polres Sekadau.

"Kami berterimakasih kepada Bapak Kapolres Sekadau tidak hanya atas kepeduliannya untuk anak-anak kami, melainkan juga kehadiran Bapak Kapolres bisa menginspirasi dan memotivasi anak-anak agar kelak bisa meraih cita-cita mereka dan bermanfaat bagi sesama," ucap Syamsudin. 

Kegiatan ini bukan hanya sekedar penyerahan bantuan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara Polres Sekadau dengan masyarakat terutama warga Desa Tanjung.

Selain penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan sesi diskusi yang membahas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, saran, dan keluhan, yang kemudian ditanggapi secara langsung oleh Kapolres dan jajarannya.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno