Seminar HPN di Sekadau: Peran Pers dalam Ketahanan Pangan dan UMKM
![]() |
Seminar HPN di Sekadau: Peran Pers dalam Ketahanan Pangan dan UMKM. |
SEKADAU – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kabupaten Sekadau tidak hanya diisi dengan aksi penanaman jagung, tetapi juga menghadirkan seminar yang membahas dua topik utama: ketahanan pangan dan peran pers dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini berlangsung di Aula SMK Amaliyah Sekadau pada Senin, 24 Februari 2025.
Dalam seminar tersebut, Site Manager HPH Dharma Satya Nusantara (DSN), Imanuel Tibian, memaparkan pentingnya tata kelola kelapa sawit yang berkelanjutan sebagai bagian dari ketahanan pangan.
“Industri kelapa sawit memiliki peran besar dalam perekonomian daerah. Namun, harus dikelola dengan baik agar tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Imanuel.
Selain itu, seminar ini juga menyoroti peran media dalam mengangkat potensi UMKM di daerah. Ketua PWI Kalbar, Kundori, menegaskan bahwa pers memiliki tanggung jawab dalam mempromosikan produk lokal agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
“Pers bukan hanya menyampaikan berita, tetapi juga bisa menjadi jembatan antara pelaku UMKM dan pasar. Dengan liputan yang baik, produk lokal bisa lebih dikenal dan berkembang,” jelas Kundori.
HPN tingkat Provinsi Kalbar sendiri telah diperingati pada 18 Februari 2025 di Hotel Golden Tulip Pontianak. Acara tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson, dengan tema Pers Mendorong UMKM Naik Kelas.
“Kita ingin UMKM di Kalimantan Barat bisa berkembang lebih pesat dengan dukungan promosi dari media. Ini akan membantu perekonomian masyarakat secara keseluruhan,” ujar Harisson dalam sambutannya.
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, dalam sesi diskusi menambahkan bahwa ketahanan pangan dan ekonomi daerah harus didukung dari berbagai aspek, termasuk pengawasan distribusi hasil pertanian dan produk UMKM.
“Kami di kepolisian juga mendukung program ketahanan pangan dengan berbagai inisiatif, seperti pemanfaatan lahan kosong untuk pertanian dan pengawasan distribusi agar harga tetap stabil,” kata Kapolres.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menegaskan bahwa program ketahanan pangan yang dijalankan Pemkab Sekadau juga sejalan dengan upaya pemberdayaan UMKM.
“Kami terus mendorong agar petani dan pelaku UMKM mendapatkan pendampingan dan akses pemasaran yang lebih luas. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, media, dan masyarakat, kita bisa mencapai ketahanan pangan dan ekonomi yang lebih kuat,” tuturnya.
Dengan adanya seminar ini, peringatan HPN di Sekadau semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam sektor pertanian maupun pengembangan UMKM.