Berita Borneotribun.com: Pemkab Ketapang Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Ketapang. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 Agustus 2024

Kejuaraan Sepakbola Bergengsi Se-Kabupaten Ketapang: Piala Bupati Ketapang Tahun 2024 Resmi Dibuka

Kejuaraan Sepakbola Bergengsi Se-Kabupaten Ketapang: Piala Bupati Ketapang Tahun 2024 Resmi Dibuka
Kejuaraan Sepakbola Bergengsi Se-Kabupaten Ketapang: Piala Bupati Ketapang Tahun 2024 Resmi Dibuka.
KETAPANG - Kejuaraan sepakbola bergengsi se-Kabupaten Ketapang, Piala Bupati Ketapang tahun 2024, resmi dimulai Pada Sabtu, 24 Agustus 2024.  Acara pembukaan berlangsung meriah di Lapangan Utama Stadion Tantemak Ketapang, dan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos.

Kejuaraan ini diikuti oleh 47 tim yang terbagi dalam beberapa kategori: 20 tim dari kecamatan, 10 klub sepakbola di bawah naungan PSSI Ketapang, serta 17 tim kesebelasan dari undangan. Ini adalah kesempatan emas bagi para pecinta sepakbola di Kabupaten Ketapang untuk menikmati pertandingan yang penuh semangat.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang mengungkapkan bahwa kejuaraan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari rangkaian kegiatan napak tilas Kabupaten Ketapang tahun 2024. "Kejuaraan ini memiliki makna penting bagi kita semua. Selain mencerminkan kebersamaan dan semangat juang, juga melambangkan rasa cinta kita terhadap tanah air dan sejarah yang telah mengakar kuat di bumi Ketapang," ujar Bupati.

Menurut Bupati, sepakbola adalah olahraga yang sangat populer dan dicintai masyarakat. Olahraga ini memiliki kekuatan luar biasa dalam menyatukan berbagai lapisan masyarakat. "Di tengah-tengah kesibukan dan tantangan zaman yang semakin kompleks, sepakbola menjadi sarana efektif untuk memupuk semangat persaudaraan, sportivitas, dan kedisiplinan," tambahnya.

Bupati berharap, kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat persatuan dan memperkokoh semangat kebangsaan. "Kejuaraan ini diharapkan dapat menemukan dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola lokal yang berpotensi besar. Semoga dari sini lahir pemain-pemain sepakbola yang tidak hanya berprestasi di tingkat kabupaten, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional," harap Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk turut memeriahkan kejuaraan ini serta kegiatan napak tilas yang akan datang. "Kehadiran dan dukungan dari masyarakat akan memberikan energi positif bagi para atlet kita dan memperkuat semangat kebersamaan. Mari kita rayakan olahraga dan sejarah kita dengan penuh rasa cinta dan bangga," ajak Bupati.

Ketua Panitia Kejuaraan Sepakbola Piala Bupati Ketapang Tahun 2024, Drs. H. Darma, M.Pd, yang juga merupakan staff ahli Bupati Ketapang bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, menjelaskan bahwa kejuaraan ini akan berlangsung selama 28 hari, mulai dari 24 Agustus 2024 hingga 20 September 2024. Pertandingan akan digelar di Stadion Sepakbola Panglima Tentemak Kabupaten Ketapang, dengan sistem gugur dan peraturan permainan standar asosiasi sepakbola.

"Para pemenang 1, 2, dan 3 kejuaraan ini akan mendapatkan medali, piagam penghargaan, serta uang pembinaan dari Bupati Ketapang," tutup Ketua Panitia.

Pada pertandingan pembuka, juara bertahan Mandau Putra berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Kendawangan FC. Kejuaraan ini tentunya akan menyajikan banyak aksi seru dan menarik untuk dinantikan!

Rabu, 21 Agustus 2024

Peluang Kerja Jadi CPNS, Pemkab Ketapang Mulai Buka Pendaftaran

Peluang Kerja Jadi CPNS, Pemkab Ketapang Mulai Buka Pendaftaran
Kepala BKPSDM Ketapang Sugiarto (sumber Fb)
KETAPANG – Pemkab Ketapang per hari ini membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS. Jumlahnya sebanyak 150 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Ketapang, Sugiarto pada Rabu (21/08/24) menjelaskan, pendaftaranya dilakukan secara online. Hal ini guna memenuhi kebutuhan pegawai di lingkup Pemkab Ketapang.

Dijelaskan Sugiarto, langkah Pemkab ini berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 tahun 2024, maka Bupati Ketapang Martin Rantan lewat surat yang ditanda tanganinya pada 19 Agustus sudah secara resmi mengumumkan penerimaan CPNS tahun 2024.

Ia menambahkan, waktu pendaftaran dimulai tanggal 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024 via website https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan sandi dan password pelamar.

Untuk pengumuman hasil seleksi CPNS akan dimulai pada tanggal 5 sampai dengan tanggal 12 Januari 2025. Pihaknya juga memberi ruang pada pelamar untuk menyanggah hasil seleksi selama tiga hari sebelum masuk masa waktu penetapan NIP CPNS pada 22 Februari sampai dengan 23 Maret 2025.

Ia melanjutkan, pihaknya membuka layanan pengaduan maupun penjelasan informasi melalui whatsaap (WA), pesan di nomor 082154315862 dan email yakni bidangpengadaandanmutasiasn@gmail.com. Layanan ini berlaku pada hari dan jam kerja pukul 08.00 sampai 16.00 Wiba.

Adapun kebutuhan CPNS Pemkab tahun ini adalah diantaranya tenaga kesehatan bidang apoteker, dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi serta psikolog dengan jumlah sebanyak 44 orang.

Sedang untuk tenaga tekhnis, jumlah CPNS sebanyak 106 orang yang diantaranya dibidang pariwista, hukum dan tekhnis. 

Penulis: Muzahidin

Sabtu, 17 Agustus 2024

Ucapan Terima Kasih Wakil Bupati Ketapang kepada Paskibraka dalam Ramah Tamah Kemerdekaan RI

Ucapan Terima Kasih Wakil Bupati Ketapang kepada Paskibraka dalam Ramah Tamah Kemerdekaan RI
Ucapan Terima Kasih Wakil Bupati Ketapang kepada Paskibraka dalam Ramah Tamah Kemerdekaan RI.
KETAPANG - Sabtu, 17 Agustus 2024, menjadi hari yang spesial di Kabupaten Ketapang. Setelah melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Wakil Bupati H. Farhan, SE., M.Si., mengadakan acara Ramah Tamah Kemerdekaan bersama Forkopimda Kabupaten Ketapang di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Farhan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para Paskibraka Kabupaten Ketapang. “Saya mewakili Pemkab Ketapang, Bupati Ketapang, dan seluruh jajaran mengucapkan terima kasih kepada para Paskibraka yang telah menjalankan tugas dengan baik,” ujar Wabup.

Meskipun para Paskibraka merasa lelah setelah tugas yang panjang, semangat kemerdekaan yang membara membuat mereka tetap berhasil menyelesaikan tugas dengan gemilang. “Kalian adalah generasi penerus bangsa dan penerus daerah Kabupaten Ketapang. Saya yakin setelah kalian beraktivitas kembali, kalian telah merencanakan mimpi-mimpi ke depan. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan hidup dalam kondisi yang baik-baik saja,” tambah Wabup Farhan.

Dalam acara tersebut, Wabup juga menyampaikan selamat Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju. “Artinya, semangat kita untuk maju secara berkesinambungan harus selalu ada dan terpatri pada anak-anak bangsa yang kita cintai,” jelasnya.

Wabup Farhan berharap agar Kabupaten Ketapang terus maju dan berkembang. “Semoga masyarakat Ketapang semakin baik, makmur, sejahtera, dan tingkat pendidikan masyarakat semakin tinggi. Mari kita bersama-sama mengobarkan semangat juang untuk membangun Kabupaten Ketapang dan Indonesia tercinta,” pungkasnya.

Acara Ramah Tamah Kemerdekaan ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari para Paskibraka dan makan bersama yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, Staff Ahli, Para Kepala OPD, Forkopimda, serta undangan lainnya. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas dedikasi para Paskibraka dalam merayakan kemerdekaan negara kita.

Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ketapang: Bupati Martin Rantan Memimpin Upacara yang Meriah

Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ketapang: Bupati Martin Rantan Memimpin Upacara yang Meriah
Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ketapang: Bupati Martin Rantan Memimpin Upacara yang Meriah.
KETAPANG - Pemerintah Kabupaten Ketapang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan penuh khidmat di Halaman Kantor Bupati Ketapang Pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta masyarakat setempat.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan yang istimewa ini. Dalam sambutannya, Bupati Martin Rantan mengajak seluruh peserta untuk mengingat kembali jasa para pahlawan dan bertekad melanjutkan cita-cita kemerdekaan. Upacara juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, serta para pejabat lainnya seperti Kapolres Ketapang, Dandim 1203 Ketapang, Danlanal, Kajari Ketapang, Forkopimda, dan berbagai instansi vertikal.

Acara diawali dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Bupati Martin Rantan, diikuti oleh seluruh peserta upacara. Pembacaan Teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dilakukan secara bergiliran oleh Sekretaris DPRD Ketapang dan perwakilan Kementerian Agama.

Setelah upacara bendera, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Satya Lancana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Penerima penghargaan tersebut adalah:

1. Drs. Nugroho Widyo Sistanto, MS - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang, dengan penghargaan masa kerja 30 tahun.
2. MF Yuliansyah, ST., MT - Sekretaris Dinas Perhubungan, dengan penghargaan masa kerja 20 tahun.
3. Ita Masitah, Amd., Kep - Staf Puskesmas Kedondong, dengan penghargaan masa kerja 10 tahun.

Selain itu, penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan kepada Bupati Martin Rantan dan Ketua TP PKK Ketapang, Ny. Elisabeth Betty Martin, atas peran aktif mereka dalam pembangunan keluarga dan program Keluarga Berencana. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Ibu Ir. Pintauli Romangasi Siregar, MM.

Pemerintah Kabupaten Ketapang juga mendapatkan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan kategori pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Kesehatan RI untuk Kabupaten Ketapang sebagai daerah bebas Frambusia.

Di kesempatan yang sama, Bupati Ketapang menerima piagam penghargaan atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa, sehingga seluruh desa di Kabupaten Ketapang mencapai status mandiri, maju, dan berkembang.

Penyerahan sertifikat juga dilakukan untuk 12 Puskesmas Paripurna dan 7 Puskesmas Utama, serta akreditasi Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Jalan. Selain itu, terdapat penghargaan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Ketapang dan penyerahan santunan klaim Jaminan Kematian (JKM) oleh BPJS.

Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ketapang berlangsung dengan penuh khidmat dan menjadi momen yang sangat berarti bagi masyarakat dan pejabat setempat. Semoga semangat kemerdekaan ini terus memotivasi kita semua untuk bekerja keras demi kemajuan dan kesejahteraan daerah.

Rabu, 14 Agustus 2024

Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 Dibuka Meriah di Desa Suka Maju

Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 Dibuka Meriah di Desa Suka Maju
Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 Dibuka Meriah di Desa Suka Maju.
KETAPANG - Festival Pencak Silat Tradisional Tahun 2024 resmi dibuka dengan meriah di Taman Alun-alun Desa Suka Maju, ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si, Rabu, 14 Agustus 2024. Beliau juga merupakan Dewan Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ketapang, Pendekar Wira Utama, dan Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik.

Dalam sambutannya, Sekda Alexander Wilyo mengungkapkan apresiasi atas sukses dan meriahnya acara pembukaan festival ini. “Semoga melalui Festival Pencak Silat Tradisional ini, kita semakin semangat dan termotivasi untuk menjaga tradisi-tradisi leluhur dan budaya yang diwariskan oleh para nenek moyang kita,” ujarnya. Menurutnya, pencak silat adalah olahraga yang terus berkembang dan semakin dicintai masyarakat serta menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

“Silat adalah bagian dari identitas dan budaya kita, jadi kita tidak boleh melupakan atau meninggalkannya. Ini adalah jati diri kita,” lanjut Sekda. Ia juga menegaskan pentingnya merawat dan melestarikan tradisi, adat, dan budaya yang diwariskan oleh leluhur sebagai bagian dari harga diri dan jati diri kita.

Sekda Alexander Wilyo menambahkan bahwa Festival Pencak Silat Tradisional ini akan menjadi agenda rutin daerah dan akan dilaksanakan secara bergiliran di masa mendatang. Festival tahun ini juga didedikasikan untuk memeriahkan HUT RI ke-79 dan Hari Jadi Desa Suka Maju ke-19.

Festival ini akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 Agustus 2024, dengan tiga piala yang diperebutkan: Piala Pendekar Wira Utama, Piala Patih Jaga Pati, dan Piala Putra Penyangga Tanjungpura. Sebanyak 250 peserta akan turut memeriahkan festival ini dengan berbagai jenis perlombaan, termasuk Silat Kutemare, Belebat Perguruan, Rebut Selendang, serta Perlombaan Pencak Silat Tradisional. Selain itu, akan ada perlombaan seni budaya, Gendang Tar, Lomba Busana Pakaian Melayu Kreasi, dan Perlombaan Stan UMKM.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kadis Pemuda dan Olahraga, tokoh paguyuban etnis, Camat, unsur Forkopimcam Muara Pawan, Komandan Pos Angkatan Laut, Ketua IPSI Kabupaten Ketapang, tokoh agama dan masyarakat, sesepuh perguruan silat, serta Kepala Desa dan lainnya.

Dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang disajikan, Festival Pencak Silat Tradisional ini diharapkan dapat semakin memperkuat ikatan sosial, melestarikan budaya, serta memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi leluhur.

Bupati Ketapang Martin Rantan Memimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Ketapang

Bupati Ketapang Martin Rantan Memimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Ketapang
Bupati Ketapang Martin Rantan Memimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Ketapang.
KETAPANG - Peringatan Hari Pramuka ke-63 yang dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024 di Halaman Kantor Bupati Ketapang. Dalam upacara ini, Bupati Martin Rantan membacakan sambutan Ketua Kwatir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, yang menekankan pentingnya Gerakan Pramuka dalam mempersiapkan generasi muda dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tema Hari Pramuka ke-63 kali ini, yaitu “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI,” mengingatkan kita akan peran vital Gerakan Pramuka dalam membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila. Dalam sambutannya, Drs. Budi Waseso mengungkapkan berbagai tantangan zaman yang dihadapi saat ini, seperti perkembangan teknologi yang mengaburkan batas negara, maraknya judi online, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, dan budaya asing yang dapat menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme.

Menanggapi tantangan tersebut, Gerakan Pramuka dianggap sangat relevan sebagai wadah untuk mengatasi berbagai persoalan saat ini. Gerakan Pramuka tidak hanya memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, tetapi juga kecerdasan SESOSIF, yaitu Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik, yang membentuk postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan.

Lebih dari sekadar karakter building, Gerakan Pramuka aktif dalam berbagai bidang seperti pengabdian masyarakat, termasuk bantuan bencana, tim Search And Rescue (SAR), kegiatan bakti seperti bedah rumah, penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, serta sosialisasi hemat energi. Gerakan Pramuka juga beradaptasi dengan teknologi, mewujudkan ketahanan pangan melalui Sekolah Pertanian Terpadu, memberikan pelatihan kepemimpinan, mengembangkan program kewirausahaan, dan melakukan transformasi kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan zaman.

Bupati Ketapang juga menyematkan tanda penghargaan kepada anggota Pramuka yang berprestasi dan menutup kegiatan dengan penampilan atraksi Drumb Band dari SMA 1 N serta pembagian hadiah lomba HUT Pramuka Kwatir Cabang Ketapang. Berikut adalah pemenang lomba HUT Pramuka:

- Juara Umum Tingkat Siaga Penggalang SD/MI: SDN 5 Delta Pawan
- Juara Umum Tingkat Penggalang SMP/MTS: SMPN 3 Ketapang
- Juara Umum Tingkat Penegak SMA/SMK: SMKN 1 Ketapang

Turut hadir dalam apel ini adalah Forkopimda Ketapang, para OPD, Anggota Pramuka Kwatir Cabang Ketapang, dan berbagai tamu undangan lainnya. 

Peringatan Hari Pramuka ke-63 ini merupakan momen penting untuk merefleksikan kontribusi Gerakan Pramuka dalam membangun bangsa dan mempersiapkan generasi muda yang unggul. Semangat dan dedikasi para anggota Pramuka patut diapresiasi sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Selasa, 13 Agustus 2024

Peringatan HKG PKK ke-52 di Kabupaten Ketapang: Ramah Tamah yang Meriah

Peringatan HKG PKK ke-52 di Kabupaten Ketapang: Ramah Tamah yang Meriah
Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si.
KETAPANG - Borneo Hotel Ketapang menjadi tuan rumah acara istimewa dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kabupaten Ketapang Pada hari Senin, 13 Agustus 2024. Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., menghadiri acara tersebut dan memberikan sambutan yang penuh semangat.

Dalam sambutannya, Sekda Alexander Wilyo menyampaikan ucapan selamat memperingati HKG PKK ke-52 kepada seluruh peserta di Indonesia. "Semoga TP PKK ini semakin kompak, maju, dan berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan khususnya di Kabupaten Ketapang," ujarnya dengan penuh harapan.

Sekda juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mendukung kontribusi dari PKK untuk terus mendampingi pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan serta melaksanakan pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Ketapang. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat peran PKK dalam masyarakat.

Acara ini semakin meriah dengan penampilan tiga pantun oleh Sekda Alexander Wilyo:

1. Lebat Buahnya Sipohon Kuwini
   Dipanen Tetangga Diwaktu Petang
   Senang Rasanya Saya Malam Ini
   Berjumpa Ibu-Ibu PKK se-Kabupaten Ketapang

2. Kepasar Lama Membeli Pulsa
   Baliknya Singgah Beli Indomie
   Ibu-Ibu PKK Sungguh Sangat Luarbiasa
   Dari Kemarin Mengikuti Acara Rela Meninggalkan Anak dan Suami

3. Pisang Goreng Buatan Mertua
   Manis Rasanya Ditambah Keju
   Dirgahayu PKK yang ke-52
   Bergerak Bersama Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju.

Selain sambutan dan pantun, acara ini juga dihadiri oleh para Camat, Ketua TP PKK Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin, Pengurus PKK Ketapang, serta Pengurus PKK Kecamatan dan lainnya. Suasana malam semakin meriah ketika Sekda Alexander Wilyo menyanyikan lagu "Ojo Dibandingke", menambah keceriaan acara.

Sebagai bagian dari perayaan, setiap PKK Kecamatan diberikan kesempatan untuk menampilkan tarian, bernyanyi, atau pertunjukan lainnya. Ini merupakan momen yang sangat berharga untuk menunjukkan bakat dan kreativitas anggota PKK dari berbagai kecamatan.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan yang kuat, peringatan HKG PKK ke-52 di Kabupaten Ketapang tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kerjasama dan komitmen dalam membangun keluarga sejahtera menuju Indonesia yang lebih maju.

Senin, 12 Agustus 2024

Bupati Ketapang Hadiri Acara Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Hotel Borneo Ketapang

Bupati Ketapang Hadiri Acara Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Hotel Borneo Ketapang
Bupati Ketapang Hadiri Acara Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Hotel Borneo Ketapang.
KETAPANG - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos menghadiri acara puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 yang digelar di Hotel Borneo Ketapang Pada Senin, 12 Agustus 2024. Acara ini merupakan momen penting untuk merayakan kontribusi gerakan TP PKK dalam memajukan Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutannya, Bupati Martin Rantan mengungkapkan betapa pentingnya peran PKK dalam pembangunan daerah. Beliau mengatakan, "Mari jadikan peringatan HKG PKK ke-52 ini sebagai momentum untuk memperkuat peran PKK, untuk senantiasa berperan serta dalam pembangunan melalui pemberdayaan keluarga dan untuk menguatkan tekad bersama setiap anggota PKK, dalam mendedikasikan pengabdian serta kiprahnya guna memajukan dan mensejahterakan keluarga."

Bupati juga berharap agar TP PKK Kabupaten Ketapang dapat terus meningkatkan perannya dalam memajukan masyarakat dan mewujudkan komitmen bersama untuk mempercepat program-program pembangunan serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Ketapang. Beliau menekankan bahwa PKK merupakan gerakan pembangunan berbasis keluarga yang menjadi mitra pemerintah sekaligus pendamping masyarakat dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Lebih lanjut, Bupati Martin Rantan menyampaikan bahwa implementasi 10 program pokok PKK telah terintegrasi dengan pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam upaya menurunkan dan mencegah stunting. "Seperti kita ketahui, dalam melaksanakan program kegiatan, tim penggerak PKK juga berperan penting dalam menciptakan generasi emas di Kabupaten Ketapang," tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Ketapang Ny. Elisabet Betty Martin, Forkopimda Ketapang, para Kepala OPD, para Camat, Ketua PKK dan Pengurus PKK Kecamatan, serta panitia dan tamu undangan lainnya. Peringatan HKG PKK ke-52 menjadi momentum berharga untuk merayakan pencapaian serta memperkuat komitmen bersama dalam pemberdayaan keluarga dan pembangunan daerah.

Sabtu, 10 Agustus 2024

Pekan Gawai Dayak X Kabupaten Ketapang Resmi Ditutup dengan Meriah

Pekan Gawai Dayak X Kabupaten Ketapang Resmi Ditutup dengan Meriah
Pekan Gawai Dayak X Kabupaten Ketapang Resmi Ditutup dengan Meriah.
KETAPANG - Pekan Gawai Dayak (PGD) X Kabupaten Ketapang resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M.Si. Acara penutupan ini berlangsung Pada Sabtu, 10 Agustus 2024 di Rumah Adat Lawang Sembilan, Kecamatan Sungai Laur, dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Alexander Wilyo, yang juga dikenal dengan gelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua.

Dalam sambutannya, Sekda Alexander Wilyo memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan PGD X di Kecamatan Sungai Laur. Menurutnya, acara ini berlangsung sukses dan sangat meriah berkat kerjasama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk kepala desa, pengusaha, dan tokoh masyarakat.

"Keberhasilan ini menunjukkan betapa kompaknya masyarakat Sungai Laur. Semua pihak terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan PGD X di sini," ungkap Sekda dengan penuh semangat.

Sekda juga menekankan bahwa Pekan Gawai Dayak bukan hanya milik etnis Dayak, melainkan milik seluruh masyarakat. Ia berharap agar masyarakat Kabupaten Ketapang semakin solid dan bersatu untuk melestarikan adat dan tradisi leluhur.

"Ke depan, saya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, khususnya masyarakat adat Dayak, dapat berdaulat secara ekonomi. Kabupaten Ketapang kaya akan sumber daya alam, dan kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik," tambahnya.

Sekda juga menegaskan pentingnya masyarakat Ketapang untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi harus aktif berperan dalam kemajuan daerah. Ia menekankan bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat Ketapang untuk mengalami kemiskinan di tanah sendiri. "Kita harus sejajar dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju," katanya tegas.

Selain itu, Sekda menyoroti pentingnya berdaulat secara politik, dengan mengingatkan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam hal politik, termasuk menjadi pemimpin di tanah sendiri.

"Saya berpesan agar masyarakat Kabupaten Ketapang tetap menjaga kekeluargaan, kekompakan, kebersamaan, dan persatuan," tutup Sekda Alexander Wilyo.

Pekan Gawai Dayak X Kabupaten Ketapang berlangsung dari 3 hingga 10 Agustus 2024 dan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan seperti lomba Pop Singer, Tari Dayak Kreasi, Peragaan Busana Dayak, Musik Sapek, Menyumpit, Pangkak Gasing, Tengkuyung Berambih, Rotan Segulung, Menumbuk Padi, dan Memasak Tradisional Dayak.

PGD X telah sukses merayakan kekayaan budaya Dayak dan memperkuat rasa kebersamaan di Kabupaten Ketapang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menjadikan acara ini sebagai momen yang tak terlupakan!

Jumat, 09 Agustus 2024

Sekda Ketapang Alexander Wilyo Pimpin Rapat Normalisasi Sungai Pesaguan

Sekda Ketapang Alexander Wilyo Pimpin Rapat Normalisasi Sungai Pesaguan
Sekda Ketapang Alexander Wilyo Pimpin Rapat Normalisasi Sungai Pesaguan.
KETAPANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, memimpin rapat penting mengenai normalisasi Sungai Pesaguan. Rapat ini dilaksanakan Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 di Ruang Rapat Bupati Ketapang dan merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya terkait rencana normalisasi sungai yang vital bagi perekonomian daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Alexander Wilyo menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Pesaguan memerlukan dana yang sangat besar sesuai dengan Detail Engineering Design (DED). Oleh karena itu, jika dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), proyek ini harus dilaksanakan secara bertahap. Menurut Sekda, prioritas daerah yang masih banyak antriannya menyebabkan normalisasi sungai ini tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.

Namun, Sekda Wilyo mengungkapkan adanya opsi dalam DED untuk bekerja sama dengan pihak swasta atau pihak ketiga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR ini diharapkan dapat mempercepat realisasi normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesaguan. 

"Permasalahan pendangkalan ini memang sudah terjadi bertahun-tahun, padahal sungai ini memiliki peran vital dalam perekonomian masyarakat," ungkapnya. Sekda meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta pihak terkait mengenai izin dan rencana pengerukan aliran sungai.

Sekda juga menambahkan bahwa kondisi pendangkalan di aliran Sungai Pesaguan terus terjadi dan bisa menjadi kendala bagi kapal yang melintas. "Area sungai ini adalah jalur lalu lintas kapal nelayan, logistik, bahkan bahan bakar. Jadi, sangat penting untuk segera menuntaskan rencana normalisasi ini," ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran proses ini, Sekda Alexander Wilyo berjanji akan mengagendakan rapat lanjutan. "Semoga dalam rapat berikutnya kita sudah mendapatkan kemajuan yang signifikan dan rencana normalisasi dapat segera terealisasi," pungkasnya.

Rabu, 07 Agustus 2024

Enam Bulan Usai Ditenderkan, Pelaksana Belum Kerjakan Jembatan Baja di Jelai Hulu

Enam Bulan Usai Ditenderkan, Pelaksana Belum Kerjakan Jembatan Baja di Jelai Hulu
Bupati Martin ketika di lokasi jembatan baja desa Periangan, Senin semalam.
KETAPANG - Pelaksana proyek pembangunan jembatan rangka baja desa Periangan kecamatan Jelai Hulu Ketapang belum juga ada "hilal" akan mengerjakan proyek tersebut.

Padahal, diketahui paket ini sudah di lelang sejak bulan Maret kemarin. Artinya, terhitung sudah 6 bulan, proyek itu masih stagnant. 

Hal ini salah satu sebab Bupati Ketapang Martin Rantan terjun ke lokasi dimana proyek itu berada. Saat di lokasi, Bupati memerintahkan dinas Pekerjaan Umum untuk segera di rampungkan dalam tempo hingga bulan Desember tahun ini. 

"Pembangunan jembatan rangka baja ini memang jadi PR kita bersama. Saya sudah sampaikan di depan Forkopimcam kecamatan Jelai Hulu, warga masyarakat mengeluh dan mempertanyakan alasannya jembatan ini belum diselesaikan," kata Martin dilokasi, Senin, (05/08'24). 

Dilihat dari laman elektronik pengadaan barang dan jasa atau LPSE Pemda Ketapang, Rabu 7 Agustus ini, paket proyek ini bersumber dari APBD Ketapang tahun 2024 dengan nilai pagu sebesar 9,7 miliar ini dimenangkan oleh CV Awansa Perkasa berdasarkan hasil penetapan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ). 

Proses tender paket ini sesuai info laman tersebut ditentukan pemenangnya berdasarkan penawaran harga terendah dengan sistim gugur. 

Informasi yang diketahui lainya yakni jumlah perusahaan yang berminat terhadap proyek jembatan ini adalah berjumlah 42 perusahaan. Hal itu dilihat dari jumlah dokumen lelang yang didownload calon pelaksana.

Namun, berdasarkan hasil evaluasi Kelompok Kerja atau Pokja LPSE, hanya 5 perusahaan yang serius dengan melakukan penawaran harga pekerjaan. 

Setelah di evaluasi berdasarkan syarat-syarat maupun dokumen penawaran dari perusahaan peminat, Pokja LPSE menetapkan empat perusahaan dianggap tidak memenuhi syarat alias tidak diberi tanda bintang. Hanya CV Awansa Perkasa dianggap mampu melaksanakan pekerjaan dan otomatis bertanda bintang. 

Tak ada keterangan dari dinas PU Ketapang meski upaya menggali keterangan dengan sejumlah pihak di dinas pimpinan Deneri itu sudah dilakukan. Nomor telepon Deneri juga tidak tersambung saat dihubungi hari ini. 

Penulis: Muzahidin

Senin, 05 Agustus 2024

Staf Ahli Bupati Ketapang Ajak Semua Pihak Jaga Kebersihan dan Disiplin Lingkungan

Staf Ahli Bupati Ketapang Ajak Semua Pihak Jaga Kebersihan dan Disiplin Lingkungan
Staf Ahli Bupati Ketapang Ajak Semua Pihak Jaga Kebersihan dan Disiplin Lingkungan.
KETAPANG - Drs. Maryadi Asmu’ie, M.M., Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, memimpin Apel Pagi di lingkungan Sekretariat Daerah Ketapang Pada Senin (5/8/2024). Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan pesan penting kepada seluruh staf dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentang pentingnya menjaga kebersihan dan disiplin lingkungan kantor.

Drs. Maryadi Asmu’ie meminta kepada seluruh staf di Setda Ketapang serta OPD sekitar untuk berbenah dan menghiasi lingkungan kantor. Tujuannya adalah agar suasana kantor menjadi lebih menyenangkan dan menjadi contoh bagi masyarakat, terutama dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) tahun 2024 yang akan datang.

Selain itu, Staf Ahli juga mengingatkan tentang peredaran narkoba yang marak di Ketapang, seperti kejadian terbaru di Kecamatan Delta Pawan. Ia menegaskan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan mengajak seluruh ASN, PPPK, dan tenaga kontrak untuk lebih waspada.

“Saya mengajak kita semua untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan sesama. Jika ada kerumunan atau gerakan mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib atau kepala OPD. Ini semua demi menjaga keberlangsungan hidup generasi muda kita,” tegasnya.

Drs. Maryadi Asmu’ie juga mengajak semua pihak untuk peduli terhadap anak-anak dan lansia yang terlantar di sekitar lingkungan tempat tinggal. “Kepedulian terhadap sesama adalah bentuk berbagi yang penting. Semoga ini dapat menjadi gaya hidup kita dan membantu mengurangi masalah sosial di sekitar kita,” tambahnya.

Dengan langkah ini, diharapkan kepedulian terhadap kebersihan, disiplin, dan keselamatan sosial dapat menjadi kebiasaan yang baik di lingkungan Setda Ketapang dan OPD lainnya. Semoga pesan ini menjadi dorongan positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman bagi semua.

Minggu, 04 Agustus 2024

Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H., M.Sos Meninjau Progres Pembangunan Jalan di Kecamatan Jelai Hulu

Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H., M.Sos Meninjau Progres Pembangunan Jalan di Kecamatan Jelai Hulu
Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H., M.Sos Meninjau Progres Pembangunan Jalan di Kecamatan Jelai Hulu.
KETAPANG - Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H., M.Sos melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Jelai Hulu. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan proyek pembangunan jalan yang dibiayai melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR). Acara berlangsung di Lapangan Sepakbola Desa Periangan Riam Kota.

Dalam sambutannya, Pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, Bupati Martin Rantan menyampaikan kekhawatirannya mengenai kondisi jalan menuju Kecamatan Jelai Hulu sebelum adanya program CSR. Beliau mengatakan, “Sebelum adanya program CSR ini, jalan menuju Kecamatan Jelai Hulu sangat memprihatinkan.”

Bupati Martin berharap agar perusahaan-perusahaan di Kecamatan Jelai Hulu terus berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam merawat jalan yang telah dibangun. “Saya berharap kepada perusahaan di Kecamatan Jelai Hulu untuk tetap membantu masyarakat dalam menjaga jalan ini, agar tetap dapat difungsikan dengan baik,” ujar beliau.

Lebih lanjut, Bupati Martin meminta kepada Camat Jelai Hulu untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan perusahaan-perusahaan sekitar dalam rangka koordinasi pembangunan jalan melalui program CSR. “Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Camat dan masyarakat Jelai Hulu yang telah menyambut kami dengan sangat luar biasa,” tambahnya.

Bupati Martin juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang memilih untuk bekerjasama dalam pembangunan jalan melalui program CSR karena luasnya wilayah Kabupaten Ketapang. “Karena itu, saya meminta kepada pihak-pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang untuk dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan jalan,” tegasnya.

Camat Jelai Hulu, Seth Arel, S.Th, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang dan khususnya kepada Bupati Ketapang atas arahan terkait perbaikan jalan melalui program CSR perusahaan yang ada di Kecamatan Jelai Hulu.

Dalam acara tersebut, perwakilan dari PT. Falcon dan PT. Umekah juga menyampaikan laporan mengenai progres perbaikan jalan yang telah dilakukan melalui program CSR. Mereka mengajak masyarakat Jelai Hulu dan Forkopimcam untuk bersama-sama bekerja sama dalam pembangunan jalan di Kecamatan Jelai Hulu.

Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan jalan di Kecamatan Jelai Hulu akan semakin baik dan mempermudah mobilitas masyarakat di sana.

Jumat, 02 Agustus 2024

Penutupan MTQ XXXI Kabupaten Ketapang: Delta Pawan Juara Umum

Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Ketapang
Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Ketapang.
KETAPANG - Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Kabupaten Ketapang , di halaman Sepakbola Nanga Tayap. Acara penutupan ini berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan dan kegiatan seremonial yang menghibur masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan penampilan tarian Saman dari Gayo Aceh, sebuah hiburan yang telah dinantikan oleh banyak orang. Tarian ini memukau penonton dengan gerakannya yang energik dan penuh semangat, menambah kehangatan suasana malam itu.

Penutupan resmi MTQ XXXI ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si, bersama Forkopimda, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalbar, Ketua Umum LPTQ Ketapang, dan Camat Nanga Tayap. Momen ini diiringi dengan pesta kembang api yang memeriahkan langit malam, menambah kemeriahan acara.

Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos, turut hadir dalam acara tersebut dan menyerahkan bendera LPTQ secara simbolis kepada tuan rumah MTQ XXXII Tahun 2025, yaitu Kecamatan Sungai Laur. Selain itu, piala bergilir MTQ Tingkat Kabupaten Ketapang 2024 diserahkan kepada Kecamatan Delta Pawan, yang berhasil meraih juara umum dengan total poin 102.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Ketapang, Bupati Martin Rantan menyampaikan bahwa MTQ bukan hanya ajang perlombaan, melainkan juga sebuah wujud semangat keislaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Ia mengapresiasi semua peserta yang telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an.

“Prestasi kalian adalah kebanggaan kita semua. Bagi yang belum meraih juara, teruslah berlatih dan berusaha. Keberhasilan adalah milik mereka yang tidak pernah menyerah,” ucap Bupati Jumat malam, 2 Agustus 2024.

Ketua LPTQ Kabupaten Ketapang, Drs. H. Satuki Huddin, M.Si, juga menyampaikan harapan agar para peserta MTQ XXXI yang berprestasi bisa melanjutkan pembinaan untuk persiapan MTQ XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan berlangsung di Kabupaten Landak pada bulan Desember mendatang. Ia berharap Kabupaten Ketapang bisa meraih prestasi terbaik dan minimal masuk dalam peringkat 4 besar dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.

Adapun peringkat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Ketapang adalah sebagai berikut:

1. Kecamatan Delta Pawan
2. Kecamatan Benua Kayong
3. Kecamatan Nanga Tayap
4. Kecamatan Manis Mata
5. Kecamatan Kendawangan
6. Kecamatan Sei Melayu Rayak
7. Kecamatan Matan Hilir Utara
8. Kecamatan Sungai Laur
9. Kecamatan Muara Pawan
10. Kecamatan Matan Hilir Selatan
11. Kecamatan Sandai
12. Kecamatan Singkup
13. Kecamatan Pemahan
14. Kecamatan Air Upas
15. Kecamatan Tumbang Titi
16. Kecamatan Marau
17. Kecamatan Simpang Dua
18. Kecamatan Simpang Hulu

Penutupan MTQ ke-31 ini menandai akhir dari sebuah perjalanan yang penuh semangat. Namun, seperti yang disampaikan oleh Bupati Ketapang, ini adalah awal dari komitmen untuk terus menghidupkan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga MTQ selanjutnya bisa menjadi ajang yang lebih meriah dan sukses!

Jumat, 26 Juli 2024

Bupati Ketapang Martin Rantan Dianugerahi Gelar Adat Dayak Tertinggi

Bupati Ketapang Martin Rantan Dianugerahi Gelar Adat Dayak Tertinggi
Bupati Ketapang Martin Rantan Dianugerahi Gelar Adat Dayak Tertinggi.
KETAPANG  - Suasana penuh khidmat dan kebanggaan mewarnai acara Kanjan Serayong di Desa Serengkah, Kecamatan Tumbang Titi. Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH., M.Sos, menerima anugerah yang sangat istimewa dari masyarakat Dayak Pesaguan Pada Jumat, 26 Juli 2024. Dalam ritual adat Pesalin Pesibur Anak Meangkat Hulun Menobus, Bupati Martin dianugerahi gelar Adat Dayak Tertinggi, Dermalo Mangku Bumi Tanah Matan.

Pemberian gelar ini bukanlah hal yang sembarangan. Gelar Dermalo Mangku Bumi Tanah Matan merupakan gelar adat tertinggi yang bisa diberikan oleh masyarakat Dayak Pesaguan. Menurut demong adat Dayak Pesaguan, gelar ini diberikan berdasarkan keturunan dan penghargaan yang pantas untuk Pak Bupati, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya kepada masyarakat.

Tak hanya Bupati, Wakil Bupati Ketapang juga mendapatkan penghargaan. Farhan, Wakil Bupati Ketapang, dianugerahi gelar kehormatan Cendaga Cahaya Negeri Ketapang Bertuah. "Gelar ini diberikan karena Pak Farhan merupakan tokoh masyarakat yang sangat dihormati oleh masyarakat Dayak Pesaguan," jelas demong adat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Martin Rantan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat adat Dayak Pesaguan. Beliau mengapresiasi terselenggaranya ritual adat Pesalin Pesibur dan penganugerahan gelar tertinggi ini. "Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, saya memberikan apresiasi kepada panitia, para demong adat, dan masyarakat Tumbang Titi, khususnya Desa Serengkah, yang telah melaksanakan kegiatan ritual adat ini dengan begitu baik," ucap Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya pelestarian adat istiadat Dayak. Menurutnya, berbagai ritual adat seperti adat kelahiran, perkawinan, kematian, dan lainnya harus terus dilestarikan. "Kita perlu menjaga dan melestarikan adat istiadat ini agar anak cucu kita tetap mengenal identitas diri sebagai masyarakat Dayak yang mewarisi tradisi dari leluhur," tambahnya.

Selain Bupati dan Wakil Bupati, beberapa tokoh masyarakat juga mendapatkan gelar adat. Camat Sei Melayu Robertus Gunawan, S.Pd, dianugerahi gelar Gemalo Torang Di Awan. Kepala Desa Jelai Sidahari mendapatkan gelar Urang Kayo Permintaan Cukup, sementara Sekcam Tumbang Titi Gabriel Santo menerima gelar Gemalo Ragi Manis. Bapak Yako Antonius dianugerahi gelar Kenduruhan Awan Panjang, dan Kepala Desa Serengkah Kiri mendapatkan gelar Urang Kayo Payung Halaman.

Gelar-gelar ini mencerminkan penghargaan dan rasa hormat yang tinggi dari masyarakat Dayak Pesaguan kepada para tokoh yang telah berkontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan berakhirnya acara tersebut, diharapkan pelestarian adat dan budaya Dayak terus terjaga dan semakin berkembang. Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap semua adat istiadat yang ada di daerah ini.

Rabu, 17 Juli 2024

Sekda Ketapang Ingatkan ASN untuk Jauhi Judi Online dan Tingkatkan Disiplin Kerja

Sekda Ketapang Ingatkan ASN untuk Jauhi Judi Online dan Tingkatkan Disiplin Kerja
Sekda Ketapang Ingatkan ASN untuk Jauhi Judi Online dan Tingkatkan Disiplin Kerja.
Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, dengan tegas mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk tidak terlibat dalam aktivitas perjudian online. Peringatan ini disampaikan saat memimpin Apel Gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Ketapang, Rabu pagi (17/07/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menekankan pentingnya disiplin dalam bekerja, dimulai dari hal kecil seperti mengikuti Apel Gabungan ASN dengan baik. “Saya meminta BKPSDM menindak tegas ASN yang tidak hadir dalam apel tanpa keterangan, terutama para Camat dan Kepala OPD. Saya ingin memberikan contoh teladan soal disiplin, tanggung jawab, serta loyalitas kepada pimpinan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sekda juga menginstruksikan Satpol PP untuk segera menggiatkan razia terhadap ASN yang kedapatan nongkrong di warung kopi saat jam kerja. “Tindak tegas ASN yang nongkrong di warung kopi, apalagi pada saat jam apel seperti ini. Nanti siang akan saya cek lagi,” katanya.

Meski demikian, Sekda Alexander mengapresiasi birokrasi ASN Pemerintah Daerah Ketapang yang dinilainya sudah berjalan dengan baik. Ia berharap hal tersebut tidak dirusak oleh perilaku tidak terpuji. “Sebagai ASN, kita harus menjaga marwah diri kita. Jangan sampai ada yang bilang kita makan gaji buta, sudah diberi gaji dan tunjangan tapi tidak mencerminkan sikap dan perilaku yang baik,” ungkapnya.

Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, Sekda meminta para Asisten untuk berkoordinasi memeriahkan acara tersebut. “Kita hidupkan lagi semangat gotong royong seperti tahun lalu. Hari Jumat nanti kita akan adakan senam bersama diikuti kegiatan gotong royong, serta berbagai lomba-lomba kerakyatan yang akan dipusatkan di kantor Bupati,” imbuh Sekda.

Tak hanya itu, Sekda juga meminta Kepala BKPSDM untuk merancang kegiatan dalam rangka memperingati Ulang Tahun Korpri tahun 2024. “Tahun ini harus lebih meriah. Seluruh pegawai, bahkan masyarakat, harus tahu bahwa Korpri juga punya hari ulang tahun,” ujarnya.

Sekda kembali mengingatkan seluruh ASN di Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk menjaga nama baik dan integritas, terutama terkait perjudian online. “Saya tahu ada beberapa di antara kita yang terlibat dalam judi online. Saya harap segera berubah, dan kepada kepala OPD, Camat, serta Lurah untuk menjaga diri. Ini menjadi atensi dari Polri dan Presiden. Jangan sampai masalah ini terjadi di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Ia juga menekankan pentingnya bekerja secara profesional dan selalu responsif terhadap permasalahan masyarakat. “Kita ini pelayan masyarakat, digaji oleh negara untuk melayani. Ketika ada masalah, kita tidak boleh berdiam diri, tapi harus sigap dan merespon,” tutup Sekda.

Dalam apel ini juga diberikan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada delapan desa di Kabupaten Ketapang yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan pada tahun 2023. Desa-desa tersebut adalah:

1. Desa Suka Maju (Kecamatan Muara Pawan)
2. Desa Kalinilam (Kecamatan Delta Pawan)
3. Desa Paya Kumang (Kecamatan Delta Pawan)
4. Desa Pematang Gadung (Kecamatan Matan Hilir Selatan)
5. Desa Sungai Bakau (Kecamatan Matan Hilir Selatan)
6. Desa Sinar Kuri (Kecamatan Sungai Laur)
7. Desa Gema (Kecamatan Simpang Dua)
8. Desa Mekar Raya (Kecamatan Simpang Dua)

Selain itu, dilakukan juga penyerahan simbolis bendera merah putih dalam rangka Launching Gerakan Sepuluh Juta Bendera Merah Putih untuk HUT ke-79 Republik Indonesia tahun 2024. Bendera tersebut diserahkan kepada Camat Delta Pawan, Lurah Kantor, dan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan.

Apel gabungan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, para Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, serta ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Dengan apel ini, Sekda Alexander berharap agar seluruh ASN di Ketapang dapat terus menjaga disiplin, nama baik, serta bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat.

Minggu, 14 Juli 2024

Kedatangan 4 Kloter Jemaah Haji Ketapang Disambut Wakil Bupati H. Farhan

Kedatangan 4 Kloter Jemaah Haji Ketapang Disambut Wakil Bupati H. Farhan
Kedatangan 4 Kloter Jemaah Haji Ketapang Disambut Wakil Bupati H. Farhan.
Ketapang – Sebanyak empat kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Kabupaten Ketapang akhirnya tiba di tanah air dan mendarat dengan selamat di Bandara Rahadi Osman, Ketapang. Kedatangan para jemaah haji ini disambut dengan suka cita oleh Wakil Bupati H. Farhan, SE., M.Si, didampingi oleh Wakil Ketua PKK Ketapang Hj. Ervani Masitha Farhan, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang dan instansi terkait lainnya pada Minggu (14/07/2024) di Halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kembalinya para jemaah haji ke Ketapang dalam keadaan sehat. "Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang dan atas nama pribadi serta masyarakat Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat kepada Bapak Haji, Ibu Hajjah yang telah tiba di Ketapang dengan selamat dan dalam keadaan sehat walafiat," ujar Wabup.

Beliau juga mendoakan agar semua jemaah haji asal Ketapang mendapatkan predikat haji yang mabrur dan membawa kebaikan bagi diri mereka serta masyarakat di sekitar mereka. "Saya yakin para jemaah haji semuanya telah mendoakan kebaikan, baik untuk keluarga maupun masyarakat Ketapang. Semoga doa-doa tersebut membawa berkah, dan masyarakat Ketapang bisa hidup lebih tentram, damai, dan sejahtera," ucapnya.

Momen kedatangan para jemaah haji ini juga menjadi istimewa karena bertepatan dengan tahun baru Islam 1446H. Wakil Bupati mengajak semua pihak untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi dan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik. "Menjadi orang yang mabrur, hijrah ke posisi yang lebih baik, adalah harapan kita semua, terutama untuk para jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci Mekkah," pungkas Wabup Farhan.

Kedatangan para jemaah haji ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi keluarga dan masyarakat Ketapang, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan yang menghangatkan suasana di awal tahun baru Islam.

Sabtu, 13 Juli 2024

Sekda Ketapang Menutup Pentas Seni Budaya ke-I Desa Balai Pinang Simpang Hulu

Sekda Ketapang Menutup Pentas Seni Budaya ke-I Desa Balai Pinang Simpang Hulu
Sekda Ketapang Menutup Pentas Seni Budaya ke-I Desa Balai Pinang Simpang Hulu.
Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si, yang juga merupakan Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, secara resmi menutup Pentas Seni Budaya ke-I Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu, pada Sabtu malam (13/7/2024). Acara penutupan ini digelar di halaman Kantor Camat Simpang Hulu dan berlangsung dengan meriah.

Dalam sambutannya, Sekda Ketapang sangat mengapresiasi pelaksanaan Festival Seni Budaya ini, yang pertama kalinya digelar di Kecamatan Simpang Hulu. Kegiatan ini diprakarsai oleh Kepala Desa Balai Pinang dengan menggunakan dana swadaya serta dukungan dari para donatur. Sekda juga menekankan bahwa acara ini sukses terlaksana berkat kerja sama semua pihak.

"Saya mendukung penuh Festival Seni Budaya ini, dan saya berharap acara ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Saya juga mengimbau agar dalam penyelenggaraannya selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen terkait,” ujar Alexander.

Sekda juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Simpang Hulu tetap menjaga kekompakan dan persatuan. Menurutnya, Simpang Hulu dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan antar suku.

"Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Festival Seni Budaya Desa Balai Pinang ke-I ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Alexander berharap agar Kecamatan Simpang Hulu bisa terus menjadi daerah yang aman, nyaman, dan damai bagi semua suku dan agama, serta menjadikan Kabupaten Ketapang sebagai rumah besar bagi seluruh etnis yang ada.

"Mari kita bersama-sama menjaga Simpang Hulu sebagai tempat yang harmonis untuk dihuni oleh semua orang dari berbagai latar belakang," tutupnya.

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Camat Simpang Hulu, Camat Simpang Dua, Kapolsek Simpang Hulu, Danramil Simpang Hulu, Ketua DAD Simpang Hulu, serta para Ketua Paguyuban dari suku Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak Sahata, dan Flobamora. Hadir pula para tokoh agama, para kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat.

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat silaturahmi dan memperkuat persatuan di antara warga Kecamatan Simpang Hulu, sekaligus menjadi ajang promosi budaya lokal yang patut dibanggakan.

Sekda Ketapang Menutup Gawai Nyapat Taunt (GNT) XIII Simpang Hulu dengan Ritual Tradisional dan Penghargaan untuk Masyarakat Adat

Sekda Ketapang Menutup Gawai Nyapat Taunt (GNT) XIII Simpang Hulu dengan Ritual Tradisional dan Penghargaan untuk Masyarakat Adat
Sekda Ketapang Menutup Gawai Nyapat Taunt (GNT) XIII Simpang Hulu dengan Ritual Tradisional dan Penghargaan untuk Masyarakat Adat.
KETAPANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, yang juga menjabat sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si, menutup secara resmi acara Gawai Nyapat Taunt (GNT) XIII di Rumah Batang Raya, Simpang Hulu, Dusun Pasir, Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu Pada Sabtu, 13 Juli 2024. Penutupan acara ini terasa istimewa dan berbeda dari sebelumnya, dengan suasana yang kental akan adat dan tradisi Dayak.

Penutupan GNT XIII dimulai dengan ritual minum tuak menggunakan tanduk kerbau yang dipimpin oleh Amination, Pateh Desa Semandang Kiri. Setelah itu, Sekda Alexander Wilyo bersama 13 tamu undangan khusus juga ikut dalam prosesi minum tuak dengan tanduk, diiringi oleh letusan mercon yang memeriahkan suasana. Tradisi ini menjadi simbol penghormatan terhadap adat dan kebersamaan masyarakat adat Dayak.

Setelah prosesi minum tuak, Sekda Alexander Wilyo secara resmi menutup acara GNT XIII Simpang Hulu dengan memukul gong sebanyak tujuh kali. Dalam sambutannya, Sekda memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia GNT XIII atas rencana untuk menulis buku tentang sejarah Laman Sembilan Domong Sepuluh versi Dayak Simpang. Beliau juga meminta Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) berkoordinasi dengan Camat Simpang Hulu dan para kepala desa untuk mendukung rencana ini.

"Saya harap Camat dan para Kades bisa mendukung dan memfasilitasi penulisan buku ini," ujar Sekda.

Selain itu, Sekda juga menyinggung pentingnya pengusulan penetapan hutan desa atau hutan adat di wilayah Simpang Hulu. Beliau berharap para kepala desa mempelajari prosedur yang benar dalam pengusulan hutan adat agar tidak terjadi konflik dengan investasi yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.

Sekda menyambut baik gagasan masyarakat adat Simpang Hulu dan para tokoh adat untuk memperjuangkan penetapan masyarakat hukum adat di wilayah tersebut.

Terkait dengan Gawai Nyapat Taunt, Sekda Ketapang menegaskan bahwa pemerintah daerah telah memasukkan acara ini dalam agenda tahunan. "Tahun depan, saya harap kegiatan ini tetap dilaksanakan di Rumah Adat Batang Raya Simpang Hulu. Kerja sama dan kekompakan antara desa-desa harus ditingkatkan lagi karena ini adalah agenda Kecamatan," tutur Alexander Wilyo.

Beliau juga berpesan agar Rumah Adat Batang Raya dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat adat Dayak Simpang Hulu.

Dalam penutupan GNT XIII ini, Sekda juga terus menggugah semangat Sumpah Kedaulatan Dayak, yaitu berdaulat secara budaya, ekonomi, dan politik. Beliau menekankan pentingnya menjaga adat, budaya, serta tradisi, sekaligus memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal dan menjadi pemimpin di tanah sendiri.

Sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Sekda Alexander Wilyo, yang bergelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua, juga menyerahkan piagam penghargaan kepada berbagai pihak. Piagam ini diberikan atas partisipasi dan dukungan masyarakat adat Simpang Hulu dan Simpang Dua dalam peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati pada Mei lalu. Penghargaan tersebut diterima oleh Camat dan DAD Simpang Hulu, Camat dan DAD Simpang Dua, Sanggar Panglima Jampi, dan masyarakat adat Gorai-Mantok.

Dengan penutupan GNT XIII ini, semangat persatuan, kebersamaan, dan kedaulatan adat Dayak Simpang Hulu semakin ditegaskan, mengukuhkan peran masyarakat adat dalam melestarikan budaya dan tradisi di tengah perkembangan zaman.

Bupati Ketapang Hadiri HUT Tahbisan Imamat Monsinyur Pius Riana Prapdi ke-29 dan Pemberkatan Rumah Adat Catholic Center Ketapang

Bupati Ketapang Hadiri HUT Tahbisan Imamat Monsinyur Pius Riana Prapdi ke-29 dan Pemberkatan Rumah Adat Catholic Center Ketapang
Bupati Ketapang Hadiri HUT Tahbisan Imamat Monsinyur Pius Riana Prapdi ke-29 dan Pemberkatan Rumah Adat Catholic Center Ketapang.
KETAPANG - Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos., menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tahbisan Imamat Monsinyur Pius Riana Prapdi yang ke-29 di Catholic Center Ketapang Pada Sabtu, 13 Juli 2024. Acara ini juga diiringi dengan pemberkatan Rumah Adat dan Gedung Penginapan di Catholic Center serta penandatanganan prasasti Rumah Adat Dermalo Yosep Munrial dan Gedung Penginapan Petrus Josep Denggol.

Dalam sambutannya, Bupati Martin Rantan mengucapkan selamat kepada Monsinyur Pius atas dedikasinya selama 29 tahun dalam pelayanan imamat. "Sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan dedikasi, ketulusan, dan pengabdian yang luar biasa," ungkapnya.

Bupati juga mendoakan agar Monsinyur selalu diberkati dengan kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan untuk terus melanjutkan pelayanannya bagi masyarakat. 

Selain merayakan tahbisan imamat, Bupati Martin Rantan turut menyaksikan pemberkatan Rumah Adat dan Gedung Penginapan Catholic Center. Dalam kesempatan tersebut, ia menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian fasilitas baru ini. 

"Kehadiran fasilitas ini adalah bukti nyata upaya kita dalam memajukan pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat," kata Bupati.

Lebih lanjut, Bupati berharap Rumah Adat yang diresmikan tidak hanya menjadi simbol keberagaman dan kekayaan budaya, tetapi juga sebagai tempat untuk mempererat persaudaraan antarumat beragama. 

"Marilah kita saling mendukung dan bekerja sama untuk membangun Kabupaten Ketapang yang lebih baik," pungkasnya. 

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan demi kemajuan bersama. "Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua dalam setiap langkah dan usaha kita," tutup Bupati Martin Rantan. 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno