Raker & Bimtek Karang Taruna Barito Utara, Muhlis Ungkap Mengapa Pengangguran Putra Daerah Tetap Besar
BARITO UTARA – Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, mengungkap sebuah fakta penyebab masih banyaknya putra putri daerah yang menganggur di Kabupaten Barito Utara.
Fakta tersebut terungkap pada saat Muhlis memberikan sambutan di hadapan ratusan pemuda dan tamu undangan, saat membuka secara resmi Raker (Rapat Kerja) dan Bimtek (Bimbingan Teknik) Karang Taruna se-Kabupaten Barito Utara di Gedung Balai Antang Muara Teweh. Pada Sabtu, 24 Agustus 2024 pagi.
Acara Karang Taruna tersebut, sebagaimana dilaporkan Ketua Karang Taruna Barito Utara Roby Cahyadi dalam Laporannya. Berdasar daftar hadir diikuti oleh lebih dari 300 peserta.
Dalam sambutannya Muhlis mengungkap sebuah problem pembangunan manusia Barito Utara, dalam hal ini pemuda pemudi lokal Barito Utara yang masih banyak menjadi penganggur, kendati usaha Pemerintah Daerah sudah cukup dan telah maksimal dilakukan.
Sebelum itu, Muhlis terlebih dahulu menyampaikan tujuan organisasi Karang Taruna, yaitu memfasilitasi dan mengembangkan potensi pemuda dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi dimasyarakat.
"Karang Taruna berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan program-program pembangunan," jelas Muhlis.
Tentang lapangan kerja yang menjadi bahasannya, Muhlis menyampaikan, bahwa lapangan kerja saat ini semakin terbatas, dan berharap para pemuda daerah tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.
Muhlis menjelaskan, bahwa di Barito Utara perhatian dan upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan lapangan pekerjaan sebenarnya sudah cukup dan sudah intens dilakukan. Sampai pada bekerjasama dengan dunia usaha.
"Hanya angka pengangguran kita masih berlanjut, masih agak tinggi, karena di atas 3 %," terang Muhlis.
Diungkapkan oleh Muhlis, penyebab semua itu dikarenakan pekerjaan yang tersedia bukan hanya menjadi harapan pencari kerja lokal, akan tetapi juga menjadi harapan dari luar daerah.
"Karena lapangan kerja kita itu tersedia banyak, peminatnya banyak bukan hanya kita yang berminat, orang-orang dari luar juga banyak," ungkap Muhlis.
Pj Bupati Barito Utara itu bahkan mengibaratkan Barito Utara seperti "gula" yang manis. Menjadi rebutan "semut-semut" demikian Muhlis menganalogikan.
"Kalau yang datang itu bagus-bagus, maka tentu kita akan tertekan agak tertinggal," ujarnya.
Karena itu Muhlis berharap, agar pemuda-pemuda Barito Utara bilamana Pemerintah Daerah melakukan program-program pelatihan agar diikuti dengan seksama.
Kepada H. Nadalsyah (Koyem) Mantan Bupati Barito Utara yang turut hadir dikegiatan itu, Muhlis menyampaikan secara terus terang rasa hormatnya atas torehan yang pernah dibuat pendahulunya tersebut untuk Barito Utara. Juga rasa bangganya atas posisi level nasional yang telah didapatkan H. Nadalsyah saat ini, yakni diangkat menjadi Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Nasional. Menunjukan kiprah Koyem sudah mendapat kepercayaan ditingkat nasional.
"Pembangunan di Barito Utara ini menunjukan hasil yang signifikan. Dan itu tentu peran dari H. Nadalsyah, Koyem, yang selama ini sudah betul-betul fokus dan sudah betul-betul intens membangun Barito Utara," ujar Muhlis disambut tepuk tangan hadirin.
Acara ini dihadiri pula oleh pejabat penting Barito Utara, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Barito Utara, Akhmad Gunadi Nadalsyah, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Barito Utara, Sastra Jaya, Ketua KONI Barito Utara, Dedy Suryana, Para Camat, tokoh masyarakat dan figur-figur terkemuka Barito Utara.
(M. Gazali Noor)