Berita Borneotribun.com: Pemda Kapuas Hulu Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pemda Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemda Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Februari 2023

Hari Jadi ke 223 Tahun Kerajaan Jongkong, Bupati Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Perkuat Kerukunan Umat Beragama

Hari Jadi ke 223 Tahun Kerajaan Jongkong, Bupati Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Perkuat Kerukunan Umat Beragama
Hari Jadi ke 223 Tahun Kerajaan Jongkong, Bupati Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Perkuat Kerukunan Umat Beragama.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama dalam bingkai persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.

"Sesungguhnya masyarakat Kapuas Hulu masih satu garis keturunan yaitu suku Dayak, hanya saja mungkin berbeda keyakinan, oleh sebab itu jaga keharmonisan antara umat beragama," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, pada peringatan Hari Jadi ke 223 tahun Kerajaan Jongkong, telah disampaikan silsilah oleh keturunan ke empat dari raja ke lima, bahwa raja pertama Kerajaan Jongkong berasal dari suku Dayak.

Hal tersebut membuktikan masyarakat Kapuas Hulu masih satu garis keturunan yaitu suku Dayak, oleh sebab itu masyarakat harus selalu menjaga kerukunan antar umat beragama, selalu harmonis serta menjaga persatuan dan kesatuan.

Diketahui peringatan Hari Jadi ke 223 tahun Kerajaan Jongkong diperingati pada Minggu (18/2) yang dipusatkan di Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu tepatnya di daerah pesisir sungai Kapuas.

Fransiskus mengatakan ada hal menarik dari peringatan hari jadi kerajaan Jongkong tersebut, bukan hanya asal muasal keturunan, tetapi sebagai momentum untuk terus melestarikan adat dan budaya warisan nenek moyang.

"Saya melihat anak-anak mempertontonkan dan membawa tari tarian, berati ini sudah terjadi dari zaman kerajaan dulu kala, sehingga anak-anak kita sampai saat ini masih mengenal budaya kita pada masa lalu," katanya.

Dia mengatakan pelestarian adat dan budaya merupakan modal utama agar warisan adat budaya para leluhur tidak tergerus perkembangan zaman.

Oleh sebab itu, Hari Jadi ke 223 Tahun Kerajaan Jongkong masuk dalam Calendar of Events, sehingga bisa dijadikan sebagai agenda tahunan sebagai upaya pelestarian adat dan budaya serta dapat menarik perhatian wisatawan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan seperti itu, bahkan tahun depan peringatan Hari Jadi ke 223 Tahun Kerajaan Jongkong kita selenggarakan lebih meriah lagi," katanya.

Dia berpesan agar masyarakat selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan di tengah perbedaan keyakinan dan keberagaman.

"Pemerintah daerah mengapresiasi atas terselenggaranya peringatan hari jadi kerajaan Jongkong, Mari kita lestarikan adat dan budaya leluhur dengan tetap merawat dan menjaga kerukunan antar umat beragama," pesan Fransiskus.

Pewarta : Tt/Antara
Editor : Yakop

Jumat, 13 Januari 2023

Pemda Kapuas Hulu Berikan 816 Sertifikat Tanah Gratis Untuk Warga Selimbau

Pemda Kapuas Hulu Berikan 816 Sertifikat Tanah Gratis Untuk Warga Selimbau
Pemda Kapuas Hulu Berikan 816 Sertifikat Tanah Gratis Untuk Warga Selimbau.
Kapuas Hulu - Pemerintah memberikan 816 sertifikat tanah gratis untuk masyarakat di tiga desa di Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.

"Jaga dan manfaatkan dengan baik sertifikat tanah tersebut, jangan sampai hilang," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.

Diketahui penyerahan 816 sertifikat tanah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat bersama Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kapuas Hulu, kepada masyarakat tiga desa di Kecamatan Selimbau yaitu Desa Piasak Hilir, Desa Engkarangas dan Desa Gudang Hulu, Kamis (12/1), kemarin.

Disampaikan Wahyudi, dengan adanya sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan tanah yang diakui oleh negara.

Menurutnya, pembuatan sertifikat tanah oleh pemerintah sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dalam hal kepemilikan, dengan harapan bisa di kelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dia juga berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong dengan tanaman produktif yang dapat memiliki nilai ekonomis.

"Saya berharap sertifikat yang diberikan itu dijaga jangan hilang dan rusak, karena kalau hilang akan susah mendapatkannya kembali, itu sertifikat bisa diwariskan untuk anak cucu karena sudah memiliki pengakuan hukum kepemilikan," ujarnya.

Pewarta : Teofilusianto Timotius/Antara
Editor : Yakop

Sabtu, 08 Oktober 2022

Pemkab serahkan 605 sertifikat tanah warga Selimbau Kapuas Hulu

berita borneotribune Pemkab serahkan 605 sertifikat tanah warga Selimbau Kapuas Hulu
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyerahkan secara simbolis sertifikat hak kepemilikan tanah milik warga di Kecamatan Selimbau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu. (BorneoTribune/Antara/Teofilusianto Timotius)

Kapuas Hulu, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyerahkan sebanyak 605 sertifikasi tanah milik warga Desa Piasak Hulu dan Desa Mawan, Kecamatan Selimbau.


"Pemerintah mengakui hak kepemilikan tanah masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.


Menurut dia, sertifikasi kepemilikan tanah warga merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam pengakuan hak milik tanah. Sertifikat tanah itu dapat diwariskan kepada anak cucu serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.


"Gunakan dengan sebaik-baiknya sertifikat tersebut, jangan sampai hilang," ucap dia.

Pemkab serahkan 605 sertifikat tanah warga Selimbau Kapuas Hulu
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyerahkan secara simbolis sertifikat hak kepemilikan tanah milik warga di Kecamatan Selimbau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu. (BorneoTribune/Antara/Teofilusianto Timotius)

Menurutnya, pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan dan mendorong masyarakat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


"Penerbitan sertifikat hak milik tanah masyarakat itu merupakan program pemerintah tanpa ada pungutan biaya," katanya.


Dia juga berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan tanah untuk bercocok tanam seperti tanaman yang produktif dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.


"Saya ingatkan sekali lagi, sertifikat itu jangan hilang, dijaga dengan baik. Jika sewaktu-waktu digunakan, sertifikat itu ada," katanya.


Pewarta : Teofilusianto Timotius/Antara

Pemkab salurkan 36,1 ton beras untuk korban banjir di Kapuas Hulu

Pemkab salurkan 36,1 ton beras untuk korban banjir di Kapuas Hulu
Penyerahan bantuan logistik untuk korban banjir di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. HO-BPBD Kapuas Hulu.

Kapuas Hulu, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyalurkan bantuan beras sebanyak 36,1 ton dan sejumlah paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir di daerah itu.


"Kita berharap bantuan dari pemerintah itu dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu M Bessiar di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.


Bessiar mengatakan, bantuan logistik tersebut didistribusikan ke 39 desa yang tersebar di 18 kecamatan saat bencana banjir pada Agustus lalu di wilayah Kapuas Hulu.


Menurutnya, desa atau kecamatan yang memperoleh bantuan itu berdasarkan data laporan dari desa atau kecamatan itu sendiri.


Dia berharap pihak kecamatan dan desa apabila terjadi bencana alam segera menyampaikan laporan ke pihak BPBD Kapuas Hulu sebagai dasar untuk mengambil langkah dalam penanggulangan bencana.


Sementara itu, Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan mengatakan Kapuas Hulu rawan terjadi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.


Dia mengatakan saat ini kondisi cuaca cukup ekstrem sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana alam, mengutamakan keselamatan dan selalu siap siaga.


"Kami minta masyarakat mengawasi anak-anaknya apabila terjadi banjir, utamakan keselamatan," kata Gunawan. (yk/ant)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno