Berita Borneotribun.com: Pasar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pasar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pasar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Maret 2024

Ketersediaan Daging Sapi Dipastikan Aman Hingga Idul Fitri di Kota Pontianak

Ketersediaan Daging Sapi Dipastikan Aman Hingga Idul Fitri di Kota Pontianak
Ketersediaan Daging Sapi Dipastikan Aman Hingga Idul Fitri di Kota Pontianak. (Gambar ilustrasi)
PONTIANAK - Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro, memberikan jaminan bahwa stok daging sapi akan tetap terjaga hingga Idul Fitri 1445 H/2024 M. "Untuk stok daging sapi segar ini masih aman sampai jelang lebaran yang akan datang dan kami juga sudah memantau ke pemasok daging sapi segar yang ada di Kota Pontianak. Jadi saya menghimbau untuk masyarakat jangan khawatir daging sapi segar akan langka jelang Idul Fitri," ujarnya di Pontianak, Rabu.

Menurut Bintoro, kebutuhan sapi untuk daging segar di Pontianak pada Senin hingga Kamis mencapai 18 ribu ekor, sedangkan pada Jumat hingga Minggu mencapai 22 ribu ekor. "Kebutuhan yang ada kita imbangi dengan ketersediaan stok. Jadi saat ini stok dan kebutuhan seimbang. Kami pastikan aman sampai lebaran," jelasnya.

Namun, harga daging sapi segar mengalami kenaikan. "Harga sapi segar sudah mengalami kenaikan, semula di kisaran harga awal Rp140.000 per kilogram sampai Rp145.000 per kilogram dan saat ini momen Ramadhan sudah mencapai Rp150.000 per kilogram. Kemungkinan naik juga saat lebaran karena permintaan tinggi," tambahnya.

Bintoro menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh pemotongan daging yang menurun, yang menyebabkan para pemasok menahan agar daging sapi segar cukup sampai hari lebaran nanti.

Sementara itu, harga daging beku masih bertahan di kisaran Rp80.000 per kilogram sampai Rp110.000 per kilogram tergantung kualitasnya. Daging sapi beku mayoritas diimpor dari India.

"Pemasok daging sapi ini dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada di Kota Pontianak dan untuk pemotong sapi ada sekitar lima orang untuk mensuplai daging sapi yang ada di Pontianak," ungkapnya.

Bintoro juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. "Kami berharap kepada masyarakat akan tetap bijak dalam berbelanja jangan sampai menimbun barang jelang hari Raya Idul Fitri 1445 H," pungkasnya.

Rabu, 07 Februari 2024

Situasi Harga Sembako di Sekadau Tetap Stabil Jelang Imlek 2024

Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Menjelang Perayaan Imlek Tahun 2024, situasi harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di pusat Ibukota kabupaten Sekadau Kecamatan Sekadau Hilir menunjukkan kestabilan yang menggembirakan. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro serta Kecil (Disperindagsar) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, menyampaikan kelegaannya atas situasi ini, "Alhamdulillah, harga kebutuhan sembako menjelang perayaan Imlek tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan. Selain itu, stok sembako juga tersedia dengan cukup memadai."

Dari hasil sidak di Pasar Kapuas Hilir, Pasar Sayur, dan Pasar Hulu, terlihat bahwa harga kebutuhan sembako tetap stabil dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. 

Aktivitas masyarakat di ketiga pasar tersebut juga terlihat tidak mengalami peningkatan yang berarti. 

"Warga yang berbelanja tidak terlalu banyak karena perayaan Imlek masih tiga hari lagi," tambah Sekda Kabupaten Sekadau.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekda Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M. Si, Asisten II Pemerintah Kabupaten Sekadau yang juga menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (PLT), Kepala Dinas Pertanian Bapak Drs. Sandai, M. Si, Kepala Dinas Perdagangan Ibu Novita, S.P., M.M., Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau Bapak Wilibertus, SE, Kabag Perdagangan Bapak Kosmas, Kabid Perdagangan Y. Sudarsono, SE., Kasat Intelkam Polres Sekadau, Iptu Didik Darman Putra, ST. M.Si., Kanit 2 Sat Intelkam Polres Sekadau, staf Dinas Prindakop Kabupaten Sekadau, Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, dan Anggota Satpol PP Kabupaten Sekadau.

Jumat, 02 Februari 2024

Jelang Imlek 2575, Pontianak Siaga Harga Pangan di Pasar Tradisional dan Modern

Peninjauan pasar Flamboyan Pontianak, Kalbar. ANTARA/Dedi
Peninjauan pasar Flamboyan Pontianak, Kalbar. ANTARA/Dedi
PONTIANAK - Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terus memantau harga pangan di beberapa pasar tradisional dan pasar modern menjelang Tahun Baru Imlek 2575 untuk memastikan harga terkendali.

"Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak untuk mengawasi harga serta stok pangan di lapangan secara berkala," ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pontianak (DPPP) Bintoro, di Pontianak, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa saat ini harga pangan relatif stabil kendati terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas sayuran. Ia menerangkan, harga beras ikut naik, dengan kenaikan rata-rata Rp150 per kilogram.

"Kenaikan harga ini disebabkan oleh cuaca hujan yang menyebabkan sayur mengalami kerusakan, sehingga panen tidak optimal," kata dia lagi.

Selain beras, harga ayam utuh juga mengalami kenaikan. Harga ayam utuh saat ini berkisar dari Rp32 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang Tahun Baru Imlek.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik membeli. Stok beras, minyak, gula, dan ayam utuh di Pontianak masih aman," kata Bintoro.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat dinas terkait akan terus melakukan pemantauan harga komoditas pangan secara berkala untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga. 

Kendati angka inflasi di Kota Pontianak sangat rendah, dirinya ingin upaya antisipasi lonjakan harga ikut digalakkan.

"Ketersediaan stok pangan harus dijaga, bekerjasama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait akan ada pengawasan di gudang-gudang," katanya pula.

Program lain yang juga dilaksanakan Pemkot Pontianak untuk menekan harga adalah dengan operasi pasar murah di enam titik kecamatan. Ani berharap, manfaat operasi pasar dapat mengurangi beban masyarakat.

"Selain itu saya mengajak warga Kota Pontianak untuk belanja dengan bijak, beli bahan makanan sesuai kebutuhan," katanya lagi.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Selasa, 30 Januari 2024

Cabai Rawit Rp30 Ribu, Jokowi Cek Pasar Mungkid

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin (29/01/2024), untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin (29/01/2024), untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah dengan mengunjungi Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, pada Senin (29/01/2024).

Kunjungan tersebut dilakukan Presiden untuk mengecek secara langsung harga-harga kebutuhan pokok dan berinteraksi dengan pedagang serta masyarakat setempat.

Setibanya di Pasar Mungkid, Presiden Jokowi disambut hangat oleh pedagang dan masyarakat sekitar. Beliau langsung berbaur dengan pedagang dan bertanya mengenai harga berbagai bahan pokok seperti beras, cabai, dan bawang merah.

"Saya sudah hampir dua minggu tidak pernah masuk pasar, saya ingin cek di Pasar (Mungkid) Magelang," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya setelah melakukan peninjauan.

Menurut hasil pengamatannya, harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Mungkid terpantau stabil. 

Sebagai contoh, harga cabai rawit berada di kisaran Rp30 ribu per kilogram.

"Hampir semuanya dalam kondisi baik, harga cabai rawit sekarang sudah mencapai Rp30 ribu per kilogram, sedangkan harga bawang merah berkisar antara Rp20-22 ribu per kilogram. Hanya ada sedikit kenaikan harga beras, namun yang lainnya tetap stabil," jelasnya.

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan karena belum memasuki masa panen besar. 

Beliau optimis bahwa harga beras akan turun ketika pasokan melimpah saat masa panen tiba.

"Kita belum memasuki masa panen besar. Ketika masa panen tiba dan pasokan melimpah, harga beras juga akan turun," tandasnya.

Selain mengecek harga, Presiden Jokowi juga memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang. 

Salah satunya adalah Nunung, seorang pedagang ayam, yang merasa senang dan bersyukur atas bantuan modal kerja yang diberikan oleh Presiden.

"Bantuan ini akan saya gunakan sebagai tambahan modal usaha dan untuk ditabung. Saya berharap bantuan ini akan terus dilanjutkan dan semoga Presiden Jokowi diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya ke depannya," ujarnya.

Muhammad Tosin, seorang penjual sayuran, juga menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan Presiden Jokowi yang dianggapnya sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan rakyat. 

Ia berharap agar kondisi ekonomi Indonesia semakin membaik di masa mendatang.

"Saya berharap agar tahun-tahun mendatang harga-harga bisa lebih stabil, dan kondisi ekonomi semakin membaik terutama bagi para pedagang kecil seperti kami," ucapnya.

Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain: Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, serta Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Strategi Kota Pontianak Tekan Inflasi Lewat Operasi Pasar

Kegiatan Operasi Pasar di Kantor Camat Pontianak Utara, Senin (29/1/2024) (ANTARA/Prokopimda PTK)
Kegiatan Operasi Pasar di Kantor Camat Pontianak Utara, Senin (29/1/2024) (ANTARA/Prokopimda PTK)
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terus mengintensifkan langkah operasi pasar guna menekan laju inflasi di daerah tersebut. 

Operasi pasar tersebut ditargetkan untuk mencakup enam kecamatan di Kota Khatulistiwa tersebut, sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi yang sedang dilakukan.

"Pemerintah Kota Pontianak, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag), saat ini sedang melakukan operasi pasar murah di enam titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Pontianak," ujar Pejabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, dalam keterangannya di Pontianak pada hari Senin.

Ani Sofian menambahkan bahwa meskipun tidak ada gejolak harga yang signifikan, operasi pasar murah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. 

"Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berbelanja di pasar murah yang kami sediakan. Program ini akan mencakup semua kecamatan di Kota Pontianak," paparnya.

Dia juga menjelaskan bahwa sejumlah komoditas pokok akan dijual dengan harga terjangkau, termasuk beras premium, telur, minyak goreng, tepung, susu, ayam broiler, dan beberapa produk pangan lainnya. 

Pemerintah setempat telah menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia serta sektor swasta untuk melaksanakan program ini.

"Beberapa pihak telah berpartisipasi dalam penjualan komoditas tersebut, antara lain Hypermart, Bulog, Bank Kalbar, BPR Khatulistiwa, Kios KTI, dan PT Lestari Niaga Khatulistiwa," tambahnya.

Bagi warga Kota Pontianak yang berminat untuk berbelanja, mereka dapat langsung mendatangi lokasi operasi pasar sesuai jadwal yang telah ditentukan, tanpa perlu menggunakan kupon atau alat lainnya. 

"Ketersediaan barang akan disesuaikan dengan kuota yang ada," tutup Ani Sofian.

Jadwal operasi pasar di Kota Pontianak dimulai pada Senin (29/1/2024) di Kantor Camat Pontianak Utara, dilanjutkan pada Selasa (30/1) di Kantor Camat Pontianak Timur, Rabu (31/1) di Kantor Camat Pontianak Barat, Kamis (1/2) di Kantor Camat Pontianak Kota, Senin (5/2) di Kantor Camat Pontianak Selatan, dan Selasa (6/2) di Kantor Camat Pontianak Tenggara. Operasi pasar dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 14.00.

Langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemkot Pontianak bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak tampaknya telah memberikan hasil yang memuaskan. 

Kota Pontianak berhasil masuk dalam daftar 10 kota dengan tingkat inflasi terendah sepanjang bulan Desember 2023, yakni sebesar 2,09 persen.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Minggu, 31 Desember 2023

Jaga Stabilitas Harga, Pj Gubernur Harisson Kunjungi Pasar Beringin Singkawang


Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
SINGKAWANG - Di hari kedua dalam kunjungan kerjanya di Kota Singkawang, Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., beserta jajaran OPD terkait didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TAPD) Provinsi dan Kota Singkawang melaksanakan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang, Minggu (31/12/2023).

Usai meninjau pasar tersebut Pj Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwa secara umum, harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tersebut relatif stabil.

Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Memang tak dipungkiri, ada beberapa komoditi yang naik, itupun karena permintaan musiman menyambut tahun baru. 

Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
“Sebagian besar harga di Pasar Beringin Singkawang, relatif stabil, meskipun natal dan tahun baru, seperti gula beras dan kebutuhan pokok lainnya. Namun seperti ayam, sedikit naik, karena biasanya tahun baru kan masyarakat banyak yang bakar - bakar  ayam. Itu diakui karena besarnya permintaan dari masyarakat akan ayam di satu waktu. Kalau sudah selesai momennya, akan turun lagi”, ucap Harisson.

Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Namun, Harisoon meyakini untuk ketersediaan bahan pokok, di Kota Singkawang semuanya aman.

Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
“Nah untuk ketersediaan kebutuhan pokok, aman terkendali. Kita akan terus melemparkan stok lebutuhan tersebut, berkolaborasi bersama bulog dan instansi terkait lainnya”, tegas Harisson.(adpim)

Selasa, 19 Desember 2023

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau
Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau.
SEKADAU – Menyikapi mulai beranjak naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang natal dan tahun baru, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Bulog dan Pemkab Sekadau, menggelar operasi pasar dan pasar murah bagi masyarakat yang berada  di wilayah tersebut.

Seperti kunjungan sebelumnya di beberapa kabupaten, Harisson meninjau langsung operasi pasar tersebut sambil berbincang - bincang dengan para pedagang yang berjualan di pasar tradisional masyarakat sekadau tersebut. 

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau
Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau.
“Hari ini Pemprov Kalbar, Kab sekadau dan bulog, mengadakan operasi pasar dalam menghadapi Natal dan tahun Baru. Memang pada komoditas tertentu harganya naik apalagi menjelang natal dan tahun baru. Untuk itu kita sering melakukan operasi pasar dan gelar pangan murah. Saya harapkan bulog terus membanjiri pasar, termasuk beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan), sehingga dapat terkendali, termasuk juga beras kategori lainnya”, ucap Harisson saat berkunjung pada Kegiatan Operasi Pasar di pasar Tradisional Flamboyan, Desa Sungai Ringin, Kec. Sekadau Hilir  pada Senin siang (18/12/2023).

Dirinya juga berpesan walaupun Sekadau tak termasuk dalam perhitungan inflasi kalimantan barat, namun harus tetap menjadi perhatian mengingat menjelang Natal dan Tahun Baru harga sembako di seluruh wilayah di Kalimantan Barat naik.

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau
Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau.
“Sekadau memang tak termasuk daerah perhitungan, yang masuk Kota Pontianak, Sintang dan Singkawang. Untuk minggu ini indeks perkembangan harga yang tertinggi Mempawah Melawi dan Kubu raya." 

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau
Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau.
"Untuk Melawi yang mendorong yaitu jeruk, tepung, ayam ras dan cabe mentah. Kemudian Kubu Raya yaitu daging ayam ras dan daging sapi. Jadi langkah cepat tetap kami ambil, walaupun tak dipungkiri, menjelang Nataru ataupun Hari Raya biasanya harga sembako memang naik. Oleh karena itu kami lakukan ini untuk menekan harga barang tersebut dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan”, timpalnya.(adpim)

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan hadiri Gerakan Pangan Murah di Sambas

Foto: Kunjungan Kerja Mendag RI di Sambas (ANTARA/Imbran)
Foto: Kunjungan Kerja Mendag RI di Sambas (ANTARA/Imbran)
SAMBAS – Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menghadiri langsung Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang dihadiri warga setempat.

"Di Kabupaten Sambas harga bahan pangan masih tergolong cukup murah, stok beras banyak, suplainya 'banjir'," ujar Zulkifli di Sambas, Senin.

Ia menuturkan bahwa Bupati Sambas akan mentraktir ibu-ibu yang mengantre beras sebanyak 1.000 karung.

"Uangnya untuk membeli beras disimpan saja, jangan dibayar. Pak Bupati Sambas yang membayarkan berasnya untuk ibu-ibu," katanya.

Ia mengatakan bahwa kalau untuk cabai keriting stoknya tidak terlalu banyak walaupun harganya juga tidak terlalu mahal.

"Ayam potong di sini agak mahal Rp43 ribu tapi sudah bersih, telur dan bawang harganya juga sama dengan harga di Pulau Jawa. Harga sembako dipastikan di sini terjangkau, suplainya banyak dan harganya stabil cenderung murah," ungkapnya.

Ia menjelaskan awal mulanya acara tersebut ialah operasi pasar yang menyediakan 1.000 karung beras Program SPHP Bulog 5 kilogram seharga Rp57.500 per karung, namun karena melihat antusias warga Bupati Sambas menggratiskan 1.000 karung beras untuk warga yang mengantre.

"Sebenarnya tadi adalah operasi pasar, karena ibu-ibu banyak yang mengantre akhirnya Pak Bupati Satono mentraktir ibu-ibu yang antusias antre beras," kata Mendag.

Selain menghadiri Gerakan Pangan Murah, Mendag Zulkifli Hasan juga meresmikan Pasar Rakyat Galing.

"Mendag dalam kesempatan ini meresmikan Pasar Rakyat Galing dan agenda lainnya," ujar Kepala Dinas Kumindag Kabupaten Sambas, dr I Ketut Sukarja.

Ia menjelaskan bahwa Mendag RI juga dijadwalkan meninjau Pasar Tradisional Sambas . Dalam kunjungan tersebut untuk mengontrol harga kebutuhan pokok sekaligus melaksanakan Gerakan Pangan Murah.

Selanjutnya melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sambas, unsur Forkopimda, instansi vertikal, BUMD, perbankan dan organisasi perangkat daerah.

"Mendag juga akan membuka Turnamen Mobile Legend sekaligus menyapa anak-anak muda Gen Z di Rumah Melayu Sambas Berkemajuan, " kata dia.

Sumber; ANTARA/Dedi

Kamis, 14 Desember 2023

Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru

Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru
Bersama Tim Dittipideksus Bareskrim Polri, Pj Sekda Kalbar Pastikan Ketersediaan Sembako Kalbar Aman Tatap Nataru.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., mendamping Tim Satuan Tugas Pangan Pusat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri,  melakukan Pengecekan Harga dan Ketersediaan Barang-Barang Kebutuhan Pokok di Pasar Flamboyan Pontianak. Kamis (14/12/2023).

Mengawali kunjungannya di Pasar Flamboyan Tim mengunjungi toko-toko dan lapak-lapak penjual yang menjual beberapa bahan kebutuhan pokok, sambil berinteraksi dengan para pedagang dan bertanya tentang harga dan lain sebagainya.

Direncanakan usai kunjungan ke Pasar Flamboyan dan Pasar Kemuning Tim Satgas Pangan Pusat beserta rombongan juga mengunjungi Gudang Beras dan Penggilingan di Gudang Bulog yang berlokasi di Sungai Raya Dalam.

Dalam peninjauan yang dilakukan, beberapa stok bahan pangan masih terbilang cukup stabil dari harga meskipun ada beberapa jenis bahan pangan mengalami kenaikan namun tidak signifikan, kemudian untuk  stok yang ada secara umum mencukupi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (NATARU).

Pada kesempatan tersebut Pj Sekda M. Bari menjelaskan bahwa dalam peninjauan ini tidak menemukan kendala baik ketersediaan stok dan kenaikan harga, semuanya masih tergolong normal.

“Jika ditemukan kendala, maka akan dikoordinasikan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk stoknya. Tapi benar-benar saya bersama tim inflasi provinsi dan kabupaten/kota harus menjaga ini, apalagi akhir tahun itu ada banyak faktor pemicunya. Sehingga saya terima kasih kepada teman-teman pengusaha juga”, paparnya.

Pada kesempatan tersebut Tim Satuan Tugas Pangan Pusat Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa hari ini kita bersama-sama melakukan pengecekan atau monitoring sekaligus pengawasan dalam rangka HPKN dan Natal dan Tahun Baru (NATARU), untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan kebutuhan penting, tercukupi, stok aman, dan harga pun masih stabil tidak ada yang menonjol, beberapa komoditi seperti cabe itu harga paling rendah dibanding di daerah lain, selain itu juga dipenuhi oleh produk lokal karena hasil dari petani cabe disini yang melimpah hingga dapat memasok keluar daerah.

Ketua Satgas Pangan Nasional Irjen Pol Setyo Wasisto kembali menegaskan bahwa untuk kondisi hari ini tergolong aman, kemudian terkait harga-harga juga masih stabil.

“Untuk penjualan harga kebutuhan pokok akhir-akhir Minggu ini ada kenaikan khususnya telur, tepung, beras ini cukup tinggi, karena memasuki Perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga banyaknya kebutuhan untuk keperluan seperti pembuatan kue, dan lain sebagainya”, ungkap Setyo.

Kemudian dirinya juga menanggapi kebutuhan Daging Babi untuk Perayaan Natal dan Tahun Baru bagi  Masyarakat Non Muslim yang meningkat. 

“Hal ini karena untuk memenuhi kebutuhan babi di Kalimantan Barat dipasok dari Provinsi Bali dan Jawa Timur yang didistribusikan melalui Jalur Transportasi Laut dan hal itu tidak ada kendalanya”, timpalnya.(sma)

Minggu, 03 September 2023

Menteri Perdagangan Tinjau Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Flamboyan Pontianak

Menteri Perdagangan Tinjau Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Flamboyan Pontianak.
PONTIANAK - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan ke Pasar Flamboyan di Pontianak, Kalimantan Barat, untuk memantau stok dan harga berbagai kebutuhan pokok. Tujuan kunjungan ini adalah memastikan ketersediaan dan stabilitas bahan pangan seperti beras serta komoditas lainnya.

Dalam pernyataannya di Pontianak pada hari Sabtu, Menteri Zulkifli Hasan mengungkapkan hasil peninjauannya di pasar tersebut. Ia menyatakan bahwa harga bahan-bahan pokok masih relatif stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

"Kami melihat bahwa harga beras mengalami sedikit kenaikan, tetapi bawang, cabai, dan ayam mengalami penurunan harga yang signifikan. Harga telur pun tetap stabil," ujarnya.

Menteri Zulkifli Hasan menegaskan bahwa meskipun ada sedikit kenaikan harga beras, stok beras masih mencukupi dengan jumlah mencapai 1,6 juta ton. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tentang ketersediaan beras.

"Masyarakat tidak perlu cemas tentang kelangkaan beras. Stok kita mencukupi dengan 1,6 juta ton," tegasnya.

Selama kunjungannya ke pasar, Menteri Zulkifli Hasan tidak hanya berdialog dengan pedagang dan warga yang sedang berbelanja, tetapi juga melakukan pembelian beberapa bahan kebutuhan pokok. Bahan-bahan tersebut akan dibagikan kepada warga yang tengah berbelanja di pasar.

"Ketika kita datang ke pasar, kita juga harus berbelanja. Para pedagang akan merasa kecewa jika Menteri datang hanya untuk bertanya tanpa berbelanja. Kami ingin mendukung mereka," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut kunjungan Menteri Perdagangan ini dengan baik. Menurutnya, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok. Edi Rusdi Kamtono juga menyebut bahwa harga-harga cenderung turun.

"Menteri Perdagangan telah berdialog dengan para pedagang, dan kami bersama-sama menyaksikan bahwa stok terjamin dan harga-harga cenderung turun," ungkapnya.

Selain memastikan ketersediaan stok, Menteri Zulkifli Hasan juga memastikan bahwa stok beras aman dengan cadangan mencapai 1,6 juta ton. Langkah-langkah antisipasi kelangkaan bahan pokok juga telah diambil dengan berkoordinasi antara berbagai pihak terkait seperti agen, produsen, dan distributor.

"Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak secara rutin berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bank Indonesia, Bulog, Pertamina, dan lainnya," tambahnya.

Terkait inflasi di Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan bahwa situasi masih terkendali dengan angka inflasi saat ini sekitar 3,74 persen, yang lebih rendah dari angka sebelumnya yang mencapai 4,72 persen. Pemerintah Kota Pontianak dan TPID Kota Pontianak akan terus memantau dan mengendalikan angka inflasi demi kesejahteraan masyarakat.

(Tim Liputan)

Rabu, 24 Mei 2023

Harga Telur dan Daging Ayam Stabil di Pasar Pontianak

Pedagang Telur (Ist).
Pontianak, Kalbar - Harga telur dan daging ayam ras di Kota Pontianak menunjukkan kestabilan relatif, berdasarkan pantauan di pasar induk, khususnya di Pasar Flamboyan. Meskipun terdapat kenaikan harga, namun peningkatannya tidak signifikan.

Pedagang di Pasar Flamboyan, Pontianak, yakni Yanto, mengungkapkan bahwa harga telur ayam saat ini mencapai Rp. 31.000 per kilogram setelah perayaan Lebaran. Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar seribu rupiah dari sebelumnya yang mencapai Rp. 30.000 per kilogram. Kenaikan harga ini telah terjadi selama beberapa minggu terakhir.

Menurut Yanto, kenaikan harga telur sangat dipengaruhi oleh harga pakan dan ketersediaan stok telur itu sendiri. Stok telur ini tergantung pada peternak ayam di Kalbar. Saat ini, stok telur tergolong cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, harga daging ayam juga mengalami kenaikan sejak minggu lalu. Fransiskus, seorang pedagang ayam di Pasar Flamboyan, mengungkapkan bahwa harga daging ayam kini mencapai Rp. 29.000 per kilogram, sedangkan sebelumnya hanya Rp. 25.000 per kilogram.

Fransiskus menyatakan bahwa meskipun penjualan daging ayam sedang sepi belakangan ini, hal tersebut merupakan situasi yang wajar dan tidak berdampak pada ketersediaan stok daging ayam. Saat ini, ketersediaan daging ayam masih aman, dan harga yang ada masih di bawah Rp30.000 per kilogram.

Data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar per tanggal 19 Mei 2023 menunjukkan harga rata-rata beberapa bahan pangan strategis di Kalbar. Harga beras premium mencapai Rp.14.836 per kilogram, beras medium Rp.12.843 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp.18.643 per liter, minyak goreng curah Rp.16.327 per liter, daging ayam ras Rp.42.071 per kilogram, telur ayam Rp.32.436 per kilogram, bawang putih Rp.37.439 per kilogram, bawang merah Rp.37.183 per kilogram, daging sapi Rp.158.571 per kilogram, cabai rawit Rp.59.279, dan gula pasir Rp.14.643 per kilogram.

(Tim/Hermanto)

Sabtu, 11 Maret 2023

Pemkab Sekadau Gelar Rapat Koordinasi Hadapi Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadan

Pemkab Sekadau Gelar Rapat Koordinasi Hadapi Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadan
Foto pasar sekadau. Pemkab Sekadau Gelar Rapat Koordinasi Hadapi Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadan.

SEKADAU, KALBAR - Dalam rangka menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Sekadau mengadakan rapat koordinasi penanganan inflasi di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau, Kantor Bupati Sekadau, pada hari Kamis kemarin (09/03/2023).

Rapat tersebut membahas langkah strategis dalam menghadapi inflasi dan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok seperti beras dan minyak goreng, yang dapat memicu inflasi menjelang bulan Ramadan.

Pelaksana harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Hironimus, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Sekadau telah mengambil langkah strategis dalam menghadapi kenaikan harga barang yang dapat memicu inflasi.

Ia mengatakan bahwa mulai dari bulan Januari hingga Maret 2023, ada beberapa komoditas yang naik, namun harga bahan pokok seperti beras relatif stabil.

"Harga beberapa komoditas seperti cabe rawit memang naik sejak Januari lalu, tetapi harga beras relatif stabil, sehingga tidak ada kenaikan," ujar Hironimus.

"Hasil pemantauan dari Dinas terkait menunjukkan bahwa ketersediaan dan stok barang untuk tiga bulan ke depan masih relatif aman," tegasnya.

Hironimus mengatakan bahwa ada beberapa langkah konkret dalam menekan inflasi, terutama menjelang bulan Ramadan ini, yaitu dengan menjaga ketersediaan barang bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan harga karena permintaan yang meningkat.

"Ada beberapa tindakan konkret yang dapat kita lakukan untuk menahan kenaikan harga barang, yang pertama adalah melaksanakan operasi pasar secara rutin dengan melibatkan pihak ketiga," tuturnya.

"Selanjutnya, kita akan melakukan inspeksi mendadak di pasar, baik pasar tradisional maupun modern, distributor, SPBU, maupun agen LPG untuk memastikan ketersediaan stok barang. Kita harus memastikan ketersediaan barang di pasar mencukupi kebutuhan masyarakat kita, sehingga tidak ada penimbunan barang menjelang Ramadan," pungkasnya. (tim)

Senin, 06 Maret 2023

Jokowi Meninjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Baleendah, Cabai Naik Rp70-80 Ribu per Kg!

Nasional,Jokowi,Harga,Harga Barang,Harga Kebutuhan Pokok,Harga Cabai,Pasar,Joko Widodo,Bantuan Tunai Langsung,Bantuan Modal Kerja,Presiden Jokowi
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Baleendah, Bandung, Jabar, Minggu (05/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mengecek langsung harga kebutuhan pokok di pasar. Kali ini, beliau mengunjungi Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (05/03/2023).

Setelah peninjauan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa harga beberapa bahan pangan di pasar tersebut mengalami kenaikan. 

"Ada kenaikan harga cabai rawit merah dan hijau, harganya naik sampai Rp70-80 ribu," ujar Presiden.

Presiden menilai kenaikan harga cabai tersebut sebagai fenomena yang sering terjadi, tetapi beliau yakin harga tersebut akan turun pada bulan berikutnya. 

"Meskipun sulit diselesaikan, petani harus mendapatkan untung. 

Namun, harga cabai pasti akan turun pada bulan berikutnya," katanya.

Selain harga cabai, Presiden juga memperhatikan harga beras yang masih belum turun di Pasar Baleendah. 

Oleh karena itu, Presiden meminta Bulog untuk segera melakukan operasi pasar di sana. 

"Saya telah menghubungi Bulog untuk melakukan operasi pasar di Pasar Baleendah Kabupaten Bandung untuk menurunkan harga," jelasnya.

Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada panen raya yang diharapkan dapat mendorong harga beras agar lebih stabil dan terjangkau.

"Dalam panen raya ini, pasokan akan banyak sehingga harga akan turun," tambah Presiden.

Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga membagikan bantuan kepada pedagang dan masyarakat di sana, berupa Bantuan Modal Kerja (BMK), Bantuan Tunai Langsung (BTL), dan sembako.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna. 

Editor: Yakop

Senin, 20 Februari 2023

Bagaimana Cara Mengecek Minyakita Asli dan Tiruan

Bagaimana Cara Mengecek Minyakita Asli dan Tiruan
Sumber gambar Investor.id. Bagaimana Cara Mengecek Minyakita Asli dan Tiruan.
JAKARTA - Minyak goreng kemasan Minyakita yang makin terbatas di sejumlah daerah, dimanfaatkan oleh oknum yang ingin memperoleh keuntungan lebih dengan membuat tiruannya, alias memproduksi Minyakita palsu.

Ini Cara Membedakan Minyakita Asli dan Tiruan

Sekilas minyak goreng tiruan itu tampak asli dengan Minyakita, apalagi dikemas ke dalam kardus Minyakita yang asli. Namun ketika diperhatikan, ada hal yang menonjol terlihat jelas bahwa minyak goreng itu bukan minyak goreng kemasan yang diluncurkan pemerintah pada tahun lalu, Minyakita.

Jika ejaan minyak goreng kemasan dari program pemerintah itu ditulis “Minyakita”, maka yang palsu ini ditulis “Minyak Kita”. Kemudian jika yang asli harga eceran tertingginya (HET) sebesar Rp 14.000, maka yang tiruan ini sebesar Rp 16.000.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono, menunjukkan sampel minyak goreng tiruan itu di Pasar Gayamsari Semarang saat memantau distribusi Minyakita pada Jumat, (17/2/23).

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, menjelaskan jika temuan 1.800 liter Minyak Kita itu didapatkannya di Sragen. Ia berharap masyarakat bisa lebih jeli saat membeli minyak goreng, karena memang Minyakita saat ini sedang banyak diminati.

"Ini contoh jadi ini pembelajaran. Ini kami temukan di Sragen, ini minyak curah dikemas menjadi botol ini, dipalsu, tempelan ini. Masyarakat agar aware jadi konsumen yang cerdas. Harganya pun Rp 16 ribu, kita sudah amankan," jelasnya diansir dari investor.id.

Temuan itu masih didalami. Termasuk pengujian laboratorium terhadap minyak goreng tersebut. Namun kemungkinan, minyak goreng tiruan itu merupakan minyak goreng curah yang dikemas sedemikian rupa, sehingga seperti Minyakita.

"Sedang kita dalami. Nah ini agar masyarakat lebih teliti, kita tidak tahu ini minyak seperti apa, ini dalam penelitian kami. Kami sedang lakukan pengujian di lab," tambahnya.

Pendalaman temuan ini juga dilakukan bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Jateng. Termasuk penelusuran untuk mengetahui siapa yang memproduksi dan telah diedarkan ke wilayah mana saja.

Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto mengatakan pengemasan minyak goreng yang namanya mirip dengan Minyakita itu bisa dijerat dengan Undang-undang Pangan dan Perlindungan Konsumen.

"Minyak goreng dikemas dengan ini bisa kena UU Pangan dan Perlindungan Konsumen. Ini bisa pidana. Akan tindak lanjuti, kejar cari siapa produsen dan kemana distribusi," ungkap AKBP Rosyid Hartanto Rosyid, di lokasi yang sama.

"Warga kalau menemukan ini segera laporkan. Yang ini kardusnya (pakai Minyakita), mungkin ambil dari kardus bekas," tutupnya.

(ek/pr/um)

Minggu, 19 Februari 2023

Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Wonokromo, Presiden Jokowi: Apakah Operasi dari Bulog sudah sampai ke Pasar

Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Wonokromo, Presiden Jokowi: Apakah Operasi dari Bulog sudah sampai ke Pasar
Presiden saat mengunjungi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (18/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (18/02/2023), untuk mengecek harga bahan pangan seperti beras, minyak goreng, dan telur. Untuk harga beras, menurut Presiden harga di pasaran sudah cukup baik dengan kisaran harga Rp9.000 per kilogram.

“Saya ingin mengecek barang yang sangat penting yang namanya beras. Apakah operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, ke pasar-pasar, saya lihat sudah dan harganya baik, tadi Rp44.000 untuk 5 kilo(gram). Artinya, harga di bawah Rp9.000. Tadi kita lihat semua warung ada semuanya dan melimpah di sini,” ujar Presiden.

Presiden melanjutkan, pada akhir bulan Februari dan awal Maret sejumlah daerah sudah memulai panen raya. Dengan panen tersebut, Presiden berharap stok beras makin melimpah yang kemudian dapat berpengaruh terhadap harga beras di pasaran.

“Mungkin secara nasional di Februari mungkin 1 jutaan (hektare), mungkin nanti di bulan Maret 1,9-an (juta hektare). Kira-kira itu, sehingga kalau produksi dari petani, dari panen ada artinya stok melimpah. Kalau stok melimpah permintaan tetap, artinya harga akan secara otomatis akan turun,” tambahnya.

Sementara untuk harga bahan pangan lain seperti minyak goreng, Presiden mengatakan bahwa stok minyak goreng di Pasar Wonokromo cukup banyak dengan harga Rp14.000 per liter. Kemudian untuk telur dan bawang merah, Presiden menyampaikan bahwa harga kedua bahan pangan tersebut juga turun meskipun tidak signifikan.

Kepala Negara pun berharap stabilitas harga pangan di daerah dapat terus dipertahankan, sehingga inflasi baik di daerah maupun nasional secara keseluruhan dapat dikendalikan dengan baik.

“Jangan sampai nanti kayak beras, sebulan yang lalu mengerek inflasi yang sangat tinggi di seluruh Tanah Air, bukan hanya di Jawa Timur saja. Tapi sekarang sejak lima hari yang lalu karena operasi beras dari Bulog sudah mulai turun, meskipun belum semua daerah,” lanjutnya.

Editor; yakop

Kamis, 01 September 2022

Sutarmidji Meminta Satgas Pangan Kalbar Intensifkan Pantau Harga Sembako

Sutarmidji Meminta Satgas Pangan Kalbar Intensifkan Pantau Harga Sembako
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Satgas Pangan Kalbar mengintensifkan pemantauan perkembangan harga bahan kebutuhan pokok di tengah masyarakat guna mencegah inflasi di daerah itu.

"Saya minta Satgas Pangan di seluruh Kalbar untuk bisa terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di daerah sebagai salah satu upaya pencegahan inflasi di Kalbar," katanya di Pontianak, Rabu (31/8/2022).

Sesuai arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, katanya, pengendalian inflasi menjadi kunci utama dan agenda prioritas para kepala daerah.

"Presiden juga menyampaikan kunci paling utama adalah pengendalian inflasi menjadi agenda prioritas para kepala daerah. Yang awalnya menjadi prioritas di tengah atau di bawah, sekarang menjadi prioritas teratas,’" tuturnya.

Dia menambahkan dalam pengendalian inflasi di daerah, Mendagri juga sudah mengingatkan untuk mengaktifkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang melibatkan pemangku kepentingan lainnya, antara lain TNI-Polri, forkopimda, BI, BPS, institusi perbankan, dan Kamar Dagang Indonesia.

"Untuk itu kita akan mengaktifkan juga Satgas Pangan untuk memonitor semua komoditas lengkap dengan pergerakannya hari per hari. Pada saat terjadi kenaikan harga dapat dilakukan analisis lebih mendalam agar dapat segera dicarikan solusi," katanya.

Solusi oleh bupati/wali kota untuk berinovasi sesuai dengan koridor hukum. Permasalahan yang tidak bisa diatasi karena tidak adanya barang di suatu daerah, dapat dilaporkan kepada Satgas Pangan di tingkat provinsi, baik kepada gubernur atau sekda, sehingga bisa diintervensi pemerintah provinsi.

Jika pemerintah provinsi tidak bisa menangani sehingga mengharuskan beberapa komoditas tertentu harus impor, maka pemerintah kabupaten/kota dapat melaporkan langsung kepada Mendagri atau Irjen Kemendagri yang menjadi titik sentral di Kemendagri, sehingga bisa dikoordinasikan dan disampaikan dengan kementerian terkait.

Melanjutkan arahannya, Mendagri mengatakan setiap bulan semua situasi terkait inflasi di tingkat nasional dan provinsi akan dibahas dalam rapat terbatas mingguan yang dilaksanakan setiap hari Senin bersama Presiden Joko Widodo.

"’Saya berharap seluruh kepala daerah juga berkompetisi untuk menunjukkan kinerja masing-masing dalam mengendalikan inflasi, sehingga kita tahu kepala daerah mana yang sangat baik kinerjanya dalam pengendalian inflasi dan mana yang tidak," kata Sutarmidji.

Kinerja tersebut juga akan disampaikan kepada media dan publik karena keterbukaan informasi merupakan harapan bersama.

"Karena melalui mekanisme seperti ini inflasi di Indonesia bisa terkendali. Inflasi terkendali, rakyat akan tenang. Kita juga bisa bekerja dengan baik," tuturnya.

(Pian/RO/ANT)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno