Berita Borneotribun.com: PWI Hari ini

Tampilkan postingan dengan label PWI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PWI. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Februari 2025

Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Dinilai Ilegal, Hendry Ch Bangun Tegaskan Itu Cacat Hukum

Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Dinilai Ilegal, Hendry Ch Bangun Tegaskan Itu Cacat Hukum
Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Dinilai Ilegal, Hendry Ch Bangun Tegaskan Itu Cacat Hukum.
Jakarta – Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menegaskan bahwa penunjukan Wawan Suwandi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kalimantan Barat adalah tindakan ilegal dan cacat hukum. Ia menyebut bahwa keputusan tersebut dibuat oleh pihak yang tidak memiliki legitimasi dalam organisasi.

"Zulmansyah Sekedang sudah diberhentikan dari keanggotaan PWI. Akta yang digunakannya untuk mengklaim kepemimpinan PWI sedang diselidiki oleh Bareskrim karena berisi keterangan palsu. Jadi, semua keputusan yang diambilnya tidak sah," ujar Hendry Ch Bangun di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Tidak Sesuai Aturan Organisasi  

Hendry menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI, pengangkatan Plt Ketua PWI di tingkat provinsi tidak bisa dilakukan secara sepihak. Semua keputusan harus mengikuti mekanisme organisasi yang sah dan sesuai aturan.

"Tindakan ini bukan hanya melanggar aturan organisasi, tetapi juga mengancam kredibilitas PWI di tingkat daerah. Kami tidak bisa membiarkan ini terjadi," tegasnya.

Selain itu, Hendry juga mempertanyakan kredibilitas Wawan Suwandi yang ditunjuk sebagai Plt Ketua PWI Kalbar. Menurutnya, Wawan tidak tercatat sebagai anggota PWI Kalbar dan tidak memiliki sertifikat kompetensi wartawan yang menjadi syarat utama dalam organisasi.

"Bagaimana mungkin seseorang yang bukan anggota PWI dan tidak memiliki sertifikat kompetensi bisa ditunjuk sebagai pemimpin organisasi wartawan? Ini jelas pelanggaran terhadap standar profesionalisme di PWI," lanjutnya.

Kartu PWI Ilegal  

Hendry juga mengungkap bahwa Wawan menerima kartu keanggotaan PWI yang tidak sah. Pasalnya, Zulmansyah tidak memiliki kewenangan untuk menerbitkan kartu bagi non-anggota, apalagi bagi yang tidak memiliki sertifikat kompetensi.

"Ini tindakan ilegal yang merugikan organisasi dan anggotanya. Kami tidak akan tinggal diam," katanya.

Imbauan untuk Anggota PWI  

Atas kondisi ini, Hendry mengimbau seluruh anggota PWI yang sah untuk berkonsultasi dengan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKPBH) guna mengambil langkah hukum yang tepat.

"Kami sarankan semua anggota yang dirugikan untuk melaporkan hal ini ke kepolisian. Kami juga akan menyiapkan bahan sebagai penguat laporan hukum agar tindakan ilegal ini bisa dihentikan," tambahnya.

Hendry menegaskan bahwa keputusan yang dibuat oleh Zulmansyah Sekedang dan kelompoknya tidak memiliki dasar hukum. "Kami akan terus mempertahankan marwah PWI dan memastikan organisasi tetap berjalan sesuai aturan yang benar," pungkasnya.

Wartawan Jangan Alergi Kritik, Statement Pj Gubernur Harusnya Jadi Renungan

Wartawan Jangan Alergi Kritik, Statement Pj Gubernur Harusnya Jadi Renungan
Ketua PWI Kalimantan Barat menyerahkan potongan tumpeng sebagai simbol suksesnya perayaan Hari Pers Nasional di Kalbar, Selasa (18/2/2025). [PWI Kalimantan Barat]
PONTIANAK – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, Kundori, menegaskan bahwa insan pers harus terbuka terhadap kritik yang membangun. Menurutnya, kritik adalah bagian dari upaya untuk terus memperbaiki kinerja jurnalistik agar semakin profesional dan kredibel.

“Pers itu memiliki peran sebagai kontrol sosial. Kita biasa memberikan kritik, tapi kita juga jangan alergi kalau menerima kritik,” ujar Kundori.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, yang mengungkapkan adanya oknum wartawan yang kerap “meminta petunjuk” kepada pejabat daerah dalam konotasi yang kurang baik.

Pernyataan Harisson yang disampaikan dalam pidatonya saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Kalbar 2025 di Hotel Golden Tulip, Selasa (18/02/2025), sempat menimbulkan perdebatan di kalangan wartawan. Namun, menurut Kundori, kritik tersebut seharusnya dijadikan bahan refleksi, bukan dipandang sebagai serangan terhadap profesi jurnalis.

“Kritik yang disampaikan oleh Pj Gubernur itu terbuka, tujuannya baik, agar pers tetap berada di jalur yang benar dan selalu berpegang pada kode etik jurnalistik,” jelas Kundori.

Ia juga menegaskan bahwa PWI Kalbar dan jajaran tidak merasa tersinggung atas pernyataan tersebut. Justru, hal ini menjadi pengingat bagi insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Kita harus introspeksi. Kritik seperti ini seharusnya menjadi bahan renungan bagi kita semua. Jika ada yang merasa tersinggung atau menganggap ini sebagai hinaan, mungkin itu karena mereka enggan menerima perubahan,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam pidatonya, Pj Gubernur Kalbar Harisson menyoroti masih adanya oknum wartawan yang menyajikan pemberitaan tidak berimbang dan cenderung menyudutkan pemerintah. Ia juga mengungkapkan bahwa ada oknum yang justru meminta “arahan” agar pemberitaan yang mengkritik suatu kebijakan dihentikan.

“Tidak semua wartawan seperti itu. Biasanya, mereka yang sudah memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jarang melakukan hal seperti ini. Tetapi ada oknum yang belum bersertifikat, mereka sering meminta ‘arahan’. Misalnya, ‘Pak, kami mau ke daerah untuk liputan proyek, kami minta ‘arahan’,’” ujar Harisson.

Selasa, 18 Februari 2025

Kundori Sebut Pers Berperan Strategis dalam Pembangunan Daerah

Kundori Sebut Pers Berperan Strategis dalam Pembangunan Daerah
Ketua PWI Kalimantan Barat menyerahkan potongan tumpeng sebagai simbol suksesnya perayaan Hari Pers Nasional di Kalbar, Selasa (18/2/2025). [PWI Kalimantan Barat]
PONTIANAK– Puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berlangsung sukses pada Selasa 18 Februari 2025. Mengusung tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa", perayaan ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga refleksi bagi insan pers dalam menjalankan peran mereka di tengah tantangan era digital.

Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori, menegaskan bahwa HPN bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi momentum penting untuk merefleksikan peran pers dalam menjaga kebebasan informasi serta meningkatkan profesionalisme dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.

"Pers memiliki peran penting sebagai pilar keempat demokrasi. Bukan hanya mengawasi jalannya pemerintahan, tetapi juga menjadi suara bagi masyarakat luas," ujar Kundori.

Kundori juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dunia pers saat ini, terutama di era digital yang berkembang pesat. Penyebaran informasi yang begitu cepat, maraknya hoaks, serta tuntutan untuk menjaga integritas dan kredibilitas menjadi tantangan utama bagi para wartawan.

Untuk itu, PWI Kalimantan Barat berkomitmen membina dan meningkatkan kapasitas wartawan melalui berbagai pelatihan, diskusi, serta kerja sama dengan berbagai pihak. Tujuannya adalah memastikan insan pers tetap kompeten dan profesional dalam menyajikan informasi yang bertanggung jawab kepada publik.


Selain memperkuat kapasitas wartawan, PWI Kalbar juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara media, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Menurut Kundori, sinergi ini sangat penting untuk menciptakan pembangunan yang lebih transparan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.

"Media memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Kolaborasi antara pers, pemerintah, dan masyarakat harus terus diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," tambahnya.***

Wartawan Ketapang dan Kayong Utara Ikut Meriahkan Hari Pers Nasional Provinsi Kalbar di Pontianak

Wartawan Ketapang dan Kayong Utara Ikut Meriahkan Hari Pers Nasional Provinsi Kalbar di Pontianak
Sejumlah wartawan Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang turut menyemarakan HPN 2025.[PWI Kalimantan Barat]
PONTIANAK - Wartawan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara ikut menghadiri dan memeriahkan acara puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Kalbar, di Hotel Grand Tulip Kota Pontianak, Selasa (18/2/2025). 

"Pers Mendorong UMKM Naik Kelas" menjadi tema besar dalam hajatan tahunan organisasi pers tertua di Indonesia tersebut. Para peserta tak hanya datang dari Pontianak, tetapi juga datang dari berbagai kabupaten kota di Kalbar. 

Selain diramaikan oleh kalangan pekerja pers, acara puncak HPN Provinsi Kalbar juga dihadiri oleh Pj Gubernur Kalbar Harrison, unsur Forkopimda Kalbar hingga perwakilan dari pemerintah kabupaten kota. 

Agustiandi, salah seorang perwakilan wartawan Kabupaten Ketapang mengaku momen ini sangat penting untuk bertukar pikiran, belajar dan memperkuat jaringan. 

Menurutnya keikutsertaan mereka bukan sekadar memenuhi undangan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia jurnalistik yang dinamis.

"Sebagai insan pers, kami memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong pertumbuhan UMKM melalui pemberitaan yang edukatif dan inspiratif," paparnya. 

Agustiandi menambahkan, tema 'Pers Mendorong UMKM Naik Kelas' menjadi tanda bahwa media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga mitra strategis dalam membangun ekosistem ekonomi yang lebih baik. 

"Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan pelaku UMKM melalui liputan yang mendalam, solutif dan mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan," ucapnya. 

Fauzi, Wartawan dari Kabupaten Kayong Utara menambahkan, kehadiran wartawan dari dua kabupaten ini juga menjadi bukti bahwa pers daerah tetap eksis dan berkontribusi dalam membangun informasi yang akurat dan edukatif. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa pers di daerah juga memiliki kualitas dan dedikasi yang tidak kalah dengan pers di kota besar,” ucapnya. 

Menurutnya, pers daerah memiliki peran strategis dalam mengangkat isu-isu lokal yang sering kali luput dari pemberitaan media nasional. Dengan keberadaan wartawan di daerah, informasi yang disajikan menjadi lebih dekat dengan realitas masyarakat, sekaligus mendorong transparansi dan akuntabilitas di tingkat lokal.  

“Kami adalah ujung tombak dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, mengawal pembangunan dan mendorong kemajuan di tingkat akar rumput,” tambah Fauzi.  

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-insan pers, baik di tingkat daerah maupun nasional, untuk memperkuat ekosistem jurnalistik di Indonesia. Dengan saling mendukung, pers daerah dan nasional dapat bersinergi menciptakan informasi yang berimbang, mendidik, dan memberdayakan.***

Minggu, 09 Februari 2025

Rakernas Siwo PWI 2025 : Sumut, Banten Dan NTB Calonkan Tuan Rumah Porwanas 2027

Rakernas Siwo PWI 2025 : Sumut, Banten Dan NTB Calonkan Tuan Rumah Porwanas 2027
Rakernas Siwo PWI 2025 : Sumut, Banten Dan NTB Calonkan Tuan Rumah Porwanas 2027.
BANJARMASIN - Tiga Provinsi yakni Sumatera Utara, Banten dan Nusa Tenggara Barat mencalonkan diri sebagai tuan Rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional atau Porwanas 2027. 

Demikian salah satu hasil keputusan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas SIWO PWI 2025 yang berlangsung di Banjarmasin, 7-8 Februari 2025. Rakernas SIWO ini juga menjadi rangkaian Hari Pers Nasional di Kalsel yang puncak perayaanya pada 9 Februari.

Porwanas berlangsung setiap tiga tahun sekali yang menjadi ajang  silaturahmi wartawan nasional seluruh Indonesia. Pada Porwanas 2024 diikuti 35 provinsi dan Jawa Barat keluar sebagai juara umum. 

"Rakernas SIWO di Banjarmasin melahirkan beberapa gagasan hebat. Salah satu yang menarik adanya tiga provinsi yang mencalonkan tuan rumah. Mereka akan diminta segera melengkapi surat dukungan dari Gubernur dan juga DPRD," ujar Ketua SIWO PWI Pusat, Agus Susanto. 

"Sumatera Utara sudah beberapa kali menggelar event nasional wartawan, tinggal yang belum Porwanas. Kami yakin punya fasilitas lengkap, karena baru saja menggelar event PON 2024 yang punya standar nasional," tegas Ketua PWI Provinsi Sumut, Farianda Sinik.

NTB yang tengah berusaha melakukan persiapan PON 2028 juga berani mencalonkan. "Ajang Porwanas 2027 ini bisa jadi tes event sebelum PON 2028, jadi sangat tepat jika kami bisa menggelar Porwanas. Akan kami koordinasikan dengan pejabat setempat," papar SIWO PWI NTB, Purwandi. 

Banten yang lokasinya berdekatan dengan Jakarta juga menjamin Porwanas 2027 bisa berlangsung di Banten. "Saya menyampaikan aspirasi dari Banten yang siap mencalonkan sebagai tuan rumah Porwanas 2027. Akan sangat senang bisa menjamu rekan-rekan wartawan seluruh Indonesia untuk mengunjungi Banten," ucap Ketua SIWO Banten, Gozali. 

Pada Rakernas kali ini juga membahas tentang gender, bagaimana bisa menambah cabang olahraga untuk wartawati. Keikutsertaan wartawan perempuan meningkat pada Porwanas 2024, dan semakin antusias bisa kembali tampil pada Porwanas 2027.(***)

Selamat Hari Pers Nasional, Menag: Pencerah Umat Lestarikan Alam untuk Ketahanan Pangan

Selamat Hari Pers Nasional, Menag: Pencerah Umat Lestarikan Alam untuk Ketahanan Pangan
Selamat Hari Pers Nasional, Menag: Pencerah Umat Lestarikan Alam untuk Ketahanan Pangan.
JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Menag berharap pers Indonesia terus berkembang maju, serta terdepan dalam mengedukasi dan mencerahkan umat. 

Peran pers sangat penting tidak hanya sebagai pilar demokrasi, tapi juga dalam pelestarian alam dan mewujdukan ketahanan pangan. “Selamat Hari Pers Nasional. Terus jadi pencerah umat dalam melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,” pesan Menag di Jakarta, Minggu (9/2/2025).

“Terima kasih atas jalinan kerja sama antara pers dan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk dalam upaya menjaga harmoni alam,” sambungnya.

Menag mengapresiasi tema Hari Pers Nasional 2024, "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa". Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan konteks global masa kini. Dunia saat ini sedang dihadapkan pada kerusakan iklim. Laporan World Bank (2023) mencatat bahwa lebih 216 juta orang di enam kawasan dunia berisiko mengalami migrasi paksa akibat perubahan iklim pada 2050. 

Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem tetapi juga memicu kelangkaan pangan. Pada tingkat tertentu, ini bisa memicu perebutan sumber daya alam dan bisa menimbulkan konflik. Global Risk Report 2024 dari World Economic Forum (WEF) menempatkan perubahan iklim sebagai salah satu ancaman utama bagi stabilitas global dalam satu dekade mendatang

Menurut Menag, menjaga kelestarian lingkungan dan juga ketahanan pangan menjadi tugas keagamaan. Upaya melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi juga tanggung jawab kolektif umat manusia.

“Peran pers dalam konteks ini sangat penting. Pers bisa menjadi sumber inspirasi atas berbagai keberhasilan aksi iklim yang dilakukan umat dalam melestarikan alam, sehingga bisa menjadi contoh,” papar Menag,

“Pers juga berperan penting dalam mengungkap beragam praktik eksploitatif yang berakibat pada kerusakan alam dan mengancam ketahanan pangan. Setiap agama mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan melarang tindakan perusakan. Sinergi pers, umat dan aparat sangat strategis dalam mengawal asta cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran terkait kemandirian bangsa, ketahanan pangan, dan harmoni alam,” tegasnya.

“Selamat Hari Pers Nasional. Mari bergandengan tangan untuk melaksanakan kewajiban agama dalam merawat lingkungan dan menjaga katahanan pangan bangsa!,” tandasnya.

Humas

Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon: Pers Tidak Bisa Pisah dengan Kebudayaan

Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon: Pers Tidak Bisa Pisah dengan Kebudayaan
Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon: Pers Tidak Bisa Pisah dengan Kebudayaan.
BANJARMASIN - Menteri Kebudayaan Fadli Zon hadir dalam malam Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2025). 

Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon mengatakan Pers tidak bisa dipisahkan dengan kebudayaan, literasi dan narasi yang sangat erat dengan kebudayaan. 

Tokoh pers  kebanyakan tokoh budayawan juga dalam sejarahnya. Ia menyebutkan nama tokoh pers yang dikenal, mulai Rosihan Anwar, Jamaluddin Adinegoro yang pada umumnya selain seorang penulis, jurnalis, dan tokoh pers. 
Pada umumnya mereka budayawan yang mencintai budaya Indonesia.
 
"Sejarah Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan lisan dan aksara, syair dan seruan tulisan dan keberanian. Dan juga berbagai prasasti kerajaan dan berita perjuangan dalam pers nasional. Kata-kata selalu menjadi nyawa dalam peradaban kita,"ujar Fadli Zon. 

Fadli Zon membocorkan kalau dirinya pun mantan wartawan yang merintis profesi jurnalis sejak duduk di bangku kelas tiga SMA. Bahkan, karier dunia penulisan ini sempat menjadi redaktur majalah sastra Horison selama 20 tahun.

"Saya pernah menjadi bagian dunia jurnalistik sejak masih siswa SMA dan mahasiswa, kemudian setelah lulus perguruan tinggi,"ujarnya. 

Ia menyebutkan pers yang bebas yang bertanggung jawab adalah cahaya bagi bangsa. Namun dalam dunia dinamis ini, di mana kebenaran makin kabur dalam riuh disinformasi dan algoritma. "Kita dihadapkan dengan pertanyaan bagaimana kata-kata tetap menjadi penuntun kebenaran. Bagaimana pers menjadi penjaga Nurani bangsa," ujarnya. 

Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin mengatakan pers memiliki peran sangat strategis sebagai pengawal kebijakan dalam menyampaikan informasi akurat serta bergerak kesadaran publik akan pentingnya kedaulatan pangan. 

Gubernur juga menyoroti Tema HPN 2025 "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa sebagai isu yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. 

"Ketahanan Pangan bukan persoalan ketersediaan pangan, tapi bagaimana memastikan keberlanjutan retribusi yang merta dan keterjangkauan masyarakat," ujar H Muhidin. 

Malam Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin ini dihadiri oleh Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Dr Ir Roy Rizaldi Anwar, yang sebelumnya menjabat Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan juga tokoh pers Dahlan Iskan. 

Hadir juga Dewan Penasehat PWI Pusat Anton Charlian, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kalsel Zainall Hilmie dan Ketua PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh  Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). 

Sebelum memberikan sambutan Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun memberikan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Puisi. M Roni menjadi pemenang Lomba Puisi yang berlangsung di Wetland Square, Banjarmasin, Kalsel, Jumat (7/2/2025) malam.

Jumat, 07 Februari 2025

Delegasi PWI Kalbar Hadiri Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

Delegasi PWI Kalbar Hadiri Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel
Delegasi PWI Kalbar Hadiri Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel.
BANJARMASIN – Delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat tiba di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis (6/2/2025) dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. 

Rombongan yang terdiri dari 13 orang pengurus PWI Kalbar ini langsung dipimpin oleh Ketua PWI Kalbar, Kundori, didampingi Sekretaris Deska Irna Syafara, Bendahara M Al Jauhari Fatria, serta sejumlah pengurus lainnya.

Dalam rombongan tersebut, turut hadir Ketua Dewan Kehormatan Gusti Yusri, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Nina Soraya mewakili IKWI, Sekretaris SIWO Mirza Ahmad Muin, Wakil Ketua Bidang Kerjasama Sahat Tinambunan, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Marupek, Wakil Ketua Bidang Multimedia Heri Yakop, Wakil Bendahara M.Eliazer Partoguan, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah Taufik Hidayat yang juga merupakan pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Ketua Seksi Publikasi dan Dokumentasi Deni, serta satu anggota penasehat, Hendri Jurnawan.

Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori, mengucapkan terima kasih kepada panitia atas sambutan hangat yang diberikan di lokasi acara HPN 2025. Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap perhelatan HPN yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun.

“Kami dari PWI Kalbar hadir lebih awal untuk mengikuti seluruh rangkaian acara sejak awal, mulai tanggal 7 hingga 9 Februari,” ujar Kundori.

HPN 2025 di Banjarmasin dengan tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam perhelatan ini, PWI Kalbar akan berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan, seperti Summit Media, Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Pameran Pers, Pameran UMKM, Aksi Wartawan Menanam, Rapat Kerja SIWO, serta pemberian Pena Emas dan PIN Emas kepada kepala daerah yang telah berkontribusi terhadap perkembangan pers di wilayah masing-masing.

“Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, kehadiran PWI Kalbar dalam HPN 2025 diharapkan dapat semakin mempererat solidaritas insan pers serta mendorong kemajuan dunia jurnalistik di Indonesia,” ucap Kundori. ***

Kamis, 06 Februari 2025

Kadisporapar Kalbar Siap Berkolaborasi dengan PWI Kalbar dalam Peringatan HPN 2025

Kadisporapar Kalbar Siap Berkolaborasi dengan PWI Kalbar dalam Peringatan HPN 2025
Kadisporapar Kalbar Siap Berkolaborasi dengan PWI Kalbar dalam Peringatan HPN 2025.
PONTIANAK – Dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menyatakan kesiapan untuk mendukung dan berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar.

Salah satu agenda utama dalam peringatan HPN 2025 di Kalbar adalah Lomba Badminton, yang diinisiasi oleh PWI Kalbar sebagai bagian dari perayaan tingkat provinsi. Windy menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran acara tersebut.

"Saya menyambut baik event olahraga badminton yang diinisiasi PWI Kalbar, dan kita siap bersinergi untuk mensukseskan gelaran event ini dalam rangka HPN 2025," ujar Windy saat menerima audiensi Pengurus PWI Kalbar, Senin (3/1/2025).

Mendukung Kemajuan Olahraga di Kalbar

Windy juga berharap Kalimantan Barat bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di masa mendatang. Ia menekankan bahwa event seperti ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga dapat menjadi ajang pencarian bakat-bakat baru di cabang olahraga badminton, termasuk dari kalangan wartawan sendiri.

Selain itu, menurut Windy, event olahraga dalam rangka HPN 2025 ini juga merupakan upaya untuk mengajak masyarakat lebih gemar berolahraga.

"Kegiatan ini bisa menjadi ajakan bagi semua orang untuk lebih aktif bergerak. Olahraga itu penting, minimal 30 menit setiap hari agar tubuh tetap sehat," tambahnya.

Dukungan PWI Kalbar untuk Dunia Olahraga

Sekretaris PWI Kalbar, Deska Irnan, yang hadir bersama Ketua Panitia HPN 2025 Kalbar, Marupek, menyampaikan apresiasinya kepada Disporapar Kalbar atas dukungan yang diberikan untuk terselenggaranya lomba badminton dalam rangka HPN.

Deska juga menjelaskan bahwa dalam struktur organisasi PWI, terdapat Seksi Olahraga (SIWO) yang fokus pada perkembangan dunia olahraga. SIWO PWI selama ini berperan dalam memberikan penghargaan kepada insan olahraga berprestasi serta mereka yang berdedikasi untuk kemajuan olahraga nasional.

"Kami sangat berterima kasih kepada Disporapar Kalbar atas dukungan dan kolaborasinya. Semoga kerja sama ini bisa terus berjalan untuk mendukung perkembangan olahraga di Kalbar," ungkap Deska.

Dengan adanya dukungan dari Disporapar Kalbar, peringatan HPN 2025 di Kalbar diharapkan tidak hanya menjadi ajang perayaan bagi insan pers, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga.

Dukungan pemerintah dan organisasi wartawan dalam event olahraga ini menjadi bukti nyata bahwa pers dan olahraga bisa berjalan beriringan dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Mari sukseskan HPN 2025 Kalbar dan dukung gerakan hidup sehat dengan berolahraga!

Minggu, 02 Februari 2025

PWI Kalbar Gelar Lomba Jurnalistik Bertema Peran UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah

PWI Kalbar Gelar Lomba Jurnalistik Bertema Peran UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah
PWI Kalbar Gelar Lomba Jurnalistik Bertema Peran UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah.
PONTIANAK – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat menggelar lomba jurnalistik dengan tema "UMKM Berperan Dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kalimantan Barat." Lomba ini mengajak para jurnalis anggota PWI untuk menggali potensi dan kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap perekonomian daerah.

Penanggung Jawab kegiatan lomba menulis, Nina Soraya, mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran UMKM dalam membangun perekonomian lokal.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Melalui lomba ini, kami berharap para jurnalis dapat menghadirkan perspektif yang segar dan mendalam mengenai kontribusi UMKM di Kalimantan Barat," ujar Nina, Minggu (2/2/2025).


Kategori dan Periode Lomba Lomba ini terbuka untuk kategori tulisan feature dengan periode sebagai berikut:

Pendaftaran dan Pengumpulan Karya: 1 - 16 Februari 2025

Penjurian: 17 - 18 Februari 2025

Pengumuman Pemenang: 19 Februari 2025

Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai yang akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional di Kalimantan Barat.

Syarat dan Ketentuan Lomba

Peserta adalah wartawan yang merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia.

Karya jurnalistik harus sesuai dengan tema "UMKM Berperan Dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kalimantan Barat."

Karya harus orisinal, tidak mengandung unsur plagiarisme, dan bukan terjemahan, saduran, atau rangkuman.

Karya tidak boleh diikutsertakan dalam ajang lomba sejenis lainnya.

Karya harus bebas dari unsur pornografi, kekerasan, dan penghinaan.

Peserta dapat mengirimkan maksimal tiga karya.

Pendaftaran dilakukan melalui email: hpnpwikalbar@gmail.com.

Karya harus telah ditayangkan di media cetak atau online selama periode 1 - 16 Februari 2025.

Peserta wajib melampirkan bukti tayang yang disahkan oleh media terkait.

Peserta juga harus menyertakan KTP/SIM atau Kartu Tanda Anggota PWI yang masih berlaku.

Karya diterima paling lambat 16 Februari 2025 pukul 23.59 WIB.

Untuk pertanyaan dan konfirmasi, peserta dapat menghubungi panitia melalui Nina di nomor 08195111501.

Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Kriteria Penilaian Artikel yang dikirimkan akan dinilai berdasarkan:

Kreativitas dan Keaslian (30%): Menampilkan perspektif baru dan orisinal dalam mengangkat tema.

Kedalaman Isi (30%): Memberikan wawasan mendalam dengan data dan contoh nyata tentang peran UMKM.

Kualitas Penulisan (20%): Tulisan harus jelas, mudah dipahami, dan sesuai kaidah jurnalistik.

Kesesuaian dengan Tema (10%): Artikel harus relevan dengan tema yang ditentukan.

Gaya Bahasa (10%): Menggunakan bahasa yang menarik dan mampu memikat perhatian pembaca.

"Kami mengundang seluruh jurnalis anggota PWI untuk berpartisipasi dan menunjukkan kreativitas mereka dalam menulis. Ini adalah kesempatan untuk mengapresiasi peran UMKM yang selama ini menjadi motor penggerak ekonomi di Kalimantan Barat," tutup Nina.

Sabtu, 01 Februari 2025

Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan Judol

Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan Judol
Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan Judol.
JAKARTA ---- Road to HPN 2025 menggelar Seminar Nasional "Peran Media dalam Pencegahan Pinjol dan Judol" dengan menghadirkan empat narasumber dari Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), LKBPH PWI Pusat, dan Dekan Fakultas Hukum dan Dekan Fakultas Fikom Universitas Sahid Jakarta. 

Road to HPN menuju Puncak Acara Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 9 Februari 2025. 

Kepala Departemen Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rudy Agus Purnomo Raharjo menyatakan pinjaman online ilegal sangat berbahaya bagi masyarakat. 

Rudy dalam paparannya pada acara Seminar Nasional "Peran Media dalam Pencegahan Pinjol dan Judol" kerja sama PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Selatan merinci pinjol ilegal itu menjerat nasabah dengan bunga tinggi. 

Belum lagi seluruh data handphone nasabah pinjol ilegal bisa tersedot dan tersebar ke hal layak. Serta perilaku penagih pinjol ilegal ini tidak beretika. 

OJK telah memberangus 2.900 pinjol ilegal, menutup 228 rekening dan 1.400 WhatsApp. Namun OJK belum bisa memberantas habis pinjol ilegal dengan alasan suplai and demand di masyarakat. 

"Satu ditutup yang lain timbul karena ada suplai and demand. Faktor ekonomi juga berpengaruh sehingga kenapa pinjol ilegal itu marak," ujar Rudy Agus Purnomo Raharjo pada Seminar Nasional Road to HPN 2025 di Universitas Sahid Kampus Soepomo, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025). 

Rudy Agus Purnomo menambahkan faktor edukasi masyarakat yang masih rendah menjadi faktor. Ia mengeluarkan data tingkat literasi 65 persen tapi inklusi 75 persen. "Tafsirnya masyarakat membeli produk dan layanan tapi tingkat literasi rendah," ujarnya. 


Ketua LKBPH PWI Pusat HM Untung Kurniadi mengatakan masyarakat banyak terjerat pinjol ilegal karena kemudahan persyaratan dan cepat cair. Untung menyebutkan ada yang hanya menunggu satu jam, pinjaman itu sudah bisa cair dengan syarat yang tidak ribet. Korban pinjol terbanyak adalah ibu-ibu dan guru karena banyak tunggangan. 

Bukan hanya itu, wartawan pun banyak terjerat pinjol ilegal. Untung menceritakan pengalaman saat dampingi wartawan terjerat pinjol ilegal untuk lapor polisi. 

Dasar yang dipegang, kata Untung adalah pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan hutang pinjol ilegal tak perlu dibayar. 

Namun laporan polisi itu tidak diterima dengan alasan masuk dalam kategori pelanggaran perdata. 
"Jadi sebenarnya hutang pinjol itu bisa enggak dibayar kah? Tolong nanti Dekan Hukum Usahid menjelaskan," ujar HM Untung Kurniadi. 

Dekan Fakultas Hukum Usahid
Dr Yuherman SH, MH langsung merespon. Ia mengatakan hutang pinjol ilegal itu secara norma tetap harus dibayar. Akan tetapi, tagihan hutang pinjol ilegal itu tidak bisa dibayar melalui pengadilan. Karena itu sama saja dengan hutang judi online yang tidak bisa dibayar melalui pengadilan. 

"Pengadilan hanya menyoroti perilaku judi dengan pasal 303, tapi hutang judinya tidak bisa dibawa ke pengadilan," ujar Dr Yuherman SH, MH. 

Dekan Fikom Universitas Sahid Jakarta Dr Mirza Ronda, M Si mengatakan peran media sangat penting dalam mencegah pinjol ilegal dan judol. 

Media harus terus mengawal sampai akhir sehingga informasi itu bisa sampai ke masyarakat. 

Mirza mencontohkan kesuksesan media dalam mengawal isu pagar laut di Tangerang. Media terus mengikuti dan mengkonfirmasi pihak terkait sehingga semua terbongkar. 

"Kalau kasus judi online yang kemarin sudah melibatkan Komdigi itu harusnya terus dikawal sampai persidangan. Sehingga isu itu menjadi top of mind. Itu peran media," ujar Mirza Ronda. 

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan pinjol ilegal dan judol bukan hanya marak di Indonesia. Masyarakat Singapura, kata Hendry pun banyak yang terjerumus dalam judi online. Korbannya pun sama kebanyakan dari kaum ibu. 

"Di Indonesia besar karena kita ini kebanyakan masyarakat pemimpi. Padahal kalau mau banyak uang kerja keras," ujar Hendry Ch Bangun. 

Rektor Universitas Sahid Jakarta, Prof. Dr. Ir Giyatmi dalam sambutannya mengatakan media punya peran penting dan menjadi garda terdepan dalam mencegah pinjol ilegal dan judol di tengah masyarakat. Dirinya berharap seminar nasional ini bisa berlanjut dengan membuat riset sederhana terkait faktor yang menyebabkan masyarakat terjerat pinjol ilegal dan judol. 

"Kami berharap seminar ini dapat menggali peran media dalam pencegahan pinjol ilegaldan judol," ujar Prof Dr. Ir Giyatmi.

Sabtu, 14 September 2024

Sekda Sekadau Buka Pekan Jurnalistik Pelajar: Generasi Muda Diharapkan Tangkal Hoaks Jelang Pilkada 2024

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau pada Sabtu, 14 September 2024.

Acara ini berlangsung di Aula Institut Teknologi Keling Kumang (IKK) Sekadau, dengan tema "Tingkatkan Literasi Digital, Generasi Muda Sekadau Tangkal Hoaks untuk Wujudkan Pilkada Damai Tahun 2024."

Dalam sambutannya, Mohammad Isa menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya pelajar, dalam menghadapi tantangan penyebaran informasi yang salah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Literasi digital menjadi kunci untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat. Para pelajar diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran informasi palsu yang bisa mengganggu ketenangan dan kondusivitas daerah kita," ungkap Mohammad Isa.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua dan pengurus PWI Kalimantan Barat, Ketua Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS), mahasiswa dari IKK, serta para pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Sekadau.

Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Jurnalistik

Tujuan dari kegiatan Pekan Jurnalistik ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan jurnalistik di kalangan pelajar. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang literasi digital, yang sangat penting dalam menghadapi era informasi yang penuh tantangan.

Ketua PWI Kabupaten Sekadau menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa mendorong pelajar menjadi lebih kritis dalam menerima informasi. "Dengan kemampuan menyaring dan memverifikasi berita yang mereka terima, pelajar akan lebih siap dalam menangkal hoaks dan turut menciptakan suasana Pilkada yang damai dan berkualitas," jelasnya.

Kolaborasi Pemerintah, Media, dan Masyarakat

Selain sesi sambutan, kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar ini juga menghadirkan sesi diskusi dan pelatihan yang diharapkan bisa memperkuat semangat kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini bukan hanya mengedukasi pelajar dalam dunia jurnalistik, tetapi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang damai dan berkualitas.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar bisa menjadi agen perubahan dalam menangkal hoaks, menjaga integritas informasi, serta berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang adil dan aman di Kabupaten Sekadau.

Minggu, 25 Agustus 2024

Ganda Bulutangkis Kalbar Terhenti di 8 Besar Porwanas

Ganda Bulutangkis Kalbar Terhenti di 8 Besar Porwanas
Ganda Bulutangkis Kalbar Terhenti di 8 Besar Porwanas.
BANJARMASIN - Ganda bulutangkis SIWO PWI Kalimantan Barat, Agustiandi/Alvia Alhadi, harus mengakhiri perjalanan mereka di babak 8 besar Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Kalimantan Selatan. 

Pertandingan yang digelar pada Jumat (23/8/2024) di Hippindo Badminton Hall Banjarmasin ini menjadi akhir langkah mereka setelah kalah dari pasangan Jawa Tengah, Bowo Wiranto/Fentri Susilo Utomo.

Pertandingan berlangsung sengit dengan dominasi pasangan Jawa Tengah yang tampil impresif sejak awal.

Bowo Wiranto dan Fentri Susilo Utomo berhasil memenangkan pertandingan dua set langsung. 

Serangan berupa bola drive dan smash yang dilancarkan pasangan Jawa Tengah sulit dikembalikan oleh pasangan Kalimantan Barat, yang harus mengakui keunggulan lawan mereka di lapangan.

Alvia Alhadi, salah satu atlet bulutangkis SIWO PWI Kalbar, mengakui keunggulan teknik bertanding yang dimiliki oleh pasangan Jawa Tengah.

"Jawa Tengah memiliki kelebihan teknik bertanding dan sudah selayaknya melaju ke babak selanjutnya," ujar Alvia seusai pertandingan.

Ia juga menyebutkan bahwa pasangan Kalbar telah berusaha maksimal dalam pertandingan tersebut. "Kita sudah berusaha maksimal, namun Jawa Tengah lebih unggul," tambahnya.

Pasangan Kalbar, Agustiandi/Alvia Alhadi, sebelumnya tampil cukup gemilang di ajang Porwanas XIV ini. 

Mereka berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan pasangan dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Erasmus Nagi Noi - Thimotius Mirulewan, dengan skor telak 2-0 (21-9, 21-11) pada pertandingan di babak 32 besar yang berlangsung pada Jumat (23/8/2024) pagi.

Pada babak 16 besar, pasangan Kalbar kembali menunjukkan performa solid mereka dengan mengalahkan pasangan dari Solo Surakarta, Arif Tio Budi Abdullah - M. Nursina Rasyidin.

Meski menghadapi perlawanan yang ketat, Agustiandi dan Alvia Alhadi mampu melaju ke babak selanjutnya dengan penuh percaya diri.

Namun, perjalanan mereka harus terhenti di babak 8 besar setelah menghadapi pasangan tangguh dari Jawa Tengah.

Kendati demikian, Agustiandi dan Alvia Alhadi tetap mendapatkan apresiasi atas perjuangan mereka di ajang ini. 

Jumat, 23 Agustus 2024

Ganda Bulutangkis Kalbar Melaju ke Perempat Final Usai Kalahkan NTT dan Solo Surakarta

Ganda Bulutangkis Kalbar Melaju ke Perempat Final Usai Kalahkan NTT dan Solo Surakarta
Pasangan ganda putra bulutangkis asal Kalbar, Alvia Alhadi dan Agustiandi berhasil melaju ke perempat final pada ajang Porwanas XIV.
BANJARMASIN - Pasangan ganda putra bulutangkis asal Kalimantan Barat (Kalbar), Agustiandi dan Alvia Alhadi, berhasil melaju ke perempat final pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV yang digelar di GOR Hippindo, Banjarmasin, Jumat (23/8/2024) pagi.

Pasangan ganda perorangan U27-U39 ini tampil gemilang di babak 32 besar dengan mengalahkan tim dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diwakili oleh Erasmus Nagi Noi dan Thimotius Mirulewan. Agustiandi dan Alvia Alhadi memenangkan pertandingan dengan skor telak 2-0, dengan angka 21-9 dan 21-11.

Setelah kemenangan atas NTT, di babak 16 besar, pasangan Kalbar kembali menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan pasangan Arif Tio Budi Abdullah dan M. Nursina Rasyidin dari Solo Surakarta. Pertandingan ini berjalan lebih ketat, terutama pada set pertama, di mana Agustiandi dan Alvia Alhadi harus bekerja keras untuk menang dengan skor 21-18. Namun, pada set kedua, mereka mampu menguasai permainan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-13.

"Kami berhasil menang melawan NTT dan Solo Surakarta. Di babak perempat final nanti, kami sudah ditunggu oleh tim dari Jawa Tengah," ujar Alvia Alhadi, yang akrab disapa Vico.

Vico mengungkapkan bahwa ia dan pasangannya, Agustiandi, telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pasangan dari Jawa Tengah, Bowo Wiranto dan Fentri Susilo Utomo. "Kami siap. Mudah-mudahan nanti pertandingan berjalan lancar dan strategi yang sudah kami siapkan dapat diterapkan dengan baik," tambahnya.

Agustiandi, rekan setimnya, juga berharap bahwa pertandingan perempat final U27-U39 nanti akan membawa kemenangan bagi Kalbar. "Pertandingan dijadwalkan berlangsung pukul 16.30 WITA. Kami mohon doa agar kami dapat memenangkan pertandingan nanti," ujar Agustiandi, yang juga merupakan wartawan Suarakalbar.co.id.

Porwanas XIV di Banjarmasin ini diikuti oleh 3.500 peserta yang terdiri atas 789 atlet dari 36 provinsi. Ajang ini mempertandingkan 12 cabang olahraga, termasuk bulutangkis, tenis meja, futsal, dan e-sport, serta karya jurnalistik. 

Dengan keberhasilan pasangan ganda putra Kalbar melaju ke perempat final, mereka berpeluang besar untuk membawa pulang gelar juara dalam ajang olahraga wartawan nasional ini. 

(Dar)

Rabu, 21 Agustus 2024

Konkernas 2024 Di Banjarmasin: PWI Tegas Tolak KLB, Dukung Hendry Ch Bangun

Konkernas 2024 Di Banjarmasin: PWI Tegas Tolak KLB, Dukung Hendry Ch Bangun
Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Aria, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
BANJARMASIN – Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Aria, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Rabu (21/8/2024), menegaskan penolakannya terhadap Kongres Luar Biasa (KLB) PWI yang belum lama ini digelar di Jakarta. 

KLB tersebut dianggap tidak sah karena diadakan oleh individu-individu yang telah dipecat dari kepengurusan PWI.

Konkernas ini juga memperkuat dukungan terhadap Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum PWI Pusat untuk periode 2023-2028.

Keputusan ini disampaikan dalam forum Konkernas yang mengusung tema "Merawat Kebersamaan Menuju PWI Yang Lebih Baik," dan dihadiri oleh ketua serta pengurus dari 30 PWI Provinsi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun.

Dalam sambutannya, Hendry Ch Bangun menegaskan bahwa tidak ada dualisme kepemimpinan di tubuh PWI Pusat. 

Kepengurusan yang sah adalah hasil dari Kongres PWI di Bandung yang digelar pada 27 September 2023, dengan dirinya sebagai Ketua Umum.

Ia menambahkan bahwa KLB yang baru-baru ini diadakan oleh pihak yang mengaku sebagai perwakilan PWI adalah tindakan ilegal.

"KLB itu diadakan oleh orang-orang yang sedang mengigau dan sudah dipecat dari kepengurusan. Mereka telah melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD PRT) dengan maksud yang tidak baik, sehingga KLB tersebut tidak sah dan ilegal," tegas Hendry Ch Bangun.

Sejak terpilih sebagai Ketua Umum, Hendry Ch Bangun telah berhasil mewujudkan berbagai program kerja yang dijanjikan pada Kongres di Bandung, termasuk peningkatan profesionalisme dan wawasan kebangsaan para wartawan anggota PWI melalui Program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI).

Hendry menjelaskan bahwa sejak 27 September hingga kini, PWI Pusat telah sukses menggelar 20 kali UKW Gratis di berbagai provinsi di Indonesia.

"Insya Allah, hingga akhir Desember 2024 semua UKW Gratis akan tuntas diadakan di 38 provinsi ditambah satu di PWI Solo," jelasnya.

Untuk SJI Gratis, telah dilaksanakan di empat provinsi dan akan segera diadakan di empat provinsi lainnya, termasuk Sumatera Utara dan Jawa Timur.

Lebih lanjut, Hendry Ch Bangun juga menjelaskan bahwa PWI di bawah kepemimpinannya dipercaya sebagai mitra strategis dalam edukasi dan sosialisasi Pilkada Damai.

Selain itu, PWI juga masih diakui sebagai mitra terpercaya dalam kerjasama internasional, seperti dengan Korea Selatan dan China.

"Di tengah dinamika organisasi dan tantangan masa depan, PWI masih diakui eksistensinya dan terus mendapat kepercayaan tinggi dari berbagai pemangku kepentingan lainnya," tutup Hendry Ch Bangun.

Selasa, 20 Agustus 2024

Pecahkan Rekor MURI Bentangan Kain Sasirangan, Ketua PWI Pusat Puji Inisiatif Pemprov Kalsel

Pecahkan Rekor MURI Bentangan Kain Sasirangan, Ketua PWI Pusat Puji Inisiatif Pemprov Kalsel
Pecahkan Rekor MURI Bentangan Kain Sasirangan, Ketua PWI Pusat Puji Inisiatif Pemprov Kalsel.
BANJARBARU - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, turut mendampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Selatan (Kalsel), Raudatul Jannah, yang akrab disapa Acil Odah, saat menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Selasa (20/8). 

Penghargaan ini diberikan atas rekor bentangan kain sasirangan sepanjang 6 kilometer yang dipajang di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).

Hendry mengungkapkan kekagumannya terhadap upaya luar biasa yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel dalam pemecahan rekor tersebut.

"Kalsel memang selalu aktif dan dinamis dalam merespons berbagai situasi. Ini adalah pencapaian yang luar biasa," ujarnya usai menghadiri pembukaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.

Ia menilai bahwa pemecahan rekor MURI ini memiliki korelasi langsung dengan pelaksanaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.

Menurutnya, pencapaian ini akan meningkatkan daya tarik Geopark Meratus sebagai tujuan wisata hijau dan alami yang semakin populer di kalangan wisatawan.

"Di tengah tren wisata hijau dan lingkungan yang sedang berkembang, Geopark Meratus dapat menjadi destinasi unggulan yang tetap menjaga kelestarian alam," jelas Hendry.

Hendry juga memberikan apresiasi kepada Pemprov Kalsel yang telah melibatkan media dalam pemecahan rekor ini, terutama karena kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan rangkaian Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Kalsel 2024. 

"Melibatkan media dalam kegiatan Porwanas ini adalah langkah yang cerdas. Pemecahan rekor ini menjadi alat promosi yang efektif, sementara acara utamanya adalah Meratus Geopark Great Culture Carnival," tambahnya.

Lebih lanjut, Hendry memuji inisiatif Pemprov Kalsel yang sangat jarang ditemui di tingkat provinsi lain. Ia menekankan pentingnya pelestarian kain sasirangan sebagai kain khas Kalimantan Selatan.

"Inisiatif seperti ini adalah contoh bagaimana produk budaya lokal dapat didorong ke tingkat yang lebih tinggi dengan sedikit dorongan," katanya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah, berharap pemecahan rekor MURI ini dapat menambah prestasi Kalsel dalam mempromosikan produk khas daerah, khususnya di kancah nasional dan global.

"Kami berharap dengan adanya pencapaian ini, produk lokal kita bisa semakin dikenal dan diminati, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa kegiatan pemecahan rekor MURI yang disertai dengan berbagai acara pendukung, seperti Meratus Geopark Great Culture Carnival, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke acara tersebut. 

Raudatul Jannah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan ini. 

Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari sinergitas dan kolaborasi berbagai pihak di Kalsel.

"Ini adalah bukti nyata bahwa sinergitas, kolaborasi, dan kekompakan seluruh unsur di Kalsel bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kami adalah satu kesatuan yang solid dan berkelanjutan," tutupnya.

Minggu, 18 Agustus 2024

PWI Kalbar Siap Berlaga di PORWANAS XIV Banjarmasin 2024

PWI Kalbar Siap Berlaga di PORWANAS XIV Banjarmasin 2024
PWI Kalbar Siap Berlaga di PORWANAS XIV Banjarmasin 2024.
PONTIANAK - Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat memastikan kesiapan mereka untuk mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) XIV yang akan berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 19 hingga 26 Agustus 2024.

Ketua PWI Kalbar, Kundori, menyatakan rasa bangganya atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang dua tahunan tersebut.

Kundori menegaskan bahwa seluruh atlet yang tergabung dalam kontingen PWI Kalbar telah mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi fisik maupun mental, untuk mengukir prestasi di ajang nasional ini.

"Seluruh persiapan telah kita lakukan, kami yakin Kalbar mampu mencetak prestasi membanggakan di ajang PORWANAS Kalimantan Selatan tahun ini," ungkap Kundori pada Minggu (18/8/2024) malam.

Kundori juga berpesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding agar menjaga kesehatan serta menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.

Kundori juga mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk memberikan dukungan dan doa agar kontingen mereka dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

Sementara itu, Ketua SIWO Kalbar, Alvia Alhadi, mengungkapkan bahwa PWI Kalbar akan mengikuti tiga cabang olahraga (Cabor) dalam PORWANAS XIV kali ini, yaitu badminton, atletik, dan biliar.

Alvia yang akrab disapa Vico ini menegaskan bahwa seluruh atlet dan official sudah siap bertanding dan akan berangkat ke Banjarmasin pada Senin, 19 Agustus 2024.

"Seluruh atlet sudah siap tanding, siap fisik dan mental. Dua bulan sebelum hari pelaksanaan kami sudah melakukan seluruh persiapan," ujarnya.

Sebagai informasi, PORWANAS XIV Banjarmasin tahun 2024 akan diikuti oleh 38 kontingen dari 38 provinsi di Indonesia.

Semua pertandingan di ajang ini akan diikuti oleh atlet yang berprofesi sebagai jurnalis. 

Acara pembukaan PORWANAS XIV ini rencananya akan dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, di GOR Paman Birin, Banjarbaru.

(Ndi)

Sabtu, 17 Agustus 2024

PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik

PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik
PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik.
SEKADAU - Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau kembali mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengenalkan jurnalistik kepada pelajar. PWI Goes To School kali ini mengunjungi SMA Negeri 1 Nanga Taman, Jumat, 16 Agustus 2024.

Diketahui PWI Goes To School merupakan salah satu program PWI Kabupaten Sekadau. Kegiatan ini tak hanya dilakukan ke sekolah-sekolah di kota saja, tapi juga ke kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Sekadau.

Materi sosialisasi disampaikan secara langsung oleh Sekretaris PWI Kabupaten Sekadau, Sudarno. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pokja PWI Kabupaten Sekadau, Dina Mariana, Bendahara PWI Kabupaten Sekadau, JR Purba, dan anggota lainnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak SMA Negeri 1 Nanga Taman yan telah menerima kami dengan sangat baik," ujar Sudarno.

Dalam paparan materinya, Sudarno juga menyampaikan tentang perbedaan pers dan media sosial. Selain itu, ia juga berpesan kepada para siswa agar menggunakan media sosial secara bijak. 

"Jangan asal berkomentar atau memposting sesuatu di media sosial. Hati-hati dan bijaklah menggunakan media sosial. Mari kita bersama-sama mencegah hoaks," pesannya.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMAN 1 Nanga Taman, Kiki Miratmi, menyambut baik program PWI Sekadau Goes To School. Menurutnya, sosialiasi jurnalistik dan pencegahan hoaks ini sangat penting. 

"Kami sangat mendukung kegiatan ini karena anak-anak sekarang harus bisa memilih mana berita yang baik untuk mereka baca atau tonton," ungkapnya.

Menurutnya banyak anak-anak yang memiliki potensi untuk menjadi seorang jurnalis. Untuk itu, kedatangan PWI Kabupaten Sekadau tersebut dinilai bisa memberikan wawasan dan pengetahuan terkait jurnalistik kepada siswa.

Rabu, 07 Agustus 2024

Jajaran Advokat dan Konsultan Hukum LKBPH PWI Diperkuat: OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung sebagai Dewan Penasihat

Jajaran Advokat dan Konsultan Hukum LKBPH PWI Diperkuat: OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung sebagai Dewan Penasihat
Jajaran Advokat dan Konsultan Hukum LKBPH PWI Diperkuat: OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung sebagai Dewan Penasihat.
JAKARTA - Jajaran advokat dan konsultan hukum pada Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (LKBPH PWI) Pusat semakin kuat dengan bergabungnya dua tokoh senior, yaitu Prof. Dr. Otto Cornelis Kaligis, S.H., M.Hum., LL.M., dan Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H., sebagai dewan penasihat.

OC Kaligis Siap Bantu Wartawan
Jajaran Advokat dan Konsultan Hukum LKBPH PWI Diperkuat: OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung sebagai Dewan Penasihat
Jajaran Advokat dan Konsultan Hukum LKBPH PWI Diperkuat: OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung sebagai Dewan Penasihat.
OC Kaligis mengungkapkan kebanggaannya bisa bergabung dengan LKBPH PWI Pusat. Dia siap membantu menangani kasus-kasus kriminalisasi profesi wartawan. "Silakan datang ke kantor saya," ujar OC Kaligis di Gedung Pers Lantai 4, Jalan Kebon Sirih No. 34, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Agustus 2024.

Pada kesempatan tersebut, OC Kaligis juga membagikan buku karyanya yang berjudul "Prabowo Gibran, Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 (Studi Kasus)" yang khusus ditandatanganinya. OC Kaligis didapuk menjadi ketua dewan penasihat, sementara Ronny Sompie mendampingi sebagai wakil ketua dewan penasihat.

Ronny Sompie: Kehormatan Bergabung dengan PWI

Ronny Sompie, yang juga bergabung sebagai penasihat, menyatakan bahwa LKBPH PWI Pusat didirikan untuk membela wartawan. "Sebuah kehormatan bergabung menjadi keluarga besar PWI," ujar Sompie. Dia berterima kasih atas undangan dan ajakan untuk bergabung di LKBPH PWI Pusat, menambahkan bahwa ini adalah kesempatan baik untuk berkontribusi bersama.

Sambutan Hangat dari PWI

Jajaran Advokat dan Konsultan Hukum LKBPH PWI Diperkuat: OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung sebagai Dewan Penasihat
Jajaran Advokat dan Konsultan Hukum LKBPH PWI Diperkuat: OC Kaligis dan Ronny Sompie Bergabung sebagai Dewan Penasihat.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Iqbal Irsyad, menyambut kedatangan pengacara senior OC Kaligis dan mantan Kadiv Humas Polri Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie di Kantor PWI Pusat. Kedatangan mereka bertujuan untuk memperkuat personel LKBPH PWI Pusat.

Dalam sambutannya, Hendry menyatakan bahwa LKBPH PWI adalah lembaga yang dibentuk sesuai amanat Kongres Bandung untuk membantu wartawan ketika menghadapi masalah hukum. "Ada risiko ketika wartawan menjalankan tugas, dan LKBPH siap membantu wartawan menghadapi risiko tersebut," terang Hendry.

Hendry juga memberikan contoh kasus kekerasan wartawan yang terjadi di Sumatra Utara dan menegaskan bahwa LKBPH hadir untuk memberikan advokasi dan bantuan hukum. "Hal-hal seperti itulah yang membuat LKBPH hadir," tambahnya.

Dukungan OC Kaligis dan Ronny Sompie

OC Kaligis yang didapuk menjadi Ketua Dewan Penasihat LKBPH sangat mendukung kehadiran LKBPH. "Pengacara dan wartawan adalah profesi yang harus saling mendukung. Bagaimana kerja kita diketahui jika tidak ada pemberitaan dari wartawan," tutur Kaligis. "Di LKBPH, saya siap membantu," tambahnya.

Ronny Sompie juga menyatakan terima kasih atas undangan dan ajakan untuk bergabung di LKBPH PWI Pusat. "Ini adalah kesempatan baik untuk bersama-sama berkontribusi, terutama pemikiran yang bisa mendukung kegiatan LKBPH," terang Ronny.

Langkah Tindak Lanjut

Untuk menindaklanjuti peristiwa kekerasan wartawan di Sumatra Utara, Ketua LKBPH PWI, HMU Kurniadi, SH., MH., akan mengajak OC Kaligis dan Ronny Sompie bergabung dalam tim investigasi. Mereka berencana melakukan pendalaman materi serta kunjungan ke Mabes Polri dan Sumatra Utara untuk mendapatkan data lebih lanjut.

Dengan bergabungnya OC Kaligis dan Ronny Sompie, diharapkan LKBPH PWI Pusat semakin kuat dalam memberikan advokasi dan perlindungan hukum kepada wartawan di seluruh Indonesia.

Jumat, 19 Juli 2024

Kunjungan PWI Kalbar ke Kantor PLN UIP KLB, Dorong Sinergi dan Pemahaman Publik

Manajemen PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menerima kunjungan dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat
Manajemen PLN UIP KLB) menerima kunjungan dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat.
PONTIANAK – Manajemen PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menerima kunjungan dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat di Kantor PLN UIP KLB, Jl Letjend Suprapto No.50G Pontianak, Jumat (19/07). 

Kunjungan ini disambut langsung oleh Senior Manager Keuangan Anggaran dan Umum PLN UIP KLB, Sandy Nurdiana, dan Asisten Manager Komunikasi dan TJSL, M. Sayid Romdhoni.


Ketua PWI Kalbar, Kundori, menjelaskan bahwa kepengurusan PWI Kalbar yang baru saja dilantik pada 9 Juli 2024 lalu kini tengah fokus menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah Ujian Kompetensi Wartawan (UKW). 

"Sebelumnya, UKW mandiri yang kami laksanakan bekerja sama dengan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan pada 6-7 Juli 2024."

"Selanjutnya, kami juga akan melaksanakan UKW bersama Dewan Pers pada 26-27 Juli mendatang. Lewat UKW ini, wartawan bisa membuktikan bahwa mereka kompeten dan menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan," ungkap Kundori.

Lebih lanjut, Kundori menyampaikan bahwa PWI Kalbar juga berencana mendirikan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) untuk membantu wartawan terus mengembangkan diri.

"Dalam waktu dekat, PWI Kalbar turut akan mengirimkan beberapa atlet dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Kalimantan Selatan," tambahnya.

Senior Manager Keuangan Anggaran dan Umum PLN UIP KLB, Sandy Nurdiana, mengapresiasi kunjungan dari PWI Kalbar. Ia menyatakan bahwa kunjungan ini memberi banyak informasi berharga mengenai profesi wartawan dan etika profesinya.

Menurutnya, peran media sangat membantu kerja-kerja yang dilakukan oleh PLN, terutama dalam menjelaskan tugas dan fungsi PLN UIP KLB kepada masyarakat.

"Masih banyak yang belum paham dengan tupoksi dari PLN UIP KLB ini. Bahkan, ada masyarakat yang datang ke sini untuk mengadukan gangguan listrik atau mau tambah daya, padahal tugas kami adalah membangun SUTT hingga jaringan transmisi SUTT di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," jelas Sandy.

Sandy juga menegaskan bahwa PLN UIP KLB memiliki visi untuk mengintegrasikan Sistem Kalimantan melalui pembangunan jaringan transmisi 150 KV dari Kalimantan Barat ke Kalimantan Tengah. 

Selain itu, mereka juga berupaya menjangkau daerah 3T dengan mengembangkan Sistem Khatulistiwa hingga ke daerah yang belum mendapatkan aliran listrik.

"Kami harapkan bisa bersinergi dengan PWI sehingga bersama-sama kita berkontribusi membangun Kalbar. Selain itu, PLN juga punya program TJSL untuk pemberdayaan masyarakat yang akan sangat terbantu dengan bantuan ekspos dari media," tutupnya.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno