Berita Borneotribun.com: PSSI Hari ini
Tampilkan postingan dengan label PSSI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PSSI. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 April 2024

Kongres Ke III PSSI Sekadau di Buka, Kadispora Pesan Ketua Terpilih Orientasi Prestasi

Foto Bersama Panitia, Calon, tamu Undangan dan Peserta Kongres. (Arni / Indokalbar)
Foto Bersama Panitia, Calon, tamu Undangan dan Peserta Kongres. (Arni / Indokalbar)
SEKADAU – Kongres biasa ke III Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Sekadau dibukan Senin, (29/4/2024) pagi.kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Bayu Dwiharsono didaulat membuka kegiatan, di Mess Pemda Sekadau.

Ketua panitia Kongres, Iwan Zulkifli menyatakan peserta kongres berasal dari club' bola Kecamatan - kecamatan yang telah di inventarisir.

"Terdapat 49 Club' yang memiliki hak suara dalam kongres ini ditambah dengan suara dari perwakilan futsal dan asosiasi sepak bola wanita," jelas Iwan.

Ketua KONI Sekadau,  Sunardi, menjelaskan bahwa, kongres yang dilaksanakan ini sebagai bentuk keseriusan para pengurus PSSI untuk memajukan persepakbolaan di Kabupaten Sekadau.

"Untuk menjadi seorang ketua harus memiliki 5 kriteria yakni, Hobi,Waktu, Kompetensi, Royal dan Loyal, Finansial," kata Sunardi.

Ia berpesan, nantinya ketua terpilih, agar menjalankan amanah sertabbertanggung jawab dan bekerja keras dikarenakan tidak lama lagi akan ada agenda Porprov.

Perwakilan PSSI Provinsi Kalbar, Revi Sesario mengingatkan bahwa sepak bola harus didasari dengan semangat untuk kemajuan.

"Ditingkat asosiasi provinsi ada  Iven di tingkat  usia 13, usia 15 dan usia 7.selain itu,
beberapa atlet Kalbar di kirim untuk seleksi tim Nasional, namun gagal dikarenakan kalah secara Mental," ujar Revi.

Terakhir, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga , Bayu Dwiharsono menegaskan bahwasanya semangat merupakan hal yang utama dalam menjalankan organisasi.

"Bukan hanya mengenai dana.orietnasi bukan hanya mengenai anggaran, tetapi mengenai prestasi," pesanya.

Ia menganjurkan agar kedepannya, dapat mengali potensi pendanaan dari berbagai sumber yang relevan dan legal.

"Setelah terpilihnya ketua PSSI yang baru semua bersatu dengan orientasi mencapai prestasi," tutup Bayu.

(Arni Lintang)

Senin, 26 Juni 2023

Kapolri dan Ketua Umum PSSI, Siap Berantas Mafia Sepak Bola

Kapolri dan Ketua Umum PSSI, Siap Berantas Mafia Sepak Bola.
Jakarta - Jelang penyelenggaraan Liga 1 tidak lama lagi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir telah siap memberantas praktek mafia sepak bola.

Kapolri menegaskan telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepak Bola yang telah dibentuk sejak Maret 2023. 

“Satgas Anti Mafia Sepak Bola telah dibentuk Bulan Maret, gabungan dari pusat dan daerah, ada beberapa tempat yang telah dibentuk,” ujar Kapolri dalam Konferensi Pers Kapolri Bersama Ketua Umum PSSI Terkait Investigasi Satgas Mafia Bola Berkaitan Dengan Potensi Perangkat Pertandingan Yang Terlibat Dalam Pengaturan Skor.

Konferensi Pers tersebut diselenggarakan di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (26 Juni 2023).

Listyo Sigit mengemukakan, Satgas Anti Mafia Bola tersebut memiliki struktur gabungan, yaitu perpaduan antara Satgas Pusat dan Satgas Daerah. 

“Terdapat 15 wilayah yang kami siapkan. Dari sisi penyelenggaraan sepak bola dan Satgas, pola pengamanan yang sudah kami standarisasi, tetep bisa berjalan. Sehingga tugas kami dari pengamanan yang menginginkan liga aman hingga (pengamanan) Pemilu tetap berjalan,” ungkap Kapolri.

Menjawab pertanyaan wartawan, Listyo Sigit mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Oleh karenanya, dalam waktu dekat, Kapolri akan memerintahkan Satgas Anti Mafia Bola untuk melakukan penyidikan. 

“Kami ingin mengawal agar kompetisi Liga 1, 2, 3 dapat menghasilkan kompetisi yang fair dan berkualitas, serta menghasilkan atlet berprestasi dan siap maju di laga nasional maupun internasional,” ujar Kapolri.

Akan tetapi, Listyo Sigit menegaskan, pihaknya belum dapat mengungkapkan kasus indikasi pelanggaran atau kecurangan tersebut karena Tim Satgas masih bergerak melakukan penyidikan dan pendalaman. 

“Saya sampaikan, kami membuka ruang bagi siapapun untuk melapor, berikan informasi kepada kami untuk kami dalami. Jika kita dapatkan, kami akan proses. Kalau di Polri prosesnya ya pidana. Hasil dari kita akan kami laporkan ke PSSI,” ungkap Kapolri. 

Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir pun menegaskan bahwa Satgas Anti Mafia Sepak Bola telah dibentuk sejak bulan Maret 2023. Dia juga mengatakan bahwa penegakan hukum oleh Satgas Anti Mafia Sepak Bola merupakan instruksi Presiden Joko Widodo.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden kepada saya dan memang searah dengan FIFA untuk menciptakan iklim yang bersih dan terciptanya tim nasional yang bisa bertanggung jawab dan meraih prestasi yang baik,” ujar Erick. (*)

Minggu, 11 Juni 2023

Timnas Palestina Tiba, Erick Thohir: Semoga Squad Garuda Bisa Optimal

Timnas Palestina tiba di jakarta.
Jakarta - Tim Nasional Palestina telah tiba di Indonesia. Mereka mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Sabtu (10/06) malam.

Tim Singa dari Kanaan ini disambut para pendukungnya di Terminal 3 Bandara Soetta, sebelum kemudian diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (11/06) pagi. 

Hadir menyambut kedatangan Al Fida'i, demikian julukan lain dari Timnas Palestina, Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia, Zuhair Al-Shun beserta ratusan pendukungnya dari Aqsa Working Group (AWG). Kehadiran Ataa Jaber Cs ke Indonesia ini dalam rangka FIFA Matchday melawan Squad Garuda. Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni 2023.

Atas kedatangan mereka ke Indonesia, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengucapkan selamat datang. Erick menandai laga Indonesia VS Palestina ini sebagai pertandingan yang sarat nilai. Salah satunya adalah nilai persaudaraan antara kedua negara yang akan semakin erat melalui olahraga. 

Apalagi, PSSI telah menegaskan sebanyak 10 persen dari hasil penjualan tiket laga tersebut akan disumbangkan untuk perjuangan bangsa Palestina. Bagi Squad Garuda, laga melawan Palestina ini sarat nilai Nasionalisme, karena menjadi salah satu harapan menambah poin.

Khusus untuk Squad Garuda yang akan tampil dalam laga melawan Palestina, Erick mengapresiasi komitmen para pemain yang sudah bergabung dengan Timnas. 

"Karena ini (pertandingan melawan Palestina) adalah kepentingan nasional. Dan ini salah satu dari dua pertandingan besar yang akan digelar di bulan Juni 2023. Merah Putih lebih tinggi di atas segalanya. Ingat, ranking Palestina di dunia lebih tinggi dari kita. Tetapi meski kalah ranking, Garuda Indonesia pasti bisa optimal," ujar Erick. 
 
Timnas Palestina yang diasuh oleh Pelatih Kepala asal Tunisia, Makram Daboub ini kini bertengger di peringkat 93 dunia. Sementara itu, Timnas Indonesia berada diperingkat 149 FIFA. 

Sementara itu, Zuhair Al-Shun mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan pertandingan persahabatan. Bahkan, Indonesia menjadi negara yang istimewa bagi Palestina.

"Saya apresiasi Ketua PSSI, yang sudah banyak membantu. Erick Thohir adalah sahabat Palestina sesungguhnya," kata Dubes Al-Shun. 

(Tim Liputan)

Rabu, 08 Februari 2023

Jika Jadi Ketum PSSI, LaNyalla Mattalitti Janji Kucurkan Rp. 1 Miliar ke Setiap Asprov

Jika Jadi Ketum PSSI, LaNyalla Mattalitti Janji Kucurkan Rp. 1 Miliar ke Setiap Asprov
Calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 LaNyalla Mattalitti.
JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 LaNyalla Mattalitti menjanjikan uang subsidi sebesar Rp1 miliar per tahun untuk setiap Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI jika dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia itu.

"Saya akan memberikan Rp1 miliar setiap tahun kepada Asprov untuk menjalankan program-program yang saya sampaikan," ujar LaNyalla setelah melakukan kampanye di hadapan perwakilan sekitar 25 Asprov PSSI di Jakarta, Selasa (7/2) malam.

Adapun program yang dimaksud LaNyalla tersebut meliputi penyelenggaraan kompetisi Liga 3 dan pengembangan pesepak bola belia.

Namun, Ketua DPD RI itu menegaskan, dana sokongan tersebut hanya diberikan tanpa syarat pada tahun pertama dirinya menjabat sebagai ketua umum PSSI 2023-2027.

Untuk tahun kedua dan seterusnya, uang akan diserahkan berdasarkan evaluasi kinerja para Asprov dalam melaksanakan program PSSI pusat.

"Tergantung dari program yang mereka laksanakan. Kalau mereka sanggup melakukan keseluruhannya, ya, otomatis akan kami suplai. Namun, kalau tidak melaksanakan, ya, pasti tidak berjalan," tutur LaNyalla.

Terkait subsidi Rp1 miliar itu, Ketua Umum PSSI tahun 2015-2016 tersebut sudah menandatangani perjanjian di atas materai dengan Asprov PSSI, dalam hal ini Asprov PSSI Papua Barat.

Penandatanganan dokumen integritas tersebut dilakukan menjelang kampanye LaNyalla di depan Asprov PSSI selesai. Adapun perwakilan Asprov PSSI Papua Barat adalah sang wakil ketua Rowland Heinrich.

"Para pihak sepakat untuk menghormati dan menjalankan komitmen ini setelah terpilih dari calon ketua umum PSSI menjadi ketua umum PSSI 2023-2027," kata Rowland.

LaNyalla menyatakan bahwa tanpa tanda tangan pun, dirinya akan berkomitmen memberikan subsidi sebesar Rp1 miliar per tahun tersebut.

Selain Asprov, LaNyalla juga berjanji memberikan subsidi kepada klub Liga 1 dan Liga 2 melalui operator kompetisi.

Setiap klub Liga 2, akan mendapatkan Rp1,5 miliar. Untuk Liga 1, dia belum menyebutkan angka.

"Itu sebetulnya komitmen dari Liga (operator kompetisi-red)," ujar LaNyalla.

LaNyalla Mattalitti merupakan salah satu calon ketua umum PSSI 2023-2027 bersama empat nama lainnya yaitu Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemie Francis.

Pemilihan para anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.

Pewarta: Michael Teguh AS/Antara
Editor : Yakop

Minggu, 05 Februari 2023

PSSI Sekadau apresiasi Program KKGO Membina Bakat-bakat Muda Sepak Bola Di Tingkat Sekolah

PSSI Sekadau apresiasi Program KKGO Membina Bakat-bakat Muda Sepak Bola Di Tingkat Sekolah
PSSI Sekadau apresiasi Program KKGO Membina Bakat-bakat Muda Sepak Bola Di Tingkat Sekolah.
SEKADAU, KALBAR -- Demi berkontribusi pada sepak bola Sekadau yang berjulukan bumi lawang kuari ini, KKGO meluncurkan program pembinaan pemain sepak bola usia dini dari usia 9-14 Tahun,

"Program ini diadakan oleh KKGO Sekadau dengan tujuan melakukan pembinaan sepak bola, baik secara teknik maupun mental mulai dari usia dini," ujar Ketua KKGO Sekadau Hilir, Riduan Fauzi disela-sela melatihkan anak-anak didiknya di lapangan Ejlantu, Minggu (5/2/2013). 

Lebih lanjut kata Fauzi, Kegiatan ini di buka oleh Ketua ikatan sepakbola Indonesia kabupaten Sekadau Safi'i Yanto. 

Sementara, Ketua Umum PSSI Kabupaten Sekadau, Syafi'i Yanto menjelaskan, program tersebut adalah kegiatan yang dilakukan KKGO untuk membina bakat-bakat muda sepak bola di tingkat Sekolah di Kabupaten Sekadau.

"Sebanyak puluh anak-anak sekolah di daerah Sekadau hilir telah menjadi sasaran kegiatan sekolah bola, bimbingan sepak bola untuk para siswa yang diadakan di sekolah-sekolah," pungkasnya. 

Dirinya sangat apresiasi dengan KKGO Kecamatan Sekadau Hilir, telah mengadakan kegiatan setiap Minggu pagi, dalam hal ini untuk membina bakat-bakat muda dari berbagai sekolah di Sekadau hilir.

"Mereka akan dikumpulkan dan diberi pembinaan tingkat lanjut secara lebih intensif di lapangan Ejlantu," katanya. 

(Yakop/Mussin)

Minggu, 02 Oktober 2022

Tewaskan Ratusan Suporter, Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Borneotribune/Ho-IM)
Borneotribune, Jakarta -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita yang mendalam atas  meninggalnya 129 orang suporter yang menyaksikan laga Arema vs Persebaya di Stadion  Kanjuruhan, Malang. 

Jokowi telah memerintahkan Menteri Kesehatan, Gubernur Jawa  Timur untuk memonitor secara khusus pelayanan Kesehatan bagi para korban. 

Sebagai bentuk keprihatinan, Jokowi memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga,  Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga Kepala Kepolisian  Republik Indonesia lakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan laga sepak bola.  

Termasuk di dalamnya , sistem pengamanan yang dilakukan. Mantan Walikota Solo ini menekankan perintahkan khusus kepada Listyo Sigit Prabowo  untuk melakukan investigasi Tragedi Kanjuruhan

Untuk memudahkan investigasi, Jokowi  memerintahkan PSSI menghentikan kompetisi Liga 1. 

“Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus  ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1  sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ucap Jokowi di akun  Instagram pribadinya, Minggu (2/10/2022). 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini sangat menyesalkan terjadinya tragedi Kanjuruhan  yang menewaskan anak-anak bangsa. 

Dan, meminta kepada seluruh elemen untuk  bekerja keras agar kejadian serupa tidak terulang lagi. 

“Saya menyesalkan terjadinya Tragedi Kanjuruhan ini dan saya berharap ini adalah Tragedi Kanjuruhan terakhir  sepak bola di tanah air."

"Jangan sampai ada lagi seperti Tragedi Kanjuruhan seperti ini di masa  yang akan datang,” ucap Jokowi. 

Jokowi mengingatkan, olahraga ialah ajang kompetisi yang menjunjung tinggi nilai-nilai  sportivitas. Menurut Jokowi nilai-nilai persaudaraan dan sportivitas tersebut harus di  atas segalanya.

“Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita  jaga bersama,” tutup Jokowi.

Diketahui, laga Arema melawan Persebaya di Liga 1 diwarnai bentrokan antara suporter dan petugas keamanan.

Bentrokan tersebut memakan korban jiwa ratusan suporter yang  menyaksikan duel klasik tersebut. 

(Yakop/IM)

Jumat, 09 September 2022

Rapat Persiapan Piala Dunia FIFA U-20 2023, PSSI: Timnas Target Tujuh Pemain Naturalisasi Asal Belanda

Rapat Persiapan Piala Dunia FIFA U-20 2023, PSSI  Timnas Target Tujuh Pemain Naturalisasi Asal Belanda
Presiden Jokowi memimpin Ratas mengenai Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2023, di Istana Merdeka, Jakarta. (BorneoTribun/Humas Setkab/Rahmat)
BorneoTribun Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai  Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2023, di Istana Merdeka, Jakarta.

“Tadi baru saja diadakan rapat kabinet  terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden membahas tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 Tahun 2023 yang akan datang,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam keterangan pers usai mengikuti Ratas.

Zainudin mengungkapkan, di dalam Ratas Presiden Jokowi meminta jajaran terkait untuk memastikan kesiapan mulai dari infrastruktur hingga peralatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA.

“Bapak Presiden memutuskan [menginstruksikan] kepada kami menteri-menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA,” ujarnya.

Sebelumnya, FIFA telah melakukan inspeksi pada bulan Juni 2022 dan menemukan masih terdapat sejumlah kekurangan yang harus segera dilengkapi, seperti kondisi infrastruktur dan kebutuhan peralatan. FIFA mengharapkan kekurangan tersebut dapat dilengkapi selambat-lambatnya pada bulan Oktober 2022.

“Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk segera memperbaiki itu karena kita ada deadline, kira-kira sekitar Oktober FIFA akan melihat,” ujar Menpora.

Menpora menjelaskan, sebelumnya sejumlah stadion dan fasilitas telah siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang sedianya diadakan pada tahun 2021. Namun, karena adanya penundaan dan juga dipergunakannya fasilitas tersebut untuk berbagai ajang pertandingan maka diperlukan sejumlah perbaikan di fasilitas tersebut.

“Saya beri contoh, seperti Stadion Manahan Solo yang tadinya sudah siap, tetapi pada saat itu kita gunakan untuk turnamen pramusim, dua kali bahkan turnamen pramusim, yaitu Piala Menpora dan Piala Presiden, kemudian untuk kompetisi Liga musim 2021/2020 dan 2022/2023, dan terakhir digunakan untuk ASEAN Para Games, sehingga kondisinya masih perlu perbaikan lagi. Sama halnya dengan stadion-stadion lainnya, seperti [Stadion] Si Jalak Harupat, Bandung dan lain sebagainya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Menpora juga menyampaikan bahwa pihak FIFA mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Indonesia baik pusat dan daerah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20. Pemerintah telah menandatangani sejumlah surat jaminan terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola internasional ini.

“Ini kan tempatnya ada di  enam provinsi, nah komitmen yang disampaikan oleh baik itu gubernur maupun bupati/wali kota sebagai host city agreement itu juga diapresiasi dengan baik oleh FIFA,” imbuhnya.

Terkait kesiapan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia yang akan berlaga pada ajang Piala Dunia FIFA U-20 2023, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan menyampaikan bahwa penundaan pelaksanaan Piala Dunia U-20 berdampak pada komposisi pemain. 

Sejumlah pemain yang semula dipersiapkan untuk berlaga di tahun 2021 tidak lagi memenuhi persyaratan umur untuk berlaga di U-20 pada tahun mendatang sehingga PSSI menyiapkan tim baru yang secara regulasi umur memenuhi syarat untuk berlaga.

“Komposisi pemain yang baru ada 36 [orang], di mana mereka mempunyai tinggi badan cukup tinggi-tinggi, ada yang 197 [sentimeter],” kata Iriawan.

Iriawan menyampaikan pihaknya akan melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) bagi Timnas U-20.

“Kami tentunya meminta dukungan kembali anggaran untuk anak-anak U-20 ini yang masih akan melakukan TC, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Rencana mungkin kita ke Turki, Spanyol, dan kalau memang ada space lagi kita ke Belanda. Kita akan menunggu nanti ajuan dari pelatih,” ujar Iriawan.

Selain itu, lanjut Iriawan, pihaknya juga tengah melakukan proses naturalisasi sejumlah pemain untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia

“Ada tujuh pemain naturalisasi yang akan mungkin kita hire nanti ke negaranya di Belanda, karena semuanya berasal dari Belanda. Dua yang sudah pasti, limanya sedang kita jajaki. Presiden menyampaikan dalam hal ini tidak ada masalah karena itu permintaan dari pihak pelatih,” pungkas Iriawan.

Sebelumnya, Rapat Dewan FIFA pada tanggal 24 Oktober 2019 di Shanghai, Cina memutuskan bahwa Indonesia ditunjuk sebagai negara tuan rumah untuk pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021. Namun karena situasi pandemi COVID-19 yang melanda dunia, penyelenggaraan kompetisi ini ditunda sampai ke tahun 2023.

Piala Dunia FIFA U-20 2023 direncanakan akan digelar di enam provinsi sebagai, yaitu di DKI Jakarta, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. 

(YK/FID/TGH/UN)

Rabu, 10 Agustus 2022

Tahap Penjaringan, Sekadau Siap Berpartisipasi Di Porprov Kalbar

Tahap Penjaringan, Sekadau Siap Berpartisipasi Di Porprov Kalbar
Liri Muri, anggota DPRD Sekadau Fraksi Hanura (Mus/Borneotribun)

Borneotribun Sekadau, Kalbar - Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sekadau melakukan penjaringan atlet sepak bola jelang Porprov November mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Liri Muri anggota DPRD Sekadau yang juga menjabat sebagai Manager PS Sekadau untuk Porprov saat dijumpai di Kantor DPRD Sekadau, Selasa (09/08/2022). 

Menurutnya, proses penjaringan sudah berjalan melalui Open Turnamen HUT RI Ke 77 di Bumi Lawang Kuari yang saat ini sudah memasuki perempat final.

"Ada 40 atlet akan mengikuti seleksi dan nantinya hanya terpilih 22 orang untuk memperkuat PS Sekadau di ajang Porprov Kalbar," Ucap Anggota DPRD dari Fraksi Hanura tersebut.

Salah satu Persyaratan atlet yang terpilih nantinya ber_usia maksimal 21 tahun dan memiliki kemampuan daya olah bola sesuai standar PSSI.

Liri Muri juga berharap kepada atlet terpilih nantinya untuk bisa membawa nama baik Kabupaten Sekadau di cabang Sepak Bola.
Sebagai Wakil Rakyat, Liri juga sangat mendukung dan mengapresiasi setiap Cabor yang mengukir prestasi di Bumi Lawang Kuari Sekadau.

"Setiap kegiatan olahraga akan selalu kita koordinasikan dengan pihak KONI selaku Induk," Ungkapnya.

Liri menyebut, Sekadau merupakan lumbung atlet olahraga yang selalu berpeluang bisa berkembang seperti kabupaten lainnya di Kalbar.

Reporter : Mus
Editor      : R. Hermanto 

Senin, 15 November 2021

Piala Soeratin Cup U17: PS Sekadau vs Sambas Putra

Piala Soeratin Cup U17: PS Sekadau vs Sambas Putra
Piala Soeratin Cup U17: PS Sekadau vs Sambas Putra. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR - PS Sekadau menang 1-0 melawan Sambas Putra pada laga Piala Soeratin Cup U17 yang berlangsung di lapangan Sepakbola Gabsis Kabupaten Sambas, Kalbar, Senin (15/11/2021). 

Ketua Umum PSSI Kabupaten Sekadau, H Syafi'i Yanto mengungkapkan sangat bersyukur atas kemenangan tim PS Sekadau yang berhadapan dengan tim Sambas Putra.

"Kita bersyukur, Tim kita (PS Sekadau) menang melawan Sambas Putra dengan skor akhir 1-0," ungkap Syafi'i. 

Syafi'i berharap, dengan kemenangan ini, pemain PS Sekadau selalu menjaga kesehatan mengingat di Kabupaten Sambas curah hujan cukup tinggi.

Selain itu, Syafi'i juga memberikan pesan kepada pemain PS Sekadau selalu menjaga sportivitas yang tinggi. 

"Berharap pemain-pemain kita (PS Sekadau) untuk menunjung tinggi sportivitas dan juga menjaga nama baik Kabupaten Sekadau pada laga Piala Soeratin Cup U17 di Kabupaten Sambas," pesannya.  

Lebih lanjut, kata Syafi'i, pada putaran kedua, PS Sekadau akan bertemu melawan Tim Ketapang. 

"Mudah-mudahan besok pagi putaran kedua melawan tim Ketapang bisa menang," kata Syafi'i. 

Syafi'i juga berpesan, kepada Anak-anak PS Sekadau selalu menjaga kesehatan, agar tetap bugar. 

"Kepada anak-anak kita di PS Sekadau, semoga kondisi badan tetap fit, tetap segar, tetap bugar, supaya bisa menunjukkan permainan terbaik dan kita bisa unggul," pesannya. 

Syafi'i menambahkan, kepada masyarakat Kabupaten Sekadau pada umum, mohon doa restu, supaya PS Sekadau bisa melaju ke Final.

Reporter: Yakop

Sabtu, 18 September 2021

Gubernur Terima Audiensi PSSI Kalbar Jelang Bergulirnya Liga 3

Gubernur Terima Audiensi PSSI Kalbar Jelang Bergulirnya Liga 3
Gubernur Terima Audiensi PSSI Kalbar Jelang Bergulirnya Liga 3.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menerima audiensi dari Ketua Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Barat, Setyo Gunawan, bersama para pengurus dengan didampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP,. M.Si., di Ruang Kerja Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (17/9/2021).

Tujuan audiensi ini yaitu ingin berkoordinasi bersama Gubernur Kalbar terkait pelaksanaan Liga 3 Kalbar. Liga 3 Kalbar merupakan edisi ketiga yang diikuti oleh 10 klub sepak bola, antara lain Persipon (Kota Pontianak), PS Delta Khatulistiwa (Kota Pontianak), Gabsis (Kab Sambas), Persikat (Kab Ketapang), Persimel (Kab Melawi), Persiwah (Kab Mempawah), PS Kota Singkawang (Kota Singkawang), PS Kubu Raya (Kab Kubu Raya), PS Sanggau (Kab Sanggau) dan Sambas Putra (Kab Sambas).

Setyo Gunawan mengapresiasi audiensi bersama Gubernur dan berharap pandemi Covid-19 di Kalbar terus menurun, sehingga Liga 3 Kalbar dapat digulirkan.

"Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar. Audiensi ini bertujuan untuk berkoordinasi bersama Gubernur terkait pelaksanaan Liga 3 Kalbar, dan akan ada koordinasi lanjutan bersama Kepala Disporapar Prov Kalbar. Mudah-mudahan kasus Covid-19 di Kalbar tetap menurun, sehingga Liga 3 Kalbar dapat diselenggarakan," ungkap Ketua PSSI Kalbar.(yk/wnd) 

Jumat, 12 Maret 2021

3 Atlit Sepak Bola Kapuas Hulu Ikuti Seleksi U-19 Tingkat Provinsi Kalbar

3 Atlit Sepak Bola Kapuas Hulu Ikuti Seleksi U-19 Tingkat Provinsi Kalbar
Foto bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi (tengah). (foto: KO/IS)

BorneoTribun Kapuas Hulu, Kalbar - Masyarakat dan pecinta olahraga sepak bola Kapuas Hulu patut berbangga diri. Pasalnya, Asosiasi PSSI Provinsi Kalimantan Barat memanggil tiga atlet dari Asosiasi Kabupaten PSSI Kapuas Hulu untuk mengikuti seleksi U-19 tingkat Provinsi Kalbar.

Seleksi U-19 ini merupakan ajang bergengsi bagi dunia sepak bola. Ketiga pemain yang akan mengikuti seleksi U-19 itu yakni Fanny Muhammad, Lecovic Renold Uvaan dan Gabriel Batistuta Lawing. 

Jika nantinya mereka lolos pada seleksi tingkat provinsi, tentu menjadi sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi masyarakat Kapuas Hulu karena mampu bersaing dengan atlet sepak bola dari daerah lain hingga menembus tiket nasional.

Ketiga pemain tersebut sudah dinyatakan lolos seleksi U-19 di tingkat Askab PSSI Kapuas Hulu dan berhak mengikuti seleksi U-19 di tingkat Asprov U-19 Kalimantan Barat. Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat di kediamannya, Kamis (11/3/2021).

Wahyudi yang juga merupakan Ketua Umum Askab PSSI Kapuas Hulu menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan PSSI serta Asprov PSSI Kalimantan Barat kepada ketiga atlet Askab PSSI Kapuas Hulu untuk mengikuti seleksi U-19.

Wahyudi juga mengucapkan terima kasihnya kepada Diskominfo Kapuas Hulu yang sudah membantu dalam proses produksi video seleksi U-19 tersebut yang dikirimkan ke Asprov PSSI Kalimantan Barat.

“Awal seleksinya lewat video, tapi ada perubahan, karena pelatih Indra Sjafri mau secara fisik. Maka kebijakan Asprov PSSI Kalimantan Barat pada hari Jumat sore besok sudah memulai seleksi, tetapi yang mengikuti seleksi hanya Askab PSSI yang mengirimkan melalui video,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).

“Selamat berjuang dan semoga sukses. Selamat berjuang, semoga ketiga atlet Askab PSSI Kapuas Hulu U-19 ini bisa mengharumkan nama Kabupaten Kapuas Hulu,” tandasnya.

Diwawancarai terpisah, Ketua Umum KONI Kabupaten Kapuas Hulu, Sadiq Asdhar Khan sangat menyambut baik dan mendukung seleksi U-19 yang dilakukan PSSI. Di mana, ketiga orang atlet Askab PSSI Kapuas Hulu masuk dalam daftar seleksi U-19 Asprov PSSI Kalimantan Barat.

“Selamat berjuang, selamat bertanding dan selamat mengikuti seleksi U-19, semoga ketiga orang atlet Askab PSSI Kapuas Hulu bisa lolos dan mengharumkan nama Kabupaten Kapuas Hulu,” pungkasnya (KO/IS)

Sumber: Kalbaronline

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno