Rabu, 07 Agustus 2024
Selasa, 02 April 2024
Pastikan Suplai Listrik Terjaga Jelang Idul Fitri, Ini Langkah ULP PLN Sekadau
ULP PLN Sekadau Laksanakan Pemeliharaan Jaringan, Beberapa Jam Listrik akan Padam Hari ini
Rabu, 14 Februari 2024
PLN Pastikan Kelistrikan Aman Selama Pemilu 2024 di Kalimantan Barat
Petugas PLN melakukan siaga untuk memastikan kehandalan listrik saat pemilu (ANTARA/Dedi) |
Selasa, 30 Januari 2024
Pertemuan PLN dan Pj Gubernur Kalimantan Barat
Minggu, 28 Januari 2024
PLTS 1 Juta Atap, Langkah Strategis PLN untuk Kalbar
Petugas PLN melakukan aktivitas pemasangan panel surya di Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat (Kalbar). ANTARA/HO-Hendra |
Minggu, 05 November 2023
Pemkab Ketapang Mendukung PT PLN dalam Pembangunan Proyek Ketenagalistrikan
Foto: Silaturahmi PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) dengan Pemkab di Kalbar. |
Selasa, 03 Oktober 2023
PLN percepat ekosistem kendaraan listrik hadirkan SPKLU di Ketapang
Rabu, 23 Agustus 2023
PLN Hadirkan Listrik 24 Jam, Kawasan Perbatasan Temajuk Paloh Menjadi Lebih Maju Ekonominya
Kamis, 17 Agustus 2023
Hadiah Spesial dari PLN: Desa Temajuk Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Senin, 14 Agustus 2023
Bupati Sekadau Letakkan Batu Pertama Paud Permataku untuk Anak-Anak Desa Tapang Pulau
Jumat, 14 April 2023
Hadiri Kegiatan YBM PLN, Wabup Sebut Kegiatan PLN UP3 Ketapang Sangat Baik Dilakukan Terutama Dibulan Ramadhan
Selasa, 21 Maret 2023
Desa Entabuk Tak Lagi Gelap Gulita
Jumat, 13 Januari 2023
Tali Kasih, YBM PLN Sekadau Serahkan Bantuan Kepada 13 Orang Dhufa Di Dusun Kapuas Dan Pangkin
Sabtu, 24 September 2022
Diduga Abaikan Hak Konsumen, PLN Belum Aktifkan Jaringan Listrik
Rabu, 21 September 2022
Presiden Jokowi Tegas !!! Tidak Ada Penghapusan Pelanggan listrik 450 Volt Ampere
Foto Presiden Jokowi yang memastikan tidak ada penghapusan atau penggantian pelanggan listrik 450 VA. (BorneoTribun/Ho-Indonesia Maju) |
Sabtu, 16 April 2022
Masyarakat Sekadau Keluhkan Listrik Sering Padam, Anggota DPRD Angkat Bicara
Ketua komisi B DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi Gerindra Yodi Setiawan. |
BorneoTribun, Sekadau -- Masyarakat Sekadau keluhkan Listrik sering padam. Sabtu (16/4), Ketua komisi B DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi Gerindra Yodi Setiawan angkat bicara perihal seringnya pemadaman listrik di Kabupaten Sekadau.
Ia meminta agar pihak PLN Rayon Sekadau segera berbenah, atas keluhan masyarakat Sekadau. Hal ini sangat menimbulkan kerugian bagi masyarakat Sekadau akibat seringnya mati lampu dan tegangan voltase yang sangat rendah.
"Kita tegaskan untuk PLTD yang ada di suak payung jalan sanggau segera dihidupkan kembali, untuk menambah daya kebutuhan listrik di Sekadau, kita jangan tergantung dengan Sanggau saja," tegasnya.
Selain itu, Yodi juga minta GI yang ada di pal 4 jalan raya Sekadau-Sintang Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau segera di aktifkan karna itu sudah lama dibangun.
(YK/BM)
Rabu, 27 Januari 2021
Desa Cupang Gading Akhirnya Menikmati Layanan PLN
Rabu, 23 September 2020
Warga Matan Minta Pembangunan Jalan Dan Jaringan Listrik
Kondisi jalan dan jembatan desa Matan Jaya (KKU).(Foto: BT/Jah) |
BorneoTribun | Sukadana, Kalbar - Sopian (42) salah seorang warga desa Matan Jaya kecamatan Simpang Hilir berharap agar jalan dan jaringan listrik negara (PLN) di desanya dapat dibangun dan diusulkan oleh pemerintah daerah.
Pasalnya, hingga saat ini, 2 jenis kebutuhan warga desa itu belum ada. Sehingga, desa Matan Jaya dikatagorikan sebagai desa berkembang.
"Kami betul-betul sangat berharap agar jalan dan listrik dapatlah kiranya diwujudkan oleh pemerintah daerah" harap Sopian, rabu (23/9/2020) siang.
Disebutkan lelaki yang kerap disapa Abu ini, jalan yang dimaksud adalah jalan penghubung antara desa Matan Jaya ke desa Batu Barat Kecamatan Simpang Hilir. Sebab jika jalan itu dapat terwujud, maka sangat berdampak bagi warga desa Matan Jaya terutama membuka daerah dari keterisolasian wilayah.
"Selama ini, jika kami mau ke Sukadana (ibukota kabupaten) waktu tempuh kami bisa 4-5 jam karena memutar dan melewati jalan kebun sawit. Jika jalan itu terbuka, maka bisa dilalui dengan 2 jam" kata dia.
Sementara jaringan listrik yang ada di desa Matan Jaya, masih mengandalkan mesin diesel swadaya masyarakat dibantu dana desa (DD).
Kondisi itu dibenarkan oleh Iwan Gunawan sebagai sekretaris desa (Sekdes) Matan Jaya. Bahkan Iwan menjelaskan, mereka sudah berulangkali meminta kepada Pemkab dan DPRD secara lisan dan tertulis.
"Bukan tanpa upaya guna mengatasi persoalan ini. Rasanya sudah banyak surat yang kami buat dan usulkan ke Pemkab. Bahkan tiap ada kesempatan, kami sering ungkapkan hal ini" cetus Iwan.
Sekdes itu menguraikan, desanya memiliki 3 Dusun dengan total 12 Rukun Tetangga (RT). Sedangkan populasi penduduk, tercatat di angka 3.905 jiwa terbagi dalam 1.133 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah jiwa itu, kebanyakan berprofesi sebagai buruh kebun dan tambang.
Dari potensi desa, Iwan menyebutkan, Matan Jaya adalah desa dimana terdapat perusahaan tambang dan kebun sawit. Sehingga, aktivitas hilir mudik kendaraan milik perusahaan adalah pemandangan lumrah bagi warga setempat.
Disamping itu, desanya juga adalah desa dengan nilai historis yang panjang, sebab, di desanya terdapat situs sejarah kerajaan Simpang beserta ulama penyebar agama Islam.
Dengan kondisi itu, Iwan berharap agar pembangunan di desanya bisa menjadi prioritas daerah sebab, desanya pun diketahui sebagai sumber penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kayong Utara.
"Rasanya wajarlah kalo kami berharap kondisi kami ini bisa dituntaskan" kata Iwan Gunawan. (Jah).