Senin, 15 April 2024
Kamis, 21 April 2022
Selama Lebaran Idul Fitri, Petugas Pelayanan PDAM Sirin Meragun Tetap Siaga
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sirin Meragun, Yok Kelak. |
BorneoTribun
Sekadau, Kalbar - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sirin Meragun menjamin petugas pelayanan selama hari raya lebaran Idul
Fitri tetap berjalan seperti hari-hari biasa.
Hal
tersebut dikatakan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sirin Meragun, Yok Kelak diruang
kerjanya kepada BorneoTribun.com, kamis (21/4/2022) siang.
Yok
Kelak mengungkapkan, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan yang prima selama
hari raya lebaran Idul Fitri 1443 H.
Selain
itu, Pihak PDAM Sirin Meragun juga disaat hari besar keagamaan tetap
menyiagakan petugas pelayanan di kantor maupun petugas pelayanan di lapangan.
“Saat
Lebaran, Petugas pelayanan yang tidak merayakan Lebaran masuk kerja seperti
hari biasa. Sebaliknya, saat Natal, petugas pelayanan yang tidak merayakan
natal juga masuk kerja seperti hari-hari biasa,” ungkap Yok Kelak.
“Secara
teknis kita siagakan petugas pelayanan, sehingga pelayanan dan kebutuhan air bersih untuk pelanggan tetap
terpenuhi,” pungkas Yok Kelak.
Ia berpesan,
jika ada kerusakan sambungan bisa mengadu langsung ke kantor PDAM. Karena
secara umum, kata Yok Kelak, saat jelang hari besar keagamaan, konsumsi air
PDAM untuk kebutuhan rumah tangga diperkiraan meningkat.
Baca berita BorneoTribun di Google News Regional.
Reporter:
Yakop
Rabu, 23 September 2020
Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap
Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap. (Foto: SB/TM) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau Rupinus tandatangani naskah hibah barang milik daerah berupa Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per detik di Balai Bertemu komplek Kantor Kecamatan Nanga Mahap oleh Bupati Sekadau. Selasa (22/9/20)
Bupati Sekadau dalam sambutanya mengatakan, dengan di tandatangani surat hibah bangunan milik daerah tersebut yaitu penangkapan mata air berkapasitas 10 Liter per detik di Nanga Mahap, membuktikan bahwa pemerintah peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
"Air bersih adalah salah satu kebutuhan masyarakat untuk hidup sehat," kata Bupati Sekadau Rupinus.
Bupati juga berharap, dengan dibangunya sarana air bersih di Nanga Mahap dapat di rasakan hingga di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat Nanga Mahap.
Camat Nanga Mahap, Acung Yulius mengatakan, satu per satu kebutuhan masyarakat Nanga Mahap sudah bisa di rasakan mulai dari Rumah Gizi dan Air Bersih.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa selain berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau yang selalu ini membangun yang kita harapkan, yaitu Air Bersih dan Sarana Kesehatan," ungkapnya.
Acung menambahkan, dengan di lanjutkanya pembangunan Penangkap Air Bersih dan penyerahan Pos Gizi di Nanga Mahap dapat di manfaatkan dengan baik sekaligus berguna untuk kebutuhan Masyarakat Nanga Mahap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi juga mengatakan, melalui kebijakan Bupati Sekadau yang mengistruksikan, sehingga pelaksanaan ini di lanjutkan kembali.
"sesuai instruksi tersebut kami PUPR bekerja sama dengan PDAM Sirin Meragun, semoga pelaksanaan pembangunan ini dapat segera terselesaikan. Karna Pipa utama telah di salurkan tinggal ada beberapa lagi yakni pipa penghubung agar bisa mengalir ke Rumah Rumah warga," katanya.
Akhmad menambahkan, pembangunan ini sempat terhenti di sebabkan beberapa faktor baik dari segi anggaran maupun kendala sosialisasi ke masyarakat
"karna hal ini harus ada komitmen juga dari masyarakat untuk membantu kelancaran pembangunan ini," jelas Akhmad Suryadi.
Selanjutnya Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak mengatakan, dengan di tandatangani naskah hibah ini, PDAM
Sirin Meragun akan berkomitmen membantu pembangunan sarana air bersih bagi masyarakat Nanga Mahap.
"kami selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tentu akan berkomitmen membantu pemerintah dalam hal membangun Sarana air bersih," ujar Yok Kelak. (YK/TIM)