Berita Borneotribun.com: Opini Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Februari 2024

Putri Sultan Brunei Terus Mencari Jodoh Meski Berusia Setengah Abad

Putri Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah.
BORNEOTRIBUN.COM - Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam dikenal memiliki banyak keturunan, termasuk di antaranya adalah Mutawakkilah Hayatul Bolkiah, putri beliau dari permaisuri, Hajah Saleha.

Meski dikenal sebagai anak sederhana dari Sultan Hassanal Bolkiah, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah memiliki kecantikan yang luar biasa, namun beliau terus hidup dalam bayang-bayang kesendirian, belum menemukan pasangan hidup meski usianya telah menginjak 50 tahun.
Putri Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah.
Putri Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah.
"Meski memiliki kecantikan yang luar biasa, nasib Mutawakkilah tak secantik wajahnya," ungkap salah satu sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan Brunei.

Hingga saat ini, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah tetap menjalani kehidupannya dengan penuh dedikasi terhadap tugas-tugas kekerajaan, namun masih terus mencari sosok yang tepat untuk menemani hidupnya.
Putri Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah.
Putri Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah.
Dalam budaya Brunei, di mana perjodohan masih cukup umum, keadaan Mutawakkilah yang masih sendiri di usia yang sudah tidak muda lagi, menjadi sorotan bagi masyarakat serta memberikan tekanan tersendiri bagi putri kerajaan ini.

"Saya berharap Mutawakkilah dapat menemukan pasangan hidupnya segera. Kecantikannya seharusnya tidak hanya memancarkan dari wajahnya, tetapi juga dari kebahagiaan dalam hidupnya," ujar seorang warga Brunei yang mengikuti perkembangan keluarga kerajaan.
Putri Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah.
Putri Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah.
Meski demikian, Mutawakkilah Hayatul Bolkiah terus menjaga kerahasiaan dan kesederhanaannya dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, dengan harapan suatu hari nanti akan ditemukan pasangan hidup yang sesuai dengan hatinya.

Sabtu, 30 Desember 2023

Kebijakan Publik: Dinamika Kebijakan Ekonomi dan Fiskal Regional

Kebijakan Publik: Dinamika Kebijakan Ekonomi dan Fiskal Regional
Foto: Kepala seksi PDMS KPPN Putussibau, Sopani.
KAPUAS HULU – Indonesia yang memiliki cakupan wilayah yang luas dengan keberagaman geografis dan ekonomi memerlukan sebuah kebijakan publik yang tepat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tersebar secara merata. 

Dalam hal ini kebijakan yang diambil baik itu kebijakan ekonomi dan fiskal regional menjadi salah satu faktor yang penting dalam mewujudkan pembangunan yang menyeluruh dan konstan. 

Kebijakan publik yang menjadi sebuah faktor kunci dalam menentukan arah dan tujuan pembangunan sebuah negara. Salah satu bagian dalam kebijakan publik yaitu kebijakan ekonomi dan fiskal regional. 

Kebijakan ekonomi dan fiskal regional ini mendukung pertumbuhan ekonomi dan menunjukan bagaimana tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia di berbagai daerah. 

Dalam hal ini, kebijakan ekonomi dan fiskal regional harus ditinjau secara seksama sehingga membuat kebijakan – kebijakan menjadi penting untuk memahami bagaimana pengelolaan sumber daya dan arah pembangunan yang telah dilakukan pemerintah di berbagai daerah berlangsung. 

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan tingkat salah satu contohnya adalah pengembangan sektor – sektor ekonomi lokal yang memiliki potensi sehingga tercipta lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. 

Contohnya yaitu dengan mengidentifikasi kelebihan sebuah wilayah yang dapat dikembangkan dan didukung oleh pemerintah. 

Pemerintah dapat membuat kebijakan yang mendukung pengembangan sektor ekonomi tertentu seperti perkebunan, pertanian, pariwisata dan manufaktur.

Kebijakan fiskal regional berhubungan langsung dengan pengelolaan keuangan daerah yang memiliki tujuan sebagai pembangunan ekonomi. 

Pemerintah daerah atau pemerintah setempat dapat menggunakan kebijakan fiskal seperti pajak dan penganggaran keuangan untuk mendorong investasi dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada. 

Pemberian insentif pajak atau subsidi kepada perusahaan – perusahaan yang telat berinvestasi di daerah setempat menunjukan bahwa kebijakan fiskal ini menjadi salah satu langkah efektif agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi ditingkat regional. 

Pada kebijakan fiskal regional melibatkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif guna mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang merata. 

Pemerintah daerah dapat menggunakan kebijakan ini untuk memberikan insentif atau menarik investasi ke wilayah itu. 

Penganggaran atau pengalokasian anggaran dapat menjadi hal penting dalam kebijakan fiskal regional, dengan penganggaran yang tepat maka pemerataan pembangunan ekonomi dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. Penyusunan anggaran yang tepat dapat mendorong tingkat investasi dan pendidikan di daerah setempat. 

Pemerintah daerah juga harus menjaga keseimbangan antara pemasukkan dan pengeluaran agar tidak terjadi defisit yang dapat menyebabkan kerugian dari kebijakan yang telah dibuat sebelumnya dan dapat terus berkelanjutan.

Namun penerapan kebijakan ekonomi dan fiskal regional tidak selalu berjalan dengan rencana yang telah dirancang sebelumnya. Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, contohnya adalah koordinasi antara pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah, pendistribusian yang merata, dan juga penanganan dampak sosial dan lingkungan. 

Kerjasama yang efektif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus sejalan agar tidak terjadi kebijakan yang bertentangan satu sama lain dan dapat memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat. 

Hal lain yang harus diperhatikan adalah transparansi dan akuntabilitas dalam hal pengelolaan kebijakan. Partisipasi dari masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dapat memperlihatkan bahwa kebijakan yang akan dan telah diterapkan dapat memenuhi kebutuhan nyata masyarakat dan memberikan dampak yang positif kedepannya. 

Transaparansi dan partisipasi masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam hal keberhasilan penerapan kenbijakan ekonomi dan fiskal regional. Transparansi menunjukan bahwa kebijakan yang telah diterapkan dapat dimengerti dan diawasi oleh masyarakat saat penerapannya. 

Dengan melibatkan masyarakat dalam hal pengambilan keputusan sebelum penerapan kebijakkan membuat pemerintah memiliki pengetahuan atas kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat. 

Keikutsertaan masyarakat dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat atas kebijakkan yang telah dirancang dan juga lebih berkomitmen dalam proses penerapannya. 

Contoh yang dapat diamati dari kebijakan ekonomi yaitu pemerintah membuat program Peningkatan Perekonomian Daerah (PPD) yang dimana program ini memiliki maksud untuk menggerakkan perekonomian di berbagai daerah, terutama daerah yang berada di luar pulau Jawa, dengan memberikan kebijakan yang berupa insentif yang bertujuan untuk menarik perusahaan – perusahaan agar dapat berinvestasi di daerah tertentu. 

Insentif ini berupa pembebasan pajak dan lainnya. Selain kebijakan ekonomi kebijakan fiskal juga turut andil dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Salah satu contohnya adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dimana program ini bertujuan untuk mendukung proyek – proyek infrastruktur dan pengembangan sektor – sektor yang dapat meningkatkan tingkat perekonomian. 

Dengan adanya Dana Alokasi Khusus ini memberikan pemerintah setempat agar dapat mengalokasikan dana atau anggaran sesuai dengan kebutuhan prioritas setempat. 

Contoh dari penerapan Dana Alokasi Khusus ini adalah pembangunan infrastruktur transportasi dan pendidikan di beberapa daerah di Indonesia.

Dalam hal ini dapat diketahui bahwa kebijakan ekonomi dan fiskal regional adalah alat yang sangat krusial dalam pembentukan perubahan ekonomi dan kesejahteraan mayarakat. 

Lewat kebijakan yang tepat guna , pemerintah dapat memaksimalkan pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan juga menciptakan lapangan pekerjaan. 

Untuk mencapai hal – hal berikut diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah, pemertaaan pembagian sumber daya yang adil, dan juga transparansi dan keikutsertaan masyarakat dalam pengambilan keputusan. 

Oleh karena itu kebijakan publik dapat menjadu faktor penting dalam perkembangan dan peningkatan tingkat ekonomi kedepannya.

Jumat, 29 Desember 2023

Pengelolaan Anggaran Pemilu Berintegritas

Pengelolaan Anggaran Pemilu Berintegritas
Pengelolaan Anggaran Pemilu Berintegritas.
JAKARTA – Pemilihan umum merupakan salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Melalui pemilihan umum, seluruh warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat memiliki kesempatan untuk memilih para pemimpin mereka yang akan mewakili dan mengelola pemerintahan. 

Pemilihan umum menciptakan mekanisme dimana pemerintahan dapat mencerminkan aspirasi dan kebutuhan rakyat.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, telah ditetapkan tahapan-tahapan pemilu pada tahun 2024 mulai dari penyusunan peraturan sampai dengan pengucapan sumpah/janji. 

Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggaraan Pemilu ini harus berintegritas. Penyelenggara pemilu ditutut selalu menjaga integritas, di tengah jalannya tahapan Pemilu 2024. Sebab, integritas yang dipegang teguh oleh para penyelenggara pemilu, menjadi salah satu penentu demokrasi dapat berjalan dengan baik.

Para penyelenggara pemilu harus memiliki kinerja akuntabel agar prinsip good governance dan clean governance terimplementasikan dalam pemilu. 

Akuntabilitas harus tercermin dalam setiap gerak penyelenggaraan pemilu termasuk dalam pengelolaan keuangan sebagai salah satu faktor terpenting suksesnya pelaksanaan pemilu. Akuntabilitas dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara juga merupakan salah satu indikator kinerja Kementerian/Lembaga (K/L).

Dukungan dan Pengelolaan Anggaran Pemilu
Sesuai dengan PKPU di atas, ingar bingar pemilu 2024 sudah bergema. Perhelatan Pemilu tentu membutuhkan biaya tak sedikit. 

Meskipun pelaksanaan puncak pemilu baru dilaksanakan pada tahun 2024, anggaran untuk dukungan pemilu telah dialokasikan sejak tahun 2022 di 16 K/L dimana KPU dan Bawaslu merupakan aktor utama penyelenggaraan pemilu (K/L lainya seperti Kemendagri, Kemenlu, Kemenpolhukam, Polri, dan lainnya). 

Untuk Pemilu 2024, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp71,3 triliun. Anggaran tersebut bahkan sudah diberikan sejak jauh-jauh hari, sekitar 20 bulan sebelum pemilu terselenggara. 

Pada tahun 2022, pemerintah mengalokasikan Rp3,1 triliun yang diantaranya digunakan untuk penetapan peraturan PKPU dan Bawaslu, fasilitasi WNI di luar negeri, penegakan kode etik pemilu dan rekomendasi kebijakan persiapan pemilu.

Tahun 2023, alokasi anggaran pemilu bertambah menjadi Rp30,0 triliun yang diantaranya digunakan untuk pembentukan Badan Ad Hoc, pembuatan indeks kerawanan pemilu, pengadaan Almatsus dan Alat Pengamanan Pemilu. 

Pada tahun depan saat berlangsungnya Pemilu, alokasinya naik lagi menjadi Rp38,2 triliun yang digunakan untuk pelaksanaan pemungutan suara, operasi pengamanan pemilu, peliputan dan siaran pemilu, pengawasan dana pemilu dan penanganan sengketa pemilu.

Untuk melaksanakan tahapan pemilihan umum yang lebih tertib, efisien, ekonomis, efektif,  transparan, dan  bertanggung  jawab,  perlu  adanya  pedoman  tata cara  pelaksanaan  anggaran  dalam  rangka  tahapan pemilu.

Menteri Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 181/PMK.05/2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Dalam Rangka Tahapan Pemilihan Umum. PMK tersebut mengatur diantaranya terkait alokasi anggaran tahapan pelaksanaan pemilu, tata cara pelaksanaan pembayaran tahapan pemilu, rekening dana pemilu, penyaluran dan penggunaan dana pemilu, serta pertanggungjawaban dana pemilu.

Dalam PMK tersebut disebutkan penyelenggara pemilu adalah KPU dan Bawaslu serta adanya Badan Ad Hoc. Badan Ad Hoc terdiri dari Badan Ad Hoc Dalam Negeri dan Badan Ad Hoc Luar Negeri. Anggaran Tahapan Pelaksanaan Pemilu untuk Badan Ad Hoc dibebankan pada DIPA KPU/Bawaslu. Anggaran untuk Badan Ad Hoc meliputi: belanja honor untuk panitia/petugas dan belanja untuk keperluan pelaksanaan kegiatan pada Badan Ad Hoc.

Untuk keperluan penyaluran dana tahapan pelaksanaan   pemilu  yang  dilaksanakan   oleh  Badan   Ad Hoc  Penyelenggara Pemilu Dalam Negeri, dilakukan pembukaan Rekening Dana Pemilu (RDP) pada bank umum yang telah melakukan kerja sama dengan KPU/Bawaslu.

RDP adalah rekening  pemerintah lainnya pada Satker Bawaslu Provinsi atau Satker KPU/Bawaslu Kabupaten/Kota  untuk  menampung dana pemilu yang digunakan untuk mendanai pelaksanaan kegiatan pada Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu Dalam Negeri. RDP dikelola oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu (BPP) satker KPU/Bawaslu.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) sebagai unit yang bertugas untuk menyalurkan anggaran tahapan pemilu akan menyalurkan anggaran dimaksud setelah menerima pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) dari satker KPU/Bawaslu. Penyaluran dilakukan secara langsung dari rekening kas umum negara ke RDP. Selanjutnya, bendahara pengeluaran dari satker KPU/Bawaslu akan menyalurkan dari RDP kepada rekening masing-masing Badan Ad Hoc.

Setelah dana digunakan, tentu ada kewajiban dari masing-masing Badan Ad Hoc untuk menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana pemilu kepada bendahara satker KPU/Bawaslu.

Pertanggungjawaban ini harus dilakukan secara akuntabel dan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam mempertanggungjawabkan dana pemilu meliputi Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) dan bukti-bukti pengeluaran. 

Bendahara satker KPU/Bawaslu kemudian melakukan penelitian dan verifikasi atas kesesuaian jumlah uang yang telah disalurkan beserta SPTJB dan bukti-bukti pengeluaran yang disampaikan oleh Badan Ad Hoc.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) satker KPU/Bawaslu melakukan pengesahan atas pertanggungjawaban dana pemilu tersebut sebagai dasar penyaluran dana pemilu pada tahap berikutnya. 

Bagi Badan Ad Hoc yang belum menyampaikan pertanggungjawaban atau sudah menyampaikan namun belum disahkan oleh PPK maka tidak dapat disalurkan dana pemilu-nya untuk tahap selanjutnya.

Tantangan dan Rekomendasi
Pengelolaan anggaran pemilu yang jumlahnya cukup besar terutama dana pemilu yang dikelola oleh Badan Ad Hoc tentu menimbulkan berbagai tantangan yang harus dihadapi. Adanya potensi temuan berulang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentu menjadi salah satu tantangan yang perlu mendapatkan perhatian. 

Permasalahan-permasalahan seperti utang kepada pihak ketiga yang tidak bisa diyakini kewajarannya serta bukti pertanggungjawaban kurang memadai atau bahkan tidak ada harus menjadi perhatian seluruh pihak.

Jumlah Badan Ad Hoc yang sangat banyak tersebar sampai ke desa-desa di penjuru nusantara dengan kondisi geografis yang sangat beragam seperti di Kalimantan Barat menjadi tantangan bagi KPU/Bawaslu.

Tantangan tersebut terkait bagaimana melakukan koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan anggaran pada Badan Ad Hoc agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, anggota Badan Ad Hoc berasal dari berbagai macam latar belakang dan masa kerja yang sementara serta rentang waktu terbatas tentu membuat para anggota Badan Ad Hoc tentu memerlukan bantuan atau pendampngan dalam pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran yang dikelolanya.

Untuk menjawab beberapa tantangan tersebut yang pertama perlu dilakukan adalah dukungan SDM pada satker KPU dan Bawaslu. Dukungan SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas pada satker KPU dan Bawaslu akan sangat membantu dalam pelaksanaan anggaran sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh Kemenkeu.

Kedua selain SDM pada satker KPU dan Bawaslu, pada Badan Ad Hoc juga perlu menunjuk SDM yang secara khusus mengelola keuangan dana pemilu. Ketiga perlunya pelatihan dan bimbingan teknis secara berkala kepada pengelola dana pemilu pada Badan Ad Hoc oleh satker KPU dan Bawaslu, jika diperlukan dapat melibatkan KPPN mitra kerjanya.

Keempat, pemanfaatan teknologi informasi, fitur-fitur atau fasilitas internet menjadi sangat penting untuk mendukung proses pengelolaan dana pemilu ini agar berjalan lancar sehingga jarak dan lokasi geografis tidak lagi menjadi masalah.

Terakhir, koordinasi yang baik dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi baik diinternal KPU maupun Bawaslu serta melibatkan langsung anggota Badan Ad Hoc sehingga dapat melakukan mitigasi timbulnya permasalahan dikemudian hari. Sikap responsif dan cepat tanggap dari satker KPU dan Bawaslu dalam merespon permasalahan yang terjadi juga sangat diperlukan.


Oleh Irfan S.
ASN Pemerintah Pusat

Kamis, 20 Oktober 2022

Adakah di sini yang pernah menjadi teman kuliah Nagita Slavina? Bagaimanakah sifat aslinya?

Nagita Slavina saat masih di bangku kuliah
Nagita Slavina saat masih di bangku kuliah.
Adakah di sini yang pernah menjadi teman kuliah Nagita Slavina? Bagaimanakah sifat aslinya?

Cerita Quora:
Bukan teman kuliah sih, pernah teman 1 SMA.

Dulu Gigi (panggilan Nagita) pernah bersekolah di 1 SMA yang sama dengan saya. Sayangnya Gigi melanjutkan kelas 2 SMA di sekolah yang berbeda akibat kesibukannya.  

Tapi saya sangat berkesan dengan keramahan dan kesederhanaan seorang Gigi.

Ada satu momen yang saya ingat. Gigi dan saya berada di kelas yang berbeda, saya di kelas 1–2 sedangkan Gigi di kelas 1–4. Tapi lucunya, banyak teman-teman saya yang dulu 1 SMP dengan saya berada di kelas Gigi. 

Jadilah saya sering main dan nongkrong di kelasnya Gigi. Kami akhirnya saling berkenalan karena teman saya juga jadi teman dia.

Waktu itu saya meragukan bahwa Gigi yang notabene seorang artis dan bintang iklan (pmebalut Kot**) masih ingat dengan saya yang hanya remah-remah serutan pensil. 

Namun ajaibnya dia ternyata mengingat dan menganggap saya layaknya seperti teman dia walau bukan sahabat dekat.

Cerita bermula ketika saya hendak kembali ke kelas saat dari kantin. 

Saya membawa segelas es teh dengan bungkus plastik ala ala kantin sekolah di Indonesia. 

Saya sengaja bawa ke ruang kelas karena berencana mau minum di kelas saja sambil berinteraksi dengan teman-teman.

Saat berjalan kembali ke kelas, saya melewati kelas Gigi. 

Tiba-tiba saja Gigi nongol dari kelasnya menghadang saya dsn berkata (tidak pernah saya lupa) :

“Yuu, bagi minum dong. Boleh ya?”.

Saya terbengong keheranan sekaligus kaget luar biasa. 

Dalam hati berkata kok ini artis mau-maunya minum minuman dari sedotan bekas saya. 

Ajaibnya dia masih ingat nama saya! Itu artinya dia memang tulus berteman tidak pilih-pilih selayaknya artis papan atas pada umumnya.

Belum sempat saya jawab, Gigi sudah memalak es teh yang saya pegang erat tersebut. 

Akhirnya saya hanya bisa bilang iya disaat dia selesai menyeruput beberapa mililiter es teh saya.

“Makasih Ayuu”.

Dan ia kembali lagi ke kelas. Sungguh suatu ke-randoman kalau kata anak kekinian.

Tanpa pikir panjang saya jawab “Sama-sama, Gi!”.

Saya berjalan menuju tujuan akhir kelas saya. 

Saat duduk dan hendak menyeruput saya sebenernya orang yang hygiene-freak. 

Walaupun dia artis tidak serta merta saya meminum bekas sedotan dia, saya tetap membalik sedotan demi kesehatan dan keselamatan saya.

Kalau dipikir-pikir kenapa saat itu saya tidak menyimpan sedotan bekas Gigi ya? 

Padahal kalau sekarang dijual online mungkin saya akan buat judul “Sedotan Bekas Minum Es Teh Nagita Slavina Asli 100%”.

Setelah Gigi pindah sekolah tentunya kami kehilangan sosok Gigi yang periang dan humble.

Saya sempat meminta pertemanan akun privat miliknya di Facebook agar bisa keep contact dengannya, eh langsung di approve tidak butuh waktu lama. 

Begitu mengetahui karir keartisannya meroket dan sudah jadi artis papan atas di Indonesia semenjak bersama sang suami, saya ikut bangga atas prestasinya. (*) 

Rabu, 19 Oktober 2022

Rizky Billar Berjanji Jadi Suami Dan Ayah Yang Baik

Jakarta - Artis Rizky Billar berjanji akan menjadi suami dan ayah yang baik bagi keluarga, serta istrinya, Lesti Kejora usai kepolisian menghentikan penyidikan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran berharga buat saya untuk terus belajar menjadi pasangan yang lebih baik lagi, belajar jadi ayah yang baik buat anak saya," kata Rizky Billar saat ditemui di Polrestro Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022) malam.

Selain berjanji, Billar turut menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada sang istri yang masih memberikan kesempatan.

Billar bertekad ke depannya ingin menjadi kepala keluarga yang bisa menjadi contoh baik bagi anaknya kelak.

Terlebih, ia juga meminta maaf kepada keluarga Lesti terutama sang ibu mertua atas kejadian yang menimpa pasangan artis itu.

"Insya Allah mereka tidak gagal memilih saya sebagai menantunya, tidak gagal memberikan tanggung jawab kepada saya," tutur Billar.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menghentikan penyidikan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan Lesti Kejora terhadap Rizky Billar, setelah keduanya sepakat berdamai.

"Malam ini kami selaku penyidik telah selesai melaksanakan rangkaian proses mekanisme restorative justice yang kami ambil dalam menangani perkara yang dilaporkan oleh saudari Lesti Kejora," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandy Idrus.

Irwandy mengungkapkan kedua belah pihak juga telah memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga dengan perdamaian.

Oleh : Luthfia Miranda Putri/Antara
Editor : Yakop

Cover: Pasangan artis Lesti Kejora dan Rizky Billar memberikan keterangan pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Senin, 05 September 2022

Siapa penjajah paling biadab dalam sejarah?

Siapa penjajah paling biadab dalam sejarah?
Kelaparan Bengal tahun 1943. Gambar Antonio Iafolla/Quora

Inggris.

Didapat dari beberapa sumber, salahsatunya mungkin penjajah paling biadab dalam sejarah adalah Inggris. Meskipun ada banyak contoh kekejaman yang hanya akan berbicara tentang apa yang di sadari di India. Seringkali sejarah yang diajarkan di negara-negara Barat memilih untuk mengabaikan fakta-fakta yang sebaliknya akan menciptakan kehebohan.

Kolonisasi India, secara halus dinyatakan, adalah suatu yang barbar, yang terdiri dari beberapa genosida dan penipisan sumber daya secara sistematis dari negara yang kaya dan makmur. Beberapa fakta di sini seharusnya cukup menguatkan sumber dari informasi. Tapi tidak sesuai urutan waktu.

Kelaparan Benggala Besar (1770) - Diperkirakan mengakibatkan kematian sekitar 10 juta orang (mirip dengan Holocaust Yahudi oleh Nazi), kelaparan di tanah hijau yang dulu subur dan subur terutama disebabkan oleh Inggris dengan menaikkan pajak tanah dari 10% sampai 50%, membuat petani miskin. Efek tambahannya adalah penanaman paksa opium (atau opium) di tanah yang biasanya digunakan untuk penanaman padi. (Ref: The Economic History of India Under Early British Rule: From the Rise of the British Power in 1757, to Accession of Queen Victoria in 1837, by Romesh Chunder Dutt). Ini adalah kutipan dari laporan Inggris - “Pagi ini purser Lapwing Packet, (alm) Capt. Gardner, datang ke East India House, dengan berita bahwa paket di atas aman tiba di Falmouth dari Bengal. Dia menceritakan tentang kelaparan yang mengerikan yang telah membuat kerusakan parah di antara penduduk asli Bengal; dan bahwa sekitar dua juta orang telah meninggal; sehingga tidak ada cukup orang yang tersisa untuk menguburkan orang mati.” ( "London 22 Maret". Jurnal Oxford . Arsip Surat Kabar Inggris. 23 Maret 1771.). Penting untuk dicatat di sini bahwa Bengal dikenal sebagai lembah Gangga, Brahmaputra dan anak-anak sungainya - beberapa tanah paling subur di dunia dan tidak ada catatan sejarah kelaparan di wilayah ini sebelum yang satu ini.

Perkebunan nila yang dipaksakan dan dampaknya berdampak pada kesuburan beberapa daerah aliran sungai penghasil padi terbaik di dunia. Sementara para petani hanya dibayar 2,5% dari harga pasar nila dan dibiarkan dalam siklus pinjaman tanpa akhir yang tidak akan pernah bisa dilunasi dan diteruskan ke penerusnya. Sementara penjajah menjadi kaya, para petani kelaparan. (Ref: Pemberontakan Indigo - Wikipedia)

Pembantaian Jallianwala Bagh (1919): Meskipun ini bukan insiden yang terisolasi, ini lebih dari cukup untuk menyoroti sikap penjajah. Di taman umum bertembok dengan lima pintu keluar sempit (yang diblokir), tentara diperintahkan untuk menembaki ribuan pengunjuk rasa damai dan tanpa kekerasan selama 10 menit penuh. Hal ini mengakibatkan hilangnya lebih dari 1.000 nyawa dengan perkiraan saat ini, bersama dengan ribuan orang terluka. Kolonel Reginald Dyer, yang memimpin serangan 'menjelaskan' dengan kata-kata berikut: “bukan untuk membubarkan unjuk rasa tetapi untuk menghukum orang-orang Indian karena ketidaktaatan.” (Collett, Tukang Daging Amritsar: Jenderal Reginald Dyer hal 255-58).

Jepang

Semua penjajah itu biadab, karena merampas hak dan kedaulatan sebuah negara. Namun di antara biadab-biadab itu, ada salah contoh yg mungkin paling biadab. Itu adalah Jepang
Membuat rakyat Indonesia hidup secara tak manusiawi. (Gambar IDN Times)
Semua penjajah itu biadab, karena merampas hak dan kedaulatan sebuah negara. Namun di antara biadab-biadab itu, ada salah contoh yg mungkin paling biadab. Itu adalah Jepang.

Tahu istilah comfort woman atau zona pelacuran legal yg wajib disediakan negara yg dijajah Jepang? Itu sama artinya memperkosa masal para gadis untuk melampiaskan hasrat tentara Jepang. Sangat biadab menurut saya. Udah lelah dan jengkel, sang pria disuruh kerja paksa atau romusha eh anak atau istrinya diembat juga. 

Tak hanya Indonesia, Korsel dan China juga trauma berat atas comfort woman itu. Anehnya sampai sekarang Jepang merasa tidak melakukan hal itu dan merasa tidak bersalah. Sampai-sampai dibuat tugu comfort woman zone di China.

Suku Maori Selandia Baru

a tahun 1835 dua suku Maori dari Distrik Taranaki yaitu Ngāti Mutunga dan Ngāti Tama memutuskan untuk menjajah Pulau Chatham
Orang Moriori yang selamat dari Genosida 1835. Foto diambil pada tahun 1877. Gambar Stephen Tempest/Quora
Pada tahun 1835 dua suku Maori dari Distrik Taranaki yaitu Ngāti Mutunga dan Ngāti Tama memutuskan untuk menjajah Pulau Chatham. Wharekauri adalah sebutan dalam bahasa Maori untuk Pulau Chatham. Mereka memperoleh sepasang kapal, mengumpulkan 900 prajurit dan persediaan yang cukup untuk menetap serta bercocok tanaman, dan pergi ke Pulau Chatham.

Pulau Chatham telah dihuni oleh orang Moriori yang berjumlah sekitar 2000 orang. Ketika mereka tiba, suku Maori menculik seorang gadis berusia 12 tahun. Mereka memotongnya dan menggantungkan berbagai bagian tubuh sang gadis di pohon sebagai pernyataan resmi perang terhadap Moriori.

Namun suku Moriori terisolir di pulau mereka. Mereka tidak memiliki tradisi perang dan memegang kode moral yang tidak menyukai kekerasan. Mereka memutuskan untuk tidak melawan pasukan penyerbu Maori, tetapi menggunakan perlawanan pasif dan non kekerasan. Perlawanan itu mungkin berhasil untuk Gandhi, tetapi itu tidak berjalan dengan baik bagi Moriori dalam melawan serangan suku Maori.

Frustrasi dengan pertempuran terhormat, para pasukan tentara Maori berjalan begitu saja ke desa suku Moriori dan mulai membantai orang-orang tanpa pandang bulu entah itu pria, wanita, dan anak-anak. Mereka yang melarikan diri diburu, diseret keluar dari tempat persembunyiannya, dan dibunuh.

Lalu orang Maori melakukan ritual memasak dan memakan beberapa orang yang mereka bunuh.

Selanjutnya, mereka mengambil 200 wanita dan anak-anak yang mereka tangkap hidup-hidup, membawa mereka ke pantai, mengawasinya di pasir sampai meninggal dunia. Anak-anak dan wanita itu bertahan beberapa hari sebelum mereka meninggal dunia karena kehausan dan terpapar udara yang sangat dingin.

Setelah beberapa hari pembunuhan, kanibalisme, dan ritual penyiksaan, Maori memutuskan bahwa mereka menang. Mereka mengambil semua wanita yang masih hidup dan cukup tua untuk diperkosa dan membagi wanita-wanita itu diantara mereka. Pria Moriori yang selamat dari pembantaian diperbudak.

uku Maori tidak mengizinkan budak laki-laki Moriori mereka untuk menikah atau memiliki anak. Dalam 30 tahun, 95% orang Moriori meninggal dunia. Saat ini, tidak ada orang Moriori yang tersisa selain orang-orang dari keturunan campuran Maori-Moriori yang diturunkan dari para wanita Moriori yang diambil sebagai budak seks.

Benar kalau ada genosida yang lebih besar. Tetapi sedikit dari genosida itu yang pernah mencapai skala komprehensif dalam hal proporsi orang yang sengaja dibunuh dari genosida yang satu ini. Dan karena Maori Taranaki tidak mendirikan koloni sebanyak itu, rekor mereka dalam persentase pastilah yang paling biadab.

Sumber: Quora

Jumat, 26 Agustus 2022

Ilusi Optik Baru Membuat Netizen Bingung

Gambar ilustrasi. (Pixabay)
BorneoTribun.com  -- Menurut pendapat mereka, gambar itu sama sekali tidak mengandung apa yang ditunjukkan oleh penulis.

Sebuah posting baru-baru ini muncul di Reddit dengan ilusi optik yang tidak biasa, yang menyebabkan diskusi panas dan bahkan kemarahan di antara pengguna situs.

Beberapa dari mereka tidak pernah bisa melihat apa yang tersembunyi dalam gambar.

Sebuah posting baru-baru ini muncul di Reddit dengan ilusi optik yang tidak biasa, yang menyebabkan diskusi panas dan bahkan kemarahan di antara pengguna situs.

Beberapa dari mereka tidak pernah bisa melihat apa yang tersembunyi dalam gambar.

Gambar: Dolchang / Reddit
Pengguna yang melihat 16 lingkaran ini mencoba menjelaskan kepada orang lain apa tangkapannya. Jadi, salah satu dari mereka menulis: 

Lingkaran memiliki garis vertikal, latar belakang memiliki garis horizontal.

Apa yang tampak seperti persegi panjang hanyalah garis latar belakang yang terlihat di antara lingkaran.

Pengguna lain di komentar menyarankan saya untuk melihat gambar diam dan menggelengkan kepala - maka lingkaran akan muncul. Dan cara ini benar-benar bisa berhasil.

(Yakop)

Rabu, 17 Agustus 2022

Nathalie Holscher Pamer Kemesraan dengan Frans Faisal setelah cerai dari komedian Sule

Nathalie Holscher Pamer Kemesraan dengan Frans Faisal setelah cerai dari komedian Sule
Ilustrasi Nathalie Holscher dan Frans Faisal. instagram Nathalie Holscher dan TikTok. 
BorneoTribun Jakarta -- Nathalie Holscher pamer kemesraan dengan Frans Faisal setelah cerai dari komedian Sule. Dilansir dari Tribunlampung.co.id, (17/8), Pasca resmi bercerai dengan komedian Sule, Nathalie Holscher pamer kemesraan dengan kakak Fuji, Frans Faisal.

Diketahui Nathalie Holscher baru saja bercerai dari Sule pada Rabu (10/8/2022) lalu.

Di usia perceraiannya yang masih seminggu, kini Nathalie Holscher pamer kemesraan dengan kakak kandung Fuji, Frans Faisal.

"Jadi itu di vlog, mungkin lagi lihat Adzam lagi digendong sama Frans tuh nyaman banget. Emang gitu kan Adzam," terang Nathalie Holscher dikutip dari YouTube TS Media, Selasa (15/8/2022).

Perjodohan itu tak ayal membuat mantan istri Sule ini keheranan.

"Terus pada dijodoh-jodohin. Sekarang enggak tahu deh, lagi ajang-ajang perjodohan. Aku enggak ngerti," tandasnya.

Meski begitu, ibu satu anak ini menanggapi dengan santai soal perjodohan tersebut.

"Nggak apa-apa. Lagi ramai, ya lucu-lucuan aja," sambungnya.

Akan tetapi ketika ditanya soal tanggapannya bila Frans Faisal berniat mendekatinya, Nathalie Holscher enggan berkomentar banyak.

"Kita enggak tahu," jawabnya.

Namun kini, Nathalie Holscher pamer kedekatan dengan Frans Faisal.

Dalam unggahan di media sosial, mantan ibu sambung Rizky Febian ini membagikan fotonya yang sempat bergabung dalam Live TikTok Frans Faisal.

Nathalie yang mengenakan pakaian putih yang dipadukan dengan hijab pink muda terlihat tersenyum.

"Semangat kerja @fransfaisal_" tulis Nathalie Holscher di Instagram pada Selasa (16/8/2022).

"Wiiiii maacii," balas Frans Faisal sembari menyematkan emoji hati.

Kedekatan Nathalie Holscher dan Frans Faisal itu pun langsung menuai komentar netizen.

Ada yang mengatakan bahwa kakak dari Fuji ini salah tingkah ketika live bareng mantan disjoki tersebut.

Namun ada pula yang mengaku lebih menyukai Frans Faisal dengan Marissya Icha.

"Lebih suka kak ichaa," kata salah seorang netizen.

"Salting udaaa," tambah yang lain.

Tak hanya itu, Nathalie Holscher dan Frans Faisal rupanya membuat vlog bareng.

Dalam cuplikan yang beredar di Instagram, Adzam bahkan langsung minta digendong saat melihat kedatangan adik ipar mendiang Vanessa Angel tersebut.

Sebagaimana diketahui Nathalie Holscher resmi bercerai dari Sule.

Ibunda Adzam diketahui mendapatkan harta berupa dua mobil mewah dan satu rumah dari mantan suaminya itu.

Tak hanya itu, Sule juga akan memberikan nafkah untuk anak Nathalie Holscher, Adzam, sebesar Rp 25 juta per bulan, seusai cerai.

Kepastian Nathalie Holscher cerai dari Sule disampaikan kuasa hukum sang komedian, Bahyuni.

Diketahui, pengadilan telah memutuskan pasangan Sule dan Nathalie Holscher cerai, namun keputusan resmi masih harus menunggu selama 14 hari ke depan.

"Hari ini putusan sudah bisa kami ambil tapi sesuai dengan ketentuan hukum harus menunggu 14 hari itu sampai inkrah."

"Saat inkrah itu lah baru dinyatakan bercerai," tegas Bahyuni kepada awak media, Rabu (10/8/2022).

Sidang lanjutan proses cerai Sule dan Nathalie Holscher yang beragendakan pembacaan hasil putusan cerai telah digelar Rabu (10/8/2022).

Dalam sidang tersebut terungkap, jika Nathalie Holscher tak meminta harta gono-gini dari Sule.

Meski demikian, mantan ibu sambung Rizky Febian tersebut tetap mendapat sejumlah harta setelah resmi bercerai dari sang komedian.

Sejak awal mengajukan cerai, Nathalie memang tidak menuntut apapun dari Sule.

Ia hanya berfokus pada hak asuh Adzam, putra semata wayangnya, hasil pernikahan dengan Sule.

"Kang Sule itu memberikan 1 mobil Alphard, 1 mobil Mazda."

"Kemudian memberikan nafkah untuk Adzam sebesar Rp 25 juta per bulan," terang Bahyuni, dikutip Tribunnews dari Grid.id.

"Kemudian, rumah juga diberikan kepada Ibu Nathalie," katanya.

Ngaku sudah move on

Nathalie Holscher mengungkapkan kondisinya pasca bercerai dari Sule. Nathalie Holscher mengakui ia sudah move on.

Nathalie Holscher mengatakan saat ini prioritasnya adalah kebahagian bagi dirinya sendiri.

Nathalie Holscher tak mau berlarut dalam kesedihan dan akan move on.

"Move on, jalan ke depan, ngeliat ke depan sekarang udah gakmau lagi lihat kesedihan," ujarnya seperti dikutip dari KH Infotainment pada Kamis (12/08/2022).

Nathalie Holcher menambahkan dirinya fokus untuk bahagia.

"Rencana ke depan menuju kebahagiaan," tutur Nathalie.

Di lain kesempatan, ibu satu anak ini juga mengatakan lega pasca bercerai dengan Sule.

Pasalnya, Nathalie Holscher mengakui dirinya sempat menderita sebelum cerai.

"Kalau aku sih sekarang lebih lega karena sudah banyak yang aku tahu. Jadinya lega," katanya dikutip dari kanal YouTube TS Media.

"Momen terberat aku mengetahui semuanya. Jadinya aku lega. Jadi semangat lagi untuk ke depannya," lanjut dia.

Meski begitu, mantan ibu sambung Rizky Febian ini menambahkan pernikahannya dengan sang komedian telah memberinya pelajaran.

Sebab kegagalannya dalam berumah tangga membuat Nathalie Holscher sadar tak ingin lagi terlalu dibutakan cinta kepada lawan jenis.

"Aku nggak mau lagi terlalu bucin. Jangan terlalu bodoh," ucap dia.

"Aku orangnya bucin banget ya. Jadi kalau sudah kena gimana gitu, bucinnya minta ampun," tandasnya.

Bahkan ia pun mengungkapkan perceraiannya dengan Sule membuatnya merasa lebih bahagia.

"Ya single buat berdua jadi lebih bahagia," tandasnya.

(Yakop/Er)

Senin, 15 Agustus 2022

Harta karun ilmu di Pulau Emas

Material bata substitusi candi yang terlepas di Cagar Budaya Muarojambi
Material bata substitusi candi yang terlepas di Cagar Budaya Muarojambi, Sabtu (13/8/2022).
BorneoTribun Jakarta - Salah satu misteri terbesar peradaban di Indonesia saat ini adalah reruntuhan bangunan bata pada areal seluas 3.981 hektare di Pulau Sumatera yang tercatat sejarah sebagai Swarnabhumi atau Pulau Emas.

Diperkirakan tak kurang dari 115 benda tinggalan arkeologi di abad ke-7 hingga 13 Masehi yang menjadi lumbung ilmu pengetahuan masih bersembunyi rapat di antara vegetasi hutan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari sepanjang 800 kilometer dari Sumatera Barat sampai Jambi.

Seremonial Kenduri Swarnabhumi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, 12 Agustus 2022, membawa penulis menuju ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Candi Muarojambi yang menjadi pusara bagi artefak Kerajaan Melayu Kuno di masa peradaban Hindu-Budha di Jambi.

Wisatawan berkeliling kawasan Balai Pelestarian Cagar Budaya Muarajambi mengendarai bentor, Sabtu (13/8/2022).
Wisatawan berkeliling kawasan Balai Pelestarian Cagar Budaya Muarajambi mengendarai bentor, Sabtu (13/8/2022).
Butuh waktu tempuh sekitar 30 menit melintasi jalur darat dari pusat Kota Jambi menuju BPCB. Siang itu suasana lalu lintas di sekitar Jalan Candi Muaro Jambi sedang sepi dari aktivitas truk pengangkut kelapa sawit dan pasir di jalur aspal yang membelah kawasan perkebunan.

Tak banyak bangunan rumah panggung milik penduduk di sepanjang sisi jalan, yang tampak hanya perkebunan kelapa sawit, tebu, dan sawah yang hampir tertutup semak belukar. Sisanya percabangan jalan menuju ke lokasi tambang dan kebun milik perorangan.

Serakan artefak batu bata di Cagar Budaya Muarojambi, Sabtu (13/8/2022).
Serakan artefak batu bata di Cagar Budaya Muarojambi, Sabtu (13/8/2022).
Jarum panjang jam belum menunjuk angka 12 siang, suasana di sekitar gapura BPCB mulai ramai wisatawan lokal. Umumnya adalah pelajar berseragam SMA yang datang untuk membuat konten media sosial jelang HUT Ke-77 RI. Biasanya dalam sebulan, kawasan itu bisa disambangi tak kurang dari 1.500 orang.

Ada juga sekelompok mahasiswa dari Fakultas Arsitektur Universitas Parahyangan Bandung, Jawa Barat, yang sedang berdiskusi mengasumsikan rupa atap dari bangunan candi yang hingga sekarang belum satu pun terpasang.

Proses ekskavasi yang bergulir sejak 1981 memang belum sepenuhnya membentuk rupa candi. Ada yang baru pondasi berikut sekat ruangan, hingga yang berbentuk fasad, halaman, sumur, kanal, kolam kuno hingga makam.

Seluruh candi disusun menggunakan batu bata tanah lempung yang direkatkan menggunakan lem khusus di zaman itu. Kekuatannya bahkan melebihi kualitas bata maupun lem mortar dari campuran semen, pasir, dan air di era sekarang, sebab tak sedikit material substitusi proyek rekonstruksi yang lepas dari tempatnya.

Ekskavasi

Tak jauh dari gapura kedatangan, Bujang (54) tersenyum ramah menyambut kedatangan penulis bersama Tim Humas Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) RI.

Petugas BPCB Muarojambi itu memastikan seluruh artefak dalam kondisi terawat. Sebagian di antaranya berhasil dipugar berupa Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong I, Gedong II, Gumpung, Tinggi, Kembar Batu dan Astano. Sisanya, masih berserakan tertutup gundukan tanah serupa perbukitan mini berselimut rumput hijau.

Artefak berupa lempengan koin dari China di Museum Cagar Budaya Muarojambi, Sabtu (13/8/2022).
Artefak berupa lempengan koin dari China di Museum Cagar Budaya Muarojambi, Sabtu (13/8/2022).
Masing-masing candi tersebar dalam satu kompleks yang berjarak sekitar 1 kilometer ke arah selatan dari Sungai Batanghari. Jarak antarcandi diperkirakan hanya selemparan batu dari satu titik ke titik yang lain.

Salah satunya adalah Candi Kembar Batu yang berdimensi 59 m x 63 m pada sebidang tanah datar yang ditinggikan dengan halaman seluas 2,5 meter dari permukaan tanah sekitarnya.

Terletak 250 meter di sebelah tenggara Candi Tinggi, Kembar Batu dikelilingi parit selebar 3 meter. Ekskavasi pada 1982 membuktikan bahwa tanah untuk meninggikan halaman candi diperoleh dari hasil galian parit.

Komponen Situs Candi Kembar batu terdiri atas satu bangunan induk, lima ruangan perwara yang telah dipugar, dua ruangan yang belum dipugar, dan dua struktur bangunan yang belum diketahui fungsinya. Di dalam halaman candi terdapat bangunan induk yang berdenah segi empat berukuran 11,39 x 11,33 meter persegi.

Pintu masuknya terletak di sisi timur berhadapan dengan bangunan perwara I. Pada bagian atas kaki bangunan terdapat 12 lubang yang diduga dipakai untuk menancapkan tiang kayu sebagai penyangga atap bangunan di dekat tangga.

Di luar area candi, terdapat sekumpulan keluarga bernaung di bawah pohon yang rindang sambil bersantap siang. Bagi yang ingin irit stamina, menyewa sepeda atau becak dannzoln motor (bentor) bisa jadi pilihan yang menyenangkan untuk keliling kawasan.

Kami memilih berjalan kaki, mengitari satu per satu candi sambil menikmati semilir angin yang seliweran di antara dedaunan rimbun pohon berusia ratusan tahun.

Lumbung ilmu pengetahuan

Sejak kali pertama ditemukan oleh seorang perwira angkatan laut Kerajaan Inggris bernama S.C. Crooke pada 1820, artefak kawasan Muarajambi masih menyiratkan mahakarya kejeniusan manusia yang pernah lahir di zaman kerajaan berlatar belakang agama Budha Mahayana di abad ke-7 hingga 13 Masehi.

Saat itu, Sungai Batanghari yang melintasi beberapa kabupaten/kota di Jambi seperti Bungo, Tebo, Batanghari, Muarojambi dan Tanjung Jabung Timur menjadi gerbang masuk para saudagar dari sejumlah negara seperti China, India, Persia, hingga Arab.

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya Muarajambi, Bukan, berpose di Museum Candi Muarajambi, Sabtu (13/8/2022).
Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya Muarajambi, Bukan, berpose di Museum Candi Muarajambi, Sabtu (13/8/2022).
Tinggalan arkeologi menunjukkan adanya pola hidup masyarakat akuatik di sekitar bantaran, di antaranya prasasti, candi/situs, area pemukiman, perahu kuno, keramik, jam batu, hingga arsitektur bangunan.

Kawasan Candi Muarojambi diapit dua parit yang menjadi anak Sungai Batanghari. Arkeolog meyakini, parit yang sedang dipugar itu adalah koridor transportasi air yang menghubungkan antarkawasan candi.
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Fitra Arda menyebut kawasan Candi Muarojambi sebagai lumbung ilmu pengetahuan yang harus diungkap, sebab diyakini menyimpan harta karun ilmu pengetahuan di masa lampau yang bisa diwariskan untuk masa depan.

Pernyataan Fitra dilatarbelakangi kisah seorang biksu dari China yang dikenal sebagai seorang penjelajah sekaligus penerjemah teks agama Budha bernama I Tsing. Pada 672 M, ia menempuh perjalanan ke Nalanda India untuk memperdalam ajaran Budha.

Pengembara yang dijadikan sebagai dasar alasan para ahli sejarah dalam mengemukakan teori masuknya Islam di abad ke-7 itu, dikisahkan sempat singgah selama 2 bulan di Muarojambi demi memperdalam bahasa Sansekerta.

Berita Dinasti Sung (960-1279 M) juga menyebut bahwa Jambi merupakan tempat bersemayamnya Maharaja San-Fo-Tsi (Sriwijaya).

"Swarnabhumi artinya Pulau Emas. Tidak hanya mengartikannya sebagai emas fisik, tapi emas sebagai penyumbang bagi ilmu pengetahuan," katanya.

Sungai Batanghari yang menjadi pusat perniagaan, diyakini Fitra telah mengambil peran besar dalam peradaban ilmu pengetahuan seperti biologi, alam, perbintangan, hingga ilmu pasti, yang lahir dari pertukaran budaya.

Pelestarian

Kenduri Swarnabhumi digelar Kemendikbudristek bersama 14 pemerintah daerah, di antaranya Pemerintah Provinsi Jambi, Sumatera Barat, serta melibatkan ribuan masyarakat, budayawan, pelaku seni dan budaya, arkeolog, peneliti, sejarawan, komunitas, mahasiswa.
​​​​​​
Seorang pelajar SMAN 11 Jambi mengibaskan Bendera Merah Putih di depan Candi Muarojambi, Provinsi Jambi, untuk keperluan pembuatan konten media sosial jelang HUT Ke-77 RI, Sabtu (13/8/2022).
Seorang pelajar SMAN 11 Jambi mengibaskan Bendera Merah Putih di depan Candi Muarojambi, Provinsi Jambi, untuk keperluan pembuatan konten media sosial jelang HUT Ke-77 RI, Sabtu (13/8/2022).
Kegiatan yang digelar sepanjang 12 Agustus hingga 22 September 2022 membawa narasi "Menghubungkan Kembali Masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari" sebagai wadah penyebarluasan informasi tentang revitalisasi kawasan Cagar Budaya Muara Jambi.

Kenduri Swarnabhumi menjadi tajuk utama dari rangkaian kegiatan Ekspedisi Batanghari, Sekolah Lapangan, Pemugaran Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi, 14 Festival Daerah, Seminar dan Talkshow Peradaban DAS Batanghari.

Kegiatan itu diharapkan bisa memajukan kebudayaan, dan menggerakkan kesadaran masyarakat tentang harmoni sungai dan peradaban yang semakin penting untuk dirawat dengan kearifan lokal demi menjaga ekosistem DAS Batanghari.

(AF/ANT)

Jumat, 18 Februari 2022

Perang Total Melawan Narkoba

Perang Total Melawan Narkoba
Perang Total Melawan Narkoba. 


BorneoTribun Jakarta – Jika ada kasus pelanggaran hukum yang terus menanjak selama pandemi Covid 19, kejahatan narkoba adalah salah satunya.


Meski banyak beraktifitas dari rumah dan mengurangi kontak fisik dengan rekan dan kerabat, tidak mengurangi jumlah pengguna narkoba di tanah air. Bahkan, kebosanan karena di rumah terus, menyebabkan banyak orang mengalihkannya dengan penggunaan berbagai jenis narkoba.


Tekanan mental akibat berkepanjangannya masa pandemi, seakan menemukan obat mujarab, dengan halusinasi dari penggunaan narkoba.


Kondisi inilah yang sejak menjadi perhatian dan diantisipasi Polri. Kewaspadaan dan tindakan tegas terus dilakukan jajaran kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba, termasuk menindak para penggunanya.


Termasuk kepada para artis, selebgram atau influencer, yang dijadikan tokoh idola dan panutan anak muda, yang kedapatan menggunakan narkoba dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dianggap perlu, karena publik figure dijadikan tokoh sentral yang banyak ditiru tindakan dan perbuatannya di masyarakat. Polri tentu tidak main-main untuk menangkap dan membawa mereka ke pengadilan.


Selain tindakan tegas kepada para bandar dan pengguna narkoba, Polri bersama semua elemen masyarakat juga turut dalan kampanye dan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba, terutama di kalangan anak muda.


Literasi bahaya narkoba bagi remaja, menjadi langkah preventif terbaik yang bisa dijalankan. Untuk itu, kita perlu kesadaran semua pihak, komponen masyarakat, untuk berpartisipasi dalam sosialisasi bahaya narkoba.


Kerja keras, kerja panjang dan kerja cerdas, dengan melibatkan semua pihak, menjadi suatu keharusan dalam pemberantasan narkoba. Inilah perang total kepada narkoba.(*)

Peningkatan Personel Densus 88 Antisipatif Generasi Baru Teroris

Peningkatan Personel Densus 88 Antisipatif Generasi Baru Teroris
Peningkatan Personel Densus 88 Antisipatif Generasi Baru Teroris. 

BorneoTribun Jakarta – Sepanjang 2021 Detasemen Khusus 88 telah menangkap 370 tersangka teroris yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Ini sinyal, aktivitas bawah tanah terus ada dan jumlah tersebut cukup besar dan menjadi bukti ancaman teroris nyata.

Data tersebut menggambarkan para teroris terus bekerja dan memperkuat jejaring secara masif. Gerakan mereka telah bermetamorfosis dengan menggunakan sarana digital.

Beberapa temuan BNPT dan Kominfo menyebutkan teroris telah menggunakan media digital dalam memperluas anggota dan jaringannya. Ideologi teroris disebarkan melalui media sosial dan platform internet lainnya.

Mereka menarget individu, kelompok yang dinilai potensi untuk dijadikan target. Biasanya melakukan tracking di sosial media berdasarkan pandangan, pemikiran yang cenderung intoleran terhadap orang lain. 

Mengacu pada jejak digital yang ada pada status, komentar akun digital pada pengguna sudah bisa dibaca untuk didekati dan dipengaruhi. Bahkan mereka dilatih melakukan provokasi dan latihan pembuatan bom molotov melalui daring.

Karena itu, kelompok teroris ini tetap eksis dengan mengembangkan pola hybrid dalam menjalankan aktivitas, baik daring dan langsung. Pola ini juga berkembang di berbagai belahan dunia lain yang negaranya jadi target mereka.

Melihat perkembangan situasi nasional dan dunia, wajar jika Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan menambah personel densus dengan dua kali lipat.

Jumlah personil densus 3.701 yang ada saat ini belum memadai.untuk antisipasi tantangan gerakan para teroris. Pemerintah juga telah menyetujui adanya penambahan jumlah personel tersebut.

Sejauh ini densus 88 telah terbukti mampu menangkal lebih dini para jejaring teroris. Mereka telah ditangkap sebelum melakukan aksinya.

Tentu keberhasilan densus 88 mengantisipasi gerakan teroris mendapat apresiasi masyarakat termasuk para tokoh. Saat ini warga semakin aman dan tak takut lagi dengan para teroris. 

Kendati demikian, kita semua tak boleh lengah atas ancaman aksi mereka. Warga perlu tetap perlu aktif memberikan informasi ke polri terkait kegiatan yang dinilai mencurigakan. Sebab para teroris hidup dilingkungan warga dan membaur untuk menghilangkan jejak gerakannya.

Mari kita dukung langkah polri yang terus meningkatkan kemampuannya dalam mengantisipasi berbagai tantangan kamtibmas. Bersama warga, polri akan terus memberikan layanan perlindungan keamanan masyarakat.(*)

Jumat, 11 Februari 2022

PAS! Dalam Logo Pemkab Sekadau diberi Lingkaran Merah, Ada apa ya?

Logo Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau diberi lingkaran merah ketitik daratan hijau yang menonjol.


18 Tahun Jadi Kabupaten, Desa Dalam Kota Belum ada Jembatan Penghubung Kota

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Lebih dari 18 Tahun jadi Kabupaten, Desa dalam kota (red Desa Tanjung) sampai saat ini belum ada terealisasi pembangunan jembatan penghubung Desa Tanjung-Desa Mungguk (red Kota Sekadau).


Memang sebelumnya, menurut informasi didapatkan Tim BorneoTribun bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sudah merencanakan pembangunan Jembatan penghubung Tanjung-Mungguk, tapi sampai sekarang belum terealisasi.


Mangapa belum terealisasi? Kami kembalikan kepada Pemerintah yang berwenang yang menjawab.


Terlebih lagi, padahal di tahun sebelum 2003 tidak sedikit tokoh-tokoh pemekaran Kabupaten Sekadau yang berdomisili di Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau ikut bersuara memerjuangkan pemekaran Kabupaten Sekadau.


Di zaman Gubernur Kalimantan Barat alm H. Usman Ja'far, Mereka bersama alm H. Umar Ja'far, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh lainnya rela meluangkan waktu untuk memperjuangkan Kabupaten Sekadau pisah dari Kabupaten Sanggau.


Selain itu, perlu diperhatikan bahwa Desa Tanjung juga diduga masuk dalam ikon logo Pemda yang digunakan Selama 18 Tahun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat.


Mohonlah, Pemerintah Kabupaten Sekadau, Pemeirntah Provinsi Kalimantan Barat ataupun pemerintah Pusat bisa mendengar suara rakyat Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia menginginkan adanya pembangunan jembatan penghubung Desa Tanjung ke Desa Mungguk. 


Jembatan Tanjung-Mungguk sudah Lama Diusulkan

Sementara Kades Tanjung, Samsudin mengungkapkan, bahwa pengusulan jembatan penghubung Tanjung Gansa ke Desa Mungguk itu sudah lama.


"Setiap kita melaksanakan musrenbang, usulan itu sudah kita masukan. Mengingat anggaran cukup besar, maka perlu dibahas bersama antara Desa Tanjung dan Desa Mungguk untuk mewujudkan jembatan tersebut," terang Samsudin Selasa (8/2/2022) lalu.


Disamping itu juga, kata Samsudin, usulan ini harus melibatkan Kabupaten, karena jembatan tersebut selain untuk transportasi desa, juga sebagai ikon Kabupaten Sekadau.


Samsudin berharap, pemerintah daerah bisa mendengar aspirasi masyarakat yang mendambakan adanya jembatan penghubung antar Tanjung Gansa ke Desa Mungguk.


Pembangunan Jembatan Tanjung-Mungguk Perlu Musyawarah

Melalui via WhatsApp Selasa lalu (8/2), Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi menanggapi perihal usulan jembatan penghubung Desa Tanjung ke Desa Mungguk, Dia tidak keberatan tapi perlu dilakukan musyawarah kepada masyarakat sekitar lahan tersebut.


"Saya tidak keberatan, tapi perlu dilakukan musyawarah dan di sosialisasikan tentang perencanaan itu kepada masyarakat disekitar lahan tersebut, apakah setuju atau tidak." ungkap Irwandi.


Apabila masyarakat di sekitar jembatan itu setuju, kata Irwandi, pihak Pemdes tetap melanjutkan usulan itu kedalam murenbang desa sampai ke tingkat musrenbang Kabupaten.


Pembangunan Jembatan Tanjung-Mungguk bertahap dan Perlu diajukan di Musrenbang

Menanggapi keinginan Masyarakat Dusun Tanjung, Bupati Sekadau, Aron akan menindaklanjuti ajuan masyarakat yang menginginkan adanya jembatan sungai Sekadau dari Tanjung-Mungguk. 


"Terimakasih, nanti kita tindaklanjuti, cuman secara bertahap," ungkap Aron kepada Wartawan BorneoTribun, Selasa (8/2/2022). 


Sementara, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pembangunan apapun perlu ada pengkajian, usulkan aja di musrenbang.


"Pembangunan apapun perlu kajian, usulkan aja di musrenbang," kata Gubernur Kalbar kepada Wartawan BorneoTribun. 


Selain itu, Gubernur Kalbar juga menanyai perihal lebar Sungai Sekadau yang diusul masyarakat Dusun Tanjung.


Reporter: Yakop

PASSS! Logo Kabupaten Sekadau diberi Lingkaran Merah, Baca Selengkapnya?

Logo Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau diberi lingkaran merah ketitik daratan hijau yang menonjol.


18 Tahun Jadi Kabupaten, Desa Dalam Kota Belum ada Jembatan Penghubung Kota

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Lebih dari 18 Tahun jadi Kabupaten, Desa dalam kota (red Desa Tanjung) sampai saat ini belum ada terealisasi pembangunan jembatan penghubung Desa Tanjung-Desa Mungguk (red Kota Sekadau).


Memang sebelumnya, menurut informasi didapatkan Tim BorneoTribun bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sudah merencanakan pembangunan Jembatan penghubung Tanjung-Mungguk, tapi sampai sekarang belum terealisasi.


Mangapa belum terealisasi? Kami kembalikan kepada Pemerintah yang berwenang yang menjawab.


Terlebih lagi, padahal di tahun sebelum 2003 tidak sedikit tokoh-tokoh pemekaran Kabupaten Sekadau yang berdomisili di Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau ikut bersuara memerjuangkan pemekaran Kabupaten Sekadau.


Di zaman Gubernur Kalimantan Barat alm H. Usman Ja'far, Mereka bersama alm H. Umar Ja'far, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh lainnya rela meluangkan waktu untuk memperjuangkan Kabupaten Sekadau pisah dari Kabupaten Sanggau.


Selain itu, perlu diperhatikan bahwa Desa Tanjung juga diduga masuk dalam ikon logo Pemda yang digunakan Selama 18 Tahun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat.


Mohonlah, Pemerintah Kabupaten Sekadau, Pemeirntah Provinsi Kalimantan Barat ataupun pemerintah Pusat bisa mendengar suara rakyat Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia menginginkan adanya pembangunan jembatan penghubung Desa Tanjung ke Desa Mungguk. 


Jembatan Tanjung-Mungguk sudah Lama Diusulkan

Sementara Kades Tanjung, Samsudin mengungkapkan, bahwa pengusulan jembatan penghubung Tanjung Gansa ke Desa Mungguk itu sudah lama.


"Setiap kita melaksanakan musrenbang, usulan itu sudah kita masukan. Mengingat anggaran cukup besar, maka perlu dibahas bersama antara Desa Tanjung dan Desa Mungguk untuk mewujudkan jembatan tersebut," terang Samsudin Selasa (8/2/2022) lalu.


Disamping itu juga, kata Samsudin, usulan ini harus melibatkan Kabupaten, karena jembatan tersebut selain untuk transportasi desa, juga sebagai ikon Kabupaten Sekadau.


Samsudin berharap, pemerintah daerah bisa mendengar aspirasi masyarakat yang mendambakan adanya jembatan penghubung antar Tanjung Gansa ke Desa Mungguk.


Pembangunan Jembatan Tanjung-Mungguk Perlu Musyawarah

Melalui via WhatsApp Selasa lalu (8/2), Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi menanggapi perihal usulan jembatan penghubung Desa Tanjung ke Desa Mungguk, Dia tidak keberatan tapi perlu dilakukan musyawarah kepada masyarakat sekitar lahan tersebut.


"Saya tidak keberatan, tapi perlu dilakukan musyawarah dan di sosialisasikan tentang perencanaan itu kepada masyarakat disekitar lahan tersebut, apakah setuju atau tidak." ungkap Irwandi.


Apabila masyarakat di sekitar jembatan itu setuju, kata Irwandi, pihak Pemdes tetap melanjutkan usulan itu kedalam murenbang desa sampai ke tingkat musrenbang Kabupaten.


Pembangunan Jembatan Tanjung-Mungguk bertahap dan Perlu diajukan di Musrenbang

Menanggapi keinginan Masyarakat Dusun Tanjung, Bupati Sekadau, Aron akan menindaklanjuti ajuan masyarakat yang menginginkan adanya jembatan sungai Sekadau dari Tanjung-Mungguk. 


"Terimakasih, nanti kita tindaklanjuti, cuman secara bertahap," ungkap Aron kepada Wartawan BorneoTribun, Selasa (8/2/2022). 


Sementara, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pembangunan apapun perlu ada pengkajian, usulkan aja di musrenbang.


"Pembangunan apapun perlu kajian, usulkan aja di musrenbang," kata Gubernur Kalbar kepada Wartawan BorneoTribun. 


Selain itu, Gubernur Kalbar juga menanyai perihal lebar Sungai Sekadau yang diusul masyarakat Dusun Tanjung.


Reporter: Yakop

Sabtu, 09 Oktober 2021

Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya?

Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya?
Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya? . 

BorneoTribun.com -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif memberikan diskresi bagi anak berusia di bawah 12 tahun untuk bisa masuk tempat wisata karena saat ini wisata identik dengan wisata keluarga.

“Bisa diberikan diskresi dengan beberapa syarat, seperti ayah dan ibunya sudah divaksin lengkap,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di sela kunjungan ke Kampung Wisata Rejowinangun Yogyakarta, Jumat (8/10).

Menurut dia, jika ayah dan ibu dari anak berusia di bawah 12 tahun sudah divaksin lengkap, maka orang tua tersebut bisa mengakses QR Code aplikasi PeduliLindungi yang wajib ada di setiap objek wisata yang sudah menjalani uji coba pembukaan.

Ia berharap, dengan adanya diskresi tersebut, maka orang tua tidak akan lagi merasa kesulitan saat mengajak anak berusia di bawah 12 tahun untuk berwisata.

Meskipun demikian, ia mengingatkan jika pemberian keringanan tersebut juga harus disertai dengan peningkatan tanggung jawab dari pemerintah daerah untuk segera menuntaskan vaksinasi dan memastikan protokol kesehatan serta tracing dan testing berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan, pariwisata bisa kembali bergerak namun tetap aman dan bebas Covid-19,” katanya.

Sedangkan untuk pembukaan DIY menerima wisatawan asing, lanjut Sandiaga, perlu dilakukan dengan persiapan yang jauh lebih matang sehingga saat ini kementerian baru fokus untuk pembukaan Bali menerima turis asing.

“Kami juga harus tetap berhati-hati karena ada varian baru. Tetap harus diantisipasi. Karena Bali adalah pulau tersendiri, maka bisa dilokalisir. Kalau di DIY dikhawatirkan rembes ke daerah lain. Jadi butuh persiapan lebih banyak,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyambut baik pemberian keringanan bagi anak 12 tahun untuk diizinkan masuk tempat wisata. 

“Tetapi kebijakan ini harus dilakukan serentak di seluruh DIY karena DIY adalah wilayah aglomerasi wisata,” katanya.

Untuk itu, lanjut Heroe, seluruh tempat wisata wajib memenuhi aturan seperti penyediaan QR Code yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. 

“Sekarang kami mendorong semua destinasi wisata dan area publik untuk segera melengkapi sertifikasi CHSE dan QR Code PeduliLindungi,” katanya. (okz/ags/data3/yk)

Senin, 21 Juni 2021

Pesantren Waria, Tempat Aman bagi Minoritas Gender Mendalami Ilmu Agama

Pesantren Waria, Tempat Aman bagi Minoritas Gender Mendalami Ilmu Agama
Foto: Pimpinan pesantren waria Al Fatah, Shinta Ratri (tengah/berhijab) menerima sumbangan buku-buku tuntutan shalat dan Iqro dari mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.(Foto: VOA/Munarsih).

BORNEOTRIBUN.COM - Kelompok minoritas gender dan seksual terus menerima diskriminasi dan tindak pelecehan di seluruh dunia. Namun di Yogyakarta, beberapa perempuan transgender, yang biasa disebut waria, menemukan pelipur lara dalam ajaran agama.

Di Yogyakarta, Shinta Ratri, seorang perempuan transgender, merasakan sebuah kebutuhan di tengah komunitasnya.

“Kami ini tidak hanya waria yang… begitu saja. Kami ini manusia yang punya kebutuhan yang sama dengan orang lain. Kebutuhan makan, kebutuhan rumah, kebutuhan hiburan, bahkan kebutuhan rohani untuk beribadah," katanya.

Hal itu mendorongnya mendirikan Pesantren Al-Fatah pada tahun 2008, yang menjadi pusat kajian agama Islam bagi transpuan – atau kerap disebut waria – seperti dirinya, sekaligus menyediakan ruang aman bagi mereka untuk belajar dasar-dasar beribadah.

Foto: Wahyu Triatmojo (tengah/kemeja batik) dari Dinas Koperasi dan UKM DIY menjelaskan tentang pemetaan bisnis kepada peserta pelatihan memijat dan tata rias untuk para waria pengamen dan PSK di pesantren Al Fatah. (foto:VOA/Munarsih).

“Fenomena yang ada itu ketika waria ini beribadah di ruang publik, itu di sana timbul ketidaknyamanan, baik itu yang tidak nyaman para warianya, atau bahkan jamaahnya sendiri, terjadi bullying, bisik-bisik, dikerumunin anak-anak," kata Shinta.

Meski berada di ruang yang aman, salat berjamaah memunculkan tantangan tersendiri bagi para transpuan. Ada yang memilih salat di barisan jamaah laki-laki, ada pula yang bergabung di barisan jamaah perempuan.

Foto: Adis, seorang transpuan, sedang merias wajah sebelum mengamen di rumahnya di perkampungan di Jakarta, 27 Januari 2012. (Foto: AP)

“Perlu diketahui juga waria ini ada dua fenomena, yang tetap memilih memakai sarung ketika beribadah atau yang memakai mukena. Kebanyakan orang masih memilih memakai sarung, kebanyakan waria, dengan alasan sendiri-sendiri. Semuanya di sini kita bebaskan atas dasar kenyamanan," kata Shinta.

Shinta Ratri sendiri mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan saat beribadah. Begitu pula Rully Malay, salah seorang jamaah di pesantren itu.

“Tentunya ukuran nilai dari manusia itu tidak ditentukan oleh pakaiannya atau orientasi seksualnya, tapi bagaimana dia menjaga laku hidupnya dan melakukan ibadah-ibadahnya, baik terhadap Tuhan maupun terhadap sesama manusia, juga alam semesta," ujar Rully.

Kajian di Pesantren Al-Fatah dipimpin oleh ustadz yang mengajar secara sukarela, seperti Arif Muhammad Safri, dosen UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

“Tapi bahwa saya ingin memahamkan bahwa agama itu harus memberikan kenyamanan terhadap siapapun, termasuk kepada teman-teman transpuan. Udah lah, jauhkan aja dulu stigma, jauhkan aja dulu halal-haram. Kalau bicara macam masalah tadi itu, maka memang saya bawa agama yang memang bisa membuat kenyamanan terhadap mereka," tuturnya.

Seperti komunitas transgender di banyak negara, transpuan di Indonesia juga kerap termarjinalkan, dengan akses pendidikan dan pekerjaan yang terbatas. Banyak di antaranya menjadi pekerja seks. Akan tetapi, alih-alih menghakimi, Safri memilih memberikan pelajaran agama yang bersifat lebih praktis untuk kebutuhan beribadah sehari-hari, seperti salat lima waktu yang mensyaratkan kebersihan diri.

“Harus saya akui bahwa teman-teman masih banyak yang aktif untuk menjajakan diri. Saya berpikir, jangan-jangan di antara teman-teman juga masih banyak yang nggak bisa cara mandi wajib, ya seperti itu. banyak teman-teman yang salat juga misalnya, harus seperti apa toh salat itu?” kata Arif.

Pesantren Al-Fatah kini memiliki 63 anggota. Setiap hari Minggu, mereka berkumpul untuk mengkaji Al-Qur’an dan mendalami ajaran Islam – sebuah oasis pemberdayaan bagi komunitas yang hidup di tengah sebagian besar masyarakat yang keras dan konservatif. [rw/lt]

Oleh: VOA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno