Strategi Kota Pontianak Tekan Inflasi Lewat Operasi Pasar
Kegiatan Operasi Pasar di Kantor Camat Pontianak Utara, Senin (29/1/2024) (ANTARA/Prokopimda PTK) |
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terus mengintensifkan langkah operasi pasar guna menekan laju inflasi di daerah tersebut.
Operasi pasar tersebut ditargetkan untuk mencakup enam kecamatan di Kota Khatulistiwa tersebut, sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi yang sedang dilakukan.
"Pemerintah Kota Pontianak, melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag), saat ini sedang melakukan operasi pasar murah di enam titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Pontianak," ujar Pejabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, dalam keterangannya di Pontianak pada hari Senin.
Ani Sofian menambahkan bahwa meskipun tidak ada gejolak harga yang signifikan, operasi pasar murah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah.
"Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berbelanja di pasar murah yang kami sediakan. Program ini akan mencakup semua kecamatan di Kota Pontianak," paparnya.
Dia juga menjelaskan bahwa sejumlah komoditas pokok akan dijual dengan harga terjangkau, termasuk beras premium, telur, minyak goreng, tepung, susu, ayam broiler, dan beberapa produk pangan lainnya.
Pemerintah setempat telah menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia serta sektor swasta untuk melaksanakan program ini.
"Beberapa pihak telah berpartisipasi dalam penjualan komoditas tersebut, antara lain Hypermart, Bulog, Bank Kalbar, BPR Khatulistiwa, Kios KTI, dan PT Lestari Niaga Khatulistiwa," tambahnya.
Bagi warga Kota Pontianak yang berminat untuk berbelanja, mereka dapat langsung mendatangi lokasi operasi pasar sesuai jadwal yang telah ditentukan, tanpa perlu menggunakan kupon atau alat lainnya.
"Ketersediaan barang akan disesuaikan dengan kuota yang ada," tutup Ani Sofian.
Jadwal operasi pasar di Kota Pontianak dimulai pada Senin (29/1/2024) di Kantor Camat Pontianak Utara, dilanjutkan pada Selasa (30/1) di Kantor Camat Pontianak Timur, Rabu (31/1) di Kantor Camat Pontianak Barat, Kamis (1/2) di Kantor Camat Pontianak Kota, Senin (5/2) di Kantor Camat Pontianak Selatan, dan Selasa (6/2) di Kantor Camat Pontianak Tenggara. Operasi pasar dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 14.00.
Langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemkot Pontianak bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak tampaknya telah memberikan hasil yang memuaskan.
Kota Pontianak berhasil masuk dalam daftar 10 kota dengan tingkat inflasi terendah sepanjang bulan Desember 2023, yakni sebesar 2,09 persen.
Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop