Berita Borneotribun.com: Muda Mahendrawan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Muda Mahendrawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muda Mahendrawan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Februari 2024

Transformasi Digital BPN Kalimantan Barat Dapat Apresiasi dari Bupati Kubu Raya

Transformasi Digital BPN Kalimantan Barat Dapat Apresiasi dari Bupati Kubu Raya
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan penghargaan yang tinggi terhadap upaya transformasi digital yang tengah dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Kalimantan Barat. 

Baginya, langkah ini menjadi solusi potensial dalam menangani berbagai masalah terkait dengan pertanahan. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Muda dalam acara Sosialisasi Transformasi Digital yang diadakan oleh Kanwil BPN Kalimantan Barat di Hotel Mercure, Pontianak, pada Jumat (16/2/2024).

"Kami ikut mengapresiasi sekaligus bersyukur karena adanya komitmen dari BPN untuk melakukan transformasi dari manual ke digital. Ini menjadi solusi sekaligus untuk kita mencegah terjadinya problem yang terus bertambah. Apalagi ini urusan pertanahan. Jika kita tidak menyelesaikan dengan cara ini, maka masalah akan bertambah banyak," ujarnya.

Muda juga menyoroti bahwa digitalisasi memiliki potensi untuk mengurangi berbagai risiko yang timbul akibat kejadian tak terduga seperti bencana alam, seperti kebakaran dan banjir, serta risiko lainnya seperti kerusakan, kehilangan, dan pemalsuan.

"Karena proses-prosesnya sudah dilakukan maka diinput ke dalam proses sistem digital. Tentu ini akan menjamin bahwa informasi itu akan tersampaikan kepada semua pihak terkait. Sekaligus itu cara untuk menyelesaikan dengan tidak menimbulkan problem yang baru," tambahnya.

Bupati Muda juga memuji upaya Kepala Kanwil BPN Kalimantan Barat yang dinilainya sangat progresif. 

Ia menegaskan bahwa digitalisasi yang dilakukan oleh Kanwil BPN telah memberikan dampak positif dalam menyelesaikan sejumlah persoalan pertanahan di Kabupaten Kubu Raya.

"Dengan adanya digitalisasi, pemerintah daerah pun dapat membuat kebijakan secara tepat karena ternavigasi digitalisasi. Jadi intinya proses ini akan mampu menavigasi baik pihak pemerintah, masyarakat, dan semua elemen sehingga ini juga akan membuat ruang-ruang yang selain memberikan kepastian hukum juga memberikan keadilan dan kemanfaatan," tutupnya.

Pendapat Bupati Muda Mahendrawan juga didukung oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, yang juga memberikan apresiasi terhadap upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik termasuk dalam ranah digitalisasi yang dilakukan oleh Kanwil BPN Kalimantan Barat.

"Saya berharap program ini dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Jadi kalau saya lihat, kadang-kadang kita juga masih tergagap-gagap dalam hal digitalisasi ini," ungkapnya.

Selasa, 13 Februari 2024

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Akan Selesai Masa Jabatan

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Akan Selesai Masa Jabatan
Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan pemerintah daerahnya, sambil mengapresiasi kerja keras dan dukungan yang mereka berikan selama dua periode kepemimpinannya. 

Dalam sebuah acara apel pagi di Kantor Bupati Kubu Raya pada Senin (12/2/2024), Bupati Muda mengatakan, "Saya dengan tulus ingin menyampaikan ucapan terima kasih karena seluruh pegawai selalu mendukung dan kami rasakan denyutnya bahwa semua jajaran perangkat daerah sampai ke tingkat terbawah terus berupaya untuk memperkuat layanan pada seluruh hak dasar masyarakat."

Bersama Wakil Bupati Sujiwo, Bupati Muda akan mengakhiri masa jabatannya kurang dari seminggu lagi, tepatnya pada 17 Februari mendatang. 

Mereka telah berupaya maksimal untuk memajukan Kabupaten Kubu Raya selama 17 tahun terakhir, menghadapi berbagai dinamika dan tantangan. 

Namun, berkat dukungan penuh dari seluruh jajaran perangkat daerah, mereka berhasil menjadikan sistem pemerintahan setempat lebih unggul.

Dalam pidatonya, Bupati Muda mengingatkan pentingnya terus bersemangat dan tidak melakukan pembiaran terhadap masalah yang ada. 

Ia menekankan perlunya fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk mengatasi masalah rumah tangga yang tidak layak serta memberikan pelayanan pada hak-hak dasar.

"Maka itu saya ungkapkan rasa terima kasih karena dukungan dan kekuatan kita dalam kesabaran dan ketabahan sekaligus kita mampu untuk terus melakukan upaya-upaya dengan berbagai tantangan yang tentu tidak mudah karena rakyat kita yang cukup besar dan sangat heterogen dengan berbagai problem yang semuanya memberikan tantangan yang luar biasa kepada kita," ungkap Bupati Muda.

Dia juga menegaskan pentingnya selalu mendaratkan pikiran kepada semua rumah tangga di seluruh penjuru Kubu Raya, sehingga bisa menjamin bahwa setiap individu mendapatkan hak dan martabatnya dengan layanan pemerintah yang berkualitas.

Minggu, 11 Februari 2024

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, pada malam Jumat (9/2/2024). 

Kedua lampion megah tersebut dibangun untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575.

Dengan tinggi mencapai 4,8 meter, diameter 6,68 meter, dan berat mencapai 133 kilogram, kedua lampion ini menjadi daya tarik baru bagi pariwisata di Kubu Raya, terutama di Kecamatan Sungai Kakap.

Bupati Muda Mahendrawan menyatakan kebanggaannya atas kehadiran dua lampion raksasa tersebut, menjelaskan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2575 adalah bagian dari tradisi lokal yang mencerminkan semangat Kubu Raya untuk Indonesia. 

"Tahun Baru Imlek 2575 ini sebagai bagian dari tradisi anak negeri yang merupakan semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia." katanya.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Kubu Raya, yang menjadi bukti modal sosial dan kekayaan budaya di kawasan tersebut. 

"Kubu Raya ini miniaturnya Kalimantan Barat dan Indonesia. Makanya event ini akan menjadikan kita selalu bahagia," ujar Bupati Muda.

Selain itu, Muda menegaskan bahwa keberagaman adalah sumber kebahagiaan, bukan ancaman atau keresahan. 

"Dengan keberagaman kita bahagia, dengan keberagaman kita bersuka cita. Karena di situ nilai-nilainya kita saling menghilangkan ego, saling peduli, saling bisa memperkuat satu sama lain, dan saling bisa membahagiakan," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap atas kreativitas mereka dalam menciptakan tradisi dan kreasi budaya yang memiliki nilai kekhasan dan keunikan luar biasa. 

Rini Kurnia Solihat, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, mengatakan kegembiraannya karena destinasi wisata di Sungai Kakap sangat menarik.

"Di sini (Sungai Kakap) banyak potensi wisata, seperti kelenteng tengah laut, wisata susur sungai dengan menggunakan kapal motor, dan banyak lagi wisata yang bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Kubu Raya," kata Rini.

Wakil Ketua Yayasan Tri Dharma Hian Thian Siang Lim Hi Thian menambahkan bahwa pengerjaan satu lampion raksasa melibatkan sekitar 20 orang dan memakan waktu satu pekan. 

Semua ini menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk memperindah kawasan Sungai Kakap sebagai destinasi wisata yang komprehensif dan menarik.

Jumat, 09 Februari 2024

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi membuka Toko Kepong Bakol PKK di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, pada Rabu (7/2/2024). 

Toko ini menjadi pusat pemasaran bagi ratusan produk olahan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta produk ekonomi kreatif yang dihasilkan oleh warga binaan PKK.

Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menegaskan bahwa keberadaan Toko Kepong Bakol ini akan menjadi pemicu bagi pembukaan toko-toko PKK di setiap kantor desa. 

Menurutnya, adanya toko di tingkat desa akan memudahkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

"Kita juga bekerja sama dengan Bulog. Jadi harga beras di sini ikut menjaga stabilitas inflasi," ujarnya setelah meresmikan toko yang tidak hanya menyediakan kebutuhan rumah tangga, tetapi juga perlengkapan kantor.

Lebih lanjut, dalam upaya pemasaran produk olahan dan kebutuhan sembako, Bupati Muda Mahendrawan menggarisbawahi pentingnya jejaring pemasaran. 

Menurutnya, adanya jejaring akan mempermudah para pelaku UMKM dalam mencari pasar.

"Jadi ini bukan semata-mata mencari laba keuntungan, tetapi juga untuk memastikan bahwa produk masyarakat memiliki pasar. Ke depannya, produk-produk UMKM, ekonomi kreatif, dan produk olahan lainnya dapat ditemui di pasar digital Mbiz Market," tambahnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Rosalina Muda, menyatakan bahwa pemasaran produk di toko-toko yang dikelola oleh PKK merupakan bagian dari Program Gerakan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ekonomi (Pelangi). 

Menurutnya, terdapat tiga poin utama dalam pembinaan PKK, yaitu pembinaan ekonomi rumah tangga dengan memanfaatkan bahan lokal, peningkatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dan pengembangan toko PKK.

"Produk perikanan nantinya akan kita jual di gedung yang baru diresmikan ini. Begitu juga, kami memiliki sekitar 20 ribu pelaku UMKM binaan dinas di Kubu Raya. Ini merupakan salah satu cara kami memastikan bahwa produk-produk UMKM bisa dijual di toko PKK. Selain itu, produk pertanian dan produk lainnya juga akan dipasarkan di toko PKK," jelasnya.

Rosalina berharap bahwa ke depannya, toko PKK dapat dikembangkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa. 

Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa hasil UMKM dari berbagai sektor dapat dipasarkan di setiap toko PKK hingga ke tingkat terbawah.

Selasa, 06 Februari 2024

Bupati Kubu Raya Soroti Sosialisasi Program Kerja untuk RT dan RW

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya. (PROKOPIM KUBU RAYA/BORNEOTRIBUN)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya. (PROKOPIM KUBU RAYA/BORNEOTRIBUN)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya pada Senin (5/2/2024), di Gedung Diklat Kepung Bakul DPMD Kubu Raya.

Dalam sambutannya, Bupati Muda menegaskan pentingnya kegiatan peningkatan kapasitas RT dan RW karena peran strategis mereka dalam proses pembangunan daerah. 

Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya sosialisasi program kerja Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang berhubungan langsung dengan RT dan RW. 

"Peningkatan kapasitas RT dan RW ini hanya ada di Kabupaten Kubu Raya. Bahkan ada masyarakat dari kabupaten lain yang bertanya kepada saya mengenai kegiatan semacam ini. Karena di tempat mereka (kabupaten lain) tidak ada," ujar Bupati Muda Mahendrawan.

Bupati Muda juga mengapresiasi eksistensi serta kontribusi yang telah diberikan oleh RT dan RW dalam pembangunan daerah. 

Muda Mahendrawan menyatakan bahwa peran mereka bukan hanya dalam membangun suasana yang kondusif di lingkungan sekitar, tetapi juga dalam sejarah terbentuknya Kabupaten Kubu Raya.

“RT dan RW tidak hanya berperan penting dalam membangun suasana kondusif di lingkungannya, namun juga menjadi bagian penting dari sejarah terbentuknya Kubu Raya,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menegaskan bahwa capaian pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Kubu Raya tidak lepas dari peran RT dan RW. 

Selama hampir 17 tahun sejak terbentuknya Kabupaten Kubu Raya, telah banyak capaian baik pada sektor infrastruktur, perekonomian, pendidikan, dan sektor lainnya.

“Di tiga tahun terakhir ini, di bawah kepemimpinan Pak Muda Mahendrawan, terjadi percepatan pembangunan yang luar biasa,” kata Sekda Yusran Anizam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, menjelaskan bahwa penguatan kapasitas RT dan RW oleh pemerintah daerah adalah hal yang baru di Kalimantan Barat. 

Jakariansyah menekankan pentingnya penguatan kapasitas tersebut untuk RT maupun RW sebagai ujung tombak dalam struktur pemerintahan kabupaten hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Senin, 05 Februari 2024

Gelar Wicara "Kepong Bakol Perempuan Hebat" di Desa Pematang Tujuh

Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda memenuhi undangan untuk menghadiri kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia", yang diselenggarakan pada Sabtu (3/2/2024). 

Acara tersebut berlangsung di Saung Mendunia, Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya.
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya dengan Akademi Paradigta Indonesia. 

Para peserta yang hadir terdiri dari alumni Akademia Paradigta Kubu Raya serta berbagai organisasi wanita yang aktif.

Sebagai penceramah dalam gelar wicara tersebut, hadir Direktur Regional Asokha Asia Tenggara, Nani Zulminarni, yang berbagi pandangan dan pengalaman terkait topik yang diangkat.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Yusran Anizam, beserta beberapa Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. 
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan masyarakat.

Jumat, 02 Februari 2024

Muda Mahendrawan: Musrenbang Bukan Hanya Rencana, tapi Evaluasi

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyoroti pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sebagai lebih dari sekadar agenda perencanaan tahunan. 

Ia menekankan bahwa Musrenbang juga merupakan momentum evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilakukan serta upaya untuk memperkuatnya ke depan.

"Musrenbang 2025 ini bukan hanya untuk merencanakan masa depan, tetapi juga untuk mengevaluasi kekuatan pembangunan yang telah kita lakukan. Ini termasuk infrastruktur, layanan pendidikan, kesehatan, dan hak-hak dasar masyarakat," kata Bupati Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang pada Rabu (31/1/2024).

Muda menjelaskan bahwa tidak semua usulan pembangunan dapat segera direalisasikan mengingat adanya keterbatasan keuangan daerah. 

Namun demikian, ia menambahkan bahwa terdapat sumber alokasi lain yang dapat dimanfaatkan. 

Oleh karena itu, Musrenbang menjadi wadah untuk menghimpun beragam usulan dari berbagai pihak seperti kabupaten, dinas, dan program pokok pikiran DPRD.

"Semua usulan ini akan diramu dan disusun dengan cermat. Meskipun tidak semua usulan dapat dipenuhi sepenuhnya, namun prinsipnya adalah menjaga keseimbangan antar sektor," ungkapnya.

Lebih lanjut, Muda menegaskan komitmen pemerintah kabupaten untuk tetap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama, termasuk di Kecamatan Sungai Ambawang.

"Pembangunan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas, dan kami akan melanjutkannya di beberapa titik desa dan antardesa," tandasnya.

Bupati Kubu Raya Tekankan Pentingnya Musrenbang untuk Pembangunan

Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam menggalang inisiatif, memicu aksi, serta menyusun beragam rencana pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.

"Dalam proses pembangunan, kita tidak bisa melakukan perubahan secara instan. Namun yang terpenting adalah semua orang dapat merasakan manfaat dan dampaknya," ungkap Bupati Muda Mahendrawan saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya, pada Kamis (1/2/2024), di Aula Menanjak Kantor Camat Sungai Raya.

Bupati Muda menekankan bahwa Musrenbang diadakan dengan tujuan untuk merancang pembangunan pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2025. 

Hal ini sejalan dengan Musrenbang tahun 2023 yang dilakukan untuk merencanakan pembangunan pada tahun 2024.

"Musrenbang ini merupakan wadah untuk perencanaan dan persiapan masa depan. Oleh karena itu, kita memiliki visi yang jelas. Musrenbang sebelumnya adalah untuk diimplementasikan pada tahun ini, dan itu telah diatur dalam APBD 2024," jelaskan Bupati Muda.

Bupati Muda juga menyampaikan rasa syukurnya karena Musrenbang RKPD tahun 2025 tingkat kecamatan dapat dilaksanakan di awal tahun, bahkan sebelum masa jabatannya berakhir pada 17 Februari mendatang. 

Muda juga merasa bangga bahwa pada akhir masa jabatannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat dan tingkat kemiskinan serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencatat pencapaian terendah kedua di Kalimantan Barat setelah Kabupaten Sambas.

"Keberhasilan ini sangat penting dan membanggakan, karena ini bukan hanya pencapaian pribadi saya, tetapi merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Kubu Raya," tegas Bupati Muda.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan salah satu tahapan penting dalam membangun daerah sesuai dengan ketentuan undang-undang terkait perencanaan pembangunan daerah.

Musrenbang tingkat kecamatan, kata Yusran, merupakan bagian dari sistem perencanaan yang berkelanjutan untuk memajukan daerah.

"Tanpa Musrenbang, tidak akan ada perencanaan yang matang dan tidak mungkin untuk melaksanakan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah amanah undang-undang yang harus dilaksanakan dengan memperhatikan berbagai dinamika yang ada," papar Yusran.

Kamis, 01 Februari 2024

Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting

Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting
Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting.
KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi kiprah Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kubu Raya dalam mengedukasi masyarakat. 

Khususnya terkait pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegah stunting. Guna mengoptimalkan kiprah tersebut, Bupati Muda pun mendorong Persagi untuk bersinergi lebih luas dengan berbagai lintas profesi lainnya agar proses transformasi pengetahuan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. 

“Misalnya ke PKK desa, kemudian gerakan-gerakan perempuan di desa seperti Forum Puspa, Paradigta, maupun BKMT, yang ini semua kan bisa diedukasi. Kita harus pastikan tidak ada yang terbiarkan baik ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Selasa (30/1/2024).

Selain itu, lanjut Muda, Persagi juga diharapkan dapat  terus aktif mengggelar kegiatan-kegiatan di masyarakat yang dapat menjadi forum edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi. Hal itu, jelasnya, dapat menjadi solusi di tengah keterbatasan jumlah ahli gizi di Kubu Raya yang baru mencapai 60 orang. 

“Walaupun ahli gizi ini jumlahnya terbatas karena di Kubu Raya baru ada 60 orang, tapi melalui gerakan-gerakan yang terus menerus dan sinergi dengan semua profesi lain termasuk kader posyandu desa, transformasi keilmuan, pengetahuan, dan informasi itu bisa lebih cepat. Memang perlu adanya event-event yang simultan kita lakukan supaya semangat itu selalu muncul,” jelasnya. 

Muda menjelaskan dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, salah satu unsur utama dari indeks pembangunan manusia adalah kesehatan khususnya terkait isu stunting. Isu tersebut menurutnya sangat penting karena berhubungan langsung dengan ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita. 

“Saya berterima kasih kepada Persagi atas dedikasi dan upayanya. Kalau ini dilakukan secara sistematis dan terus menerus massif, saya optimis kita akan bisa zero stunting,” pungkasnya. (Ridwan)

Rabu, 31 Januari 2024

Pemkab Kubu Raya Terus Perkuat Pembangunan Nonfisik

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Kakap, Selasa (30/1/2024), di Gedung Serbaguna Kantor Camat Sungai Kakap. Bupati Muda mengatakan Musrenbang adalah forum dalam rangka merancang pembangunan untuk tahun 2025. Diharapkan pembangunan yang saat ini belum terlaksana bisa dilaksanakan di tahun berikutnya.

Muda menyampaikan hasil pembangunan di desa-desa menjadi potret dari pembangunan daerah secara keseluruhan. Termasuk capaian pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang tertinggi se-Kalimantan Barat, jelasnya, merupakan hasil agregat dari seluruh desa di sembilan kecamatan di Kubu Raya termasuk Kecamatan Sungai Kakap yang dinilainya berkontribusi cukup besar.

“Dan itu kaitannya dengan masyarakat yang produktif, tidak banyak pengangguran, angka kemiskinan terendah se-Kalimantan Barat. Nah, yang paling penting ini ukuran kita, di mana untuk membangun suatu daerah angka kemiskinan yang paling utama,” katanya.

Muda meneruskan, untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut, pihaknya terus membuat berbagai program untuk bagaimana dapat memberikan layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan terhadap hak-hak dasar masyarakat.

“Diberi perlindungan, termasuk juga gerakan pemberdayaan UMKM yang terus kita perkuat,” tambahnya.

Lebih jauh Muda menjelaskan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak hanya yang bersifat fisik seperti infrastruktur. Pembangunan nonfisik pun menurutnya sangat penting untuk terus diperkuat. Begitu juga dengan perangkat daerah, lanjutnya, penguatan sistem yang telah dibangun terus dijaga. Sebab pembangunan dilakukan dengan berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Contohnya layanan-layanan di kesehatan, pendidikan, layanan dasar, layanan administrasi kependudukan, layanan perizinan, termasuk layanan dalam konteks UMKM dan pemberdayaan di desa-desa. Inilah yang kita perkuat,” tegasnya.

Muda menekankan bahwa pembangunan infrastruktur sangat penting. Namun sektor nonfisik juga wajib diperhatikan. Seperti isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Itu sangat penting sekali. Mulai dari masalah ibu hamil, anak bebas stunting, hingga masalah di pendidikan anak usia dini. Bagaimana untuk menjaga gizinya sampai kepada pendidikan yang terjangkau dan kesehatan yang terjaga juga pemberdayaan ekonomi rumah tangganya. Misalnya UMKM-nya bisa bergerak, bisa dapat penyaluran kredit usaha rakyat, bisa mendapatkan perizinan, ini yang penting juga yang tidak boleh dilupakan bahkan harus diutamakan,” tutup Muda. (Syamsul)

Kubu Raya Gelar Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (30/1/2024). 
Mereka bergabung dengan berbagai pihak dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Kubu Raya.

Dengan tema "Membangun Gizi Menuju Indonesia Sehat melalui Gizi Seimbang dan Produksi Berkelanjutan serta Pentingnya Pemenuhan Gizi Ibu Sejak Hamil, Menyusui dan Gizi Balita (1000HPK)", acara ini menyoroti pentingnya aspek gizi dalam memastikan kesehatan masyarakat. 

Bupati Muda Mahendrawan dalam sambutannya menekankan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran akan gizi seimbang serta perlunya upaya bersama dalam memastikan pemenuhan gizi terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan balita.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat lainnya, antara lain Ketua GOW Atzebi Sujiwo dan Ketua DWP Dyah Indah Yusran. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dalam upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya gizi dalam mencapai Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Minggu, 28 Januari 2024

125 Peserta Bersaing di Turnamen Billiard Kubu Raya

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Sabtu (27/1/2024). 
Turnamen ini menjadi yang pertama kali digelar di Kabupaten Kubu Raya, menandai langkah baru dalam pengembangan olahraga biliar di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mahendrawan menyatakan, "Saya sangat bangga melihat antusiasme dan partisipasi dalam turnamen ini. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan bakat dan minat dalam olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya."

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Turnamen yang diselenggarakan oleh Mancave Billiard dan Pengurus Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Kubu Raya ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Januari 2024. Sebanyak 125 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Barat turut ambil bagian dalam kompetisi ini, menunjukkan minat yang tinggi dalam olahraga tersebut.

Pembukaan turnamen juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Johan Saimima, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Rini Kurnia Solihat, serta Ketua KONI Kubu Raya Ariono, yang turut menyemarakkan acara ini dengan kehadiran mereka.

Semangat yang terpancar dari pembukaan turnamen ini memberikan harapan baru bagi para penggemar olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya untuk terus mengembangkan bakat dan prestasi mereka di kancah nasional maupun internasional.

Jumat, 26 Januari 2024

Bupati Kubu Raya Apresiasi Bawaslu atas Peluncuran TPS Rawan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan pada Kamis (25/1/2024) di Hotel Alimoer Kubu Raya. 

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bukti konkret dari upaya konsolidasi untuk mendukung suksesnya Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan berlangsung dalam 19 hari mendatang.

"Dengan adanya apel siaga dan peluncuran TPS rawan ini, kita dapat memperkuat konsolidasi bersama. Bawaslu telah melakukan pemetaan terhadap TPS-TPS yang rentan, baik dari segi distribusi logistik maupun potensi kerawanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara," ujar Bupati Muda Mahendrawan setelah mengikuti apel siaga.

Menurut Muda, keberadaan data mengenai TPS yang rawan memungkinkan penekanan risiko-risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu, sehingga diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lebih baik.

"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama Bawaslu, KPU, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk tingkat desa," tambahnya.

Lebih lanjut, Muda berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 juga dapat meningkat, karena menurutnya, peningkatan jumlah pemilih akan berdampak positif dalam upaya pencegahan potensi kerawanan.

"Meskipun ada potensi kerawanan, masyarakat Kubu Raya terus diberikan edukasi oleh seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu," ungkapnya.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Muda menyatakan optimis bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan sukses.

"Kami berupaya untuk memitigasi risiko, dan semuanya siap. Baik KPU, Bawaslu, TNI-Polri, pemerintah daerah, maupun pihak terkait lainnya siap mengawal pemilu dengan damai dan bahagia," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Encep Endan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis berdasarkan pengalaman dari pemilu sebelumnya. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dinamika sosial masyarakat yang mungkin terjadi pada tanggal 14 Februari mendatang.

"Dari hasil analisis kami, terdapat sekitar 931 TPS yang rentan, yang merupakan potensi risiko. Namun, ini hanyalah potensi dan bukan kepastian. Oleh karena itu, hal ini menjadi peringatan bagi kami di Bawaslu untuk memastikan bahwa proses tahapan penyelenggaraan pemilu dapat diawasi dengan baik. Dari total 1.967 TPS, sekitar 41 persen dianggap rawan berdasarkan analisis kami, dan hal ini merupakan pembelajaran dari pengalaman pemilu sebelumnya," jelasnya.

Sabtu, 13 Januari 2024

Bupati Kubu Raya ingatkan masyarakat waspada potensi banjir dan air pasang

Bupati Kubu Raya ingatkan masyarakat waspada potensi banjir dan air pasang
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan (ANTARA/Rendra Oxtora)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengingatkan masyarakat Kubu Raya agar waspada terhadap potensi banjir dan air pasang di daerah ini.

"Saya mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan air pasang. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat agar memperhatikan perkembangan cuaca dan mempersiapkan langkah-langkah preventif," kata Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Jumat.

Bupati juga mengingatkan mengenai keamanan listrik di rumah-rumah warga. Ia meminta masyarakat agar memeriksa dan memastikan kabel listrik di rumah mereka tidak terendam air.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menghindari potensi bahaya kebakaran atau kerusakan pada peralatan listrik. Bersama-sama kita perlu waspada dan proaktif dalam menghadapi potensi bencana," tuturnya.

Untuk itu, dia juga mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan keluarga dan properti mereka dengan memastikan bahwa kabel listrik tidak terkena air.

Muda menambahkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan respons terhadap potensi bencana alam.

"Kami bekerja sama dengan BPBD dan instansi terkait lainnya untuk menghadapi situasi ini. Namun, peran serta aktif dari masyarakat juga sangat diperlukan," katanya.

Bupati Muda berharap masyarakat Kubu Raya dapat saling mendukung dan bertindak secara bijaksana dalam menghadapi kondisi darurat ini. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan cuaca dan anjuran keselamatan kepada masyarakat.

"Dengan peringatan ini diharapkan masyarakat Kubu Raya dapat lebih siap menghadapi potensi bencana alam dan tetap menjaga keselamatan diri dan keluarga," katanya.

Selasa, 14 November 2023

HIKMAHBUDHI Kubu Raya Dilantik; Begini Pesan Bupati Muda


Foto : Pelantikan HIKMAHBUDHI Kubu Raya.

PONTIANAK - Bupati Kubu Raya H.Muda Mahendrawan, S.H, M.Kn Menghadiri pelantikan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) Cabang Kubu Raya yang mengusung tema “Optimalisasi Kepemimpinan dalam Mewujudkan Karakteristik Mahasiswa Buddhis yang Berkualitas serta Berkemajuan” Bertempat di Hotel My Home Pontianak, (11/11/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh kader HIKMAHBUDHI serta undangan yang berkisar kurang lebih dari 60 orang. Pelantikan ini merupakan pengesahan kepemimpinan HIKMAHBUDHI Kubu Raya Yang Pertama untuk periode 2023-2025.

Wiryawan Ketua Umum Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia dalam sambutannya sangat mendukung dan mengapresiasi terbentuknya Hikmahbudhi Cabang Kubu Raya ini dan berharap agar dapat berkembang serta semakin jaya.

“saya sangat mengapresiasi semangat teman teman cabang hikmahbudhi Kubu Raya ini,saya berharap hikmahbudhi Kubu Raya dapat tetap berjaya dan selalu menjadi yang terbaik,“ ucapnya.

Yandi S.Ag M.LAP M.Sos selaku anggota DPRD Kota Pontianak sekaligus Dewan Penasehat Hikmahbudhi Kalimantan Barat sangat Mendukung terbentuknya hikmahbudhi cabang Kubu Raya ini dan mengapresiasi semangat mahasiswa buddhis cabang Kubu Raya karena dalam waktu singkat sudah bisa membentuk cabang ini.

“baru ada saya di kabarin bahwa mereka akan membentuk hikmahbudhi cabang Kubu Raya taunya dua hari berikutnya sudah berfoto dengan pak muda,” ucap anggota dewan Pontianak tersebut.

Harapan kedepannya semoga hikmahbudhi cabang Kubu Raya dengan instansi pemerintahan dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dalam memajukan perkembangan daerah Kubu Raya.

Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam proses pembangunan daerah dan menyebarkan informasi baik serta membahagiakan di media sosial. 

"Mahasiswa juga harus punya rasa tanggung jawab yang diawali dari lingkungan sekitarnya. Kontribusi itu, bisa dilakukan melalui organisasi kemahasiswaan dengan berbagai aktivitas positifnya," Ungkap Bupati Kubu Raya.

Kemudian Muda mengajak organisasi mahasiswa agar terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun masyarakat dan daerah.

“Bagaimana caranya kita mengejar itu? Melalui cara-cara kegiatan di organisasi kita. Bagaimana kita berjuang untuk memenuhi rasa keadilan, dari yang sulit menjadi lebih mudah. Dan yang terpenting adalah dari yang selalu cemas dan resah menjadi bahagia. Itulah transformasi yang kita lakukan karena semua yang diurus adalah untuk mengejar kebahagiaan,” tambahnya tegas.

Pada kesempatan yang sama Bupati Kubu Raya, Di Kubu Raya saat ini terus membangun keberagaman itu kebahagiaan, karena menurut kita kebahagian itu bukan ancaman dan semua berhak dapat informasi dan literasi.
"Saya yakin Semua agama mengajarkan hal yang sama yakni kebahagiaan, Mari kita sama-sama kepong bakol, jangan diam, kalau berarti pembiaran," ungkapnya.

Dikatakannya lagi, di Kubu Raya pelayanan tanpa diskriminasi, contoh pelayanan di dinas Dukcapil, luar Sidang luar pengadilan, satu tahun sudah lebih 800 anak yang sudah dapat pengesahan oleh negara dalam bentuk akta kelahiran, hal ini sudah dimulai sejak tahun 2021.

Kepada mahasiswa, Bupati Muda imbau Jangan pakai akun palsu, jangan jadi buzzer rupiah, terus sebarkan informasi baik yang membahagiakan, Ayo banjiri media sosial hal yang baik dan membahagiakan.

Minggu, 24 September 2023

Bupati Kubu Raya Prioritaskan Perbaikan Jembatan Rusak Melalui APBD Perubahan 2023

Bupati Kubu Raya Prioritaskan Perbaikan Jembatan Rusak Melalui APBD Perubahan 2023.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, telah mengumumkan bahwa pembangunan dan perbaikan sejumlah jembatan yang rusak di kabupaten tersebut akan menjadi prioritas utama dalam penganggaran melalui APBD Perubahan 2023.

Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten telah menetapkan beberapa fokus strategis, termasuk penguatan dana yang tidak terduga. Hal ini penting mengingat daerah ini sering menghadapi situasi insidentil seperti kebakaran hutan dan lahan. Kerusakan jembatan juga menjadi prioritas, mengingat Kubu Raya memiliki banyak jembatan vital.

Untuk mewujudkan rencana ini, Bupati Muda Mahendrawan telah menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) mengenai Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun 2023. Perubahan anggaran ini diperlukan untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak yang harus selesai dalam tahun ini.

Perubahan anggaran mencakup penyesuaian kebijakan pokok yang telah disepakati serta perubahan berdasarkan regulasi dan kebutuhan. Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya percepatan serapan anggaran agar program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dapat segera dilaksanakan.

Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, juga mengungkapkan bahwa belanja akhir dalam nota kesepakatan KUPA mencapai sekitar Rp1,7 triliun. Ia menyoroti masalah infrastruktur jalan dan jembatan yang masih menjadi fokus penyelesaian di Kubu Raya, terutama setelah laporan tentang dua jembatan yang putus di Desa Pinang Luar Kecamatan Kubu.

Meskipun infrastruktur menjadi sorotan utama, APBD Kubu Raya tetap memperhatikan sektor lain seperti nelayan, pertanian, dan sektor lainnya dengan menyediakan bantuan stimulan. Bupati Muda Mahendrawan dan DPRD Kubu Raya bersama-sama berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memajukan daerah ini. (Red)

Senin, 11 September 2023

Transformasi Teknologi Kesehatan Kubu Raya Dapat Pujian dari Kepala BKKBN

Transformasi Teknologi Kesehatan Kubu Raya Dapat Pujian dari Kepala BKKBN.
KUBU RAYA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, atas upayanya dalam mendorong transformasi teknologi kesehatan di daerah tersebut.
Transformasi ini, yang dimulai sejak tahun 2019, melibatkan pemberian alat ultrasonografi (USG) portabel kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Kubu Raya. Hal yang patut dicatat adalah bahwa langkah Kubu Raya dalam mengadopsi teknologi ini lebih cepat daripada Kementerian Kesehatan yang baru mengeluarkan regulasi tentang penggunaan USG portabel pada tahun 2020.

"Sebelum Menteri Kesehatan membagikan USG portabel ke puskesmas di seluruh Indonesia, Pak Bupati Muda Mahendrawan ini sudah membagikan USG duluan. Makanya kematian ibu dan bayi turun drastis di Kubu Raya," ungkap Hasto Wardoyo saat mengisi acara Triponcast di Sungai Raya bersama Bupati Muda Mahendrawan pada Sabtu (9/9).

Selain menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Hasto juga mengungkapkan bahwa keberadaan USG portabel secara signifikan menekan angka stunting di Kubu Raya. Menurut data pemerintah pusat, terjadi penurunan angka stunting hingga 13 persen.

"Makanya wajar kalau angka stunting-nya bisa turun banyak sekali, dari 40,3 persen menjadi 27,6 persen. Saya melihat Pak Bupati Muda ini sejak dulu ketika pemerintah belum menggerakkannya, beliau sudah menggerakkan. Maka inilah hasil yang dapat kita lihat sekarang," ujar Hasto.

Hasto juga mengapresiasi perhatian besar yang diberikan oleh Bupati Muda Mahendrawan terhadap kesehatan ibu dan anak di desa-desa Kubu Raya. Ini merupakan salah satu faktor penting dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting yang signifikan.

“Jadi Pak Bupati ini bukannya menunggu setelah gerakan stunting (nasional) ini baru bergerak, tidak. Beliau mulainya sudah duluan. Malah sebelum digerakkan oleh pemerintah pusat, beliau sudah membagi USG duluan ke seluruh puskesmas. Ini kecerdasan beliau,” puji Hasto.

Mengenai hal tersebut, Hasto melihat Kubu Raya sebagai contoh yang layak diikuti dan sebagai pendorong dalam menyeimbangkan angka stunting di Kalimantan Barat, yang masih mencapai 27 persen.

“Bagi saya, Kubu Raya menjadi model best practice dan sekaligus penyeimbang di Kalimantan Barat. Nah, jika angka stunting di Kubu Raya turun drastis, harapannya Kalimantan Barat dapat mencapai angka di bawah 20 persen. Ini akan menjadi kontribusi penting baik pada tingkat provinsi maupun nasional,” tuturnya.

Menanggapi pujian dari Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa selain pemberian USG portabel kepada 20 puskesmas di Kubu Raya sejak 2019, saat ini desa-desa di Kubu Raya juga telah menginvestasikan dalam pembelian USG portabel untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah pedesaan.

“Karena kalau di puskesmas itu tentu jaraknya ada yang jauh dan akan menimbulkan kekhawatiran. Tetapi kalau di desa sudah ada USG portabel, maka pelayanan kesehatan akan lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga peran kader-kader Posyandu, bidan, dan perawat akan jauh lebih maksimal,” terang Muda.

(Tim Liputan)

Rabu, 30 Agustus 2023

Bupati Kubu Raya Hadiri Peletakan Batu Pertama Rajawali Residence

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan perumahan bersubsidi Rajawali Residence, di Dusun Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (29/8).

Rajawali Residence merupakan perumahan yang dibangun oleh Star Borneo Corporation dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Bupati Muda Mahendrawan mengapresiasi Star Borneo Corporation yang telah berupaya membantu pemerintah dengan membangun perumahan bersubsidi di Kabupaten Kubu Raya.

"Kita melihat ini adalah peluang bagi masyarakat, apalagi di bonus demografi ini, banyak rumah tangga baru yang memerlukan rumah yang layak," kata Bupati Muda usai peletakan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi tersebut.

Untuk mewujudkan kehidupan layak, kata Bupati Muda, rumah yang layak menjadi syarat utama dan menjadi salah satu indikator dalam kategori penurunan angka kemiskinan.

"Bagi pemerintah sendiri, dari dulu kita sudah berupaya dan berusaha agar pemukiman dapat ditata dengan lebih efektif, cepat dan berbasiskan pada data dari desa-desa," kata Muda.

Selain itu, lanjut Muda, Pemkab Kubu Raya juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan cepat seperti pelayanan perizinan. Karena ini merupakan kebutuhan yang juga harus cepat terlayani.

"Saya optimis Star Borneo bisa membangun rumah yang berkualitas, mudah-mudahan ini bisa terus diperkuat dan dipertahankan," kata Bupati Muda.

Mengingat lokasi perumahan ini berada pada daerah yang rawan karhutla, kata Bupati, maka di belakang perumahan ini akan dibuat embung, sebagai antisipasi ketika terjadi kebakaran lahan di sekitar perrumahan atau pemukiman warga.

"Pengalaman, kesulitan memadamkan yang dekat perumahan, areal ini sebagian masih kosong sehingga rawan karhutla, maka dengan adanya embung, baik damkar atau masyarakat bisa mengantisipasi dengan alat seadanya dulu," lanjutnya.

CEO Star Borneo Corporation Siswoyo mengaku bangga bisa bekerja sama dengan pemerintah dengan menyiapkan perumahan subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Ini adalah momentum yang sangat baik bagi masyarakat, karena tidak ada subsidi yang lebih murah daripada subsidi perumahan, sampai lunas, hanya membayar bunga sebesar 5 persen per tahun," ujar Siswoyo. Untuk memperoleh fasilitas KPR sendiri, kata Siswoyo, bisa melalui BTN (Bank Tabungan Negara).

(Tim Red)

Minggu, 27 Agustus 2023

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau.
SANGGAU - Suasana kegembiraan dan semangat membara menyelimuti Kawasan Sabang Merah, Kabupaten Sanggau, saat Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo, didampingi oleh Ketua TP PKK Rosalina Muda dan Ketua GOW Atzebi Sujiwo, hadir untuk menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Acara megah tersebut berlangsung pada malam yang begitu istimewa.

Dengan gemerlap cahaya dan sorak sorai, MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau dibuka dengan resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Upacara pembukaan ini diramaikan oleh penampilan seni budaya yang memukau, mengiringi defile kafilah MTQ dari tiap kabupaten dan kota peserta.

Bupati Muda Mahendrawan tidak dapat menyembunyikan apresiasinya terhadap kemegahan pembukaan MTQ XXXI ini. Ia mengungkapkan, "Saya sangat menghargai pembukaan MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau yang begitu meriah dan berjalan dengan lancar. Semangat dan antusiasme peserta dari berbagai kabupaten dan kota begitu menginspirasi."

Tidak hanya berpuas diri dengan semangat yang telah ditunjukkan, Bupati Muda Mahendrawan juga berpendapat bahwa kafilah dari Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk meraih prestasi terbaik dalam ajang ini. Ia bahkan menyatakan optimisme bahwa Kubu Raya dapat keluar sebagai juara umum dalam MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau ini.

"Dengan usaha keras yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kubu Raya, saya yakin dan optimis bahwa kita bisa meraih prestasi yang terbaik. Kita bahkan berharap untuk meraih juara umum dalam MTQ XXXI ini," ujar Bupati Muda dengan penuh keyakinan.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas pelayanan terbaik yang telah diberikan dalam penyelenggaraan MTQ XXXI. Ia juga mendoakan agar seluruh kafilah tetap dalam keadaan sehat dan selamat hingga acara berakhir.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dengan bangga membagikan catatan prestasi provinsi dalam ajang serupa. "Pada STQ Nasional XXV tahun 2019 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menempati peringkat kelima di seluruh Indonesia. Kemudian, pada MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 di Padang, provinsi kita berhasil meraih peringkat kesembilan."

Sutarmidji menekankan pentingnya melanjutkan tradisi keunggulan ini. Dalam MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar, ia berharap akan lahir para juara berkualitas yang nantinya akan mewakili Kalimantan Barat di MTQ tingkat nasional di Kalimantan Timur pada tahun 2024 mendatang.

"Saya berpesan kepada LPTQ Kalbar untuk benar-benar mempersiapkan tim yang mampu menjadi perwakilan terbaik Kalimantan Barat di setiap kategori lomba pada MTQ tingkat nasional 2024 di Kalimantan Timur," tambah Sutarmidji dengan tegas.

Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini tak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana memupuk semangat dan kebersamaan dalam merayakan keindahan Al-Quran. Dengan harapan kemenangan dan prestasi, peserta serta penonton berharap akan semakin memancar cahaya kebaikan dari Kalimantan Barat.

(Tim Liputan)

Jumat, 25 Agustus 2023

Bupati Kubu Raya Lepas Kafilah Menuju MTQ XXXI Provinsi Kalimantan Barat di Sanggau

Bupati Kubu Raya Lepas Kafilah Menuju MTQ XXXI Provinsi Kalimantan Barat di Sanggau.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya yang energetik, Muda Mahendrawan, dengan penuh semangat melepas Kafilah Kabupaten Kubu Raya yang akan berpartisipasi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Acara prestisius ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 25 hingga 31 Agustus di Kabupaten Sanggau.

Dalam suasana penuh optimisme, Bupati Muda Mahendrawan memuji kafilah Kubu Raya, yakin bahwa mereka akan meraih prestasi gemilang. Baginya, reputasi progresif anak-anak Kubu Raya telah terbukti seiring dengan semangat mereka yang tak henti-hentinya berkembang, sejalan dengan semangat Kubu Raya sebagai daerah inovatif.

"Saya yakin bahwa semangat juang anak-anak Kubu Raya tak perlu diragukan lagi. Semangat yang berkobar dan pantang menyerah telah menjadi ciri khas anak-anak Kubu Raya sejak dahulu. Mereka berlari lebih cepat dan meraih pencapaian dengan lebih sigap," kata Muda Mahendrawan saat momen pelepasan kafilah di Masjid Al-Isra' di kompleks Kantor Bupati Kubu Raya pada hari Kamis (24/8) pagi.

Muda Mahendrawan menekankan bahwa kemampuan luar biasa anak-anak Kubu Raya sudah terlihat dari penampilan mereka dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional. Kafilah Kubu Raya selalu memberikan kontribusi berharga dengan meraih medali di ajang tersebut, yang pada akhirnya juga berdampak positif bagi Provinsi Kalimantan Barat secara keseluruhan.

"Dalam MTQ tingkat provinsi, Kubu Raya selalu berada di posisi tiga besar. Namun, pada tingkat nasional, perwakilan dari Kubu Raya seringkali berhasil menyumbangkan sejumlah medali untuk kafilah Provinsi Kalimantan Barat," ungkap Muda Mahendrawan dengan bangga.

"Kami berharap bahwa dengan mengikuti hampir semua cabang dalam MTQ XXXI, kecuali tafsir, kafilah Kubu Raya akan mencapai prestasi tertinggi di Kabupaten Sanggau," tambahnya.

Ketua Kafilah Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, menjelaskan bahwa kafilah ini terdiri dari 71 individu, terdiri dari 52 peserta dan 19 pendamping serta ofisial. Jakariansyah mengungkapkan bahwa kehadiran kafilah Kubu Raya adalah hasil dari seleksi yang ketat di tingkat Kabupaten Kubu Raya, yang telah berlangsung di Kecamatan Sungai Kakap.

Menurut Jakariansyah, dalam ajang MTQ kali ini, kafilah Kubu Raya akan berkompetisi dalam hampir semua cabang musabaqah, kecuali cabang tafsir untuk putra dan putri.

"Keputusan untuk tidak mengikutsertakan cabang tafsir ini diambil setelah melalui seleksi, yang menunjukkan bahwa peserta tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan," jelasnya dengan tegas.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno