Berita Borneotribun.com: Mohammad Bari Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Mohammad Bari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mohammad Bari. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 September 2024

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si.
PONTIANAK - Sebanyak 34 orang Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat resmi diambil sumpah dan janjinya oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., pada Kamis (19/9/2024). Acara ini berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, dan disaksikan oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar. 

Bari menjelaskan bahwa dari 34 pejabat yang dilantik, 26 di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara 8 lainnya berasal dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal.
"Momentum ini menandai tanggung jawab baru bagi saudara sekalian. Saya berharap saudara dapat menjalankan peran masing-masing, sehingga tugas dan fungsi yang telah ditentukan dapat terlaksana secara optimal," ujarnya.

Pelantikan ini sejalan dengan transformasi pembinaan jabatan fungsional sesuai dengan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Dalam peraturan tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk menjadi sosok yang profesional, berdedikasi, dan memiliki loyalitas tinggi.

"Kinerja Saudara tidak hanya diukur berdasarkan tugas di jabatan fungsional, tetapi juga dari ekspektasi pimpinan. Artinya, Saudara bisa diberi tugas lain di luar jabatan fungsional sesuai kebutuhan organisasi," tegas Bari.

Pelantikan ini, lanjutnya, bukan hanya sekadar pengembangan karir ASN, tetapi juga untuk memperkuat tugas dan fungsi kelembagaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.

Bari berpesan agar para pejabat fungsional yang dilantik dapat menunjukkan profesionalitas, dedikasi, loyalitas, serta saling mendukung dalam membangun Kalimantan Barat.

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal.
Selain itu, Bari juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalbar untuk selalu berpegang teguh pada aturan dan hukum yang berlaku, mengamalkan nilai-nilai berakhlak, serta menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Kepada Kepala Perangkat Daerah, saya meminta untuk serius membina, mengarahkan, dan mengawasi tugas serta disiplin seluruh PNS, termasuk pejabat fungsional di unit kerja masing-masing," tambahnya.

Pelantikan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kinerja ASN. Diharapkan, para pejabat fungsional yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berintegritas.

Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak

Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak
Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Peta Potensi Investasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 pada Rabu, 18 September 2024, bertempat di Hotel Orchardz Perdana Pontianak.

Dalam sambutannya, Bari mengungkapkan bahwa penanaman modal, baik dari dalam negeri (PMDN) maupun luar negeri (PMA), adalah salah satu kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. 

“Penanaman modal memainkan peran vital dalam mempercepat perekonomian. Dengan segala potensi, fasilitas, dan sumber daya yang dimiliki Kalbar, peluang untuk investasi di sini sangat terbuka lebar. Kami terus melihat peningkatan dalam nilai realisasi investasi dari PMDN dan PMA,” jelasnya.

Bari menambahkan, untuk mendukung para calon investor, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk menyediakan data dan informasi yang jelas serta spesifik mengenai potensi investasi di daerah ini. 

“Peta Potensi Investasi Provinsi Kalbar Tahun 2024 diharapkan bisa memberikan gambaran yang komprehensif mengenai sektor-sektor unggulan di Kalbar. Data yang akurat ini akan menjadi pedoman yang berharga bagi investor dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka di sini,” imbuhnya.

Selain itu, Bari berharap bahwa peta potensi investasi ini tidak hanya mempermudah investor dalam memahami sektor-sektor potensial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. 

“Semakin banyak investor yang tertarik berinvestasi di Kalimantan Barat, semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang akan terbuka dan ekonomi daerah akan semakin berkembang,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Kalbar bertekad untuk terus menarik minat investor dan memperkuat perekonomian daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Sabtu, 17 Agustus 2024

Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kalbar Terkait APBD-P TA 2024

Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kalbar Terkait APBD-P TA 2024
Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kalbar Terkait APBD-P TA 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Rapat Paripurna ke-33 masa persidangan III Tahun Sidang 2024 di Ruang Balairungsari Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat pada hari Jumat, 16 Agustus 2024. 

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., bersama sejumlah pejabat penting lainnya.

Rapat Paripurna kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur, M.H., dan dihadiri oleh anggota DPRD Kalbar, kepala instansi vertikal, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam rapat tersebut, dilakukan penyampaian pemandangan umum dari delapan fraksi DPRD Provinsi Kalbar mengenai nota penjelasan Gubernur Kalimantan Barat terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan APBD Tahun Anggaran 2024. 

Ke-8 fraksi yang terlibat adalah Fraksi PDI-P, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PKB, dan Fraksi PKS-PPP.

Seluruh fraksi menyetujui Raperda perubahan APBD TA 2024 dan memberikan beberapa rekomendasi penting. 

Mereka meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan penyerapan anggaran dengan lebih baik dan mendorong peningkatan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pentingnya kesepakatan ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam memastikan bahwa APBD-P TA 2024 dapat digunakan secara efektif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar. 

Dengan adanya persetujuan dan rekomendasi dari fraksi-fraksi ini, diharapkan pengelolaan anggaran dapat lebih optimal dan berdampak positif bagi daerah.

Kamis, 15 Agustus 2024

Pj. Sekda Kalbar Ajak Pramuka Kalbar Perkuat Komitmen Jaga NKRI di HUT Pramuka ke-63

Pj. Sekda Kalbar Ajak Pramuka Kalbar Perkuat Komitmen Jaga NKRI di HUT Pramuka ke-63
Pj. Sekda Kalbar Ajak Pramuka Kalbar Perkuat Komitmen Jaga NKRI di HUT Pramuka ke-63.
PONTIANAK - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke-63, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda Kalbar), Mohammad Bari, mengajak seluruh anggota Pramuka di Kalbar untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Bari menyampaikan hal ini saat memimpin upacara Ulang Janji Pramuka yang berlangsung di Pontianak pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Menurut Bari, peringatan HUT Pramuka tahun ini harus menjadi momentum penting bagi seluruh Gerakan Pramuka Kwarda Kalbar untuk memperbarui komitmen mereka terhadap Pancasila dan NKRI. 

"Ulang Tahun Pramuka diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pramuka Kalbar untuk berkomitmen menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita memperbarui Tri Satya Pramuka agar seluruh Gerakan Pramuka Kwarda Kalbar tetap teguh dalam menjaga Pancasila dan NKRI," ujarnya.

Bari juga meyakini bahwa Pramuka adalah fondasi generasi muda yang akan terus setia kepada Pancasila dan NKRI. 

Ia menegaskan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keutuhan NKRI dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

"Pramuka adalah cikal bakal generasi muda yang akan selalu setia kepada Pancasila dan NKRI," tambahnya.

Upacara Ulang Janji, yang merupakan tradisi tahunan Pramuka di seluruh Indonesia setiap tanggal 14 Agustus, menjadi momen refleksi dan evaluasi bagi anggota Pramuka. 

Di Kalimantan Barat, kegiatan ini diisi dengan perenungan mengenai kontribusi setiap anggota dalam gerakan kepramukaan serta pengulangan Janji Pramuka. 

Melalui acara ini, diharapkan anggota Pramuka dapat menilai sejauh mana mereka telah mengabdi kepada Gerakan Pramuka dan masyarakat luas.

Lebih lanjut, Bari menyampaikan harapannya agar dengan pelaksanaan Upacara Ulang Janji dan Malam Renungan ini, seluruh anggota Pramuka Kwarda Kalbar semakin teguh dalam mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya Pramuka. 

"Dengan pelaksanaan Upacara Ulang Janji dan Malam Renungan ini, diharapkan seluruh anggota Pramuka Kwarda Kalbar semakin teguh dalam mengamalkan nilai-nilai yang tertuang dalam Tri Satya Pramuka, serta berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dan menjunjung tinggi Pancasila," kata Bari.

Peran Pramuka sebagai generasi penerus bangsa sangat penting dalam menjaga keberlanjutan NKRI. 

Dengan semangat yang terus diperbarui, diharapkan Gerakan Pramuka di Kalimantan Barat dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Selamat Hari Pramuka ke-63!

Selasa, 13 Februari 2024

Kalbar Siapkan Landasan Kinerja untuk 2025-2026

Kalbar Siapkan Landasan Kinerja untuk 2025-2026
Rapat Finalisasi Pembahasan Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025-2026. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Bari, bersama jajaran pejabat teras Setda Kalbar, menggelar Rapat Finalisasi Pembahasan Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025-2026. 

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Praja II Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Senin (12/02/2024) tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi dan Umum, Drs. Alfian Salam, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Ignasius Ik, S.H., M.Si, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dra. Linda Purnama, M.Si.

Muhammad Bari menjelaskan pentingnya keselarasan persepsi dalam menyusun IKU antar Perangkat Daerah terkait, termasuk Bappeda Provinsi Kalbar dan Biro Organisasi Setda Provinsi Kalbar. 
Rapat Finalisasi Pembahasan Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025-2026. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Rapat Finalisasi Pembahasan Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025-2026. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Jadi, masing-masing punya rumusan yang berbeda-beda tetapi sumbernya sama tinggal memilih yang mana yang perlu kita tentukan." katanya.

Bari juga menyoroti perbedaan persepsi dalam menerjemahkan IKU dari masing-masing Ke-Asistenan dan Biro Organisasi. 

"Sehingga hal ini perlu disamakan dulu, kalau semuanya sudah seragam maka tidak ada permasalahan ini," tambahnya.

Dari pertemuan tersebut, diharapkan adanya kesepakatan bersama antara Bappeda dan Biro Organisasi untuk memastikan IKU lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Bari menekankan pentingnya IKU sebagai alat ukur kinerja Sekretaris Daerah dalam mencapai target dan sasaran yang telah ditetapkan.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalbar, kepala biro di lingkungan Sekretariat Provinsi Kalimantan Barat, serta perwakilan tim unit perencanaan di masing-masing biro pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar.

Pemprov Kalbar Gelar Acara Bulan K3 Nasional Tahun 2024, Fokus Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pemprov Kalbar Gelar Acara Bulan K3 Nasional Tahun 2024, Fokus Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Acara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalbar mengadakan acara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024. Acara ini diresmikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., dan dihadiri oleh perwakilan perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Barat. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak pada Senin (12/2/2024).

Peringatan Bulan K3 Nasional berlangsung selama sebulan penuh, dari tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2024. Serangkaian acara ini diselenggarakan di seluruh Indonesia dengan tema "Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha".

Mohammad Bari, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya Pembangunan Ekosistem Ketenagakerjaan yang Unggul. Beliau menekankan bahwa selain penyusunan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, peningkatan pemahaman dan kesadaran dalam menerapkan norma ketenagakerjaan juga sangat penting.
Pemprov Kalbar Gelar Acara Bulan K3 Nasional Tahun 2024, Fokus Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Acara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
“Salah satu kunci penting dari Pembangunan Ekosistem Ketenagakerjaan yang Unggul adalah dengan membangun budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik. Dengan adanya budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja,” ujar Mohammad Bari.

Dia juga menekankan bahwa keberhasilan program K3 diharapkan dapat menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup, dan Indeks Pembangunan Manusia. Implikasi dari keberhasilan penerapan K3 juga akan mendukung pembangunan nasional, peningkatan daya saing nasional, dan pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, serta peningkatan daya saing nasional di era global.

"Dengan berkomitmen pada pekerjaan yang layak, Indonesia turut memainkan peran penting dalam memasukkan persoalan ketenagakerjaan dan tenaga kerja ke dalam Sustainable Development Goals (SDGs)," tambahnya.
Pemprov Kalbar Gelar Acara Bulan K3 Nasional Tahun 2024, Fokus Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Mohammad Bari juga menyoroti peningkatan jumlah kecelakaan kerja selama tiga tahun terakhir, sebagaimana yang tercatat dalam laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan. Dari data tersebut, terlihat peningkatan jumlah kecelakaan kerja dari tahun ke tahun.

"Berangkat dari data tersebut, bahwa pelaksanaan K3 harus makin menjadi perhatian dan menjadi prioritas bagi dunia kerja di Indonesia. Untuk itu kami mengajak dan mendorong terus kepada pengurus perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Dia mengakhiri sambutannya dengan mengajak semua pihak, termasuk pelaku industri, cendekiawan, akademisi, organisasi profesi, asosiasi, dan pihak terkait untuk berkolaborasi dalam meningkatkan K3 dan mendukung arah kebijakan K3 secara nasional.

"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan melakukan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dalam peningkatan berbudaya kemandirian K3 di setiap kesempatan," tutupnya.

Jumat, 02 Februari 2024

Kesiapan TNI dalam Apel Gelar Pasukan untuk Pemilu 2024

Apel Gelar Pasukan jelang pemilu 2024 di Lapangan Tidayu Kodam XII/TPR Kalimantan Barat.
Apel Gelar Pasukan jelang pemilu 2024 di Lapangan Tidayu Kodam XII/TPR Kalimantan Barat.
PONTIANAK - Dalam persiapan menghadapi Pemilu Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di seluruh Indonesia, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., mewakili Pj. Gubernur Kalbar, menghadiri Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Panglima Kodam XII/TPR, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., di Lapangan Tidayu Kodam XII/TPR pada Kamis (1/2/2024).

Panglima Kodam XII/TPR menyatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan salah satu dari serangkaian persiapan menghadapi Pemilu Tahun 2024. Ia menekankan bahwa kesiapan telah maksimal karena ini bukan kali pertama gelaran semacam ini dilakukan. 
Apel Gelar Pasukan jelang pemilu 2024 di Lapangan Tidayu Kodam XII/TPR Kalimantan Barat.
Apel Gelar Pasukan jelang pemilu 2024 di Lapangan Tidayu Kodam XII/TPR Kalimantan Barat.
"Kesiapan kita sudah maksimal karena ini bukan Apel yang pertama kali, namun sudah kesekian kalinya termasuk Deklarasi Damai bagaimana pelaksanaan Pemilu dilaksanakan dengan damai dan lancar karena ini pesta rakyat," ujarnya.

Menurutnya, ada sebanyak 9.111 personel yang terbagi dari Kalbar dan Kalteng yang akan siap untuk menjaga keamanan selama Pemilu 2024. 

"Seluruh personel siap digerakkan untuk mensukseskan pesta demokrasi. Seluruh anggota, perlengkapan dan peralatan serta transportasi kita gelar disini. Kita bantu logistik di tempat-tempat yang butuh sentuhan TNI/Polri dan semua tempat yang sulit kita bantu agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar, aman dan terkendali," ungkap Pangdam XII/TPR.

Sementara itu, Pj. Sekda Kalbar menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus bersinergi dengan TNI/Polri dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. 

"Kita (Pemerintah Provinsi Kalbar) mendukung penuh semua rangkaian pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 ini hingga mensukseskan pelaksanaan Pemilu ini," ujar Bari.
Apel Gelar Pasukan jelang pemilu 2024 di Lapangan Tidayu Kodam XII/TPR Kalimantan Barat.
Apel Gelar Pasukan jelang pemilu 2024 di Lapangan Tidayu Kodam XII/TPR Kalimantan Barat.
Ia juga mengajak masyarakat Kalbar untuk menggunakan hak pilih mereka dan turut serta dalam mensukseskan Pemilu tersebut. 

"Saya menghimbau kepada masyarakat Kalbar, gunakan hak pilih sebaik mungkin dan dengan terselenggaranya Apel Gelar Pasukan secara serentak di Seluruh Indonesia, mari kita bersama-sama sukseskan pesta demokrasi Tahun 2024 ini," tutupnya.

Acara Gelar Pasukan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kalbar, serta perwakilan dari KPU Kalbar dan Bawaslu Kalbar.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno