Berita Borneotribun.com: Masjid Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Masjid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masjid. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 September 2024

Bupati Sekadau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Istiqomah di Belitang

Bupati Sekadau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Istiqomah di Belitang
Bupati Sekadau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Istiqomah di Belitang.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan Masjid Al-Istiqomah yang terletak di SP 2 Maboh Permai, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau Pada Sabtu, 14 September 2024. Acara yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Aron mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas dimulainya pembangunan masjid ini. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya, panitia pembangunan dan beberapa tokoh masyarakat Belitang telah berkoordinasi dengan pihaknya terkait rencana tersebut.

Namun, Bupati Aron juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau belum bisa memberikan bantuan pembangunan Masjid Al-Istiqomah tahun ini. Hal ini dikarenakan proposal yang diajukan panitia sedikit terlambat sehingga tidak bisa dimasukkan dalam pembahasan APBD yang sudah berjalan. "Kemungkinan besar, tahun depan kita akan memberikan bantuan, namun besarannya belum bisa dipastikan," ujar Bupati Aron. 

Ia juga menambahkan bahwa lokasi masjid yang berada di jalur Pantura akan menjadi pertimbangan, sehingga bantuan yang diberikan diharapkan bisa lebih besar. Pembangunan masjid ini menurutnya sangat penting, agar warga yang melintas menuju Belitang Hulu memiliki tempat singgah untuk beribadah. 

Peran Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam Pembangunan Rumah Ibadah

Dalam sambutannya, Bupati Aron juga menyoroti pentingnya pembangunan rumah ibadah sebagai tanggung jawab pemerintah. Ia menegaskan, "Selama tiga tahun terakhir, kami telah meresmikan beberapa rumah ibadah besar di Sekadau, termasuk Gereja Agung Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Masjid Agung Sultan Anum, Christian Center, dan Gereja Paroki Rawak."

Menurutnya, tujuan utama dari pembangunan rumah ibadah adalah untuk memastikan masyarakat Sekadau memiliki fasilitas ibadah yang memadai. Bupati Aron yakin bahwa seringnya masyarakat beribadah akan menciptakan komunikasi yang baik antar sesama, serta mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.

Pemkab Sekadau Komitmen untuk Pembangunan Sektor Pertanian

Di luar pembangunan rumah ibadah, Bupati Aron juga menggarisbawahi komitmennya dalam pembangunan sektor pertanian. Ia menyebutkan bahwa pemerintah telah membagikan sekitar 10.072 ribu bibit kelapa sawit sebagai upaya mendukung program Infrastruktur Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K). 

Namun, Aron juga menjelaskan bahwa distribusi bibit tidak bisa dilakukan sekaligus karena keterbatasan kapasitas penangkar bibit. "Anggaran yang kami siapkan akan disesuaikan dengan kemampuan penangkar," ujarnya.

Dukungan Masyarakat Sekadau untuk Pembangunan Masjid

Bupati Aron mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan Masjid Al-Istiqomah. "Mari kita bergotong royong dan saling mendukung agar pembangunan masjid ini bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Harapannya, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Bupati Aron.

Camat Belitang, Nazur Yurdana, juga turut mengajak warga untuk terus menjaga kekompakan demi kelancaran pembangunan. "Jika kita tidak kompak, rencana seperti pembangunan masjid ini sulit terlaksana. Mari kita jaga kekompakan agar semua rencana kita bisa berhasil," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Dewan Masjid Indonesia, Kepala Dinas PUPR Heri Handoko, Kepala BPKAD Nurhadi, Kadis Dukcapil Suryadi, Kadis PTSP Handayani, anggota DPRD Kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam, serta beberapa pejabat lainnya termasuk Kapolsek dan Danramil Belitang.

Bupati Sekadau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Istiqomah SP 2 Maboh Permai

Bupati Sekadau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Istiqomah SP 2 Maboh Permai
Bupati Sekadau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Istiqomah SP 2 Maboh Permai.
SEKADAU –  Bupati Sekadau, Aron, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Istiqomah yang terletak di SP 2 Maboh Permai, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau Sabtu, 14 September 2024. Peletakan batu pertama ini berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB dan menjadi tanda dimulainya pembangunan masjid yang dinantikan oleh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Aron mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas dimulainya pembangunan rumah ibadah ini. Menurutnya, pembangunan masjid ini adalah hasil dari koordinasi antara panitia pembangunan dan tokoh masyarakat Belitang yang telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah beberapa waktu lalu.

Bupati Aron: Bantuan Pemerintah Daerah Akan Menyusul

Namun, Bupati Aron menyampaikan bahwa untuk tahun ini Pemerintah Kabupaten Sekadau belum bisa memberikan bantuan dana pembangunan Masjid Al-Istiqomah. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan pengajuan proposal yang masuk setelah pembahasan APBD telah selesai. "Mungkin tahun depan kita bisa bantu, tapi besarannya belum bisa dipastikan. Yang jelas, karena masjid ini berada di jalur Pantura, kemungkinan bantuannya akan lebih besar," jelas Aron.

Lebih lanjut, Bupati Aron menekankan bahwa pembangunan rumah ibadah adalah tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Ia berharap masjid ini bisa menjadi tempat persinggahan bagi warga yang melintas di jalur Pantura menuju Belitang Hulu. 

Komitmen Pemkab Sekadau dalam Pembangunan Rumah Ibadah

Dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Sekadau telah meresmikan sejumlah rumah ibadah besar seperti Gereja Agung Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Masjid Agung Sultan Anum, Christian Center, serta Gereja Paroki Rawak. Bupati Aron menjelaskan, tujuan dari pembangunan rumah ibadah adalah untuk memastikan masyarakat Kabupaten Sekadau memiliki sarana yang memadai untuk beribadah.

“Kita ingin memastikan tempat ibadah umat beragama semakin baik. Jika masyarakat rajin beribadah, otomatis akan terjalin komunikasi yang baik antar sesama,” tambahnya.

Pembangunan di Sektor Lain: Bibit Kelapa Sawit

Selain pembangunan rumah ibadah, Bupati Aron juga menginformasikan bahwa pemerintah daerah telah membagikan sekitar 10.072 bibit kelapa sawit. Langkah ini merupakan bagian dari visi dan misi Pemkab Sekadau untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Infrastruktur Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan (IP3K).

“Hanya saja, kita belum bisa melaksanakan semuanya sekaligus karena keterbatasan kemampuan pihak penangkar bibit. Anggaran yang disiapkan pun disesuaikan dengan ketersediaan bibit dari penangkar,” jelasnya.

Dukungan Masyarakat Sangat Penting

Bupati Aron juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan masjid ini. "Mari kita gotong royong dan saling mendukung agar pembangunan Masjid Al-Istiqomah dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Semoga masjid ini nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Camat Belitang, Nazur Yurdana, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan. "Jika kita kompak, semua rencana pasti terlaksana dengan baik. Begitu juga dengan pembangunan Masjid Al-Istiqomah ini, mari kita jaga kekompakan agar semua berjalan sesuai rencana," tuturnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia, Kepala Dinas PUPR Heri Handoko, Kepala BPKAD Nurhadi, Kadis Dukcapil Suryadi, Kadis PTSP Handayani, anggota DPRD Kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya. 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan pembangunan Masjid Al-Istiqomah dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi umat Muslim di SP 2 Maboh Permai dan sekitarnya.

Minggu, 04 Agustus 2024

Peresmian Masjid Agung Sultan Anum: Kebanggaan Baru Masyarakat Sekadau

Bupati Sekadau, Aron, SH. Meresmikan Masjid Agung Sultan Anum
Bupati Sekadau, Aron, SH. Meresmikan Masjid Agung Sultan Anum.
SEKADAU - Masjid Agung Sultan Anum, yang terletak di kilometer 7 Jalan Sekadau Sintang, resmi dibuka hari ini, Minggu, 4 Agustus 2024, oleh Bupati Sekadau, Aron SH. Masjid ini telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau sejak mulai dibangun pada tahun 2016.

Acara Peresmian yang Meriah

Acara peresmian Masjid Agung Sultan Anum berlangsung meriah dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan beduk oleh Bupati Aron SH. Bangunan megah ini memiliki luas 3000 meter persegi dan dapat menampung hingga 3000 jamaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Aron SH menyampaikan bahwa peresmian ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Sekadau. 

“Masjid Agung Sultan Anum ini adalah kebanggaan kita semua, apalagi lokasinya yang strategis di tepi jalan raya,” ujarnya. 

Bupati juga berharap agar masjid ini dikelola dengan baik oleh pengurus baru yang telah dilantik, sehingga dapat berfungsi optimal bagi masyarakat.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Bupati Aron mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendukung operasional masjid ini. 

“Pemda akan secara bertahap melakukan penataan halaman masjid mulai anggaran tahun depan, dan dana operasional masjid juga akan ditanggung oleh Pemda,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan dan jamaah yang hadir, serta menyambut kedatangan Ustadz Ahmad Al Habsyi, yang memberikan ceramah dalam acara ini. 

“Kami ucapkan selamat datang di Bumi Lawang Kuari kepada Ustadz Al Habsyi yang telah bersedia hadir di acara ini,” tambahnya.

Keunikan Arsitektur Masjid

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, yang juga Ketua Panitia Peresmian Masjid Agung Sultan Anum, menjelaskan keunikan masjid ini. 
“Bangunan masjid ini memiliki lima kubah besar yang terbuat dari kayu belian atau kayu ulin, memberikan sentuhan tradisional yang unik,” jelasnya.


Pembangunan masjid ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat, terutama umat Muslim di Kabupaten Sekadau, untuk memiliki sebuah masjid agung. 

“Ini adalah wujud mimpi kita bersama. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan harmonis dengan kehidupan yang toleran sesama umat beragama, khususnya di Kabupaten Sekadau yang kita cintai,” tandas Muhammad Isa.

Kehadiran Ribuan Jamaah

Acara peresmian ini dihadiri oleh Forkopimda, pengurus masjid, serta ribuan jamaah umat Muslim Kabupaten Sekadau. Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan kebersamaan dalam perayaan ini, sekaligus menegaskan pentingnya Masjid Agung Sultan Anum sebagai pusat kegiatan keagamaan di Sekadau.

Jumat, 02 Agustus 2024

Lantik Pengurus Masjid Agung Sultan Anum, Bupati Sekadau Aron menekankan pentingnya Masjid Agung sebagai pusat kegiatan bermanfaat bagi umat Islam

Lantik Pengurus Masjid Agung Sultan Anum, Bupati Sekadau Aron menekankan pentingnya Masjid Agung sebagai pusat kegiatan bermanfaat bagi umat Islam
Bupati Sekadau, Aron, secara resmi melantik Pengurus Masjid Agung Sultan Anum untuk periode 2024-2027. (Humas Masjid Agung Sultan Anum/Borneotribun)
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, secara resmi melantik Pengurus Masjid Agung Sultan Anum untuk periode 2024-2027. Acara khidmat ini berlangsung di ruang serbaguna Kantor Bupati Sekadau pada Jumat, 2 Agustus 2024, siang hari.

Pelantikan ini menetapkan H. Dja’far A Rachman sebagai Ketua Umum Masjid Agung Sultan Anum Sekadau, didampingi oleh 88 pengurus harian lainnya. 

Acara tersebut disaksikan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tamu undangan yang hadir.

Dalam pidatonya, Bupati Aron mengucapkan selamat kepada para pengurus baru atas nama pribadi dan pemerintah daerah. "Semoga ke depan bisa bekerja sama dengan baik, saling mendukung bagaimana kita memakmurkan masjid di Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini,” ujarnya dengan penuh harapan.

Harapan Bupati Sekadau

Bupati Aron berharap agar pengurus baru dapat mengoptimalkan fungsi masjid dan memperkokoh persatuan serta kesatuan umat Islam di Sekadau. 

“Mari jadikan Masjid Agung ini sebagai pelopor pembina umat yang agamis dan nasionalis, sehingga kita menjadi masyarakat yang saling tolong-menolong dan bekerja sama dalam membangun kemakmuran umat," tambah Bupati Sekadau Aron.

Selain itu, Aron menekankan pentingnya menjadikan Masjid Agung sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi umat Islam. 

Bupati Sekadau berharap ketua dan pengurus masjid dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mengelola serta menjalankan program masjid dengan baik.

"Kami berharap Masjid Agung yang terletak di tepi jalan besar agar dikelola dengan baik. Ke depannya, Pemda secara bertahap akan melakukan penataan halaman dan mulai tahun depan, dana operasional juga akan ditanggung oleh Pemda,” ujar Aron menambahkan rencana ke depan.

Peresmian Masjid Agung Sultan Anum Sekadau

Peresmian Masjid Agung Sultan Anum Sekadau dijadwalkan akan dilakukan pada Minggu, 4 Agustus 2024. 

Acara ini akan dirangkai dengan Tabliq Akbar yang mengundang penceramah dan umat Muslim di Kabupaten Sekadau. 

Diharapkan acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan di antara masyarakat.

Pengurus Masjid Agung Sultan Anum kini memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola masjid agar dapat menjadi sentral kegiatan umat Islam di Sekadau. 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan Masjid Agung Sultan Anum dapat berfungsi optimal sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Jumat, 09 Februari 2024

Bupati Sekadau Serahkan Bantuan untuk Pengurus Masjid di Nanga Koman

Bupati Sekadau Serahkan Bantuan untuk Pengurus Masjid di Nanga Koman
Penandatanganan Prasasti Tandai Peresmian Masjid Baiturrahman oleh Bupati Sekadau, Aron. (Madah Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, SH, secara resmi meresmikan Masjid Baiturrahman yang berlokasi di Dusun Koman II, Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, pada hari Rabu (7/2/2024).

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan diikuti dengan pemotongan pita oleh Bupati Sekadau, yang didampingi oleh para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, mengungkapkan kebahagiaannya atas penyelesaian pembangunan masjid tersebut.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada masyarakat di Desa Nanga Koman karena kini pembangunan masjid telah selesai."

"Dengan dibangunnya masjid ini, masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan baik serta khusyuk, serta menjalankan agenda-agenda rutin atau kegiatan yang positif untuk kepentingan masyarakat." kata Bupati Sekadau.

"Saya berharap Pemerintah Daerah dapat terus membantu pembangunan masjid-masjid lainnya agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," tambah Bupati Aron.

Lebih lanjut, Bupati Sekadau, Aron, memberikan apresiasi kepada instansi terkait serta para pengurus masjid yang telah bekerja sama dengan baik sehingga pembangunan masjid dapat berjalan lancar.

Sebelum menutup sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, berharap kepada instansi terkait seperti Kementerian Agama Sekadau untuk terus memantau penyaluran bantuan agar dapat tersalurkan ke seluruh rumah ibadah yang ada di Kabupaten Sekadau.

Acara ditutup dengan penyerahan beberapa bantuan dan bingkisan yang diserahkan oleh Bupati Sekadau dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau kepada pengurus Masjid Baiturrahman serta beberapa masjid lainnya di Desa Nanga Koman.

Sabtu, 21 Oktober 2023

Ormas Islam di Sekadau Minta APH Beri Kesempatan Kepada Pelaksana pembangunan Masjid Agung Sultan Anum Hingga Selesai

Ormas Islam di Sekadau Minta APH Beri Kesempatan Kepada Pelaksana pembangunan Masjid Agung Sultan Anum Hingga Selesai.
SEKADAU - Sejumlah pengurus organisasi Islam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda melakukan pemantauan progres pembangunan Masjid Agung Sultan Anum Sekadau di Jalan Merdeka Timur Km 7 Desa Mungguk, Jumat (20/10/2023) siang.  

Mereka mendukung pembangunan dan meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memberikan kesempatan kepada pelaksana untuk melanjutkan pembangunan hingga selesai.

Usai melakukan pemantauan progres, dilakukan rapat bersama hadir dari jajaran Pembina dan Pengurus Yayasan Masjid Sultan Anum, kemudian organisasi Islam, MUI, Muhammadiyah, Baznas, PHBI, DMI, MABM, BKMT, Muslimat NU, Pergunu, POM dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Adapun hasil rapat bersama diputuskan 4 point pernyataan yang dibacakan oleh Ketua MUI Sekadau KH. Muhdlar, pertama mendukung sepenuhnya pembangunan Masjid Agung Sultan Anum sebagai Ikon masyarakat Kabupaten Sekadau.

“Kedua, kami siap membantu mengawasi/memonitor pelaksanaan pembangunan Masjid Agung Sultan Anum,”ungkapnya. 

Selanjutnya, ketiga meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memberikan kesempatan kepada pelaksana untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung hingga selesai.

“Keempat, mengharapkan kepada Pemkab Sekadau untuk melanjutkan penganggaran pembangunan pengembangan Masjid Agung Sultan Anum Kabupaten Sekadau,” tegasnya. 

Sementara, H. Salim, selaku pembina yayasan masjid Agung Sultan Anum mengatakan bahwa pembangunan sudah hampir ditahap finishing dan dia juga berharap pembangunan masjid Agung dapat segera diselesaikan sesuai dengan tahapannya. 

"Pembangunan masjid agung ini sudah hampir pada tahap finishing, yaitu pelaksanaan pengerjaan aksesoris, ornamen dan pintu yang akan dilaksanakan oleh pihak pelaksana kontraktor maupun sub kontraktor. Makanya kami para ormas islam berkumpul pada hari ini melakukan permintaan sekaligus mengharapkan bahwa pelaksanaan pembangunan masjid agung ini akan segera diselesaikan sesuai dengan tahapan yang sudah dilaksanakan," ungkapnya. 

Selain itu, H. Salim juga berharap kepada pemerintah daerah agar bisa melanjutkan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana di masjid agung. 

"Kami juga berharap kepada pihak pemerintah daerah kabupaten sekadau, agar juga bisa melanjutkan pelaksanaan pembangunan sarana prasarana yang ada di masjid agung ini dimasa yang akan datang," ucapnya. 

Pernyataan tersebut juga mencakup beberapa poin kunci, di antaranya adalah:

1 . Kami mendukung sepenuhnya Pembangunan Masjid Agung Sultan Anum sebagai Ikon Masyarakat Kabupaten Sekadau.

2. Kami siap membantu mengawasi/memonitor pelaksanaan Pembangunan Masjid Agung Sultan Anum.

3. Meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memberikan kesempatan kepada pelaksana untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung hingga selesai.

4. Mengharapkan kepada Pemkab Sekadau untuk melanjutkan penganggaran Pembangunan Pengembangan Masjid Agung Sultan Anum Kabupaten Sekadau. Demikian Pernyataan yang kami buat semoga Allah SWT melindungi kita semua, memudahkan semua urusan kita. Aamiin.

Usai membacakan pernyataan bersama didepan masjid Agung Sultan Anum itu diakhiri dengan takbir sebanyak tiga kali. (Tim)

Minggu, 03 September 2023

Gubernur Kalbar Resmikan Mushola Al-Mizan di Universitas Tanjungpura

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri upacara peresmian Mushola Al-Mizan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri upacara peresmian Mushola Al-Mizan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak.
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri upacara peresmian Mushola Al-Mizan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak pada hari Minggu (3/9/2023).

Peresmian tersebut dirayakan dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalbar, yang disaksikan oleh Dekan dan Ketua Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.

Setelah peresmian Mushola, Gubernur Kalbar, yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum Tanjungpura, mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Mushola ini di lingkungan kampus, khususnya di Fakultas Hukum.

Pontianak, Kalbar, Pemprov Kalbar, Sutarmidji, Masjid, Universitas Tanjung Pura, Peresmian Masjid
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri upacara peresmian Mushola Al-Mizan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak.
Gubernur menyatakan bahwa Mushola ini harus dijaga dengan baik untuk mengembangkan nilai-nilai keagamaan yang benar. 

Selain sebagai tempat beribadah, ia berharap Mushola ini dapat digunakan sebagai wadah untuk pengembangan ilmu keislaman. 

Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan kajian yang mendalam dalam pemahaman agama Islam, termasuk hukum-hukum Islam seperti hukum warisan dan perkawinan, agar tidak terjebak dalam penjelasan yang dangkal seperti yang sering ditemukan di media sosial dan YouTube.

Gubernur berharap agar Mushola ini bisa menjadi tempat kajian bagi seluruh civitas akademika.

Rabu, 19 Juli 2023

Bupati Sekadau Hadiri Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Belitang 2

Bupati Sekadau Hadiri Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Belitang 2
Bupati Sekadau Hadiri Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Belitang 2.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah dan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Raudhatul Jannah Sp 1 Belitang 2, Rabu (19/7/2023). 

Dalam kesempatan bersejarah ini, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.

"Dalam tahun yang baru ini, marilah kita bersama-sama berharap agar hal-hal baik dan positif dapat lebih kita tingkatkan," ujar Aron.

Aron juga menambahkan, "Momentum ini hendaknya menjadi saat di mana kita semua berdoa agar Tuhan senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua. Di tahun yang baru ini, mari kita bertanggung jawab untuk berbenah diri dan meningkatkan kualitas diri."

Selain itu, Aron menyampaikan bahwa peletakan batu pertama pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam membina iman umat.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama dan saling bahu membahu dalam proses pembangunan masjid ini. Dengan sinergi yang kuat, kami berharap masjid ini dapat selesai tepat waktu dan bisa diresmikan tahun depan," tutupnya.

Jumat, 28 Oktober 2022

Bupati Aron Hadir Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Nanga Mahap

Bupati Aron Hadir Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Nanga Mahap
Bupati Sekadau Aron Hadir Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Nanga Mahap. (Madah Sekadau)
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau Aron menghadiri acara Peletakan Baru Pertama Pembangunan Masjid Nurul Huda Desa Batu Pahat yang dilaksanakan di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Jumat (28/10/2022).

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Huda Andri Jojon mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah bersedia membantu dengan menyalurkan dana dalam melaksanakan pembangunan masjid Nurul Huda Desa Batu Pahat.

“Adapun dana serta sumber dana yang kami miliki adalah yang pertama dari swadaya yang dikumpulkan melalui iuran masyarakat sebesar 40 juta rupiah serta 70 batang kayu bengkirai dan keladan, bantuan dari Pemerintahan Desa Batu Pahat berupa 100 keping seng merek roket,” ucap Andri.

Dikatakannya juga, terdapat pula bantuan dari anggota DPRD dapil 2 Sekadau yaitu 100 keping seng roket dan juga dana hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sebesar 150 juta rupiah.

Camat Nanga Mahap Martinus Ridi berharap bahwa pembangunan salah satu masjid yang didambakan oleh masyarakat di Dusun Batu Pahat ini dapat berjalan dengan baik serta dapat selesai tepat waktu.

“Kita berharap pembangunan masjid ini akan lancar dan selesai tepat waktu. Kami juga berterimakasih kepada Pemda Sekadau yang telah memberikan bantuan melalui dana hibah,  serta saya berterimakasih juga kepada Pemerintah Desa yang telah mempersiapkan semua ini dengan cukup baik,” ujar Ridi.

Sementara itu, Bupati Sekadau Aron mengungkapkan bahwa setiap tahun terdapat dana hibah untuk setiap pembangunan rumah ibadah yang diserahkan secara bertahap di Kabupaten Sekadau.

“Kenapa dana hibah ini dilakukan secara bertahap, karena kita saat ini juga mengalami keterbatasan anggaran apalagi beberapa waktu lalu kita dihadapkan dengan adanya pandemi Covid 19 kemudian saat ini juga situasi keuangan dunia sedang tidak menentu yang berpengaruh pada keuangan Daerah,” ungkap Aron.

“Perlu disampaikan juga pada tanggal 23 November tahun ini kita akan meresmikan juga masjid besar yang ada di Desa Rawak Hulu Kecamatan Sekadau Hulu yang berada tepat dipinggir jalan raya,” tandasnya.

Selanjutnya dilakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid yang dilakukan langsung oleh Bupati Sekadau. Turut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Sekadau beserta Anggota, Kasat Pol PP, Kepala Kemenag Sekadau, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Huda, Kapolsek serta Danramil Kecamatan Nanga Mahap.

(MadahSekadau/Amd/Edo/AK)

Jumat, 30 September 2022

Dukungan Dan Wakaf Untuk Masjid 1001 Kubah Di Sambas Terus Mengalir

Dukungan Dan Wakaf Untuk Masjid 1001 Kubah Di Sambas Terus Mengalir
Desain Masjid Agung 10001 Kubah di Sambas yang akan dibangun. (borneoSambas/Antara)
borneoSambas, Kalbar -- Dukungan dan wakaf donatur untuk pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terus mengalir dan hal menjadi motivasi panitia dan yayasan untuk mewujudkan masjid kebanggaan masyarakat.

"Bersyukur saat ini dukungan sekaligus wakaf untuk Masjid Agung 1001 Kubah terus mengalir dari berbagai elemen dan daerah. Tentu masih butuh dan perjuangan bersama lagi untuk mewujudkannya," ujar Ketua Yayasan Sambas Raya Madani, Misni Safari saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Ia menyebutkan masjid akan dibangun di luas lahan 114 hektare di Desa Saing Rambi, Kabupaten Sambas. Panjang masjid 477 meter dan lebar 377 meter.

Kemudian terdiri tiga lantai. Untuk kubah sebagaimana namanya yakni ada 1.0001 kubah. Sementara daya tampung masjid tersebut bisa mencapai 85 ribu.

"Untuk saat kami dalam proses pembebasan lahan. Dari donatur yang komitmen bebaskan lahan sudah sekitar 17 hektare. Namun yang dikerjakan atau bebaskan 3 hektare."

"Dana masuk per bulan rata - rata Rp100 jutaan dari masyarakat. Untuk menjaring donasi semua langkah dijalankan melalui media sosial, media dan pertemuan melalui sosialisi," katanya.

Untuk mempercepat proses pembangunan, pihaknya juga telah membentuk panitia koordinator di setiap kecamatan dan sudah ada 17 kecamatan. Sehingga panitia kabupaten tidak kewalahan.

"Kami juga membentuk koordinator daerah yakni yang sudah dibentuk kabupaten seperti Mempawah, Bengkayang, Kubu Raya dan Kota Pontianak. Bahkan ada koordinator wilayah. Target lagi ada koordinator untuk luar negeri," katanya.

Ia menambahkan untuk memudahkan masyarakat berdonasi pihaknya sudah memiliki QRIS, nomor rekening panitia pembangunan dan bahkan ada aplikasi Masjid 10001 Kuba di play store untuk memudahkan semua.

"Setiap yang mendonasikan kami memberikan sertifikat sebagai ganti kwitansi sekaligus apresiasi panitia terhadap donatur yang bersama bergotong - royong mewujudkan hadirnya masjid kebanggaan bersama ini," ucap dia.

Terkait ide untuk menghadirkan Masjid Agung 1001 Kubah di perbatasan NKRI dengan negara tetangga Malaysia dan Brunei tersebut dilatarbelakangi oleh semangat hubungan internasional antar bangsa dan semangat hubungan berbangsa dan bernegara sesama insan beragama.

"Apalagi memang masyarakat muslim di Sambas ada kurang lebih 87,6 persen. Sementara lahan yang tersedia memiliki luas yang memadai dan tergolong terjangkau. Untuk itu kami berupaya untuk mewujudkan pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah," katanya.

Sebelumnya, Bupati Sambas Satono mengatakan pihaknya mendukung pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas yang ditandai dengan peluncuran gerakan wakaf 1001 kubah.

"Apresiasi kepada kepada panitia yang telah menghimpun khalayak ramai untuk bersilaturahmi dalam rangka beramal soleh untuk menuju fastabiqul khairat nanti dan Bupati sangat mendukung kegiatan ini sebagai syiar islam di Kabupaten Sambas," jelas dia. (yk/ant)

Selasa, 27 September 2022

Peletakan Batu Pertama Masjid Besar Kecamatan Sebawi Sambas

Peletakan Batu Pertama Masjid Besar Kecamatan Sebawi Sambas
Peletakan Batu Pertama Masjid Besar Kecamatan Sebawi Sambas. (BorneoTribune/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribune, Sambas - Derasnya hujan, tak menyurutkan semangat dalam pelaksanaan kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Besar Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., beserta jajaran, Senin (26/9/2022).

Dalam kesempatan ini, Gubernur memuji arsitektur Masjid Besar yang terpampang nyata pada spanduk dan akan diberi nama Masjid Nururrahman tersebut. Terkait anggaran pembangunan Masjid Besar, Pemprov Kalbar menunggu kepastian jumlah bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Sambas.

“Kalau saya lihat arsitekturnya bagus, apalagi kalau landscapenya sudah jadi harusnya semakin bagus. Untuk anggaran Pemerintah Provinsi Kalbar akan menunggu angka pasti dari Pemkab Sambas, gambarannya pada angka 1 (satu) banding 2 (dua),” ucap Gubernur di depan masyarakat Sebawi.

Gubernur meyakini pembangunan masjid ini akan lancar karena menurutnya orang-orang Sambas banyak yang terpandang terutama ulama. Tak hanya itu, Gubernur juga berpesan agar masyarakat Kecamatan Sebawi Sambas harus memiliki kekompakan dan tanggung jawab yang tinggi atas pembangunan masjid tersebut.

“Intinya masyarakatnya harus kompak, Insya Allah pembangunan masjid ini lancar dan dana terus mengalir dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Siapa yang membangun masjid dan memberikan yang terbaik untuk rumah Allah, maka Allah akan bangunkan baginya istana di surga,” ujar Sutarmidji dengan optimis.

Usai memberikan sambutan, Gubernur beserta rombongan berjalan untuk meletakkan batu pertama dan mendoakan kelancaran Pembangunan Masjid Nururrahman Kecamatan Sebawi Sambas. Gubernur juga menyempatkan bercanda bersama warga Kecamatan Sebawi dan melakukan foto bersama para warga.

(pian/adpim)

Kamis, 08 September 2022

Ria Norsan Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid 1.001 Kubah Usai Hadiri Sajadah Fajar

Ria Norsan Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid 1.001 Kubah Usai Hadiri Sajadah Fajar
Lokasi Pembangunan Masjid 1.001 Kubah. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Berlokasi di Masjid Besar Al-Jihad Desa Lorong, Kabupaten Sambas, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Wakil Gubernur Kalimantan Barat, mengikuti kegiatan Sajadah Fajar sekaligus mengawali rangkaian kunjungan kerja di kabupaten berslogan “Sambas Berkemajuan” ini, Kamis subuh (8/9/2022). Turut hadir yakni Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., pengurus dan para jamaah masjid.

Usai melaksanakan Shalat Subuh berjamaah, H. Ria Norsan memberikan sambutan singkat dengan mengucap syukur kepada Allah SWT karena masih memberikan kesempatan untuk dapat melangkahkan kaki di rumah Allah.

"Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengatakan “Hendaklah ada segolongan/sekelompok orang yang menyeru/memanggil untuk berbuat kebaikan, mengajak untuk mencegah berbuat kejahatan kemurkaan”. Sajadah Fajar merupakan sekelompok orang yang berjalan di kegelapan malam (Subuh) menuju masjid dan mengajak orang untuk berbuat kebaikan memakmurkan masjid,".

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.(BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalabar)
Melanjutkan sambutan, Wagub Kalbar juga menuturkan Sajadah Fajar merupakan kegiatan yang sangat baik karena mengajak umat untuk mengikuti Shalat Subuh di masjid.

"Allah memberikan kita berkah yang luar biasa di Shalat Subuh," ujar H. Ria Norsan.

Selanjutnya, Wagub Kalbar bersama Wabup Sambas meninjau lahan yang menjadi lokasi dibangunnya Masjid 1.001 Kubah di Kabupaten Sambas.(yk/irf)

Rabu, 07 September 2022

Desain Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Bertema Kopiah Nusantara

Desain Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Bertema Kopiah Nusantara
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan meninjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dengan didampingi Walikota dan Wakil Walikota Singkawang bersama Forkopimda Kota Singkawang beserta Pengurus Masjid meninjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang pada Rabu siang (7/9/2022).

Masjid ini nantinya nantinya dibangun 2 lantai dengan memakan biaya kurang lebih 50 miliar. 

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan meninjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan meninjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
Desain arsitektur masjid ini  diperoleh dari sayembara yang diikuti sekitar 70 peserta, bahkan ada peserta yang berasal dari Singapura. 

Tema desain yang akan digunakan dalam renovasi pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang adalah tema desain Kopiah Nusantara dengan filosofis bahwa Kota Singkawang merupakan kota dengan multi etnik dan tingkat toleransinya yang tinggi.

Sebagai informasi Masjid Agung Nurul Islam dibangun pertama kali pada tahun 1986 yang memiliki luas 308 m2, Masjid yang terletak di Jalan Alianyang Singkawang, berada tepat di depan Kantor Wali Kota Singkawang, dan masuk kategori Masjid Besar.

(Pian/Ais)

Sabtu, 12 Juni 2021

Rencana Film Tentang Serangan Masjid di Selandia Baru Tuai Kritik

Rencana Film Tentang Serangan Masjid di Selandia Baru Tuai Kritik
Rose Byrne, saat menghadiri pemutaran perdana film "The Irishman" di Alice Tully Hall, New York, 27 September 2019. (Foto: dok).

BorneoTribun Jakarta - Rencana tentatif pembuatan film yang menceritakan tanggapan Perdana Menteri Jacinda Ardern terhadap serangan seorang pria bersenjata terhadap jemaah Muslim menuai kritik di Selandia Baru, Jumat (11/6), karena tidak berfokus pada para korban.

Media berita Hollywood "Deadline" melaporkan bahwa aktris Australia Rose Byrne akan berperan sebagai Ardern dalam film "They Are Us" yang sedang ditawarkan oleh FilmNation Entertainment yang berbasis di New York kepada para pembeli internasional.

Film tersebut akan mengambil setting beberapa hari setelah serangan tahun 2019 yang menewaskan 51 orang di dua masjid di Christchurch.

"Deadline" mengatakan film itu akan mengisahkan tanggapan Ardern terhadap serangan itu dan bagaimana orang-orang bersatu mendukung pesan belas kasih dan persatuannya, dan seruannya yang berhasil untuk melarang beredarnya jenis senjata semiotomatis paling mematikan di negara itu.

Judul film tersebut berasal dari kata-kata yang diucapkan Ardern dalam pidatonya segera setelah serangan tersebut. Pada saat itu, Ardern dipuji di berbagai penjuru dunia atas tanggapannya.

Tetapi banyak orang di Selandia Baru menyatakan prihatin tentang rencana film tersebut. Aya Al-Umari, yang kakak laki-lakinya, Hussein, terbunuh dalam serangan itu, menulis singkat di Twitter-nya ”Yeah nah”, sebuah frasa di Selandia Baru yang berarti “Tidak”.

Abdigani Ali, juru bicara Asosiasi Muslim Canterbury, mengatakan bahwa masyarakat mengakui kisah serangan yang perlu diceritakan “tetapi kami ingin memastikan bahwa itu dilakukan dengan cara yang tepat, otentik, dan sensitif.''

Tina Ngata, seorang penulis dan advokat, lebih blak-blakan. Ia mencuitkan di media sosial itu bahwa pembantaian Muslim seharusnya tidak menjadi latar belakang film mengenai “kekuatan wanita kulit putih”.

Kantor Ardern mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa perdana menteri dan pemerintahnya tidak terlibat dalam film tersebut.

"Deadline" melaporkan bahwa warga Selandia Baru Andrew Niccol akan menulis dan menyutradarai proyek tersebut dan bahwa naskah tersebut dikembangkan melalui konsultasi dengan beberapa anggota masjid yang terkena dampak tragedi tersebut.

Andrew Niccol. (Foto: dok/AP).

col mengatakan film itu bukan tentang serangan tetapi lebih pada tanggapannya. “Film ini membahas masalah bersama kemanusiaan, itulah sebabnya saya pikir itu akan didengar orang-orang di seluruh dunia,” kata Niccol kepada Deadline. “Ini adalah contoh bagaimana kita harus merespons ketika ada serangan terhadap sesama manusia.''

Agen Byrne dan FilmNation tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Associated Press. Laporan itu mengatakan proyek itu akan difilmkan di Selandia Baru tetapi tidak mengatakan kapan akan dimulai.

Niccol dikenal karena menulis dan menyutradarai film "Gattaca", dan menulis "The Terminal" dan "The Truman Show", yang membuatnya mendapatkan nominasi Oscar.

Byrne dikenal karena perannya dalam film-film seperti Spy dan Bridesmaids. [ab/uh]

Oleh: VOA

Minggu, 06 Juni 2021

Peduli Kebersihan Tempat Ibadah, Personel Subdenpom XII/2-4 Kapuas bersihkan Masjid

Peduli Kebersihan Tempat Ibadah Personel Subdenpom XII/2-4 Kapuas bersihkan Masjid
Peduli Kebersihan Tempat Ibadah Personel Subdenpom XII/2-4 Kapuas bersihkan Masjid.

BorneoTribun Kapuas, Kalteng - Peduli kebersihan tempat ibadah subdenpom XII/2-4 Kapuas bersama masyarakat sekitar dan pengurus tempat ibadah melaksanakan kerja bakti membersihkan masjid Riyadhul jannah di Jalan . Setadji Kelurahan selatan tengah Kabupaten Kapuas, Sabtu (5/6).

Dansubdenpom Xll/2-4 Kapuas Lettu Cpm Indra wahyudi mengatakan kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk mengakrabkan hubungan dengan semua lapisan masyarakat, sehingga dapat membangun kebersamaan dan terjadinya hubungan yang harmonis karna  mengenal satu dengan Lainnya.

Selain itu Lettu Cpm Indra wahyudi menghimbau untuk melaksanakan prokes COVID-19 Dalam menjalan kan ibadah  agar tehindar dari COVID-19.

Sementara itu Jumri pengurus pengurus masjid riyadhul jannah mengucapkan terima kasih atas kepedulian membantu memberihkan tempat ibadah sehingga tempat ibadah terlihat bersih dan dapat menjalankan ibadah dengan hikmad. 

Sb: Pomdam XII/Tpr
Reporter: Liber
Editor: Yakop

Minggu, 16 Mei 2021

12 Tewas dalam Ledakan di Masjid Kabul

12 Tewas dalam Ledakan di Masjid Kabul
Sejumlah jurnalis memotret dan mengambil gambar di dalam sebuah masjid setelah ledakan di distrik Shakar Dara, di Kabul, Afghanistan, 14 Mei 2021. (Foto: Rahmat Gul/AP)

BorneoTribun Internasional -- Sebuah ledakan terjadi pada Jumat (14/5) di dalam sebuah masjid di pinggiran Ibu Kota Afghanistan, Kabul, menewaskan sedikitnya 12 orang. Insiden itu terjadi saat salat Jumat ketika para jemaah berkumpul dalam rangka liburan Idulfitri selama gencatan senjata.

Reuters melaporkan kelompok pemberontak Taliban, yang menyatakan gencatan senjata tiga hari selama lebaran, mengecam serangan itu dalam pernyataan.

ISIS pada Sabtu (15/5) mengklaim tanggung jawab atas serangan tersebut lewat kantor berita miliknya, Nasheer, di Telegram.

Ferdous Faramarz, juru bicara kepolisian Kabul, mengatakan imam masjid itu termasuk 12 orang yang tewas. Sedikitnya 15 orang terluka dalam ledakan di distrik Shakar Dara itu.

Ledakan itu terjadi kurang dari seminggu setelah sebuah ledakan di sebuah sekolah menewaskan sekitar 80 orang, kebanyakan siswi dari etnis Hazara. Taliban juga mengecam serangan itu dan tidak mengklaim tanggung jawab.

Beberapa kelompok militan, seperti ISIS, tidak menyatakan gencatan senjata selama Idulfitri.

Kekerasan, termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afghanistan, meskipun Amaerika Serikat (AS) telah memulai operasi untuk menarik mundur semua pasukan yang tersisa dalam empat bulan ke depan. [vm/ft]

Oleh: VOA

Sabtu, 27 Maret 2021

Pembangunan Masjid Al Mujahidin Tembesuk Dambakan Bantuan

Pembangunan Masjid Al Mujahidin Tembesuk Dambakan Bantuan
Pembangunan Masjid Al Mujahidin Tembesuk Dambakan Bantuan.

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR – Pembangunan Masjid Al-Mujahidin di Dusun Tembesuk, Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar hingga kini tak kunjung rampung pengerjaannya.

Kendala yang di hadapi panitia pembangunan yakni minimnya anggaran yang dimiliki. Untuk membeli material bangunan, panitia harus memungut biaya dari umat setempat. Sementara untuk pengerjaannya harus dilakukan secara bergotong royong.

Masjid berukuran 20 meter persegi ini dibangun karena masjid lama tak dapat menampung umat, karena pesatnya pertumbuhan penduduk. Hingga kini pengerjaan tempat ibadah ini baru mencapai 60 persen.

Pembangunan Masjid Al Mujahidin Tembesuk Dambakan Bantuan.

Meski pengerjaannya belum rampung, namun masjid ini tetap digunakan umat untuk melaksanakan shalat lima waktu dan hari raya keagamaan lainnya karena tidak ada tempat lain yang bisa dipakai.

“Saat ini pengerjaan baru mencapai sekitar 60 persen, masih banyak kekurangan material untuk pengerjaan, itupun kita kerjakan secara bergotong royong,” kata Ketua Panita pembangunan Masjid Al Mujahidin Tembesuk, Suparman kepada ruai.tv.

Rahman sapaan akrabnya ini menambahkan, panitia juga sudah berupaya dengan membuat proposal kepada pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi. Terakhir pihaknya memasukan proposal pembangunan ke kantor Gubernur Kalimantan Barat, namun hingga kini belum ada kejelasan.

Mengingat sebentar lagi memasuki Bulan Suci Ramadhan 1442 hijriah, dan pengerjaan belum rampung, panitia berharap adanya bantuan dari donatur. Bagi donatur yang ingin berkontribusi, panitia sudah menyediakan nomor rekening yakni melalui Bank Kalbar Kantor Cabang 097 Nanga Taman, nomor rekening: 9721039754 atas Nama PAN PEM Masjid Al Mujahidin Tembesuk, HP:0853-4997-0495 atas nama Suparman sebagai ketua panitia.

Sementara itu, Kepala Desa Tembesuk, Royadi sangat mengharapkan dukungan semua pihak, agar masjid kebanggaan umat muslim di Desa Tembesuk ini bisa segera rampung pengerjaannya.

“Mohon uluran tangan, kami masyarakat Desa Tembesuk mengharapkan semoga masjid baru kami bisa terselesaikan,” harap kepala Desa Tembesuk, Royadi. (MUSSIN/TS)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno