Musim Man City Dianggap “Buruk” Sama Guardiola, Meski Lolos Liga Champions
![]() |
Musim Man City Dianggap “Buruk” Sama Guardiola, Meski Lolos Liga Champions. |
JAKARTA - Musim Manchester City ternyata nggak bikin Pep Guardiola puas. Meskipun peluang buat lolos ke Liga Champions musim depan masih terbuka lebar dan mereka juga masih bisa juara FA Cup, pelatih asal Spanyol itu tetap bilang musim ini... bad.
Yes, lo nggak salah baca. Setelah City menang dramatis 2-1 lawan Aston Villa hari Selasa lalu (berkat gol injury time dari Matheus Nunes), Pep malah ngeluarin pernyataan yang cukup mengejutkan.
Menang Dramatis, Tapi Tetap Nggak Puas
Di laga itu, Bernardo Silva sempat bikin City unggul lebih dulu lewat tembakan keras yang bikin Emiliano Martinez salah antisipasi. Villa sempat nyamain lewat penalti Marcus Rashford, tapi gol telat dari Nunes bikin City amankan tiga poin penting.
Tapi buat Guardiola, hasil itu nggak cukup buat nutupin betapa mengecewakannya musim ini.
“Kami main bagus banget, agresif, solid di belakang. Tapi musim ini tetap buruk. Mau kita lolos Liga Champions atau juara FA Cup, tetap aja musim ini nggak memuaskan,” ujar Guardiola ke Sky Sports.
Katanya sih, sepak bola itu soal emosi. Fans dan pemain ngerasa ditekan buat ngasih hasil maksimal, apalagi target utama klub adalah selalu tampil di Liga Champions. Tapi Pep tetap ngerasa musim ini di bawah ekspektasi.
Fokusnya Masih di Liga
Buat Pep, Premier League adalah indikator utama kesuksesan. Dan musim ini, City nggak berhasil dominan seperti musim-musim sebelumnya. Mereka keteteran bersaing dengan Liverpool dan Arsenal, dan itu bikin ekspektasi tinggi nggak tercapai.
“Realitanya, yang bikin lo ngerasa puas itu adalah Premier League. Tapi kadang musim buruk itu ya emang kejadian. Musim ini Liverpool luar biasa, dan semua tim juga makin kuat,” lanjut Pep.
Para Pemain Sepakat Sama Pep
Nggak cuma Pep yang ngomong begitu. Ruben Dias juga bilang kalau fokus utama tim tetap di Premier League dan mereka sadar banget betapa pentingnya tiap poin di akhir musim kayak sekarang.
“Empat laga sisa ini bakal jadi penentu. Tiga poin lawan Villa penting banget. Top 4 dan top 5 sekarang berarti segalanya buat kita,” kata Dias.
Kiper Stefan Ortega juga ngerasa menang lawan Villa itu krusial banget.
“Sebelum laga ini, posisi di klasemen super ketat. Jadi tiga poin ini ngebantu banget. Kita main bagus dan layak menang,” ucap Ortega.
FA Cup Masih Jadi Harapan
City masih punya kans buat nutup musim ini dengan trofi lewat FA Cup. Mereka akan hadapi Nottingham Forest di semifinal, dan kemenangan lawan Villa jadi suntikan semangat yang pas banget.
“Musim ini berat, tapi sekarang kita mulai balik nemuin energi dan performa terbaik. Target kita: selesain musim sebaik mungkin dan amankan tiket Liga Champions,” tutup Ortega.
Kalau dilihat dari luar, City masih bersaing di papan atas, masih di jalur Liga Champions, dan punya peluang angkat trofi FA Cup. Tapi buat Pep dan anak-anak asuhnya, standar mereka jauh lebih tinggi dari itu. Buat mereka, musim yang “oke” itu adalah saat mereka dominan di Liga, bukan cuma finish top 4 atau bawa pulang piala cup.
Fans City mungkin masih berharap happy ending musim ini, tapi satu hal yang pasti: Pep lagi-lagi ngasih reminder ke semua orang, kalau ekspektasi di klub besar itu beda level.