Berita Borneotribun.com: Luis Enrique Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Luis Enrique. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Luis Enrique. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 April 2025

Luis Enrique Senang dengan “Dinamis Positif” PSG Usai Kemenangan atas Le Havre

Luis Enrique Senang dengan “Dinamis Positif” PSG Usai Kemenangan atas Le Havre
Luis Enrique Senang dengan “Dinamis Positif” PSG Usai Kemenangan atas Le Havre.

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) kembali menunjukkan taringnya di Ligue 1 setelah mengalahkan Le Havre dengan skor tipis 2-1 pada Sabtu malam (20 April 2025). 

Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi poin mereka, tapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka musim ini. 

Pelatih kepala Luis Enrique pun menyampaikan rasa puasnya terhadap performa anak asuhnya, terutama karena tim mampu menjaga “dinamika positif” meskipun banyak rotasi pemain dilakukan.

Meskipun PSG sudah memastikan gelar juara Ligue 1 keempat mereka secara beruntun, semangat bertanding tim sama sekali tidak kendur. 

Kini, mereka punya target baru: menyelesaikan musim tanpa satu pun kekalahan di kompetisi domestik, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih oleh klub manapun di Ligue 1.

Pada laga ini, PSG tampil dengan susunan pemain yang sangat berbeda dari laga Liga Champions mereka sebelumnya melawan Aston Villa. Luis Enrique melakukan sembilan pergantian pemain dari laga tersebut. 

Namun, perubahan besar ini tidak mengganggu ritme permainan. Gol dari Desire Doue dan Goncalo Ramos memastikan tiga poin aman di tangan Les Parisiens.

Luis Enrique mengungkapkan bahwa laga ini menjadi ujian penting bagi timnya. 

“Saya sangat senang, bahkan lebih senang dibanding biasanya, karena saya tahu betapa sulitnya pertandingan ini,” ujarnya lewat situs resmi klub. 

“Bermain setelah pertandingan berat di Liga Champions dan dengan banyak perubahan pemain tentu bukan hal mudah. Tapi saya senang dengan performa mereka.”

Sang pelatih juga menekankan pentingnya menjaga momentum. Menurutnya, menjaga semangat positif dalam tim sangat penting untuk menghadapi pertandingan-pertandingan penting ke depan, terutama karena PSG masih dalam jalur untuk meraih treble (tiga gelar sekaligus) musim ini.

Salah satu sorotan menarik dari laga ini adalah penampilan perdana pemain muda Ibrahim Mbaye di Parc des Princes. 

Pemain berusia 17 tahun itu mendapat kepercayaan sebagai starter dan tampil cukup menjanjikan. “Itu pertandingan yang sangat bagus,” ucap Mbaye. 

“Kami mencetak gol lebih dulu dan memenangkan pertandingan. Saya sangat senang, dan semoga bisa terus seperti ini.”

Mbaye juga mengungkapkan bagaimana dia belajar dari para pemain senior di sesi latihan dan mengikuti arahan pelatih untuk terus berkembang. 

"Saya mencoba bermain sesuai permainan saya, sambil menyesuaikan diri dengan rekan satu tim. Saya belajar banyak dari mereka dan juga dari pelatih,” tambahnya.

Dengan performa yang terus solid dan semangat juang yang tinggi, PSG kini tinggal menghitung laga demi menjaga status tak terkalahkan mereka. 

Fans pun bisa berharap lebih bahwa musim ini bisa menjadi salah satu musim paling bersejarah dalam sejarah klub.

Kamis, 06 Maret 2025

Luis Enrique Kirim Peringatan ke Liverpool Jelang Leg Kedua Liga Champions

Luis Enrique Kirim Peringatan ke Liverpool Jelang Leg Kedua Liga Champions
Luis Enrique Kirim Peringatan ke Liverpool Jelang Leg Kedua Liga Champions.

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) harus menelan kekalahan 0-1 dari Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Rabu lalu. 

Meski begitu, pelatih PSG, Luis Enrique, tetap optimis timnya bisa membalikkan keadaan di leg kedua yang akan berlangsung di Anfield.

Dalam pertandingan tersebut, PSG tampil sangat dominan dengan mencatatkan 27 tembakan dan 10 di antaranya tepat sasaran. 

Namun, mereka gagal menembus pertahanan Liverpool yang dikawal ketat oleh Alisson Becker. 

Sementara itu, Liverpool hanya mencatatkan dua tembakan sepanjang laga, dengan satu-satunya gol dicetak oleh Harvey Elliott pada menit ke-87.

Luis Enrique: "Tanpa Ragu, Kami Bisa Lolos!"

Ketika ditanya apakah PSG masih memiliki peluang untuk lolos ke perempat final, Enrique dengan tegas menjawab, "Tanpa ragu."

"Kami tahu atmosfer di Anfield akan sangat agresif, tapi sekarang kami tidak punya apa-apa untuk ditakutkan," ujar Enrique. "Kami akan datang tanpa keraguan dan tanpa spekulasi. Kami sudah pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya: tahun lalu kami kalah di kandang dari Barcelona di perempat final, tapi kami bisa membalikkan keadaan di leg kedua. Kami tahu ini akan sulit, tapi sekali lagi, kami tidak punya apa-apa untuk ditakutkan. Justru itu yang membuat kami semakin berbahaya. Kami akan mencoba menatap mata Liverpool tanpa rasa gentar."

PSG Tampil Dominan, tapi Alisson Jadi Penghalang

Meskipun kalah, Enrique tetap yakin bahwa PSG sebenarnya tampil lebih baik dibandingkan Liverpool. Menurutnya, timnya mampu mengendalikan permainan dan menciptakan banyak peluang, hanya saja penyelesaian akhir mereka kurang efektif.

"Analisis pertandingan ini sebenarnya cukup mudah," kata Enrique. "Kami jauh lebih unggul dibandingkan Liverpool dalam hal permainan dan peluang yang tercipta. Kami bermain dengan sangat baik melawan tim terbaik di Eropa. Kami tahu bagaimana bertahan dengan baik dan mengambil risiko yang diperlukan."

Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti peran besar Alisson dalam kemenangan Liverpool. "Kami seharusnya mendapatkan hasil yang berbeda. Sepak bola memang bisa terasa tidak adil, tapi itulah kenyataannya. 

Setelah lima menit pertama, kami berhasil mendominasi mereka. Pertandingan ini bukan soal detail kecil, karena satu tim tampil jauh lebih unggul dibandingkan yang lain. 

Sederhananya, Alisson membuat lima penyelamatan luar biasa. Fakta bahwa pemain terbaik Liverpool dalam laga ini adalah kiper mereka, sudah cukup menunjukkan segalanya."

Leg Kedua di Anfield, PSG Siap Berjuang

Dengan agregat sementara 0-1, PSG wajib menang di Anfield jika ingin melaju ke babak selanjutnya. Meskipun tantangan di kandang Liverpool tidaklah mudah, optimisme Enrique menjadi suntikan semangat bagi skuadnya.

PSG punya pengalaman membalikkan keadaan di kompetisi ini, dan dengan kualitas pemain yang mereka miliki, peluang masih terbuka lebar. 

Akankah PSG mampu bangkit dan mengamankan tiket ke perempat final? Kita tunggu pertarungannya di leg kedua!

Tetap pantau berita terbaru seputar Liga Champions dan sepak bola dunia hanya di Borneotribun.com!

Rabu, 05 Maret 2025

Luis Enrique: Kemenangan atas Man City Ubah Segalanya untuk PSG

Luis Enrique: Kemenangan atas Man City Ubah Segalanya untuk PSG
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique.

JAKARTA - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengungkapkan bahwa kemenangan timnya atas Manchester City di Liga Champions telah membawa perubahan besar dalam kepercayaan diri mereka. 

PSG kini bersiap menghadapi Liverpool dalam babak 16 besar Liga Champions pada Rabu mendatang.

Kemenangan Penting untuk PSG

PSG berhasil menaklukkan Manchester City dengan skor meyakinkan 4-2 di fase grup Liga Champions. 

Sejak saat itu, tim asal Paris ini tampil luar biasa dengan memenangkan 10 dari 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Dua dari kemenangan tersebut terjadi saat PSG menghadapi Brest dalam babak play-off dua leg, di mana mereka menghancurkan sesama tim Ligue 1 itu dengan agregat 10-0. 

Hasil ini menjadikan PSG sebagai tim dengan kemenangan agregat terbesar dalam sejarah Liga Champions yang tidak kebobolan di fase gugur. 

Rekor ini hanya kalah dari Bayern Munich, yang pernah mengalahkan Sporting CP dengan agregat 12-1 di babak 16 besar musim 2008-09.

Dengan tren kemenangan ini, PSG semakin percaya diri saat bersiap menghadapi Liverpool, pemimpin klasemen sementara Premier League, di Parc des Princes.

Luis Enrique: "Kemenangan atas Man City Mengubah Segalanya"

Luis Enrique menyatakan bahwa kemenangan atas Manchester City menjadi titik balik bagi timnya.

"Saya pikir pertandingan melawan Manchester City mengubah sesuatu dalam tim kami karena cara kami menang di laga itu," ujar Luis Enrique.

"Sekarang ini adalah pertandingan yang berbeda, stadion yang berbeda, dan kami akan menghadapi mungkin tim terbaik di Eropa musim ini. Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang luar biasa untuk disaksikan, dan kami berharap bisa mengelolanya dengan baik. Kami sangat menantikan pertandingan ini."

Rekor Pertemuan PSG vs Liverpool

Laga ini akan menjadi pertemuan ketiga PSG dan Liverpool di Liga Champions. Sebelumnya, kedua tim bertemu di fase grup musim 2018-19. 

Saat itu, Liverpool menang 3-2 di Anfield, tetapi kalah 1-2 saat bertandang ke Paris.

PSG saat ini sedang dalam tren positif di Liga Champions dengan lima kemenangan beruntun, mencetak 21 gol dan hanya kebobolan tiga kali dalam periode tersebut. 

Mereka terakhir kali memenangkan enam pertandingan berturut-turut di kompetisi ini pada musim 1994-95 di bawah asuhan Luis Fernandez.

Di sisi lain, Liverpool memiliki catatan buruk saat bertandang ke Prancis. 

The Reds tidak pernah menang dalam lima laga tandang terakhir mereka melawan tim Prancis di kompetisi Eropa (2 imbang, 3 kalah). 

Kemenangan tandang terakhir mereka di Prancis terjadi pada September 2008, ketika mereka mengalahkan Marseille 2-1 di Liga Champions.

Luis Enrique: "Menang di Leg Pertama Itu Penting, Tapi Tidak Menentukan"

Meskipun yakin dengan performa timnya, Luis Enrique menegaskan bahwa kemenangan di leg pertama belum tentu menentukan hasil akhir babak 16 besar.

"Saya pikir kami bisa kalah di pertandingan pertama dan menang di laga tandang, begitu juga sebaliknya," kata pelatih asal Spanyol itu.

"Ini adalah salah satu pertandingan terbaik yang bisa disaksikan di Eropa saat ini. Yang pasti, kami sedang dalam performa terbaik musim ini. Kami berharap dan akan berusaha untuk terus mempertahankannya."

Pertandingan PSG vs Liverpool ini akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan di babak 16 besar Liga Champions. 

Apakah PSG bisa melanjutkan tren kemenangan mereka, atau justru Liverpool yang akan menunjukkan dominasi mereka? Kita tunggu hasilnya!